ARTIKEL
OLEH:
Reskaf Saemi Gusti Aji
1740303011
ARTIKEL
OLEH:
Reskaf Saemi Gusti Aji
1740303011
Abstrak. Turbin angin Savonius memiliki desain yang sederhana sehingga biaya investasinya
lebih murah. Selain itu, turbin angin Savonius juga dapat beroperasi pada kecepatan angin
yang rendah di mana pada kecepatan angin 2,7 m/s atau 10 km/jam (6m.p.h) maka turbin
angin Savonius sudah dapat berputar dan menghasilkan energi listrik. Energi angin sendiri
merupakan energi yang berasal dari pergerakan massa udara yang bergerak dari suatu daerah
bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum sehingga massa udara yang bergerak
ini disebut sebagai energi kinetik karena memiliki kecepatan gerak sehingga menjadi input
daya turbin pada angin tak lain berasal dari energi kinetik angin. Pada penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan turbin savonius tiga sudu dengan perubahan bentuk sudu
dengan lima variasi kecepatan angin, yaitu 2m/s 3,5m/s 4m/s 4,5m/s 5m/s. Daya yang
dihasilkan dari beberapa variasi kecepatan angin yang di gunakan beserta beberapa
percobaan, dimana daya angin tertinggi dihasilkan oleh variasi angin 5 m/s yang dimana
didapatkan daya 1,312 watt, dan daya angin terendah pada variasi angin 2,5 m/s yang dimana
daya yang didapatkan 0,283 watt.
Abstract. The Savonius wind turbine has a lower investment cost because of its basic design.
Furthermore, the Savonius wind turbine is able to function at low wind speeds, where it can
rotate and produce electrical energy at a wind speed of 2.7 m/s or 10 km/h (6m.p.h). Wind
energy is energy generated by the movement of air masses from a high-pressure area to a low-
pressure area, and this moving air mass is referred to as kinetic energy because it has a speed
of motion, and the turbine power input in the wind is derived entirely from wind kinetic energy.
This study used a three-bladed Savonius turbine with a different blade form and five different
wind speeds, namely 2m/s, 3.5m/s, 4m/s, 4.5m/s, and 5m/s. The power generated from several
variations in wind speed was used in combination with several experiments, where the highest
wind power is generated by wind variations of 5 m/s, yielding 1.312 watts of power, and the
lowest wind power is obtained by wind variations of 2.5 m/s, producing .283 watts of power.