Anda di halaman 1dari 3

1.

Hakikat Tawakal (Berserah Diri Kepada Allah SWT)

Tawakal kepada Allah atau berserah diri kepada Allah ialah suatu hal dimana kita memasrahkan segala
hasil atau segala sesuatu nya kepada baik rezeki, dan takdir. Akan tetapi bentuk kepasrahan kita Kepada
Allah ini tidaklah benar jika kita mempasrahkan segala bentuk urusan kita kepada Allah tanpa kita
dahului dengan Ikhtiar/ Usaha kita, walaupun segala sesuatu nya yang ada di ddunia bahkan di seluruh
alam semesta ini sudah berada dalam ketentuan dan takdir Allah kita tetap harus melakukan segala
sesuatu nya dengan semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan. nah, untuk
hasilnya inilah kita pasrahkan kepada Allah, karena segala sesuatu yang kita lakukan dengan sangat
bersungguh-sungguh belum tentu berhasil, akan tetapi jika kita mempasrahkan urusan kita itu kepada
Allah maka apapun hasilnya kita dapat dengan ikhlas menerimanya karena jikalaupun tidak berhasil
sesuatu yang kita usahakan maka percayalah bahwa Allah telah mempersiapkan yang lebih baik dan
hasil yang lebih manis dari yang kita usahakan.

2. Berbagai macam manfaat tawakkal kepada Allah SWT

A. Manfaat tawakal yang pertama ialah mendapatkan kemudahan kehidupan di dunia dan akhirat.
Sikap berserah diri usai berusaha maksimal.

Meski terkadang bukan hal mudah, diperlukan keikhlasan yang kuat, berusaha untuk tidak berprasangka
buruk terhadap Allah SWT.

Bahkan Allah telah menjamin kemudahan bagi setiap hamba yang bertawakal, sebesar apapun cobaan
yang tengah menimpa. Hal ini seperti yang tercantum dalam ayat kitab suci Alquran berikut:

"Barang siapa yang bertawakal kepada allah niscaya dia akan membukakan jalan keluarnya dan dia
memberikan rejekinya dari arah yang tidak disangka sangka. dan barang siapa yang bertawakal
kepadanya kepada allah niscaya allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya allah
melaksanakan tugasnya, sungguh dia telah mengadakan ketentuan bagi setiap." (QS Ath-Thalaq ayat 1-
2).

B. Manfaat tawakal dalam kehidupan Islam selanjutnya, akan memberi kemudahan dalam
beradaptasi dengan berbagai masalah yang dihadapi. Secara naluri, kita akan terbiasa untuk sigap
akan ujian hidup yang akan dihadapi berikutnya.

Lantaran orang yang selalu tawakal, biasanya akan lebih berprasangka baik kepada setiap takdir yang
diberikan Allah. Oleh sebab itu, pribadinya akan mudah beradaptasi dengan masalah sesulit apapun.

Selain itu, kita akan menjadi sosok yang lebih sabar serta lebih cepat bangkit setelah menerima suatu
kegagalan.
Seperti dikutip dari Kitab Ar-Risalah Al-Qusyairiyah berikut:

"Ketahuilah, tawakal bertempat di hati. Sedangkan gerakan fisik lahiriah tidak menafikan kerja tawakal
di hati setelah keyakinan seorang hamba mantap di hati bahwa takdir berasal dari Allah SWT. Jika suatu
kenyataan itu tampak sulit, maka berlaku takdir-Nya. Tetapi jika suatu kenyataan sesuai dengan
keinginannya, maka itu terjadi berkat kemudahan yang diberikan Allah." (Abul Qasim Al-Qusyairi, Ar-
Risalah Al-Qusyairiyyah).

C. Manfaat tawakal berikutnya adalah mampu melatih kemandirian. Karena seringnya sikap
berpasrah dan ikhtiar, secara perlahan kedewasaan ikut terpupuk.

Dengan sikap tawakal, seseorang akan memahami kekurangan dan kelebihan dari suatu keadaan yang
diberikan Allah. Sikap berserah diri kepada Allah, secara tidak langsung akan melatih seseorang untuk
mandiri.

Dengan begitu, kita akan bisa menghargai setiap kekurangan dan kelebihan yang ada. Baik pada diri
sendiri, maupun segala sesuatu yang ada di sekeliling.

Seperti yang tertuang dalam Alquran, penggalan ayat berikut ini:

"Hendaklah hanya kepada allah sajalah orang mukmin itu bertawakal, Dan bertawakalah kepada allah
yang maha hidup (abadi) yang tidak akan pernah binasa. maka bertasbihlah atas namanya dan pujilah
dia." (QS Al-Furqan ayat 58)

D. Manfaat tawakal selanjutnya yang tak kalah penting yakni mampu mempertebal keimanan dan
menghindari diri dari mudah menyerah. Perilaku tawakal akan membuat seseorang menjadi lebih
sabar dan selalu bersyukur.

Lakukan dengan hati yang tulus dan berusaha yang terbaik. Lalu berserah diri kepada Allah serta
berprasangka baik atas hasil yang diberikan.

Dalam hal ini, Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadis riwayat Muslim:

"Semangatlah kalian terhadap hal hal yang bermanfaat bagi kalian dan mohonlah pertolongan kepada
allah." (HR. Muslim 2664)

E. Manfaat tawakal dalam kehidupan berikutnya adalah diberikan rezeki yang cukup Allah SWT.
Seperti diketahui, semakin banyak bersyukur dan berserah diri, Tuhan akan memberi kecukupan
dalam hidup.

Rezeki ini bisa berupa kesehatan, kebahagiaan, kecukupan harta, dan masih banyak lagi.

Dalam QS Ali Imran Allah berfirman :

"Sesungguhnya allah itu mencintai dan menyayangi orang orang yang bertawakal." (Qs.Ali imran :159)
Selain itu, Nabi Muhammad SAW pun bersabda demikian:

"Seandainya kalian sungguh sungguh bertawakal kepada allah, sesungguhnya allah akan memberi kalian
rezeki sebagaimana allah memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam keadaan perutnya
yang lapar lalu kembali lagi tetapi dalam keadaan kenyang." (HR. Imam ahmad, Tirmidzi, ibnu hibban
serta Al hakim)

Wallahu a'lam bishawab, Hanya kepada Allah saya memohon ampun, kepada para pembaca saya
sebagai penulis kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Akhirul kalam Wabillahi Taufik Walhidayah,
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai