Nama Alya Destiana Putri

Halaqoh Ukhty Alda Mila Utami

Judul Rezeki Tiap Orang Memang Berbeda-beda

Rezeki Tiap Orang Memang Berbeda-beda

First let’s give our sincerest to the god Allah Swt who has granted us his mercy and
blessing so that we are able together in this evening, in a good health, and the straight
faith. Insya Allah

Secondly, let’s deliver our purest invocation of sholawat nd salam to our prophet
Muhammad Saw, who has led us to walk in a path of ethical elightment and has
showed us how to live with and eye devine compassion.

Okey, I’m Alya Destiana, I’m from Ukhty Alda’s grup,

It’s a great pleasure for to delivering my speech which entitle “ Rezeki Tiap Orang
Memang Berbeda-beda”

Rezeki adalah sesuatu yang bisa dimanfaatkan dalam hidup, yang diberikan oleh
Allah Swt. Rezeki terletak pada apa yang disyukuri bukan apa yang dimiliki. Setiap
seseorang memiliki rezeki yang berbeda-beda sesuai dengan takarannya dan tidak
mungkin tertukar dengan orang lain. Karena rezeki manusia sudah diatur oleh Allah
Swt sebagaimana firman Allah dalam Qur’an surah Ath-Thalaq ayat 3

Waman yattaqillaaha yaj’al lahuu makhrahaa waa yarzuqhu min haitsu laa yahtasbih,
Waman yatawakkal ‘alallaahi fahuwa hasbuhuu, innallaaha baalighu amrihi qod
ja’alallaahu likulli syaiin qadraa.

……

Yang artinya “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-
sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan keperluannya. Sungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
dikehendakinya. Sungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu. (QS At Talaq 2-3)

Hadirin Rohimakumullah
Dari ayat tersebut diterangkan bahwa Allah telah menjamin rezeki setiap hambanya.

Tapi masih banyak diantara kita yang gelisah dengan sesuatu yang belum kita miliki
dan apa yang belum menjadi rezeki kita. Padahal seseorang tidak akan diwafatkan
oleh Allah sebelum sempurna rezekinya. Berarti selama kita hidup masih ada catatan
rezeki untuk kita.

Hadirin Rohimakumullah

Ada satu contoh, mungkin contoh ini sudah teman-teman alami. Ada yang tau apa itu
contohnya?

Sebelum teman-teman kuliah di UIN Raden Intan Lampung, pasti teman-teman

sempat mendaftarkan diri ke universitas lain bukan? Universitas rank unggul
Nasional atau bahkan Internasional. Tapi teman-teman belum mendapatkan rezeki
untuk lolos di Universitas yang teman-teman inginkan. Pada waktu itu juga teman-
teman merasa kecewa dengan Allah Swt.

“Kenapa sih kok saya nggak terima univ ini. Sedangkan teman saya kok bisa diterima
di univ tersebut. Padahal dia sering telat, sering nggak ngumpul tugas, suka masuk
BK. Pasti teman-teman speechless. Tapi karena sudah menjadi rejekinya, yasudah
mau bagaimana lagi.

Padahal dibalik kesedihan kita karena tidak lolos di univ yang teman-teman inginkan
ada sebuah hikmah di dalamnya. Apa hikmahnya? hikmahnya kita dapat Beasiswa
KIP-K dari UIN, diluar sana banyak mahasiswa yang sibuk mencari beasiswa.
Sedangkan nama kita sudah tertera di SK Penerimaan KIP-K. Sudah dapat KIP,
diwajibkan tinggal di Ma’had juga, Alhamdulillah……..

Apakah itu bukan rezeki?....

Hadirin Rohimakumullah

Tujuan rezeki setiap manusia berbeda-beda karena agar manusia dapat bersyukur
kepada Allah SWT atas apa yang kita dapat.

Baik, kesimpulan dari kultum saya yaitu setiap seseorang memiliki rezeki yang
berbeda-beda yang sesuai dengan takarannya dan Allah sudah menajamin rezeki
setiap hambanya sebagaimana dijelaskan pada firman Allah dalam Quran At- Talaq
ayat 3.
Finally I have come to the last words of my speech I am ask your apologize for every
mistike that I make during my speaking and also thankyou very much for your
faithful or nice attention and the last I say,. Wassalamualaikum wr wb

Korektor Paraf