Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum

Energi Terbarukan

PRAKTIKUM I
TURBIN ANGIN SEDERHANA

KELOMPOK II
 GAYUS RUMAROPEN (G041191001)
 FITRI YUNITA (G041191009)
 SALMIA (G041191019)
 AGIL RICKY PALILING (G041191044)
 FERNANDO (G041191057)
 SELPIAH (G041191064)
 NURUL AULYAH (G041191065)
 HARVHIANTI HARUKI (G041191074)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
ABSTRAK
Penggunaan energi terbarukan dikenal sebagai salahsatu proses dalam melakukan
penghematan energi bumi yang diperoleh dari hasil penambangan khususnya energi
minyak dan gas bumi. Penggunaan energi terbarukan dilakukan dengan mengonversi
energi alam baik berupa angina, panas matahari, aliran air maupun energi lainnya
menjadi energi listrik. Energi angin dapat dimanfaatkan menjadi salah satu energi
pembangkit listrik yang dapat menggantikan penggunaan bahan bakar hasil tambang.
Adapun prosedur kerja yang dilakukan dalam praktikum yaitu dengan merakit sebuat
motor DC (dynamo) yang digerakkan oleh sebuah kincir atau baling-baling yang akan
menggerakkan motor DC sehingga dapat menghasilkan energi listrik. Tujuan
dilakukannya praktikum ini agar dapat memahami proses pengonversian energi
mekanik pada kincir yang digerakkan oleh angin menjadi energi listrik. Adapun hasil
yang diperoleh dari praktikum ini yaitu tegangan akan berbanding lurus dengan jarak
dan kecepatan angin, dimana semakin kencang angina yang memutar kincir dan
semakin dekat jarak kincir dengan sumber angina maka tegangan yang dihasilkan
akan semakin tinggi begitupun sebaliknya.

PENDAHULUAN sumber energi alternatif. Misalnya


energi air, energi angin, energi
Latar Belakang matahari, energi panas bumi dan
Seiring dengan kemajuan energi nuklir.
teknologi kebutuhan manusia terhadap Bahan bakar fosil merupakan
energi semakin meningkat setiap contoh energi yang tidak bisa
tahun. Hal ini terjadi karena diperbaharui dan penggunaannya
bertambahnya peralatan-peralatan paling besar hingga saat. Oleh sebab
rumah tangga, industri maupun alat itu, diperlukan suatu sumber energi
atau mesin pertanian yang memerlukan alternatif untuk mengatasi krisis energi
lebih banyak sumber energi. Ada dua di masa yang akan datang. Di bumi ini
jenis sumber energi yaitu sumber banyak terdapat sumber energi
energi yang dapat diperbaharui dan alternatif terutama yang dapat
tidak dapat diperbaharui. Di Indonesia diperbaharui seperti energi matahari,
sumber energi dari fosil menjadi panas bumi, gelombang laut, dan lain
pilihan utama untuk dimanfaatkan. lain. Kata “alternatif” bisa diartikan
Pertumbuhan penduduk Indonesia sebagai pengganti bahan bakar fosil
yang sangat tinggi tidak diimbangi yang umum dipakai. Pemanfaatan
dengan ketersediaan minyak mentah sumber energi angin sangat berlimpah,
yang ada di alam, akibatnya cadangan sangat ramah terhadap lingkungan, dan
minyak bumi semakin menipis yang selalu dapat diperbaharui, potensi ini
memicu terjadinya krisis energi. Salah bisa dimanfaatkan atau dikembangkan.
satu upaya untuk mengatasi krisis Di Indonesia sendiri rata-rata angin
energi adalah mengurangi bervariasi, tidak terlalu besar dan tidak
ketergantungan terhadap sumber terlalu kecil tergantung dari
energi fosil dengan cara memanfaatkan musimnya. Rata-rata angin tahunan di
Indonesia melalui survei sejak tahun ubah. Proses pembuatan turbin
1979 kecepatan angin 3-5 m/s. Untuk savonius juga lebih mudah jika
kecepatan angin demikian bisa dibandingkan dengan pembuatan
dimanfaatkan sebagai sumber yaitu turbin angin sumbu horisontal karena
pembangkit energi listrik dengan skala turbin savonius memiliki desain yang
kecil 10 kW. Teknologi kincir angin sederhana. Turbin savonius mampu
menawarkan solusi yang tepat menerima angin dari segala arah
mengatasi ketergantungan penggunaan karena memiliki sisi cekung dan
sumber energi fosil. Teknologi ini juga cembung yang saling berlawanan yang
menyediakan energi listrik tanpa dihadapkan pada arah datangnya
menimbulkan peningkatan kadar emisi angin. Turbin akan berputar searah
karbon dioksida (CO2). Salah satu dengan sisi cekung sudut yang dikenai
pemanfaatan energi angin adalah aliran angin. Sisi cembung 2 sudu
dengan menggunakan turbin angin. yang dihadapkan pada arah datangnya
angin menjadi penghambat karena
Turbin angin mampu mengubah menghasilkan torsi negatif yang
energi kinetik angin menjadi energi berlawanan dengan arah putaran
listrik dengan bantuan generator. turbin. Turbin angin sumbu vertikal
Turbin angin yang sudah banyak yang lain yakni jenis darrieus. Turbin
digunakan adalah turbin angin sumbu darrieus juga mampu menerima angin
horisontal, dimana dalam dari segala arah dan mampu berputar
penggunaannya memerlukan aliran pada kecepatan rendah.
angin yang berkecepatan tinggi dan
arah aliran yang searah dengan turbin. Tujuan dan Kegunaan
Namun angin di wilayah Indonesia
mempunyai kecepatan rendah dan arah Tujuan praktikum Turbin Angin
aliran yang selalu berubah-ubah. Pada Sederhana yaitu untuk mengetahui
turbin angin sumbu horisontal pengaruh jarak terhadap tegangan dan
pemanfaatannya harus diarahkan kecepatan yang dihasilkan turbing
sesuai dengan arah angin yang paling angin.
tinggi kecepatannya. Berbeda dengan Adapun kegunaan praktikum
turbin angin sumbu horisontal, turbin Turbin Angin Sederhana yaitu agar
angin sumbu vertikal dapat mahasiswa dapat mengetahui besarnya
memanfaatkan angin dari segala arah tegangan yang dihasilkan pada setiap
sehingga tidak perlu mengarahkan jarak kipas angin terhadap tubin.
turbin pada arah angin yang paling METODE PRAKTIKUM
tinggi kecepatannya.
Waktu dan Tempat
Turbin angin sumbu vertikal jenis
savonius mampu menerima angin dari Praktikum Turbin Angin
segala arah dan memiliki torsi awal Sederhana dilakukan pada hari
yang besar pada kecepatan angin Minggu, 29 Agustus 2021 pada pukul
rendah, sehingga bisa digunakan di 13.00 WITA sampai selesai.
daerah yang memiliki kecepatan angin Alat dan Bahan
rendah dan arah aliran yang berubah-
Alat yang digunakan pada
praktikum Turbin Angin Sederhana Grafik antara Variasi Jarak Kipas
yaitu motor DC 12 v, LED, baling- vs Tegangan
baling, pipa, kabel serabut, solder, lem 350
tembak, kipas angin, multimeter, dan 300
tachometer. 250

Tegangan (v)
Bahan yang digunakan pada 200
praktikum Turbin Angin Sederhana 150
yaitu Angin. 100
50
Prosedur Praktikum
0
Adapun prosedur praktikum 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65
Turbin Angin Sederhana yaitu sebagai Jarak Kipas (cm)
berikut:
1. Kipas angin digunakan sebagai Gambar 1. Grafik antara variasi jarak
sumber angin yang akan memutar kipas dan tegangan.
turbin.
2. Letakkan turbin didepan kipas
angin pada jarak 20 cm. Grafik antara Variasi Jarak Kipas
3. Nyalakan kipas angin pada vs Kecepatan Putar Kipas
kecepatan paling sedang 350
Kecepatan Putar (rpm)

(kecepatan 2). 300


4. Ukur teganganyang dihasilkan 250
menggunakan multimeter. 200
5. Ukur kecepatan putar turbin 150
menggunakan tachometer.
100
6. Ulangi langkah 2-5 dengan jarak
50
yang lebih jauh.
0
15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jarak Kipas (cm)
Hasil
Grafik Gambar 2. Grafik antara variasi jarak
kipas dan kecepatan putar kipas.

Anda mungkin juga menyukai