NIM : 043423741
M.K. : PROFESI PUSTAKAWAN
TUGAS : 3(TIGA)
1. Kode etik adalah sebuah norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara
tegas dan sistematik menyatakan apa yang benar dan baik serta apa yang tidak benar
dan tidak baik bagi professional pustakawan. Maka dari itu pada etika profesi
memiliki fungsi dalam melaksanakan pekerjannya.
a. bagaimana fungsi kode etik menerapkan sarana kontrol bagi masyarakat ?
b. bagaimana fungsi kode etik menunjukan pelaksanaan kerja ?
Jawab :
a. kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi
yang bersangkutan. Bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan
kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi,
sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja
(kalangan sosial).
b. kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi,
pelaksanaan profesi mampu mengetahui suatu halyang boleh dia lakukan dan yang
tidak boleh dilakukan.
Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi
tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan
bahwa para pelaksana profesi suatu intansi atau perusahaan yang lain tidak boleh
mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
Jawab :
Layanan perpustakaan kepada masyarakata selain layanan standar yang ada, seperti
layanan ruang baca, sirkulasi, layanan rujukan maupun layanan fotokopi,
perpustakaan juga dapat melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Pencanangan bulan Mei sebagai Bulan Buku Nasional
b. Penetapan hari kunjung ke Perpustakaan setiap tanggal 17 Juli
c. Adanya tahun buku Internasional
a. SDM perpustakaan diseluruh linik baik dari unsur pimpinan sampai dengan tenaga
teknisi, harus mampu menghadapi tantangan perkembangan TI sehingga
pemberian layanan terhadap anggota maupun pengguna lainnya dengan cepat dan
akurat.
b. Pustakawan cekatan dalam menangani kasus-kasus terutama dalam hal
penelusuran maupun informasi yang dibutuhkan.
c. Koleksi bahan pustaka.
d. Sarana dan prsarana
e. Pengunjung, anggota, dan masyarakat pemakai.
f. Lingkungan perpustakaan
g. Mitra kerja
h. Anggaran tidak kalah pentingnya dalam pengelolaan suatu perpustakaan.
Jawab :
Pemanfaatan internet telah sangat banyak dan internet juga terus berkembang,
bahakan telah melahirkan konsep baru, yaitu Web 2.0 yang merupakan generasi ke-2
dari WWW. Web 2.0 yang menggambarkan bagaimana teknologi dimanfaatkan oleh
aplikasi-aplikasi yang berkembang saat ini untuk berkolaborasi oleh para
penggunanya dari seluruh penjuru dunia. Contoh aplikasi yang memungkinkan itu
adalah blog dan wiki yang digunakan pengguna untuk berkontribusi terhadap website
lain.
Konsep library 2.0 adalah konsep yang baru yang berkaitan dengan mengadakan
perubahan di perpustakaan yang melibatkan pengguna. Perubahan ini dimkasudkan
untuk perubahan yang senantiasa terjadi, tidak bersifat merombak secara drastis, tapi
perubahan yang bertahap. Dengan demikian, perubahan akan selalu terjadi di dalam
perpustakaan, baik layanannya, infrastrukturnya, fasilitasnya dan bahkan atmosfer di
perpustakaan.
library 2.0 merupakan model untuk perubahan yang terus mnerus, untuk
memberdayakan pengguna melalui keterlibatan mereka dan layanan yang berfokus
pada pengguna, dan untuk menjangkau pihak lain yang berpotensi sebagai pengguna
melalui layanan-layanannya. Perubahan yang dapat dilakukan dengan konsep library
2.0 adalah perubahan pelayanan, prosedur dan opersional lainnya.
Referensi :
Purwono, 2022, Profesi Pustakawan, Tangerang Selatan, Penerbit Universitas
Terbuka.