Anda di halaman 1dari 16

SKALA PENYESUAIAN DIRI TERHADAP MAHASISWA BARU DI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Disusun oleh:
Tiara Nafisa Salsabil
F.131.19.0044

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SEMARANG
SEMARANG
2021
SKALA PENYESUAIAN DIRI TERHADAP MAHASISWA BARU DI
UNIVERSITAS DIPONEGORO

Disusun oleh:
Tiara Nafisa Salsabil
F.131.19.0044

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SEMARANG
SEMARANG
2021
HALAMAN PENGESAHAN

SKALA PENYESUAIAN DIRI TERHADAP MAHASISWA BARU DI


UNIVERSITAS DIPONEGORO

Oleh:
Tiara Nafisa Salsabil
F.131.19.0044
Dengan ini telah diterima dan disetujui laporannya dengan baik pada tanggal

Telah disetujui oleh:


Dosen Pengampu

Hermiana Vereswati, S.Psi., M.Psi


NIS.

Asisten Dosen

Aida
NIM.
HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Tiara Nafisa Salsabil
NIM : F.131.19.0044
Jurusan : S1 – Psikologi
Judul : Skala Penyesuaian Diri terhadap Mahasiswa Baru di
Universitas Diponegoro

Dengan ini saya menyatakan bahwa penulisan laporan ini adalah benar-
benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan duplikat atau plagiasi
dari karya orang lain. Kemudian pendapat dari para ahli yang terdapat dalam
laporan ini dikutip atau dirujuk berdasarkan Kode Etik Ilmiah dan akan
dicantumkan sumbernya. Namun apabila dikemudian hari karya ilmiah ini
terbukti melakukan duplikat atau plagiasi karya orang lain, saya selaku penulis
laporan bersedia dikenakan sanksi.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Semarang, … 2021
Penulis,

Tiara Nafisa S.
NIM. F.131.19.0044
KATA PENGANTAR

Terima kasih kepada Allah SWT. atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Skala Penyesuaian Diri
terhadap Mahasiswa Baru di Universitas Diponegoro” dengan sebaik-baiknya.
Penulis juga berterima kasih kepada Dosen Pengampu, Ibu Hermiana Vereswati,
S.Psi, M.Psi., dan Kak Aida selaku asisten dosen yang telah membimbing penulis
dengan sangat baik selama penyusunan laporan ini.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengukuran
Psikologi dan berisi tentang skala penyesuaian diri mahasiswa baru di Universitas
Diponegoro. Dimana mahasiswa baru diharuskan dapat menyesuaikan diri dalam
lingkungan perkuliahan. Laporan ini juga memuat tentang teori pembahasan
mengenai penyesuaian diri dari berbagai tokoh psikologi. Penulis menyadari
bahwa laporan ini masih kurang sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sehingga dapat
menjadi masukan yang berguna bagi penulis.
Penulis berharap semoga penulisan laporan ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi pembaca.

Semarang, … 2021

( Tiara Nafisa S. )
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................


HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................
HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
BAB I – IDENTIFIKASI TUJUAN UKUR ....................................................
A. Pengertian Penyesuaian Diri ..........................................................
B. Aspek Penyesuaian Diri .................................................................
C. Factor-faktor yang Memengaruhi Penyesuaian Diri ......................
BAB II – BLUE PRINT ...................................................................................
BAB III – MODEL PENSKALAAN ..............................................................
BAB IV – PENYUSUNAN AITEM ...............................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN ....................................................................................................
DAFTAR TABEL

Table 1. Jumlah Item Skala Penyesuaian Diri .................................................


Table 2. Sebaran Item Penyesuaian Diri ..........................................................
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Alat Ukur ............................................................................


Lampiran 2. Form Konsultasi ..........................................................................
BAB I
IDENTIFIKASI TUJUAN UKUR
PENYESUAIAN DIRI

A. Pengertian Penyesuaian Diri


Ghufron dan Risnawati (2020: 49) mengatakan bahwa penyesuaian
diri diartikan sebagai kemampuan individu dalam menghadapi tuntutan-
tuntutan, baik dari dalam diri maupun dari lingkungan sehingga terdapat
keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan dengan tuntutan lingkungan,
dan tercipta keselarasan antara individu dengan realitas. Sebagaimana
menurut Desmita (2011: 191) mengatakan bahwa penyesuaian diri
merupakan suatu konstruk psikologi yang luas dan kompleks, serta
melibatkan semua reaksi individu terhadap tuntutan baik dari lingkungan
luar maupun dari dalam diri individu itu sendiri. Dengan perkataan lain,
masalah penyesuaian diri menyangkut seluruh aspek kepribadian individu
dalam interaksinya dengan lingkungan dalam dan luar dirinya.
Menurut Fahmy (1982: 24) penyesuaian diri adalah proses
dinamika yang bertujuan untuk mengubah kekuatan agar terjadi hubungan
yang lebih sesuai antara diri dan lingkungannya, sehingga mempunyai
kemampuan untuk mengadakan hubungan yang memuaskan antara orang
dan lingkungannya.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
penyesuaian diri merupakan suatu proses dinamis yang bertujuan
untuk mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai
antara diri individu dengan lingkungannya.
B. Aspek-aspek Penyesuaian Diri
Aspek-aspek penyesuaian diri menurut Danuri dan Tidjan (1991:
22) meliputi:
1. Aspek afektif emosional meliputi, Perasaan aman, percaya diri,
bersemangat, bersahabat, perhatian, tidak menghindar, mampu
memberi dan menerima cinta, berani.
2. Aspek perkembangan intelektual atau kognitif meliputi :Kemampuan
memahami diri dan orang lain, kemampuan berkomunikasi dan
kemampuan melihat kenyataan hidup.
3. Aspek perkembangan sosial meliputi: Mengembangkan potensi,
mandiri, fleksibel, partisipatif dan bekerjasama.
Menurut Fahmy (dalam Lestari, 2016: 78) mengungkapkan bahwa
ada dua dimensi penyesuaian diri yaitu sebagai berikut:
1. Penyesuaian pribadi
Kemampuan individu untuk menerima dirinya sendiri sehingga
tercapai hubungan yang harmonis antara dirinya dengan lingkungan
sekitarnya. Ia menyadari sepenuhnya siapa dirinya sebenarnya, apa
kelebihan dan kekurangannya dan mampu bertindak obyektif sesuai
dengan kondisi dirinya tersebut.
2. Penyesuaian sosial
Setiap individu hidup di dalam masyarakat. Di dalam
masyarakat tersebut terdapat proses saling mempengaruhi satu sama
lain silih berganti. Dari proses tersebut timbul suatu pola kebudayaan
dan tingkah laku sesuai dengan sejumlah aturan, hukum, adat dan
nilai-nilai yang mereka patuhi, demi untuk mencapai penyelesaian bagi
persoalan-persoalan hidup sehari-hari. Dalam bidang ilmu psikologi
sosial, proses ini dikenal dengan proses penyesuaian sosial
Menurut Schneiders (dalam Ghufron & Risnawati, 2020: 50-51)
penyesuaian diri mempunyai empat aspek, sebagai berikut:
1. Adaptation artinya penyesuaian diri dipandang sebagai kemampuan
beradaptasi
2. Conformity artinya seseorang dikatakan mempunyai penyesuaian diri
baik bila memenuhi kriteria sosial dan hati nuraninya
3. Mastery artinya orang yang mempunyai penyesuaian diri baik
mempunyai respons diri sehingga dapat menyusun dan menanggapi
segala masalah dengan efisien
4. Individual variation artinya ada perbedaan individual pada perilaku
dan responsnya dalam menanggapi masalah
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa aspek
dalam penyesuaian diri secara garis besar terdiri dari penyesuaian pribadi
yaitu berhubungan dengan diri sendiri, meliputi kemampuan beradaptasi,
pemenuhan kriteria sosial, serta pemecahan masalah dan penyesuaian
sosial yaitu berhubungan dengan keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.
C. Factor-faktor yang Memengaruhi Penyesuaian Diri
Shcneiders (dalam Ghufron & Risnawati, 2020: 55) penyesuaian
diri yang dilakukan oleh individu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,
yaitu sebagai berikut:
1. Faktor kondisi fisik, yang meliputi faktor keturunan, kesehatan, bentuk
tubuh dan hal-hal lain yang berkaitan dengan fisik.
2. Faktor perkembangan dan kematangan, yang meliputi perkembangan
intelektual, sosial, moral, dan kematangan emosional.
3. Faktor psikologis, yaitu faktor-faktor pengalaman individu, frustasi
dan konflik yang dialami, dan kondisi-kondisi psikologis seseorang
dalam penyesuaian diri.
4. Faktor lingkungan, yaitu kondisi yang ada pada lingkungan, seperti
kondisi keluarga, kondisi rumah.
5. Faktor budaya, termasuk adat istiadat dan agama yang turut
mempengaruhi penyesuaian diri seseorang
Ghufron & Risnawita (2020: 55-56) mengatakan faktor-faktor
yang mempengaruhi penyesuaian diri dibedakan menjadi dua. Pertama,
faktor internal yaitu faktor yang berasal dari diri individu yang meliputi
kondisi jasmani, psikologis, kebutuhan, kematangan intelektual,
emosional, mental, dan motivasi. Kedua, faktor eksternal yang berasal dari
lingkungan yang meliputi lingkungan rumah, keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Menurut Surya (2003: 16) faktor-faktor penyesuaian diri
ditentukan oleh kepribadian secara internal maupun eksternal yang
meliputi:
1. Kondisi jasmaniah, meliputi pembawaan, susunan jasmaniah, sistim
syaraf, kelenjar, otot, kesehatan.
2. Perkembangan dan kematangan, terutama kematangan intelektual,
sosial dan emosional.
3. Penentu psikologi, yang meliputi pengalaman, belajar, pembiasaan,
determinasi diri dan konflik.
4. Kodisi lingkungan, terutama lingkungan rumah, keluarga dan sekolah.
5. Penentu kultural dan agama.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa factor
yang mempengaruhi penyesuaian diri adalah factor internal dan factor
eksternal. Dimana factor internal berasal dari diri individu seperti kondisi
fisik, psikologis, perkembangan dan kematangan emosial dan factor
eksternal berasal dari luar individu seperti keluarga, masyarakat, dan
budaya.
DAFTAR PUSTAKA

Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya, 2011.
Ernawati, Renatha. "HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN
PENYESUAIAN DIRI SISWA PAKET B DI KAMPUS DIAKONIA
MODERN JATIRANGGON, JATISAMPURNA KOTA BEKASI." Jurnal
Dinamika Pendidikan. Vol. 10, No. 1, hlm. 247-266, 2017.
Ghufron, M. Nur dan Rini Risnawita S. Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media, 2020.
Hasneli, Hasneli. "Hubungan kecerdasan emosional dengan penyesuaian diri pada
siswa MTsN." Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, Vol. 8, No. 1, hlm. 8-17,
2017.
LAMPIRAN
LABORATORIUM
FAKULTASPSIKOLOGI
UNIVERSITASSEMARANG
Sekretariat : Jl. Soekarno Hatta Tlogosari Semarang 50196 Telp. (024) 6702757 Fax.
(024) 6702272 Web site : www.usm.ac.id E-mail : laboran.psikologi.usm@gmail.com

FORM BIMBINGAN
PRAKTIKUM
KONTRUKSI ALAT
UKUR

Judul Alat Ukur:


SKALA PENYESUAIAN DIRI TERHADAP MAHASISWA BARU DI
UNIVERSITAS DIPONEGORO

Disusun Oleh:
Tiara Nafisa Salsabil – F.131.19.0044

Tanggal Bimbingan Tanda Tangan

Selasa
Penulisan BAB I
30/11/21
Rabu
Revisi BAB I
1/12/21
Rabu
Revisi BAB I
1/12/21

Anda mungkin juga menyukai