No. RM:
Nama Pasien : ……………….. BB : NO RM :
Dietary ICD :
Counseling
and
Surveillance
HARI RAWAT
1 2 3
1. ASESMEN AWAL
PPJA :
Kondisi umum, tingkat
kesadaran, tanda vital,
Di lengkapi dalam waktu 24
B. ASESMEN AWAL riwayat alergi, skrining gizi,
jam atau secepatnya sesuai
KEPERAWATAN nyeri, status fungsional :
kondisi pasien
barthel index, risiko jatuh,
risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya
Feses lengkap
Widal
HARI PENYAKIT KETERANGAN
KEGIATAN Elektrolit
URAIAN KEGIATAN Jika ada indikasi
3. RADIOLOGI /
Rontgen thorax Jika ada indikasi
IMAGING
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
PPJA :
Tergantung pada
B. ASESMEN karakteristik mayor masalah Dilakukan dalam 3 shift
KEPERAWATAN keperawatan yang dialami
pasien
6. DIAGNOSIS
A. DIAGNOSIS
Gastroenteritis Akut
MEDIS
f. Disfungsi motalitas
gastrointestinal(D. 0021)
Peningkatan kebutuhan
cairan berkaitan dengan
diare ditandai dengan
estimasi asupan cairan
kurang dari kebutuhan(NI-
Sesuai dengan data
3.1)
asesmen, kemungkinan
C. DIAGNOSIS GIZI saja ada diagnosis lain atau
Tidak cukup asupan
diagnosis berubah selama
makanan per oral
perawatan.
berkaitan dengan tidak
nafsu makan ditandai
dengan asupan energi dan
protein kurang dari
kebutuhan (NI-2.1)
Identifikasi kebutuhan
edukasi & latihan selama
perawatan
7. DISCHARGE PLANNING Program pendidikan pasien
Identifikasi kebutuhan di dan keluarga
rumah
Hand hygiene
8. EDUKASI
TERINTEGRASI
Pemberian makanan
bertahap kembali ke
B. EDUKASI & makanan semula,
KONSELING GIZI frekuensi 6 kali (porsi kecil
sering) sesuai kemampuan
KEGIATAN b. Menjaga
URAIAN kebersihan
KEGIATAN
makanan dan peralatan
makanan terintegrasi oleh pasien
dan atau keluarga
c. Pemenuhan kebutuhan
cairan dan nutrisi
Informasi obat Meningkatkan kepatuhan
D. EDUKASI FARMASI pasien meminum/
Konseling obat menggunakan obat
PENGISIAN FOR-MULIR
Ditandatangani
INFORMASI DAN EDUKASI Lembar edukasi terintegrasi
keluarga/pasien
TERINTEGRASI
9. TERAPI / MEDIKAMENTOSA
( ) ( ) ( )
A. IVFD Kristaloid
Inj Ondansetron
JIKA ADA INDIKASI
0.1mg/kgBB/8jam
B. INJEKSI
Inj Paracetamol 10-15
JIKA ADA INDIKASI
mg/kgBB/8jam
Oralit
C. OBAT ORAL
Zinc 10-20 mg/hari
A. TATA LAKSANA
INTERVENSI IVFD
MEDIS
a. Manajemen diare (I.
03101)
Tergantung pada masalah
b. Manajemen nutrisi (I.
B. TATA LAKSANA / keperawatan yang dialami
03119) pasien, mengacu pada
INTERVENSI
c. Manajemen cairan (I. Standar Intervensi
KEPERAWATAN
03098) Keperawatan Indonesia
d. Manajemen elektrolit
(I.03102)
Diberikan diet makanan
C. TATALAKSANA / Bentuk makanan,
rendah serat, cair/lumat,
kebutuhan zat gizi
INTERVENSI dalam bentuk tim saring,
disesuaikan dengan usia
KEPERAWATAN lunak, biasa, secara dan kondisi klinis.
bertahap.
D. TATALAKSANA/
Sesuai dengan hasil
INTERVENSI Rekomendasi kepada DPJP
monitoring
FARMASI
e. Keseimbangan elektrolit
(L. 03021)
A. MEDIS
B. KEPERAWATAN
C. FISIOTERAPI
c. Motalitas
gastrontestinal (L.
03023)
HARI PENYAKIT KETERANGAN
e. Keseimbangan
elektrolit (L. 03021)
Obat rasional
Keluhan membaik
VARIAN
Keterangan :