Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

KEGIATAN PEMBIASAAN SISWA

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 4 KOTA JAMBI


KEMENTERIAN AGAMA KOTA JAMBI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Kesiswaan sebagai
program kerja Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Tahun Pelajaran 2022/2023.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil program kegiatan dan pengalaman pelaksanaan
program kerjaserta saran pendapat dan masukan berbagai elemen dan pihak-pihak yang
berkepentingan seperti:
1. Instruksi tertulis / Edaran kepala Madrasah tentang tugas pokok Wakil Kepala Madrasah
Bidang Kesiswaan.
2. Visi misi dan strategi yang hendak dicapai.
3. Pengurus OSIS dan siswa/ MTs Negeri 4 Kota Jambi
4. Pemikiran penyusun dalam rangka pelaksanaan dan tuntutan tugas dilandasi juklak dan
juknis buku pedoman Pembina kesiswaan.
Didasari keberadan siswa di Madrasah sebagai subjek dan pusat kegiatan yang kompleks
maka pelaksanaan kegiatan bersifat skala prioritas yang penjadwalan kegiatannya disesuaikan
anggaran, situasi dan kondisi serta waktu akademik yang tersedia. Partisipasi aktif siswa lebih
diarahkan kepada keseimbangan kemampuan akademik dan nonakademik sesuai minat dan
bakatnya, sehingga siswa memiliki keuntungan ganda.
Dengan demikian diharapkan siswa yang berbakat dan kreatif, maupun siswa yang extrim
pelanggaran tata tertib siswa terarahkan, terwadahi dan tersalurkan melalui pembinaan dan para
Pembina OSIS dan pendidik diharapkan keberadaan Madrasah semakin maju dan Madrasah
sebagai tempat pusat belajar. Semakin dipercaya semua pihak sehingga masyarakat memberi
nilai yang makin meningkat serta terbentuk kepercayaan publik ke Madrasah yang akhirnya
bermuara pada kesejahteraan warga atau keluarga besar MTs Negeri 4 Kota Jambi.
Menyadari kekurangan-kekurangan penyusun dalam pembuatan program dan laporan hasil
kegiatan ini, maka diharapkan dapat memberikan masukan saran dan kritik berbagai pihak demi
penyempurnaan penyusun program-program serupa.. Mudah-mudahan program kerja ini dapat
dijadikan acuan dan gambaran kami dalam melaksanakan tugas pada Negara dan bangsa di
dunia pendidikan sesuai tujuan pendidikan nasional khususnya di MTs Negeri 4 Kota Jambi
dengan visi dan misi Madrasah sebagai tolak ukur keberhasilan kerja Madrasah, amin;

Jambi, November 2023


Penyusun
DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................
B. Dasar Hukum ..................................................................
C. Maksud dan Tujuan ..................................................................

BABA II PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................................


A. RENCANA KEGIATAN ..................................................................
I. Garis-Garis Besar Program Kegiatan..................................................................
II. Pendistribusian Rincian Kegiatan..................................................................
B. PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................................

BAB III EVALUASI HASIL KEGIATAN ..................................................................


A. Laporan Kegiatan Kesiswaan 2022-2023 ..................................................................
B. Evaluasi Hasil Kegiatan ..................................................................

BAB IV PENUTUP ..................................................................


A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai pendidikan yang sengaja dari seluruh dimensi
kehidupan sekolah/madrasah untuk membantu pembentukan karakter secara optimal. Karena
dalam pendidikan karakter ada tiga ranah moral. Yaitu, konsep moral (moral knonwing), sikap
moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Berdasarkan ketiga komponen ini
dapat dinyatakan bahwa karakter yang baik dapat didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan,
keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan.
Pendidikan karakter dipopulerkan dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas,
bukan hanya untuk kepentingan individu warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat
secara keseluruhan. Mengingat meningkatnya krisis moral yang sedang melanda Indonesia.
Krisis moral yang terjadi berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan
anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek,
penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, dan perusakan menjadi bahan renungan bagi kita
semua.
Pendidikan karakter memerlukan metode khusus yang tepat agar tujuan pendidikan dapat
tercapai. Di antara metode pembelajaran yang sesuai adalah metode keteladanan, metode
pembiasaan, dan metode pujian dan hukuman. Pengembangan karakter peserta didik dapat
dilakukan dengan membiasakan perilaku positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan
bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara
bersama-sama ataupun sendiri-sendiri sehingga hal tersebut juga akan menghasilkan suatu
kompetensi.
Pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal atau
tidak terjadwal baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Kegiatan pembiasaan di madrasah
terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram, dan Keteladanan.
Muhadarah, Tadarus Al-Qur’an, Yasinan, Sholat Dhuha dan Sholat Dzuhur Berjamaah di
Madrasah, Infaq siswa, menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah. Merupakan rangkaian
kegiatan pembiasaan yang rutin untuk dilaksanakan di madrasah. Maka dari itu untuk
menggalakkan dan mendukung dari program Pemerintah terhadap pendidikan karakter, MTs
Negeri 4 Kota Jambi selalu mengupayakan kegiatan rutin penunjang pendidikan karakter siswa
madrasah terus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya.
Pembiasaan adalah kegiatan intervensi yang difokuskan kepada pengasuhan melalui
partisipasi aktif. Dengan partisipasi tersebut akan mendukung berlangsungnya kegiatan anak
untuk mendapatkan pengalaman hingga melakukannya sendiri.
Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilkau yang relative menetap dan
bersifat otomatis melaui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dialkukan secara
Bersama-sama maupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi.
Pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal atau tidak
terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan pembiasaan di madrasah terdiri atas
kegiatan rutin, spontan, treprogram dan keteladanan.
Dengan tujuan inilah MTs Negeri 4 Kota Jambi menerapkan kegiatan pembiasaan agar
siswa menjadi siswa yang memiliki karakter yang berakhlak mulia dan penuh sopan santun.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyelenggaraan pembinaan kesiswaan :
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1 butir 6
yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan
diselengggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran, dan pasal 12 ayat
(1b) yang menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2. Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pasal 5 s.d
pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
3. Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik
dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan / atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan.
4. Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral pendidikan
tinggi tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling di Madrasah dan
diluar Madrasah.

C. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dengan kegiatan pembiasaan ini adalah :
1. Membiasakan siswa agar senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap kegiatan
2. Membiasakan siswa agar memiliki akhlak yang lebih baik
3. Membiasakan siswa agar menghargai apa yang ia miliki dan selalu bersyukur atas apa yang
dimilikinya
4. Menjadikan perilaku yang bertanggung jawab dalam pelestarian lingkungan hidup
5. Membiasakan siswa bertoleransi dan memiliki jiwa sosial yang tinggi
6. Membiasakan siswa agar terbiasa tolong menolong antar teman maupun dengan orang lain.

D. Sasaran
Adapun sasaran dilaksanakan kegiatan pembiasaan madrasah dengan perilaku yang
religious dan sosial ini adalah seluruh Masyarakat dan siswa MTs Negeri 4 Kota Jambi.
E. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pembiasaan madrasah dengan perilkau tang
religious dan sosial ini adalah siswa dapat memiliki perilaku dan memiliki akhlak yang
sesuai dengan visi misi MTs Negeri 4 Kota Jambi.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pembiasaan Rutin
I. Harian
Kegiatan pembiasaan harian antara lain :
a. Berdoa dan membaca Asmaul Husna sebelum pembelajaran dimulai setiap pagi
b. Kegiatan Qiro’ah sebelum pembelajaran dimulai
c. Menjalankan sholat Zuhur berjama’ah di mushola sekolah
d. Membudayakan 5 S (Senyum, salam, sapa, sopan dan santun). Dalam keseharian di
lingkungan madrasah, budaya 5 S digalakkan sehingga kebiasaan itu anntinya juga
dilakukan siswa saat berada di keluarga maupun di lingkungan masyarakatnya. Salah satu
wujud nyata program ini yaitu penjadwalan dan pelaksanaan piket guru di depan pintu
gerbang madrasah menyambut kedatanngan siswa.
2. Mingguan
a. Menggalakkan kegiatan Infaq setiap jum’at
b. Upacara bendera setiap Senin
c. Kegiatan membaca Yasin dan Muhadharah
3. Bulanan
a. Melaksanakan kegiatan Senam Pagi dan Jalan Santai di Minggu kedua setiap bulan
4. Tahunan
a. Melaksanakan kegiatan Jumat bersih di lingkungan sekitar madrasah
b. Melaksanakan Kegiatan Aksi Sosial kemanusiaan
5. Kondisional
a. Mengumpulkan dana dan barang untuk korban bencana alam
BAB IV
PENUTUP
Kegiatan pembiasaan madrasah dengan kegiatan religious setelah dilaksanakan
diharapkan siswa dan siswi MTs Negeri 4 Kota Jambi akan terbiasa melakukan aktifitas
religious dan sosial di lingkungan Madrasah ataupun di lingkungan tempat tinggalnya.
Diharapkan siswa juga akan menyadari akan perlunya pembiasaan yang rutin dan kontiniu
serta konsisten baik di kelas maupun diluar kelas dan di lingkungan rumah masing-masing
Selain siswa, guru juga diharapkan dapat melaksanakan sebagai contoh bagi siwa-
siswinya di masradah maupun di luar madrasah . kami yakin dan percaya akan
dilaksanakannya kegiatan pembiasaan ini maka warga MTsN 4 Kota Jambi menjadi teladan
yang baik bagi lingkungannya.
Demikian laporan ini disusun, kritik dan saran sangat terbuka agar kami dapat
meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan pembiasaan ini.
LAMPIRAN DOKUMENTASI

a. Berdoa dan membaca Asmaul Husna sebelum pembelajaran dimulai setiap pagi
b. Kegiatan Qiro’ah sebelum pembelajaran dimulai
c. Menjalankan sholat Zuhur berjama’ah di mushola sekolah

Membudayakan 5 S (Senyum, salam, sapa, sopan dan santun). Dalam keseharian di


lingkungan madrasah, budaya 5 S digalakkan sehingga kebiasaan itu anntinya juga dilakukan
siswa saat berada di keluarga maupun di lingkungan masyarakatnya. Salah satu wujud nyata
program ini yaitu penjadwalan dan pelaksanaan piket guru di depan pintu gerbang madrasah
menyambut kedatanngan siswa.

Melaksanakan kegiatan Senam Pagi dan Jalan Santai di Minggu kedua setiap
bulan
Upacara Bendera Setiap Hari Senin
Melaksanakan kegiatan Jumat bersih di lingkungan sekitar madrasah
Melaksanakan Kegiatan Aksi Sosial kemanusiaan

Anda mungkin juga menyukai