Laporan Kimia Hijau Hasbi
Laporan Kimia Hijau Hasbi
Guru pembimbing :
DIBUAT OLEH :
ABDURRAHMAN HASBI
X 13
A. LATAR BELAKANG
Pengharum ruangan adalah produk yang dirancang untuk memberikan
aroma yang menyegarkan atau harum di dalam ruangan. Latar belakang
penggunaan pengharum ruangan berkaitan dengan berbagai aspek
Pengharum ruangan dapat berbentuk berbagai produk, termasuk lilin
aromaterapi, wewangian dalam botol semprot, difusor minyak esensial,
atau bahkan kapsul yang dipasang di sistem ventilasi bangunan. Mereka
memiliki peran penting dalam menciptakan pengalaman lingkungan yang
diinginkan oleh pengguna.
B. TUJUAN KEGIATAN
a. Mencari tahu apa saja bahan kimia yang ada di dalam Pengharum
ruangan.
b. Mendapatkan informasi penting dari pengharum ruangan.
c. Bisa mengetahui zat yang ada di dalam pengharum ruangan
C. Alasan Kegiatan
1. Minyak Esensial: Minyak esensial adalah bahan alami yang diperoleh dari
tumbuhan, seperti bunga, daun, kulit, atau akar. Ini adalah komponen yang
memberikan aroma utama pada pengharum ruangan. Berbagai minyak
esensial digunakan untuk menciptakan berbagai aroma, seperti lavender,
peppermint, lemon, atau rosemary.
2. Pelarut atau Basis: Pelarut atau basis adalah bahan yang digunakan untuk
melarutkan minyak esensial dan memungkinkan mereka untuk tersebar ke
udara. Pelarut ini bisa berupa air, minyak nabati, alkohol, atau campuran
berbagai bahan lainnya.
C. DAMAPAK NEGATIF
4. Masking Bau yang Tidak Sehat: Daripada menghilangkan bau yang tidak
sedap, pengharum ruangan sering kali hanya "membalut" atau
menyamarkan bau tersebut dengan aroma yang kuat. Ini dapat membuat
sulit mendeteksi masalah bau yang mungkin berasal dari sumber yang
memerlukan perbaikan, seperti kebocoran gas atau masalah sanitasi.
5. Paparan Pada Senyawa Kimia Berbahaya: Beberapa produk pengharum
ruangan mengandung senyawa kimia berbahaya, termasuk ftalat,
formaldehida, atau senyawa organik volatil lainnya yang dapat memiliki
dampak negatif pada kesehatan jangka panjang.
D. PENCEGAHAN
1. Pilih produk yang aman: Gunakan pengharum ruangan yang bebas dari
bahan kimia berbahaya seperti ftalat dan senyawa organik volatil (VOC).
5. Pilih aroma yang sesuai: Pastikan aroma pengharum ruangan yang Anda
pilih tidak terlalu kuat atau mengganggu. Beberapa orang mungkin lebih
sensitif terhadap aromanya.
PENUTUP
Kesimpulan