Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KIMIA HIJAU

Guru pembimbing :

Dra. Hj. Maiway Loza

TAHUN AJARAN 2023/2024

DIBUAT OLEH :

ABDURRAHMAN HASBI

X 13
A. LATAR BELAKANG
Pengharum ruangan adalah produk yang dirancang untuk memberikan
aroma yang menyegarkan atau harum di dalam ruangan. Latar belakang
penggunaan pengharum ruangan berkaitan dengan berbagai aspek
Pengharum ruangan dapat berbentuk berbagai produk, termasuk lilin
aromaterapi, wewangian dalam botol semprot, difusor minyak esensial,
atau bahkan kapsul yang dipasang di sistem ventilasi bangunan. Mereka
memiliki peran penting dalam menciptakan pengalaman lingkungan yang
diinginkan oleh pengguna.

B. TUJUAN KEGIATAN
a. Mencari tahu apa saja bahan kimia yang ada di dalam Pengharum
ruangan.
b. Mendapatkan informasi penting dari pengharum ruangan.
c. Bisa mengetahui zat yang ada di dalam pengharum ruangan

C. Alasan Kegiatan

Mengetahui beberapa komponen aktif dalam Baygon dapat disintesis


menggunakan metode kimia hijau, mengurangi jumlah limbah berbahaya
dan bahan beracun dalam proses produksi. Selain itu, juga untuk
mengetahui bahwa pewangi ruangan dapat diganti dengan alternatif yang
lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan efektivitasnya.
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PENGHARUM RUANGAN
Pengharum ruangan adalah substansi atau produk yang digunakan untuk
memberikan aroma harum atau wangi di dalam suatu ruangan atau
lingkungan tertentu. Tujuan utama dari penggunaan pengharum ruangan
adalah menciptakan atmosfer yang lebih menyenangkan, menyegarkan,
atau khas sesuai dengan preferensi pengguna. Pengharum ruangan dapat
berbentuk berbagai jenis, seperti minyak esensial, semprotan wewangian,
lilin aromaterapi, atau bahkan kapsul yang ditempatkan dalam sistem
ventilasi bangunan. Mereka digunakan baik untuk tujuan relaksasi,
mengatasi bau tidak sedap, menciptakan identitas merek, atau
meningkatkan suasana dalam suatu ruangan.

Komposisi pengharum ruangan dapat bervariasi tergantung pada jenis


produk dan merek yang digunakan. Namun, secara umum, pengharum
ruangan biasanya terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk:

1. Minyak Esensial: Minyak esensial adalah bahan alami yang diperoleh dari
tumbuhan, seperti bunga, daun, kulit, atau akar. Ini adalah komponen yang
memberikan aroma utama pada pengharum ruangan. Berbagai minyak
esensial digunakan untuk menciptakan berbagai aroma, seperti lavender,
peppermint, lemon, atau rosemary.

2. Pelarut atau Basis: Pelarut atau basis adalah bahan yang digunakan untuk
melarutkan minyak esensial dan memungkinkan mereka untuk tersebar ke
udara. Pelarut ini bisa berupa air, minyak nabati, alkohol, atau campuran
berbagai bahan lainnya.

3. Penstabil dan Penguat Aroma: Beberapa produk pengharum ruangan


mungkin mengandung bahan tambahan untuk menjaga kestabilan aroma
dan meningkatkan intensitas harum. Ini dapat mencakup senyawa kimia
tertentu atau bahan alami lainnya.
4. Pengental: Pengental dapat digunakan untuk mengontrol viskositas
produk pengharum ruangan, sehingga lebih mudah untuk menggunakannya
dalam berbagai jenis dispenser atau wadah.

5. Bahan Tambahan: Terkadang, pengharum ruangan juga dapat


mengandung bahan tambahan seperti pewarna, antioksidan, atau zat lain
yang diperlukan untuk tujuan tertentu.

B. MANFAAT BAGI LINGKUNGAN


Pengharum ruangan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dalam
berbagai cara, tergantung pada jenis pengharum dan bagaimana
penggunaannya. Beberapa manfaat pengharum ruangan bagi lingkungan
meliputi:

1. Meningkatkan Kualitas Udara: Pengharum ruangan yang mengandung


minyak esensial alami seperti lavender atau tea tree dapat membantu
membersihkan dan menyegarkan udara di dalam ruangan. Minyak esensial
memiliki sifat antimikroba dan antibakteri yang dapat membantu
mengurangi bakteri dan mikroorganisme berbahaya dalam udara.

2. Menghilangkan Bau Tak Sedap: Pengharum ruangan dapat digunakan


untuk mengatasi bau tidak sedap dalam ruangan, seperti bau asap rokok,
bau hewan peliharaan, atau bau makanan yang tidak enak. Ini dapat
meningkatkan kenyamanan lingkungan.

3. Aromaterapi: Penggunaan pengharum ruangan dengan minyak esensial


tertentu dapat memberikan manfaat aromaterapi. Aroma tertentu dapat
memiliki efek menenangkan, merangsang, atau meningkatkan suasana hati
penghuni ruangan.
4. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas: Beberapa aroma seperti
peppermint atau rosemary dapat membantu meningkatkan konsentrasi
dan produktivitas di tempat kerja atau ruang belajar.

5. Citra Merek dan Identitas Bisnis: Pengharum ruangan juga dapat


digunakan oleh bisnis untuk menciptakan citra merek atau identitas yang
khas. Aroma yang terkait dengan suatu merek dapat memberikan
pengalaman yang lebih mengenangkan bagi pelanggan.

6. Meningkatkan Kenyamanan Tamu: Dalam industri perhotelan,


penggunaan pengharum ruangan dapat meningkatkan kenyamanan tamu
dan memberikan kesan yang lebih positif tentang akomodasi.

Penting untuk menggunakan pengharum ruangan dengan bijak dan tidak


berlebihan, karena penggunaan berlebihan atau produk yang mengandung
senyawa kimia sintetis tertentu dapat memiliki dampak negatif pada
kualitas udara dan kesehatan manusia. Selalu perhatikan petunjuk
penggunaan dan pastikan untuk memilih produk yang aman dan
berkualitas.
Informasi penting tentang pengharum ruangan
Pengharum ruangan adalah produk yang digunakan untuk memberikan
aroma yang menyegarkan atau wangi di dalam ruangan. Berikut beberapa
informasi penting tentang pengharum ruangan:

1. Jenis Pengharum: Ada berbagai jenis pengharum ruangan, termasuk lilin


aromaterapi, diffuser minyak esensial, semprotan, potongan kayu, dan
banyak lagi. Pilihlah jenis yang sesuai dengan preferensi Anda.

2. Minyak Esensial: Banyak pengharum ruangan menggunakan minyak


esensial alami untuk menciptakan aroma. Minyak esensial dapat berasal
dari berbagai tumbuhan dan memiliki beragam manfaat kesehatan.
3. Aroma dan Efeknya: Setiap aroma dapat mempengaruhi suasana hati dan
emosi Anda. Misalnya, lavender dapat menenangkan, sementara lemon
atau peppermint dapat menyegarkan. Pilih aroma yang sesuai dengan
tujuan Anda.

4. Waktu Penggunaan: Pengharum ruangan dapat digunakan sepanjang


hari atau hanya pada waktu-waktu tertentu, seperti saat Anda ingin
bersantai di malam hari atau menyambut tamu.

5. Alergi dan Sensitivitas: Beberapa orang mungkin memiliki alergi atau


sensitivitas terhadap bahan-bahan dalam pengharum ruangan. Pastikan
produk yang Anda gunakan aman dan tidak menyebabkan reaksi alergi.

6. Keamanan: Selalu ikuti petunjuk penggunaan produk pengharum


ruangan dan pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman dan
terhindar dari jangkauan anak-anak.

7. Penggunaan yang Berlebihan: Penggunaan berlebihan pengharum


ruangan dapat menjadi mengganggu. Pastikan untuk menggunakan jumlah
yang sesuai dengan ukuran ruangan Anda.

8. Alternatif Ramah Lingkungan: Pertimbangkan untuk menggunakan


pengharum ruangan yang ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan-
bahan berbahaya.

9. Perubahan Aroma: Kadang-kadang, Anda mungkin bosan dengan aroma


tertentu. Pertimbangkan untuk berganti-ganti aroma sesuai dengan
preferensi Anda.

10. Perhatikan Hewan Peliharaan: Beberapa pengharum ruangan dapat


berdampak negatif pada hewan peliharaan, terutama kucing. Pastikan
untuk memeriksa keamanan produk terhadap hewan peliharaan Anda.
Penting untuk mengambil waktu untuk memilih dan menggunakan
pengharum ruangan dengan bijak untuk menciptakan suasana yang
nyaman dan menyegarkan di dalam rumah atau ruangan Anda.

C. DAMAPAK NEGATIF

Meskipun pengharum ruangan dapat memberikan aroma yang


menyenangkan dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, ada
beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan:

1. Iritasi Saluran Pernapasan: Pengharum ruangan yang mengandung bahan


kimia tertentu atau minyak esensial yang kuat dapat menyebabkan iritasi
pada saluran pernapasan, terutama pada individu yang memiliki alergi atau
sensitivitas tertentu. Ini bisa mengakibatkan gejala seperti batuk, bersin,
atau sesak napas.

2. Alergi dan Sensitivitas: Beberapa orang dapat mengembangkan alergi


atau sensitivitas terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam pengharum
ruangan. Ini dapat mengakibatkan reaksi alergi kulit atau pernapasan yang
lebih serius.

3. Kualitas Udara Dalam Ruangan: Beberapa pengharum ruangan


mengandung senyawa organik volatil (VOC) yang dapat mempengaruhi
kualitas udara dalam ruangan. VOC dapat berkontribusi pada polusi udara
dalam ruangan dan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan,
terutama jika ruangan tidak cukup terventilasi.

4. Masking Bau yang Tidak Sehat: Daripada menghilangkan bau yang tidak
sedap, pengharum ruangan sering kali hanya "membalut" atau
menyamarkan bau tersebut dengan aroma yang kuat. Ini dapat membuat
sulit mendeteksi masalah bau yang mungkin berasal dari sumber yang
memerlukan perbaikan, seperti kebocoran gas atau masalah sanitasi.
5. Paparan Pada Senyawa Kimia Berbahaya: Beberapa produk pengharum
ruangan mengandung senyawa kimia berbahaya, termasuk ftalat,
formaldehida, atau senyawa organik volatil lainnya yang dapat memiliki
dampak negatif pada kesehatan jangka panjang.

6. Ketergantungan pada Aroma: Penggunaan pengharum ruangan yang


berlebihan dapat mengakibatkan ketergantungan pada aroma tertentu
untuk menciptakan suasana yang diinginkan. Ini bisa menghambat
kemampuan seseorang untuk menikmati aroma alami dan juga dapat
membuat individu merasa kurang nyaman tanpa pengharum ruangan.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan pengharum ruangan dengan


bijak dan memilih produk yang aman serta mengikuti petunjuk penggunaan
yang disarankan oleh produsen. Jika Anda atau anggota keluarga memiliki
sensitivitas atau masalah kesehatan tertentu, pertimbangkan untuk
berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan
pengharum ruangan tertentu. Selain itu, pastikan ruangan terventilasi
dengan baik untuk mengurangi konsentrasi senyawa berbahaya dalam
udara dalam ruangan.

D. PENCEGAHAN

Untuk mencegah dampak negatif penggunaan pengharum ruangan, Anda


bisa melakukan beberapa langkah berikut:

1. Pilih produk yang aman: Gunakan pengharum ruangan yang bebas dari
bahan kimia berbahaya seperti ftalat dan senyawa organik volatil (VOC).

2. Ventilasi ruangan: Pastikan ruangan terkondisikan dengan baik. Buka


jendela secara teratur untuk memungkinkan udara segar masuk dan udara
dalam ruangan sirkulasi dengan baik.
3. Gunakan produk berbasis bahan alami: Pilih pengharum ruangan yang
terbuat dari bahan alami seperti minyak esensial. Ini dapat mengurangi
risiko alergi atau reaksi negatif.

4. Batasi penggunaan: Jangan menggunakan pengharum ruangan secara


berlebihan. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi
pernapasan.

5. Pilih aroma yang sesuai: Pastikan aroma pengharum ruangan yang Anda
pilih tidak terlalu kuat atau mengganggu. Beberapa orang mungkin lebih
sensitif terhadap aromanya.

6. Pelajari label produk: Selalu periksa label produk untuk memastikan


produk pengharum ruangan telah diuji dan aman digunakan.

7. Pertimbangkan alternatif: Anda juga dapat mencoba alternatif alami


seperti potongan jeruk atau lavender kering untuk memberikan aroma
segar pada ruangan Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi dampak


negatif dari penggunaan pengharum ruangan dalam rumah Anda.

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan pengharum ruangan dalam konteks kimia hijau adalah bahwa


penggunaan pengharum ruangan harus dilakukan dengan bijak dan
mempertimbangkan dampak lingkungan serta kesehatan manusia. Kimia
hijau menekankan penggunaan bahan-bahan yang lebih aman dan ramah
lingkungan, serta proses produksi yang lebih berkelanjutan.

Pengharum ruangan kimia hijau dapat memenuhi standar ini dengan


memilih bahan-bahan alami atau bahan sintetis yang aman, mengurangi
penggunaan senyawa kimia berbahaya seperti VOCs, dan mengurangi jejak
karbon dalam proses produksi dan pengemasan produk
Pentingnya kimia hijau dalam produk pengharum ruangan adalah untuk
menjaga kualitas udara dalam ruangan, kesehatan penghuninya, dan
mendukung upaya pelestarian lingkungan. Dengan demikian, pemilihan dan
penggunaan pengharum ruangan yang bijak merupakan langkah penting
dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai