teaching
25 Jun 2021
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru dan siswa harus memiliki hubungan yang baik, dan guru
harus mendukung pencapaian siswa secara penuh. Guru juga bisa membuat kegiatan pembelajaran
menjadi efektif dan menyenangkan, serta memotivasi siswa untuk terus semangat belajar. Salah satu
cara untuk membuat semangat belajar siswa yaitu dengan memberikan reward atau penghargaan
kepada mereka atas pencapaian yang telah diberikan.
Reward atau penghargaan yang diberikan kepada siswa dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka,
menumbuhkan motivasi belajar, dan mengembangkan diri. Secara praktis, penghargaan bermakna
sebagai perbuatan menghargai atau menghormati. Reward juga bisa disebut sebagai ganjaran yang
seperti hadiah.
Ngalim Purwanto (2002: 183) menyatakan bahwa maksud dari ganjaran tersebut yaitu alat untuk
mendidik siswa agar merasa senang karena apa yang dilakukannya mendapatkan penghargaan.
Soedomo Hadi (2005: 89) juga mengartikan ganjaran sebagai isyarat, kata-kata, perbuatan, atau
barang-barang yang diberikan kepada anak didik setelah mereka berhasil melakukan kegiatan positif
dan istimewa.
Berdasarkan dua pendapat di atas, bisa disimpulkan bahwa reward merupakan alat pendidik berupa
penghargaan atau hal-hal menyenangkan yang diberikan kepada siswa karena telah mencapai sesuatu
atau melakukan kegiatan positif. Hadiah bisa diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk meningkatkan
semangat dalam melakukan hal yang baik.
1. Verbal. Bentuk penghargaan verbal bisa diberikan pada pencapaian peserta didik dengan suatu
tindakan spontan berupa pujian. Reward verbal diungkapkan dengan kata-kata yang membuat siswa
merasa puas dan senang seperti "Wah, hebat kamu!", "Anak pintar", "Jawabannya tepat, hebat", dan
lainnya.
2. Nonverbal. Bentuk penghargaan nonverbal bisa dengan simbol atau gerakan anggota tubuh pendidik
ketika melihat perilaku peserta didik, misalnya tepuk tangan, menepuk bahu peserta didik,
menunjukkan ibu jari atau jempol, dan lainnya. Penghargaan nonverbal yang diberikan guru juga bisa
berupa tulisan motivasi di lembar kerja peserta didik dan pemberian benda berharga seperti kalung
medali, pin bintang, dan lainnya. Ada pula penghargaan khusus yang diberikan sebagai improvisasi
pemberian penghargaan seperti memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengerjakan
hal lain jika berhasil mencapai sesuatu lebih dulu.
Moh Uzer Usman (2006: 81) menyebutkan ada tiga tujuan reward untuk siswa, yaitu memberikan
penguatan dan meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran, merangsang motivasi belajar siswa
dan meningkatkan kegiatan belajar, serta membina tingkah laku siswa agar lebih produktif.
Buchari Alma (2010: 40) juga menyampaikan beberapa tujuan reward seperti berikut ini:
5. Memberikan Nilai
Nilai berperan sebagai insentif bagi siswa di kelas tinggi. Nilai juga bisa jadikan acuan untuk mengukur
kemampuan pengetahuan siswa. Siswa yang berprestasi dan cerdas akan mendapatkan nilai yang
tinggi, hal ini memacu semangat siswa untuk terus belajar dan mendapatkan hasil terbaik.
6. Ucapan Selamat
Ucapan selamat mungkin terdengar sepele, namun kata-kata ini memiliki dampak yang besar pada
siswa agar mereka rajin belajar dan terus semangat meraih mimpi. Bukan hanya guru yang memberikan
ucapan selamat, teman-temannya yang lain juga bisa memberikan semangat.
7. Makan-makan
Cobalah Anda buat acara makan-makan bersama siswa-siswi yang Anda ajarkan di kelas dalam rangka
keberhasilan siswa mencapai kenaikan kelas, khususnya bagi siswa berprestasi.
Itulah beberapa hal mengenai reward yang diberikan untuk siswa, mulai dari bentuk reward, tujuan
pemberian reward, hingga contoh reward atau penghargaan untuk siswa berprestasi. Pemberian
reward untuk siswa bukan hanya meningkatkan motivasi belajar mereka, tetapi juga meningkatkan
kompetisi di setiap diri siswa dan menciptakan hubungan yang baik antara guru dan siswa.
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan tetapi juga berupa penghargaan dengan ucapan, dan tingkah
laku yang menyenangkan4, karena penghargaan adalah suatu hadiah dalam bentuk
ucapan terima kasih yang dirasakan sebagai pujian oleh orang yang
menerima. Maka dengan pemberian reward yang bersifat non materi
adalah jenis yang paling praktis dan sering digunakan oleh seorang
pendidik dalam pembelajaran. Pendidik memberikan ganjaran supaya
anak didik menjadi lebih giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau
mempertinggi prestasi yang yang telah dicapainya. Dengan kata lain, anak
menjadi lebih keras kemauannya untuk bekerja atau berbuat yang lebih
baik.
Jadi, maksud reward itu yang terpenting bukanlah hasilnya yang
dicapai seorang anak, melainkan dengan hasil yang telah dicapai anak
pendidik bertujuan membentuk kata hati dan kemauan yang lebih baik dan
lebih keras kepada anak didik. Anak yang diberi reward baik yang bersifat
materi maupun non materi akan menjadi termotivasi mengulangi tingkah
laku atau perbuatan yang dikehendaki pendidik, sehingga akan
menghasilkan suatu kebiasaan terhadap anak tersebut.
perlu diimbangi dengan kebaikan material berupa reward.
C. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling
mempengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relative
permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau
penguatan (reinforced practice) yang dilandasi tujuan untuk mencapai
tujuan tertentu