Anda di halaman 1dari 2

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN LAMA WAKTU

PELAYANAN (TASK ID)


Rumah Sakit Cut Meutia
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

Jl. Garuda No.01, Kebun


Baru Langsa RSCM/SPO/MIRM/ /I/2022 0 1/2

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh,


STANDART
Kepala Rumah Sakit Cut Meutia
PROSEDUR
05 Januari 2022
OPERASIONAL
dr. Redha Dian Akbar
Mekanisme / Alur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan yang
PENGERTIAN datang ke Rumah Sakit ke dalam program Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
Dapat dijadikan pedoman bagi petugas pendaftaran pasien
TUJUAN Rawat Jalan dalam memasukkan data dalam database Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit
SK Kepala Rumah Sakit Cut Meutia Langsa Nomor RSCM/
KEBIJAKAN
SK/001/I/2022 tentang Pengorganisasian SIMRS
1. Kegiatan dimulai dari pasien dating ke Rumah Sakit untuk
berobat.
2. Pasien mengambil nomor Antrian.
3. Pasien dipanggil berdasarkan nomor urut.
4. Pasien menunjukkan Kartu Identitas dan berkas-berkas
pendukung pasien.
5. Petugas pendaftaran memasukkan data pasien yang telah
PROSEDUR diserahkan oleh pasien secara lengkap.
6. Petugas memasukkan data pasien yang telah diserahkan
oleh pasien secara lengkap, jika itu pasien baru berobat.
7. Setelah data lengkap petugas melakukan pembuatan SEP
(Surat Eligibitas Pasien).
8. Petugas Filling/Penyimpanan Status mencari status pasien,
kemudian menginput di SIMRS di Menu Mutasi Berkas,
sebagai tanda status sudah keluar dari ruang Filling.
PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI

Rumah Sakit Cut Meutia

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Garuda No.01, Kebun
Baru Langsa
RSCM/SPO/MIRM/ /I/2022 0 2/2

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh,


Kepala Rumah Sakit Cut Meutia
STANDART
05 Januari 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Redha Dian Akbar


9. Petugas/Perawat Poli menerima berkas dari ruang Filling
dengan menginput di Menu Rawat Jalan dan memilih
Terima Berkas, sebagai tanda Status Pasien sudah
diterima di Ruang Poli.
10. Petugas Poli/Dokter Poli menginput Status Pasien dan
Permintaan Pasien lainnya sesuai yang dibutuhkan pasien
ke dalam SIMRS.
11. Petugas Farmasi melakukan validasi terhadap Resep yang
PROSEDUR
telah di input oleh dokter.
12. Setelah petugas farmasi telah melakukan validasi, petugas
farmasi menjelaskan aturan pakai kepada pasien.
13. Apabila pasien sudah paham tentang aturan pakai dan
menerima obat dari petugas farmasi, petugas farmasi
menyerahkan obat kepada pasien dan mengambil foto
pasien, sebagai tanda pasien sudah paham dengan
penjelasan aturan pakai dan menerima obat dari farmasi.

Anda mungkin juga menyukai