Anda di halaman 1dari 2

NOTA KEBERATAN

Dalam Perkara Pidana No:


123/Pid.B/2023/PN.Langsa
Atas Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum
Tertanggal: 2 September 2023
No. Reg. Perkara: 67/Pid.B/09/2023
Atas Nama Terdakwa:
Zulfadal Agus
Diajukan oleh Tim Penasihat Hukum
Terdakwa:
T.Imam Ramadhan S.H., LL.B., LL.M
Faris Farizal S.H.,M.H
M.Taufiqur Akhwal S.H., LL.M.
Dibacakan pada Sidang Pengadilan Tanggal:
7 September 2023

Majelis Hakim Yang Mulia


Setelah mendengar Surat Dakwaan yang dibacakan oleh Penuntut Umum pada
tanggal 7 September 2023, maka kami berpendapat bahwa dakwaan penuntut
umum tersebut Kabur (Obscuur Libel).

Adapun yang menjadi alasan dalam keberatan ini adalah:


1. Bahwa jenis dakwaan subsideritas yang diajukan adalah keliru, dalam surat
dakwaan tersebut tidak memenuhi unsur subsideritas.
2. Bahwa Juliana Sutia (Penggugat) tidak melaporkan sendiri kasus KDRT yang
dialaminya, melainkan diwakilkan oleh keluarga, hal ini bertentangan dengan
Pasal 26 ayat (1) UU KDRT yang menyatakan bahwa “yang dapat melaporkan
secara langsung adanya KDRT kepada polisi adalah korban”.
3. Hasil Visum hanya berisi hasil pemeriksaan kondisi umum kesehatan,
pemeriksaan kesehatan fisik, dan konsisi internal korban, tidak dirincikan
hasil pemeriksaan analisis forensik, pemeriksaan psikis.
4. Hasil visum tidak dirincikan dengan surat dari dokter melainkan hanya
disebutkan.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 143
ayat (2) huruf b dan ayat (3) KUHAP mohon agar Surat Dakwaan Penuntut Umum
dinyatakan Batal demi hukum atau harus dibatalkan atau setidak-tidaknya tidak
diterima, menyatakan perkara aquo tidak diperiksa lebih lanjut.

Demikianlah keberatan dari terdakwa, semoga menjadi bahan pertimbangan bagi


majelis hakim dan sudi menerima keberatan ini. Atas perhatian Majelis, kami
ucapkan terimakasih.

Langsa, 12 September 2023


Hormat kami,
Penasihat Hukum Terdakwa

T.Imam Ramadhan S.H., LL.B., LL.M M.Taufiqur Akhwal S.H., LL.M.

Faris Farizal S.H.,M.H

Anda mungkin juga menyukai