Anda di halaman 1dari 11

LEUKOSIT

Meidy Imbiri

Leukosit dibagi menjadi 2 kelompok


besar berdasarkan fungsinya.

fagosit dan imunosit.


Fagosit mencakup
neutrofil, eosinofil, Imunosit mencakup limfosit.
basofil, dan monosit.
Leukosit pada umumnya dibagi menjadi
granulosit, granula khas, dan agranulosit.
● Granulosit: neutrofil, eosinofil,
dan basofil.

● Agranulosit: limfosit dan


monosit

Meskipun leukosit merupakan sel darah, tetapi fungsinya lebih


banyak dilakukan di dalam jaringan.

1Ukuran 2Warna
Lebih besar dari eritrosit Tidak berwarna (oleh karena
itu diberi pewarnaan)

3Bergerak 4Massa
20 hari
hidup 13 –

Pseudopodia Nn. 4000 sampai 11.000 per


milimeter kubik darah
MORFOLOGI DAN FUNGSI SEL
LEUKOSIT
Di dalam sitoplasma sel Selain itu, kelompok sel leukosit
leukosit, ada kelompok sel yang tidak bergranula dan
leukosit yang memiliki butir- disebut agranulosit. Kelompok
butir yang disebut granula. granulosit mencakup neutrofil,
Granula ini berasal dari lisosom, eosinofil, dan basofil, sedangkan
dan kelompok sel leukosit yang kelompok agranulosit mencakup
bergranula ini disebut monosit dan limfosit.
granulosit.

1
Neutrofil

Neutrofil adalah jenis sel leukosit


yang paling banyak di antara jenis-
jenis sel leukosit.
Neutrofil ada 2 yaitu neutrofil stab
(batang) dan neutrofil segmen.
Neutrofil stab
Morfologi:
Ukuran sel 14 - 20 µm.
Bentuk oval atau bulat.
Warna sitoplasma pink. Granularitas
sedikit azurofilik neutrofilik.
Bentuk inti lonjong, semicircular /
tidak jelas.
Keberadaan di dalam darah < 5%,
dan di dalam sumsum tulang 5 - 20%.

Neutrofil segmen (neutrofil


polimorfonuklear)

Morfologi:
Ukuran sel 14 - 20 µm.
Bentuk sel oval atau bulat.
Warna sitoplasma pink.
Granuaritas sedikit azurofilik neutrofilik.
Bentuk inti nerlobus (normal kurang dari 5
lobus (3 – 6 lobus jika > hipersegmen).
Keberadaan di dalam darah 40 - 75 %, dan di
dalam sumsum tulang 5 - 20%
Fungsi utama neutrofil
fagositosis
Neutrofil berada di dalam
Sebagai fagositosis benda-
darah sekitar 6 s/d 10 jam
benda asing yang berukuran
dan dapat hidup di dalam
kecil (mikrofag), misalnya
jaringan ekstravaskuler
bakteri. Neutrofil merupakan
selama 1 sampai 4 hari.
bentuk pertahanan tubuh
Bila sudah bermigrasi ke
yang utama untuk melawan
dalam jaringan
bakteri.
ekstravaskuler, neutrofil
tidak dapat kembali ke dalam
darah.

2. Eosinofil
Keberadaan di
Sitoplasma
eosinofil mengandung dalam darah
sejumlah 2 - 4%, dan di
granula kasar yang berwarna dalam sumsum tulang < 2%
merah orange (eosinofilik)
yang tampak jelas pada
sediaan apus darah tepi.

Inti sel
Eosinofil bersegmen,
biasanya memiliki dua lobus,
mirip dengan neutrofil
segmen, dengan ukuran sel
mencapai 16 µm.
Fungsi eosinofil
Karena kemampuan eosinofil
fagositosis untuk memfagositosis
fagositosis dan menghasilkan kompleks antigen antibodi,
antibodi terutama terhadap menyebabkan eosinofil dapat
antigen yang dikeluarkan meningkat pada reaksi
oleh parasit. alergi. Selain itu eosinofil
Eosinofil merupakan fagosit dapat meningkat pada infeksi
paling lemah yang dapat cacing, pembuangan fibrin
berkumpul di dalam jaringan pada masa peradangan,
membentuk reaksi antigen dan masuknya protein
antibody. asing (antigen).

3
Basofil

Sitoplasma mengandung granula kasar


berwarna ungu atau biru tua, dan sering
menutupi inti.
jenis sel leukosit yang paling sedikit
jumlahnya, 0 - 1 % dari keseluruhan sel
leukosit.
Basofil
Ukuran sel 12 - 18 µm.
Bentuk sel bulat atau oval.
Warna sitoplasma merah jambu, ditutupi
granula dan nukleus.
Granularitas basofilik gelap, ukuran bervariasi.
Bentuk inti berbentuk oval pada basofil muda
dan berbentuk lobular pada basofil dewasa.
Granula basofil mengandung heparin di dalam
darah, histamin, dan substansi anafilaksis
(bradikinin dan serotonin).

4. Limfosit
Limfosit : jumlahnya terbanyak 2, yaitu sekitar 20 - Ada beberapa jenis limfosit berdasarkan
40 % dari total leukosit. ukurannya, yaitu:
Jumlah limfosit pada anak-anak relatif lebih a. Resting lymphocyte, berukuran 7
banyak dibandingkan pada orang dewasa. - 10 µm (limfosit kecil), hampir sama
Jumlah limfosit akan meningkat pada infeksi dengan ukuran eritrosit, dengan inti
virus. sel berbentuk bulat atau oval
b. Reactive (atypical) lymphocyte,
Fungsi : Limfosit sel B dan limfosit sel T yang berkaitan berukuran paling besar. Jumlahnya
dengan sistem imunitas humoral, dan berkembang di meningkat bila ada infeksi seperti
sumsum tulang. Selain berada di dalam darah, sel ini mononukleosis. Large granular
juga dapat ditemukan di dalam limfonodus, limpa, dan lymphocyte, berukuran lebih besar
organ lainnya. Bila ada antigen, limfosit sel B akan dibandingkan dengan limfosit kecil
menjadi sel plasma yang dapat membentuk antibodi. mengandung granula kasar
azurofilik. Limfosit ini berperan
sebagai sel natural killer (NK) pada
sistem imunitas tubuh.
Limfosit
ukuran 10 - 15 µm.
Bentuk bulat, kadang-kadang oval.
Warna sitoplasma biru.
Granularitas tidak ada.
Bentuk inti bulat atau agak oval.
Tipe kromatin homogen padat.
Nukleolus hamper tidak terlihat, kadang-kadang
ada terlihat satu nukleolus kecil.
Distribusi di dalam darah 25 - 40%, dan di
dalam sumsum tulang 5 - 20%

5
Monosit

Leukosit terbesar, masa hidup 20 - 40 jam di


dalam darah. Monosit yang masuk ke jaringan
akan mature (matang) menjadi makrofag.
Berfungsi sebagai fagosit mikroorganisme,
khususnya jamur dan bakteri, serta benda
asing lainnya, dan juga berperan dalam reaksi
Monosit
Ukuran 12 - 16 µm, dan tidak ditemukan dalam
sumsum tulang. Ratio inti/sitoplasma sama
besar. Anak inti tidak ada. Inti memiliki
kromatin padat dan terdapat lekukan.
Sitoplasma tidak bergranula.
Memiliki vacuola.

LEUKOPOIESIS
Proses menghasil elemen-elemen seluler darah
1. Seri Granulositik
(Menghasilkan Neutrofil, Eosinofil, dan
Basofil)

2. Seri Monositik (monosit dan makrofag)


Makrofag memiliki berbagai nama, antara
lain histiosit di jaringan ikat, sel Kupffer di
sinusoid hati, osteoklas di tulang, dan sel
mikroglial di sistem saraf.

PERKEMBANGAN DAN PEMATANGAN SERI GRANULOSITIK


1) Jelaskan apa yang anda pahami tentang sel leukosit!
2) Buatlah tabel perbandingan morfologi dan ciri-ciri dari jenis-
jenis sel leukosit!
3) Jelaskan fungsi masing-masing jenis sel leukosit!
4) Jelaskan proses perkembangan dan pematangan dari sel
leukosit seri granulositik!
5) Jelaskan proses perkembangan dan pematangan dari sel
leukosit seri monositik!

THANKS!

Anda mungkin juga menyukai