1.

Sajikan fungsi f ( x )=x +2 , 0 ≤ x ≤ π dalam bentuk deret sinus Fourier

Jawab :
f ( x )=x +2 , 0 ≤ x ≤ π
ln ( y ) =ln ( x+ 2 )
d d
( ln ( y ) ) = ( ln ( x +2 ) )
dx dx
d dy d d
( ln ( y )) x = ( ln ( g ) ) x (x +2)
dy dx dg dx
1 dy 1
x = x1
y dx g
1 dy 1
x =
y dx x+2
dy 1
=( x+ 2 )x
dx x+2
dy
=1
dx

2. Tentukan transformasi Cosinus Fourir untuk fungsi

{
f x= 1 , 0 ≤ x ≤ 4
0, x≥ 4
Jawab :
Fungsi yang diberikan adalah f(x)={1,0,0≤x≤4x≥4. Kita akan menentukan
transformasi cosinus Fourier dari fungsi ini.
Transformasi Cosinus Fourier dari fungsi f(x) diberikan oleh rumus:
F(ω)=∫−∞∞f(x)cos(ωx)dx
Di sini, ω adalah frekuensi. Namun, karena f(x) hanya terdefinisi pada interval
0≤x≤4, kita hanya akan menghitung integral tersebut pada interval tersebut.
Jadi, kita perlu menghitung:

F(ω)=∫04cos(ωx)dx
Untuk menghitung integral ini, kita akan menggunakan aturan integrasi dasar:
∫cos(ax)dx=a1sin(ax)+C
Di mana C adalah konstanta integrasi. Dalam kasus kita, a=ω, sehingga:F(ω)=[ω1
sin(ωx)]04
F(ω)=ω1(sin(4ω)−sin(0))
F(ω)=ω1sin(4ω)
Ini adalah transformasi cosinus Fourier dari fungsi )f(x).
3. Tentukan penyelesaian persamaan diferensial linear order dua
 2
2 d y dy
x 2
−x −8 y=0
dx dx
Disekitar titik x=0

Jawab :
2
d y
2 dy
x 2
−x −8 y=0
dx dx
2
d y
2 2
x 2
=m
dx
dy
 x =−1 m
dx
8 y=8
Sehingga ketika sudah dimisalkan, maka :
Kita menggunakan rumus abc:
A=1
B=-1
C=-8
−b ± √ b 2−4 ac

2a
−(−1) ± √ 1−4(−1)(−8)

2(1)
1± √ 33

2
1+ √33
m 1=
2
1−√ 33
m 2=
2

Dengan demikian, solusi umum persamaan diferensial dapat ditulis sebagai:

y(x)=C1xm1+C2xm2
Di manaC1 dan C2 adalah konstanta yang dapat ditentukan dari syarat awal atau
batas yang diberikan dalam persoalan spesifik. Jika syarat awal tidak diberikan, solusi
ini merupakan solusi umum dari persamaan diferensial yang diberikan.