PENDAHULUAN
1
seperti menutup seluruh badan/aurat yang wajib ditutupi, tidak ada hiasan pada
pakaian itu sendiri, kain yang tebal dan tidak tembus pandang, lapang dan tidak
sempit, tidak menyerupai pakaian orang kafir, pakaian yang tidak mencolok.
Hal tersebut telah menunjukkan cara berpakaian siswi di lingkungan
sekolah dengan baik, dalam bentuk seragam sekolah. Namun demikian secara
umum siswi di MAN 1 Aceh Selatan sebagian besar masih memiliki akhlak yang
tergolong kurang, seperti, kurangnya amanah, tidak bersifat benar, tidak bersifat
adil, kurangnya kasih sayang, dan tidak menepati janji. hal ini terlihat dari
aktivitas sehari- hari di sekolah seperti Melakukan pelanggaran sekolah,
meninggalkan kelas saat jam pelajaran (membolos), datang terlambat, tidak
mengerjakan PR (pekerjaan rumah) dan cara berbicara yang tidak baik (sopan)
sesama teman. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswi di MAN 1 Aceh Selatan
belum mempunyai kesadaran tentang pentingnya berakhlak yang baik dalam
kehidupan khususnya di sekolah.
Berdasarkan dari hasil data prasurvey tersebut di atas jelas bahwa siswi di
MAN 1 Aceh Selatan masih ada yang berperilaku kurang baik. Faktor yang
mempengaruhinya menjadi tidak baik adalah faktor dari lingkungan sekolah
sendiri yaitu dari teman, seperti ikut-ikutan teman untuk melakukan hal- hal yang
tidak baik atau tidak sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, penulis tertarik
untuk meneliti lebih lanjut tentang pengaruh pakaian syar’i tersebut dan
menjelaskannya dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan judul: “Pengaruh
Pakaian Syar’i Terhadap Pembentukan Akhlak Remaja”.
2
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pengaruh berpakaian syar’i
terhadap pembentukan akhlak remaja.
1.4 Hipotesis
Berdasarkan uraian teori yang telah dikemukakan, maka diduga bahwa ada
pengaruh pakaian syar’i terhadap pembentukan akhlak remaja.
1. Manfaat teoritis
Hasil penulisan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis
dan pembaca tentang pengaruh pakaian syar’i terhadap pembentukan akhlak
remaja.
2. Manfaat praktis
Hasil penulisan ini dapat memberi manfaat dan kontribusi khususnya bagi:
a. Penulis
Hasil penulisan ini diharapkan bisa menambah dan memperkaya
pengetahuan penulis serta memberikan wawasan baru mengenai pengaruh
pakaian syar’i terhadap pembentukan akhlak remaja.
b. Bagi Sekolah
penulisan ini sebagai bahan evaluasi bagi sekolah.
3
1. Jenis Metode Penelitian
Penulis Menggunakan Metode penelitian yang meliputi metode penelitian
kualitatif, yang dimana metode ini bersifat deskriptif analisis. Deskriptif
analisis adalah metode yang bertujuan menggambarkan dengan menggunakan
data analisis, lukisan atau gambaran secara sistematis, yang bersangkutan
dengan fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang
diselidiki.
2. Subjek Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin
meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
penelitiannya merupakan penelitian populasi (Martono, 2010:54). Adapun
yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 1
Aceh Selatan. Sampel adalah sebagian dari objek yang akan diteliti yang
dapat mewakili seluruh populasi. Sampel merupakan bagian dari populasi
yang memiliki cirri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Untuk
memudahkan penulis dalam melakukan penelitian, maka diambil sampel
yang dapat mewakili populasi. Jadi yang menjadi sampel pada penelitian ini
yaitu siswi kelas XII IPS-2.
4
adalah diambil dari majalah ataupun buku dan yang lain lainnya. Dalam
hai ini data sekunder yang dikumpulkan oleh peneliti adalah sumber yang
berasal dari koran, jurnal, buku, majalah, dan informasi yang berasal dari
media online.
5
tidak dilakukan perhitungan statistik, kegiatan analisis ini dilakukan dengan
membaca data yang telah diolah
Pada penelitian ini berwujud kata-kata, kalimat-kalimat, atau paragraf-
paragraf yang dinyatakan dalam bentuk narasi yang bersifat deskriptif,
dengan menggunakan kata-kata. Tujuan dari analisis ini adalah untuk
menggambarkan kejadian yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang
terjadi selama penelitian yang dilakukan di MAN 1 Aceh Selatan. .