Di Susun oleh :

1. Alfian Hidayah (20180140006).

2. Abdi Brillian R (20170140118).

Judul: Maraknya terjadi kecurangan dalam hal akademik di kalangan Mahasiswa/i

A. Latar belakang.

Mahasiswa adalah kaum ilmiah yang menutut ilmu di perguruan tinggi, mahasiswa/i tidak
telepas dari aktivitas belajar dan tugas. Oleh karena itu, belajar merupakan kebutuhan dasar bagi
mahasiswa/i. Tapi sayangnya, balajar dan tugas bagi sebagian mahasiswa masih dirasa sebagai suatu
hal yang berat dan cenderung membuat mereka melakukkan hal curang dalam pengerjaan tugas.

B. Hipotesis.

Berbagai bentuk kecurangan dalam kegiatan akademik dapat di latar belakangi oleh beberapa
faktor seperti banyaknya tugas, waktu pengumpulan yang sangat pendek, merasa malas dalam
pengerjaan tugas, dan merasa melakukan kecurangan merupakan hal yang lumrah serta banyak
yang melakukannya.

C. Metode penelitian.

Dalam hal ini penelitian berupa wawancara kepada beberapa mahasiswa/i di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Wawancara dilakukan terhadap 14 orang narasumber yang
berasal dari berbagai jurusan di lingkungan sekitar kampus.

Pertanyaan yang di ajukan kepada narasumber:

1. Apakah pernah melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik ?.

2. Apa alasan anda melakukan kecurangan ?.

D. Hasil.

Dari penelitian yang telah dilakukan, terdapat 13 orang yang mengaku melakukan kecurangan
baik dalam hal tugas maupun akademik dan 1 orang merasa masih melaksanakan proses sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

Adapun beberapa kecurangan dalam proses pembelajaran dilatar belakangi oleh beberapa
alasan, di antaranya :

1. Beberpa mahasiswa/i ingin lulus dengan baik tanpa menyelesaikan tuntutan akademik,
dalam hal ini tugas.
2. Mahasiswa/i meniru temannya yang telah melakukan kecurangan.
3. Mahasiswa/i memiliki manajemen waktu yang buruk dan tidak memiliki perencanaan yang
matang.
4. Beberapa mahasiswa/i mengaku merasa tidak percaya diri dalam menyelesaikan tugas
dengan kemampuan diri sendiri.
5. Mahasiswa/i merasa terbebani dengan banyaknya tugas yang di terima.
 Dari 13 orang narasumber yang mengaku telah melakukan kecurangan dapat ditarik data
berupa:

1. 13 orang narasumber memberikan alasan nomor 2.

2. 5 orang narasumber memberikan alasan nomor 1.
3. 2 orang narasumber memberikan alasan nomor 4.
4. 7 orang narasumber memberikan alasan nomor 3.
5. 4 orang narasumber memberikan alasan nomor 5.
6. Masing – masing narasumber memberikan minimal 2 alasan.
7. Terdapat 5 orang narasumber yang memberikan 3 alasan.

E. Kesimpulan.

Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa kecurangan dalam hal pengerjaan tugas masih
banyak dilakukan oleh mahasiswa/i yang disebabkan oleh beberapa faktor baik internal, lingkungan,
dan eksternal. Alasan yang paling sering di temui pada mahasiswa/i yang melakukan kecurangan
adalah karena meniru temannya yang telah terlebih dahulu melakukan kecurangan. Selain itu pula
kecurangan dapat terus terjadi di karenakan kurangnya kesadaran akan pentingnya budaya jujur
dalam kehidupan sehari-hari.