Laprak 2 TP Julen

Praktikum Teknik Proteksi
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG ELE64D1

JOBSHEET II
SINGLE LINE DIAGRAM
2.1 Dasar Teori
2.1.1 Diagram Listrik
Diagram listrik adalah representasi visual dari sistem tenaga listrik atau
rangkaian listrik menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati dan standar.
Tujuan utama dari diagram listrik adalah untuk memudahkan pemahaman,
analisis, dan perencanaan suatu sistem atau rangkaian listrik.
Ada beberapa jenis diagram listrik yang umum digunakan, di antaranya adalah:
1. Diagram Garis Tunggal (Single Line Diagram): Diagram ini menunjukkan
hubungan antara semua komponen dalam suatu sistem tenaga listrik
menggunakan satu garis tunggal.
2. Diagram Rangkaian (Circuit Diagram): Diagram ini menunjukkan
komponen-komponen suatu rangkaian listrik beserta jalur aliran listrik di
dalamnya.
3. Diagram Pemosisian (Layout Diagram): Diagram ini menunjukkan posisi
fisik dari semua komponen dalam suatu sistem tenaga listrik, biasanya
digunakan dalam perencanaan dan instalasi.
4. Diagram Hubungan (Connection Diagram): Diagram ini menunjukkan
hubungan antara semua komponen dalam suatu sistem tenaga listrik
menggunakan simbol-simbol khusus.
5. Diagram Blok (Block Diagram): Diagram ini menunjukkan bagaimana
komponen dalam suatu sistem tenaga listrik saling berhubungan dan
berinteraksi dengan satu sama lain, biasanya digunakan dalam analisis
sistem.
6. Diagram Fasa (Phasor Diagram): Diagram ini menunjukkan hubungan fasa
antara tegangan dan arus dalam suatu sistem tenaga listrik tiga fasa.
7. Diagram Venn (Venn Diagram): Diagram ini digunakan untuk
memperlihatkan bagian-bagian yang sama atau berbeda dari dua atau lebih
himpunan dalam suatu sistem tenaga listrik.
TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

2020310056
Diagram listrik sangat penting dalam perencanaan, instalasi, operasi, dan
pemeliharaan sistem tenaga listrik. Hal ini juga penting untuk memastikan
keselamatan dan keamanan dalam penggunaan listrik.
2.1.2 Single Line Diagram
Single line diagram, adalah diagram satu jalur. Single line diagram itu
biasanya memuat jalur listrik dari sumber utama (misalkan generator) sampai ke
beban (user). Single line diagram merupakan ringkasan dari gambar listrik 3 fasa.
Silahkan liat gambar dibawah, anggap saja ada sebuah circuit breaker (CB) 3 pole
dilalui oleh sebuah listrik 3 fasa (R, S dan T). Gambar warna merah menyatakan
bahwa ada 3 buah garis yang mewakili listrik 3 fasa (R, S dan T).
Tujuan dari pembuatan diagram satu garis ini yaitu untuk memudahkan
instalatir dalam melakukan pemasangan komponen. Maka dari itu diagram satu
garis instalasi rumah ini harus sesuai dengan kondisi sebenarnya pada rumah tsb.
Diagram ini juga digunakan untuk:
1. Memudahkan pemahaman tentang struktur dan fungsi dari sistem tenaga
listrik.
2. Memberikan informasi tentang komponen-komponen yang terdapat dalam
sistem tenaga listrik, seperti generator, transformator, switchgear, panel
distribusi, motor listrik, dan lain-lain.
3. Menunjukkan hubungan antara komponen-komponen dalam sistem tenaga
listrik, seperti hubungan antara generator dan transformator, hubungan
antara transformator dan switchgear, dan hubungan antara switchgear dan
panel distribusi.
4. Mempermudah analisis terhadap sistem tenaga listrik, seperti analisis
beban, analisis gangguan, dan analisis koordinasi proteksi.
5. Memudahkan perencanaan, instalasi, operasi, dan pemeliharaan sistem
tenaga listrik.
Single line diagram juga penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan
dalam penggunaan listrik. Diagram ini memungkinkan insinyur listrik dan petugas
pemeliharaan untuk memahami dengan jelas sistem tenaga listrik, sehingga
mereka dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari
kecelakaan listrik atau kerusakan peralatan.

2020310056
Ruang Lingkup Diagram Satu-Garis
Informasi diagram garis tunggal biasanya mencakup:
1. Saluran incoming (tegangan nominal dan besarannya —kapasitas dan
nilai)
2. Circuit breaker (PMT) utama, fuse atau sekring utama, cut-
out (CTO), switch, dan bus-tie
3. Transformator daya (rating, koneksi liltan dan metode pembumian)
4. Circuit breaker saluran pengumpan (feeder)
5. Fused switches relays (fungsi, penggunaan, dan jenis)
6. Transformator arus/potensial (ukuran, jenis dan rasio)
7. Trafo untuk sistem kontrol
8. Semua kabel utama dan kabel beban
9. Semua gardu induk, termasuk relai integral dan panel utama serta sifat
beban di setiap feeder dan di setiap gardu induk
10. Tegangan dan ukuran peralatan penting (UPS, baterai, generator, distribusi
daya, sakelar transfer, AC ruang komputer)
Manfaat Diagram Satu-Garis
1. Membantu mengidentifikasi saat trouble-shooting dan menyederhanakan
pemecahan masalah
2. Diagram satu garis yang akurat akan lebih menjamin keselamatan kerja
personel
3. Memenuhi kepatuhan pada regulasi dan standar yang berlaku
4. Menjamin pengoperasian fasilitas dengan lebih aman dan andal

2020310056
2.2 Alat dan Bahan
1. Laptop/PC
2. Software DIgSILENT Powerfactory
2.3 Langkah Kerja
1. Hidupkan Laptop/PC yang sudah terinstall software DIgSILENT
Powerfactory.
2. Buka software DIgSILENT, kemudian klik file → new →project.
3. Buat single diagram seperti yang tedapat pada jobsheet.
4. Masukan data-data pada single line
Nilai Pada Generator:
Nilai Pada Busbar 1:
Nilai pada trafo 1:

2020310056
Nilai pada Busbar 2:
Nilai pada Line 1:
Nilai pada busbar 3:

2020310056
Nilai pada busbar Trafo 2:
Nilai pada Busbar 4:
Nilai pada line 2:

2020310056
Nilai pada trafo 3:
Nilai pada beban:
5. Setelah itu, running program hingga bus bewarna hijau dan tidak ada error.

2020310056
6. Simpan data dan rangkaian, lalu tutup program.
7. Matikan laptop/PC.

2020310056
2.4 Gambar Percobaan
Gambar 2.1 Gambar Percobaan

2020310056
2.5 Hasil Prcobaan
Gambar 2.3 Hasil Percobaan

2020310056
2.6 Analisa
Pada praktikum ini, dilakukan simulasi mengenai single line diagram.
Single line diagram sendiri berarti gambar teknik yang menggambarkan hubungan
satu rangkaian listrik dengan rangkaian listrik yang lain pada seluruh rangkaian
instalasi tenaga listrik. Biasanya dalam single line diagram memuat beberapa
komponen dari sumber utama sampai ke beban. Terdapat generator, trafo (baik
step up maupun step down), busbar, dan beban.
Single line diagram ini biasanya digunakan untuk memaparkan atau
menjelaskan rangkaian instalasi listrik. Disebut single line diagram karena hanya
menggunakan satu garis untuk menjelaskan tiap sambungan kabel. Praktikum job
2 ini membuat single line diagram untuk melanjutkan praktikum job 3 mengenai
load flow (aliran daya). Dimana single line diagram akan dianalisis hasilnya
ketika sudah diexecute untuk melihat aliran daya yang akan mengalir pada
simulasi.
Dalam simulasi power factory job ini, terdapat 1 generator, 3 trafo, dan 1
beban. Pada saat pembuatan single line diagram, tegangan pada generator sebesar
11,5 kV dengan daya 10 MVA dan pf= 0.8. Lalu trafo 1 (trafo step up) menaikkan
tegangan dari 11,5 kV menjadi 150 kV. Trafo 2 merupakan trafo step down
dimana tegangan yang awalnya berada pada 150 kV diturunkan menjadi 20 kV.
Untuk trafo 3 (trafo step down) tegangan kembali diturunkan dari tegangan 20 kV
menjadi 0.38 kV atau 380 kV. Tegangan 380 V inilah yang akan disalurkan
kepada konsumen.
Hasil dari simulasi ini akan menjelaskan data daya yang mengalir pada
single line diagram yang telah dibuat dalam bentuk data kuantitatif yang tertera
pada lampiran. Jika terjadi kegagalan dalam simulasi, dapat di cek melalui bagian
informasi yang terletak dibawah gambar. Dibagian itu akan dijelaskan letak
kesalahan baik pada komponen maupun pada busbar.

2020310056
2.7 Kesimpulan
1. Rangkaian diagram satu garis memberikan gambaran keseluruhan tentang
sistem distribusi daya secara sederhana dan mudah dipahami.
2. Diagram ini memperlihatkan semua komponen-komponen yang terlibat
dalam sistem distribusi daya, seperti trafo, switchgear, motor, generator,
dan lain sebagainya.
3. Rangkaian diagram satu garis membantu teknisi atau insinyur untuk
menganalisis dan memperbaiki masalah yang terjadi dalam sistem
distribusi daya.
4. Diagram ini juga membantu dalam perencanaan dan pengembangan sistem
distribusi daya, seperti penambahan atau penggantian komponen,
penambahan kapasitas, atau perubahan konfigurasi sistem.
5. Dengan menggunakan rangkaian diagram satu garis, dapat dilakukan
perhitungan daya, tegangan, dan arus pada setiap komponen dalam sistem
distribusi daya.
6. Rangkaian diagram satu garis adalah alat yang sangat penting dalam
sistem distribusi daya dan dapat membantu memastikan bahwa sistem
tersebut berjalan dengan efisien dan aman.

2020310056
DAFTAR PUSTAKA
1. Alfath, F., 2013. Apa Itu Single Line Diagram. [Online]
Available at: https://rekayasalistrik.wordpress.com/2013/04/29/apa-itu-
single-line-diagram/
[Accessed 07 03 2023].
2. Alfstudio, A., 2020. Diagram Satu Garis atau Singgle Line Pada Instalasi
Listrik. [Online]
Available at: https://www.teknikelektro.com/2020/09/single-line-diagram-
instalasi-rumah.html#:~:text=Tujuan%20dari%20pembuatan%20diagram
%20satu,kondisi%20sebenarnya%20pada%20rumah%20tsb.
[Accessed 07 03 2023].
3. Omazaki, 2022. Pentingnya Diagram Satu Garis (SLD). [Online]
Available at: https://www.omazaki.co.id/pentingnya-single-line-diagram-
sld/
[Accessed 07 03 2023].
Tugas Pendahuluan 2
2020310056

2020310056

2020310056

2020310056

2020310056

2020310056

2020310056

Laprak 2 TP Julen

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laprak 2 TP Julen

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Praktikum Teknik Proteksi

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG ELE64D1

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

Nilai Pada Busbar 1:

Nilai pada trafo 1:

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

Nilai pada Line 1:

Nilai pada busbar 3:

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

Nilai pada Busbar 4:

Nilai pada line 2:

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

Nilai pada trafo 3:

Nilai pada busbar 6:

Nilai pada beban:

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

Gambar 2.1 Gambar Percobaan

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

Gambar 2.3 Hasil Percobaan

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

TEKNIK ELEKTRO SARJANA ZAHARA JULEN

Anda mungkin juga menyukai