Anda di halaman 1dari 24

DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................ i


Daftar Tabel ....................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1


1.1 LATAR BELAKANG........................................................... 1
1.2 TUJUAN FORMAT BARU RKA‐KL................................. 3
1.3 RUANG LINGKUP.............................................................. 4

BAB II FORMAT BARU RKA‐KL................................................. 6


2.1 FORMULIR‐FORMULIR RKA‐KL.................................... 6
2.2 WORKSHEET/ KERTAS KERJA ....................................... 10

LAMPIRAN
FORMULIR 1 ....................................................................... 12
FORMULIR 2 ........................................................................ 15
FORMULIR 3 ........................................................................ 18

Daftar Isi| i
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Modifikasi RKA‐KL................................................... 5

D a f t a r I s i | ii
FORMAT BARU RKA‐KL

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu tugas menteri/pimpinan lembaga dalam rangka


penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) adalah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga (RKA‐KL). Dasar penyusunan
RKA‐KL adalah prestasi kerja yang akan dicapai disertai dengan
prakiraan maju belanja untuk tahun berikutnya setelah tahun
anggaran yang sedang disusun 1 .

Informasi sebagaimana tersebut di atas tertuang dalam


format/form. Sebagai gambaran bahwa format/form RKA‐KL
yang digunakan sampai dengan tahun anggaran 2009 terdiri dari
13 form yang dapat dikelompokkan dalam form belanja dan form
pendapatan. Form belanja berbentuk daftar rincian biaya suatu
kegiatan (termasuk jenis belanja pengeluaran) beserta keluaran
yang ingin dicapai. Sedangkan form pendapatan berbentuk daftar
rincian pendapatan per kegiatan dan per akun pendapatan yang
diterima oleh suatu satker atas pelaksanaan kegiatan. Form‐form
yang terdapat dalam dokumen RKA‐KL adalah sebagai berikut:
1. Anggaran satker (form 1.1 – 1.5)

1 Pasal 14, UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Bab I Pendahuluan | 1
FORMAT BARU RKA‐KL

• Form 1.1 Rincian kegiatan dan penjelasan output,

beserta target besaran volume yang ingin dicapai;

• Form 1.2 Rincian anggaran belanja per kegiatan

beserta prakiraan maju 2 tahun ke depan;

• Form 1.3 Rincian anggaran belanja per kegiatan dan

jenis belanja;

• Form 1.4 Rincian anggaran pendapatan

(PNBP/Pajak) beserta prakiraan maju 2 tahun ke depan;

• Form 1.5 Rincian anggaran perhitungan biaya per

kegiatan, subkegiatan, dan akun belanja.

2. Anggaran Unit Eselon I (form 2.1 – 2.4)


• Form 2.1 Uraian kegiatan dan penjelasan output, beserta

target besaran volume yang ingin dicapai;

• Form 2.2 Uraian anggaran belanja per kegiatan

beserta prakiraan maju 2 tahun ke depan;

• Form 2.3 Uraian anggaran belanja per kegiatan dan

jenis belanja;

• Form 2.4 Uraian anggaran pendapatan (PNBP/Pajak)

beserta prakiraan maju 2 tahun ke depan.

3. Anggaran Departemen (form 3.1 – 3.4)

Bab I Pendahuluan | 2
FORMAT BARU RKA‐KL

• Form 3.1 Ringkasan kegiatan dan penjelasan

output, beserta target besaran volume yang ingin dicapai;

• Form 3.2 Ringkasan anggaran belanja per kegiatan

beserta prakiraan maju 2 tahun ke depan;

• Form 3.3 Ringkasan anggaran belanja per kegiatan

dan jenis belanja;

• Form 3.4 Ringkasan anggaran pendapatan

(PNBP/Pajak) beserta prakiraan maju 2 tahun ke depan.

Substansi materi yang terdapat dalam RKA‐KL tersebut,


Informasi kinerja hanya diwakili oleh output pada tingkat
kegiatan dan outcome pada tingkat program. Sedangkan linkage
atau keterkaitan antara program dengan kegiatan tidak diuraikan
secara jelas.

1.2 Tujuan Format Baru RKA‐KL

Dalam penyusunan RKA‐KL, telah diwujudkan dalam suatu


desain berupa rancang bangun format RKA‐KL sebagai alat bantu
untuk memfasilitasi penerapan PBK dan KPJM yang memberikan
informasi terkait dengan perencanaan dan penganggaran.
Dokumen RKA‐KL merupakan dokumen pemerintah yang berisi
rencana kerja dan anggaran tiap‐tiap Kementerian
Negara/Lembaga, yang digunakan dalam pembahasan dengan
DPR. Pembahasan antara pemerintah dengan DPR tersebut
harusnya fokus kepada upaya program dan kegiatan beserta
alokasi anggarannya yang bermanfaat kepada masyarakat luas.

Bab I Pendahuluan | 3
FORMAT BARU RKA‐KL

Sejalan hal tersebut , maka format RKA‐KL akan memfasilitasinya


dengan menyajikan informasi yang bersifat strategis, sehingga
kualitas pembahasan akan meningkat.

RKA‐KL pada dasarnya terbagi menjadi 2(dua) kelompok


informasi yaitu rencana kerja dan anggaran. Rencana kerja
memberikan informasi berupa: visi; misi; tujuan; kebijakan;
program; hasil yang diharapkan; serta keluaran yang diharapkan.
Sedangkan anggaran memberikan informasi berupa biaya untuk
masing‐masing program dan kegiatan untuk tahun yang
direncanakan. Biaya tersebut dirinci menurut jenis belanja,
prakiraan maju untuk tahun berikutnya, dan sumber pendapatan
Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan.

Berkenaan dengan penerapan Penganggaran Terpadu;


Penganggaran Berbasis Kinerja; Kerangka Pengeluaran Jangka
Menengah diperlukan rancang bangun Format Baru RKA‐KL
yang lebih mengedepankan informasi kinerja Organisasi
Pemerintah dan keterkaitan antara biaya, kegiatan, keluaran,
program dan hasil secara jelas.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan adalah mengenai format RKA‐KL


dengan cara pandang baru berupa : fokus pada hasil dan dampak
pelaksanaan suatu program/ kegiatan, bukan pada proses
pelaksanaannya.

Pengembangan formulir atau format RKA‐KL dalam rangka


penerapan Berbasis Kinerja (PBK) dan Kerangka Pengeluaran
Jangka Menengah (KPJM), masih mengacu kepada UU No. 17
tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Bab I Pendahuluan | 4
FORMAT BARU RKA‐KL

RKA‐KL format baru terdiri dari 2 tingkatan/ level: departemen


dan Eselon I yang memuat 3 informasi yaitu: kinerja; belanja dan
pendapatan. Kedua tingkatan tersebut menggambarkan
pertemuan pendekatan top‐down (Policy/kebijakan yang diambil
tingkat pimpinan) dan pendekatan bottom‐up (tindakan/kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh Satker sesuai kebijakan yang telah
ditetapkan pimpinan) beserta alokasi anggarannya.

Secara umum perbedaan form‐form RKA‐KL yang lama dan yang

baru dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 1.1 Modifikasi RKA‐KL

MODIFIKASI RKA-KL

RKA-KL LAMA

Formulir 1 : tingkat Satker

• 1.1 : Rincian Kegiatan dan Keluaran

• 1.2 : Rincian Anggaran Belanja per Kegiatan


Bab I Pendahuluan | 5
FORMAT BARU RKA‐KL

Formulir 2 : tingkat Unit Organisasi/ Eselon I

• 2.1 : Uraian Kegiatan dan Keluaran

• 2.2 : Uraian Anggaran Belanja per Kegiatan

Formulir 3 : tingkat K/L

• 1.1 : Ringkasan Kegiatan dan Keluaran

• 1.2 : Ringkasan Anggaran Belanja per Kegiatan

RKA-KL BARU

Formulir 1 : tingkat K/L

Formulir 2 : tingkat Unit Organisasi/ Eselon I

Formulir 3 : tingkat Unit Organisasi/ Eselon I

Bab I Pendahuluan | 6
FORMAT BARU RKA‐KL

BAB II FORMAT BARU RKA‐KL

2.1 Formulir‐Formulir RKA‐KL

Format Baru RKA‐KL mempunyai tingkatan/ level pada


kementerian negara/ lembaga dan Eselon I yang mengedepankan
informasi kinerja, disamping informasi mengenai belanja dan
pendapatan, sehingga strukturnya jauh berbeda dengan format
RKA‐KL yang lama.

Format Baru RKA‐KL tersebut dibagi dalam 3 (tiga) formulir,


yaitu :

1. Formulir 1 : Rencana Pencapaian Sasaran Strategis pada


Kementerian Negara/ Lembaga;

2. Formulir 2 : Rencana Pencapaian Hasil (Outcome) Unit


Organisasi;

3. Formulir 3 : Rincian Biaya Pencapaian Hasil (Outcome)


Unit Organisasi.

Formulir – formulir dalam format baru RKA‐KL, berisi informasi


yang berjenjang dan mempunyai keterkaitan yang jelas mengenai
kebijakan yang dilaksanakan pada tingkat Kementerian Negara/
Lembaga dengan Unit Organisasinya sebagai pelaksana kebijakan
tersebut.

Informasi yang terdapat dalam tiap‐tiap formulir RKA‐KL format


baru, dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut :

Bab II Format Baru RKA‐KL | 6


FORMAT BARU RKA‐KL

} Sasaran Strategis
} Program – Program K/L
} Outcome-outcome / tujuan program
FORMULIR 1 } Indikator Kinerja Utama Program
} Pendapatan K/L
} Forward Estimate

} Program Eselon I
} Kegiatan Pendukung Program
} Tujuan Kegiatan
FORMULIR 2 } Output
} Indikator Kinerja Kegiatan
} Pendapatan per program
} Forward Estimate

FORMULIR 3 } Rincian biaya per Kelompok Biaya,


Jenis Belanja, sumber Dana

Penjelasan masing‐masing formulir sebagai berikut:


1. Formulir 1 : RENCANA PENCAPAIAN SASARAN
STRATEGIS PADA KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
Merupakan formulir RKA‐KL pada tingkat Kementerian
Negara/ Lembaga yang memuat informasi mengenai :
ƒ Nama, Visi‐Misi Kementerian Negara/ Lembaga.

ƒ Fungsi dan Prioritas Nasional yang diemban Kementerian

Negara/ Lembaga.

Bab II Format Baru RKA‐KL| 7


FORMAT BARU RKA‐KL

ƒ Sasaran Strategis Kementerian Negara/Lembaga yang

mencerminkan Outcome Kementerian Negara/Lembaga

yang akan dicapai atas pelaksanaan Misi Kementerian

Negara/Lembaga yang bersangkutan.

ƒ Program – program yang dilaksanakan oleh Unit

Organisasi Kementerian Negara/Lembaga (Eselon I).

ƒ Outcome (hasil) dari masing‐masing Program beserta

Indikator Kinerja Utama Program dan Alokasi Anggaran

yang disediakan.

ƒ Strategi Pencapaian Sasaran Strategis.

ƒ Alokasi Anggaran untuk masing‐masing Program dan

Forward Estimate (prakiraan maju) untuk 2 (dua) tahun dari

tahun yang direncanakan.

ƒ Target pendapatan Kementerian Negara/Lembaga yang

terinci dalam jenis pendapatan (perpajakan dan PNBP), dan

perkiraan pendapatan untuk 2 (dua) tahun dari tahun yang

direncanakan.

2. Formulir 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME)


UNIT ORGANISASI
Merupakan formulir RKA‐KL pada tingkat Unit Eselon I yang
memuat informasi mengenai :

Bab II Format Baru RKA‐KL| 8


FORMAT BARU RKA‐KL

ƒ Outcome (hasil) Program dan Indikator Kinerja Utama

Program yang didukung sesuai dengan Misi Unit Eselon I

yang bersangkutan.

ƒ Rincian Kegiatan, Output (keluaran) beserta Indikator

Kinerja Kegiatan yang merupakan pendukung pencapaian

Outcome program.

ƒ Fungsi/ Subfungsi dan Prioritas Nasional/ Fokus Prioritas

yang diemban oleh Unit Eselon I.

ƒ Kegiatan yang didalamnya terdapat alokasi dana untuk

Prioritas Nasional, informasinya terdapat pada salah satu

Indikator Kinerja kegiatannya.

ƒ Alokasi Anggaran masing‐masing Kegiatan serta

prakiraan maju belanja (Forward Estimate) untuk 2 (dua)

tahun dari tahun yang direncanakan.

ƒ Biaya Program

ƒ Strategi Pencapaian Outcome (hasil) Program.

ƒ Informasi Pendapatan untuk masing‐masing Kegiatan.

3. Formulir 3 : RINCIAN BIAYA PENCAPAIAN HASIL


(OUTCOME) UNIT ORGANISASI
Merupakan formulir RKA‐KL pada Unit Eselon I juga yang
memuat :

Bab II Format Baru RKA‐KL| 9


FORMAT BARU RKA‐KL

ƒ Alokasi Anggaran untuk setiap Kegiatan yang dirinci

menurut : Kelompok Biaya, Jenis Belanja dan Sumber Dana.

ƒ Rekapitulasi Kelompok Biaya, Jenis Belanja dan Sumber

Dana untuk Unit Eselon I (Program).

ƒ Operasionalisasi pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan

implementasi Program dan pencapaian Outcome.

ƒ Rincian Pendapatan Untuk masing‐masing Kegiatan

Penjelasan mengenai bentuk baku format baru RKA‐KL disajikan


dalam lampiran 4.1 sampai dengan 4.3.

Format Baru RKA‐KL juga mempunyai keterkaitan yang jelas


terhadap penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja dan
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah, yang digambarkan
dalam diagram berikut ini :

TA 200X+1 TA 200X+2 TA 200X+3


P FORMULIR 1 P FORMULIR 1 P FORMULIR 1
B B B
K K K

FORMULIR FORMULIR FORMULIR FORMULIR FORMULIR FORMULIR


2 2 2 2 2 2

FORMULIR FORMULIR FORMULIR FORMULIR FORMULIR FORMULIR


3 3 3 3 3 3

BASELINE
KPJM

Bab II Format Baru RKA‐KL| 10


FORMAT BARU RKA‐KL

2.2 Worksheet/ Kertas Kerja

Worksheet disebut juga Kertas Kerja RKA‐KL adalah sarana


untuk penginputan data pada semua formulir RKA‐KL.
Worksheet juga sebagai alat bantu dalam penyusunan RKA‐KL
yang dipergunakan dalam menghitung detil rincian biaya suatu
kegiatan serta penjelasan operasionalisasi pelaksanaan program,
kegiatan dan informasi item‐item biaya yang akan menjadi dasar
dalam Rincian Perhitungan Belanja.

FORMULIR 1
FORMULIR 2 Input via WORKSHEET
FORMULIR 3

Informasi yang disajikan dalam worksheet merupakan kebijakan


pendekatan bottom up, yang mengakomodir kebutuhan sumber
daya yang diperlukan oleh Satker dalam rangka pelaksanaan
Kegiatan/ bagian Kegiatan yang menjadi tupoksi/
tanggungjawabnya sesuai kebijakan yang telah ditetapkan
pimpinan (top down).

Bab II Format Baru RKA‐KL| 11


FORMAT BARU RKA‐KL

Rincian kebutuhan sumber daya tiap Satker dalam Worksheet,


merupakan perincian semua kebutuhan operasionalisasi baik
bersifat langsung (direct costs) maupun penunjang (overhead
costs) yang digunakan pada tahun anggaran yang direncanakan
(bersifat tahunan).

Worksheet merupakan fasilitas yang terdapat dalam aplikasi


RKA‐KL. Petunjuk pengisian RKA‐KL melalui worksheet akan
dijabarkan tersendiri dalam Petunjuk Penggunaan Aplikasi RKA‐
KL.

Bab II Format Baru RKA‐KL| 12


FORMAT RKA‐KL
Lampiran 4.1
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

FORMULIR 1:
RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
TAHUN ANGGARAN 200X+1

A. KEMENTERIAN : ......................... (Berisikan Nama K/L beserta kodenya)


NEGARA/LEMBAGA

B. VISI : ......................... (Berisikan uraian Visi dari K/L sesuai dengan di Renstra K/L)

C. MISI : ......................... (Berisikan uraian Misi dari K/L sesuai dengan di Renstra K/L)

D. SASARAN STRATEGSI : 1. .........................


2. ......................... , dst
(Berisikan Sasaran-sasaran Strategis K/L)

E. FUNGSI : 1. .........................
2. ......................... , dst
(Berisikan Fungsi – Fungsi yang dijalankan K/L)
F. PRIORITAS NASIONAL : 1. .........................
2. ......................... , dst
(Berisikan Prioritas Nasional yang menjadi tanggung jawab K/L)

G. RINCIAN SASARAN STRATEGIS

KODE I. SASARAN STRATEGIS ALOKASI PAGU


II. PROGRAM/ ESELON I/ OUTCOME/ INDIKATOR (DALAM RIBUAN RUPIAH)
KINERJA UTAMA PROGRAM TA 200X TA 200X + 1 TA 200X + 2 TA 200X + 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Sasaran Strategis 1 x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx.xxx


...................... (Berisikan Uraian Sasaran Strategis sesuai
Renstra K/L)
0000 ......................... (Berisikan uraian Nama Program) a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa
Eselon I
......................... (Berisikan uraian Nama Eselon I)
Outcome
......................... (Berisikan uraian Outcome)
Indikator Kinerja Utama Program
1. .........................
2. ......................... , dst
(Berisikan indikator-indikator Kinerja Utama Program)
0000 ......................... (Berisikan uraian Nama Program) a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa
Eselon I
......................... (Berisikan uraian Nama Eselon I)
Outcome
......................... (Berisikan uraian Outcome)
Indikator Kinerja Utama Program
1. .........................
2. ......................... , dst
(Berisikan indikator-indikator Kinerja Utama Program)
Dst...
Sasaran Strategis 2 x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx.xxx
...................... (Berisikan Uraian Sasaran Strategis sesuai
Renstra K/L)
0000 ......................... (Berisikan uraian Nama Program) a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa
Eselon I
......................... (Berisikan uraian Nama Eselon I)
Outcome
......................... (Berisikan uraian Outcome)
Indikator Kinerja Utama Program
1. .........................
2. ......................... , dst
(Berisikan indikator-indikator Kinerja Utama Program)

Lampiran | 12
FORMAT RKA‐KL
Lampiran 4.1

0000 ......................... (Berisikan uraian Nama Program) a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa
Eselon I
......................... (Berisikan uraian Nama Eselon I)
Outcome
......................... (Berisikan uraian Outcome)
Indikator Kinerja Utama Program
1. .........................
2. ......................... , dst
(Berisikan indikator-indikator Kinerja Utama Program)
Dst..
JUMLAH A.AAA.AAA A.AAA.AAA A.AAA.AAA A.AAA.AAA

H. ALOKASI PAGU FUNGSI

ALOKASI PAGU (DALAM RIBUAN RUPIAH)


KODE FUNGSI/ ESELON I
TA 200X TA 200X + 1 TA 200X + 2 TA 200X + 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

00 Fungsi 1 n.nnn.nnn n.nnn.nnn n.nnn.nnn n.nnn.nnn


...................... (Berisikan uraian Fungsi 1 yang jadi tanggung
jawab K/L)
0000 ..................... (Berisikan nama Program yang mendukung a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa
Fungsi 1) b.bbb.bbb b.bbb.bbb b.bbb.bbb b.bbb.bbb
0000 ..................... (Berisikan nama Program yang mendukung
Fungsi 1) Alokasi pagu program untuk Fungsi 1
dst
00 Fungsi 2 n.nnn.nnn n.nnn.nnn n.nnn.nnn n.nnn.nnn
...................... (Berisikan uraian Fungsi 2 yang jadi tanggung
jawab K/L)
0000 ..................... (Berisikan nama Program yang mendukung a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa
Fungsi 1) b.bbb.bbb b.bbb.bbb b.bbb.bbb b.bbb.bbb
0000 ..................... (Berisikan nama Program yang mendukung
Fungsi 1) Alokasi pagu program untuk Fungsi 2
dst
Dst..

I. ALOKASI PAGU PRIORITAS NASIONAL

ALOKASI PAGU (DALAM RIBUAN RUPIAH)


KODE PRIORITAS NASIONAL/ PROGRAM
TA 200X TA 200X + 1 TA 200X + 2 TA 200X + 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

00 Prioritas Nasional 1 n.nnn.nnn n.nnn.nnn n.nnn.nnn n.nnn.nnn


...................... (Berisikan Prioritas Nasional 1 yang jadi
tanggungjawab K/L)
0000 ..................... (Berisikan nama Program yang mendukung a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa
Prioritas Nasional 1) b.bbb.bbb b.bbb.bbb b.bbb.bbb b.bbb.bbb
0000 ..................... (Berisikan nama Program yang mendukung
Prioritas Nasional 1) Alokasi pagu program untuk Prioritas Nasional 1
dst
00 Prioritas Nasional 2 n.nnn.nnn n.nnn.nnn n.nnn.nnn n.nnn.nnn
...................... (Berisikan Prioritas Nasional 2 yang jadi
tanggungjawab K/L)
0000 ..................... (Berisikan nama Program yang mendukung a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa a.aaa.aaa
Prioritas Nasional 1) b.bbb.bbb b.bbb.bbb b.bbb.bbb b.bbb.bbb
0000 ..................... (Berisikan nama Program yang mendukung
Prioritas Nasional 1) Alokasi pagu program untuk Prioritas Nasional 2
dst
Dst..

J. STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS:

Diuraikan langkah-langkah yang ditempuh untuk mencapai sasaran strategis, dimulai dari :
(1) Strategi dan kebijakan terkait dengan sasaran strategis ( berasal dari Renstra K/L);
(2) Uraian deskriptif masing-masing program dan Unit Organisasi Penanggungjawab.

Lampiran | 13
FORMAT RKA‐KL
Lampiran 4.1
K. RINCIAN RENCANA PENDAPATAN:

(DALAM RIBUAN RUPIAH)


KODE PROGRAM URAIAN PENDAPATAN
TA 200X TA 200X+1 TA 200X+2 TA 200X+3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7))

0000 Program 1 a. Perpajakan aaaaa aaaaa aaaaa aaaaa


b. PNBP bbbbb bbbbb bbbbb bbbbb

0000 Program 2 a. Perpajakan aaaaa aaaaa aaaaa aaaaa


b. PNBP bbbbb bbbbb bbbbb bbbbb

dst……..

a. Perpajakan AAAAA AAAAA AAAAA AAAAA


JUMLAH b. PNBP BBBBB BBBBB BBBBB BBBBB

PENJELASAN:
Diisi penjelasan perubahan target TA 200X+1 dibandingkan dengan target TA 200X

Lampiran | 14
FORMAT BARU RKA‐KL
Lampiran 4.2
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

FORMULIR 2:
RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI
TAHUN ANGGARAN 200X+1

A. KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : ......................... (Berisikan Nama K/L beserta kodenya)

B. UNIT ORGANISASI : ......................... (Berisikan Nama Unit Eselon I beserta kodenya)

C. MISI UNIT ORGANISASI : ......................... (Berisikan uraian Misi Eselon I)

D. PROGRAM : ......................... (Berisikan uraian Nama Program sesuai ES.1 beserta kodenya)

E. HASIL (OUTCOME) : ......................... (Berisikan uraian Outcome Eselon I nya)

F. INDIKATOR KINERJA UTAMA : 1. .........................


PROGRAM 2. ......................... , dst
(Berisikan indikator-indikator Kinerja Utama Program sesuai dengan programnya)

G. RINCIAN PROGRAM :

I. KEGIATAN / ESELON II/ FUNGSI/ SUB FUNGSI/ ALOKASI PAGU/ VOLUME SATUAN
KODE PRIORITAS/ FOKUS PRIORITAS (DALAM RIBUAN RUPIAH)
II. OUTPUT/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TA 200X TA 200X + 1 TA 200X + 2 TA 200X + 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

0000 ......................... (Berisikan uraian Nama Kegiatan) a.aaa a.aaa a.aaa a.aaa
Eselon II
......................... (Berisikan uraian Nama Eselon II)
Fungsi
......................... (Berisikan uraian Fungsi)
Sub Fungsi
......................... (Berisikan uraian Sub Fungsi)
Prioritas Nasional
......................... (Berisikan uraian Prioritas)
Fokus Prioritas
......................... (Berisikan uraian Fokus Prioritas)
Output
......................... (Berisikan uraian Output) bb bb bb bb
Indikator Kinerja Kegiatan
1. .........................
2. ......................... , dst
(Berisikan indikator-indikator Kinerja Kegiatan)
0000 ......................... (Berisikan uraian Nama Kegiatan) a.aaa a.aaa a.aaa a.aaa
Eselon II
......................... (Berisikan uraian Nama Eselon II)
Fungsi
......................... (Berisikan uraian Fungsi)
Sub Fungsi
......................... (Berisikan uraian Sub Fungsi)
Prioritas Nasional
......................... (Berisikan uraian Prioritas)
Fokus Prioritas
......................... (Berisikan uraian Fokus Prioritas)
Output
......................... (Berisikan uraian Output) bb bb bb bb
Indikator Kinerja Kegiatan
1. .........................
2. ......................... , dst
(Berisikan indikator-indikator Kinerja Kegiatan)
Dst....
JUMLAH A.AAA A.AAA A.AAA A.AAA

Lampiran | 15
FORMAT BARU RKA‐KL
Lampiran 4.2
H. ALOKASI PAGU FUNGSI

KODE FUNGSI/ SUB FUNGSI ALOKASI PAGU (DALAM RIBUAN RUPIAH)


TA 200X TA 200X + 1 TA 200X + 2 TA 200X + 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Fungsi 1 a.aaa a.aaa a.aaa a.aaa


00 ......................... ( Berisikan uraian Fungsi 1 formulir 1 )
Sub Fungsi
00 ......................... (Berisikan uraian Sub Fungsi 1) b.bbb b.bbb b.bbb b.bbb
00 ......................... (Berisikan uraian Sub Fungsi 2) b.bbb b.bbb b.bbb b.bbb
dst
Fungsi 2 a.aaa a.aaa a.aaa a.aaa
00 ......................... ( Berisikan uraian Fungsi 2 formulir 1 )
Sub Fungsi
00 ......................... (Berisikan uraian Sub Fungsi 1) b.bbb b.bbb b.bbb b.bbb
00 ......................... (Berisikan uraian Sub Fungsi 2) b.bbb b.bbb b.bbb b.bbb
dst
Dst..

I. ALOKASI PAGU PRIORITAS NASIONAL

KODE PRIORITAS NASIONAL/ FOKUS PRIORITAS ALOKASI PAGU (DALAM RIBUAN RUPIAH)
TA 200X TA 200X + 1 TA 200X + 2 TA 200X + 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Prioritas Nasional 1 a.aaa a.aaa a.aaa a.aaa


00 ......................... ( Berisikan uraian Prioritas Nasional 1 formulir 1 )
Fokus Prioritas
00 ......................... (Berisikan uraian Fokus Prioritas 1) b.bbb b.bbb b.bbb b.bbb
00 ......................... (Berisikan uraian Fokus Prioritas 2) b.bbb b.bbb b.bbb b.bbb
dst
Prioritas Nasional 2 a.aaa a.aaa a.aaa a.aaa
00 ......................... ( Berisikan uraian Prioritas Nasional 2 formulir 1 )
Fokus Prioritas
00 ......................... (Berisikan uraian Fokus Prioritas 1) b.bbb b.bbb b.bbb b.bbb
00 ......................... (Berisikan uraian Fokus Prioritas 2) b.bbb b.bbb b.bbb b.bbb
dst
Dst..

J. BIAYA PROGRAM

BIAYA MENURUT KELOMPOK BIAYA, (DALAM RIBUAN RUPIAH)


JENIS BELANJA DAN SUMBER DANA TA 200X TA 200X + 1 TA 200X + 2 TA 200X + 3
(1) (2) (3) (4) (5)

1. KELOMPOK BIAYA
a. Operasional A.AAA A.AAA A.AAA A.AAA
b. Non Operasional B.BBB B.BBB B.BBB B.BBB

2. JENIS BELANJA
a. Belanja Pegawai A.AAA A.AAA A.AAA A.AAA
b. Belanja Barang B.BBB B.BBB B.BBB B.BBB
c. Belanja Modal C.CCC C.CCC C.CCC C.CCC
d. Belanja Pembayaran Kewajiban Utang D.DDD D.DDD D.DDD D.DDD
e. Belanja Subsidi E.EEE E.EEE E.EEE E.EEE
f. Belanja Hibah F.FFF F.FFF F.FFF F.FFF
g. Belanja Bantuan Sosial G.GGG G.GGG G.GGG G.GGG
h. Belanja Lain-Lain H.HHH H.HHH H.HHH H.HHH

3. SUMBER DANA
a. RUPIAH MURNI A.AAA A.AAA A.AAA A.AAA
b. PNBP B.BBB B.BBB B.BBB B.BBB
c. Pinjaman Luar Negeri (PLN) C.CCC C.CCC C.CCC C.CCC
d. Hibah Luar Negeri (HLN) D.DDD D.DDD D.DDD D.DDD

Lampiran | 16
FORMAT BARU RKA‐KL
Lampiran 4.2

e. Pinjaman Dalam Negeri (PDN) E.EEE E.EEE E.EEE E.EEE

K. STRATEGI PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME):

Diuraikan langkah-langkah yang ditempuh untuk mencapai hasil (outcome) yang diinginkan, dimulai dari:
(1) Strategi dan kebijakan terkait dengan sasaran strategis (berasal dari Renstra Unit Eselon I);
(2) uraian / deskripsi masing-masing kegiatan;
(3) Jumlah Satker Pelaksana Kegiatan;
(4) Penjelasan mengenai perubahan alokasi program dari yang sedang berjalan dengan yang diusulkan.

L. RINCIAN RENCANA PENDAPATAN :

(DALAM RIBUAN RUPIAH)


KODE KEGIATAN URAIAN PENDAPATAN
TA 200X TA 200X+1 TA 200X+2 TA 200X+3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7))

0000 Kegiatan 1 a. Perpajakan ccccc ccccc ccccc ccccc


b. PNBP ddddd ddddd ddddd ddddd

0000 Kegiatan 2 a. Perpajakan ccccc ccccc ccccc ccccc


b. PNBP ddddd ddddd ddddd ddddd
dst……..

a. Perpajakan CCCCC CCCCC CCCCC CCCCC


JUMLAH b. PNBP DDDDD DDDDD DDDDD DDDDD

PENJELASAN:
Diisi penjelasan perubahan target TA 200X+1 dibandingkan dengan target TA 200X

Lampiran | 17
FORMAT BARU RKA‐KL
Lampiran 4.3
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

FORMULIR 3:
RINCIAN BIAYA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI
TAHUN ANGGARAN 200X+1

A. KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : ......................... (Berisikan Nama K/L beserta kodenya)

B. UNIT ORGANISASI : ......................... (Berisikan Nama Unit Eselon I beserta kodenya)

C. MISI UNIT ORGANISASI : ......................... (Berisikan uraian Misi Eselon I)

D. HASIL (OUTCOME) : ......................... (Berisikan uraian OutcomeEselon I nya)

E. PROGRAM : ......................... (Berisikan uraian Nama Program sesuai ES.1 beserta kodenya)

F. INDIKATOR KINERJA UTAMA : 1. .........................


PROGRAM 2. ......................... , dst
(Berisikan indikator-indikator Kinerja Utama Program sesuai dengan programnya)

G. RINCIAN BIAYA PROGRAM :

I. KEGIATAN ALOKASI PAGU / VOLUME SATUAN


KODE II. RINCIAN BIAYA MENURUT KELOMPOK BIAYA, JENIS BELANJA DAN (DALAM RIBUAN RUPIAH)
SUMBER DANA TA 200X TA 200X+1
(1) (2) (3) (4)

0000 ......................... (Berisikan uraian Nama Kegiatan) K.KKK K.KKK


RINCIAN BIAYA KELUARAN MENURUT :
1. KELOMPOK BIAYA
a. Operasional a.aaa a.aaa
b. Non Operasional b.bbb b.bbb

2. JENIS BELANJA
a. Belanja Pegawai : a.aaa a.aaa
b. Belanja Barang : b.bbb b.bbb
c. Belanja Modal : c.ccc c.ccc
d. Belanja Pembayaran Kewajiban Utang : d.ddd d.ddd
e. Belanja Subsid i: e.eee e.eee
f. Belanja Hibah : f.fff f.fff
g. Belanja Bantuan Sosial : g.ggg g.ggg
h. Belanja Lain-Lain : h.hhh h.hhh

3. SUMBER DANA
a. RUPIAH MURNI a.aaa a.aaa
b. PNBP b.bbb b.bbb
c. Pinjaman Luar Negeri (PLN) c.ccc c.ccc
d. Hibah Luar Negeri (HLN) d.ddd d.ddd
e. Pinjaman Dalam Negeri (PDN) e.eee e.eee

0000 ......................... (Berisikan uraian Nama Kegiatan) K.KKK K.KKK


RINCIAN BIAYA KELUARAN MENURUT :
1. KELOMPOK BIAYA
a. Opersional a.aaa a.aaa
b. Non Operasional b.bbb b.bbb

2. JENIS BELANJA
a. Belanja Pegawai : a.aaa a.aaa
b. Belanja Barang : b.bbb b.bbb
c. Belanja Modal : c.ccc c.ccc
d. Belanja Pembayaran Kewajiban Utang : d.ddd d.ddd
e. Belanja Subsid i: e.eee e.eee
f. Belanja Hibah : f.fff f.fff
g. Belanja Bantuan Sosial : g.ggg g.ggg
h. Belanja Lain-Lain : h.hhh h.hhh

Lampiran | 18
FORMAT BARU RKA‐KL
Lampiran 4.3

3. SUMBER DANA
a. RUPIAH MURNI a.aaa a.aaa
b. PNBP b.bbb b.bbb
c. Pinjaman Luar Negeri (PLN) c.ccc c.ccc
d. Hibah Luar Negeri (HLN) d.ddd d.ddd
e. Pinjaman Dalam Negeri (PDN) e.eee e.eee

Dst
JUMLAH BIAYA PROGRAM MENURUT : P.PPP P.PPP

1. KELOMPOK BIAYA
a. Opersional A.AAA A.AAA
b. Alokasi Pendanaan B.BBB B.BBB

2. JENIS BELANJA
a. Belanja Pegawai : A.AAA A.AAA
b. Belanja Barang : B.BBB B.BBB
c. Belanja Modal : C.CCC C.CCC
d. Belanja Pembayaran Kewajiban Utang : D.DDD D.DDD
e. Belanja Subsid i: E.EEE E.EEE
f. Belanja Hibah : F.FFF F.FFF
g. Belanja Bantuan Sosial : G.GGG G.GGG
h. Belanja Lain-Lain : H.HHH H.HHH

3. SUMBER DANA
a. RUPIAH MURNI A.AAA A.AAA
b. PNBP B.BBB B.BBB
c. Pinjaman Luar Negeri (PLN) C.CCC C.CCC
d. Hibah Luar Negeri (HLN) D.DDD D.DDD
e. Pinjaman Dalam Negeri (PDN) E.EEE E.EEE

H. OPERASIONALISASI KEGIATAN (PROGRAM IMPLEMENTATION):

Diuraikan langkah-langkah yang ditempuh untuk mengimplementasikan program melalui operasionalisasi kegiatan-kegiatan,dimulai dari:
(1) Identifikasi faktor-faktor pendukung (faktor pegawai, sarana dan prasarana kerja) dan penghambat (lingkungan/kultur kerja);
(2) Identifikasi Satker- Satker Pelaksana Kegiatan;
(3) Merumuskan strategi perumusan kegiatan (misalnya melalui stadarisasi kegiatan/biaya, evaluasi dan monitoring);
(4) Penjelasan mengenai perubahan alokasi kegiatan dari yang sedang berjalan dengan yang diusulkan.

I. RINCIAN RENCANA PENDAPATAN

(DALAM RIBUAN RUPIAH)


KODE KEGIATAN URAIAN PENDAPATAN
TA 200X TA 200X+1
(1) (2) (3) (4) (5)

0000 Kegiatan 1 a. Perpajakan ccccc ccccc


b. PNBP : ddddd ddddd
1. Umum eeeee eeeee
2. Fungsional ggggg ggggg

0000 Kegiatan 2 a. Perpajakan ccccc ccccc


b. PNBP : ddddd ddddd
1. Umum eeeee eeeee
2. Fungsional ggggg ggggg
dst……..
a. Perpajakan: CCCCC CCCCC
JUMLAH b. PNBP: DDDDD DDDDD
1. Umum EEEEE EEEEE
2. Fungsional GGGGG GGGGG

Lampiran | 19

Anda mungkin juga menyukai