Proposal PKM - Dwi Aditya Nugraha
Proposal PKM - Dwi Aditya Nugraha
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
2023-2024
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan
Panti Asuhan Amalia merupakan salah satu lembaga sosial yang memberikan
tempat tinggal dan pendidikan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Dalam
upaya memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas, diperlukan
peningkatan keterampilan serta pengembangan karakter anak-anak panti asuhan
tersebut. Melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan karakter,
diharapkan anak-anak dapat menjadi individu yang mandiri, memiliki
kemampuan untuk menghadapi tantangan masa depan, serta meningkatkan
potensi diri mereka masing-masing. Proposal ini bertujuan untuk menjelaskan
rencana kegiatan pelatihan keterampilan dan pengembangan karakter di Panti
Asuhan Amalia.
Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, dan dianggap sebagai faktor kunci
dalam mencapai kemajuan individu dan masyarakat. Namun, anak-anak di
panti asuhan seringkali menghadapi berbagai kesulitan dalam mendapatkan
pendidikan yang berkualitas. Beberapa tantangan yang dihadapi adalah
kurangnya guru yang berkualifikasi, kurangnya sumber daya yang memadai,
dan kurangnya perhatian terhadap pengembangan karakter anak-anak secara
holistik.
Pelatihan keterampilan dan pengembangan karakter adalah cara efektif untuk
meningkatkan kualitas pendidikan anak di panti asuhan Amalia. Dengan
memberikan pelatihan keterampilan, anak-anak akan memiliki keahlian yang
dapat meningkatkan peluang mereka untuk memasuki dunia kerja di masa
depan. Selain itu, pengembangan karakter yang baik dapat membantu
mereka membentuk nilai-nilai positif, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan
empati, yang akan membantu mereka menjadi pribadi yang sukses dan
berkontribusi positif dalam masyarakat.
1.3. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
Meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Panti Asuhan Amalia
melalui pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar
kerja.
Meningkatkan potensi diri dan kepercayaan diri anak-anak agar lebih siap
menghadapi masa depan.
BAB II
2. Tinjauan
1. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi kebutuhan (bulan 1-2):
3. Riset
1. Metode
Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
1. Identifikasi kebutuhan: Melakukan survey dan wawancara dengan anak-
anak panti asuhan untuk mengetahui keterampilan yang ingin mereka
pelajari dan karakter yang ingin mereka kembangkan.
4. Anggaran
BAB V
5. Evaluasi
Program ini akan dievaluasi setelah pelaksanaan melalui metode berbasis data,
survei kepuasan anak-anak dan staf panti asuhan, serta pertemuan evaluasi
dengan pihak terkait. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai umpan balik untuk
perbaikan program di masa mendatang.
6. Kesimpulan
Unicef. (2012). Early Childhood Care and Education: Opportunity for a Better
Beginning. Diakses dari
https://www.unicef.org/education/files/Early_Childhood_Care_and_Education.pdf
OECD. (2019). Engaging Youth in Lifelong Learning: Policies and Practices. Diakses
dari http://www.wse.bydgoszcz.pl/files/www/_eng/Final_bydgoszcz_know_how.pdf
Rahman, A., & Awang, N. (2018). Quality Education for All: Challenges and Policy
Implications in Malaysia. International Journal of Academic Research in Business and Social
Sciences, 8(7), 1151-1162.
Ramanathan, R., & Raj, S. (2021). Improving the Quality of Education in Pusat
Jagaan Anak Yatim: A Case Study in Malaysia. Journal of Education and Development, 5(1),
54-67.
Mulyadin, L. T. (2019). Peran Pendidikan Anak Jalanan dalam Meningkatkan
Kualitas Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1), 13-20.
Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology, Japan. (2019). Policy
on Early Childhood Education and Care in Japan. Diakses dari https://www.mext.go.jp/