Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Artefak Vol. 10 No.

2 September 2023

doi: http://dx.doi.org/10.25157/ja.v10i2.10725

Studi Eksploratif Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar


Pancasila Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama Sepuluh
Nopember Sidoarjo
Nur Azizah Dwiyani1, Agus Suprijono2, Wisnu3
1,2,3
Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
E-mail koresponden: zizadwi23@gmail.com
Article history: Received Juli 2023, Accepted Agustus 2023, Published September 2023

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mendapatkan informasi Pelaksanaan
Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai penguatan pendidikan karakter mata pelajaran IPS di SMP
Sepuluh Nopember Sidoarjo. Penelitian menggunakan metode studi eksplorasi dan pendekatan
penelitiannya menggunakan metode deskriptif kualitatif yang digunakan untuk mendapatkan
informasi Pelaksanaan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai penguatan pendidikan karakter.
Dalam penelitian ini menggunakan sistem wawancara semi-terstruktur dan daftar pertanyaan disusun
untuk wawancara dikembangkan berdasarkan literatur terkait. Responden untuk penelitian ini adalah
kepala sekolah, staf kurikulum, guru dan peserta didik di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo. Hasil dari
penelitian ini yaitu Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan dampak positif
bagi peserta didik diantaranya siswa dapat mempelajari bagaimana cara kerja sama yang baik antar
kelas, bertanggung jawab, dapat mengamati dan mempelajari ilmu yang diterapkan dalam kegiatan.
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan pengaruh yang baik dengan
memunculkan karakter Gotong Royong, Berkebhinekaan Global, dan Kreatif yang termuat dalam
nilai-nilai Pancasila yang hal tersebut juga merupakan tujuan pada mata pelajaran IPS.

Kata Kunci: Studi Eksploratif, Pendidikan Karakter, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Abstract
The purpose of this study was to explore and obtain information on the implementation of the Pancasila
Student Profile Project (P5) as a strengthening of social studies character education at Ten November
Middle School, Sidoarjo. The research uses the exploratory study method and the research approach
uses a qualitative descriptive method which is used to obtain information on the implementation of
the Pancasila Student Profile Project (P5) as strengthening character education. This study used a semi-
structured interview system and a list of questions prepared for the interview was developed based on
related literature. Respondents for this study were school principals, curriculum staff, teachers, and
students at SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo. The results of this study, namely the Implementation of
the Project to Strengthen Pancasila Student Profiles had a positive impact on students including
students being able to learn how to work well between classes, be responsible, observe and learn the
knowledge applied in activities. Implementing the Project to Strengthen the Pancasila Student Profile
had a good influence by bringing out the characteristics of Mutual Cooperation, Global Diversity, and
Creativity contained in the values of Pancasila, which is also a goal in social studies subjects.

Keywords: Explorative Studies, Character Education, Pancasila Student Profile Strengthening Project
(P5)

PENDAHULUAN Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Republik Indonesia (Kemendikbudristek)
Sebuah kebijakan baru telah yang tertuang dalam aturan Nomor 56
dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan, tahun 2022 terkait pedoman atau dasar

Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4. 0 Internasional. 159


Dwiyani, N.A., Suprijono, A., Wisnu. (2023). Studi Eksploratif Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember Sidoarjo. Jurnal Artefak, 10 (2), 159 – 170

penerapan kurikulum terbaru dalam mata pelajaran dengan rincian jumlah


rangka pemulihan pembelajaran yang ada waktu tiap projek bisa berbeda-beda
di Indonesia. Pedoman itu memuat sesuai dengan kebutuhan.
struktur kurikulum merdeka yang harus Dari sini dapat dipahami dengan
dijalankan oleh satuan pendidikan dari jelas bahwa projek penguatan profil
jenjang TK, dasar serta jenjang pelajar Pancasila (P5) yang di
menengah. Setiap jenjang pendidikan implementasikan di Indonesia menjadi
memiliki fase-fase tertentu, untuk fase A penting yang tidak terpisahkan dan harus
dimulai dari jenjang Sekolah Dasar kelas selalu ada dalam Kurikulum Merdeka
I dan II, fase B untuk kelas III dan IV dan (Ditsmp, 2022) serta konsep merdeka
fase C untuk kelas V dan VI, untuk fase belajar. Hal tersebut berkaitan dengan
D yaitu kelas VII, VIII, IX jenjang harapan sebagai bangsa yang memiliki
Sekolah Menegah Pertama. karakter, maka dari itu penanaman profil
Struktur kurikulum merdeka pelajar Pancasila didesain dalam bentuk
memaparkan bahwa terdapat projek. Projek akan memberikan peserta
pembelajaran intrakurikuler serta tujuan didik pengalaman langsung atau sebagai
penguatan profil pelajar Pancasila bagi proses penguatan karakter sekaligus
setiap jenjang dengan presentase alokasi kesempatan untuk belajar dari lingkungan
jam pelajaran yang berbeda di setiap sekitarnya (Ditsmp, 2022).
jenjang (KEMENDIKBUD, Panduan Penguatan Pendidikan karakter
Pengembangan Projek Profil Pancasila, menjadi penting dan urgensinya sudah
2022). Salah satunya di jenjang tidak dapat di toleransi lagi melihat mulai
menengah SMP/MTs yang banyaknya penyimpangan sikap peserta
mengalokasikan 25% dari jumlah jam didik yang terjadi. Contoh spesifik dapat
pelajaran per tahun ajaran untuk kegiatan diperoleh dari peristiwa di Gresik. Dia
kokulikuler projek penguatan profil merupakan siswa sekolah menengah
pelajar Pancasila (P5) swasta yang waktu itu keberatan dengan
(KEMENDIKBUD, Panduan guru ketika dia diperingatkan untuk tidak
Pengembangan Projek Profil Pancasila, merokok (Purnomo, 2018). Kemudian
2022). Metode pelaksanaan (P5) siswa tersebut mencengkeram leher
dilakukan secara fleksibel (Kholidah, gurunya sambil merokok dan
2022). Hal tersebut menyesuaikan mengucapkan kata-kata kotor. Meski
kebutuhan dan tujuan yang hendak kejadian tersebut berakhir dengan damai
dicapai baik itu muatan materi ataupun karena sang guru memaafkan sang murid,
waktu pelaksanaan kegiatan. Muatan namun kejadian tersebut merupakan
dalam projek diharuskan berpedoman pertanda buruk bagi dunia pendidikan
pada tujuan profil pelajar Pancasila dan modern Indonesia yang kini sedang
harus berbanding lurus dengan tahapan menggalakkan dan mendukung
peserta didiknya, yang mana hal itu pendidikan karakter. Bahkan dalam
dilakukan secara mandiri tanpa harus Permendikbud No. 20 Tahun 2018 pasal
mengaitkannya dengan hasil dari 2 disebutkan bahwa prinsip-prinsip yang
pembelajaran dari mata pelajaran tertentu menjadikan pendidikan kuat harus
namun dalam esensi tujuan digunakan. Pancasila dan pendidikan
pendidikannya tetap sama. Dalam karakter. Peningkatan mutu pendidikan
pelaksanaanya projek mendapatkan juga merupakan pintu masuk reformasi
alokasi waktu yang cukup luas dengan Pendidikan Nasional (KEMENDIKBUD,
cara menjumlah alokasi waktu semua 2017). Selain di SMP Swasta di Gresik

160 Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4. 0 Internasional.


Dwiyani, N.A., Suprijono, A., Wisnu. (2023). Studi Eksploratif Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember Sidoarjo. Jurnal Artefak, 10 (2), 159 – 170

tersebut, penurunan karakter juga terjadi secara luas. Metode deskriptif ini
di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo digunakan dalam penelitian ini untuk
dengan mulai hilangnya kebiasaan 3S menganalisis dan memaparkan
(Senyum, Sapa, Salam) disekolah implementasi penguatan profil siswa
tersebut. Perserta didik juga sering Pancasila (P5) dan keindahan batik
terlambat dalam melaksanakan kegiatan spuber sebagai wujud akulturasi budaya
ibadah atau kegiatan-kegiatan yang Sidoarjo di SMP Sepuluh Nopember
menunjang kognitif dan afektif mereka. Sidoarjo.
Projek penguatan profil pelajar Penelitian ini melalui beberapa
pancasila ini sudah mulai diterapkan oleh tahapan yaitu tahap persiapan, tahap
sekolah-sekolah yang terpilih sebagai pengumpulan data dan tahap verifikasi
sekolah penggerak, salah satunya yakni data. Tahap persiapan merupakan tahap
SMP Sepuluh Nopember yang berlokasi awal pengecekan untuk menetapkan
di Jalan Siwalanpanji, Kecamatan masalah penelitian dan menentukan topik
Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa penelitian. Tahap persiapan dilakukan
Timur. Untuk mengetahui sejauh mana pada Januari hingga Februari 2023.
projek penguatan profil pelajar pancasila Proses pendataan dilakukan pada akhir
di SMP sepuluh Nopember Sidoarjo ini Februari hingga Maret 2023, sedangkan
berjalan dan bagaimana hasil validasi data dilakukan pada Maret
pelaksanaannya maka perlu adanya hingga Mei 2023.
eksplorasi. Eksplorasi ini dilakukan
kususnya pada projek kedua yang
dilakukan di SMP Sepuluh Nopember HASIL DAN PEMBAHASAN
Sidoarjo tahun ajaran 2022/2023.
Eksplorasi Projek penguatan profil A. Hasil Penelitian
pelajar Pancasila ini memiliki urgensi Pada paparan data penelitian ini,
dalam menanamkan dimensi-dimensi data didapatkan dari hasil observasi,
atau nilai-nilai Pancasila kepada peserta wawancara dan dokumentasi di SMP
didik agar dapat mewujudkan pelajar Sepuluh Nopember Sidoarjo terhitung
yang berkompeten, punya wawasan, pada tanggal 06 Maret 2023 sampai
memiliki karakter yang kuat sehingga dengan 14 April 2023. Berdasarkan hasil
sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS observasi sekolah SMP Sepuluh
sebagai mata pelajaran yang membentuk Nopember Sidoarjo, mulai tahun ajaran
good citizens (Syaharuddin, 2015). 2022/2023 sudah mengikuti kurikulum
merdeka untuk jenjang siswa kelas VII
dan VIII, sedangkan untuk kelas IX
METODE PENELITIAN masih menggunakan sistem kurikulum
2013.
Penelitian ini merupakan bagian Kurikulum merdeka merupakan
dari penelitian deskriptif kualitatif. program belajar dengan banyak
Menurut (Sugiyono, 2014), menyatakan pembelajaran intrakurikuler yang isinya
bahwa metode deskriptif adalah metode lebih baik sehingga siswa memiliki cukup
yang digunakan untuk menjelaskan atau waktu untuk mengeksplorasi ide dan
menganalisis hasil penelitian tetapi tidak memperkuat keterampilan mereka..
digunakan untuk menarik kesimpulan

Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4. 0 Internasional. 161


Dwiyani, N.A., Suprijono, A., Wisnu. (2023). Studi Eksploratif Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember Sidoarjo. Jurnal Artefak, 10 (2), 159 – 170

Pelaksanaan Projek Penguatan Profil terfokus pada buku paket dan di kelas
Pelajar Pancasila (P5) di SMP Sepuluh saja. Tidak hanya skill, namun
Nopember Sidoarjo kemampuan interpersonal peserta
didik juga akan meningkat dalam
Pada kurikulum merdeka para
prosesnya bekerjasama dengan
peserta didik dikenalkan dengan Projek sesama teman sejawat”.
Penguatan Profil Pancasila (P5) yaitu
difusi dari seluruh materi pelajaran yang Strategi SMP Sepuluh Nopember
kemudian dijadikan kesatuan kegiatan Sidoarjo dalam Pelaksanaan Projek
berbasis pembelajaran berbasis proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
untuk meningkatkan skill dan bakat Berdasarkan observasi yang
peserta didik. Dan dari hasil observasi peneliti lakukan, dalam pelaksanaan
yang peneliti lakukan, para siswa SMP Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Sepuluh Nopember Sidoarjo sangat (P5) khususnya Pesona Batik SPUBER
antusias dalam melakukan berbagai Wujud Akulturasi Budaya Sidoarjo
macam bentuk kegiatan pembelajaran berjalan secara optimal, SMP Sepuluh
berbasis Projek Penguatan Profil Nopember Sidoarjo melakukan berbagai
Pancasila (P5) didukung oleh beberapa strategi diantaranya:
faktor diantaranya adalah adanya 1) Membangun kerjasama dari pihak
pengalaman belajar secara langsung, stakeholder dan luar sekolah seperti
kegiatan pembelajaran tidak hanya pihak kampus Universitas Surabaya
berfokus di kelas dengan bersandar pada kususnya pada jurusan Seni Rupa
buku paket saja, namun juga adanya dalam upaya menyiapkan projek
proses bekerja sama antara teman Pesona Batik SPUBER Wujud
sejawat. Akulturasi Budaya Sidoarjo. Selain itu
Hal tersebut senada dengan yang juga melakukan kerjasama dengan
diungkapkan oleh Bapak Saiful Tulus para Fasilitator Sekolah Penggerak
Jatmika, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala dan melakukan sharing dengan sesama
sekolah SMP Sepuluh Nopember sekolah SMP penggerak di Sidoarjo.
Sidoarjo berikut ini: Hal diatas senada dengan yang
“Mereka (siswa-siswi SMP Sepuluh diungkapkan oleh Ibu Devy Eka
Nopember Sidoarjo) sangat antusias Angelica, M.Pd selaku Ketua
dengan adanya pengalaman belajar
Fasilitator Projek P5 di SMP Sepuluh
secara langsung melalui proyek
profil pelajar Pancasila karena Nopember Sidoarjo berikut ini:
memperoleh topik yang berbeda- “membangun kerjasama dari
beda setiap projeknya.” pihak stakeholder dan luar
sekolah seperti pihak Kampus
Hasil pemaparan diatas kemudian Universitas Negeri Surabaya
kususnya pada jurusan seni rupa
didukung dengan pemaparan yang
karena projek yang dilaksanakan
disampaikan oleh Devy Eka Angelica, M. berkaitan dengan batik sebagai
Pd selaku Ketua Fasilitator Projek P5 di warisan kesenian asli Indonesia.
SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo yang Selain itu kegiatan projek selalu
mengungkapkan bahwa: mendapatkan bimbingan,
“Peserta didik antusias karena pengawasan dan masukkan dari
pembelajaran dilakukan tidak hanya

162 Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4. 0 Internasional.


Dwiyani, N.A., Suprijono, A., Wisnu. (2023). Studi Eksploratif Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember Sidoarjo. Jurnal Artefak, 10 (2), 159 – 170

para fasilitator sekolah Hasil Eksplorasi Pelaksanaan Projek


penggerak”. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(P5) Sebagai Penguatan Pendidikan
2) Membentuk tim komite pembelajar
Karakter Mata Pelajaran IPS di SMP
yang memiliki tugas dalam
Sepuluh Nopember Sidoarjo.
pelaksanaan P5 yakni membentuk
Berdasarkan hasil observasi yang
beberapa tahapan diantaranya
dapat peneliti paparkan mengenai
pembentukan kepanitiaan setiap
eksplorasi Pelaksanaan Projek Penguatan
projek, penyusunan modul setiap
Profil Pelajar Pancasila (P5) pesona
kegiatan projek, melakukan kegiatan
batik- SPUBER wujud akulturasi budaya
sosialisasi projek yang akan
sidoarjo sebagai penguatan pendidikan
dilangsungkan baik sebelum maupun
karakter mata pelajaran IPS di SMP
sesudahnya, hingga pelaksanaannya
Sepuluh Nopember Sidoarjo bagi siswa
projek P5. Adapun tugas Waka
sudah berjalan dengan baik dan sesuai
Kurikulum di SMP Sepuluh
dengan yang telah direncanakan.
Nopember adalah mengawal waktu
Hal diatas senada dengan yang
dan penjadwalan kegiatan serta
disampaikan oleh Harison Angling
melakukan perhitungan jumlah jam
Prakosa, S.S selaku Koordinator Dan
kegiatan projek bersama komite
Fasilitator Projek P5 bahwa kegiatan
pembelajar dari setiap kegiatannya.
projek telah berjalan sesuai rencana dan
Hasil pemaparan diatas, dikemukakan
baik. Secara umum, dalam pelaksanaan
oleh Bapak Moch. Dedik Setiawan,
P5 membutuhkan tenaga yang cukup
M.Pd berikut ini:
banyak agar dapat melaksanakan projek
“Adanya tim komite pembelajar
dengan baik. Pelaksanaan Projek
yang bertugas mengkoordinir
dan menyusun konsep setiap Penguatan Profil Pelajar Pancasila juga
proyek hasil pelajar Pancasila memberikan dampak positif bagi peserta
mulai dari tahapan pembentukan didik diantaranya siswa dapat
kepanitiaan, penyusunan modul, mempelajari bagaimana cara kerja sama
sosialisasi, hingga pelaksanaan. yang baik antar kelas, bertanggung
Untuk pihak kurikulum bertugas jawab, dapat mengamati dan mempelajari
mengawal tugas dari tim komite
ilmu yang diterapkan dalam kegiatan. Hal
pembelajar dalam melaksanakan
setiap projeknya”. tersebut diungkapkan oleh Rexie Remiel
Endarwantiko selaku salah satu siswa
3) Melakukan pembekalan terkait pola SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo berikut
kegiatan P5 ke seluruh civitas ini:
akademika SMP Sepuluh Nopember “Perasaan saya senang dan pasti ada
Sidoarjo. Hal diatas diungkapkan oleh rasa lelah karena disaat
Bapak Harison Angling Prakosa, S.S melaksanakan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila sepastinya
selaku Koordinator dan Fasilitator
membutuhkan tenaga yang cukup
Projek P5 yang mana sekolah banyak supaya dapat melaksanakan
melakukan pembekalan terkait pola dengan baik dan juga saya dapat
kegiatan P5 ke seluruh civitas mempelajari cara bekerja sama antar
akademika SMP Sepuluh Nopember. kelas, bertanggung jawab dengan
baik, dapat mengamati dan

Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4. 0 Internasional. 163


Dwiyani, N.A., Suprijono, A., Wisnu. (2023). Studi Eksploratif Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember Sidoarjo. Jurnal Artefak, 10 (2), 159 – 170

mempelajari ilmu yang diterapkan di 4) Lebih lebih aktif dan kreatif


kegiatan tersebut”. 5) Melatih keterampilan dan menguatkan
wawasan yang baru terutama dalam
Disamping itu, berdasarkan hasil bidang IPS
penelitian, pelaksanaan Proyek 6) Meningkatkan cara bersosialisasi dan
Penguatan Profil Pelajar Pancasila bekerja sama dengan teman-teman
memberikan dampak yang signifikan yang ada di kelas
terhadap pembelajaran IPS sebagai mata 7) Meningkatkan tanggung jawab peserta
pelajaran yang berkaitan dengan sikap didik
siswa.
Kemudian diperkuat kembali oleh B. Pembahasan
hasil pemaparan Ibu Nur Chori’ah, S.Pd Melalui data hasil penelitian
sebagai guru pengampu mata pelajaran melalui observasi, wawancara dan
IPS di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo dokumen-dokumen yang dijelaskan oleh
berikut ini: penulis dalam pemaparan data diatas,
“Pelaksanaan proyek membawa maka disini penulis akan memaparkan
pengaruh besar bagi siswa-siswa
hasil penelitian berdasarkan wilayah
terutama pada mata pelajaran IPS
mereka bisa melakukan proses dan penelitian saat ini yaitu para siswa SMP
praktek dengan baik”. Sepuluh Nopember Sidoarjo sangat
antusias dalam melakukan berbagai
Dari semua paparan diatas, dapat macam bentuk kegiatan pembelajaran
kita ketahui bahwa pengaruh besar dari berlandaskan Projek Penguatan Profil
adanya Pelaksanaan Projek Penguatan Pancasila (P5) yang didukung oleh
Profil Pelajar Pancasila terkait mata beberapa faktor diantaranya adalah
pelajaran IPS adalah terciptanya adanya pengalaman belajar secara
sosialisasi yang baik dengan adanya langsung, kegiatan pembelajaran tidak
keakraban antar teman, melatih peserta hanya berfokus di kelas dengan bersandar
didik memiliki jiwa wirausaha, memiliki pada buku paket saja, dan adanya proses
kesempatan dalam unjuk karya, dan bekerja sama antara teman sejawat.
peserta didik dapat melakukan proses dan Strategi yang dilakukan SMP
praktik dengan baik dalam berkegiatan. Sepuluh Nopember Sidoarjo dalam
Dibawah ini adalah hasil eksplorasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
P5 dari segi peserta didik sebagai Pelajar Pancasila khususnya Pesona
penguatan pendidikan karakter mata Batik SPUBER Wujud Akulturasi Budaya
pelajaran IPS dengan yang peneliti Sidoarjo berjalan secara optimal, SMP
temukan di SMP Sepuluh Nopember Sepuluh Nopember Sidoarjo melakukan
Sidoarjo adalah: berbagai strategi diantaranya adalah:
1) Peserta didik yang berkualitas, a. Membangun kerjasama dari pihak
kompeten dan berkarakter sesuai stakeholder dan luar sekolah seperti
dengan nilai-nilai luhur Pancasila. pihak Museum Mpu Tantular dan
2) Dapat memahami secara nyata materi para Fasilitator Sekolah Penggerak
yang terdapat pada pembelajaran IPS b. Membentuk tim komite pembelajar
3) Menjadi pribadi yang jauh lebih yang bertugas membentuk
mandiri beberapa tahapan diantaranya

164 Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4. 0 Internasional.


Dwiyani, N.A., Suprijono, A., Wisnu. (2023). Studi Eksploratif Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember Sidoarjo. Jurnal Artefak, 10 (2), 159 – 170

pembentukan kepanitiaan, Pertama Sepuluh Nopember Sidoarjo


penyusunan modul, pengadaan berdasarkan panduan P5 dan asesmen
sosialisasi, hingga pelaksanaannya. yang dikeluarkan oleh Kemendikbud.
c. Melakukan pembekalan terkait pola Adapun tim kurikulum dan tim komite
PS ke seluruh civitas akademika sekolah melakukan diskusi intensif.
SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo. c) Mendesain Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5) di SMP Sepuluh
Proses Pelaksanaan Projek Nopember Sidoarjo
Penguatan Profil Pelajar Pancasila d) Membuat Proyek Penguatan Profil
khususnya pesona batik SPUBER wujud Pelajar Pancasila Pesona Batik
akulturasi budaya sidoarjo ditinjau dari SPUBER Wujud Akulturasi Budaya
kesesuaian Mata Pelajaran IPS di SMP Sidoarjo. SMP Sepuluh Nopember
Sepuluh Nopember Sidoarjo sudah dapat Sidoarjo melestarikan warisan budaya
dikatakan sangat baik dalam prosesnya Indonesia membatik. Pembuatan
walaupun masih jauh dari kata sempurna. Proyek Penguatan Profil Pelajar
Proses pelaksanaan tersebut meliputi: Pancasila Pesona Batik SPUBER
a) Adanya program pembimbingan yang Wujud Akulturasi Budaya Sidoarjo ini
dilakukan oleh: bertujuan untuk mengaktualisasikan
1) Waka kurikulum; membentuk dan mengembangkan potensi diri
kepanitiaan, menyusun segala pelajar dalam kegiatan membatik.
bentuk kegiatan secara matang, Acara Pesona Batik SUBER Wujud
melakukan promo PPDB dan Akulturasi Budaya Sidoarjo terdiri
mendatangkan Fasilitator Sekolah dari tiga macam kegiatan yaitu
Penggerak. sosialisasi kegiatan, seminar batik dan
2) Pihak koordinator/ fasilitator; workshop batik.
dalam melakukan program
bimbingan dalam hal pelatihan Pelaksanaan Projek Penguatan
membantik yang ditujukan kepada Profil Pelajar Pancasila khususnya
guru dan siswa SMP Sepuluh Pesona Batik SPUBER Wujud Akulturasi
Nopember Sidoarjo. Budaya Sidoarjo yang diadakan oleh
b) Menyusun dan menentukan tujuan SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo terkait
Projek Penguatan Profil Pelajar kurikulum merdeka sangat bermanfaat
Pancasila di SMP Sepuluh Nopember bagi peserta didik salah satunya adalah
Sidoarjo sesuai dengan yang telah membekali peserta didik akan
ditetapkan oleh Kemendikbud salah keterampilan dalam membatik.
satunya adalah menggunakan modul Nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila
yang telah disusun oleh Komite yang bisa dikembangkan dalam Projek
Sekolah Penggerak dan Waka Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk
Kurikulum serta berdasarkan menunjang pendidikan karakter mata
kemampuan yang dimiliki oleh pelajaran IPS di sekolah ini adalah nilai
masing-masing peserta didik. berwirausaha, kerja sama antar tim,
Penyusunan dan penentuan tujuan sosial, dan adanya komunikasi. Pelajar
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan bentuk perwujudan
Pancasila di Sekolah Menengah pelajar sebagai individu yang mempunyai

Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4. 0 Internasional. 165


Dwiyani, N.A., Suprijono, A., Wisnu. (2023). Studi Eksploratif Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember Sidoarjo. Jurnal Artefak, 10 (2), 159 – 170

kompetensi global dengan dasar perilaku adalah memunculkan satu visi dan misi
yang berpedoman pada nilai-nilai yang sama antar pendidik.
Pancasila serta memiliki karakter
individu yang belajar sepanjang hayat. Hasil Pelaksanaan Projek Penguatan
Berdasarkan konteks ini Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) Sebagai
Pelajar Pancasila bermuatan rumusan Penguatan Pendidikan Karakter Mata
kompetensi dimana proses penanaman Pelajaran IPS di SMP Sepuluh
karakter mengacu pada nilai-nilai Nopember Sidoarjo
Pancasila melengkapi fokus capaian Evaluasi suatu program perlu
Standar Kompetensi Lulusan setiap dilakukan dalam rangka meningkatkan
jenjang Pendidikan. Kompetensi Profil mutu kinerja, dan produktifitas suatu
Pelajar Pancasila mengacu pada visi program dalam sebuah lembaga. Evaluasi
Pendidikan bangsa dalam mewujudkan didefinisikan sebagai rangkaian kegiatan
harapan negara berdaulat, maju, memiliki yang dilakukan untuk mengetahui tingkat
kemandirian, kepribadian yang mengakar keberhasilan kegiatan.
kuat melalui Profil Pelajar Pancasila. Adapun hasil pelaksanaan Projek
Dalam Pelaksanaan Projek P5 ini Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
terdapat beberapa aspek yang menjadi pesona batik- SPUBER wujud akulturasi
faktor pendukung diantaranya sumber budaya sidoarjo sebagai penunjang dan
daya manusia, sarana, program, dan penguatan pendidikan karakter mata
struktur organisasi. Seluruh aspek pelajaran IPS di SMP Sepuluh Nopember
tersebut telah terpenuhi dengan baik. Sidoarjo bagi siswa sudah berjalan
Dalam pelaksanaannya, SMP dengan baik dan sesuai dengan yang telah
Sepuluh Nopember Sidoarjo direncanakan.
mendapatkan pendampingan dan arahan Secara umum, dalam pelaksanaan
dari pelatih ahli, dalam pelaksanaannya P5 membutuhkan tenaga yang cukup
P5 menggunakan berbagai sumber daya banyak agar dapat melaksanakan projek
dari sumber daya internal maupun dengan baik. Pelaksanaan kegiatan
sumber daya eksternal. Disini, kepala Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Sekolah berperan dalam memfasilitasi (P5) juga memberikan dampak positif
segala kebutuhan dari setiap projek yang bagi peserta didik diantaranya siswa
akan dilaksanakan dan membentuk tim dapat mempelajari bagaimana cara kerja
komite pembelajar. Pembentukan tim sama yang baik antar kelas, bertanggung
komite belajar berfungsi dalam jawab, dapat mengamati dan mempelajari
mengkoordinir dan menyusun konsep ilmu yang diterapkan dalam kegiatan.
setiap hasil proyek hasil pelajar Pelaksanaan kegiatan Projek Penguatan
Pancasila. Adapun tahapan-tahapan yang Profil Pelajar Pancasila memberikan
dalam mengkoordinir dan menyusun pengaruh yang baik pada mata pelajaran
konsep setiap proyek hasil pelajar IPS.
Pancasila meliputi pembentukan Selain itu, hasil pelaksanaan P5
kepanitiaan, penyusunan modul, sebagai penguatan pendidikan karakter
sosialisasi dan pelaksanaannya. mata pelajaran IPS yang peneliti temukan
Adapun hambatan atau kesulitan di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo
yang dihadapi dalam pelaksanaannya P5 adalah sebagai berikut:

166 Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4. 0 Internasional.


Dwiyani, N.A., Suprijono, A., Wisnu. (2023). Studi Eksploratif Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember Sidoarjo. Jurnal Artefak, 10 (2), 159 – 170

a. Siswa dapat memahami secara nyata SIMPULAN


materi yang terdapat pada
pembelajaran IPS Proses Pelaksanaan Projek
b. Siswa menjadi pribadi yang jauh lebih Penguatan Profil Pelajar Pancasila
mandiri, dan melatih keterampilan khususnya pesona batik SPUBER wujud
c. Menguatkan wawasan yang baru akulturasi budaya sidoarjo ditinjau dari
terutama dalam bidang IPS kesesuaian Mata Pelajaran IPS di SMP
d. Meningkatkan cara bersosialisasi dan Sepuluh Nopember Sidoarjo sudah dapat
bekerja sama dengan teman-teman dikatakan sangat baik dalam prosesnya.
yang ada di kelas Proses pelaksanaan tersebut meliputi:
e. Siswa mendapatkan ilmu dan materi Adanya program pembimbingan serta
dari kegiatan tersebut sehingga dapat menyusun dan menentukan tujuan Projek
mengamati seluruh kegiatan yang ada Penguatan Profil Pelajar Pancasila di
dan dapat meningkatkan rasa SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo sesuai
sosialisasi antara kelas dengan yang telah ditetapkan oleh
f. Meningkatkan tanggung jawab peserta Kemendikbud.
didik. Selain itu secara umum semuanya
Nilai-nilai tersebut diatas sejalan berjalan efektif dan memberikan dampak
dengan dimensi yang termuat dalam positif bagi peserta didik, siswa dapat
modul yang dibuat oleh Tim Komite memahami secara nyata materi yang
Pembelajar Sekolah Penggerak SMP terdapat pada pembelajaran IPS, menjadi
Sepuluh Nopember Sidoarjo. pribadi yang jauh lebih mandiri, dan
Secara khusus, hasil penilaian dari melatih keterampilan dan menguatkan
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil wawasan yang baru terutama dalam
Pelajar Pancasila Pesona Batik SPUBER bidang IPS, meningkatkan cara
Wujud Akulturasi Budaya Sidoarjo bersosialisasi dan bekerja sama dengan
sebagai penunjang pendidikan karakter teman-teman yang ada di kelas, siswa
mata pelajaran IPS di SMP Sepuluh mendapatkan ilmu dan materi dari
Nopember Sidoarjo bagi siswa adalah kegiatan tersebut sehingga dapat
para siswa dapat mengetahui berbagai mengamati seluruh kegiatan yang ada dan
corak batik yang ada di Indonesia dan dapat meningkatkan rasa sosialisasi
alasan topofrafi serta geografis yang antara kelas, dan meningkatkan tanggung
menyebabkan munculnya corak. Dari jawab peserta didik.
corak-corak tersebut mereka belajar
bahwa setiap wilayah memiliki ciri dan
kekhasan masing-masing yang mana hal DAFTAR PUSTAKA
tersebut dapat diwariskan secara turun-
temurun menjadi warisan budaya yang Anggi Setiyaningsih, Ramadona
tak ternilai harganya. Rahmawati, Siwi Danawarih.
(2021). Studi Eksplorasi Kegiatan
Praktikum Fisika Saat Pandemi
Covid-19. Seminar Nasional
Psikologi Dan Ilmu Humaniora
(SENAPIH). Fakultas Ilmu

Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4. 0 Internasional. 167


Dwiyani, N.A., Suprijono, A., Wisnu. (2023). Studi Eksploratif Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember Sidoarjo. Jurnal Artefak, 10 (2), 159 – 170

Psikologi Universitas Negeri Kholidah, L. N. (2022). Evaluasi Program


Malang Kegiatan P5 Kearifan Lokal Fase D.
Aniek Irawatie, dkk. 2019. Education Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan,
Learning Development of Volume 4 Halaman 7569 - 7577.
Character Education-Based State Purnomo, D. (2018). Murid Menantang
Defense. International Journal of Guru, Bukti Gagalnya Pendidikan
Multicultural and Multireligious Karakter. Jakarta: Kompasiana.
Understanding, 6 (2) Mulyasa, E. 2022. Manajemen
Creshwell, Jhon W. 2019. Research Pendidikan Karakter. Jakarta:
Design Pendekatan Metode Bumi Aksara
Kualitatif, Kuantitatif, dan Muslich, Masnur. 2022. Pendidikan
Campuran Edisi 4. Yogyakarta: Karakter: Menjawab Tantangan
Pustaka Pelajar Krisis Multidimensional. Jakarta:
Desy Wahyuningsari, dkk. Bumi Aksara
2022. Pembelajaran Musyadad, Vina. 2022. Pendidikan
Berdiferensiasi Dalam Rangka Karakter. Medan: Yayasan Kita
Mewujudkan Merdeka Menulis
Belajar. Jurnal Jendela Pendidikan, Narbuko, Chalid. 2013. Metodologi
2 (4) Penelitian. Jakarta: Remaja Rosda
Ditsmp. (2022). Pentingnya Proyek Karya
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Nasution, Toni dan Maulana Arafat
di Satuan Pendidikan. Jakarta: Lubis. 2018. Konsep Dasar IPS.
Kemdikbud. Yogyakarta: Samudra Biru
Herdiansyah. 2021. Profil Pelajar Nasution. 2018. Kajian Pembelajaran
Pancasila Menuju Generasi Emas IPS Di Sekolah. Surabaya: Unesa
2045. Surabaya: Pustaka Media University Press
Guru Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi
Istianah, A., Mazid, S., & Susanti, R. penelitian: skripsi, tesis, disertasi,
(2021). Integrasi Nilai-Nilai dan karya ilmiah. Jakarta: Kencana
Pancasila Untuk Membangun Prenada Media Group.
Karakter Pelajar Pancasila Di Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M.,
Lingkungan Kampus. Jurnal & Nurasiah, I. (2022). Projek
Gatranusantara, 19(1), 62–70. Penguatan Profil Pelajar
KEMENDIKBUD. (2017). Penguatan Pancasila Dalam Impelementasi
Pendidikan Karakter Jadi Pintu Kurikulum Prototipe Di Sekolah
Masuk Pembenahan Pendidikan Penggerak Jenjang Sekolah Dasar.
Nasional. Kementerian Pendidikan, Jurnal Basicedu, 6(3), 3613–3625.
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi - Rachmawati, dkk (2020) Studi eksplorasi
Republik Indonesia. pembelajaran pendidikan IPA saat
KEMENDIKBUD. (2022). Panduan masa pandemi COVID-19 di UIN
Pengembangan Projek Profil Sunan Ampel Surabaya. Indonesian
Pancasila. KEMENTERIAN Journal of Science Learning, 1 (1).
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, pp. 32-36. ISSN 2745-348
RISET, DAN TEKNOLOGI.

168 Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4. 0 Internasional.


Dwiyani, N.A., Suprijono, A., Wisnu. (2023). Studi Eksploratif Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember Sidoarjo. Jurnal Artefak, 10 (2), 159 – 170

Sugiyono. (2014). Memahami penelitian Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen


kualitatif; EDISI, Cet. 10 . Pendidikan Kementerian
Bandung: Alfabeta. Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Syaharuddin. (2015). Transformasi Nilai- dan Teknologi Republik Indonesia.
Nilai Kejuangan Masyarakat Banjar 2022. Panduan Pengembangan
Pada Periode Revolusi Fisik (1945- Projek Penguatan Profil Pelajar
1950) DI Kalimantan Selatan. Studi Pancasila.
Etnopedagogi Dalam Keputusan Kepala Badan Standar,
Pengembangan Kurikulum Kurikulum, Dan Asesmen
Pendidikan IPS, Universitas Pendidikan Kementerian
Pendidikan Indonesia, 13. Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Wibiyanto, F., & Muhibbin, A. 2021. Dan Teknologi Nomor
Analisis Faktor Pendukung Dan 009/H/KR/2022
Penghambat Pembentukan Profil Keputusan Kepala Badan Standar,
Pelajar Pancasila Di Sekolah. Kurikulum, dan Asesmen
Doctoral Dissertation, Universitas Pendidikan. Kementrian
Muhammadiyah Surakarta. Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Yudi Hartono, dkk. 2018. Character Dan Teknologi Nomor
Education in the Perspective of 033/H/KR/2022
Humanistic Theory: A Case Study Keputusan Menteri Pendidikan,
in Indonesia. EDUCARE: Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
International Journal for Republik Indonesia Nomor
Educational Studies, 10(2) 262/M/2022
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Kuantitatif, Kualitatif, dan dan Teknologi No 56/M/2022
Penelitian Gabungan. Jakarta: tahun 2022 tentang Pedoman
Prenada Media Group Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
Dokumen resmi: Naskah RUU Sisdiknas bulan Agustus
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Tahun 2022
Pendidikan Kementerian Peraturan Menteri Pendidikan,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
dan Teknologi Republik Indonesia. Republik Indonesia Nomor 5
2022. Panduan Pembelajaran dan Tahun 2022
Asesmen Pendidikan Anak Usia Peraturan Menteri Pendidikan,
Dini, Pendidikan Dasar, dan kebudayaan, Riset, danTeknologi
Menengah. Republik Indonesia Nomor 13
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Tahun 2022
Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Republik Indonesia.
2022. Panduan Pengembangan
Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan.

Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4. 0 Internasional. 169


Dwiyani, N.A., Suprijono, A., Wisnu. (2023). Studi Eksploratif Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Menengah Pertama Sepuluh Nopember Sidoarjo. Jurnal Artefak, 10 (2), 159 – 170

170 Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4. 0 Internasional.

Anda mungkin juga menyukai