SKRIPSI
Oleh :
MUHAMAD YASIN
NIM : 011810062
Diajukan Kepada
Universitas Islam Lamongan
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Melanjutkan Penyusunan Skripsi
Program Sarjana Strata Satu Pendidikan Agama Islam
Oleh :
MUHAMAD YASIN
NIM : 011810062
i
PERNYATAAN KEASLIAN
NIM : 011810062
dirujuk sumbernya.
Muhamad Yasin
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Dalam Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqih Di
MA Sains Roudlotul Qur’an” yang ditulis oleh Muhamad Yasin ini telah diperiksa
Pembimbing I Pembimbing II
Siti Suwaibatul Aslamiyah, S.Ag., M.Pd Dr. Ahmad Hanif Fahruddin, S.Pd.I., MA.
NIDN. 0705017606 NIDN. 0729058803
iii
PENGESAHAN
Skripsi yang ditulis oleh Muhamad Yasin ini telah dipertahankan di depan
sidang Majelis Munaqasah Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Islam Lamongan, hari Rabu tanggal 06 Juli
2022. dapat diterima sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program
sarjana strata satu Pendidikan Agama Islam.
Ketua Sekretaris
Siti Suwaibatul Aslamiyah, S.Ag., M.Pd Dr. Ahmad Hanif Fahruddin, S.Pd, MA.
NIDN. 0705017606 NIDN. 0729058803
Penguji I Penguji II
Mengetahui, Mengesahkan,
Dekan Fakultas Agama Islam Kaprodi Pendidikan Agama Islam
Victor Imaduddin Ahmad, S.Th.I., M.Ag Siti Suwaibatul Aslamiyah, S.Ag., M.Pd
NIDN. 0723068104 NIDN. 0705017606
iv
MOTTO
Ilmu bukanlah teori yang anda hafal, namun yang bermanfaat (diamalkan) dalam
v
PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah Tuhan pemilik alam semesta, puji syukur kepada-
Mu yaa Robb yang telah memberi kekuatan, semangat, dan kesabaran sehingga
Oleh karena itu, dengan rasa bangga dan bahagia saya haturkan rasa
1. Allah SWT yang selalu memberikan nikmat-Nya yang tiada batas sehingga
saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik, dan tak lupa juga Rasulullah
2. Kedua orang tua saya tercinta bapak Sukiyan dan ibu Djuminah yang telah
keras untuk saya. Terima kasih sebanyak-banyaknya tanpa kalian saya tidak
bisa mencapai proses sampai sejauh ini, semoga dengan langkah ini bisa
menjadikan impian kalian berdua terwujud dan kedepannya lebih ditata oleh
3. Teruntuk kakakku kang Yas, Mas Momo, dan Mbak Lik terimakasih atas do’a
dan support yang telah diberikan sehingga skripsi ini bisa terselesaikan tepat
waktu.
4. Keluarga besar Panti Asuha Wachid Hasyim Lamongan, terkhusus untuk Abah
Wahib yang setiap hari tanpa lelah tanpa henti selalu memberikan siraman
rohani kepada saya dengan tujuan supaya kelak saya bisa berguna bagi
vi
Abah Fanani, Bu Uswatun, Bu Is, Bu Khusniyah, Bu Nung, Bu Dzul, karena
telah memberikan kesempatan bagi saya untuk menimba ilmu di UNISLA dan
5. Rektor (H. Bambang Eko, SH., SpN., M.Hum) dan wakil rektor I (Dr. H.
Zulkifli Lubis, ST., MT), wakil rektor II (Dr. Abdul Ghofur, S.E., M.Si), wakil
M.Ag)
8. Dosen pembimbing skripsi, ibu Siti Suwaibatul Aslamiyah, S.Ag., M.Pd dan
Bapak Dr. Ahmad Hanif Fahruddin S.Pd.I,. MA. Terima kasih atas bimbingan
9. Bapak Ibu Dosen dan segenap pengelola Fakultas Agama Islam Universitas
10. Kepala Sekolah, Guru, serta Karyawan MA Sains Roudlotul Qur’an yang telah
terkhusus untuk Ibu kepala sekolah di MA Sains Roudlotul Qur’an yakni ibu
dalam penyelesaian skripsi ini dan juga tanpa lelah beliau selalu mengingatkan
saya “Nak skripsi nak dicandak”, “Yasin, skripsi sampai mana?” “Yasin,
skripsi”
vii
11. Semua teman-temanku angkatan 2018 Universitas Islam Lamongan. Para
berbagi canda, tawa, duka, bahagia bersama yang telah kita lalui selama 4
tahun.
viii
ABSTRACT
ix
ABSTRAK
Muhamad Yasin. 2022. “Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual
Dalam Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqih
di MA Sains Roudlotul Qur’an”. Skripsi. Universitas Islam Lamongan
x
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan segala nikmatnya. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi
Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya serta seluruh pengikutnya. Penulis
Kontekstual Dalam Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran
Fiqih di MA Sains Roudlotul Qur’an” dengan lancar dan tepat waktu sebagai
kesempatan, bimbingan dan dorongan serta bantuan baik moril maupun materil
tingginya kepada Rektor, Dekan, Kaprodi, Dosen Wali, Tenaga Pendidik dan
Secara khusus penulis sampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada
ibu Siti Suwaibatul Aslamiyah, S.Ag., M.Pd dan Bapak Dr. Ahmad Hanif
bimbingan, arahan, dan dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
Buat Bapak dan Ibu saya sampaikan terima kasih telah memberi
semangat dan doa yang terus mengalir buat saya agar saya bisa menyelesaikan
xi
penelitin ini dengan baik dan bisa bermanfaat untuk kedepannya bagi semuanya,
telah memberikan ruang kepada saya untuk menimba ilmu di Universitas Islam
Lamongan, dan yang terakhir penulis ucapkan terimakasih kepada kepala sekolah
MA Sains Roudlotul Qur’an Ibu Ratna Nurdiana, M.Pd karena telah memberikan
Qur’an.
Penulis
xii
DAFTAR ISI
B. Kajian Pustaka........................................................................... 27
C. Kerangka Konseptual................................................................ 33
xiii
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis dan pendekatan penelitian ............................................... 34
B. Subyek Penelitian ..................................................................... 36
C. Sumber dan Jenis Data ............................................................. 37
D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 38
E. Teknik Analisis Data ................................................................ 42
F. Uji Keabsahan Data.................................................................. 44
BAB IV : HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian .......................................... 48
1. Profil Sekolah...................................................................... 48
2. Sejarah Sekolah................................................................... 48
3. Visi Misi ............................................................................. 49
4. Keunggulan ........................................................................ 50
5. Struktur Organisasi ............................................................ 51
6. Data Guru ........................................................................... 53
B. Paparan Data............................................................................. 54
1. Perencanaan Model Pembelajaran Kontekstual Pada Mata
Pelajaran di MA Sains Roudlotul Qur'an............................ 54
2. Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual Dalam
Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran
Fiqih di MA Sains Roudlotul Qur'an.................................. 58
3. Evaluasi Model Pembelajaran Kontekstual Pada Mata Pelajaran
Fiqih di MA Sains Roudlotul Qur'an.................................. 67
BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis dan Pembahasan.......................................................... 70
1. Perencanaan Model Pembelajaran Kontekstual Pada Mata
Pelajaran di MA Sains Roudlotul Qur'an............................ 70
2. Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual Dalam
Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran
Fiqih di MA Sains Roudlotul Qur'an.................................. 72
xiv
3. Evaluasi Model Pembelajaran Kontekstual Pada Mata Pelajaran
Fiqih di MA Sains Roudlotul Qur'an.................................. 77
BAB VI : PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 87
B. Saran-saran................................................................................ 89
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 90
LAMPIRAN .................................................................................................... 93
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
TRANSLITERASI
Di dalam naskah skripsi ini mungkin dijumpai nama dan istilah teknis
(technical term) yang berasal dari bahasa Arab ditulis dengan huruf Latin.
berikut:
A. Konsonan
No Arab Indonesia Arab Indonesia
1 ا ‘ ط ṭ
2 ب B ظ ẓ
3 ت T ع ‘
4 ث Th غ gh
5 ج J ف f
6 ح ḥ ق q
7 خ Kh ك k
8 د D ل l
9 ذ Dh م m
10 ر R ن n
11 ز Z و w
12 س S ه h
13 ش Sh ء ‘
14 ص ṣ ي Y
15 ض ḍ
Sumber:
Kate L. Turabian. A Manual of Writers of Term Papers, Disertatitions
(Chicago and London: The University of Chicago Press, 1987)
B. Vokal
1. Vokal Tunggal (monoftong)
Tanda dan Huruf Arab Nama Indonesia
ـَــ fath}ah A
xviii
ـِــ Kasrah I
ـُــ d}amah U
Catatan: Khusus untuk hamzah, penggunaan apostrof hanya berlaku jika
C. Ta’ Marbut}ah
Transliterasi untuk tā’ marbūt}ah ada dua:
xix
: shari’ah islāmiyah (إسالمية (شريعة
penulisan yang berlaku dalam tulisan. Huruf awal (initial latter) untuk nama
diri, tempat, judul buku, lembaga dan yang lain ditulis dengan huruf bes
xx
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
sejak lahir. Dalam kamus Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata
1
Abdul Aziz, “Upaya Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata
Pelajaran Fiqih Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mukti Karya Kecamatan Panca Jaya Kabupaten
Mesuji,” Terampil Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, no. 2 (Juni 2015): 1.
1
2
berperikemanusiaan.0
dalam upaya memajukan bangsa, terjadi suatu proses pendidikan atau proses
perkembangannya.0
intuisi dan sebagainya) dan raga objek didik dengan bahan-bahan materi
tertentu, pada jangka waktu tertentu, dengan metode tertentu, dan dengan alat
non-formal pun sama. Dalam arti, setiap proses pendidikan yang dilakukan
akan memiliki tujuan yang ingin dicapai, memiliki isi pelajaran yang akan
diberikan, terdapat metode atau cara untuk menyampaikan materi, juga ada
0
A. Yunus dan E. Kosmajadi, Filsafat Pendidikan Islam (Majalengka: Unit Penerbitan Universitas
Majalengka, 2015), 75-76, https://b-ok.global/book/6068958/08fd5b (diakses pada 9 November
2021).
0
Muhammad Anwar, Filsafat Pendidikan (Jakarta, 2017), 19-20.
0
Titin Nur Hamidah, “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Sebagai Strategi Peningkatan
Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Di MTsN 1 Lamongan” (Skripsi-Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2020).
3
sesuai dengan konsepsi Islam. Oleh karena itu, kurikulum tidak bermakna
apapun apabila tidak dilaksanakan dalam suatu situasi dan kondisi dimana
akan terjadi interaksi educative yang timbal balik antara pendidik dan peserta
0
A. Yunus dan E. Kosmajadi, Filsafat Pendidikan Islam, 156-157.
0
Pera Purwati, “Pengaruh Penerapan Metode Drill/Latihan Terhadap Minat Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Fiqih,” Jurnal Pendidikan Universitas Garut, no. 01 (2010): 51.
0
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu; Konsep, Strtegi dan Implementasinya dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2014), h. 51.
0
Ibid., 54.
4
yang diterapkan guru selama ini, tidak mungkin siswa dapat mengembangkan
belajar siswa, alur pembelajaran kurang dapat meminat siswa. 0 Maka dari itu
menjadi lebih tertarik dengan materi yang disampaikan oleh guru yakni
0
Ni Made Suartini, dkk, “Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis
Lingkungan Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd Negeri 5 Bunuta,”
e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 5 (2015): 4.
0
Erik Santoso, “Penggunaan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Matematika Siswa Sekolah Dasar,” no. 1 (Januari 2017): 20.
5
mengalami. Proses ini akan berlangsung lebih alamiah dalam bentuk kegiatan
pembelajar.0
kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu
yang baru bagi anggota kelas (siswa) serta membantu siswa agar
berbagai sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah
0
Emi Ramdani, “ Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penguatan
Pendidikan Karakter,” no.1 (2018): 4.
0
Titin Nur Hamidah, “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Sebagai Strategi Peningkatan
Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Di MTSN 1 Lamongan” (Skripsi-Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2020).
6
khususnya para wali murid, hal tersebut dikarenakan para asatidz telah
kontekstual, hal tersebut terlihat saat guru mata pelajaran fiqih di MA Sains
hal tersebut dikarenakan minat belajar siswa kelas XI MIA 2 ini pada mata
dengan hasil nilai PAS yang turun dibandingkan dengan nilai ketika UTS.0
dituntut untuk dapat mengajarkan pelajaran Fiqih dengan alokasi waktu yang
0
Tata Usaha, Dokumentasi, Lamongan, 20 November 2021.
0
Titin Nur Hamidah, Wawancara, Lamongan 24 November 2021.
7
berbeda. Guru harus menerapkan strategi atau metode belajar yang tepat bagi
Peserta didik, agar materi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami
B. Batasan Masalah
tidak melebar maka peneliti membatasi masalah yang akan dibahas, yaitu :
minat belajar peserta didik pada kelas XI MIA 2 pada mata pelajaran
C. Fokus Penelitian
0
Uswatun Hasanah, “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Melalui Penerapan Metode
PQRST (Preview, Question, Read, Summarize, Test) Peserta Didik Kelas V Di Mi Ismaria Al-
Qur’aniyah Islamiyah Raja Basa Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017”, Jurnal
Pendidikan Islam, no. 1 (2017): 3-4.
8
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
9
penelitian tersebut mempunyai arah yang jelas. Maka dari itu manfaat yang
1. Secara Teoritis
berikutnya yang ingin menkkaji lebih dalam lagi mengenai topik dan
2. Secara Praktis
yang disampaikan.
pelajaran fiqih.
10
bagi pihak sekolah agar terus berupaya meningkatkan kualitas out put.
F. Definisi Istilah
jawabkan berbagai istilah yang ada pada penelitian yang sudah di kumpulkan
ini:
1. Implementasi
0
M. Fatchul Ulumuddin, Impplementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) Di MTs Al-Ihsan Pondok Pesantren Darul Fiqhi Deket Lamongan” (Skripsi-
Universitas Islam Lamongan, 2019)
0
Nurdyansyah dan Eni Fariyatul Fahyuni, Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013,
(Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2016): 35.
11
3. Minat Belajar
Mata pelajaran fiqih adalah bahan kajian yang memuat ide pokok
yaitu mengarahkan siswa untuk menjadi muslim yang taat dan saleh
SWT. Mata pelajaran fiqih yang di maksud dalam penelitian ini adalah
G. Sistematika Pembahasan
0
Edy Syahputra, Snowball Throwing Tingkat Minat dan Hasil Belajar, (Sukabumi: Haura
Publishing, 2020): 12.
12
dalam skripsi ini. Adapun sistematika pembahasan dalam skripsi ini ada 6
Bab Kedua: Landasan Teori, yang berisi tentang kajian teori, kajian
Bab Tiga: Metode Penelitian, yang berisi tentang jenis dan pendekatan
penelitian, subjek penelitian, sumber dan jenis data, teknik pengumpulan data,
objek penelitian, dan data hasil penelitian. Sesuai dengan focus pembahasan,
Bab Lima: Analisis Dan Pembahasan, yang berisi tentang analisis dan
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
belajar.
terjadinya interaksi guru dan siswa melalui kegiatan terpadu dari dua
bentuk kegiatan, yakni belajar siswa dan kegiatan mengajar guru. Proses
dalam pembelajaran.
14
15
dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, akan tetapi mereka miskin
aplikasi.0
yang diperoleh siswa tidak lepas dari kualitas proses pembelajaran yang
pembelajaran yang paling tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh
memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas media yang
tersedia, dan kondisi guru itu sendiri. Berikut ini disajikan beberapa model
0
Fathul Jannah, “Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual Dalam Meningkatkan Kualitas
Proses Pembelajaran Di Sekolah Dasar,” Prosiding Seminar Nasional, Vol. 1, No. 2 (2015):19-20.
0
Kadek Hengki Primayana, dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis
Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Ipa Ditinjau Dari Minat Outdoor Pada Siswa Kelas IV,” Vol.
9, No 2 (2019): 73.
16
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa
team yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi
anggota kelas (siswa). Sesuatu yang baru datang dari menemukan sendiri
bukan dari apa kata guru, begitulah peran guru di kelas yang dikelola
0
Radi, “Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kontekstual Dan Minat Belajar Siswa Terhadap
Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V Di Sdn Gugus Sekolah Lumbang Kabupaten
Pasuruan,” Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, Vol. 11, NO. 2 (2017): 214.
17
dapat memilih model yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajarannya.0
Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama
rajin belajar dan termotivasi untuk senantiasa belajar. Hal tersebut sangat
sangat memungkinkan terjadi peningkatan minat dan hasil belajar. Hal ini
4. Pembelajaran terintegrasi
0
Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni, Inovasi Model Pembelajaran (Sidoarjo: Nizamia Learning
Center, 2016), hal. 20, https://b-ok.global/book/6068958/08fd5b (diakses pada 28 November
2021).
0
Ibid., 23-24.
0
Edy Suprapto, “Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual, Pembelajaran Langsung Dan
Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Kognitif,” Nvotec, Vol. 11, No. 1 (Februari 2015): 26
18
6. Guru kreatif
sebagai berikut:
0
Kunandar, Penilaian Autentik Suatu Pendekatan Praktis, (Kupang: Pt. Raja Grafindo Persada,
2013):300.
19
belajar akan tercapai. Tetapi jika guru masih terpaku pada paradigma lama
belajar siswa, minat belajar yang tinggi berpengaruh terhadap baik atau
terjadi karena sikap senang kepada sesuatu. Jadi minat itu timbul karena
0
Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni, Inovasi Model Pembelajaran, 38.
0
Anna dwi purwanti, “Penerapan Pen Dekatan Kontekstuai, Untuk Meningkatkan Minat Belajar
Siswa Pada Pembelajaran Ipa Di Sekolah Dasar,” Jurnal llmiah Guru, No. 02 (Nopember 2012): 3
0
Ika Wanda Ratnasari, ” Hubungan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika,”
Psikoborneo, Vol. 5, No. 2(2017): 291.
20
itu mampu mempelajari sesuatu, tetapi bila tidak mempunyai minat, tidak
mau, atau tidak ada kehendak untuk memelajari, ia tidak akan bisa
perasaan senang), karena itu merasa ada kepentingan dengan sesuatu itu.
Di samping itu, minat yang timbul dari kebutuhan siswa merupakan faktor
0
Noor Komari Pratiwi, “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua, Dan Minat Belajar
Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Smk Kesehatan Di Kota Tangerang,”
Jurnal Pujangga, Vo 1, No 2, (Desember 2015): 88.
0
Supardi U.S., dkk., “Pengaruh Media Pembelajaran Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar
Fisika,” Jurnal Formatif, Vol 2, No. 1, 75-76.
21
minat belajar yang besar. Jika memiliki keinginan untuk belajar yang
lebih menyukai suatu hal daripada lainnya. Seseorang yang belajar dengan
penuh minat, ia akan berusaha untuk belajar dengan penuh perhatian dan
kebanyakan siswa. Minat belajar dalam diri siswa harus dipupuk secara
0
Ibid., 76.
0
Ibid., 77.
0
Indah Lestari, “Pengaruh Waktu Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika,”
Jurnal Formatif, Vol. 3, No.2, 121.
22
akan lebih perhatian dan akan lebih ingin tahu terhadap mata pelajaran
yang dipelajarinya. Minat yang kuat akan menimbulkan usaha yang gigih
terhadap sesuatu hal tidak merupakan hal yang hakiki untuk dapat
0
Leo Charli , “Hubungan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Fisika,” Science and Phsics
Education Journal, Vol 2, No 2 (Juni 2019): 53.
0
Ibid., 90.
23
indikator minat yang datang dari dorongan diri, apabila yang dituju
yang lain.
mendorong kita cenderung atau rasa tertarik pada orang, benda, atau
oleh kegiatan itu sendiri. Orang yang memiliki minat yang tinggi
siswa.0
temannya, orang tuanya. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban dan
tanggung jawab sekolah untuk menyediakan situasi dan kondisi yang bias
didik lebih cepat menangkap penjelasan guru dan bukan hanya itu,
0
Erlando Doni Sirait, “Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika” Jurnal
Formatif, Vol 6, No 1 (2016): 38.
25
bersangkutan.0
1. Perasaan senang
0
Talizaro Tafonao, “Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar
Mahasiswa,” Jurnal Komunikasi Pendidikan, Vol.2 No.2 (Juli 2018): 111-112.
26
Perasaan suka atau senang yang ada pada peserta didik terhadap suatu
pemeblajaran akan membuat peserta didik terus belajar ilmu yang dia
yang memiliki minat pada item tertentu akan fokus pada objek terkait.
B. Kajian Pustaka
0
Edy Syahputra, Snowball Throwing Tingkatkan Minat dan Hasil Belajar (Sukabumi: Haura
Publishing 2020), 19.
27
kepustakaan yang telah dilakukan oleh peneliti, ada beberapa karya tulis
Mencapai Ketuntasan Belajar Pada Bidang Studi Fiqih Siswa Kelas VII
dalam mencapai ketuntasan belajar siswa pada bidang studi Fiqih dapat
terlaksana dengan baik dan efektif serta diperoleh nilai rata-rata hasil
Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas
0
Nasikhul Amin, “Efektifitas Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Dalam
Mencapai Ketuntasan Belajar Pada Bidang Studi Fiqih Siswa Kelas VII MTs Salafiyah Syafi’iyah
Mojokerto” (Skripsi-IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2013).
0
Ngulyatul Fiitriiyah, “Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII MTsN 6
Tulungagung” (Skripsi-IAIN Tulungagung, 2020).
28
2,783 lebih besar dari ttabel dengan db 58 pada taraf 5% sebesar 2,002.
perbandingan nilai thitung 8,962 lebih besar dari ttabel dengan db 58 pada
3. Penelitian yang ditulis oleh Titin Nur Hamidah dengan judul Penerapan
Lamongan termasuk dalam kategori baik, hal ini terlihat dari hasil
termasuk dalam kategori sangat tinggi, hal ini terlihat dari dari hasil
81,86%.
0
Titin Nur Hamidah, “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Sebagai Strategi Peningkatan
Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Di MTSN 1 Lamongan” (Skripsi-Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2020).
29
dilihat dari Fhitung yang diperoleh adalah 3,29 sedangkan Ftabel =2,01 dan
2,68 maka Fhitung lebih besar dari Ftabel baik pada taraf signifikansi 5%
Tabel 2.1
Kajian Pustaka
C. Kerangka Konseptual
peserta didik.
METODE PENELITIAN
kasus.
para peneliti dimana metode ini dapat digunakan untuk menemukan dan
organisasi, yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komperensif, dan
0
Pupu Saeful Rahmat, “Penelitian Kualitatif” Jurnal Equilibrium vol. 5 no.9 (2009): 2.
34
35
dan lain-lain secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-
kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiyah dan dengan
dengan penelitian jenis lainnya, yaitu: latar alamiah, manusia sebagai alat
hasil, adanya batas yang ditetapkan oleh fokus, adanya kriteria khusus
untuk keabsahan data, desain yang bersifat sementara, dan hasil penelitian
2. Studi Kasus
Adapun jenis penelitian studi kasus. Menurut Mulyana studi kasus adalah
0
Ibid., 4.
0
Regina Singestecial, Eko Handoyo, dan Noorocmat Isdaryanto, “Partisipasi Politik Masyarakat
Tionghoa Dalam Pemilihan Kepala Daerah Di Slawi Kabupaten Tegal” (2018), 66.
0
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), 4-
8.
36
mempertimbangkan.0
dan “mengapa”
penelitian
B. Subjek Penelitian
penelitian atau lebih tepat dimaknai sebagai seseorang atau sesuatu yang
0
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2010)
0
Unika Prihatsanti, Suryanto, dan Wiwin Hendriani, “Menggununakan Studi Kasus Sebagai
Metode Ilmiah Dalam Psikolog,” (2018), 128.
0
Rahmadi, Pengantar Metodologi Penelitian, (Banjarmasin: Antasari Press, 2011), 61.
37
permasalahan yang akan diteliti tidak diragukan lagi. Adapun yang dijadikan
subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran fiqih dan
peserta didik.
1. Data Primer
peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga
sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date (terbaru). 0
0
Ibid., 61.
0
Pinton Setya Mustafa, dkk, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian
Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Olahraga (Malang: Unit Penerbitan Universwitas Negeri
Malang, 2020), 28, https://u1lib.org/book/11019548/f32b39 (diakses 28 Desember 2021).
38
2. Data Sekunder
peneliti dari berbagai sumber yang telah ada. 0 Data sekunder dapat
tersebut adalah:
1. Profil sekolah
2. Sejarah sekolah
4. Keunggulan sekolah
5. Struktur organisasi
6. Data pengajar
0
Ibid., 28.
39
a. Observasi
1) Partisipan penuh
responden.
penelitiannya.
b. Wawancara
diwawancarai.0
lebih yang berguna untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab
apa yang dikemukakan oleh informan. Berikut merupakan data yang dicari
selama kegiatan wawancara: profil sekolah, sejarah sekolah, visi dan misi,
0
Titin Nur Hamidah, “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Sebagai Strategi Peningkatan
Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Di MTSN 1 Lamongan” (Skripsi-Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2020).
0
Pinton Setya Mustafa, dkk, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian
Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Olahraga, 64.
0
Mashfiyatul Asmaai, “Konstruksi Sosial Dakwah Pengurus Jama’ah Al-Khidmah Surabaya”
(Skripsi-Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2019).
41
prasarana.
c. Dokumentasi
penelitian kualitatif adalah setiap bahan tertulis ataupun film yang dapat
atau arsip apa saja yang merupakan catatan penting dari kantor-kantor,
Roudlotul Qur’an yang meliputi: profil sekolah, sejarah sekolah, visi dan
prasarana.
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dihadapkan kepada data yang diperoleh dari lapangan. Dari data tersebut,
makna itulah menjadi hasil penelitian. Adapun proses analisis data adalah
sebagai berikut:0
a. Reduksi data
0
Ibid., 111.
0
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, 231.
0
Sandu Siyoto dan Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Literasi Media
Publishing, 2015), hlm.122-124.
43
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Reduksi data bisa dilakukan dengan jalan
b. Penyajian data
0
Ibid., 122.
0
Ibid., 123.
44
analisa data. Pada bagian ini peneliti mengutarakan kesimpulan dari data-
tersebut.0
sebagai berikut:
a. Uji Kredibilitas
0
Ibid., 124.
0
A. Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, (Jakarta:
Kencana, 2017), hlm 394.
45
yang berkaitan. Dengan demikian apa yang diperoleh dari sumber lain
b. Uji Transferabilitas
karakteristik yang sama dengan tempat atau situasi sosial yang telah
diteliti. Ini berarti pula hanya mungkin ditransfer kalau situasi sosial yang
c. Uji Dependibilitas
proposal.
d. Uji Konformitas
melihat keterkaitan hasil uji produk dengan hasil audit proses. Apabila
0
Ibid., 397-398.
47
konformitas.0
0
Ibid,. 398.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
1. Profil Sekolah
terdiri dari dua lantai dengan rombel 6 kelas, bersanding dengan telaga di
pada jenjang menengah pertama, tapi juga santri jenjang menengah atas.
pada saat itu dengan modal bangunan yang sudah berdiri strategis di
0
Tata Usaha, Dokumentasi, Lamongan, 4 April 2022.
48
49
siswa kelas 9 MTs Terpadu Roudlotul Qur’an yang siswanya baik secara
Perguruan Tinggi Negeri dan tidak lupa juga selalu dibarengi dengan
akhlakul karimah.0
pendidikan. Melalui visi dan misi tersebut akan tergambar bagaimana cita-
b. Misi
sehari- hari
0
Kamal Mustafa et al., Buku Pedoman Guru Roudlotul Qur’an (Lamongan, 29 Desember 2021),
7-8.
50
akselerasi.
ICT.
hidup mandiri.
indah.
4. Program Keunggulan
0
Ibid., 8.
51
berikut :
2) Desain Grafis
3) Kontrol Ubudiyah
8) Kelas Peminatan
5. Struktur Organisasi
organisasi merupakan salah satu hal yang sangat penting agar sekolah bisa
terstruktur dengan baik sesuai dengan visi misi dan tujuan yang telah
0
Ibid., 8.
52
Tabel 5.1
Struktur organisasi MA Sains Roudlotul Qur’an
Nama Jabatan
Ratna Nurdiana, M.Pd Kepala Madrasah
Kamal Mustafa, M.Pd Pembina Monev
Sekar Arum Purwadhani, S.Pd Waka Kurikulum
Pingky Nurlathifa N, S.Pd Waka Humas
Wawan Setya, S.Kom Waka Kesiswaan
Moh. Rizal Fahmi, S.Pd Waka Sarpras
Qurotal Ayuni, S.Pd Kepala Tata Usaha
Nona Ayu S, S.Pd Kanit Bahasa
M. Imron Rosyid, S.Pd Kanit Sains
6. Data Guru
0
Struktur Kepemimpinan, Dokumentasi, Lamongan 4 April 2022.
53
sebagai berikut:0
Tabel 5.2
Data Tenaga Kependidikan MA Sains Roudlotul Qur’an
0
Tata Usaha, Dokumentasi, Lamongan, 4 April 2022.
54
kontekstual.
“MA Sains Roudlotul Qur’an berdiri pada tahun 2014 dan masih
menggunakan kurikulum KTSP 2006 kala itu, hal ini berdasarkan
hasil dari diskusi para pimpinan yayasan Roudlotul Qu’an agar
menggunakan kurikulum KTSP 2006 terlebih dahulu sehingga
dapat beradaptasi dalam hal pengelolaan dan pengontrolan
terlaksananya aspek kurikulum bagi lembaga atau madrasah yang
baru berdiri, jika pada saat awal berdiri sudah menggunakan
Kurikulum 2013 dikhawatirkan para staf, karyawan maupun
peserta didik akan kaget sebab belum bisa beradaptasi dengan
kurikulum 2013, maka dari itu dipilihlah kurikulum KTSP 2006
sesuai hasil rapat kemudian setelah tiga tahun berjalan MA Sains
Roudlotul Qur,an yang mulanya menggunakan kurikulum KTSP
2006 berubah menjadi kurikulum 2013.”0
Lebih lanjut ibu Ratna Nurdiana, M. Pd beliau menambahkan:
0
Ratna Nurdiana, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
0
Ratna Nurdiana, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
55
langkah-langkah pembelajaran.
0
Titin Nur Hamidah, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
56
metode apa yang tepat digunakan saat materi ini, lalu pembagaian
alokasi waktu juga terstruktur, media apa yang dipakai, dan yang
Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh ibu Titin
0
Titin Nur Hamidah, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
57
beliau mengatakan:
mengemukakan:
Roudlotul Quran
0
Titin Nur Hamidah, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
0
Elsa Tri Wulandari, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
58
dengan kepala sekolah MA Sains Roudlotul Qur’an yaitu ibu Ratna Nurdiana,
yang diajarkan kepada peserta didik saat di dalam kelas, maka peneliti
mengatakan:
a. Pendahuluan
mengatakan:
b. Inti
a) Membagi kelompok
beliau mengatakan:
guru fiqih:
0
Titin Nur Hamidah, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
0
Titin Nur Hamidah, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
60
mengemukakan:
0
Titin Nur Hamidah, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
0
Zahwa Zabitha Romadhona, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
61
0
Titin Nur Hamidah, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
0
Muslikah, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
63
0
Zahwa Zabitha Romadhona dan Elsa Tri Wahyuni, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16
April 2022.
0
Muslikah, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022.
64
mengatakan:
mengatakan:
c. Penutup
belajar peserta didik, hal tersebut diketahui oleh peneliti dari hasil
0
Titin Nur Hamidah, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022
67
peneliti melakukan wawancara dengan guru fiqih yaitu ibu Titin Nur
belajar peserta didik itu meningkat atau tidak beliau mengacu pada
a. Perasaan Senang
minat belajar peserta didik itu ada atau tidak dikarenakan pada askpek
disampaikan oleh ibu Titin Nur Hamidah S.Pd selaku guru firih beliau
mengatakan:
0
Titin Nur Hamidah, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022
69
depan kelas, sebagaimana yang telah dikatakan oleh ibu Titin Nur
beliau mengatakan:
BAB V
kontekstual dalam peningkatan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran
teori yang ada, adapun hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai
berikut:
0
Elsa Tri Wahyuni, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022
0
Titin Nur Hamidah, Wawancara, MA Sains Roudlotul Qur’an, 16 April 2022
70
kelas. Dalam pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas seorang guru
waktu yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan
menggunakan teknologi berbasis ICT hal tersebut sesuai dengan misi dari
0
Rusydi Ananda, Perencanaan Pembelajaran, (Medan: Lembaga Peduli Pendembangan
Pendidikan Indnesia (LPPPI), 2019), 4.
71
masalah didasari oleh proses belajar mengajar yang diawali pada kehidupan
nyata siswa, dengan mengaitkan pada pengetahuan yang berbeda atau yang
Roudlotul Qur’an
0
Fauzi Mulyatna et al., “Pelatihan Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan
Kurikulum 2013 di Yayasan Raudlatul Jannah,” Abdimas Dewantara, vol. 1, no. 1 (Maret 2018):
13.
0
Deti Rostika dan Herni Junita., “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SD Dalam
Pembelajaran Matematika Dengan Model Diskursus Multy Representation (DMR),”
Eduhumaniora, vol. 9, no. 1 (Januari 2017): 37.
72
sehari-hari.0
1. Pendahuluan
menjelaskan tentang apa saja yang akan dilakukan dua jam pelajaran
pelajaran tersebut peserta didik akan dibawa kemana dan melakukan apa
saja.
2. Inti
0
Nurdyansyah dan Eni Fariyatul Fahyuni, Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013,
(Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2016): 35.
73
lebih mudah memahami materi yang diajarkan oleh guru fiqih pada bab
a. Membagi kelompok
0
Dewi Puji Rahayu, “Penggunaan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Materi Bangun Datar di Kelas III Sekolah Dasar,” Musamus Journal of Primary
Education, vol. 1, no. 2 (April 2019): 63.
74
dirinya.0
tentang materi fiqih saja melaikan beliau juga melatih pola fikir
0
Sri Dewi at al., “Akurasi Pemetaan Kelompok Belajar Siswa Menuju Prestasi Menggunakan
Metode K-Means,” Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi, vol. 3, no. 1 (Maret 2021): 28.
0
Hamid Darmadi, “ Tugas, Peran, Kompetensi, dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional,”
Jurnal Eduksi, no.2, vol 13 (Desember 2015): 166
75
benak mereka, dalam hal ini peserta didik dipersilahkan oleh guru
fiqih untuk bertanya tentang materi yang diajarkan baik itu sesuai
0
Issaura Sherly Pamela et al, “Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas,” Edustream, no. 2,
vol. 2, (November 2019): 25.
0
Rismatul Azizah, “Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Interactive
Demonstration Siswa Kelas X SMA pada Materi Kalor,” Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi,
no. 2, vol. 2 (April 2016):55
76
kongkrit.
3. Penutup
guru fiqih adalah melakukan refleksi tentang materi yang telah dipelajari
0
Andi Ikhsan, “Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Di Sd Negeri 2
Teunom Aceh Jaya,” Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, no. 1, vol. 2 (Januari 2017):1
77
yang telah dipelajari (kesimpulan bisa dilakukan oleh guru, oleh peserta
didik atas permintaan guru, atau oleh peserta didik bersama guru).
perbuatan.0
pekerjaan tumah, nilai ujin akhir caturwulan, nilai midesemester, nilai ujian
1. Perasaan senang
0
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan
(Bandung: Rosda, 2011): 84.
0
Rina Febriana, Evaluasi Pembelajaran,(Jakarta Timur: PT Bumi Aksara, 2019), 2.
78
pelajaran fiqih akan dimulai dimana buku LKS maupun buku tulis sudah
berada di atas meja kemudian indikator perasaan senang yang lain adalah
materi.
siswa.0
0
Wahyu Widodo, “Wujud Kenyamanan Belajar Siswa, Pembelajaran Menyenangkan, Dan
Pembelajaran Bermakna Di Sekolah Dasar,” Ar-Risalah no.2, vol. 18 (Oktober 2016): 32.
0
N. W. Anggareni et al, “Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan
Berpikir Kritis Dan Pemahaman Konsep Ipa Siswa SMP,” e-Journal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha, vol. 3 (2013): 3.
79
mencatat materi yang dituliskan guru fiqih di papan tulis, dan peserta
berlangsung.
Tabel 5.1
Hasil analisis dan pembahasan
0
Andy Hakim Dan Saiful Amir, “Pengaruh Perasaan, Ketertarikan Dan Keterlibatan Terhadap
Minat Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Peserta Didik Pada SMA Paba
Binjai,” Jurnal Visipena, No. 2 VoL 9 (Desember 2018): 422.
80
0
Sri Dewi at al., “Akurasi Pemetaan Kelompok Belajar Siswa Menuju Prestasi Menggunakan
Metode K-Means,” Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi, vol. 3, no. 1 (Maret 2021): 28.
82
c. Membimbing peserta
belajar agar didik
memudahkan saya Peran guru sebagai
dalam menyampaikan pembimbing harus lebih
materi yang saja dipentingkan, karena
ajarkan dan supaya kehadiran guru di
peserta didik bisa sekolah adalah untuk
saling bekerja sama membimbing peserta
dalam menyelesaikan didik menjadi manusia
permasalahan yang dewasa susila yang
ada.” cakap, terampil, berbudi
b) Membimbing Peserta pekerti luhur dan
didik berakhlak mulia. Tanpa
“Bu Titin saat bimbingan, peserta didik
mengajar beliau akan mengalami
membentuk sebuah kesulitan dalam
kelompok belajar, menghadapi
biasanya beliau perkembangan dirinya.0
membentuk kelompok
sebanyak enam sampai d. Menghubungkan materi
tujuh kelompok yang Dalam proses kegiatan
terdiri dari lima atau belajar mengajar guru
enam anak.” menghubungkan
c) Menghubungkan pelajaran dengan
materi fiqih dengan pengalaman faktual
materi lain siswa dan mengenalkan
“Guru fiqih biasanya pengalamanpengalaman
menghubungkan baru. Bahasa yang
materi fiqih dengan disampaikan guru
materi lain contohnya dalam menjelaskan
pada bab pernikahan baik, jelas dan mudah
beliau menghubungkan dipahami oleh siswa.0
antara materi fiqih
dengan ilmu sosial e. Menuntut peserta didik
beliau menjelaskan untuk aktif
sebagai pasangan Pembelajaran aktif
suami istri harus bisa dapat membuat proses
berinteraksi dengan belajar lebih
baik kepada orang lain menyenagkan untuk
khususnya tetangga guru dan siswa. Salah
sekitar, lalu beliau satu model
menghubungakan juga pembelajaran aktif
0
Hamid Darmadi, “ Tugas, Peran, Kompetensi, dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional,”
Jurnal Eduksi, no.2, vol 13 (Desember 2015): 166
0
Issaura Sherly Pamela et al, “Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas,” Edustream, no. 2,
vol. 2, (November 2019): 25.
83
0
Rismatul Azizah, “Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Interactive
Demonstration Siswa Kelas X SMA pada Materi Kalor,” Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi,
no. 2, vol. 2 (April 2016):55
0
Andi Ikhsan, “Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Di Sd Negeri 2
Teunom Aceh Jaya,” Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, no. 1, vol. 2 (Januari 2017):1
84
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
dalam peningkatan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqih,
Qur’an
peserta didik, selanjutnya yaitu guru menjelaskan tentang apa yang akan
dilakukan dalam dua jam pelajaran mendatang. Dalam tahap kegiatan inti
dengan materi lain, tak lupa guru menuntut peserta didik untuk aktif, dan
didik untuk merangkum hasil belajar, setelah itu guru fiqih memberikan
refleksi dan juga apresiasi peserta didik untuk lebih semangat lagi dalam
dengan diberikannya tugas kepada peserta didik agar peserta didik belajar
ketika di rumah, dan tahap yang terakhir adalah do’a bersama dipimpin
belajar peserta didik maka guru fiqih mengacu pada indikator minat
belajar guna mengetahui minat belajar peserta didik meningkat atau tidak,
B. Saran
Roudlotul Qur’an, maka peneliti memberikan saran yang sekiranya hal ini
untuk pihak sekolah serta untuk diri pribadi, adapun saran ini ditujukan
kepada:
1. Bagi sekolah
2. Bagi guru
89
Dalam hal ini peneliti memberikan saran agar guru fiqih lebih
sehingga dalam mengajar beliau akan lebih terstruktur dalam sintaks dari
3. Calon guru
Dalam hal ini peneliti memberikan saran kepada calon guru yang
DAFTAR P USTAKA
Aziz, Abdul. “Upaya Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik
Pada Mata Pelajaran Fiqih Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mukti Karya
Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji.” Terampil Pendidikan Dan
Pembelajaran Dasar, no. 2 (Juni 2015): 1.
Charli, Leo. “Hubungan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Fisika.” Science
and Phsics Education Journal, vol 2, no 2 (Juni 2019): 53.
90
Lestari, Indah. “Pengaruh Waktu Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Hasil
Belajar Matematika.” Jurnal Formatif, vol.3, no.2, 121.
Pratiwi, Noor, Komari. “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua Dan
Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa
SMK Kesehatan Di Kota Tangerang.” Jurnal Pujangga, vol.1, no.2
(Desember 2015): 88.
S,U, Supardi, dkk. “Pengaruh Media Pembelajaran Dan Minat Belajar Terhadap
Hasil Belajar Fisika.” Jurnal Formatif, vol.2, no.1, 75-76.
Sodik, Ali, dan Siyoto, Sandu. Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Literasi
Media Publishing, 2015.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
94
PEDOMAN WAWANCARA
DENGAN KEPALA SEKOLAH, GURU FIQIH, DAN SISWA
KELAS XI MIA 2
kurikulum?
1. Model pembelajaran apa yang biasa anda gunakan di kelas pada mata
pelajaran fiqih ?
yang lain?
4. Apakah anda menuntut kepada peserta didik agar aktif dan kreatif saat
KBM berlangsung ?
95
fiqih ?
pernikahan di kelas XI ?
10. Apakah minat belajar peserta didik meningkat ketika anda menggunakan
11. Bagaimana cara anda mengetahui atau mengukur bahwa minat belajar
6. Apakah selama KBM anda dituntut aktif dan kreatif oleh guru fiqih?
96
9. Apakah selama ini guru fiqih mengajar dengan cara yang sama atau
A. Kompetensi Inti/ KI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam sekitarnya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya terkait fenomena atau kejadian yang tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain menurut sudut
pandang/teori yang kuat.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
2.5 Mengamalkan sikap taat dan 2.5.1 Menerapkan sikap taat dan
bertanggungjawab sebagai bertanggungjawab sebagai
implementasi dari pemahaman implementasi dari pemahaman
ketentuan perkawinan dalam hukum ketentuan perkawinan dalam hukum
Islam dan perundang-undangan Islam dan perundang-undangan
pernikahan
3.5.3 Menjelaskan pengertian khitbah,
kafa’ah
3.5.4 Menjelaskan macam-macam
pernikahan terlarang dalam Islam
3.5.5 Menyebutkan kewajiban suami
dan istri
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian pernikahan
dan hukum pernikahan dalam Islam dengan baik dan benar
2. Melalui diskusi, siswa mampu menyebutkan syarat dan hukum pernikahan
dengan benar dan percaya diri
3. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian khitbah,
kafa’ah dengan baik dan benar
4. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan macam-macam
pernikahan terlarrang dalam Islam dengan percaya diri
5. Melalui diskusi, siswa mampu menyebutkan kewajiban suami dan istri
dengan baik dan benar
6. Melalui kegiatan praktik, siswa mampu mempraktikkan pernikahan yang
sesuai dan tidak sesuai dengan ketentuan hukum Islam yang terjadi di
masyarakat dengan bena
7. Melalui penugasan, siswa mampu mengkomunikasikan hasil analisis praktik
pernikahan yang sesuai dan tidak sesuai dengan ketentuan hukum Islam yang
terjadi di masyarakat
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: Pernikahan dalam Islam
2. Konsep:
a. Pernikahan
b. Meminang atau khitbah
c. Mahram
99
diskusinya tentang
pernikahan dalam Islam
c. Kelompok lain bertanya
kepada kepada kelompok
yang presentasi
3 Penutup 1. Guru memberikan penjelasan 15 menit
dan penguatan terkait materi
yang telah didiskusikan
2. Guru dan peserta didik
merangkum materi yang telah
dipelajari bersama-sama
3. Guru dan peserta didik
bersama-sama melakukan
refleksi terhadap pembelajaran
yang telah terlaksanakan
4. Guru memberikan apresiasi
terhadap hasil kerja peserta
didik
5. Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan
memberikan tugas mandiri
terstruktur
6. Guru bersama peserta didik
menutup kegiatan
pembelajaran dengan doa
4. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
ngayaan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai KKM = x = Nilai Maksimum diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
b. Siswa yang mencapai nilai x > Nilai maksimum diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.