SWOT ANALYSIS

Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun ekternal suatu organisasi yang
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja.
Ada 2 macam pendekatan dalam analisa SWOT, yaitu :
1. Pedekatan kuantitatif
2. Pendekatan kuratif

Langkah analisis SWOT, terdapat 6 langkah utama :

1. Mengidentifikasi strategi yang telah ada sebelumnya. Strategi ini mungkin tidak disusun
berdasarkan kebutuhan “organisasi” menghadapi gejala perubahan lingkungan ekternal yang
ada, melainkan merupakan strategi “warisan” yang telah ada sejak lama.
2. Mengidentifikasi perubahan-perubahan lingkungan yang dihdapi oleh organisasi dan masih
mungkin terjadi di masa mendatang.
3. Membuat cross tabulation antara strategi yang ada saat ini dengan perubahan lingkungan usaha
yang ada.
4. Mementukan katagorisasi kekuatan dan jelemahan berdasarkan penilaian apakah strategi yang
saat ini ada masih sesuai dengan perubahan lingkungan di masa mendatang.

Analisis Kuadran Dalam SWOT

 Kuadran 1 (positif, positif) : posisi ini menandakan sebuah usaha atau organisasi yang kuat dan
berpeluang.
 Kuadran II (positif, negatif) : posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun
menghadapi tantangan yang besar.
 Kuadran III (negatif, positif) : posisi ini mendakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat
berpeluang.
 Kuadran IV (negatif, negatif) : posisi ini menandakan sebuahorganisasi yang lemah dan mengdapi
tantangan besar.

Perencnaan Strategi Pengembangan

Merumuskan isu-isu strategis : fokus utama atau pilihan kebijakan dasar yang akan dijalankan untuk
mempengaruhi perkembangan “organisasi” di masa depan.

Hal yang perlu dalam menyusun rencana strategis

 Merumuskan visi
 Membuat visi
 Mengidentifikasi tujuan
 Membuat sasaran
 Membuat rencana kerja.

Perencanaan strategis sistem informasi

Analisa strategi sistem informasi
 Analsis kondisi saat ini dan apa yang diharapkan kedepan
 Kebutuhan SI pada organisasi terus meningkat dan disesuaikan degan kebutuhan pencapaian
strategi bisnis
 Peluang optimalisasi di masa mendatang SI dapat di identifikasi dan akan terus meningkat seiring
peningkatan kemampuan kompetensi.