Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REPORT

MATA KULIAH : ILMU GIZI OLAHRAGA


DOSEN PENGAMPU : Drs. Muhammad Nustan Hasibuan, M.Kes

DISUSUN OLEH :
JP KUMALA
KEVIN ALDI SITANGGANG
JUBELKYA HUTASOIT
JOY HUTAGALUNG
KRISWINNER SIMANJUNTAK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review ini
dengan tepat waktu.Untuk memenuhi tugas mata kuliah “ILMU GIZI OLAHRAGA”..

Penulis sangat berharap dengan selesainya tugas Critical Book Review ini
dapat membantu bagi orang orang yang ingin mengetahui mengenai materi Ilmu Gizi
Olahraga.

Dengan pemaparan makalah ini, saya berharap adanya manfaat bagi


pembaca. Apabila terdapat berbagai kesalahan dalam penulisan maupun peletakan
tanda maupun kata per kata, saya siap menerima setiap maasukan atau kritikan
yang akan diberikan.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................

DAFTAR ISI...........................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................................

A. Latar Belakang ..............................................................................................................

B. Tujuan............................................................................................................................

C. Manfaat..........................................................................................................................

BAB II : RINGKASAN ISI BUKU...........................................................................................

BAB III : PEMBAHASAN.......................................................................................................

A.Kelebihan dan kekurangan Buku


……………………………………………………………………………………………
B.Kelebihan dan kekurangan Buku pembanding................................................................

BAB IV : PENUTUP...............................................................................................................

A. Kesimpulan.....................................................................................................................

B. Saran..............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang menjadi sumber kehidupan
bagi seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini, tak ada yang bisa menyangkal,
bahwa air merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia, tidak saja
untuk dikonsumsi, kebutuhan akan air juga menopang banyak aktivitas manusia.
Menurut Kodoatie, (2005) “Air merupakan material yang membuat kehidupan
terjadi di Bumi”.

Dari sudut pandang geografi air adalah salah satu objek material geografi
(geosfer), dimana studi tentang air dikaji menggunakan pendekatan
kelingkungan/ekologi maupun pendekatan keruangan dan wilayah. Studi tentang
air (hidrosfer) mengkaji segala wujud air sebagai objek yang ada di darat maupun
di laut. Adapun salah satu air yang ada didarat yaitu air tanah (groundwater).

B. Tujuan

Tujuan pengenalan udara dalam olahraga renang adalah untuk membantu


tubuh beradaptasi dengan udara dan menumbuhkan keberanian Berikut adalah
beberapa tujuan pengenalan air dalam olahraga renang: Mengurangi ketakutan
dan kecemasan Menguasai keterampilan dasar renang, seperti mengapung,
bernapas dengan benar, dan gerakan tangan dan kaki Meningkatkan
kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas di dalam air Membantu
menyesuaikan suhu tubuh dan suasana di kolam renang Meminimalisir terjadinya
cedera atau kram

C. Manfaat

Air memiliki beberapa manfaat penting dalam olahraga, termasuk:

 Pengaturan Suhu Tubuh: Selama aktivitas fisik, tubuh menghasilkan


panas. Minum air membantu mengatur suhu tubuh dengan proses seperti
keringat. Ini mencegah overheating dan heatstroke.
 Pencegahan Dehidrasi: Selama olahraga, tubuh kehilangan cairan melalui
keringat. Minum air secara teratur membantu mencegah dehidrasi, yang
dapat mengurangi kinerja dan kesehatan.
 Pemeliharaan Energi: Air membantu dalam transportasi nutrisi dan
oksigen ke sel-sel tubuh. Ini penting untuk pemeliharaan energi dan daya
tahan selama olahraga.
 Pencegahan Kram Otot: Kram otot dapat terjadi akibat dehidrasi. Minum
cukup air membantu mengurangi risiko kram otot selama aktivitas fisik.
 Pemulihan Cepat: Setelah olahraga, minum air membantu dalam
pemulihan tubuh. Ini membantu menggantikan cairan yang hilang selama
latihan.
 Konsentrasi dan Fokus: Dehidrasi dapat mempengaruhi konsentrasi dan
fokus. Memastikan hidrasi yang cukup membantu menjaga kinerja mental
selama olahraga.
Penting untuk minum air sesuai dengan kebutuhan individu dan jenis aktivitas
yang dilakukan. Kebutuhan cairan bisa bervariasi, tetapi menjaga hidrasi yang
baik sangat penting untuk mendukung kinerja dan kesehatan selama
olahraga.
BAB II ISI BUKU

RINGKASAN BUKU

BUKU UTAMA : ILMU GIZI OLAHRAGA (AIR)

Air merupakan komponen terbesar dalam tubuh manusia, sekitar 60-70%


berat badan orang dewasa. Fungsi penting air meliputi:

1. Sebagai media transportasi zat gizi, pembuangan sisa metabolisme, dan


pengiriman hormon ke organ target.

2. Mengatur suhu tubuh, terutama selama aktivitas fisik.

3. Memelihara keseimbangan volume darah.

Dehidrasi dan masalah pengaturan suhu tubuh dapat menyebabkan


kelelahan. Dehidrasi ringan mengganggu aktivitas fisik, sedangkan dehidrasi berat
dapat mengakibatkan heatstroke atau bahkan kematian. Tabel menunjukkan
dampak kekurangan cairan pada berat tubuh yang berbeda.

BUKU KEDUA : GIZI OLAHRAGA (AIR)

Air merupakan bagian utama, 55 – 60% dari BB orang dewasa adalah air.
Komposisi tubuh laki-laki lebih banyak air dari pada perempuan, anak muda lebih
banyak dari orang tua dan pada sel otot lebih banyak dari sel jaringan tulang dan
gigi. Adapun distribusi cairan dalam tubuh (45 liter) adalah :

1. cairan intraseluler (cairan dalam sel) Æ 30 liter

2. cairan ekstraseluler (cairan diluar sel ) Æ 15 liter

3. cairan interstisial (interselular/sela sel) Æ 12 liter

4. cairan intravaskular berupa plasma darah Æ 3 liter

Air Berfungsi sebagai:


1. Pelarut dan alat angkut (zat gizi, hormon, sisa metabolisme). at gizi mulai tahapan
dicerna sampai dengan proses metabolisme memerlukan air sebagai pelarut
berbagai reaksi yang terjadi selama proses tersebut. Air membawa zat gizi bersama
hormon ke dalam sel agar sel memperoleh zat gizi yang cukup sehingga dapat
berfungsi dengan baik.

2. Katalisator reaksi biologi dalam sel. Air berfungsi sebagai katalis dalam berbagai
reaksi biologis tubuh yaitu mempercepat suatu reaksi biologis.

3. Pelumas (sendi), semua cairan mempunyai sifat mempermudah pelepasan


bahan-bahan padat menjadi bahan lain yang diperlukan tubuh.

4. Fasilitator pertumbuhan, air merupakan bagian jaringan tubuh dan membantu


proses pertumbuhan.

5. Pengatur suhu, air menghantarkan panas keseluruh tubuh sehingga suhu tubuh
tetap stabil. Bila suhu tubuh tinggi, maka dilakukan penurunan

suhu tubuh dengan cara radiasi dan penguapan keringat dari permukaan tubuh.

6. Peredam benturan seperti air yang terdapat pada air mata, air ketuban, dan air
dalam jaringan syaraf tulang belakang

BUKU KETIGA : PENGELOLAAN GIZI OLAHRAGA PADA ATLET

Air merupakan komponen terbesar dari struktur tubuh manusia. Kurang lebih
60-70% berat badan orang dewasa berupa air. Komposisi tubuh laki-laki lebih
banyak air dari pada perempuan, anak muda lebih banyak dari orang tua dan pada
sel otot lebih banyak dari sel jaringan tulang dan gigi.Seorang atlet yang melakukan
latihan dengan intensitas tinggi biasanya mengkonsumsi sport drink atau minuman
isotonic untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Susu rendah lemak dan susu
krim terbukti lebih efektif untuk menggantikan cairan yang hilang, (Kelly Pritchett et
al. 2009).

Fungsi air bagi tubuh sangat jelas dan penting, sehingga bila terjadi
kekurangan cairan pada tubuh seseorang terutama bagi atlet maka akan
mengganggu penampilan atlet tersebut. Air diperoleh dari cairan, makanan dan
proses metabolisme tubuh. Penting untuk membuat pedoman hidrasi untuk
mencegah dehidrasi selama pelatihan atau kompetisi dan mempertahankan kondisi
hidrasi yang baik sebelum, selama dan setelah latihan. (De Castro Maria Cristina
Selles Lopez et al. 2015).

BAB III
PEMBAHASAN

A. Kelebihan dan kekurangan buku utama


Keunggulan dari air sebagai komponen terbesar dalam tubuh manusia adalah
sebagai berikut:

1. Transportasi Zat Gizi: Air berperan sebagai media transportasi zat-zat gizi
dalam tubuh, membantu dalam memindahkan nutrisi ke sel-sel yang
membutuhkannya serta membuang sisa-sisa metabolisme.

2. Pengaturan Suhu Tubuh: Air membantu dalam mengatur suhu tubuh, terutama
selama aktivitas fisik. Ini penting untuk mencegah peningkatan suhu tubuh yang
berlebihan.

3.Pemeliharaan Keseimbangan Darah: Air membantu mempertahankan


keseimbangan volume darah, yang sangat penting untuk fungsi sirkulasi yang
sehat.Keadaan dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan dapat berkaitan
dengan peningkatan suhu tubuh. Gangguan keseimbangan air dan elektrolit dapat
berpotensi membahayakan kesehatan tubuh, bahkan dapat mengakibatkan kondisi
serius seperti heatstroke atau kematian.

Terutama bagi individu yang melakukan aktivitas berat, seperti pekerja yang
terpapar terik matahari atau atlet endurance, kehilangan cairan dapat signifikan.
Oleh karena itu, penting untuk minum secara teratur selama kegiatan tersebut dan
tidak menunggu hingga merasa sangat haus, agar keseimbangan cairan atau status
hidrasi dapat dipertahankan
Kekurangan buku utama

Kurang nya isi ringkasan buku sehingga sulit untuk di pahami oleh si pembaca
Tidak memiliki nama pengarang, tahun terbit, edisi buku.

B. Kelebihan dan kekurangan buku kedua

Kelebihan

Memiliki pengertian yang lengkap, dan memiliki fungsi air, serta terdapat
pengaturan air bentuk skema (tabel).

Kekurangan

Kurang nya isi ringkasan buku sehingga sulit untuk di pahami oleh si pembaca

C. Kelebihan dan kekurangan buku ketiga

Kelebihan Buku

Terdapat pengertian dan fungsi air bagi tubuh manusia Buku menawarkan
informasi lengkap dan mendalam tentang suatu subjek pembahasan

Kekurangan buku

Tidak terdapat data tabel pada buku dan kurang memiliki bahasa yang baku dan
Identitas buku kurang lengkap, seperti tidak adanya tahun diterbitkannya buku
tersebut sehingga sulit dianalisis.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari air olahraga adalah bahwa konsumsi air yang cukup penting
untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh selama aktivitas fisik. Air membantu
mencegah dehidrasi, memelihara suhu tubuh, dan mendukung fungsi otot dan
organ yang optimal selama berolahraga. Pastikan untuk minum air sebelum,
selama, dan setelah berolahraga untuk menjaga kesehatan dan performa tubuh
yang baik.

B. Saran
Berikut adalah beberapa saran terkait penggunaan air dalam olahraga:

1. Minumlah air sebelum berolahraga: Pastikan Anda terhidrasi dengan baik


sebelum memulai aktivitas fisik. Minum setidaknya satu atau dua gelas air sekitar
1-2 jam sebelum berolahraga.

2. Minum selama olahraga: Jangan tunggu hingga Anda merasa haus. Minumlah
air secara teratur selama berolahraga, terutama jika Anda beraktivitas intens atau
berkepanjangan.

3. Pertimbangkan minuman olahraga: Untuk olahraga yang berlangsung lama


atau sangat intens, pertimbangkan untuk minum minuman olahraga yang
mengandung elektrolit, seperti natrium dan kalium, untuk menggantikan elektrolit
yang hilang melalui keringat.

4. Pantau tanda-tanda dehidrasi: Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut


kering, bibir pecah-pecah, mata kering, atau urin berwarna gelap. Ini bisa
menjadi indikasi bahwa Anda perlu minum lebih banyak air.

5. Sesuaikan asupan air dengan intensitas olahraga: Aktivitas fisik yang lebih
intens memerlukan asupan air yang lebih besar. Pertimbangkan untuk minum
lebih sering selama olahraga yang sangat intens atau dalam cuaca panas.

6. Jangan minum terlalu banyak sekaligus: Hindari minum terlalu banyak air
dalam satu waktu karena ini dapat mengganggu pencernaan Anda dan membuat
Anda merasa tidak nyaman. Minumlah air dalam porsi yang lebih kecil, tetapi
secara teratur.

7. Pertimbangkan kondisi cuaca: Cuaca panas dapat meningkatkan risiko


dehidrasi. Selama cuaca panas, pastikan untuk minum lebih banyak air dan
menghindari terlalu lama terpapar sinar matahari.

8. Perhatikan kebutuhan individu: Setiap orang memiliki kebutuhan air yang


berbeda. Cobalah untuk menentukan berapa banyak air yang Anda butuhkan
berdasarkan intensitas olahraga, tingkat keringat, dan kondisi fisik Anda.

Selalu perhatikan tubuh Anda dan pastikan Anda terhidrasi dengan baik
sepanjang olahraga. Dehidrasi dapat memengaruhi performa olahraga dan
kesehatan Anda secara keseluruhan

Daftar Pustaka

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia

Ali, M. (2013). Kontribusi Status Gizi dan Motivasi Belajar Terhadap Kesegaran
Jasmani. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. ISSN 2088-6802 Edisi 2,
Volume. 1. 121-126

Anda mungkin juga menyukai