Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Yth. Tutor, mohon ijin menanggapi Diskusi 4 ini

1. Populasi dalam konteks penelitian diartikan sebagai keseluruhan elemen atau


satuan yang ingin diteliti. Silahkan diskusikan populasi dalam penelitian anda dengan
menentukan batasan populasi mencakup isi, cakupan, dan waktu

Dalam konteks penelitian saya mengenai pencegahan bullying anak melalui program
pelatihan untuk guru-guru di SD dan SMP di Kota Surakarta, populasi dapat
didefinisikan sebagai:

Isi Populasi: Populasi dalam penelitian ini mencakup semua guru yang mengajar di
Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surakarta. Ini
termasuk guru-guru yang mengajar di berbagai mata pelajaran dan kelas di sekolah-
sekolah tersebut.

Cakupan Populasi: Cakupan populasi mencakup seluruh wilayah Kota Surakarta. Ini
berarti semua sekolah dasar dan menengah pertama di wilayah tersebut termasuk
dalam populasi penelitian.

Waktu Populasi: Waktu populasi dalam penelitian ini adalah saat penelitian
berlangsung. Dalam konteks diatas, program pelatihan dilaksanakan selama satu
tahun di sekolah-sekolah yang terlibat. Oleh karena itu, populasi penelitian
mencakup semua guru yang aktif mengajar di sekolah-sekolah tersebut selama
periode satu tahun ketika program pelatihan dilaksanakan.

Batasan-batasan populasi ini penting untuk memberikan fokus dan kerangka kerja
yang jelas dalam penelitian. Dengan mendefinisikan populasi dengan baik, Kita dapat
lebih mudah mengidentifikasi dan mengumpulkan data yang relevan, serta
menyusun rekomendasi yang sesuai berdasarkan temuan yang ada.

2. kemudian tentukan pula sampel dari penelitian anda tersebut sesuai dengan tekik
penarikan sampel yang anda pilih

Dalam konteks penelitian saya mengenai pencegahan bullying anak melalui program
pelatihan untuk guru-guru di SD dan SMP di Kota Surakarta, teknik penarikan sample
yang saya pilih yaitu teknik penarikan sample secara stratifikasi dengan membagi
populasi menjadi beberapa subkelompok yang disebut strata, dan kemudian
mengambil sampel dari masing-masing strata ini untuk memastikan representasi
yang seimbang dari setiap kelompok dalam populasi. Dalam penelitian tersebut,
misalnya, saya dapat membagi guru-guru di sekolah-sekolah SD dan SMP di Kota
Surakarta menjadi beberapa strata berdasarkan kategori tertentu seperti tingkat
pendidikan, pengalaman mengajar, atau jenis sekolah (SD atau SMP). Berikut
langkah-langkah penarikan sampel secara stratifikasi:

 Identifikasi faktor-faktor kunci yang dianggap relevan untuk stratifikasi. Dalam


contoh ini, saya menggunakan "pengalaman mengajar" sebagai salah satu
faktor yang akan mempengaruhi pendekatan pelatihan yang dibutuhkan.
 Bagi populasi guru menjadi strata berdasarkan faktor tersebut. Misalnya, saya
akan memisahkan mereka menjadi strata berdasarkan guru-guru dengan lama
mengajar diatas 10 tahun dan guru-guru dengan lama mengajar dibawah 10
tahun.
 Dalam setiap strata, ambil sampel yang cukup besar untuk memberikan
representasi yang baik. Pastikan sampel tersebut diambil secara acak dalam
setiap strata untuk menjaga validitas sampel.

Misalnya, jika saya memiliki 100 guru dengan lama mengajar diatas 10 tahun dan 50
guru dengan lama mengajar dibawah 10 tahun, saya akan memutuskan untuk
mengambil sampel acak 20 guru dari setiap strata ini, sehingga total sampel saya
adalah 40 guru. Ini akan memastikan bahwa saya memiliki sampel yang
mencerminkan variasi yang ada dalam populasi berdasarkan faktor tingkat
pendidikan.
Dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara stratifikasi, saya dapat
memastikan bahwa sampel saya mencakup beragam karakteristik yang ada dalam
populasi guru-guru di sekolah SD dan SMP di Kota Surakarta, sehingga hasil
penelitian saya lebih representatif dan dapat diandalkan.

Terimakasih, mohon bimbingan lebih lanjut terkait dengan jawaban dari saya

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sumber referensi:

Aslichati, Lilik dkk. 2022. BMP ISIP4216 - Metode Penelitian Sosial. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka. Hal 5.5 dan Hal 5.22

Anda mungkin juga menyukai