SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Islam dan Bahasa
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Oleh :
i
IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DI SEKOLAH DASAR SWASTA ISLAM ULUL ALBAB JEMBER
TAHUN 2022/2023
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Islam dan Bahasa
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Oleh :
Disetujui Pembimbing :
ii
IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DI SEKOLAH DASAR SWASTA ISLAM ULUL ALBAB JEMBER
TAHUN 2022/2023
SKRIPSI
Hari : Selasa
Tanggal : 16 Mei 2023
Tim Penguji
Ketua, Sekretaris,
Anggota:
1. Dr. H. Mustajab, S.Ag, M.Pd.I ( )
Menyetujui
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,
iii
MOTTO
1
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul
dan Hadits Sahih, (Bogor: Sygma Exagrafika, 2010).
iv
PERSEMBAHAN
skripsi ini. Seiring syukur dengan rasa tulus dan kerendahan hati, skripsi ini
kupersembahkan untuk kedua orang tua saya tercinta Ibu Siti Mujayanah dan
Bapak Isbiryanto yang selalu mendoakan saya, selalu mendukung saya baik dari
segi finansial, motivasi, dan suport dalam keadaaan apapun. Tak lupa kepada
kakak saya tercinta Isnaini Rahmawati juga adikku tercinta Widia Putri Puji
Dan yang terakhir skripsi ini saya persembahkan untuk orang yang
bisa berada di titik ini beliau adalah alm Ibu Suparti mbah purti yang seharusnya
v
KATA PENGANTAR
vi
6. Ibu Siti Maisaroh, S.H.I., M.Pd.I. selaku Kepala SDS Islam Ulul Albab
Jember yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan
penelitian di Instansi yang dipimpinnya.
7. Ibu Siti Khairun Nisak, S.Pd.I. selaku Waka Kurikulum SDS Islam Ulul
Albab Jember yang telah memberikan izin, dukungan serta motivasi kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi.
8. Ibu Iana Rosyidatul Mukarromah, S.Pd. selaku Guru Kelas I A SDS Islam
Ulul Albab Jember yang telah memberikan izin, dukungan serta motivasi
kepada penulis untuk melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi.
9. Ibu Indah Suci Utami, S.Pd. selaku Guru Kelas I B SDS Islam Ulul Albab
Jember yang telah memberikan izin, dukungan serta motivasi kepada penulis
untuk melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi.
10. Ibu Umi Mukarromatul Masruroh, S.Pd. selaku Guru Kelas I A SDS Islam
Ulul Albab Jember yang telah memberikan izin, dukungan serta motivasi
kepada penulis untuk melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi.
11. Segenap civitas akademik Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahcmad Siddiq
Jember, Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang telah memberikan
ilmu pengetahuan selama dalam perkuliahan di Universitas Islam Negeri Kiai
Haji Achmad Siddiq Jember.
Tiada kata yang dapat diucapkan selain kata terima kasih yang sebesar-
besarnya. Semoga Allah selalu memberkahi segala ilmu dan kebaikan yang telah
diberikan kepada penulis. Dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi
salah satu hal yang memberikan kebermanfaatan bagi seluruh pembaca.
Penulis
vii
ABSTRAK
Projek penguatan profil pelajar pancasila merupakan salah satu hal yang
baru dalam dunia pendidikan. Pembelajaran berbasis projek kali ini berbeda
dengan pembelajaran berbasis projek pada biasanya, penguatan dimensi profil
pelajar pancasila yang menjadi tujuan utamanya. Mengambil peran untuk ikut
serta melaksanakannya bukan hal mudah pun bukan berarti tak bisa dilakukan.
Sesuai dengan hasil wawancara dan observasi penulis dengan guru kelas SDS
Islam Ulul Albab Jember, penulis menemukan fenomena terkait pelaksanaan
projek penguatan profil pelajar pancasila yang dilakukan di setiap hari Jumat.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana perencanaan
projek penguatan profil pelajar pancasila di SDS Islam Ulul Albab Jember
2022/2023? (2) Bagaimana pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila
di SDS Islam Ulul Albab Jember 2022/2023? (3) Bagaimana evaluasi projek
penguatan profil pelajar pancasila di SDS Islam Ulul Albab Jember 2022/2023?.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan
projek penguatan profil pelajar pancasila di SDS Islam Ulul Albab Jember
2022/2023? (2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan projek penguatan profil
pelajar pancasila di SDS Islam Ulul Albab Jember 2022/2023? (3) Untuk
mendeskripsikan evaluasi projek penguatan profil pelajar pancasila di SDS Islam
Ulul Albab Jember 2022/2023?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif.
teknik pengumpulan data menggunakan Wawancara, Observasi, dan
Dokumentasi. Teknik Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode
interaktif Miles, Huberman dan Saldana dengan langkah-langkah: 1) Kondensasi
data, 2) Penyajian data, 3) Penarikan Kesimpulan. Metode keabsahan data
menggunakan triangulasi Sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) perencanaan projek
penguatan profil pelajar pancasila di SDS Islam Ulul Albab Tahun 2022/2023
melalui beberapa langkah yaitu membentuk tim fasilitator, mengidentifikasi
tingkat kesiapan satuan pendidikan, menentukan dimensi, tema dan alokasi waktu,
menyusun modul projek. 2) pelaksanaan projek penguata profil pelajar pancasila
di SDS Islam Ulul Albab Jember Tahun 2022/2023 berdasarkan hasil temuan dan
pembahasan ternyata sintaks yang dilakukan yaitu persipan sumber belajar,
membentuk kelompok, pengenalan atau menjelaskan projek, bayangkan atau
menggali permasalahan di lingkungan sekitar, tahap lakukan atau aksi nyata, dan
terahir yaitu bagikan. 3) evaluasi projek penguatan profil pelajar pancasila di SDS
Islam Ulul Albab Jember Tahun 2022/2023 yaitu mengevaluasi proses selama
pelaksanaan projek.
viii
DAFTAR ISI
MOTTO .................................................................................................................iv
PERSEMBAHAN...................................................................................................v
F. Sistematika Pembahasan..........................................................................9
ix
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................43
B. Lokasi penelitian....................................................................................43
E. Analisis Data..........................................................................................48
A. Kesimpulan ..........................................................................................126
B. Saran ....................................................................................................128
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDS Islam Ulul Albab
Jember .................................................................................................. 59
Tabel 4.2 Jumlah Peserta Didik SDS Islam Ulul Albab Jember ........................... 60
Tabel 4.3 Hasil Temuan di SDS Islam Ulul Albab Jember .................................. 112
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Rapat Dewan Guru SDS Islam Ulul Albab Jember .......................... 65
Gambar 4.5 Menempel Bubur Kertas Pada Gelas Plastik Sebagai Cetakan ......... 86
Keset ................................................................................................ 89
Gambar 4.10 Peserta didik Membuat Vas dari Bubur Kertas ............................... 91
Gambar 4.11 Memberi Warna Pada Vas Bunga dari Bubur Kertas ..................... 92
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 4 Rencana Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SDS Islam Ulul
Lampiran 9 Observasi
Lampiran 14 Denah
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang
yag bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
didik. Ditinjau dari segi agama, dimensi dari profil pelajar Pancasila selaras
dengan tujuan pendidikan islam. Menurut Ibnu Khladun ada beberapa pokok
2
Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024,
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2020.
1
2
pendidikan dapat ditemui pada beberapa ayat yaitu, QS. Al Baqarah:201 yang
berkaitan kebaikan dunia dan akhirat dan QS. Ali Imran: 102 yang berkaitan
pendidikan dasar dan menengah dibagi menjadi dua kegiatan utama, yaitu
3
Muhammad Zaim, Tujuan Pendidikan Islam, Jurnal Muslim heritage 4, no 2
(November, 2019), 239-259, https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/muslimheritage.
4
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi Nomor 262/M/2022
Tentang Struktur Kurikulum.
3
menemukan kompetensi diri, pengetahuan atau teknologi dan hal lain yang
Hal serupa juga ditemukan pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Yeni Fitriya, dan Adiyan Latif, dari hasil penelitian yang dilakukan
pelaksanaan projek ini masih belum maksimal dikarenakan beberapa alas an.
projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah kepala sekolah yang masih
Pancasila di SDS Islam Ulul Albab Tahun Ajaran 2022/2023” penelitian ini
Pancasila ini merupakan suatu hal yang baru dalam dunia pendidikan, dan
pelajar Pancasila baik bagi peneliti maupun instansi lain, sehingga menjadi
2022/2023, menetapkan SDS Islam Ulul Albab Jember menjadi salah satu
SDS Islam Ulul Albab jember implementasi profil pelajar Pancasila sudah
pelajar Pancasila, pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 sekolah telah
menerapkan dua tema projek yaitu kearifan lokal dan bangunlah jiwa
B. Fokus Penelitian
2022/2023?
C. Tujuan Penelitian
2022/2023?
2022/2023?
Tahun 2022/2023?
7
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi Peneliti
pancasila.
E. Definisi Istilah
yang menjadi titik perhatian penelitian ini. Definisi istilah dimaksudkan agar
persepsi dalam memahami skripsi ini, maka penulis memberi pengertian yang
1. Implementasi
secara cermat dan rinci. Terkait implementasi dalam penelitian ini adalah
kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal,
F. Sistematika Pembahasan
beberapa bab yang mana setiap bab disusun secara sistematis dan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan bab yang lainnya. Adapun
sistematika pembahasan dalam skripsi ini mencakup lima bab, dan berikut
penjelasannya.
terdahulu yang relevan dengan skripsi ini. Dan pada bab ini juga berisi uraian
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
tidak sesuai dengan yang sudah direncanakan dan ada beberapa kegiatan
8
Dinda Ayu Vanisha dengan judul “Analisis Keterlaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Pada Tema (Kearifan Lokal) Kelas IV Di SD Muhammadiyah 4 Batu”(Skripsi,
Univeristas Muhammadiyah Malang, 2022), 24.
11
12
deskriptif.
dalam memilih elemen dan sub elemen profil pelajar pancasila di sekolah
pancasila.
digunakan dalam artikel ini adalah mengkaji jurnal, buku, artikel literatur
juga dokumen lain yang sesuai dengan masalah penelitian. Hasil temuan-
9
Nugraheni Rachmawati et al., “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam
Implementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar” JURNAL
BASICEDU 6, no.3 (2022): 3613 – 3625, https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2714.
13
3. Penelitian yang dilakukan oleh Seni Asiati dan Uswatun hasanah yang
Sekolah Penggerak”10
wilayah DKI Jakarta yang terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK
10
Seni Asiati , dan Uswatun hasanah, “Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila Di Sekolah Penggerak,” Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan19 No.2 (Desember 2022), 61-
72, https://doi.org/10.54124/jlmp.v19i2.78.
14
kuantitatif.
didik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi yang
11
Meilin Nuril Lubaba, Iqnatia Alfiansyah, “Analisis Penerapan Profil Pelajar Pancasila
Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di Sekolah Dasar”, Edusaintek: Jurnal Pendidikan,
Sains dan Teknologi 9, no 3 (Agustus, 2022), 687 706,
https://doi.org/10.47668/edusaintek.v9i3.576.
15
Negeri 47 Gresik. Subjek yang diteliti adalah peserta didik kelas 4 yang
5. Penelitian yang dilakukan oleh Yeni Fitriya, dan Adiyan Latif yang
serta guru belum terbiasa untuk merancang P5, sehingga belum terlihat
dokumentasi.
Tabel 2.1
Perbedaan dan Persamaan
penggerak dan dilaksanakan pada saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan
19
B. Kajian Teori
dan luas bahwa Pancasila itu tidak hanya dibutuhkan dalam lingkup
menengah di Indonesia.
hakikat manusia dilihat dari bagaimana dia terus menerus belajar dan
Februari 2022 secara daring. Dan dalam siaran pers pada 25 Juli 2022,
peserta didik. Menurut Miller, Situasi belajar yang seperti ini dinilai
22
yang mendalam15
dan/atau aksi.
Pancasila mengambil sekitar 20% sampai 30% dari total JP per tahun.
pelajar Pancasila, terdapat enam tema yang dapat dipilih dan ditujukan
Teknologi.
15
Anindito Aditomo, Kajian Akademik: Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
(Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021), 58.
16
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.” (Jakarta:Kemendikbud. 2021), 5.
23
pelajar Pancasila.
Mulia
bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia adalah
di dalam Al-Qur’an :
17
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Nomor 009/H/Kr/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka.
18
Daniel Zuchron, Tunas Pancasila, (Jakarta: Kemendikbud, 2021), 66.
24
2) Berkebhinekaan Global
19
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul
dan Hadits Sahih, (Bogor: Sygma Exagrafika, 2010).
20
Daniel Zuchron, Tunas Pancasila, (Jakarta: Kemendikbud, 2021), 66.
25
dimilikinya.
21
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul
dan Hadits Sahih, (Bogor: Sygma Exagrafika, 2010).
26
3) Gotong Royong
22
Daniel Zuchron, Tunas Pancasila, (Jakarta: Kemendikbud, 2021), 66.
27
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar
kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu)
binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id,
dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang
mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan
keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah
menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan
janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum
karena mereka menghalang-halangi kamu dari
Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada
mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah
Amat berat siksa-Nya. (Q.S. Al-Maidah: 2).23
4) Mandiri
kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang
23
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul
dan Hadits Sahih, (Bogor: Sygma Exagrafika, 2010).
24
Daniel Zuchron, Tunas Pancasila, (Jakarta: Kemendikbud, 2021), 66.
28
5) Bernalar Kritis
keputusan.26
25
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul
dan Hadits Sahih, (Bogor: Sygma Exagrafika, 2010).
26
Daniel Zuchron, Tunas Pancasila, (Jakarta: Kemendikbud, 2021), 66.
29
6) Kreatif
27
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul
dan Hadits Sahih, (Bogor: Sygma Exagrafika, 2010).
28
Daniel Zuchron, Tunas Pancasila, (Jakarta: Kemendikbud, 2021), 66.
29
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul
dan Hadits Sahih, (Bogor: Sygma Exagrafika, 2010).
30
diinginkan.
tujuan tertentu maka akan bersifat lebih kompleks dan sangat penting.
30
Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan
konseptual Operasional (Jakarta:PT. Bumi Aksara, 2010), 109.
31
masing
31
Made Wena, 113.
32
proses pembelajaran.
1) Holistik
samping itu, cara pandang holistik juga mendorong kita untuk dapat
32
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.” (Jakarta:Kemendikbud. 2021), 8.
33
2) Kontekstual
Sebaliknya,34
4) Eksploratif
33
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek , 8.
34
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek, 8.
34
yang luas dari segi jangkauan materi peserta didikan, alokasi waktu,
35
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek, 9.
36
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek, 10.
35
sekitarnya.
2) Bagi pendidik
Pancasila.
berkelanjutan.
tertentu.
belajar.
36
sebuah rencana yang telah dipersiapkan dan disusun secara matang dan
dengan matang yang merupakan bentuk suatu tindakan dan aksi nyata
Pancasila
37
Nurdin Usman, konteks Implementasi Berbasis Kurikulum (Jakarta: Grasindo, 2002),
70.
37
projek profil. Tim ini dibentuk dan dikelola oleh kepala satuan
Pancasila.
Tabel 2.2
Tahap kesiapan Satuan Pendidikan39
38
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek, 23
39
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek, 27.
38
40
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek. 23
41
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek, 28
39
42
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek, 42
43
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek, 43.
44
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek, 22.
40
antara lain:45
Contoh 1:
Tabel 2.3
Contoh Alur Projek Profil 1
Contoh 2:
Tabel 2.4
Contoh Alur Projek Profil 2
45
Anindito Aditomo, Panduan Pengembangan Projek, 71.
41
didik.
Pancasila.
bersifat menyeluruh
46
Anindito, Aditomo, “Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.” (Jakarta:Kemendikbud. 2021), 101.
42
METODE PENELITIAN
adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural sesuai
dengan kondisi objektif dilapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data
Pada konteks penelitian ini, fenomena atau peristiwa yang berusaha peneliti
B. Lokasi Penelitian
47
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradifma Baru (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya Offset, 2014), 140.
43
44
Kec. Kaliwates, Kab. Jember Prov. Jawa Timur lokasi tersebut dipilih dengan
pertimbangan salah satu sekolah dasar full day School yang menerapkan
pelajar Pancasila.
C. Subjek Penelitian
penelitian. Dalam penelitian ini jenis data dan sumber data dari subjek
penelitian meliputi informasi apa saja yang ingin diperoleh, siapa yang
secara sengaja dengan jalan mengambil sampel tertentu saja yang mempunyai
48
Akhmad Fauzy, Metode Sampling (Banten: Universitas Terbuka, 2019), 25.
45
peneliti jadikan sebagai informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah
yang digunakan sekolah tidak lepas dari pengetahuan dan persetujuan dari
serta perencanaan pembelajaran agar sesuai dengan visi dan misi serta
dilakukan secara bertahap yaitu pada kelas 1 dan 4. Berikut ini subjek yang
1. Ibu Siti Maisaroh, S. H.I, M.Pd.I selaku kepala sekolah SDS Islam Ulul
2. Ibu Siti Hairun Nisak, S.Pd selaku waka kurikulum SDS Islam Ulul
3. Ibu Indah Suci Utami, S.Pd selaku wali kelas I B yang peneliti tetapkan
Pancasila di kelas 1 B.
46
5. Ibu Umi Mukaromatul Masruroh, S.Pd selaku guru kelas 4 yang peneliti
1. Observasi
2. Wawancara
49
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradifma Baru
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2014), 170.
47
sebelumnya.50
3. Dokumentasi
peristiwa, atau kejadian dalam situasi sosial yang sesuai dan terkait
pelajar Pancasila, modul atau buku panduan projek, lembar kerja, foto
50
Muri Yusuf, Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan
(Jakarta: Kencana, 2017), 372.
51
Muri Yusuf, 391.
48
E. Analisis Data
kesimpulan.
model dari Hubenman, dan Saldana, yang menerapkan empat langkah dalam
1. Pengumpulan data
di sekolah SDS Islam Ulul Albab yang sudah memenuhi kriteria untuk
terlibat adalah benar guru SDS Islam Ulul Albab, mengetahui, terlibat dan
note taker, selain itu peneliti juga merekam semua jawaban dengan
taker, dan dilakukan perbaikan beberapa istilah yang tidak dipahami oleh
note taker dan salah ketik. Setelah selesai pengumpulan dan pengecekan
data yang terkumpul, maka peneliti mulai masuk pada tahap analisis data
2. Kondensasi Data
lain-lain.
a. Pemilihan (selecting)
dianalisis.52
52
Matthew B. Milles, A. Michael Huberman, and Johnny Saidana, “Qualitative Data
Analysis: A Methods Sourceboo-Thrird Edition,” (America: SAGE Publication, 2014), 12.
50
b. Pengerucutan (focusing)
kelanjutan dari tahap seleksi data. Peneliti hanya membatasi data yang
disingkirkan.
ini. Peneliti menandai setiap data yang terkait pada masing masing
abstracting.
c. Peringkasan (abstracting)
berada di dalamnya. Pada tahap ini, data yang telah terkumpul hingga
dan jumlah data sudah cukup, maka data tersebut digunakan untuk
memastikan bahwa tidak ada data yang tercecer atau yang keliru
tahap ini sudah selesai dan tidak ada data yang tercecer atau tertukar
dilakukan secara hati-hati dan cermat pada setiap data yang berhasil
3. Data Display
4. Penarikan kesimpulan/Verifikasi
F. Keabsahan Data
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.53 Triangulasi yang di
53
Sugiyono, Metodologi penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D (Bandung:
Alfabeta, 2018), 241.
54
dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang
dokumentasi.
G. Tahap-Tahap Penelitian
1. Tahap Pralapangan
menyusun rencana penelitian pada awal bulan Juni 2022. Mulai dari
mencari referensi terkait lokasi, dan topik yang akan dikaji sebagai
September 2022.
data baik melalui observasi secara langsung ke SDS Islam Ulul Albab
dinyatakan selesai.
BAB IV
Ulul Albab. Yayasan tersebut didirikan oleh pasangan suami istri yang
SDS Islam Ulul Albab Jember didirikan pada tahun 2019 dengan
sebanyak 35 anak, tapi minat orang tua kurang terlalu banyak untuk
mengajar adalah di rumah wali murid. Jika dilihat dari latar belakang
berdirinya, SDI Ulul Albab berdiri karena desakan dan ajakan dari wali
pada tahun itu (2019) di data peserta didik yang dikira-kirakan akan
54
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Sejarah Berdirinya SDS Islam Ulul Albab Jember,
21 Februari 2023.
57
58
Dan akhirnya Bunda May menyewa gedung itu dan disetujui. Awalnya
tidak ada biaya untuk menyewa, tapi dari biaya SPP yang harganya
sekolah, ruang kantor, tujuh toilet (peserta didik dan Guru), tempat
wudhu, dan kantin kids. Juga saat ini SDS Islam Ulul Albab sedang
55
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Sejarah Berdirinya SDS Islam Ulul Albab Jember,
21 Februari 2023.
59
Jember
Tabel 4.1
Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
SDS Islam Ulul Albab Jember
24 4
Islam Ulul Albab merupakan guru tetap dengan lulusan sarjana strata
satu (S1), untuk guru di kelas yang menjadi objek penelitian terdapat
guru kelas, guru agama, dan guru pendamping, dari tiga kelas yang
terdapat dua kelas, maka tim fasilitator merupakan gabungan dari dua
kelas tersebut.56
Jember diketahui jumlah peserta didik adalah 212 peserta didik, dengan
56
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Pembentukan Tim Fasilitator Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila, 7 Maret 2023.
60
Tabel 4.2
Jumlah Peserta Didik SDS Islam Ulul Albab Jember
71 58 56 27
Berdasarkan data di atas, kelas satu terbagi menjadi dua kelas yaitu
kelas IA yang terdiri dari 37 siswa laki-laki dan kelas 1B dengan jumlah 34
siswa perempuan. Kelas dua ternagi menjadi dua kelas yaitu kelas 2A dengan
siswa. Untuk kelas 3 juga memiliki dua kelas yaitu kelas 3A dengan siswa
laki-laki 14 siswa dan 13 siswa perempuan dengan total 27 siswa, dan kelas
siswa. Untuk kelas empat memiliki satu kelas dengan rincian 15 siswa laki-
laki dan 12 siswa perempuan dengan total 27 siswa di kelas empat. Sehingga
total keseluruhan siswa adalah 212 siswa dengan 117 siswa laki-laki dan 95
siswa perempuan. Dan yang menjadi objek penelitian ini adalah kelas satu
yang telah diperoleh peneliti melalui metode dan prosedur yang sudah
diuraikan pada bab tiga. Pada penelitian ini memakai tiga macam
57
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Data Siswa 2022-2023, 7 Maret 2023.
61
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SDS Islam Ulul Albab Jember
berikut.
ditemui beberapa tahapan yang mungkin akan berbeda dengan yang ada
dijelaskan oleh Siti Maisyaroh selaku kepala SDS Islam Ulul Albab
serta tiga kelas dan dua kegiatan projek. Guru pertama dari kelas I A
keset, Guru kedua dari kelas I B bernama Indah Suci Utami, S. Pd dengan
projek yang sama dengan kelas I A yaitu daur ulang membuat keset,
mengatakan bahwa:
58
Siti Maisyaroh, diwawancara oleh penulis, Jember, 16 Februari 2023.
63
profil pelajar pancasila di SDS Islam Ulul Albab Jember Tahun Ajaran
Islam Ulul Albab adalah guru yang mengikuti diklat seperti yang
sekolah, tim terdiri dari guru kelas, guru agama dan guru pendamping
59
Siti Maisyaroh, diwawancara oleh penulis, Jember, 16 Februari 2023.
60
Siti Maisyaroh, diwawancarai oleh penulis, Jember, 16 Februari 2023
64
profil pelajar pancasila di SDS Islam Ulul Albab Jember benar sudah
terbentuk terlihat pada setiap kegiatan projek dalam setiap tim semua
anggota tim yang terdiri dari wali kelas, guru agama, dan guru
61
Siti Khairun Nisak, diwawancara oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023
62
Indah Suci Utami, diwawancarai oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023
63
Observasi di SDS Islam Ulul Albab Jember, 17 Februari 2023
65
Gambar 4.1
Rapat Dewan Guru SDS Islam Ulul Albab Jember64
Khairun Nisak, dan Indah dan dikuatkan dengan hasil observasi tim
Albab terdiri dari beberapa tim sesuai dengan jenjang kelas yaitu tim
64
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Rapat Dewan Guru SDS Islam Ulul Albab
Jember”, 17 Maret 2023.
66
Jadi sambil kapan hari, memang tidak ada yang tau itu apa P5,
ya sudah kita jelasin ke tiap kan ada hari sabtu itu sudah,
pertemuan dijelasin ini ada P5, isinya gini, temanya gini,
kemudian ini.66
terlampir.
pelajar pancasila
65
Siti Maisyaroh, diwawancara oleh penulis, Jember, 16 Februari 2023.
66
Siti Khairun Nisak, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023
67
dan bangunlah jiwa raganya. Sedangkan pada semester dua juga telah
67
Siti Khairun Nisak, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
68
apa yang sesuai dengan tema dan cocok serta dapat diterapakan di
kelas I B, ia mengatakan:
68
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Rencana Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SDS Islam Ulul Albab Jember, 24 Februari 2023.
69
selaku guru kelas I A mengenai topik yang diambil oleh kelas satu,
menerangkan:
kalau yang di semester satu kemarin itu ada dua tema yang
sudah dilakukan yakni kearifan local sama bangunlah jiwa
raganya. Kalau yang kearifan local ini kemarin anakanak
diajarkan tentang permainan dan makanan tradisional. Jadi
kemarin itu anak-anak langsung praktek, kita mengulang
Kembali permainan-permainan tradisional yang ada di zaman
dulu, kalau kemarin itu kita prakteknya ada dua permainan,
yaitu permainan dam-daman, sama yang satunya permainan
gobak sodor. kemudian kalau yang kearifan local topik yang
kedua itu ada makanan tradisional. Nah kalau makanan
tradisional ini kemarin kita mengajarkan cara membuat rujak
buah. Jadi anak-anak dikenalkan terkait rujak buah, dan
disamping anak-anak dikenalkan dengan rujak buah, anak-
anak kemarin diajarkan cara pembuatannya. Kemudian terkait
tema selanjutnya, yaitu bangunlah jiwa raganya, itu kemarin
kita mengambil dua topik yaitu yang pertam kita ajarkan anak-
anak, kalau bangunlah jiwa raganya ini kan bagaimana kita
bisa menjaga badan, kebersihan badan. Nah kalau kelas satu
kemarin itu kita ajarkan bagaimana cara gosok gigi yang
benar. Nah jadi kemarin anak-anak praktek membawa sikat
gigi dan pasta gigi. Nah kalau yang di semester dua ini, kita
69
Indah Suci Utami, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
70
pada tema gaya hidup berkelanjutan terdapat satu topik dengan dua
proyek atau dua produk yang akan dihasilkan yaitu topic daur ulang
limbah, dengan dua produk yaitu keset dan topeng dari bubur kertas.
Sedangkan penentuan topik dan juga proyek atau produk yang akan
empat, ia mengatakan:
jika Umi pada saat perencanaan juga mencari referensi modul terlebih
dahulu untuk bisa menentukan produk apa yang akan dibuat yang
sesuai dengan tema, dilanjut dengan menentukan alat dan bahan serta
70
Iana Rosyidatul Mukarromah, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
71
Umi Mukaromatul Masruroh, diwawancari oleh penulis, Jember, 24 Februari 2023.
71
Ulul Albab Jember pada point tema gaya hidup berkelanjutan dan
tisu, dan lain-lain). Dan pada tema Bhineka Tunggal Ika berisi: 1)
kertas.72
kegiatan projek apa yang akan dilakukan selama satu semester adalah
dengan fase atau tingkatan kelas sehingga dari referensi tersebut guru
kemampuan guru dan peserta didik di SDS Islam Ulul Albab Jember.
72
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Rencana Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SDS Islam Ulul Albab Jember, 24 Februari 2023.
72
menuturkan:
Kita punya hari jumat yang efektif selain yang kemarin itu kan
ada isra’mi’raj itu sudah dipangkas itu nggeh, jadi jumat yang
efektif itu ada dua belas pekan. Dua belas pekan itu kita bagi
menjadi 2 tema, setiap tema kita mempunyai 2 projek, tiap
projek itu alokasinya 3 kali jumat.73
73
Siti Khairun Nisak, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
74
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Rencana Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SDS Islam Ulul Albab Jember, 24 Februari 2023.
73
Untuk modul kita belum buat sendiri memang us, jadi kita
belum ada modul. Ya kita cari referensi dari modul
pemerintah itu, Cuma pelaksanaannya tidak sama, kita
sesuaikan dengan kondisi disini. Kita buatnya panduan yang
SOP itu ustadzah, ya sebenarnya kan untuk modul ini juga
nggak ada aturan yang paten modul ini harus seperti ini, atau
seperti ini, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi
sih us, memang kan tidak ada aturan bentuk modul harus
seperti apa. Kalau yang dari pemerintah iu kan contoh-
contohnya mau dibuat sama seperti itu bagus, kalau tidak
sama ya tidak apa-apa bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Jadi kita kalau panduan itu cantumkan tema nya apa, bahan
dan alatnya yang diperlukan sama langkah-langkahnya itu
bagaimana.76
75
Siti Khairun Nisak, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
76
Indah suci Utami, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
74
Satu tim fasilitator bagi kelas satu dengan Indah, Iana juga
menuturkan:
pancasila terlampir
tema, keterangan alat dan bahan yang diperlukan dan juga langkah
pembuatan projek.
77
Iana Rosyidatul mukarromah, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
75
masih menjadi pekerjaan rumah bagi tim fasilitator projek, hal ini
keterangannya.
78
Iana Rosyidatul Mukarromah, diwawancara oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023
76
menurut indah alat evaluasi sangat penting dan dibutuhkan pada saat
pengisian rapor, pelaporan hasil projek untuk saat ini masih dibantu
mengatakan bahwa:
Untuk itu saya belum buat, jadi memang untuk rubric atau
lainnya sebagai alat evaluasi kita belum buat, jadi ya untuk
menilai itu kita kan melalui pengamatan, dan kan kita juga
punya dokumentasi-dokumentasi selama kegiatan kita lihat
kita manfaatkan itu. Jadi waktu memberikan nilai nanti di
rapor itu kita pasti nggak mungkin ingat semua jadi kita buka
lagi video dan foto selama kegiatan.80
79
Indah Suci Utami, diwawancara oleh penulis, Jember, 17 Maret 2023
80
Umi Mukarromatul Masruroh, diwawancara oleh penulis, Jember, 17 Maret 2023
77
Albab terdiri dari beberapa tim sesuai dengan jenjang kelas yaitu tim
yang dilaksanakan ialah menyiapkan sumber belajar atau alat dan bahan,
membagi kelompok, tahap pengenalan, tahap aksi dan tahap refleksi atau
berbagi.
81
Siti Maisyaroh, diwawancari oleh penulis, Jember, 16 Februari 2023.
82
Indah suci Utami, diwawancari oleh penulis, Jember, 17 Maret 2023
80
guru pendaping untuk mempersiapkan alat dan bahan, alat dan bahan
yang disiapkan yaitu vas bunga dari bubur kertas yang telah dibuat
A, ia menuturkan:
ditentukan.
dilakukan oleh Iana yaitu Iana mempersiapkan bahan dan alat berupa
piring, gelas plastik, beberapa vas bunga kecil dan lem fox.85
bahwa:
85
Observasi di I A SDS Islam Ulul Albab Jember, “Pelaksanaan Projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila Indah Suci Utami,” 4 Maret 2023.
86
Umi Mukarromatul Masruroh, diwawancari oleh penulis, Jember, 24 Februari 2023.
82
atau satu hari sebelumnya terkait alat dan bahan yang perlu dibawa
dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan ini Indah, Iana dan Umi
secara garis besar sumber belajar ini meliputi alat dan bahan yang
diperlukan untuk membuat projek. Alat dan bahan yang diperlukan ini
b. Mengerjakan Projek
87
Observasi di kelas IV SDS Islam Ulul Albab Jember, “Pelaksanaan Projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila Indah Suci Utami,” 24 Februari 2023.
83
dengan tema.
Gambar 4.2
Pengenalan Tentang Sampah di Kelas I A dan I B.89
Gambar 4.3
Peserta didik Duduk Sesuai Kelompok.90
Iana memberikan satu piring dan satu gelas plastik pada masing-
dibagikan secara merata oleh Iana. Karena kondisi peserta didik yang
didik untuk tertib, dan bagi kelompok yang tertib akan mendapatkan
tentang kegiatan yang akan kita lakukan, yaitu membuat vas Bunga
menunjukkan contoh vas bunga dari bubur kertas yang terlebih dahulu
didik, khalili memberikan tambahan lem fox pada adonan bubur dan
tersebut.
Gambar 4.4
Setiap Kelompok Mendapatkan Bagian Bubur Kertas.91
kepala atau atas gelas agar lebih mudah. Setelah peserta didik
menempelkan seluruh bubur kertas pada semua sisi luar gelas, peserta
91
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Dokumentasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila I A,” 3 Maret 2023.
86
Gambar 4.5
Menempel Bubur Kertas Pada Gelas Plastik Sebagai Cetakan.92
92
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Dokumentasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila I A,” 3 Maret 2023.
87
Gambar 4.6
Menjemur Vas dari Bubur Kertas.94
93
Observasi di I A SDS Islam Ulul Albab Jember, Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Iana Rosyidatul Mukaromah, 3 Maret 2023.
94
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Dokumentasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila I A,” 3 Maret 2023.
95
Observasi di I A SDS Islam Ulul Albab Jember, Pelaksanaan Projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila, 17 Maret 2023.
88
Gambar 4.7
Memberi Warna Pada Vas.96
Iya kan diawal kita itu kan mengenalkan sampah, itu prodak
yang sekarang kan juga limbah, jadi kita mengenalkan diawal
kemudian lalu membuat produk-produk. yang pertama kan
limbah tekstil membuat keset, yang sekarang limbah organik.
Kemarin kita itu lewat video pengenalannyanya, didalam video
itu kan ada pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh
anak-anak.terus anak-anak sudah faham, kita sebar anak-anak
96
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Dokumentasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila I B,” 17 Maret 2023.
89
Gambar 4.8
Projek 1 Gaya Hidup Berkelanjutan Kelas 1 Membuat Keset.98
97
Indah suci Utami, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
98
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Dokumentasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila I B,” 17 Maret 2023.
90
Gambar 4.9
Peserta didik Mengumpulkan Sampah Sesuai Jenisnya.99
Nah untuk sekarang ini sudah masuk pada proyek yang ke dua
yaitu membuat vas bunga dari limbah kertas kemarin sudah
selesai yang membuat keset, pertemuan pertama kemarin ya
pertama kita sampaikan bahan dan alat yang perlu dibawa,
anak-anak membawa koran bekas atau kertas bekas dari rumah,
kemudian kita sampaikan secara singkat kembali apa yang
akan kita buat. Selanjutnya anak-anak secara berkelompok
dengan kelompok yang sudah saya tentukan diawal projek
sebelumnya kelompokknya kan sama itu anak-anak merobek
kertas menjadi kecil-kecil lalu diberi air sampai mejadi bubur.
Pertemuan kedua kemarin ini kita sudah mulai menempelkan
bubur kertas ke wadah yang menjadi cetakan lalu proses
penjemuran. Dan dipertemuan ketiga anak-anak menghias vas
bunga mereka. Sama seperti pertemuan sebelumnya, kita
sampaikan bahan atau alat yang dibutuhkan sehari sebelumnya,
pertemuan kali ini anak-anak membawa kuas untuk cat sekolah
yang menyediakan. Setelah duduk bersama kelompok, bahan
dan alat sudah siap anak-anak melanjutkan projeknya yaitu
memberi warna vas.100
99
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Dokumentasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila I B,” 17 Maret 2023.
100
Indah Suci Utami, diwawancara oleh penulis, Jember 17 Maret 2023
91
membuat vas bunga dari bubur kertas, Indah melakukan beberapa hal
projek membuat vas yaitu memberi warna dengan cat pada vas dengan
menggunakan cat.
Gambar 4.10
Peserta didik Membuat Vas dari Bubur Kertas.101
101
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Dokumentasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila I B,” 17 Maret 2023.
92
Gambar 4.11
Memberi Warna Pada Vas Bunga dari Bubur Kertas.102
bunga bubur kertas yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya dan
102
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Dokumentasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila I B,” 17 Maret 2023.
93
kelompok.
apakah kegiatan hari ini menyenangkan, apakah ada teman yang tidak
dengan salam.103
penguatan profil pelajar pancasila kelas I masuk pada tema gaya hidup
berkelanjutan pada topik ke dua yaitu membuat vas bunga dari bubur
kertas, pada pelaksanaan ini ada beberapa hal yang dilakukan oleh
103
Observasi di I B SDS Islam Ulul Albab Jember, “Pelaksanaan Projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila Indah Suci Utami,” 17 Maret 2023.
94
104
Umi Mukarromatul Masruroh, diwawancari oleh penulis, Jember, 24 Februari 2023.
95
bahwa Umi pada tahap pelaksanaan diawali dengan salam dan doa
secara acak. Satu kelompok terdiri dari 3-4 orang. Setelah peserta
sudah tau apa yang akan dilakukan hari ini? Selanjutnya Umi
singkat mengenai cara atau langkah membuat kotak pensil atau benda
papan tulis juga dengan karya yang telah dibuat sebelum kelas
96
Gambar 4.12
Peserta didik Membuat Pola Pada Kardus .105
105
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Dokumentasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Kelas IV,” 24 Februari 2023.
97
Gambar 4.13
Menempel Potongan Pola Yang Sudah Dibuat .106
menempel sedotan pada setiap sisi luar kardus dengan rapi. Pada
peserta didik juga saling berbagi dengan teman atau kelompok lain,
106
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Dokumentasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Kelas IV,” 24 Februari 2023.
98
Gambar 4.14
Peserta didik Memotong Sedotan .108
Gambar 4.15
Peserta didik Membagikan Hasil Karya Projek .109
107
Observasi di Kelas IV SDS Islam Ulul Albab, Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila, 24 Februari 2023.
108
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Dokumentasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Kelas IV,” 24 Februari 2023.
109
SDS Islam Ulul Albab Jember, “Dokumentasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Kelas IV,” 24 Februari 2023.
99
pelajar pancasila sama, baik sintaks yang digunakan Indah dan Iana di
110
Observasi di kelas IV Umi Mukarromatul Masruroh, “Pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila,” 24 Februari 2023.
100
melakukan refleksi.
dari guru.
bahwa:
Kalau evaluasi secara tulis itu masih belum ada, selama ini secara
lisan, kemudian kita observasi. Jadi sebelum kita memberi materi
itu kan kita tanyakan pada peserta didik, kemudian pada waktu
proses itu kita observasi, setelahnya juga kita evaluasi, namun
secara tulis belum memang, jadi refleksiya belum.111
111
Siti Khairun Nisak, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
101
menyimpulkan jika tidak ada evaluasi dalam bentuk tertulis seperti tes
untuk peserta didik atau rubrik tentang pelaksanaan projek untuk evaluasi
selama proses projek itu berlangsung. Hal tersebut juga senada dengan
112
Iana Rosyidatul Mukarromah, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
102
itu dinilai dari itu. Untuk rapor P5 juga kita mengikuti dari
pemerintah, rapor P5 kan berbeda dengan rapor mapel, itu ada, nah
penialaiannya itu tidak berupa angka tetapi berupa predikat, tapi
nggak ABC, penilaiannya itu berkembang, sudah berkembang,
sangat berkembang, seperti itu. Jadi penilaiannya itu tidak berupa
angka.113
dengan melihat sejauh mana kemampuan peserta didik tentang apa yang
113
Umi Mukarromatul Masruroh, diwawancari oleh penulis, Jember, 24 Februari 2023.
103
alokasi waktu projek, jika pada perencaan ditentukan tiga kali pertemuan,
lama.
114
Siti Khairun Nisak, diwawancara oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
104
anak cowok itu kan ya kadang ada yang kasarannya malas, kurang
tertarik, jadi merayu anak-anak yang kondisinya demikian.115
bahan yang perlu disiapkan karena tidak semua peserta didik membawa
alat dan bahan sesuai instruksi, dan kurangnya minat peserta didik
yang lebih lama dari alokasi waktu yang telah ditentukan dan
115
Iana Rosyidatul Mukarromah, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
105
cowok itu kan suka ngobrol sendiri, atau main sama temennya,
jadi terhambat itunya untuk siswa, kemudian dari siswa itu sendiri
kurang mengetahui tentang apa yang sudah kita ajarkan, misalnya
pembuaan rujak karen memang mereka kurang konsentrasi, atau
kadang mereka itu nggak mood, jadi pengetahuan mereka itu
kurang, apa sih bahan-bahannya untuk membuat rujak buah, nah
karena mereka tidak memperhatikan atau mereka asik sendiri,
mereka tidak tau, ya meskipun mereka melihat, Cuma kan kadang
kalau mereka asik bermain itu mereka jadi tidak memperhatikan
apa yang sedang dikerjakan oleh dirinya atau teman-temannya.116
Kendala yang dialami oleh Iana juga dialami oleh Indah yang
Kalau sejauh ini kan untuk P5 nya sendiri kan masih berjalan ya,
jadi untuk kendala-kendalanya masih bisa diatasi. Untuk evaluasi,
sementara ini masih berjalan sesuai rencana , belum sampai yang
harus diperbaharui gitu. Jadi awal-awal itu karena kita diawal itu
baru mengenal ya, jadi setiap pertemuan, buat satu projek satu
pertemuan, dan seharusnya satu projek itu berkelanjutan, dan hasil
evaluasi sudah diterapkan di P5 yang semester dua ini. Kendalanya
kalau terlalu lama projeknya, anak-anak cepat bosen. Karena anak-
anak disini itu cenderung suka yang baru. Mereka itu suka
tantangang. Jadi kalau misalnya itu-itu aja, mereka itu bossen.
Kendalanya itu, Cuma kalau perihal waktu, bisalah diatasi.117
sebelumnya yitu terkait alokasi waktu tema projek yang dari semester
berikutnya telah berubah pada semester genap yaitu satu tema topik 3 kali
pertemuan. Kendala lain yaitu peserta didik yang cenderung cepat bosan
116
Iana Rosyidatul Mukarromah, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023
117
Indah Suci Utami, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023
106
ditemui di kelas satu secara garis besar yaitu menentukan topik projek
kadang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yang merupakan
pembelajaran.
sebagai berikut:
karyanya yang jadi hanya sedikit. Kalau sarana dan prasarana dari
P5 itu kan sebenarnya kebanyakan dari anak-anak yang membawa
kan, mungkin dari sekolah itu membantu membeli alat-alat yang
missal kecil-kecil. Missal lem, kurang solasi, kurang cat, itu kalau
hanya alat yang kecil-kecil masih bisa ditanggulangi. Kita disini
itu lebih ke lokasi, karena kegiatan P5 ini dilakukan dalam satu
waktu dan berbarengan, jadi kita harus bergantian. Missal kita mau
menggunakan lapangan, nah kelas lain kan nggak bisa memakai
lapangan. Itu jadi harus gentian.
dengan alokasi waktu projek. Selain itu sarana dan prasarana seperti
lokasi juga cukup menjadi kendala jika semisal menggunakan tempat atau
guru juga berusaha untuk menemukan solusi dari kendala tersebut. Iana
118
Iana Rosyidatul Mukarromah, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
108
diatas adalah memberikan nasihat dan arahan ke peserta didik untuk lebih
focus kembali.
Nah kalau itu terjadi di projek ini, anak-anak kan sudah bosen, jadi
kita memutuskan untuk ke projek selanjutnya, untuk projek yang
ini tetap kita lanjutka, tapi diselingi dengan projek yang baru.
Pertama ya sesuaikan dengan temanya, yang kedua sesuai dengan
jenjangnya, maksudnyakita nyari prodak yang terjangkau, jadi
meskipun prodaknya itu sulit tapi anak-anak bisa kita ambil. Kalau
inspirasi bisa dicari dimana saja ya, kayak kemarin kita itu
browsing-browsing daur ulang itu apa, semisal apa ya cocok dan
bisa dilakukan sama anak-anak. Dan pengambilan tema itu juga di
diskusikan dengan ustadzah kelas 1 A karena kan kita satu tim ya
kelas 1A dan 1B.119
Kalau sejauh ini selain memotong projek lain tidak ada sih
ustadzah, cukup tenaga itu sih. Memang kita harus pinter cari
projek yang lebih mudah, tapi projek mudah hasilnya kurang
bagus. Cuma mengorbankan waktu mana yang perlu dipilih projek
yang bagus mana, yang tidak memakan waktu lama mana, yang
sekiranya ini jadi. Karena kemarin kita kan piker kayaknya ini
gampang deh, ternyata nggak segampang itu, ternyata gagal. Ya
sudah gak pa pa karena kan percobaan ya. Ya kalau dikerjakan
sendiri mungkin selesai ya, tapi ini kan bareng-bareng, riweh
jadinya. Berkaitan dengan penggunaan lapangan yang bersamaan,
119
Indah Suci Utami, diwawancari oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
109
diatas dapat disimpulkan jika Umi memotong projek lain, dan mengenai
dirasakan oleh guru atau peserta didik saja, akan tetapi juga dirasakan
oleh orang tua. Dalam projek daur ulang, orang tua juga ikut
menerangkan:
dari pelajaran biasanya, bagi sekolah dari pelaksanaan projek daur ulang
120
Umi Mukarromatul Masruroh, diwawancari oleh penulis, Jember, 22
Februari 2023.
121
Siti Khairun Nisak, diwawancara oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
110
sekolah lebih bersih. Hal ini sesuai dengan keterangan yang disampaikan
Saya setuju sih dengan adanya P5 ini, karena dengan adanya P5 ini
kreativitasnya anak-anak ini terbentuk. Ya meskipun terkadang
ada anak-anak yang nggak terlalu suka dengan yang kurang
telaten, tapi dengan adanya P5 anak-anak lebih asik belajarnya.
Ada hasilnya juga, terlihat gitu hasilnya.123
tertulis seperti tes atau tugas rumah berupa soal yang harus dikerjakan
oleh peserta didik, akan tetapi evaluasi yang dilakukan dalam bentuk
122
Indah Suci Utami, diwawancara oleh penulis, Jember, 20 Februari 2023.
123
Umi Mukarromatul Masruroh, diwawancara oleh penulis, Jember, 22 Februari 2023.
111
Albab secara garis besar antara lain: 1) Menentukan topik projek yang
yang bersamaan dengan kelas lain. Sedangkan solusi yang ditemui oleh
para tim fasilitator dari kendala tersebut antara lain: 1) Mencari referensi
jika menggunakan sarana dan prasarana sekolah. Selain itu dari evaluasi
hanya dirasakan oleh guru atau peserta didik saja, akan tetapi juga
dirasakan oleh orang tua. Dalam projek daur ulang, orang tua juga ikut
ditetapkan.
Tabel 4.3
Hasil Temuan di SDS Islam Ulul Albab Jember
1 2 3
Perencaan projek penguatan profil pelajar
pancasila di SDS Islam Ulul Albab meliputi
beberapa hal, antara lain:
a. Membentuk tim fasilitator projek penguatan
profil pelajar pancasila
Tim sesuai dengan jenjang kelas yaitu tim
kelas I dan seterusnya dimana masing-masing
tim terdiri dari wali kelas, guru agama, dan
guru pendamping.
b. Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan
pendidikan
Tahap kesiapan satuan pendidikan masih pada
tahap awal, di awal pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar pancasila masih
banyak guru yang belum mengetahui.
1 Perencanaan
c. Tema P5 semester genap tahun ajaran
2022/2023
1) Gaya hidup berkelanjutan subtema daur
ulang sampah
2) Bhineka tunngal ika subtema ragam
budaya indonesia
d. Alokasi waktu projek penguatan profil pelajar
pancasila dilaksanakan pada setiap hari jumat,
dengan alokasi setiap topik projek adalah tiga
kali pertemuan jumat.
e. Sekolah belum membuat modul projek
penguatan profil pelajar pancasila sendiri, guru
hanya membuat panduan teknis yang meliputi
tema, keterangan alat dan bahan yang
diperlukan dan juga langkah pembuatan
113
1 2 3
projek.
f. Belum terdapat alat evaluasi yang dirancang
secara tertulis untuk mengukur kemampuan
peserta didik dan dalam pelaporan hasil projek
pada rapor projek keduanya menggunakan
dokumentasi-dokumentasi yang telah dibuat
selama pelaksanaan projek.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
pancasila di SDS Islam Ulul Albab Jember
meliputi beberapa sintaks, antara lain:
a. Persiapan sumber belajar yang meliputi alat
dan bahan projek. Kelas satu bahan dan alat
membuat vas bunga dari bubur kertas
sedangkan kelas empat bahan dan alat untuk
membuat wadah dari sedotan.
2 Pelaksanaan
b. Mengerjakan projek.
1) Pengerjaan projek dilakukan secara
berkelompok,
2) Pengenalan. Guru memberikan penjelasan
terkait tema dan kegiatan yang akan
dilakukan,
3) Aksi. membuat produk,
4) Melakukan refleksi.
Evaluasi implementasi projek penguatan profil
pelajar pancasila di SDS Islam Ulul Albab Jember
antara lain:
a. Evaluasi menggunakan evaluasi proses, hal ini
berkaitan dengan kehadiran siswa, keaktifan
siswa, sikap dan perilaku siswa ketika
pembelajaran. Evaluasi juga dilakukan saat
rapat guru pada hari sabtu dan hasil
perkembangan siswa disampaikan melalui
3 Evaluasi rapor projek.
b. Kendala implementasi projek penguatan profil
pelajar pancasila di SDS Islam Ulul Albab
Jember Tahun 2022/2023
1) Menentukan topik projek yang cocok
untuk diterapkan di kelas satu sehingga
anak mempunyai motivasi dan mampu
untuk melaksanakannya.
2) Alokasi waktu, lama pelaksanaan projek
berbeda dengan jadwal yang telah
114
1 2 3
ditentukan.
3) sarana dan prasana, seperti lapangan
sekolah yang terkadang digunakan dalam
waktu yang bersamaan dengan kelas lain.
c. Solusi dari kedala implementasi projek
penguatan profil pelajar pancasila di SDS
Islam Ulul Albab Jember Tahun 2022/2023
1) Mencari referensi dan disesuaikan dengan
temanya, sesuai dengan jenjangnya,
mencari produk yang terjangkau.
2) Memotong waktu projek lain dengan tetap
melanjutkan projek selanjutnya.
3) Mensosialisasikan kepada kelas lain jika
menggunakan sarana dan prasarana
sekolah.
d. Dampak dari pelaksanaan projek:
1) Dampak pelaksanaan projek penguatan
profil pelajar pancasila tidak hanya
dirasakan oleh guru atau peserta didik
saja, akan tetapi juga dirasakan oleh orang
tua. Dalam projek daur ulang, orang tua
juga ikut mengumpulkan sampah yang
ditemuinya.
2) peserta didik lebih tertib saat
pembelajaran projek.
3) Membentuk kreativitas peserta didik.
C. Pembahasan Temuan
projek penguatan profil pelajar pancasila di SDS Islam Ulul Albab Jember
membentuk tim fasilitator pada setiap jenjang kelas yaitu terdiri dari guru
115
Islam Ulul Albab pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 yaitu gaya
dilaksanakan pada setiap hari jumat, dimana setiap topik projek adalah tiga
profil pelajar pancasila sendiri, guru hanya membuat panduan teknis yang
meliputi tema, keterangan alat dan bahan yang diperlukan dan juga
Ulul Albab belum terdapat alat evaluasi yang dirancang secara tertulis
Teknologi yang menjelaskan bahwa tim fasilitator projek profil terdiri dari
yang dipilih merupakan guru kelas, guru agama dan guru pendamping
dimana dalam temuan diketahui jika tema yang diambil dalam semester
genap adalah gaya hidup berkelanjutan dan bhineka tunggal ika, dengan
124
Anindito Aditomo, Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila, (Jakarta: Kemendikbud, 2022), 23.
125
Khusnul Wardan, Guru Sebagai Profesi, (Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2019), 108.
117
dua topik pada setiap tema. Tujuan dari tema pertama gaya hidup
para peserta didik. sepanjang projek, meraka akan mencari tahu benda
jum’at dengan alokasi tiga kali pertemuan pada setiap topik. Temuan
tersebut sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Made wena dalam
menjadi tujuan utama dan fokus dalam pembelajaran ini, akan tetapi dalam
perencanaan guru belum menentukan dimensi profil apa saja yang mejadi
fokus, melaikan guru baru menentukan dimensi di akhir projek pada saat
penilaian pada rapor. Maka hal tersebut kurang sesuai dengan panduan
126
Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan
konseptual Operasional (Jakarta:PT. Bumi Aksara, 2010), 111.
118
projek, hal ini sesuai dengan panduan projek bahwa pendidik dibebaskan
peserta didik. Dalam hal ini tim fasilitator SDS Islam Ulul Albab masih
dalam beberapa hal terdapat beberapa komponen yang belum ada, panduan
ini berisi tema, topik, bahan dan alat yang dibutuhkan dan langkah-
langkah.
Made Wena juga menyatakan bahwa alat evaluasi harus dirancang secara
127
Made Wena, Strategi Pembelajaran, 110.
119
beberapa tahap atau langkah yang sesuai dan kurang sesuai dengan teori.
dengan teori dan panduan. Akan tetapi, belum adanya bentuk strategi atau
pada temuan dan teori yang dipaparkan. Ketidaksesuaian ini mucul karena
tim fasilitator tidak merinci secara jelas terkait tujuan yang ingin dicapai
yaitu berkaitan dengan apa saja dimensi profil pelajar pancasila yang ingin
dicapai dan tidak merinci secara jelas pula alat evaluasi apa dan jenis
didiknya
perencanaan dibuat.
128
Made Wena, Strategi Pembelajaran, 113.
120
di SDS Islam Ulul Albab tema gaya hidup berkelajutan subtema daur
a. Persiapan sumber belajar dalam hal ini Indah, Iana dan Umi
b. Membagi kelompok
dilakukan..
d. Mengerjakan projek
Dari hasil temuan diatas sesuai dengan teori yang dipaparkan oelh
Albab Jember tahun ajaran 2022/2023 ini menguatkan pada teori Made
dan menginstruksikan kepada peserta didik terkait bahan dan alat yang
129
Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, (Jakarta Timur: Bumi
Aksara, 2010), 109.
121
siswa terkait materi atau topik projek yang akan dilakukan. Guru
satu membuat keset dan vas bunga dari bubur kertas sedangkan kelas
antara lain:130
perubahan iklim.
nyata.
130
Anindito Aditomo, Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila, 71.
122
sampah dalam hal ini guru juga mengajak anak-anak untuk memilah
kelas satu membuat keset dan vas bunga dari bubur kertas dan di kelas
sehingga guru atau teman dapat memberikan umpan balik dan siswa
dapat tercapai.
evaluasi yaitu evaluasi proses. Belum adanya alat evaluasi yang dirancang
bahwa hal ini merupakan pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan.
pembelajaran berlangsung.
merupakan salah satu proses yang tidak dapat dihilangkan, untuk dapat
yang lengkap dan dengan prosedur evaluasi yang benar, hal tersebut
pembelajaran.131
131
Made Wena, Strategi Pembelajaran, 117.
124
menyeluruh.132
diketahui jika temuan dalam evaluasi projek kurang sesuai dengan teori
bentuk evaluasi yang disusun dengan jelas agar dapat memudahkan guru
dalam penialain dan dapat dijadikan pula sebagai data yang akurat untuk
salah. Evaluasi proses yaitu evaluasi yang ditujukan untuk melihat proses
sejenisnya.133
dengan kelas lain. Sedangkan solusi yang ditemui oleh para tim fasilitator
projek penguatan profil pelajar pancasila tidak hanya dirasakan oleh guru
atau peserta didik saja, akan tetapi juga dirasakan oleh orang tua. Dalam
projek daur ulang, orang tua juga ikut mengumpulkan sampah yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
pada setiap jenjang kelas yang terdiri dari guru kelas, guru agama, dan
berbasis projek. Tema yang diambil pada semester genap tahun ajaran
terdapat dua topik pada setiap tema dengan alokasi waktu pelaksanaan
projek pada setiap hari jumat dimana ditentukan tiga kali pertemuan untuk
satu topik projek. Membuat buku panduan projek yang berisi penjelasan
mempersipakan sumber belajar dalam hal ini adalah alat dan bahan,
126
127
dengan kelas lain. Sedangkan solusi yang ditemui oleh para tim fasilitator
projek penguatan profil pelajar pancasila tidak hanya dirasakan oleh guru
atau peserta didik saja, akan tetapi juga dirasakan oleh orang tua. Dalam
projek daur ulang, orang tua juga ikut mengumpulkan sampah yang
B. Saran
Islam Ulul Albab dapat berkembang lebih baik lagi setelah peneliti melakukan
berikut:
Islam Ulul Albab Jember diharapkan untuk selalu sabar dan termotivasi
berkembang.
129
130
A. Pedoman Observasi
NO PERNYATAAN YA TIDAK KETERANGAN
1. Guru mempersiapkan Sebelum memulai
sumber belajar projek pelaksanaan projek, tim
fasilitator mempersiapkan
V
bahan dan alat yang
dibutuhkan untuk
membuat projek
2. Guru menggunakan Guru menggunakan
modul yang telah modul yang telah
disusun dalam disediakan oleh
perencanaan pemerintah yang telah
pembelajaran dimodifikasi dalam
V bentuk panduan teknis
atau SOP projek. SOP ini
memuat tema, keterangan
bahan dan alat yang
diperlukan serta langkah-
langkah membuat projek
3. Guru menggunakan Media yang digunakan
media pembelajaran guru berupa contoh dari
selama melakukan V projek yang akan dibuat.
Projek Penguatan Missal pada kelas I
Profil Pelajar membuat vas bunga dari
Pancasila bubur kertas, guru
menggunakan vas dari
bubur kertas yan dibuat
lebih awal sebagai media
contoh siswa. Sedangkan
pada kelas IV membuat
wadah dari sedotan, guru
membuat contoh wadah
terlebih dahulu dan juga
menggunakan media
gambar-gambar contoh
bentuk wadah.
4. Guru menggunakan Evaluasi projek yang
beberapa instrumen dilakukan guru tidak
untuk evaluasi yang berbentuk tes pada siswa,
sesuai untuk projek atau mengisi rubrik
pencapaian, akan tetapi
V
guru melakukan evaluasi
dengan jenis evaluasi
proses dengan observasi
selama kegiatan
berlangsung
5. Siswa aktif dalam Selama kegiatan projek
pembelajaran projek berlangsung siswa aktif
V dan diperbolehkan
bertanya selama
pembelajaran
Kisi-Kisi Wawancara Kepala Sekolah
1. Transkip wawancara peneliti dengan kepala sekolah SDS Islam Ulul Albab
Jember
Nama : Siti Maisaroh, S. H. I, M. Pd
Jabatan : Kepala Sekolah
Hari, Tanggal : Kamis, 16 Februari 2023
Lokasi Penelitian : Rumah Kepala Sekolah
Peneliti : Lutvi Ayu Wulandari
NIM : T20194127
Riwayat Pendidikan :
Pengalaman Organisasi :
1. Pramuka SMK PGRI 05 Jember
2. ICIS UIN KHAS Jember
3. HMPS PGMI UIN KHAS Jember
4. Masyarakat Relawan Indonesia (MRI Jember)
5. Senyum Anak Nusantara (SAN Jember)