Penyebab InferElitas • Pemeriksaan pada perempuan gangguan ovulasi terjadi pada sekitar 15% pasangan inferElitas dan menyumbang sekitar 40% inferElitas pada perempuan. • Beberapa pemeriksaan inferElitas yang dapat dilakukan adalah penilaian kelainan uterus pemeriksaan histeroskopi Edak dianjurkan apabila Edak terdapat indikasi, karena efekEfitas pembedahan sebagai terapi kelainan uterus untuk meningkatkan angka kehamilan belum dapat ditegakkan. Ultrasonografi (USG) • Ultrasonografi menjadi pemeriksaan yang paling banyak direkomendasikan sebagai pemeriksaan penunjang inferElitas. • HysteroSalpingoGraphy (HSG) juga menjadi pilihan pemeriksaan lanjutan yang digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis penyebab inferElitas pada wanita • HSG sering dijadikan lini utama untuk melakukan pendekatan terkait dengan patensi tuba dan mendeteksi adanya adhesi. • Namun HSG memiliki keterbatasan untuk mendeteksi keadaan patologi tuba. Ultrasonografi (USG) • Ultrasonografi dapat digunakan dalam evaluasi patologi pelvis,seperE endometriosis, endometrioma, kista, polip, leiomyoma, kelainan adneksa dan ovarium. • Dibandingkan dengan pemeriksaan pelvis bimanual, USG Transvaginal memungkinkan idenEfikasi anatomi panggul dengan lebih akurat dan reliabilitas. • Kriteria diagnosEk untuk ovarium polikisEk dan PCOS, dimana parameter ultrasonik memiliki peran penEng, telah berkembang selama bertahun-tahun, dan baru- baru ini diklarifikasi dalam pernyataan konsensus internasional USG Transvaginal • USG transvaginal adalah tes pencitraan ultrasound untuk mengamaE sistem reproduksi wanita dari dalam vagina. • Prosedur ini pun dapat dilaksanakan sebagai cara untuk mengetahui penyebab kemandulan pada wanita dan memeriksa gambaran awal kehamilan. • USG memanfaatkan gelombang suara untuk mengambil gambar organ dalam, sehingga prosedur ini aman bagi pasien atau janin (jika pasien sedang hamil). • Gambar yang dihasilkan pun lebih jelas, sehingga lebih banyak informasi yang akan didapat keEmbang USG perut/panggul konvensional. USG Transvaginal a. Gambaran USG transvaginal menggambarkan secara akurat anatomi panggul daerah yang dipindah dengan aman, cepat dan direproduksi. b. Kualitas penggambaran anatomi panggul adalah tergantung pada peralatan ultrasound yang digunakan dan pengalaman melakukan pemindaian. c. Haruslah wajib bagi orang yang melakukan pemindaian untuk mengetahui tentang endokrinologi wanita dan memahami dengan baik penyebab inferElitas khususnya dengan protokol induksi ovulasi dan berbagai perawatan. d. Hingga saat ini Edak ada efek biologis yang diketahui merugikan USG Transvaginal pada pasien. USG Transvaginal e. Ultrasonografi saat ini adalah modalitas pilihan di Indonesia yang mengevaluasi inferElitas pada pria dan wanita sebagai langkah pertama invesEgasi dan harus dilakukaan oleh dokter di ruang konsultasi. f. Ultrasound memiliki keunggulan permanen dibanding yang lain termasuk teknik diagnosEk laparoskopi.
Ultrasonografi (USG)dapat menilai dengan sangat
akurat baik masalah anatomi dan fungsional serviks. Efek Samping USG Transvaginal • Biasanya, USG transvaginal Edak menimbulkan risiko atau efek samping. • Rasa Edak nyaman selama proses USG dilakukan karena alat harus dimasukkan ke dalam vagina. • Rasa tersebut akan hilang begitu proses pemeriksaan selesai Indikasi USG transvaginal • Menentukan penyebab kemandulan pada wanita • Menentukan penyebab menstruasi yang terasa sangat nyeri, serta perdarahan pramenopause. • Mendiagnosis atau memasEkan kondisi kehamilan ektopik atau abortus. • Membedakan antara mioms/fibroid rahim atau kista indung telur/ovarium. • MemasEkan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) sudah dipasang dengan baik. • Memeriksa penyebab nyeri panggul dan nyeri lain pada organ reproduksi saat berhubungan seksual. Histerosalpingografi (HSG) • HSG merupakan uji pendahuluan yang paling sederhana untuk menggambarkan rongga uterus dan tuba Fallopi dan penyakit yang ada. • Pemeriksaan HSG untuk menilai patensi tuba. • InferElitas tuba didiagnosa sekitar 15% - 50% pada pasangan inferElitas. • Histerosalpingografi sinar-X (HSG) memberikan gambar rongga uterus dan tuba Fallopi. Histerosalpingografi (HSG) • Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasukkan zat kontras / zat warna ke dalam serviks melalui vagina, dan kemudian cairan kontras ini akan mengisi dan memenuhi uterus. • Normalnya, diharapkan setelah uterus penuh, zat kontras akan mengalir ke saluran telur kiri dan kanan kemudian akhirnya tumpah ke dalam rongga perut/spill. • Hal ini dikatakan sebagai "paten", yang berarE saluran telur berada dalam kondisi terbuka. Histerosalpingografi Normal Histerosalpingografi (HSG) Hasil Histerosalpingografi Abnormal Normal Hysterosalpingo-contrast sonography (HyCoSy) • Saat ini HSG menggunakan ultrasonografi dan medium kontras ultrasound yang mengandung mikroparEkel galaktosa mungkin untuk dilakukan dan demikian bebas dari kemungkinan risiko radiasi. • Prosedur sebaiknya dilakukan dalam cara dan waktu yang sama di dalam siklus seperE pada HSG konvensional. • Menilai patensi tuba, memvisualisasikan morfologi ovarium dan abnormalitas jaringan lunak, seperE fibroid atau kelainan cacat bawaan uterus dan servik. Hysterosonography Program untuk Mendapatkan Jenis Kelamin Pilihan • Tujuan untuk meneruskan nama keluarga, karena telah melahirkan terus menerus anak perempuan ingin anak laki atau sebaliknya, untuk keseimbangan dan sebagainya. • Dengan meningkatnya keinginan pasangan untuk memilih jenis kelamin keturunan mereka, metode dan teknik pemilihan jenis kelamin ilmiah telah berkembang dari waktu ke waktu; • Terdapat beberapa metode yang bisa dikelompokkan menjadi 2, metode alamiah dan metode buatan. • Namun bukE ilmiah belum banyak tersedia terkait angka keberhasilan kedua metode tersebut. Pembentukan Jenis Kelamin • Pemilihan jenis kelamin sebelum pembuahan dapat dibenarkan secara eEs. • Sperma membawa kromosom X atau Y, sedangkan telur hanya membawa kromosom X. • Sperma kromosom X dan sperma kromosom Y diisolasi sebelum membuahi telur untuk menghasilkan bayi jenis kelamin perempuan atau laki-laki. • Bila telur dibuahi oleh sperma kromosom X jadilah anak perempuan, bila telur dibuahi oleh sperma kromosom Y jadilah anak laki. Laki/Male atau Perempuan/Female Pemilahan Sperma • Bertujuan menghasilkan sampel dengan proporsi sperma X atau sperma Y yang lebih Enggi, sehingga meningkatkan peluang mendapatkan jenis kelamin yang diinginkan. • Ada beberapa metode pemilihan sperma yang dikenal yaitu metode Ericsson dan metode MicroSort. • Metode Ericsson memiliki Engkat keberhasilan 78-85% untuk anak laki-laki dan 73-75% untuk anak perempuan. • Metode MicroSort memiliki Engkat keberhasilan 75% untuk anak laki-laki dan 90% untuk anak perempuan. • Sampel sperma terpilih selanjutnya diselesaikan dengan prosedur inseminasi. Metode Sederhana Alamiah • Diperlukan kombinasi Diet dan pengaturan saat hubungan seks (keberhasilan diperkirakan 70-80%). • Yang dimaksud pengaturan jenis makanan adalah pengaturan diet prekonsepsi bukan pengaturan diet selama hamil. • Terdiri dari pengaturan mineral Calsium, Magnesium, Kalium dan Natrium. • Berhasil mengatur jenis kelamin bayi sebesar 75-80%. • Memerlukan waktu sekitar 9-12 minggu, setelah itu baru program hamil. • Jangan henEkan KB, sebelum menyelesaikan program diet jenis kelamin. Diet Anak Laki-Laki: 1. Ibu harus makan 2500 Kalori/hari. 2. Diet Enggi Natrium dan Kalium 3. Natrium Enggi: Asinan, ikan asin, telur asin, makanan bersoda, daging, sereal, jus sayur, makanan kalengan, penyedap, makanan beku, roE. 4. Kalium Enggi: pisang, kentang, daun hijau, alpukat, susu, tomat yang dimasak, ikan, jamur, labu. 5. Hindari susu, roE dari susu, mentega, keju dan yogurt.
Setelah diet ini selama 3 bulan, baru program hamil.
Lakukan hubungan sex dengan penjadwalan metode shefled. Diet Anak Perempuan 1. Ibu makan rendah kalori 2. Vegetarian diet (low natrium): 55% anak perempuan. 3. Diet Enggi Magnesium dan Kalsium. 4. Tinggi Magnesium: alpukat, yogurt, biji-bijian, kedelai, ikan, daun hijau gelap, pisang, coklat hitam. 5. Tinggi Calsium: Susu, keju, yogurt, tahu, bayam, kacang- kacangan, ikan teri, kerang. 6. Hindari: garam, ragi, daging, ikan, kopi, minuman bersoda
Setelah diet ini selama 3 bulan baru program hamil.
Hubungan sex dengan penjadwalan metode shefled Prosedur Sebelum Program Diet 1. Cek dulu kadar mineral ibu: Na, K, Ca, Mg 2. Ingin anak perempuan: konsumsi Magnesium 400-600 mg per hari, Calsium 500-700 mg per hari Ca harus naik 4 mg/l, Vit D3 2000-3000 IU per hari 3. Ingin anak Laki: konsumsi garam (Natrium) 140 meq/L, Kalium 1 tab/hari Penjadwalan Metode Shefles Jika ingin anak laki: lakukan hubungan seks sedekat mungkin dengan masa subur (ovulasi): 57,7% berhasil anak laki-laki. Douche dengan cairan basa seperE air soda 15 menit sebelum melakukan hubungan seks.
Jika ingin anak perempuan: lakukan hubungan seks
Eap hari sejak awal siklus hingga 2 hari sebelum masa subur (ovulasi). Douche dengan cairan asam 15 menit sebelum seks yang dekat masa subur. TERIMA KASIH