Anda di halaman 1dari 7

Nomor : 1068/XII-03/1123 Biak, 14 November 2023

Hal : Capaian Indikator Utilisasi Pelayanan


Primer Bulan Oktober 2023

Yth. Pimpinan FKTP Se-Kabupaten Kepulauan Yapen


di
Serui

Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Fasilitas


Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kabupaten Kepulauan Yapen yang telah
bekerjasama dengan baik serta memberikan pelayanan prima kepada peserta
JKN-KIS. Berkaitan dengan pemanfaatan layanan di FKTP bulan Oktober 2023,
bersama ini kami sampaikan umpan balik sebagai berikut:

Tabel 1. Data Pencapaian KBK Bulan Oktober 2023

NAMA FKTP BULAN AK RRNS RPPT NILAI CAPAIAN CAPAIAN KBK (%)

MENAWI OKTOBER 2023 0,40 2,00 0,10 2,50 90%


OKTOBER 2023
WARARI 0,40 2,00 0,10 2,50 90%
OKTOBER 2023
SERUI 0,40 2,00 0,10 2,50 90%
Sumber: Aplikasi BI BPJS Kesehatan
Berdasarkan Tabel 1 sebagian besar FKTP belum mencapai target pada
indikator Angka Kontak (AK), Rasio Rujukan Non Spesialistik (RRNS) dan Rasio
Peserta Prolanis Terkendali (RPPT). Dimana target Angka Kontak (AK) yaitu
≥150%, target Rasio Rujukan Non Spesialistik (RRNS) yaitu ≤2% dan target
Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) yaitu ≥5%. Adapun perhitungan nilai
capaian KBK dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Sumber: Peraturan BPJS Kesehatan No. 7 Tahun 2019


Target tertinggi capaian indikator kinerja merupakan target indikator
sesuai Peraturan BPJS Kesehatan KBK dan hasil pembahasan harmonisasi dan
mengakomodir usulan IDI sebagai target pencapaian minimal, sehingga dibuat
range, dihitung berdasarkan bobot dan kriteria. FKTP yang tidak melaksanakan
KBK karena belum memenuhi persyaratan, FKTP DTPK dan FKTP tidak ada
jarkomdat.

Tabel 2. Rasio Rujukan Bulan Oktober 2023


JENIS
NAMA FKTP KUNJUNGAN RUJUK LANJUT RASIO RUJUKAN (%)
FASKES
DR. MIRYAM GRESTIKA SILITONGA DPP 1 0 0
MUMBEAI PUSKESMAS 257 0 0
WINDESI PUSKESMAS 164 0 0
ANSUS PUSKESMAS 410 0 0
WOOI PUSKESMAS 498 0 0
TINDARET PUSKESMAS 286 0 0
ARIEPI/KOSIWO PUSKESMAS 1208 0 0
YOBI PUSKESMAS 511 5 0,98
WAINDU PUSKESMAS 203 2 0,99
DAWAI PUSKESMAS 929 10 1,08
dr. Agnes Irayne Lakoi DPP 163 2 1,23
RERADUMPI PUSKESMAS 289 4 1,38
KLINIK
PT. SWPI 1014 19 1,87
SWASTA
POOM PUSKESMAS 194 4 2,06
DR. ANDI RAYA SARJATNO DPP 34 1 2,94
dr. Meyliana Suthelie DPP 92 4 4,35
MENAWI PUSKESMAS 132 6 4,55
JOHNNY B ABAA, DR DPP 174 8 4,60
WARARI PUSKESMAS 478 25 5,23
JERRY D BUKARAKOMBANG, DR DPP 170 11 6,47
SERUI PUSKESMAS 569 45 7,91
KLINIK POLRES KEPULAUAN YAPEN KLINIK POLRI 38 4 10,53
POLKES 17.09.05 SERUI KLINIK TNI 72 8 11,11
DRG. NINA NURAENI DPP 19 5 26,32
YAWAKUKAT PUSKESMAS TIDAK MENYERAHKAN LAPORAN KUNJUNGAN & RUJUKAN
Sumber: Aplikasi Primary Care (PCare) BPJS Kesehatan & Laporan Kunjungan Rujukan Bulan Oktober 2023
Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwa capaian rasio rujukan
sebagian besar FKTP selama bulan Oktober 2023 telah memenuhi standar yang
telah ditetapkan yaitu <8%. Kami mengucapkan terima kasih kepada dr. Miryam
Grestika Silitonga, Puskesmas Mumbeai, Puskesmas Windesi, Puskesmas
Ansus, Puskesmas Wooi, Puskesmas Tindaret, Puskesmas Ariepi/Kosiwo,
Puskesmas Yobi, Puskesmas Waindu, Puskesmas Dawai, dr. Agnes Irayne
Lakoi, Puskesmas Reradumpi, Klinik PT. SWPI, Puskesmas Poom, dr. Andi
Raya Sarjatno, dr. Meyliana Suthelie, Puskesmas Menawi, dr. Johnny B. Abaa,
Puskesmas Warari, dr. Jerry D. Bukarakombang dan Puskesmas Serui atas
komitmennya sebagai gate keeper pelayanan primer dengan rasio rujukan ˂8%.
Adapun FKTP yang melebihi standar Rasio Rujukan (>8%) selama bulan
Oktober 2023, yaitu Klinik Polres Kepulauan Yapen, Polkes 17.09.05 Serui, drg.
Nina Nuareni. Serta Puskesmas Yawakukat sehingga rasio rujukan tidak dapat
diketahui.
Kami mohon agar seluruh FKTP melakukan pengentrian kunjungan
secara realtime pada Aplikasi Primary Care serta menyerahkan laporan
kunjungan dan rujukan kepada BPJS Kesehatan setiap tanggal 1 bulan
berikutnya, setelah bulan pelayanan. FKTP juga diharapkan melakukan seleksi
kasus-kasus rujukan sesuai indikasi medis.

Tabel 3. Diagnosa Rujukan Bulan Oktober 2023


JUMLAH
DIAGNOSA
KASUS
Routine general health check-up of defined subpopulation 117
Human immunodeficiency virus [HIV] disease resulting in infectious and parasitic diseases 83
Person consulting on behalf of another person 76
Observation for suspected disease or condition, unspecified 70
Follow-up examination after other treatment for other conditions 55
Other surgical follow-up care 42
Dental caries 35
Pulpitis 23
Follow-up examination after combined treatment for other conditions 19
Senile cataract 17
Follow-up examination after surgery for other conditions 17
Schizophrenia 15
Epilepsy 15
Acute appendicitis 15
Respiratory tuberculosis, not confirmed bacteriologically or histologically 14
Hypertensive heart disease 14
Surgical follow-up care, unspecified 13
Congestive heart failure 13
Cerebral infarction, unspecified 13
Necrosis of pulp 12
Sumber: Aplikasi SSBI BPJS Kesehatan
Tabel 3 merupakan data diagnosa rujukan selama bulan Oktober 2023,
dimana diagnosa yang paling banyak dirujuk ke rumah sakit untuk wilayah Kantor
Cabang Biak Numfor adalah Routine general health check-up of defined
subpopulation dengan jumlah 117 kasus.
Tabel 4. Diagnosa Rujukan FKTP Perujuk Bulan Oktober 2023
JUMLAH NAMA JUMLAH
NAMA DIAGNOSA NAMA FASKES NAMA FASKES
KASUS DIAGNOSA KASUS
Routine general BIAK KOTA 115 BUMI WONOREJO 4
health check-up of SUMBERKER KLINIK POLRES NABIRE
defined Follow-up
2 1
examination
subpopulation
after surgery for
AMPOMBUKOR 1 MARAUW 4
other conditions
BIAK KOTA 6 SORENDIWERI 2
BOSNIK 2 YENDIDORI 6
DR. JENGGO SUWARKO 3 BIAK KOTA 2
ESRA MEDY RURA, DR 6 BUMI WONOREJO 1
KARANG MULIA 1 ESRA MEDY RURA, DR 1
KOREM 4 KARANG MULIA 1
Human Schizophrenia
MARAUW 3 KARANG TUMARITIS 2
immunodeficiency
PARAY 12 KOREM 1
virus [HIV] disease
POLIKLINIK POLRES BIAK RIDGE
resulting in 3 1
NUMFOR
infectious and
parasitic diseases POLKES 17.09.04 BIAK 1 SUMBERKER 6
RIDGE 13 BIAK KOTA 2
SORENDIWERI 2 BOSNIK 2
SUMBERKER 18 KARANG TUMARITIS 1
WARSA KLINIK PRATAMA
4 1
MANUHUA
YAWOSI 1 KOREM 1
YENDIDORI 3 Epilepsy MARAUW 1
Person consulting on SARIFA MUMUAN, DR POLIKLINIK POLRES BIAK
1 1
behalf of another NUMFOR
person SUMBERKER 75 RIDGE 3
Observation for BIAK KOTA 58 SIRIWINI 1
suspected disease or RIDGE 1 SUMBERKER 1
condition, SIRIWINI 7 YOMDORI 1
unspecified SORENDIWERI 4 KARANG MULIA 2
dr. Alce Sallao 7 PARAY 1
ESRA MEDY RURA, DR 1 SAMABUSA 1
POLIKLINIK POLRES BIAK SIRIWINI
1 Acute 1
NUMFOR
Follow-up appendicitis
RIDGE 3 SUMBERKER 1
examination after
SERUI 1 WARARI 1
other treatment for
SIRIWINI 9 WARSA 3
other conditions
SORENDIWERI 14 YAWOSI 5
SP 1 KALIBUMI 2 Respiratory dr. Agnes Irayne Lakoi 1
SUMBERKER 1 tuberculosis, KARANG MULIA 11
YENDIDORI 16 not confirmed SUMBERKER 1
AMPOMBUKOR bacteriologically WARSA
1 1
or histologically
BIAK KOTA 7 DRG. NINA NURAENI 1
BOSNIK 1 DRG. RAHMAWATI 1
BP LANAL BIAK 4 Necrosis of pulp NABIRE KOTA 1
BUMI WONOREJO 1 SORENDIWERI 8
ESRA MEDY RURA, DR 1 SUMBERKER 1
KLINIK PRATAMA BIAK KOTA
Other surgical 3 4
MANUHUA
follow-up care MOANEMANI 1 BUMI WONOREJO 3
Surgical follow-
NABIRE KOTA 2 up care, NABIRE KOTA 1
POLKES 17.09.04 BIAK 5 unspecified RIDGE 1
RIDGE 2 SERUI 1
SARIFA MUMUAN, DR 1 SIRIWINI 3
SERUI 1 BIAK KOTA 4
SP 1 KALIBUMI 2 BOSNIK 1
SUMBERKER 10 dr. Meyliana Suthelie 1
Congestive
BP LANAL BIAK 5 KARANG TUMARITIS 1
heart failure
BUMI WONOREJO KLINIK PRATAMA
Dental caries 1 1
MANUHUA
dr. Alce Sallao 1 PARAY 1
KARANG TUMARITIS 3 SIRIWINI 2
KOREM 4 YAWOSI 1
POLKES 17.09.04 BIAK 18 YENDIDORI 1
POLKES 17.09.05 SERUI 1 BIAK KOTA 2
SANOBA 1 ESRA MEDY RURA, DR 3
YOMDORI 1 KARANG TUMARITIS 1
BUMI WONOREJO 1 KOREM 1
Cerebral
DRG. NINA NURAENI 2 MARAUW 1
infarction,
DRG. RAHMAWATI 3 RIDGE 1
unspecified
ENAROTALI 2 SIRIWINI 1
KIMI 1 SORENDIWERI 1
KLINIK PRATAMA SUMBERKER
Pulpitis 1 2
MANUHUA
PARAY 1 BIAK KOTA 2
POLKES 17.09.04 BIAK 2 KALIBOBO 2
SERUI 3 KARANG MULIA 1
SORENDIWERI 5 KARANG TUMARITIS 1
SUMBERKER 2 NABIRE KOTA 2
KARANG TUMARITIS 5 POLKES 17.09.04 BIAK 1
Senile cataract
KLINIK POLRES KEPULAUAN SARIFA MUMUAN, DR
1 2
YAPEN
POLIKLINIK POLRES BIAK WARSA
1 1
NUMFOR
RIDGE 3 YAWOSI 3
Hypertensive heart
SAMABUSA 2 YOMDORI 2
disease
SARIFA MUMUAN, DR Follow-up YOMDORI
examination
1 after combined 19
treatment for
other conditions
WARSA 1
Sumber: Aplikasi SSBI BPJS Kesehatan
Berdasarkan Tabel 4 diperoleh hasil diagnosa yang paling banyak dirujuk
oleh FKTP selama bulan Oktober 2023. Diagnosa dengan frekuensi paling tinggi
yaitu Routine general health check-up of defined subpopulation dengan FKTP
perujuk Puskesmas Biak Kota sebanyak 115 kasus.

Tabel 5. Diagnosa Non Spesialistik Bulan Oktober 2023


Jumlah Jumlah
Nama Diagnosa Nama Faskes Nama Diagnosa Nama Faskes
Kasus Kasus
KLINIK POLRES NABIRE 1 Disorders of BIAK KOTA 1
Non-insulin-dependent POLKES 17.09.01 refraction and SARIFA MUMUAN, DR
1 1
diabetes mellitus NABIRE accommodation
SANOBA 1 Bronchopneumonia, KIMI 2
BP LANAL BIAK 1 unspecified MARAUW 1
Essential (primary)
NABIRE KOTA 1 KIMI 2
hypertension
SUMBERKER 1 Urinary tract KLINIK POLRES NABIRE 1
Respiratory tuberculosis, KIMI infection, site not WARSA
bacteriologically and 2 specified 1
histologically confirmed
BENYAMIN PALILU, DR Suppurative and BENYAMIN PALILU, DR
1 unspecified otitis 1
media
Myopia
KIMI 1 Pneumonia, NABIRE KOTA 1
KLINIK POLRES NABIRE 2 unspecified SIKES YONIF RK 753 1
NABIRE KOTA 2 Presbyopia NABIRE KOTA 1
Sumber: Aplikasi SSBI BPJS Kesehatan
Tabel 5 merupakan daftar nama-nama diagnosa non spesialistik selama
bulan Oktober 2023 yang dirujuk tanpa TACC (Time, Age, Complication,
Comorbidity). Kasus-kasus tersebut seharusnya dapat ditangani di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama. Jika benar Peserta telah ditangani dan belum
membaik, maka Peserta dapat dirujuk dengan mencantumkan TACC.

Tabel 6. Absensi Klaim FKTP Kabupaten Kep. Yapen Bulan Oktober 2023

Sumber: Laporan Absensi Klaim berdasarkan Register Klaim Pembebanan Oktober 2023
Tabel 6 merupakan data Absensi Klaim FKTP di Kabupaten Kepulauan
Yapen untuk bulan pembebanan Oktober 2023, berdasarkan data tersebut dapat
dilihat bahwa masih terdapat FKTP yang tidak rutin dalam penagihan klaim
dengan adanya absensi klaim lebih dari N-1. Terkait posisi absensi klaim yang
cukup jauh bahkan mendekati kadaluarsa klaim, kami harapkan FKTP dapat
memaksimalkan pengajuan klaim hingga mencapai absensi N-1.
Percepatan ini akan sangat membantu untuk mengurangi resiko
kadaluarsa klaim 6 (enam) bulan setelah pelayanan diberikan terkait
pemberlakuan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 sejak tanggal 18
Desember 2018. Belum tercapainya absensi klaim N-1 ini dikarenakan banyak
FKTP yang menagihkan klaim secara kolektif, untuk itu kami harapkan FKTP
dapat menagihkan klaim secara periodik setiap bulannya.

Berdasarkan data utilisasi di atas, diharapkan agar Fasilitas Kesehatan


memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
a. Pengentrian diagnosa di Aplikasi Primary Care sesuai dengan diagnosa
pada rekam medis pasien sesuai ICD 10.
b. Pengisian TACC harus disesuaikan dengan kondisi sebenarnya.
c. Melakukan perekaman data (entri) pelayanan secara realtime pada Aplikasi
Primary Care saat Peserta kontak atau Peserta yang mendapatkan
pelayanan di FKTP.
d. Melengkapi sarana dan prasarana sehingga penanganan kasus 144
Diagnosa Non Spesialistik dapat ditangani tuntas di FKTP.
e. FKTP berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait permasalahan
kekosongan obat sehingga dapat meminimalkan rujukan ke rumah sakit.
f. Diharapkan FKTP dapat memantau status kesehatan peserta prolanis sesuai
jenis prolanisnya secara berkala.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang telah


terjalin selama ini diucapkan terima kasih.

Kepala Cabang

$$

Indra Bayu, S.KM.,AAAK.

Tembusan:
1. Ketua TKMKB Cabang Biak Numfor
2. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Yapen
3. Kepala BPJS Kesehatan Kab. Kepulauan Yapen

WA/mt/PK01

Anda mungkin juga menyukai