Anda di halaman 1dari 4

Jawaban 1:

a. Peubah Keputusan dan Formulasi Model Masalah Program Linear


1. Peubah Keputusan:
 x: Jumlah bibit kambing yang dibeli
 y: Jumlah bibit sapi yang dibeli
2. Fungsi Tujuan (maksimisasi keuntungan): Keuntungan=800x+3000y
3. Batasan-batasan:
 Batasan lahan: x+2y≤200 (luas lahan maksimum 200 m22)
 Batasan minimal kambing: x≥100 (minimal 100 ekor kambing)
 Batasan minimal sapi: y≥18 (minimal 18 ekor sapi)
 Batasan non-negativitas: x≥0,y≥0 (tidak mungkin membeli bibit negatif)

b. Penyelesaian Optimum dengan Metode Grafik


Mari kita gambarkan batas-batas ini dalam sebuah grafik untuk menemukan
titik optimumnya.
1. Batasan Lahan: 200x+2y≤200
2. Batasan Minimal Kambing: x≥100
3. Batasan Minimal Sapi: y≥18

Dalam koordinat (x,y), Anda bisa menggambar ketiga batasan ini dan mencari area
yang tercakup oleh ketiga batasan tersebut. Area ini adalah domain solusi yang
memenuhi semua batasan.

c. Penyelesaian Optimum dengan Solver

Jika Anda ingin menyelesaikan masalah ini menggunakan Solver, Anda bisa
menggunakan alat Spreadsheet seperti Excel. Anda akan memasukkan fungsi tujuan
dan batasan-batasannya, lalu menjalankan Solver untuk mencari nilai optimum dari x
dan y.

Langkah 1: Menyusun Data dalam Excel


1. Buka Excel dan buatlah sebuah spreadsheet dengan empat kolom:
 Kolom A: Peubah Keputusan x (jumlah bibit kambing)\
 Kolom B: Peubah Keputusan y (jumlah bibit sapi)
 Kolom C: Fungsi Tujuan (Keuntungan)
 Kolom D: Batasan-batasan
2. Masukkan data yang diberikan ke dalam sel-sel yang sesuai:
 Sel A2: x
 Sel B2: y
 Sel C2: 800x+3000y (fungsi tujuan)
 Sel A4: 100 (batasan minimal kambing)
 Sel B4: 18 (batasan minimal sapi)
 Sel A5: 1 (harga beli bibit kambing)
 Sel B5: 8 (harga beli bibit sapi)
 Sel A6: 1 (lahan yang dibutuhkan untuk satu kambing)
 Sel B6: 2 (lahan yang dibutuhkan untuk satu sapi)
 Sel A7: 200 (total lahan yang tersedia)

Langkah 2: Menambahkan Fungsi Tujuan dan Batasan-batasan

3. Masukkan rumus ke sel C2 untuk fungsi tujuan: =800*A2+3000*B2


4. Masukkan rumus-rumus batasan ke dalam sel-sel D2, D3, dan D4:
 D2: A2≥100
 D3: B2≥18
 D4: A2+B2≤200

Langkah 3: Menjalankan Solver

5. Pergi ke tab "Data" di Excel, lalu pilih "Solver" dari grup "Analysis".
6. Di jendela Solver, atur parameter sebagai berikut:
 Set "Set Objective" menjadi sel C2 (fungsi tujuan)
 Pilih "Max" (karena kita ingin memaksimalkan keuntungan)
 Di bawah "By Changing Variable Cells", masukkan sel A2:B2 (peubah
keputusan)
 Tambahkan semua batasan dengan mengklik "Add" untuk setiap batasan yang
sudah disusun sebelumnya (A2 >= 100, B2 >= 18, A2+B2 <= 200)
 Klik "OK" untuk menutup jendela Solver Parameter.
7. Klik "Solve" dalam jendela Solver. Excel akan mencari nilai optimum untuk x dan y
yang memaksimalkan keuntungan.
8. Setelah Excel menemukan solusi optimal, klik "OK" untuk menampilkan hasilnya.

Excel akan memberikan nilai optimum untuk x (jumlah bibit kambing) dan y (jumlah
bibit sapi) yang akan memberikan keuntungan maksimum sesuai dengan batasan-
batasan yang diberikan.

JAWABAN 2 :

Mari kita selesaikan permasalahan transportasi ini langkah demi langkah:

a. Model Aljabar untuk Jaringan Masalah Transportasi

Kita dapat mewakili model jaringan masalah transportasi ini dalam bentuk model aljabar
sebagai berikut:

1. Variabel Keputusan:
 Xij: Jumlah ayam yang diangkut dari Peternakan i ke Rumah Pemotongan j, dengan i
dapat bernilai A atau B, sedangkan j dapat bernilai P, Q, atau R.
2. Fungsi Tujuan (Minimasi Biaya Transportasi):
Minimiz∑Biaya TransportasiMinimizei∑j∑Biaya Transportasi(i,j)×Xij

3. Kebutuhan dan Ketersediaan:


 Kebutuhan Rumah Pemotongan:
 Rumah P: ≥2500XAP+XBP≥2500
 Rumah Q: ≥2000XAQ+XBQ≥2000
 Rumah R: ≥2000XAR+XBR≥2000
 Ketersediaan Peternakan:
 Peternakan A: ≤3000XAP+XAQ+XAR≤3000
 Peternakan B: ≤3500XBP+XBQ+XBR≤3500

b. Solusi Basis Awal dengan Metode Pojok-Kiri-Atas

Metode Pojok-Kiri-Atas adalah metode yang memulai pencarian solusi dari pojok kiri atas
dari tabel biaya transportasi.

1. Kita mulai dengan memasukkan angka terkecil dari biaya transportasi (yaitu 150) ke dalam
sel yang sesuai (Peternakan A ke Rumah Q).
2. Kemudian, kita cek apakah kebutuhan Rumah Q telah terpenuhi atau belum. Jika belum, kita
pindah ke sel kanan (Peternakan B ke Rumah Q) dan memasukkan angka biaya transportasi
yang sesuai (170).
3. Langkah ini terus diulang hingga kebutuhan semua rumah pemotongan terpenuhi.

c. Model Spreadsheet dan Solusi Optimum dengan Solver

Untuk membuat model spreadsheet dari model jaringan masalah transportasi ini, kita dapat
menggunakan Microsoft Excel atau Google Sheets. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buat tabel dengan baris dan kolom yang mewakili peternakan dan rumah pemotongan.
2. Isi tabel dengan biaya transportasi sesuai dengan tabel yang diberikan.
3. Tambahkan sel untuk variabel keputusan Xij dan fungsi tujuan yang harus diminimalkan.
4. Tambahkan batasan untuk kebutuhan dan ketersediaan.
5. Gunakan fungsi Solver (dalam Excel) atau Add-ons Solver (dalam Google Sheets) untuk
mencari solusi optimum yang memenuhi semua batasan.

Setelah model spreadsheet selesai dibuat, Solver akan memberikan solusi optimum yang
meminimalkan biaya transportasi sambil memenuhi semua kebutuhan dan ketersediaan yang
ada.

JAWABAN 3 :

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, kita perlu membuat tabel ketetanggaan (adjacency
matrix) yang menggambarkan hubungan ketetanggaan antarkecamatan, dan kemudian
mengonversi permasalahan ini ke dalam model pemrograman linier biner untuk menentukan
jumlah mobil ambulans yang diperlukan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

a. Tabel Ketetanggaan

Mari kita buat tabel ketetanggaan berdasarkan informasi yang diberikan:

Bae Dawe Gebog Jati Jekulo Kaliwungu Kota Kota Kudus Mejobo Undaan
Bae 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
Bae Dawe Gebog Jati Jekulo Kaliwungu Kota Kota Kudus Mejobo Undaan
Dawe 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0
Gebog 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0
Jati 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Jekulo 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0
Kaliwungu 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0
Kota 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
Kota Kudus 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1
Mejobo 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1
Undaan 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0

Pada tabel di atas, angka 1 menunjukkan bahwa dua kecamatan adalah tetangga, sedangkan
angka 0 menunjukkan bahwa dua kecamatan tersebut tidak bertetangga.

b. Model Pemrograman Linear Biner

Dalam model pemrograman linier biner, kita akan menggunakan variabel biner xij yang
menunjukkan apakah mobil ambulans dialokasikan dari kecamatan i ke kecamatan j.
Persamaan objektif dan kendala-kendala yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

1. Persamaan Objektif: Min Z=∑i=1n∑j=1nxij


2. Kendala: a. Setiap kecamatan harus dilayani oleh setidaknya satu mobil ambulans: ∑j=1nxij
≥1,∀i b. Jumlah mobil ambulans yang diperlukan dari kecamatan i ke kecamatan j tidak
boleh lebih dari jumlah tetangga kecamatan i: ≤jumlah tetangga kecamatan xij
≤jumlah tetangga kecamatan i,∀i,j c. Variabel xij adalah biner: ∈{0,1}xij∈{0,1}

c. Interpretasi Solusi Optimum

Solusi optimum yang dihasilkan dari model ini akan memberikan jumlah minimum mobil
ambulans yang diperlukan untuk menjaga setiap kecamatan dapat dijangkau oleh setidaknya
satu unit mobil ambulans, sesuai dengan hubungan ketetanggaan antarkecamatan yang telah
diberikan.

Dengan menggunakan Solver dalam spreadsheet seperti Excel, kita dapat menghitung solusi
optimum untuk jumlah mobil ambulans yang dibutuhkan dan lokasi alokasi mobil tersebut
berdasarkan model yang telah disusun. Solusi ini akan memberikan gambaran yang jelas
tentang distribusi optimal mobil ambulans di Kabupaten Kudus untuk memenuhi kebutuhan
layanan kesehatan setiap kecamatan.

Anda mungkin juga menyukai