DI SUSUN OLEH
Nurhasanah,S.Pd.I,M.Pd
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, dan salawat beserta salam
terlimpahkan selalu kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, sehingga laporan kegiatan
pelatihan “Karya Tulis Ilmiah bagi Guru dan Dosen” telah terselesaikan dengan baik.
Laporan ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil kegiatan yang sudah diikuti
selama 5 hari dari tanggal 6 Februari 2024 sampai dengan 10 Februari 2024 melalui
Untuk itu, ucapan terima kasih tentunya peneliti sampaikan kepada pihak -pihak yang
telah banyak membantu dalam penyelesaian laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini
masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun sehingga kedepannya penulis dapat memperbaikinya sehingga laporan ini
Akhir kata, semoga tulisan laporan ini dapat memberikan manfaat dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan. Dan mudah-mudahan ilmu yang kami dapat bermanfaat bagi
Penyusun
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelatihan Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan melalui aplikasi PINTAR secara jaringan
selama 5 hari mulai tanggal 6 Februari 2024 sampai dengan 10 Februari 2024. Peserta
diharapkan mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan
dilaksanakan selama 5 hari, dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan
kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan
E. Materi Pelatihan
Materi Pelatihan meliputi :
1. Pendahuluan : Selamat darang di Pintar dan Sistem pelatihan dan Pengembangan
SDM Kementerian Agama
2. Kelompok Dasar : Moderasi beragama, Nilai-Nilai Dasar Sumber Daya Manusia
(SDM) Kementerian Agama.
3. Materi Inti : Karya Tulis Imliah sebagai Pengembangan Profesi. Sistematika Karya
Tulis Ilmiah, Teknik Analisa Data, Penyusunan Karya Tulis Ilmiah, Media Publikasi.
PEMBAHASAN
A. Pendahuluan
Video pendahuluan pertama berupan kata sambutan dari MENTERI AGAMA REPUBLIK
INDONESIA Bapak KH. YAQUT CHOLIL QOUMAS kemudian dilanjutkan dengan materi
Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kementerian Agama
B. Kelompok Dasar
Moderasi beragama sebagai salah satu arah kebijakan program nasional revolusi mental
dan pembangunan kebudayaan merupakan pondasi cara pandang, sikap, dan praktik
beragama jalan tengah guna terwujudnya masyarakat Indonesia yang berbudi luhur, berjati
diri, bergotong royong, bertoleran, dan sejahtera.
Pemateri adalah Dr. Muharam Marzuki,MA (Sekretaris badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama)
Sebagai salah satu bagian dari kementerian Agama kita harus bisa memahami nilai-nilai
dasar Sumber Daya Manusia (SDM) ungkap Kemenag saat memberikan pembinaan. Nilai-
nilai dasar yang harus dipahami SDM ialah mengenal Visi dan Misi Kementerian Agama.
Visi Kementerian Agama ialah "Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam
membangun masyarakat saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan indonesia
maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong". sementara
Misinya ialah meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, memperkuat moderasi
beragama dan kerukunan umat beragama, menigkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah
dan merata, menigkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu, menigkatkan
produktifitas dan daya sain pendidikan, memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance).
C. Materi Inti
a. Secara formal, berdasarkan kebijakan UU No.14 Tahun 2005 Tetntang Guru dan
Dosen dan Permen PAN&RB No. 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional dan
Angka Kreditnya maka sebagai guru, Dosen, Widyaiswara atau tenaga
Fungsional lainnya harus mengembangkan profesionalitas mereka.
b. Secara non formal . Pengembangan potensi, akademik dan keilmuan akan
meningkatkan intelektual dan perspektif sebagai seorang guru, dosen amaupun
widyaiswara.
c. Secara substantif : ada tuntutan guru, dosen, dan widyaiswara untuk memiliki 4
kompetensi yaitu akademik, pedagogic, manajerial, dan kompetensi sosial,
Abstrak merupakan ringkasan singkat dari sebuah artikel. Yang merupakan tampilan
jendela atau iklan untuk sebuah karya dan memberikan kesempatan untuk
mengesankan pembaca
4. Penyusunan KTI
Pemateri : Dr. H. Abdul Kahar,M.Pd.I
Mulai dari : Fenomena = Apa yang sedang/telah terjadi
Masalah = telah terrjadi ketidakefektifan
Melahirkan judul
3 kata kunci dalam memulai pembuatan karya tulis ilmiah yaitu isu, subjek, lokus.
Introduction terdiri dari 4 paragraf
Fakta sosial (issue)
Fakta literature
Fakta lokus dan kritik terhadap fakta literature dan lokus
Permasalahan bisa dipecahkan dengan berbagai macam aspek yaitu aspek filsafat
yaitu bagaimana, factor penyebab dan Solusi yang ditawarkan.
Relevansi tujuan :
Jenis penelitian = deskriptif, kritis, transformative
Tujuan penelitian = deskripsi, factor dan model, metode, strategi dll
Metode penelitian = observasi, wawancara, angket.
5. Publikasi Ilmiah
Pemateri : Arsyil Waritsman
Bentuk-Bentuk Publikasi Ilmiah meliputi : Jurnal, Majalah Ilmiah, Buku dan
Prosiding
a. Jurnal, yaitu terbitan yang memuat Kumpulan artikel-artikel hasil penelitian
maupun hasil kaajian teoritis terkait perkembangan ilmu tertentu, melalui proses
peer review, Dimana pakar sebidang mengevaluasi kualitas dan keberhasilan
metodologi penelitian sebelum publikasi, terbit secara berkala/periodic yang
diterbitkan melalui Lembaga/Organiasasi ilmiah/Profesi berbadan hukum serta
memiliki ISSN (International Standard of Serial Number) yang merupakan tanda
pengenal unik setiap terbitan berkala yang berlaku global.
Gaya Selingkung yaitu tata tulis yang dibakukan oleh penerbit suatu tulisan ilmiah agar
tulisan-tulisan yang dimuat memiliki kesamaan gaya/style penulisan mencakup format dan
struktur suatu penerbit, termasuk aturan terkait dengan kutipan, penulisan referensi,
penyusunan daftar Pustaka, penomoran halaman, penggunaan tabel dan gambar, serta aturann
tata Bahasa ejaan.
A. Kesimpulan
Karya tulis ilmiah merupakan syarat kenaikan jenjang jabatan bagi Guru
dan Dosen. Secara umum, Pelatihan karya Tulis Ilmiah yang khusus untuk Guru dan
Dosen masih sangat minim. Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang telah
diselenggarakan kebanyakam membahas karya tulis ilmiah secara umum, dan masih
minim membahas terkait karya tulis secara khusus untuk Guru dan Dosen. Oleh
karena itu, perlu adanya Pelatihan Karya Tulis Ilmiah bagi Guru dan Dosen dengan
harapan dihasilkannya Karya Tulis Ilmiah yang sesuai kaidah dan dapat menunjang
sebagai syarat untuk kenaikan pangkat jenjang jabatan bagi Guru dan Dosen.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya pelatihan Karya Tulis Ilmiah bagi Guru dan
Dosen ini akan meningkatkan keterampilan bagi Guru dan Dosen dalam kegiatan