Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PKM

Penyelenggaraan Pelatihan Keterampilan dan Pengembangan Karakter


untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak di Panti Asuhan Amalia

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
2023-2024

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................ 2


BAB I
1. Pendahuluan ............................................................................. 3
I.1. Latar belakang ......................................................................... 3
I.2. Tujuan ...................................................................................... 4
BAB II
2. Tinjauan .................................................................................... 5
2.1. Rencana
kegiatan ................................................................... 5
BAB III
3. Riset .......................................................................................... 6
3.1. Metode ..............................................................................
.........6
BAB IV
4. Anggaran ...................................................................................7
4.1. Dana
kegiatan ............................................................................7
4.2. Sumber
dana ............................................................................. 7
BAB V
5. Evaluasi .................................................................................... 8
6. Kesimpulan .............................................................................. 8
Daftar Pustaka ...................................................................................... 9
Bab I

1. Pendahuluan

Panti Asuhan Amalia merupakan salah satu lembaga sosial yang memberikan
tempat tinggal dan pendidikan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Dalam
upaya memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas, diperlukan
peningkatan keterampilan serta pengembangan karakter anak-anak panti asuhan
tersebut. Melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan karakter,
diharapkan anak-anak dapat menjadi individu yang mandiri, memiliki
kemampuan untuk menghadapi tantangan masa depan, serta meningkatkan
potensi diri mereka masing-masing. Proposal ini bertujuan untuk menjelaskan
rencana kegiatan pelatihan keterampilan dan pengembangan karakter di Panti
Asuhan Amalia.

1.2. Latar Belakang

Peningkatan kualitas pendidikan anak di panti asuhan Amalia menjadi sangat


penting karena memberikan dampak yang positif bagi perkembangan mereka
ke depan. Panti asuhan Amalia merupakan tempat tinggal bagi anak-anak
yang kurang mampu atau tidak memiliki orang tua yang mampu memberikan
pendidikan yang baik. Panti asuhan ini bertujuan untuk memberikan tempat
serta perlindungan bagi anak-anak tersebut, namun sering kali untuk
memberikan pendidikan yang optimal masih menjadi tantangan.

Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, dan dianggap sebagai faktor kunci
dalam mencapai kemajuan individu dan masyarakat. Namun, anak-anak di
panti asuhan seringkali menghadapi berbagai kesulitan dalam mendapatkan
pendidikan yang berkualitas. Beberapa tantangan yang dihadapi adalah
kurangnya guru yang berkualifikasi, kurangnya sumber daya yang memadai,
dan kurangnya perhatian terhadap pengembangan karakter anak-anak secara
holistik.
Pelatihan keterampilan dan pengembangan karakter adalah cara efektif untuk
meningkatkan kualitas pendidikan anak di panti asuhan Amalia. Dengan
memberikan pelatihan keterampilan, anak-anak akan memiliki keahlian yang
dapat meningkatkan peluang mereka untuk memasuki dunia kerja di masa
depan. Selain itu, pengembangan karakter yang baik dapat membantu
mereka membentuk nilai-nilai positif, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan
empati, yang akan membantu mereka menjadi pribadi yang sukses dan
berkontribusi positif dalam masyarakat.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pelatihan keterampilan dan


pengembangan karakter memiliki dampak positif dalam peningkatan kualitas
pendidikan anak. Melalui pelatihan ini, anak-anak akan dihadapkan pada
pengalaman yang berbeda dan mendapatkan kesempatan untuk
mengembangkan potensi mereka secara optimal.

Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, diperlukan sebuah program


yang memfokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan anak di panti
asuhan Amalia melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan karakter.
Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang lebih baik,
meningkatkan peluang masa depan anak-anak, serta membentuk karakter
yang positif bagi mereka.

1.3. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
 Meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Panti Asuhan Amalia
melalui pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar
kerja.

 Mendorong pengembangan karakter positif, seperti kejujuran, disiplin,


kerja sama, dan tanggung jawab, pada anak-anak panti asuhan.

 Meningkatkan potensi diri dan kepercayaan diri anak-anak agar lebih siap
menghadapi masa depan.
BAB II

2. Tinjauan

1. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi kebutuhan (bulan 1-2):

- Melakukan survey dan wawancara dengan anak-anak panti


asuhan untuk mengetahui keterampilan yang ingin mereka
pelajari dan karakter yang ingin mereka kembangkan.

2. Penyelenggaraan pelatihan keterampilan (bulan 3-6):

- Mengundang ahli dan praktisi di berbagai bidang untuk


memberikan pelatihan keterampilan kepada anak-anak panti
asuhan.

- Mengatur jadwal pelatihan dan menyiapkan materi yang akan


diajarkan.

- Melakukan evaluasi setelah setiap pelatihan untuk mengevaluasi


pemahaman peserta.

3. Penyelenggaraan kegiatan pengembangan karakter (bulan 6-9):

- Mengadakan kegiatan yang dapat mengembangkan karakter


anak-anak, seperti outbound, mentoring, ceramah motivasi, dan
diskusi kelompok yang fokus pada nilai-nilai moral positif.
4. Pemantauan dan evaluasi (bulan 9-12):

- Melakukan pemantauan terhadap perkembangan anak-anak


setelah mengikuti pelatihan dan kegiatan pengembangan karakter.

- Mengadakan evaluasi program menggunakan metode berbasis


data dan survei kepuasan.
BAB III

3. Riset

1. Metode
Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
1. Identifikasi kebutuhan: Melakukan survey dan wawancara dengan anak-
anak panti asuhan untuk mengetahui keterampilan yang ingin mereka
pelajari dan karakter yang ingin mereka kembangkan.

2. Penyelenggaraan pelatihan keterampilan: Mengundang ahli dan praktisi


di berbagai bidang untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada
anak-anak, seperti keterampilan komputer, seni dan kerajinan, pertanian,
atau bidang lain yang diminati oleh anak-anak panti asuhan.

3. Penyelenggaraan kegiatan pengembangan karakter: Mengadakan kegiatan


yang dapat mengembangkan karakter anak-anak, seperti outbound,
mentoring, ceramah motivasi, dan diskusi kelompok yang fokus pada
nilai-nilai moral positif.

4. Pemantauan dan evaluasi: Melakukan pemantauan terhadap


perkembangan anak-anak setelah mengikuti pelatihan dan kegiatan
pengembangan karakter, serta melakukan evaluasi terhadap tingkat
keberhasilan program.
BAB IV

4. Anggaran

4.1. Dana kegiatan

Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan anggaran sebagai berikut:


1. Biaya pelatihan keterampilan: [Jumlah peserta pelatihan] x [Biaya
pelatihan per peserta] = 30 × Rp. 100.000 = Rp. 3.000.000,00

2. Biaya kegiatan pengembangan karakter: [Biaya makanan peserta] +


[Biaya kegiatan lainnya] = Rp. 500.000,00 + Rp. 300.000,00 = Rp.
800.000,00

3. Biaya pemantauan dan evaluasi: [Biaya transportasi dan honor


pemantauan] + [Biaya evaluasi program] = Rp. 600.000,00 + Rp.
500.000,00 = Rp. 1.100.000,00

4. Biaya lain-lain (jika ada): [Rincian biaya lain-lain] = Rp. 500.000,00

Total: Rp. 5.400.000,00

4.2. Sumber Dana


Sumber dana yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
1. Donasi dari masyarakat dan perusahaan: [Jumlah donasi yang
sudah terkumpul]
2. Bantuan pemerintah: [Jumlah bantuan yang disetujui]
3. Pengegerahan dana internal panti asuhan: [Jumlah dana yang dapat
dialokasikan]

BAB V

5. Evaluasi

Program ini akan dievaluasi setelah pelaksanaan melalui metode berbasis data,
survei kepuasan anak-anak dan staf panti asuhan, serta pertemuan evaluasi
dengan pihak terkait. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai umpan balik untuk
perbaikan program di masa mendatang.

6. Kesimpulan

Dengan adanya kegiatan pelatihan keterampilan dan pengembangan karakter di


Panti Asuhan Amalia, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan
anak-anak yang tinggal di panti asuhan tersebut. Melalui penguatan
keterampilan dan karakter, diharapkan anak-anak dapat memiliki kemampuan
yang lebih baik dalam menghadapi masa depan dan meningkatkan potensi diri
mereka. Dengan dukungan dari pihak terkait dan sumber daya yang memadai,
diharapkan program ini dapat berhasil dan memberikan dampak positif bagi
anak-anak di Panti Asuhan Amalia.
DAFTAR PUSTAKA

Unicef. (2012). Early Childhood Care and Education: Opportunity for a Better
Beginning. Diakses dari
https://www.unicef.org/education/files/Early_Childhood_Care_and_Education.pdf

OECD. (2019). Engaging Youth in Lifelong Learning: Policies and Practices. Diakses
dari http://www.wse.bydgoszcz.pl/files/www/_eng/Final_bydgoszcz_know_how.pdf

Rahman, A., & Awang, N. (2018). Quality Education for All: Challenges and Policy
Implications in Malaysia. International Journal of Academic Research in Business and Social
Sciences, 8(7), 1151-1162.

UN Development Programme. (2015). Human Development Report 2015: Work for


Human Development. Retrieved from http://hdr.undp.org/en/content/human-development-
report-2015

World Bank. (2020). World Development Report 2020: Learning to Realize


Education’s Promise. Diakses dari
https://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/32436

Ramanathan, R., & Raj, S. (2021). Improving the Quality of Education in Pusat
Jagaan Anak Yatim: A Case Study in Malaysia. Journal of Education and Development, 5(1),
54-67.
Mulyadin, L. T. (2019). Peran Pendidikan Anak Jalanan dalam Meningkatkan
Kualitas Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1), 13-20.

Thao, D. T. (2017). Enhancing the Quality of Education for Children in Orphanages:


A Case Study in Vietnam. Journal of Education and Development, 1(2), 34-46.

Ibrahim, I. N., & Egieigba, K. (2016). Improving Education Quality in Orphanage


Centers: A Case Study in Nigeria. International Journal of Modern Education Studies, 2(1),
20-30.

Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology, Japan. (2019). Policy
on Early Childhood Education and Care in Japan. Diakses dari https://www.mext.go.jp/

Anda mungkin juga menyukai