LAMPIRAN 1: Pelaksanaan PLP 1

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I

A. Pelaksanaan
Pelaksanaan perkuliahan PLP I sebagai berikut:
1. Pelaksanaan aspek teoritis dalam perkuliahan pengantar.
2. Menghimpun peserta setiap prodi oleh masing-masing ketua kelas atau
dosen pengampu.
3. Penempatan lokasi observasi : Kota Pontianak dan Kubu Raya.
Tempat observasi di sekolah diatur oleh UP, dikelompokkan satu prodi
yang sama sekitar 20 orang untuk satu sekolah, jika berlebih bergabung
dengan prodi yang lain untuk sekolah berikutnya. Berarti ada kelompok
campuran pada satu sekolah dengan satu dosen pembimbing yang
ditunjuk UP.
4. Penyerahan peserta PLP I ke sekolah mitra dapat dilakukan secara tatap
muka, dan pelaksanaan penyerahan dilakukan oleh masing-masing dosen
pengampu, untuk kota Pontianak.
5. Peserta PLP I melakukan observasi dan mempelajari:
a. struktur organisasi dan tata kerja sekolah,
b. peraturan dan tata tertib sekolah,
c. kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, dan
d. praktik-praktik pembiasaan & kebiasaan positif di sekolah.
6. Dosen pembimbing PLP I melakukan pembimbingan paling sedikit 1(satu)
kali bimbingan.
7. Unit Pembelajaran FKIP Untan melaksanakan monitoring dan evaluasi PLP
I secara sampling.
8. Mengakhiri kegiatan peserta PLP I dari sekolah mitra dapat dilakukan oleh
mahasiswa terkait, melalui pamitan secara berkelompok.
9. Membuat laporan individual, hasil liputan observasi, dan ujian lisan oleh
dosen pengampu.
10. Penyetoran nilai PLP I oleh dosen pengampu dapat dilakukan secara
langsung ke operator.
B. Sistem Pembimbingan
Sistem pembibingan yang dilakukan sebagai berikut.
a. Mahasiswa peserta PLP I dibimbing oleh dosen pengampu PLP I.
b. Dosen pengampu PLP I melakukan pembimbingan secara intensif, baik
secara tatap muka langsung atau media komunikasi lainnya.
c. Proses pembimbingan ditekankan pada identifikasi permasalahan dan
hambatan yang dihadapi mahasiswa serta saran untuk solusi.

C. Sistem Penilaian
1. Komponen dan bobot penilaian PLP I terdiri dari:

a. Kehadiran di kampus/ sekolah (daring) 10%

b. Laporan pelaksanaan PLP I (memuat 4 komponen observasi, 50%

terlampir)
c. Ujian Lisan atau tulisan oleh dosen pengampu PLP I 40%

2. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan contoh format yang

telah disediakan (terlampir);
3. Format Laporan Individual:
a.. Cover
b. Halaman Pengesahan TTD (Kepsek/Wakasek)
c. Lembaran Deskripsi tentang 4 instrumen (minimal 3 lembar dalam
1,5 spasi)
d. Isian hasil observasi Lampiran 1-4
e. Batas lulus (passing grade) PLP I paling rendah B.
Lampiran 2: Lembar Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH

(Dilakukan pengamatan secara tak langsung,
Petunju melalui wawancara mendalam dengan pihak sekolah)
k:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah
melaksanakan PLP I, pada Topik Kultur Sekolah
2. Lembar ini untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan pembiasaan
yang terjadi di sekolah tempat PLP, yang dapat membangun sikap
(karakter) baik warga sekolah
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau
Tidak (Jika Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah uraian untuk
mendeskripsikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : 25 September – 26 September 2023

Nama Sekolah : SDN 36 Pontianak Kota

Keterlaksaan
No Aspek Pengamatan Ya Deskripsi
Tdk
Bk Kr
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) √ Pada SDN 36
Pontianak Kota prinsip
3S atau senyum, sapa
dan salam diterapkan
dengan baik. 3S
diterapkan disekolah
oleh semua warga
sekolah tersebut ,
antaranya seperti
murid, guru, kepala
sekolah, anggota TU,
bahkan tenaga pekerja
yang membantu
disekolah seperti ibu
kantin, staf
perpustakaan dan lain-
lain. Suasana di SDN
36 Pontianak Kota
terasa sangat nyaman
dan hangat karena
terbentuknya sikap 3S
ini disekolah, setiap
 warga sekolahnya
saling berinteraksi
dengan sangat baik
dan menerapkan 3S di
setiap perbuatannya.

Ketika mahasiswa
melaksanakan tugas
observasi ini, dapat
dilihat dengan jelas
bahwa penerapan 3S
disekolah dilakukan
dengan sangat baik.
Warga sekolah selalu
tersenyum dan
menyapa antar
sesama, salah satu hal
yang dilakukan siswa
dalam penerapan 3S
adalah bersalaman
kepada guru sebelum
memasuki ruang kelas,
bahkan mereka juga
bersalaman kepada
mahasiswa yang
sedang melakukan
observasi disekolah

2 Pengkondisian awal belajar √ Dalam pelaksanaan

pembelajaran di SDN
36 Pontianak Kota

sangat menerapkan
sikap disiplin, semua
siswa maupun guru
sudah harus berada
disekolah maksimal 5
menit sebelum
pembelajaran dimulai,
yang mana pelajaran
dilaksanakan pada jam
07.00 WIB, jadi
mereka harus sudah
berada disekolah pada
jam 06.55 WIB.
Kegiatan belajar pada
SDN 36 Pontianak Kota
dilaksanakan pada jam
07.00 dan selesai pada
jam 12.10 WIB. Proses
pembelajaran dimulai
dengan siswa berdoa
terlebih dahulu dan
dipimpin oleh ketua
kelas, setelah guru
akan menyampaikan
kontrak pembelajaran
dan sanksinya apabila
terdapat siswa yang
melanggarnya. Selain
penyampaian kontrak
pembelajaran, guru
juga menyampaikan
keyakinan kelas untuk
meningkatkan
motivasi diri, hal
selanjutnya yang
dilakukan oleh guru
adalah mengabsen
setiap siswa atau
melakukan absensi
untuk memastikan
semua siswa hadir
atau tidak. Kegiatan
berikutnya adalah
guru melakukan ice
breaking, dimana
anak-anak diminta
untuk menyanyikan
lagu nasional, atau
tepuk semangat serta
games-games lainnya
untuk meningkatkan
semangat dan fokus
siswa sebelum masuk
ke materi, siswa juga
diminta untuk
 membaca buku
terlebih dahulu selama
15 menit.

3 Upacara bendera √ Dalam kegiatan

upacara bendera SDN
36 Pontianak Kota
akan melaksanakan
upacara bendera pada
setiap hari senin
selama kurang lebih 1
jam pelajaran yaitu
dari pukul 07.00
sampai 07.35 WIB.
Upacara bendera
dilakukan dengan
atribut lengkap seperti
topi, dasi, ikat
pinggang dan memakai
baju merah putih.
Petugas upacara
bendera ialah siswa
kelas 5 A,B dan 6 A,B
yang dilaksanakan
secara bergantian
setiap minggunya.
Petugas upacara akan
dilatihn oleh salah satu
guru dari sekolah. Dan
yang berlaku sebagai
Pembina upacara akan
dilakukan secara
bergantian oleh guru-
guru SDN 36
Pontianak Kota.
Terdapat sanksi juga
apabila siswa
terlambat dalam
mengikuti upacara
seperti menyapu dan
 lainnya

4 Penggunaan seragam sekolah √ Berikut adalah

seragam-seragam yang
digunakan oleh siswa
dan hari-hari
penggunaannya:
1. Hari Senin dan
Selasa: siswa
akan
menggunakan
baju putih
dengan lengan
panjang bagi
perempuan dan
lengan pendek
bagi laki-laki,
menggunakan
rok atau celana
merah panjang,
kaus kaki putih
panjang, jilbab
putih untuk
perempuan dan
sepatu hitam

2. Hari Rabu dan

Kamis: siswa
 akan
menggunakan
baju batik
sekolah dengan
lengan Panjang,
rok atau celana
merah Panjang,
kaus kaki putih
Panjang, jilbab
putih untuk
perempuan dan
sepatu hitam.
3. Hari Jumat:
siswa akan
menggunakan
baju olahraga,
celana olahraga,
kaus kaki putih
Panjang, jilbab
putih bagi
perempuan dan

sepatu hitam.
4. Kegiatan
Pramuka, siswa
memakai baju
pramuka, rok
atau celana
pramuka
panjang, atribut
Pramuka
seperti kacu
dan topi, kaus
kaki hitam
panjang, jilbab
coklat untuk
perempuan,
dan sepatu
hitam.
5 Anjuran menjaga kebersihan
√ Di SDN 36 Pontianak
Kota sangat
menerapkan menjaga
kebersihan lingkungan
sekolah, hal ini
ditunjukkan dengan
adanya jadwal piket di
setiap kelas dan juga
piket halaman. Piket
kelas biasanya
dilakukan sebelum
dimulainya kegiatan
belajar, dan untuk
piket halaman
dilakukan bersamaan
dengan piket kelas,
dan dilakukan oleh
siswa lain yang tidak
melakukan piket
dikelas.
Disini juga dianjurkan
untuk melepas sepatu
sebelum masuk ke
kelas, dan sepatunya
disimpan di rak sepatu
yang ada didepan
kelas, hal ini bertujuan
agar lantai kelas tidak
kotor.

6 Anjuran Menjaga ketenangan
Di SDN 36 Pontianak
Kota juga memiliki
kantin sehat yang
tanpa plastik, jadi para
siswa membawa
tumbler atau botol air
serta tempat bekal,
untuk membeli
makanan maupun
minuman dikantin
tersebut, kantin
disekolah itu juga
tidak diperbolehkan
menjual makanan yang
menggunakan
kemasan plastik.
√ Dalam hal menjaga
ketenangan, guru di
SDN 36 Pontianak Kota
akan membuat
kontrak pembelajaran
yang berisi tentang
ketenangan didalam
kelas, dan juga catatan
apabila ada yang
melanggar kontrak
tersebut. Selain
kontrak belajar
tersebut, guru juga
menggunakan suatu
nyanyia berupa
perintah diam dan siap
agar siswa dapat
berkonsentrasi
kembali kepada
penjelasan guru. Guru
juga akan menjelaskan
pentingnya
 mendengakan serta
menghormati guru
yang sedang berbicara
atau menjelaskan
materi dikelas.
Terdapat beberapa
karakteristik siswa
didalam kelas saat
guru menjelaskan,
yaitu seperti terdapat
anak yang berprestasi
dan mereka terlihat
lebih aktif didalam
kelas saat
pembelajaran
dilaksanakan dan ada
juga anak yang kurang
aktif dan lebih banyak
diam. Dari yang kami
lihat, suasana dikelas,
siswa sangat tenang
dan tidak terdapat
keributan saat
pembelajaran
berlangsung.

7 Anjuran memanfaatkan waktu √ Dalam hal

pemanfaatan waktu
juga terdapat kedalam
kontrak pembelajaran,
disini guru
menegaskan betapa
pentingnya disiplin
waktu, jadi apabila
waktu yang diberikan
sudah abis maka siswa
wajib mengumpulkan
tugas atau pun soal
yang diberikan
meskipun belum
selesai
mengerjakannya. Guru
SDN 36 Pontianak Kota
juga memberikan
contoh kepada siswa
yaitu dengan
menunjukkan
bagaimana
pengelolaan waktu
yang baik dengan
mengikuti jadwal yang
disiplin akan waktu
pelajaran.
Di SDN 36 Pontianak
Kota juga melakukan
beberapa kegiatan
yang berbuah pada
kebiasaan positif, yaitu
seperti membiasakan
bersih-bersih dan
senam pada setiap hari
jumat, melaksanakan
jalan sehat setiap
sebulan sekali, sarapan
bersama di halaman
dan anak-anak
dianjurkan membawa
bekal sendiri dan
harus membawa
makanan yang sehat.
Selesai senam makan
bubur kacang hijau,
minum susu bersama
di siapkan dari
sekolah, mengadakan
lomba bercerita
dengan tema
tradisional,
Selain kegiatan-
kegiatan tersebut, SDN
36 Pontianak Kota juga
mengadakan kegiatan
kurikuler seperti
kulikuler literasi yaitu
setiap jumat mereka
menonton bersama
sesuai jadwal kelas
dan membaca. Setiap
hari jumat pramuka
yang ikut kelas 3,4,5,6.
Untuk kelas 6
semester 1

diadakannya les untuk

membantu siswa
dalam menghadapi
ujian. Kemudian

adanya kurikuler
projek yaitu menanm
telang.
 8 Tercipta suasana yang tenang dan √ Terciptanya suasana
nyaman untuk belajar yang tenang dan
nyaman untuk belajar
ini didukung oleh para
guru, seperti memberi
sambutan yang hangat
beserta senyuman dan
sapaan kepada siswa,
guru memberikan dan
menyampaikan aturan
secara tegas dan jelas
agar siswa dapat tertib
dan tenang dalam
melaksanakn
pembelajaran
disekolah, guru juga
harus menciptakan
suasana yang nyaman
sehinggan siswa akan
belajar dengan tenang
dan senang.
9 Suasana di sekolah menyenangkan √ Dari observasi yang
kami lakukan, suasana
sekolah SDN 36
Pontianak Kota terasa
menyenangkan, hal ini
dapat dirasakan dari
lingkungannya yang
bersih, keramahan
warga sekolahnya,
kerjasama serta
komunikasi kepada
guru yang berjalan
dengan sangat baik,
sikap siswa yang
senang dan mudah
akrab dengan para
mahasiswa, semua itu
membuat suasana di
SDN 36 Pontianak Kota
terasa menyenangkan.

Keterangan: Tdk = tidak ; Bk = baik ; Kr = kurang

Nama Mahasiswa: .....................
NIM : ..................
Prodi : ..............
 LEMBAR PENGAMATAN
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
==========================================
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah
melaksanakan PLP I, pada Topik SOTK
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang (v) pada kolom di bawah Ya atau
Tidak (Jika Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah
keterangan untuk mendeskrip-sikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : 25-29 September 2023

Nama Sekolah : SDN 36 Pontianak Kota

No Visi dan Misi Sekolah Keterlaksaan Deskripsi

Baik Kurang Tidak
1 Struktur Organisasi Sekolah jelas √ Terdapat
terpajang disertai nama dan foto struktur
organisasi
sekolah serta
tertata rapi di
dalam ruang
 kepala sekolah,
akan tetapi tidak
disertai dengan
foto yang ada
hanya nama saja.

2 Struktur Organisasi Sekolah √ Struktur

sesuai jabatan yang berlaku saat organisasi
ini sekolah sesuai
dengan jabatan
yang berlaku saat
ini, para staff
melakukan
perkerjaan sesuai
dengan jabatan
dan peran yang
ada pada
struktur
organisasi
sekolah.
3 Struktur Organisasi Sekolah √ Struktur
terurai rinci sampai pada siswa organisasi yang
ada di ruang
kepala sekolah
sudah terurai
rinci sampai pada
siswa. Siswa
mengetahui dan
juga ingat
tentang jabatan
yang dimiliki
oleh staff, seperti
yang mana
kepala sekolah,
guru, petugas TU
dan lainnya.
4 Struktur Organisasi Sekolah juga √ Struktur
 memuat tata usaha/kerja organisasi
sekolah juga
memuat tata
usaha/kerja
tetapi untuk saat
ini masih
berbentuk file
saja. Dan masih
tidak ada yang
berbentuk secara
fisik.

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Uraian/Deskripsi Visi dan Misi Sekolah
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

Kelompok: ......................
Nama Mahasiswa
1. .................................
2. .................................
 LEMBAR PENGAMATAN VISI MISI SEKOLAH
=================================================
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I,
pada Topik Visi dan Misi Sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Visi dan Misi Sekolah di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang (V) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskrip-sikannya lebih baik
Tanggal Pengamatan : 25-29 September 2023
Nama Sekolah : SDN 36 Pontianak Kota

No Visi dan Misi Sekolah Keterlaksaan Deskripsi

1 Ada visi dan misi sekolah
Bk Kr Tdk
√ Semua pihak ataupun
warga sekolah sudah
seharusnya ikut dalam
menyukseskan visi dan
misi yang ada disekolah,
baik itu dari guru, siswa
dan juga staf-staf
ketenagakerjaan
disekolah. Jadi intinya,
harus ada kerjasama yang
dilakukan oleh semua
pihak demi terwujudnya
visi dan misi sekolah.
Terdapat beberapa
contoh dari pelaksanaan
visi dan misi sekolah
yaitu:
Visi sekolah bagian
mandiri dan berwawasan
lingkungan contoh
pelaksanaannya ialah
sekolah mengenalkan
kepada siswa bagaimana
budidaya tanaman obat
herbal dan larangan
menggunakan barang
berbahan plastic didalam
lingkungan sekolah,
terutama pada makanan,
guru akan menjelaskan
beberapa dampak
penggunaan plastik.
Terdapat cara pihak
sekolah untuk
memaparkan visi misi
yang telah dibuat, yaitu
dengan menjelaskan
kepada seluruh pihak
sekolah pada saat rapat,
membuat sebuah banner
atau tulisan tulisan tentan
visi misi dan diletakkan di
ruang utama sekolah atau
papan pengumuman,
mensosialisasikan kepada
peserta didik bahkan
pada tempat-tempat
tertentu yang ada
dilingkungan sekolah
yang tertera visi misi.
2 Ada pemaparan visi dan misi √ Berikut adalah beberapa
kegiatan yang
sekolah di beberapa tempat
dilakukan oleh
SDN 36 Pontianak
Kota untuk
memaparkan visi
dan misinya, yaitu:
1. SDN 36 Pontianak
Kota telah
mengadakan
kegiatan
pemaparan visi
dan misi kepada
seluruh siswa
yang diadakan di
halaman depan
sekolah..
pemaparan ini
bertujuan agar
para siswa dapat
lebih memahami
visi dan misi
disekolah.

2. Selain pemaparan
secara langsung
kepada siswa
tentang visi dan
 misi, pihak
sekolah juga telah
mengeprint visi
misi menjadi
menjadi suatu
lembar dengan
ukuran besar dan
ditempelkan di
depan ruang
kepala sekolah
agar dapat
mempermudah
siswa untuk
membaca visi dan
misinya.

3 Ada program kerja sekolah √ Disekolah terdapat 2

program kerja, yaitu
program kerja tahunan
kepala sekolah dan
program kerja
perpustakaan. Pada
program kerja tahunan
kepala sekolah terdapat
beberapa hal yang telah
terlaksana seperti rapat
dewan guru, senam pagi,
upacara bendera,
pelaksanaan 7 K,
pembinaan, kegiatan
pramuka dan
 ekstrakurikuler,
perpustakaan, bimbingan
keagamaan dan lainnya.
Begitu pula dengan
program kerja
perpustakaan, sudah ada
yang terlaksana seperti
peminjaman buku dan
lain sebagainya.

4 Ada tata tertib sekolah √ Di SDN 36 PONTIANAK

KOTA juga memiliki tata
tertib yang wajib
dilaksanakan oleh
seluruh warga sekolah.
Beberapa tata tertibnya
seperti:
1. Tata tertib guru
Guru merupakan
 suri tauladan atau
cerminan bagi
siswa, oleh karena
itu guru memiliki
beberapa aturan,
yaitu seperti tidak
boleh terlambat
datang kesekolah
atau maksimal
paling lambat 10
menit sebelum
masuk sekolah,
melaksanakan
pengajaran yang
baik, melakukan
tugasnya sebagai
guru dengan baik
serta melakukan
hal-hal yang baik
agar ditiru oleh
peserta didik.
Guru juga
harusnya tidak
melakukan
pelanggaran
disekolah yang
mana
bertentangan
dengan aturan
yang telah dibuat
oleh sekolah.

2. Tata tertib
perpustakaan
Pemberian tata
 tertib di
perpustakaan
bertujuan untuk
menciptakan
suasana dan
lingkungan di
perpustakaan
menjadi nyaman
dan tentram, dan
hal ini akan
berpengaruh
dalam
kenyamanan
bersama ketika
belajar atau
membaca di
perpustakaan.

3. Tata tertib di
dalam kelas
Di dalam kelas
juga memiliki tata
tertib yang
bertujuan untuk
menjaga
ketertiban,
kenyamanan,
kedisiplinan di
dalam kelas.
Dengan adanya
aturan di dalam
kelas, maka siswa
akan menjadi
teratur dan juga
bersikap sopan.
Selain itu, dengan
 adanya peraturan
adalah sebagai
pengingat kepada
siswa apabila
mereka
melakukan
pelanggaran maka
akan terdapat
sanksi.

4. Hak dan
kewajiban siswa
Di sekolah SDN 36
Pontianak Kota,
tidak hanya guru
yang memiliki hak
dan kewajiban,
namun siswa juga
memilikinya. Di
SDN 36 Pontianak
Kota salah satu
contoh hak dan
kewajiban siswa
adalah
mengerjakan tugas
yang diberikan
 dan
mengumpulkanny
a sesuai dengan
waktu yang
ditentukan, dan
hak yang didapat
adalah nilai dari
tugas yang mereka
kumpulkan.

5. Tata tertib
upacara
Di SD sudah pasti
akan melakukan
upacara pada
setiap hari senin.
Selain hari
upacara setiap
senin, SDN 36
Pontianak Kota
akan melakukan
upacara pada hari
nasional. Tujuan
dari pelaksanaan
upacara adalah
untuk
membiasakan
 siswa untuk
bersikap disiplin,
menumbuhkan
sikap cinta tanah
air, memperkuat
semangat bangsa,
serta pelaksaan
upacara juga akan
membentuk siswa
yang disiplin dan
patuh pada aturan
dan juga panduan.
6. Tata tertib
berpakaian
Di sekolah dasar
juga memiliki tata
tertib berpakaian,
dan tata tertib ini
wajib diikuti dan
hal ini bertujuan
untuk membentuk
pribadi siswa yang
disiplin, sopan,
dan rapi. Dengan
menaati tata tertib
berpakaian
disekolah, maka
akan menciptakan
lingkungan belajar
yang seragam, dan
juga seragam
sekolah adalah
identitas siswa
 yang membedakan
siswa dari sekolah
lain.

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Uraian/Deskripsi Visi dan Misi Sekolah
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

Kelompok: ......................
Nama Mahasiswa
1. .................................
2. .................................
 ASPEK KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
=================================================
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I,
pada Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang (v) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskrip-sikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : Selasa, 26 September 2023

Nama Sekolah : SDN 36 Pontianak Kota

No Aspek Kegiatan Kokurikuler dan Keterlaksanaan

Ekstrakurikuler Ya Tdk Dekripsi/ Bukti Dokumen
Baik Krg
1 Ada kegiatan kokurikuler yang √ Kokurikuler adalah suatu
terprogram dari sekolah kegiatan di sekolah yang
dilakukan oleh peserta didik
untuk menguatkan,
memperdalam, atau sebagai
pengayaan mata pelajaran
yang sudah dipelajari dalam
kegiatan intrakurikuler.
Terdapat beberapa mata
pelajaran yang mendukung
dalam kegiatan kokurikuler
ini, yaitu:
1. PLH (Pendidikan
Lingkungan Hidup).
Pendidikan Lingkung
an Hidup (PLH)
merupakan
program pendidikan
yang ditujukan untuk
mengubah sikap dan
perilaku manusia
agar bereproduksi
secara rasional,
memelihara
lingkungan hidup,
 serta bertanggung
jawab terhadap
kualitas kehidupan
saat ini dan masa
yang akan datang
melalui
proses pendidikan.
Tujuan utama
dari pendidikan
lingkungan
hidup adalah untuk
mendorong
masyarakat untuk
bertindak dengan
cara yang
bertanggung jawab
terhadap lingkungan
mereka sendiri,
sehingga mereka
dapat menjadi agen
perubahan positif
untuk memastikan
keberlanjutan bumi.
2. P5 (Projek
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila)
juga termasuk dalam
kegiatan kokurikuler
berbasis projek yang
dirancang untuk
menguatkan upaya
pencapaian
kompetensi dan
karakter sesuai profil
pelajar Pancasila.
Program ini juga
bertujuan untuk
memberi
kesempatan kepada
para peserta didik
untuk mempelajari
isu-isu penting di
sekitar.

Ada pun kegiatan

kokurikuler yang
terprogram di SD 36
PONTIANAK KOTA yaitu:
1. Implementasi mata
 pelajaran PLH
disekolah, yaitu siswa
diajak mengenal
secara langsung
tanaman TOGA
(Tanaman Obat
Keluarga) dan juga
bunga telang, siswa
juga diajak untuk
menanam tanaman-
tanaman tersebut.
2. Ada juga kegiatan
yang bertujuan untuk
meningkatkan literasi
siswa, yaitu dalam
satu waktu setiap
kelas akan bergiliran
menonton video (baik
itu cerita rakyat atau
video yang
mengandung
pembelajaran di
dalamnya). Pada akhir
kegiatan menonton
tersebut, guru akan
memberikan quiz atau
pertanyaan kepada
siswa terhadap video
yang telah diputar,
seperti siapa
tokohnya, apa yang
terjadi, karakteristik
tokoh, amanat dari
cerita dan lain-lain.
Jadi, kegiatan ini akan
berguna untuk
mengasah literasi dan
juga seberapa fokus
peserta didik melalui
video, dan juga
sebagai salah satu
kegiatan yang
menyenangkan untuk
menghilangkan
kebosanan peserta
didik.
3. Setiap kelas bergiliran
membaca di
perpustakaan.
Berikut beberapa
dokumentasi dari kegiatan
kokurikuler di SDN 36
PONTIANAK KOTA
2 Ada kegiatan ekstrakurikuler yang
terprogram dari sekolah
√ Di SDN 36 Pontianak Kota
terdapat satu
ekstrakurikuler yaitu
pramuka. Tujuan dengan
adanya ekstrakurikuler
pramuka yaitu untuk
membentuk karakter
peserta didik agar memiliki
pribadi yang bertakwa,
beriman, berakhlak mulia,
disiplin, peduli terhadap
lingkungan, taat hukum,
cinta tanah air dan bangsa,
menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur, memiliki jiwa patriot,
serta membentuk peserta
didik yang selalu
mengamalkan Pancasila.
3 Ada jadwal kegiatan kokurikuler
4 Ada jadwal kegiatan ekstra kurikuler
5 Ada pembinaan kokurikuler dan
ekstrakurikuler secara terprogram
√ Biasanya kegiatan
kokurikuler akan
dilaksanakan setiap hari
jumat. Dan juga terdapat
kegiatan wajib membaca di
perpustakaan yang
jadwalnya sudah ditentukan
untuk setiap kelas.
√ Jadwal dilakukannya
ektrakurikuler pramuka
adalah setiap hari jumat dan
dilakukan setelah ashar
sampai jam 17.00
√ Biasanya akan dilakukan
sebuah pembinaan setiap
bulan, yang dilakukan oleh
narasumber yang berasal
dari guru penggerak. Jadi,

6 Setiap guru menjadi pembina
kokurikuler dan ekstrakurikuler
7 Setiap siswa wajib mengikuti
kokurikuler dan ekstrakurikuler
8 Ada pembelajaran disetiap kelas
pada saat jadwal pembinaan
dilaksanakan, setiap sekolah
akan mengirim perwakilan
untuk menghadiri pembinaan
tersebut, lalu guru yang
menjadi perwakilan akan
membiaskan ilmu yang ia
dapat kepada guru lain yang
ada disekolahnya.
√ Untuk pembinaan
ekstrakurikuler, sebenarnya
sekolah ini baru saja
meresmikan ekstrakurikuler
Pramuka pada bulan
Februari, bisa dibilang
ekstrakurikuler disekolah
masih baru. Jadi, pembinaan
ekstrakurikuler pada SDN 35
Pontianak Kota masih belum
diketahui secara pasti jadwal
pelaksanaanya, akan tetapi
pasti ada pembinaan yang
akan dilakukan.
√ Untuk kegiatan kokurikuler
wajib diikuti oleh seluruh
siswa pada hari jumat. Dan
untuk kegiatan
ekstrakurikuler terdapat
kelas yang wajibkan ikut
yaitu untuk kelas 3, 4, 5 dan 6
pada semester 1.
√ Sudah pasti di setiap kelas
ada pembelajaran karena
pembelajaran merupakan
salah satu inti mengapa
peserta didik pergi ke
sekolah. Jadi, tujuan adanya
pembelajaran adalah untuk
membimbing peserta didik
untuk memperoleh suatu
ilmu yang berguna untuk
dirinya sendiri maupun
orang lain, selain itu
pembelajaran juga akan
membantu peserta didik
dalam membentuk sikap,
 keterampilan, serta
pemahamannya terhadap
sesuatu yang sesuai dengan
mata pelajaran atau topik
yang dibahas dan dipelajari
di kelas.

9 Ada jadwal pembelajaran tambahan √ Terdapat jadwal

pembelajaran tambahan yang
diberikan secara khusus
kepada siswa kelas 6 seperti
les untuk mempersiapkan
siswa dalam menghadapi
ujian sekolah. Selain itu,
terdapat jam belajar
tambahan yang dilakukan
oleh guru yang ditujukan
untuk peserta didik yang
kadang lambat dalam
memahami pembelajaran di
kelas, maka guru akan
memberikan jam tambahan
atau juga berupa les.

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Kelompok: ......................
Nama Mahasiswa
1. .................................
 2. .................................

Lampiran 3:

KEGIATAN OBSERVASI DI SD/SMP/SMA ……..

KOTA PONTIANAK

LAPORAN INDIVIDUAL
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAH I

NAMA : ……………
NIM : ……………………..

PRODI PENDIDIKAN ……………………………

JURUSAN ……………………………………………………………………
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PONTIANAK
2022
 HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN IDUVIDUAL KEGIATAN OBSERVASI

DI SD/SMP/SMA…….. KOTA PONTIANAK

Mahasiswa PLP I
............................................................

Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Sekolah/ Wakasek Dosen Pengampu,
SMPN ......

NIP. ..........................
NIP ...................................
 Hasil Observasi 1 ...... KULTUR SEKOLAH
Hasil Observasi 2 .... Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Hasil Observasi 3 ......... VISI MISI SEKOLAH
Hasil Observasi 4 ....... PENGAMATAN KOKURIKULER DAN
EKSTRAKURIKULER
Berdasarkan hasil pengamatan pada 4 instrumen tersebut, selanjutnya
dideskripsikan sesuai persepsi mahasiswa terhadap data observasi
tersebut.
Misal
Keterlaksaan
No Aspek Pengamatan Ya Deskripsi
Tdk
Bk Kr
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) v Di kls dan luar
2 Pengkondisian awal belajar V
3 Upacara bendera V
4 Penggunaan seragam sekolah V
5 Anjuran menjaga kebersihan V
6 Anjuran Menjaga ketenangan V
7 Anjuran memanfaatkan waktu V
8 Tercipta suasana yang tenang dan V
nyaman untuk belajar
9 Suasana di sekolah menyenangkan V
Contoh Deskripsi
Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) pada sekolah termasuk
kegiatan yang begitu diperhatikan pada saat di dalam maupun luar
kelas. Informasi dari wakasek, mengungkapkan bahwa kegiatan
senyum dilakukan pada saat di dalam maupun luar kelas. Dalam kelas
dimaksudkan agar pembelajaran terjadi secara mencair dan kurang
terjadi ketegangan. Dengan kondisi yang kondusif seperti ini membuat
siswa belajar dalam kondisi yang tidak tertekan.
(Ini contoh deskripsi 1 aspek pengamatan dari 9 aspek yang ada …
Silakan deskripsikan hal yang lain ……………………)
JIKA ANDA DESKRIPSIKAN MENURUT PERSEPSI INDIVIDUAL ANDA,
MAKA DIMUNGKINKAN DAN BISA DIYAKINI BAHWA LAPORAN ANTARA
MAHASISWA YANG SATU DENGAN LAINNYA BERBEDA