Anda di halaman 1dari 7

PENGHARGAAN, REWARD, DAN

MOTIVASI
NAMA ANGGOTA:
• IIN MUNDAYANAH F.111.18.0013
• FAJRIN F.111.18.0018
• ANISA KHOIRUL UMMAH F.111.18.0020
• MAGHFIROH PUTRI ANGGRAENI F.111.18.0037
• AIDA FIRSTA KUSUMA F.111.18.0063
• MUBAROK AWALIYATUR ROHMAH F.111.18.0064
• DETI ARIYANTI F.111.18.0070
PENGHARGAAN
Ramayulis (2008: 210) menyatakan bahwa penghargaan adalah suatu yang menyenangkan yang
dijadikan hadiah bagi anak yang berprestasi baik dalam belajar ataupun sikap prilaku. Yang
terpenting dalam penghargaan adalah hasil yang dicapai oleh anak, dan dengan hasil tersebut
pendidikan dapat membentuk kata hati dan kemauan yang lebih baik dan lebih keras pada anak
tersebut. Dengan kata lain, penghargaan merupakan tindakan dari pendidik yang berfungsi
memperkuat penguasaan tujuan pendidikan.

Dalam pemberian penghargaan, ada penguatan yang diberikan pendidik kepada siswa. Penguatan
verbal adalah penguatan yang diungkapkan dengan kata-kata, baik kata-kata pujian dan penghargaan
atau kata-kata koreksi. Misalnya kata-kata benar, bagus, baik, tepat dan lain sebagainya. Sedangkan
ketrampilan non verbal adalah penguatan yang diberikan pendidik melaluiungkapan atau melalui
bahasa isyarat. Seperti anggukan kepala, jempol dan lainsebagainya. Melalui kata-kata itu maka
siswa akan merasa puas dan tersanjung dan berbesar hati.
BENTUK-BENTUK PENGHARGAAN
 Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag. mengemukakan beberapa macam bentuk atau contoh sikap dan prilaku
pendidik dalam memberikan penghargaan kepada anak didik yaitu:

1. Bentuk gestural, Guru yang mengagukkan kepala sebagai tanda senang dan memebenarkan suatu sikap, prilaku,
atau perbuatan anak didik.

2. Verbal, Guru memberikan kata-kata yang menyenangkan berupa pujian kepada anak didik

3. Pekerjaan, Guru memeberikan tugas yang sedikit sulit kepada seorang pesertadidik, karena guru menganggap
peserta didik tersebut mampu mengerjakannya.

4. Material, Berupa benda-benda yang menyenangkan yang berguna bagi anak didik.Misalnya, pensil, buku tulis, dan
lain sebagainya.

5. Dalam bentuk kegiatan, Pendidik memberikan penghargaan dalam bentuk tour kependidikan ketempat-tempat
tertentu kepada semua anak didik dlam satu kelas.
REWARD
• Istilah reward diambil dari bahasa Inggris yang mengartikan ganjaran, upah, hadiah, pahala dan hukuman.
Dengan ini, reward dalam bahasa Inggris bisa digunakan untuk balasan yang memiliki sifat positif atau
negatif. Menurut Djamarah (2008: 182), Reward adalah memberikan sesuatu pada orang lain sebagai
bentuk penghargaan untuk cenderamata atau kenang kenangan yang menjadi salah satu metode psikologi
pendidikan. Reward yang diberikan pada orang lain bisa memiliki banyak bentuk tergantung dari pemberi
reward atau juga bisa disesuaikan dengan prestasi yang sudah didapatkan seseorang. Reward juga bisa
dikatakan sebagai motivasi yang diberikan oleh guru kepada siswanya (Sardiman, 2007: 92).

• Guru bisa memberikan reward dengan tujuan mendorong kegiatan belajar siswa sebelum ujian sekolah
dimulai sebagai konsep belajar dalam psikologi pendidikan. Reward ini bisa berbentuk barang seperti alat
pendukung belajar baik itu tas sekolah, pensil buku dan sebagainya.
BENTUK-BENTUK REWARD

PENGHORMATA
PUJIAN
N

TANDA
HADIAH
PENGHARGAAN
MOTIVASI
• Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang
termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama.  Kekuatan yang memberikan
energi dan mengarahkan perilaku untuk mencapai tujuan (Baron 1992).

• Dalam konteks pendidikan, motivasi dapat didefinisikan sebagai dorongan yang menggerakkan tindakan
belajar atau tindakan-tindakan pendidikan yang lain. Selain orang tua, guru memiliki peran besar dalam tugas
mengembangkan motivasi siswa. Itu dapat dilakukan dengan mengorganisasi kegiatan belajar dan lingkungan
belajar untuk mengembangkan potensi anak menjadi aktual. Ini dapat dilakukan melalui berbagai metode
sesuai dengan pengetahuan tentang berbagai jenis motivasi.
JENIS-JENIS MOTIVASI
• Motivasi intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri),
motivasi yang didasarkan pada sebuah ‘nilai’ dari kegiatan yang dilakukan tanpa melihat penghargaan dari luar.
Misalnya: Murid mungkin belajar menghadapi ujian karena dia senang pada mata pelajaran yang diujikan itu sendiri.

• Motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan).
Motivasi entrinsik ini sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan (reward) dan hukuman. Imbalan
eksternal dapat berguna untuk mengubah perilaku. Fungsi imbalan adalah sebagai insentif agar mau mengerjakan
tugas, di mana tujuannya adalah mengontrol perilaku murid. Contohnya : guru memberi reward permen kalau murid
bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Tetapi tentu kita juga menginginkan motivasi siswa adalah motivasi yang
memang berasal dari dirinya sendiri (intrinsik), hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan hadiah yang
mengandung informasi tentang kemampuan murid sehingga motivasi instrinsik dapat meningkat

Anda mungkin juga menyukai