Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : IKRAM MANSYAH ZAI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 04421038

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4203/Teori Portofolio & Analisis Investasi

Kode/Nama UPBJJ : UT PEKANBARU

Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Menjadi Investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu alternatif bagi
investor /calon investor untuk mendapatkan penghasilan berupa capital gain dan
deviden baik sebagai individu atau entitas bisnis. Bagaimana cara anda jika ingin
menjadi investor di Bursa Efek Indonesia? Kaitan secara teori jawaban saudara
dengan BMP TPAI!

Jawab :
Untuk menjadi investor di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada beberapa langkah yang
perlu diambil:
a. Pendidikan dan Pengetahuan: Penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang
pasar modal, investasi, dan instrumen keuangan yang diperdagangkan di BEI. Ini bisa
melalui membaca buku, mengikuti seminar, atau mengambil kursus investasi.
b. Pemilihan Pialang atau Broker: Anda perlu membuka rekening efek dengan
perusahaan pialang atau broker yang terdaftar di BEI. Pialang ini akan menjadi
perantara Anda dalam melakukan transaksi saham di bursa.
c. Analisis dan Penelitian: Sebelum melakukan investasi, penting untuk melakukan
analisis dan penelitian terhadap saham-saham yang ingin Anda beli. Ini meliputi
menganalisis fundamental perusahaan, kinerja historis, prospek bisnis, dan faktor-
faktor lain yang dapat mempengaruhi harga saham.
d. Diversifikasi Portofolio: Untuk mengurangi risiko, disarankan untuk melakukan
diversifikasi portofolio dengan menginvestasikan dana Anda ke beberapa saham atau
instrumen keuangan lainnya.
e. Manajemen Risiko: Anda perlu memiliki strategi manajemen risiko yang baik,
termasuk menetapkan batasan kerugian dan memiliki rencana keluar jika investasi
Anda tidak sesuai dengan harapan.
Kaitannya dengan BMP TPAI (Bursa Efek Indonesia Mini Workshop
Technical & Fundamental for Investment), adalah bahwa dalam proses menjadi
investor, Anda perlu memahami baik analisis teknikal (menggunakan data historis
harga dan volume untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan) maupun
analisis fundamental (menganalisis kesehatan dan performa bisnis suatu perusahaan
untuk menilai nilai intrinsik saham). Dengan mengikuti workshop seperti BMP TPAI,
Anda dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang kedua jenis analisis ini, yang
akan membantu Anda dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik di BEI.
2. Anda dapat menjadi investor di BEI dengan membeli langsung pada bursa atau
mewakilkannya pada fund manager. Apa yang anda lakukan jika anda diberi pilihan
membeli langsung atau tidak membeli langsung surat berharga di BEI? Jelaskan
alasan Saudara!

Jawab :
Ketika diberi pilihan antara membeli langsung atau tidak membeli langsung surat
berharga di Bursa Efek Indonesia (BEI), keputusan tersebut sangat tergantung pada
preferensi pribadi, tujuan investasi, pengetahuan, dan kemampuan untuk mengelola
investasi.
a. Membeli Langsung:

 Jika Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam melakukan
analisis pasar modal serta memilih saham-saham yang sesuai, membeli langsung di
bursa bisa menjadi pilihan yang baik.
 Anda memiliki kontrol penuh atas portofolio investasi Anda, termasuk keputusan
pembelian, penjualan, dan diversifikasi.
 Keterlibatan langsung ini dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga dalam
mengelola investasi Anda sendiri.

b. Mewakilkan pada Fund Manager:


 Jika Anda tidak memiliki waktu, pengetahuan, atau minat untuk melakukan analisis
pasar modal sendiri, mempercayakan investasi pada seorang fund manager bisa
menjadi pilihan yang lebih baik.
 Fund manager adalah profesional yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang
mendalam dalam mengelola investasi, dan mereka akan melakukan diversifikasi dan
pengelolaan risiko secara lebih terstruktur.
 Ini dapat mengurangi tekanan dan tanggung jawab langsung Anda dalam mengelola
investasi, memungkinkan Anda fokus pada aktivitas lain.

Alasan untuk memilih salah satu opsi tersebut bisa berbeda-beda bagi setiap individu.
Misalnya, investor yang aktif dan memiliki pengetahuan yang cukup mungkin lebih
memilih untuk membeli langsung untuk mengontrol investasi mereka secara langsung.
Sementara itu, investor yang sibuk atau kurang berpengalaman mungkin lebih memilih
untuk mewakilkan investasi pada fund manager untuk meningkatkan efisiensi dan hasil
investasi mereka. Yang penting adalah memilih opsi yang sesuai dengan profil, tujuan,
dan kebutuhan investasi Anda.

3. Masih berkaitan dengan soal no 2 di atas, Apa manfaatnya jika anda menjadi investor
di Bursa Efek Indonesia?

Jawab :
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika seseorang menjadi investor di Bursa
Efek Indonesia (BEI):
a. Potensi Pertumbuhan Modal: Investasi di BEI memberikan kesempatan untuk
pertumbuhan modal jangka panjang melalui apresiasi harga saham. Dengan memilih
saham-saham yang potensial, investor dapat mengalami keuntungan yang signifikan
seiring waktu.
b. Pendapatan Pasif: Melalui deviden yang dibagikan oleh perusahaan kepada
pemegang saham, investor dapat menerima pendapatan pasif dari investasi mereka.
Ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang stabil.
c. Diversifikasi Portofolio: BEI menawarkan beragam instrumen keuangan yang
diperdagangkan, termasuk saham, obligasi, reksa dana, dan lainnya. Hal ini
memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi portofolio, mengurangi risiko
dengan menyebar investasi mereka di berbagai aset.
d. Partisipasi dalam Pertumbuhan Ekonomi: Investasi di BEI memberikan
kesempatan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dan ekonomi secara
keseluruhan. Melalui pembiayaan yang diberikan oleh pasar modal, perusahaan dapat
mengembangkan operasinya, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada
pertumbuhan ekonomi negara.
e. Akses ke Informasi dan Pengetahuan: Melalui partisipasi dalam pasar modal,
investor memiliki akses ke berbagai informasi dan pengetahuan tentang industri dan
perusahaan tertentu. Hal ini memungkinkan investor untuk melakukan analisis yang
lebih baik dan membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.
f. Kepemilikan Saham: Sebagai pemegang saham, investor memiliki hak kepemilikan
dalam perusahaan yang mereka investasikan. Hal ini memberikan mereka hak untuk
berpartisipasi dalam rapat umum pemegang saham, memberikan suara dalam
keputusan perusahaan, dan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan perusahaan.
Manfaat-manfaat ini membuat investasi di Bursa Efek Indonesia menjadi
pilihan yang menarik bagi banyak orang yang ingin membangun kekayaan,
merencanakan masa depan keuangan, dan berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi
negara. Namun, penting bagi investor untuk memahami risiko yang terkait dengan
investasi dan melakukan penelitian yang cermat sebelum membuat keputusan
investasi.

4. Untuk sekuritas yang telah selesai dijual di pasar primer, dapat melanjutkan
menjualnya di pasar sekunder yakni di Bursa. Metode perdagangannya dapat
menggunakan Over The Counter (OTC) dan Stock Exchange, jelaskan perbedaan 2
metode di atas dan Bursa apa saja (dan asal negara) yang menggunakan 2 metode di
atas.

Jawab :
Over The Counter (OTC) dan Stock Exchange adalah dua metode
perdagangan yang berbeda untuk menjual sekuritas di pasar sekunder. Berikut adalah
perbedaan antara kedua metode tersebut:
a. Over The Counter (OTC):

 OTC merupakan pasar di mana sekuritas diperdagangkan secara langsung antara


pihak penjual dan pembeli, diluar bursa terorganisir.
 Transaksi OTC biasanya dilakukan melalui jaringan dealer atau lembaga keuangan,
dan tidak terjadi di bursa terpusat.
 Tidak ada peraturan yang ketat dalam hal penetapan harga atau pelaporan transaksi di
pasar OTC.
 OTC sering digunakan untuk perdagangan sekuritas yang tidak terdaftar di bursa
saham utama, seperti saham-saham perusahaan kecil dan obligasi korporasi.
 Contoh bursa OTC terkenal termasuk OTC Markets di Amerika Serikat dan OTC
Bulletin Board (OTCBB).

b. Stock Exchange:
 Stock Exchange adalah pasar terorganisir di mana sekuritas diperdagangkan sesuai
dengan peraturan yang ditetapkan.
 Transaksi di bursa saham terjadi melalui sistem perdagangan yang terpusat dan
terbuka untuk umum, dengan harga yang ditentukan oleh kekuatan penawaran dan
permintaan.
 Ada peraturan yang ketat yang mengatur perdagangan, termasuk persyaratan
pelaporan dan transparansi.
 Bursa saham utama biasanya memiliki tempat fisik di mana para pedagang berkumpul
untuk melakukan perdagangan, meskipun sebagian besar perdagangan saat ini terjadi
secara elektronik.
 Contoh bursa saham termasuk New York Stock Exchange (NYSE) di Amerika
Serikat, London Stock Exchange (LSE) di Inggris, dan Bursa Efek Indonesia (BEI) di
Indonesia.

Beberapa bursa saham dapat menggunakan kedua metode perdagangan, baik OTC
maupun pertukaran saham. Sebagai contoh, Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah bursa
saham yang menggunakan metode pertukaran saham, di mana saham-saham
diperdagangkan secara terpusat dan teratur. Namun, di samping itu, ada juga perdagangan
OTC di Indonesia, di mana saham-saham yang tidak terdaftar di BEI dapat
diperdagangkan secara langsung antara pihak-pihak yang berkepentingan. Namun,
mayoritas perdagangan saham di Indonesia terjadi di BEI.

Anda mungkin juga menyukai