1, Mei 2019 : 36 - 40
ABSTRAK
Masa ini dan kedepan kita harus memanfaatkan sumber-sumber energi yang terbarukan. Energi yang kita
gunakan saat ini masih didominasi bahan bakar fosil yang secara berangsur-angsur akan habis. Salah satu
sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat kita mamfaatkan adalah energi angin. Turbin
angin dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik, sehingga dapat mengatasi salah satu masalah
energi bagi masyarakat yang membutuhkan. Turbin angin yang cocok pada kecepatang angin rendah dan
kecepatan angin menengah adalah jenis turbin Savonius. Untuk pengembangan penelitian dibuat prototype
turbin angin. Pengujian ini dilakukan terhadap prototype jenis turbin angin savonius tipe-U sumbu vertikal
dan sudunya berbahan aluminium. Rotor memiliki diameter 350 mm dan tinggi 440 mm. Parameter studi
yang diukur adalah kecepatan angin, kecepatan rotasi rotor, tegangan dan arus dari generator. Kinerja turbin
angin savonius tipe-U dalam pengujian ini pada kecepatan angin 4 m/s hingga kecepatan angin 6 m/s. Pada
kecepatan angin 6 m/s diperoleh rotasi maksimum poros turbin 33,80 rpm, daya angin 18,65 watt dan
memproduksi daya listrik sebesar 5,24 watt.
ABSTRACT
This time and in the future we must utilize renewable energy sources. The energy we use today is still
dominated by fossil fuels which will gradually run out. One of the environmentally friendly renewable energy
sources that we can use is wind energy. Wind turbines can be used to produce electrical energy, so that it
can overcome one of the energy problems for people in need. Wind turbines that are suitable for low wind
speed and medium wind speed are Savonius turbine types. For the development of the research a wind
turbine prototype was made. This test was carried out on the prototype type U-type savonius wind turbine
and the aluminum-based blade. The rotor has a diameter of 350 mm and a height of 440 mm. The study
parameters measured are wind speed, rotor rotation speed, voltage and current of the generator. The
performance of the U-type savonius wind turbine in this test is at wind speeds of 4 m / s to wind speeds of 6
m / s. At 6 m / s wind speed the maximum rotation of the turbine shaft is 33.80 rpm, wind power is 18.65
watts and produces electric power of 5.24 watts.
36
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 36 - 40
Salah satu turbin angin yang mampu mulai berputar Salah satu jenis turbin angin sumbu vertikal yang
pada kecepatan angin rendah karena memiliki self- dapat digunakan pada angin kecepatan rendah
starting yang tinggi adalah Turbin angin poros adalah turbin angin Savonius. Konstruksi turbin
vertikal tipe savonius[4]. Turbin angin ini memiliki sangat sederhana, tersusun dari dua buah sudu
konstruksi sederhana sehingga dapat diaplikasikan setengah silinder. Pada perkembangannya turbin
pada skala kecil hingga menengah. Pada penelitian Savonius ini banyak mengalami perubahan bentuk
ini akan dilihat dan dicermati keandalan prototype rotor, seperti yang terlihat pada Gambar 2.
turbin angin savonius tipe-U. Sebelumnya tipe ini
telah dirancang dan dibuat oleh Siregar A.M, yang
ukuran rotornya berdiameter 350 mm dan tinggi
rotornya 440 mm, serta daya 10 Watt, dan diameter
poros turbin 8 mm[5].
2. Turbin Angin
Berdasarkan orientasi putaran rotornya, wind
turbine dibagi dua jenis yaitu sumbu horizontal dan
vertikal. Rotor sumbu horizontal putarannya sejajar Gambar 2. Perubahan bentuk rotor
dengan arah datangnya angin, sedangkan sumbu
vertikal berlawanan dengan arah datangnya angin.
Rotor sumbu horizontal berbasis gaya angkat, sudu 2.2. Daya Angin
yang ramping, dan kecepatan putar yang tinggi. Daya angin (Pa) didefenisikan sebagai perkalian
Rotor sumbu vertikal berbasis gaya hambat, sudu antara mass flow rate, ρ Av dengan energi kinetik
yang lebar dan kecepatan putar yang rendah. per unit massa Angin [Hau, E. 2006], secara
matematis dapat ditulis seperti berikut;
2.1. Turbin Angin Savonius
Tipe Savonius seperti yang ditunjukkan pada 𝜌𝐴 (1)
Gambar 1, diciptakan oleh seorang insinyur Daya angin adalah daya input yang dibawa oleh
Finlandia SJ Savonius pada tahun 1929. Turbin angin yang akan dikonversikan oleh rotor turbin
Angin Sumbu Vertikal (TASV) ini merupakan jenis menjadi daya mekanik putaran poros.
yang paling sederhana dan menjadi versi besar dari
anemometer. Turbin Savonius dapat berputar karena
adanya gaya dorong dari angin, sehingga putaran 2.3. Daya Listrik
rotor pun tidak akan melebihi kecepatan angin. Jenis Daya listrik (Pg), adalah daya yang keluar dari
turbin ini cocok untuk aplikasi daya yang rendah generator berupa tegangan (V) dan arus (I). Dengan
dan biasanya digunakan pada kecepatan angin yang mengukur besarnya tegangan yang dihasilkan, dapat
berbeda. diketahui besarnya daya generator.
(2)
37
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 36 - 40
𝜆= (3)
Gambar 3. berikut menunjukan variasi nilai tip
speed ratio dan koefisien daya, Cp untuk berbagai
macam turbin angin.
Gambar 4. Prototype turbin angin savonius
tipe-U[5]
38
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 36 - 40
Gambar 5. Pengaruh kecepatan angin terhadap Gambar 7. Hubungan Kecepatan Angi dengan
putaran turbin Kofisien Daya dan Daya Anging
DAFTAR PUSTAKA
40