AROMACEUTICAL COSMETICS
Disusun Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada kehidupan sehari-hari sudah tidak asing bagi manusia terutama bagi
perempuan dengan istilah kosmetik. Kosmetik dianggap sebagai hal yang wajib
dikenakan oleh perempuan, bahkan laki-laki juga banyak yang memakainya. Kosmetik
menurut peraturan menteri kesehatan RI adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan
untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan
organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan,
mewangikan, mengubah penampilan, dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi
atau memelihara bagian tubuh pada kondisi baik.
Dalam membahas kosmetik seerti dengan istilah parfum atau deodorant. Parfum
atau deodorant sangat penting untuk dikenakan seseorang jika hendak pergi ke suatu
tempat atau menghadiri acara terentu. Parfum atau deodorant berfungi untuk menutupi
tubuh dengan aroma wangi yang berbeda-beda tentunya. Seseorang akan memilih jenis
parfum atau deodorant sesuai dengan aroma selera yang mereka kehendaki.
Aroma dalam kosmetik sering kita sebut dengan istilah aromaceutical cosmetic.
Aromaceutical cosmetic terdapat beberapa jenis seperti essential oil, fragrance oil dan
nature identic. Tentu ketiga jenis aromaceutical cosmetic ini akan mempunyai jenis yang
berbeda dan kegunakan yang berbeda pula.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan essential oil, fragrance oil dan nature identic ?
2. Apa manfaat dari essential oil, fragrance oil dan nature identic ?
3. Apa perbedaan dari essential oil dan fragrance oil?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian essential oil, fragrance oil dan nature identic.
2. Mengetahui manfaat dari essential oil, fragrance oil dan nature identic.
3. Mengetahui perbedaan antara essential oil dan fragrance oil.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
leucadendon
6. Calamus oil Acarus Calamus Jeringau Pharmaceutical
7. Cananga oil Cananga Kenanga Perfumery
Odoratum aromaterapy, cosmetic
8. Cardamom oil Amomum Kapulaga Pharmaceutical
Cardamomum
9. Celely oil Apium Graveolens Seledri Pharmaceutical,
flavouring
10. Cinnamon oil Cinnamun Casea Kayumanis Flavouring
11. Citronella oil Cymbopogon Sereh Flavouring, perfumery,
Nardus Wangi soap
12. Clausen/anis oil Clausena Anisate clusena Pharmaceutical,
perfumery, beverages,
cigarrete, chewing
gums, tooth paste
13. Clove oil Syzgium Cengkih Flavouring, perfumery,
Aromaticum cigarette
14. Coriandel oil Coriadrum Ketumbar Food and
Sativum pharmaceutical
15. Cornint oil Mentha Permen Perfumery, flavouring,
Evernensis tooth paste, candy
Minyak atsiri adalah cairan hidrofobik pekat yang mengandung senyawa aroma
mudah menguap dari tanaman. senyawanya cukup stabil, mengandung antioksidan
alami dan agen antimikroba alami. Minyak atsiri biasanya tidak berwarna, terutama
saat keadaan segar. Namun demikian, seiring bertambahnya usia, minyak atsiri perlu
dapat teroksidari dan menghasilkna warna menjadi lebih gelap. Oleh karena itu,
minyak atsiri perlu disimpan ditempat sejuk dan kering yang tertutup rapat (Hesham
H, 2016).
4
2. Fragance Oil
Fragance oil atau minyak wangi yang terkenal dengan istilah parfum adalah
campuran antara minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif dan pelarut yang
digunakan untuk memberikan bau pada tubuh manusia, objek atau ruangan. Jumlah
dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu
parfum dianggap sebagai ekstrak parfum, Eau de parfum, Eau de toilette, atau Eau de
Cologne.
Parfum sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu kata "parfum" berasal dari
bahasa Latin per fume artinya "melalui asap". Salah satu kegunaan parfum tertua
berupa pembakaran dupa dan herbal aromatik yang digunakan dalam perayaan
keagamaan. Biasanya yang digunakan untuk aromatik gums, kemenyan dan mur ini
dikumpulkan dari pohon. Mesir adalah negara pertama yang memasukkan parfum
dalam budaya mereka diikuti oleh cina kuno, hindu, Israel, Arab, Yunani dan
Romawi. Penggunaan botol kaca pada parfum ini berawal dari negara mesir sekitar
1000 SM.
Minyak parfum perlu diencerkan dengan pelarut. Hal ini dikarenakan minyak
esensial/murni (baik yang alami ataupun sintetis) mengandung konsentrat tinggi dari
komponen volatil yang kemungkinan dapat mengakibatkan reaksi alergi serta
kemungkinan cedera ketika digunakan langsung kekulit atau pakaian. Pelarut juga
menguapkan minyak esensial, membantu minyak aromatik menyebar ke udara.
Sejauh ini pelarut yang paling umum digunakan untuk pengenceran minyak
parfum adalah etanol atau campuran etanol dan air. Minyak parfum juga dapat
diencerkan dengan cara menetralkan bau lemak menggunakan jojoba, minyak kelapa
difraksinasi atau lilin. Persentase volume konsentrat dalam minyak parfum adalah
sebagai berikut:
5
e. Eau de Solid (EDS): - 1% senyawa aromatic.
6
d. Bahan pelembab
Bahan ini biasa digunakan dalam formulasi body mist. Formulasi ini
mencegah resiko kulit menjadi kering, terutama ketika digunakan alkohol
didalamnya.
e. Solubilizer
Bahan yang berfungsi untuk menyempurnakan pencampuran antara bibit
minyak wangi dan alkohol atau air. Ditambahkannya solubilizer akan bisa
didapatkan hasil yang bening(Meidina, 2015).
3. Nature Identic
Nature identical essential oil (minyak esensial identik alami) adalah campuran
dari minyak esensial alami dan senyawa aromatik yang merupakan alternatif bagus
untuk memberikan aroma identik dalam kosmetik, sabun, dan lilin. Jika dibandingkan
dengan minyak wangi yang 100% sintetis, minyak identik alami memiliki lebih
sedikit senyawa sintetis dan memiliki aroma yang unggul. Jadi, natural identic
merupakan senyawa-senyawa yang dapat diekstrak atau terdapat di alam tetapi pada
proses pembuatannya dibuat secara kimia (sintesis) dan sedikitnya sebanyak 99%
memiliki kesamaan dengan bahan aslinya. Contohnya seperti: etil asetat dan lakton.
Menurut definisi dari minyak identik alam, minyak identik alam telah
diproduksi secara sintetis ini biasanya tidak dimulai dari bahan awal alami. Hasil
akhirnya adalah minyak yang identik dengan yang ada di alam. Produk sintetis yang
identik dengan alam biasanya digunakan dalam pembuatan parfum karena
menawarkan alternatif yang hemat biaya untuk minyak esensial yang mahal dan
absolut dari minyak melati atau mawar.
Saat ini, minyak yang identik dengan alam dapat ditemukan dalam produk
seperti lilin, sabun, dan kosmetik. Keunggulan dari masa simpan yang lama,
formulasi yang stabil, dan aroma yang intens namun tidak terlalu menyengat, serta
biaya telah menciptakan permintaan yang terus meningkat di pasar yang dulu
didominasi oleh minyak esensial.
7
Senyawa organik sintetik sebagai bahan parfum terdiri atas alkohol aromatik
dan alkohol lemak yang biasanya mempunyai bau, ester-ester, dan aldehida. Diantara
senyawa-senyawa organik tersebut adalah sebagai berikut:
a. Phenyl ethyl alcohol: salah satu bahan dasar parfum rose
b. Cinnamyl alcohol: suatu fiksatif dan digunakan dalam parfum lilac
c. Terpineol: terdapat dalam minyak pine tetapi dibuat dari terpentin (suatu minyak
atsiri)
d. Amyl cinamic aldehyde: salah satu bahan dasar parfum jasmine
e. Ester-ester dari bau karakteristik buah-buahan: methyl phenyl carbinyl acetate
yang digunakan dalam parfum gardenia dan jasmine, benzyl acetate yang
digunakan dalam floral parfum(Sa’adah, 2019).
8
i. Jasmine bermanfaat untuk mengurangi depresi.
j. Lemon untuk meningkatkan suasana hati, meringankan sakit kepala, dan
membantu pencernaan.
Lalu terdapat juga manfaat essential oil untuk kulit dan kecantikan seperti
berikut ini :
a. Mengurangi selulit. Campur lima tetes grapefruit essential oil dengan dua sendok
teh minyak kelapa dan pijatkan ke daerah selulit
b. Parfum alami. Gunakan 1-2 tetes jasmine essential oil di pergelangan tangan
untuk mndapatkan aroma segar alami. Lavender dan vanilla juga cocok
kebanyakan wanita, sedangkan cypress oil dan clove dianggap cocok untuk pria.
c. Pencuci muka jerawat. Untuk menyingkirkan jerawat, buat pencuci muka sendiri
dengan mencampur tea tree oil (melaleuca) dengan madu dan gosokkan pada
wajah. Kemudian bilas dengan air.
d. Menyegarkan napas. Gunakan setetes peppermint essential oil sebagai cara alami
untuk menyegarkan napas.
e. Deodorant buatan sendiri. Campurkan minyak kelapa, lilin lebah dan minyak
essential favorit anda.
2. Fragance Oil
Penggunaan awal parfum adalah di Mesir sekitar 1000 SM. Salah satu
kegunaan parfum tertua berupa bentuk pembakaran dupa dan herbal aromatik yang
digunakan dalam pelayanan keagamaan, seringkali untuk aromatik gums, kemenyan
dan mur. Parfum memiliki manfaat yang cukup banyak, diantaranya:
9
h. Dapat menambah selera makan.
i. Dapat meningkatkan kepercayaan diri.
j. Dapat menarik perhatian lawan jenis
3. Nature Identic
Penggunaan Nature identical essential oil (minyak esensial identik alami)
memiliki beberapa manfaat antara lain:
a. Dapat sebagai bahan alternatif untuk memberikan aroma yang identik pada
kosmetik, sabun maupun lilin.
b. Memiliki aroma yang unggul dibanding dengan bahan lainya sehingga dapat
digunakan sedikit namun baunya sudah terasa.
c. Walaupun bahan alam namun pembuatanya dengan cara sintesis atau secara kimia
sehingga cara pembuatanya menggunakan hemat waktu
d. Memiliki 99% kesamaan dengan bahan aslinya sehingga tidak merugikan dalam
pemakaian bahan ini.
e. Harga relatif murah sehingga bahan ini memberikan efisiensi jika dicampur
dengan kosmetik, sabun dan lilin.
Perbedaan antara essential oil dan fragrance oil dapat dilihat sebagai berikut:
1. Essential oil terbuat dari bahan natural, sedangkan fragrance oil terbuat dari campuran
senyawa sintetis
Essential oil dan fragrance oil biasa disebut sebagai aroma oil. Namun, essential
oil lebih natural karena murni terbuat dari ekstrak wewangian seratus persen tanaman
atau buah-buahan, berwujud cair kental di suhu ruangan, dan mudah menguap.
Sedangkan fragrance oil merupakan campuran dari senyawa sintetis atau bahan alam
yang dilarutkan dalam minyak pembawa dan memiliki aroma yang biasanya diambil
untuk bahan kosmetik.
10
2. Essential oil tidak dapat diaplikasikan ke kulit, berbeda dengan fragrance oil
3. Essential oil memiliki efek aroma terapi, namun tidak dengan fragrance oil
Lavender dan peppermint merupakan varian essential oil yang sangat populer
karena dapat memberikan efek tenang pada pikiran, memberikan rasa sejuk, segar, dan
mengurangi rasa stres. Namun, varian lainnya tidak kalah menarik karena seluruh
variannya memiliki khasiat yang hampir sama, yaitu memberikan efek therapeutic.
Fragrance oil berbeda dengan essential oil karena tidak memiliki
efek therapeutic. Jika lavender bisa menjadi penyembuh luka bakar pada essential
oil, maka berbeda juga penggunaannya dengan fragrance oil karena tidak
memiliki healing properties dan hanya akan mengakibatkan iritasi.
4. Fragrance oil memiliki wangi yang lebih beragam, sedangkan essential oil masih
sangat terbatas
Aroma yang dimiliki oleh fragrance oil lebih beragam dan lebih menarik
daripada essential oil karena digunakan untuk memberi aroma pada kosmetik dan
perawatan tubuh. Sedangkan essential oil memiliki wewangian yang natural seperti
daun, kayu, dan herbal, sesuai dengan bahan pembuatannya yang murni terbuat dari
seratus persen bahan alam.
11
5. Essential oil relatif lebih mahal dibandingkan dengan fragrance oil
Dari segi harga, essential oil relatif mahal dibandingkan dengan fragrance
oil. Jika dilihat dari bahan dan khasiatnya, essential oil memiliki segudang manfaat
yang tidak diragukan lagi. Pasalnya, tidak hanya dijadikan sebagai aromaterapi,
minyak jenis ini juga dapat dijadikan obat untuk berbagai masalah kesehatan.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Essential Oil (Minyak atsiri) yaitu minyak hasil penyulingan dengan uap dari
bagian suatu tumbuhan, sedangkan Fragance oil (minyak wangi) adalah campuran
antara minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif dan pelarut. Nature identical
essential oil (minyak esensial identik alami) adalah campuran dari minyak esensial
alami dan senyawa aromatik yang merupakan alternatif bagus untuk memberikan
aroma identik dalam kosmetik, sabun, dan lilin.
Manfaat essential oil digunakan untuk kesehatan dan campuran bahan
kecantikan, fragrance oil digunakan untuk parfum dan acara keagamaan sedangkan
nature identical essential oil digunakan untuk bahan alternatif untuk memberikan
aroma yang identik pada kosmetik, sabun maupun lilin.
Perbedaan anatara essential oil, fragrance oil dan nature identical oil yaitu
Essential oil terbuat dari bahan natural, sedangkan fragrance oil terbuat dari
campuran senyawa sintetis, essential oil lebih natural murni terbuat dari ekstrak
wewangian tanaman atau buah-buahan, berwujud cair ketal dan mudah menguap.
Sedangkan fragrance oil merupakan campuran dari senyawa sintetis atau bahan alam
yang dilarutkan dalam minyak pembawa dan memiliki aroma yang biasanya diambil
untuk bahan kosmetik.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran membangun agar kedepannya
dapat membuat makalah yang leih baik lagi.
13
DAFTAR PUSTAKA
Handbook Commodity Profile. Indonesian Essential Oil The Scent Of Natural Life. 2011.
Kementrian Perdagangan Indonesia
Meidina, dkk. 2015. Makalah Teknologi Distilasi Parfum. Depok: Universitas Indonesia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Parfum diakses pada tanggal 7 maret 2021 pukul 22.08 WIB.
https://www.rumahparfum.com/content/9-tentang-parfum yang diakses pada tanggal 07 maret
2021 pukul 22.12 WIB.
https://www.motherandbaby.co.id/article/2020/10/17/19021/Jangan-Salah-Ini-Bedanya-
Essential-oil-dan-fragrance-oil yang diakses pada tanggal 7 maret 2021 pukul 22.10 WIB.
https://www.sunrisebotanics.com/collections/nature-identical-oils Yang diakses pada tanggal 11
Maret 2021 pukul 22.22 WIB
Sa'adah, dkk. 2019. Cosmetik Aromaceutical. Semarang: UIN Walisongo Semarang.
Hesham H. A.2016. Australian Journal of Basic and A Australian Journal of Basic and Applied
Sciences pplied Sciences. Vol 10(117-127).
Mac Tavis, Haris. 2002. Case Studies: Essential Oil Extraction with Concentrating Solar
Thermal Energy.
14