Anda di halaman 1dari 7

HUKUM

di Indonesia
XII MIPA 6
Pengertian
Sistem hukum dikenal pula dengan istilah tata hukum.
Tata hukum suatu negara mencerminkan kondisi objektif
dari negara yang bersangkutan sehingga tata hukum
suatu negara berbeda dengan negara lainnya.

Tata hukum adalah hukum positif atau hukum yang berlaku di suatu negara pada saat sekarang. Tujuannya untuk
mempertahankan, memelihara, dan melaksanakan tertib hukum bagi masyarakat suatu negara sehingga dapat
mencapai ketertiban.

Tata hukum Indonesia merupakan keseluruhan peraturan hukum yang diciptakan oleh negara dan berlaku bagi
seluruh masyarakat Indonesia yang berpedoman pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Tata hukum Indonesia ditetapkan oleh masyarakat hukum
Indonesia. Maka dari itu, tata hukum Indonesia baru ada
ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tertuang
dalam naskah kemerdekaan sebagai berikut.

1. Proklamasi Kemerdekaan: 'Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan


Indonesia.'

2. Pembukaan UUD 1945: 'Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu, disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan...'

12:00-13:00
Sejak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, maka ditetapkan pula tata hukum Indonesia yang
BreakPidana
kemudian diturunkan dalam bentuk Kitab Undang-Undang Hukum Timedan Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata.
PERADILAN
di Indonesia
Lembaga peradilan adalah lembaga Di Indonesia, lembaga peradilan
negara yang mengawasi pelaksanaan mendapat kekuasaan kehakiman

Pengertian dari suatu kaidah hukum. Lembaga ini


juga merupakan wahana bagi setiap
rakyat yang mencari keadilan untuk
sesuai dengan amanat Undang-
Undang Nomor 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman yang
mendapatkan haknya sesuai dengan merupakan penyempurnaan dari UU
ketentuan hukum yang berlaku. Nomor 14 Tahun 1970 tentang
Pokok-pokok Kekuasaan Kehakiman.

Peran dari lembaga-lembaga tersebut adalah


sebagai penegak keadilan dan dibersihkan dari
setiap intervensi atau campur tangan lembaga
legislatif, eksekutif, dan lainnya.
1. Peradilan umum: Peradilan umum terdiri dari pengadilan
negeri yang berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota
serta pengadilan tinggi yang berkedudukan di ibu kota
provinsi.
2. Peradilan agama: Peradilan agama terdiri dari pengadilan
agama yang berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota
dan pengadilan tinggi agama yang berkedudukan di ibu
kota provinsi.
3. Peradilan militer: Peradilan militer terdiri dari pengadilan
militer, pengadilan militer tinggi, pengadilan militer utama,
dan pengadilan militer pertempuran.
4. Peradilan tata usaha negara: Peradilan tata usaha negara
terdiri dari pengadilan tata usaha negara yang
berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota dan
pengadilan tinggi tata usaha negara yang berkedudukan
di ibu kota provinsi.
un
u s
is
D leh : No. 2
O 2

Nanda Rizki pratama

Anda mungkin juga menyukai