Anda di halaman 1dari 18

LAMPIRAN

 Riwayat hidup tokoh daerah dan peran tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia dan Peran tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
 Tokoh ki Hajar Dewantoro
Riwayat Hidup
Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Soewardi Soeryaningrat adalah bapak
pendidikan nasional yang lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 mei 1889. Ki hajar
Dewantara berasal dari lingkungan keluarga Kraton Yogyakarta.
Peran

 Ki Hajar Dewantara aktif membangkitkan semangat anti kolonial melalui


tulisan-tulisannya misalkan mengkritik lewat tulisan berjudul Als Ik Eens
Nederlander Was dan Een voor Allen maar Ook Allen voor Een
 Aktif dalam organisasi sosial dan politik
 Mendirikan Indische Partij bertujuan mencapai Indonesia merdeka
 Membentuk Komite Bumiputra
 Mendiriksn sebuah perguruan yang bercorak Nasional (taman siswa)
 Gigih memperjuangkan hal
 Membentuk Pusat Tenaga Rakyat (PUTRA) pada pemerintahan Jepang
 Di Budi Utomo ia berperan sebagai propaganda dalam menyadarkan
masyarakat pribumi tentang pentingnya semangat kebersamaan dan persatuan
sebagai bangsa Indonesia
 Menjabat sebagai Mentri Pendidikan, Pengajaran dsn Kebudayaan yang
pertama
 Melahirkan pemikiran tentang tujuan pendidikan
 Melahirkan ajaran Tut Wuri Handayani
 Mendirikan perguruan dengan ciri panca drama

 Tokoh Pangeran Diponogoro


Riwayat hidup

Pangeran Diponegoro adalah putra sulung dari Sultan Hamengkubuwana III, raja
ketiga di Kesultanan Yogyakarta. Lahir pada tanggal 11 November 1785 di
Yogyakarta dengan nama Mustahar dari seorang selir bernama R.A. Mangkarawati,
yaitu seorang garwa ampeyan (istri selir) yang berasal dari Pacitan. Semasa kecilnya,
Pangeran Diponegoro bernama Bendara Raden Mas Antawirya.

Peran

 Mengusir penjajah Belanda melalu perlawanan


 Diponegoro merupakan tokoh sentral dalam sejarah perang jawa 1825-1830
sekaligus merupakan dasar perjuangan Bangsa Indonesia untuk membentuk
karakter bangsa yang bermartabat

 Tokoh Hamengkubuwana IX
Riwayat Hidup
Lahir di Yogyakarta dengan nama Gusti Raden Mas Dorodjatun di Ngasem,
Hamengkubuwana IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwana VIII dan
permaisuri Kangjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegara. Di umur 4 tahun
Hamengkubuwana IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di
Europeesche Lagere School di Yogyakarta. Pada tahun 1925 ia melanjutkan
pendidikannya ke Hoogere Burgerschool di Semarang, dan Hoogere Burgerschool te
Bandoeng A=π r 2 - HBS Bandung. Pada tahun 1930-an ia berkuliah di
Rijkuniversiteit (sekarang Universiteit Leiden), Belanda ("Sultan Henkie").

Peran

 Penyatuan dua negara, antara negara Kesultanan Yogyakarta dan negara


Republik Indonesia.
 Sri Sultan HB IX sangat penting karena dia merelakan keratonnya sebagai
tempat persembunyian tentara Republik Indonesia ketika mereka dikejar-kejar
oleh Belanda.
 menanggung seluruh biaya pemerintahan, termasuk gaji Soekarno-Hatta dan
seluruh kabinetnya, juga operasional TNI, dan pengiriman-pengiriman
delegasi Indonesia ke konferensi Internasional.
 Peranan Sri Sultan HB IX Dalam Kepramukaan Keberadaan Sri Sultan
memang seakan-akan menyusup di segala macam kegiatan masyarakat. Tidak
hanya dalam bidang politik dan olahraga, akan tetapi juga dalam gerakan
Pramuka. Dalam bidaang ini peranan Sri Sultan sebagai peletak tonggak-
tonggak penting di sepanjang sejarah kepramukaan di Indonesia sangat besar.
Tonggak-tonggak sejarah tersebut ialah semangat demokrasi, pengindonesiaan
kepaduan yang disesuaikan dengaan nafas bangsa Indonesia
 kebijakannya membangun selokan mataram untuk irigasi dan menghindari
kerja paksa (Romusha) masa penjajahan Jepang, berdiplomasi, sampai
mendirikan sekolah bagi warga pribumi dan ikut menggagas berdirinya suatu
universitas yakni Universitas Gadjah Mada.
 Selain itu, dalam pembinaan masyarakat sultan memajukan pendidikan yakni
dengan berdirinya sekolah rakyat (SR), lalu mendirikan SMP dan kemudian
mendiirikan sekolah menengah tinggi (SMT).
 menawarkan Yogyakarta sebagai pusat dan tempat kedudukan pemerintahan
republik
 Tokoh Amhad Dalhan
Riwayat hidup

Dahlan lahir di Kauman, Yogyakarta, pada 1 Agustus 1868 dengan menyandang nama
kecil Muhammad Darwis. Ayahnya, KH Abubakar, seorang khatib masjid besar di
Kesultanan Yogyakarta, sedangkan ibunya, Siti Aminah, putri seorang penghulu.
Praktis, sejak kecil, dia mendapat didikan lingkungan pesantren serta menyerap
pengetahuan agama dan bahasa Arab.

Ketika menetap di Mekah, di usia 15 tahun, dia mulai berinteraksi dan tersentuh
dengan pemikiran para pembaharu Islam. Sejak itu, dia merasa perlunya gerakan
pembaharuan Islam di kampung halamannya, yang masih berbaur dengan sinkretisme
dan formalisme. Mula-mula dengan mengubah arah kiblat yang sebenarnya, kemudian
mengajak memperbaiki jalan dan parit di Kauman. Robert W Hefner, Indonesianis
asal Amerika Serikat, menyebut Dahlan merupakan sosok pembaharu Islam yang luar
biasa di Indonesia, bahkan pengaruhnya melampaui batas puncak pemikiran
Muhammad Abduh dari Mesir.

Peran
mengajarkan agama Islam kepada para anggota Budi Utomo lainnya serta dorongan
dan mereka agar beliau mendirikan sekolah sendiri yang didukung organisasi
permanen menjadi penyemangat beliau untuk melakukan gerakan perubahan. Kyai
Dahlan kemudian mendirikan sebuah organisasi yang diberi nama Muhammadiyah
pada 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330) yang bergerak di bidang
kemasyarakatan dan pendidikan.
Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terpenting di Indonesia, didirikan Ahmad
Dahlan pada 18 November 1912. Tujuannya, “menyebarkan pengajaran Kanjeng Nabi
Muhammad SAW kepada penduduk bumiputera” dan “memajukan hal agama Islam
kepada anggota-anggotanya”. Organisasi ini bergerak di bidang kemasyarakatan,
kesehatan, dan pendidikan ketimbang politik.
Penilaian Pengetahuan

Kisi-kisi Soal
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/ Semester : XI/2
Bentuk Soal : Esay
Jumlah Soal : 3 butir

No.
Kompetensi Dasar Indikator So
al
1.6 Menganalisis peran tokoh-tokoh
3.6.1 Mengidentifikasi riwayat hidup
nasional dan daerah dalam
tokoh nasional dan tokoh daerah
memperjuangkan kemerdekaan 1
dalam memperjuangkan
Indonesia
kemerdekaan Indonesia

3.6.2 Menganalisis peran tokoh nasional


dan tokoh daerah dalam 2
memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia

SOAL
Kerjakan Soal-soal dibawah ini :
No Soal
.
1. Identifikasilah secara singkat riwayat hidup tokoh-tokoh daerah Jogyakarta dalam
memeperjuangkan kemerdekaan Indonesia minimal 2!

2. Analisislah peran tokoh daerah Jogyakarta dalam memperjuangkan kemerdekaan


Indonesia minimal 2!

Kunci Jawaban:
1. Riwayat hidupTokoh daerah Yogyakarta yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
minimal 2:

a. Tokoh ki Hajar Dewantoro


Riwayat Hidup
Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Soewardi Soeryaningrat adalah bapak
pendidikan nasional yang lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 mei 1889. Ki
hajar Dewantara berasal dari lingkungan keluarga Kraton Yogyakarta.

b. Tokoh Pangeran Diponogoro


Riwayat Hidup
Pangeran Diponegoro adalah putra sulung dari Sultan Hamengkubuwana III,
raja ketiga di Kesultanan Yogyakarta. Lahir pada tanggal 11 November 1785
di Yogyakarta dengan nama Mustahar dari seorang selir bernama R.A.
Mangkarawati, yaitu seorang garwa ampeyan (istri selir) yang berasal dari
Pacitan. Semasa kecilnya, Pangeran Diponegoro bernama Bendara Raden Mas
Antawirya.
2. Peran tokoh daerah Yogyakarta dalam memperjuangkan kemerdekan Indonesia minimal
2:

a. Tokoh Hamengkubuwana IX

Peran

 Penyatuan dua negara, antara negara Kesultanan Yogyakarta dan negara


Republik Indonesia.
 Sri Sultan HB IX sangat penting karena dia merelakan keratonnya sebagai
tempat persembunyian tentara Republik Indonesia ketika mereka dikejar-kejar
oleh Belanda.
 menanggung seluruh biaya pemerintahan, termasuk gaji Soekarno-Hatta dan
seluruh kabinetnya, juga operasional TNI, dan pengiriman-pengiriman
delegasi Indonesia ke konferensi Internasional.
 Peranan Sri Sultan HB IX Dalam Kepramukaan Keberadaan Sri Sultan
memang seakan-akan menyusup di segala macam kegiatan masyarakat. Tidak
hanya dalam bidang politik dan olahraga, akan tetapi juga dalam gerakan
Pramuka. Dalam bidaang ini peranan Sri Sultan sebagai peletak tonggak-
tonggak penting di sepanjang sejarah kepramukaan di Indonesia sangat besar.
Tonggak-tonggak sejarah tersebut ialah semangat demokrasi, pengindonesiaan
kepaduan yang disesuaikan dengaan nafas bangsa Indonesia
 kebijakannya membangun selokan mataram untuk irigasi dan menghindari
kerja paksa (Romusha) masa penjajahan Jepang, berdiplomasi, sampai
mendirikan sekolah bagi warga pribumi dan ikut menggagas berdirinya suatu
universitas yakni Universitas Gadjah Mada.
 Selain itu, dalam pembinaan masyarakat sultan memajukan pendidikan yakni
dengan berdirinya sekolah rakyat (SR), lalu mendirikan SMP dan kemudian
mendiirikan sekolah menengah tinggi (SMT).
 menawarkan Yogyakarta sebagai pusat dan tempat kedudukan pemerintahan
republik

b. Tokoh Amhad Dalhan

Peran
Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terpenting di Indonesia, didirikan Ahmad
Dahlan pada 18 November 1912. Tujuannya, “menyebarkan pengajaran Kanjeng Nabi
Muhammad SAW kepada penduduk bumiputera” dan “memajukan hal agama Islam
kepada anggota-anggotanya”. Organisasi ini bergerak di bidang kemasyarakatan,
kesehatan, dan pendidikan ketimbang politik.
Skor Penilaian Tes Tertulis

No. Soal Skor Maksimal


1 30
2 50
Jml Skor Maksimal 80

Keterangan:
NA= Skor diperoleh NA : Nilai Akhir
× 100
Skor Maksimal
Penilaian Keterampilan:

RUBRIK OBSERVASI
KEGIATAN DISKUSI BERSAMA
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kelas / Semester : XII /1 Waktu Pengamatan :

Rubrik Penilaian
Skor = 1-4

Jumla
NO Nama Peserta Didik
h Skor
Mendengar Berargumen Keaktifan
Mengkomu
kan tasi
nikasikan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Skor yang diperoleh


NA = x 100
skor maksimum

Keterangan :
 NA : Nilai Akhir
 Skor maksimum : 16
 Skor 1 : Kurang Baik
 Skor 2 : Cukup Baik
 Skor 3 : Baik
 Skor 4 : Sangat Baik
Penilaian Keterampilan:
RUBRIK OBSERVASI
KEGIATAN PRESENTASI

Mata Pelajaran : Sejarah (Wajib) Tahun Pelajaran : 2017/2018


Kelas / Semester : XI/2 Waktu Pengamatan :

Rubrik Penilaian
Jumlah
Skor = 1-4
Skor

NO Nama Peserta Didik


Mengkomunik
Isi (materi)
asikan hasil

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Skor yang diperoleh


NA = x 100
skor maksimum

Keterangan :
 NA : Nilai Akhir
 Skor Maksimum: 12
 Skor 1 : Kurang Baik
 Skor 2 : Cukup Baik
 Skor 3 : Baik
 Skor 4 : Sangat Baik
SOAL KETERAMPILAN (K4)

1. Buatlah karya tulis sederhana tentang sejarah salah satu tokoh dari daerahnya yang
berjuang melawan penjajah
Penilaian Portofolio

Mata Pelajaran : Tahun Pelajaran : 2017/2018


Waktu
Kelas / Semester : XI/2 :
Pengamatan

Penilaian Portofolio
Skor = 1-4
N Jumlah
Nama Peserta Didik
O Kelengkapa Skor
Relevans Kebahasaan
n
i
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Skor yang diperoleh
NA = x 100
skor maksimum

Keterangan :
 NA : Nilai Akhir
 Skor maksimum: 12
 Skor 1 : Kurang Baik
 Skor 2 : Cukup Baik
 Skor 3 : Baik
 Skor 4 : Sangat Baik
JURNAL PENILAIAN SIKAP
Satuan Pendidikan: SMAN 11 Yogyakarta
Kelas/ Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2017/2018

Butir Sikap Yang dinilai


No Waktu Nama Kerja Kebera Meng Tang Ket
Sama nian harga gung
i Jawa
b

Skor yang diperoleh


NA = x 100
skor maksimum

Keterangan :
 NA :Nilai Akhir
 Skor Maksimum: 56
 Skor 1 : Kurang Baik
 Skor 2 : Cukup Baik
 Skor 3 : Baik
 Skor 4 : Sangat Baik
Instrumen Penilaian Sikap Keja Sama

Kerja Sama adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama
dengan saling berbagai tugas dan tolong menolong secara ikhlas.

Nama Siswa Instrumen Skor 1-4 ket


 Aktif dalam kerja kelompok
 Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok
 Tidak mendahulukan kepentingan
pribadi
 Mencari jalan untuk mengatasi
perbedaan pendapat/ pikiran antaradiri
sendiri dengan orang lain
 Kesedian melakukan tugas sesuai
kesepakatan

Keterangan :
 Skor 1 : Kurang Baik
 Skor 2 : Cukup Baik
 Skor 3 : Baik
 Skor 4 : Sangat Baik

Instrumen Penilaian Sikap Keberanian


Keberanian: mempunyai hati yang mantap dan percaya diri yang besar dalam melakukan
suatu pekerjaan hendaklah jangan takut, dan jangan malu-malu.

Nama Siswa Instrumen Skor 1-4 ket


 Percaya diri dalam mengemukan
pendapat
 Dapat mempertanggung jawabkan
pendapat yang dikemukakan
 Berani menerima kritik atau saran
Keterangan :
 Skor 1 : Kurang Baik
 Skor 2 : Cukup Baik
 Skor 3 : Baik
 Skor 4 : Sangat Baik
Instrumen Penilaian Sikap Mengahargai
Menghargai: menilai sifat seseorang sesuai kaidah yang berlaku dalam sekelompok atau
masyarakat tertentu.

Nama Siswa Instrumen Skor 1-4 ket


 Menghargai waktu (datang tepat waktu)
 Menghargai guru
 Mendengarkan pendapat dari teman
Keterangan :
 Skor 1 : Kurang Baik
 Skor 2 : Cukup Baik
 Skor 3 : Baik
 Skor 4 : Sangat Baik

Instrumen Penilaian Sikap Tanggung Jawab

Tanggung Jawab: Seseorang memberikan jawaban dan menanggung segala akibat kalau ada
kesalahan

Nama Siswa Instrumen Skor 1-4 ket


 Mengerjakan tugas yang dibagikan oleh
guru
 Mengerjakan tugas diskudi yang dibagi
oleh kelompok
 Dapat bertanggung jawab atas pendapat
yang dikemukan
Keterangan :
 Skor 1 : Kurang Baik
 Skor 2 : Cukup Baik
 Skor 3 : Baik
 Skor 4 : Sangat Baik
LKPD

Lembar Kerja Peserta Didik

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Materi Pokok : Peran tokoh-tokoh nasional dan daerah dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
Sub Materi : Peran tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia
Kelas : ………
Kelompok : ………
Ketua : ………………………………..
Anggota :
1. …………………………………………………………
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
4. …………………………………………………………
5. …………………………………………………………

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pemblajaran peserta didik dapat:

1. Mengidentifikasi riwayat hidup tokoh nasional dan tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia minimal 2 tokoh
2. Menganalisis peran tokoh nasional dan tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia minimal
2 tokoh
3. Mempersentasikan hasil diskusi tentang peran tokoh nasional dan tokoh daerah dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia dalam bentuk cerita sejarah
4. Menuliskan sejarah tentang salah satu tokoh dari daerahnya yang berjuang melawan penjajah dalam bentuk
portofolio

Diskusikan dan pecahkan masalah berikut:


 Kelompok 1 membahas tentang tokoh ki Hajar Dewantoro
Lembar Kerja Peserta Didik

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Materi Pokok : Peran tokoh-tokoh nasional dan daerah dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
Sub Materi : Peran tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia
Kelas : ………
Kelompok : ………
Ketua : ………………………………..
Anggota :
1. …………………………………………………………
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
4. …………………………………………………………
5. …………………………………………………………

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pemblajaran peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi riwayat hidup tokoh nasional dan tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia minimal 2 tokoh
2. Menganalisis peran tokoh nasional dan tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia minimal
2 tokoh
3. Mempersentasikan hasil diskusi tentang peran tokoh nasional dan tokoh daerah dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia dalam bentuk cerita sejarah
4. Menuliskan sejarah tentang salah satu tokoh dari daerahnya yang berjuang melawan penjajah dalam bentuk
portofolio

Diskusikan dan pecahkan masalah berikut:


 Kelompok 2 membahas tentang tokoh Pangeran Diponogoro
Lembar Kerja Peserta Didik

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Materi Pokok : Peran tokoh-tokoh nasional dan daerah dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
Sub Materi : Peran tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia
Kelas : ………
Kelompok : ………
Ketua : ………………………………..
Anggota :
1. …………………………………………………………
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
4. …………………………………………………………
5. …………………………………………………………

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti proses pemblajaran peserta didik dapat:


1. Mengidentifikasi riwayat hidup tokoh nasional dan tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia minimal 2 tokoh
2. Menganalisis peran tokoh nasional dan tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia minimal
2 tokoh
3. Mempersentasikan hasil diskusi tentang peran tokoh nasional dan tokoh daerah dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia dalam bentuk cerita sejarah
4. Menuliskan sejarah tentang salah satu tokoh dari daerahnya yang berjuang melawan penjajah dalam bentuk
portofolio

Diskusikan dan pecahkan masalah berikut:


 Kelompok 3 membahas tentang tokoh Hamengkubuwono IX
Lembar Kerja Peserta Didik

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Materi Pokok : Peran tokoh-tokoh nasional dan daerah dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
Sub Materi : Peran tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia
Kelas : ………
Kelompok : ………
Ketua : ………………………………..
Anggota :
1. …………………………………………………………
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
4. …………………………………………………………
5. …………………………………………………………

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti proses pemblajaran peserta didik dapat:


1. Mengidentifikasi riwayat hidup tokoh nasional dan tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia minimal 2 tokoh
2. Menganalisis peran tokoh nasional dan tokoh daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia minimal
2 tokoh
3. Mempersentasikan hasil diskusi tentang peran tokoh nasional dan tokoh daerah dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia dalam bentuk cerita sejarah
4. Menuliskan sejarah tentang salah satu tokoh dari daerahnya yang berjuang melawan penjajah dalam bentuk
portofolio

Diskusikan dan pecahkan masalah berikut:


 Kelompok 4 membahas tentang tokoh Amhad Dalhan

Anda mungkin juga menyukai