Anda di halaman 1dari 3

PETUNJUK PRAKTIKUM

PEMBUATAN GAS HIDROGEN

I. Judul : Pembuatan Gas Hidrogen


II. Tujuan : Untuk Mengetahui dan mengidentifikasi pembentukan gas
Hidrogen
III. Dasar Teori
Hidrogen merupakan unsur yang paling ringan dan paling sederhana
karena mengandung 1 proton dan 1 elektron. Dalam keadaan bebasnya
berbentuk molekul gas diatomik, yang tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak dapat dirasakan. Hidrogen merupakan unsur yang sangat aktif
secara kimia sehingga jarang sekali ditemukan dalam bentuk bebasnya.
Dialam, hidrogen terdapat dalam bentuk senyawa dengan unsur lain,
seperti dalam air hidrogen berikatan dengan oksigen atau dengan karbon
dalam metana. Untuk dapat memanfaatkannya, hidrogen harus
dipisahkan terlebih dahulu dari senyawanya.
Hidrogen berasal dari bahasa latin yaitu hydrogenium adalah unsur
kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.
Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau,
bersifat non logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang
sangat mudah terbakar. Dengan massa atom 1,00794 amu, hidrogen
adalah unsur teringan di dunia. Senyawa hidrogen relatif langka dan
jarang dijumpai secara alami di bumi, dan biasanya dihasilkan secara
industri dari berbagai senyawa hidrokarbon seperti metana. Hidrogen
juga dapat dihasilkan dari air melalui proses elektrolisis, namun proses ini
secara komersial lebih mahal daripada produksi hidrogen dari gas alam.
Hidrogen atau H2 mempunyai kandungan energi per satuan berat
tertinggi, dibandingkan dengan bahan bakar manapun. Kelarutan dan
karakteristik hidrogen dengan berbagai macam logam merupakan subjek
yang sangat penting dalam bidang metalurgi dan dalam riset
pengembangan cara yang aman untuk menyimpan hidrogen yaitu
digunakan sebagai bahan bakar. Kelarutan hidrogen dalam logam
disebabkan oleh distorsi setempat ataupun ketidakmurnian dalam ke kisi
hablur logam. Hidrogen bereaksi secara langsung dengan unsur – unsur
oksidator lainnya.
Aluminium termasuk unsur yang banyak terdapat di kulit bumi.
Umumnya aluminium ditemukan bergabung dengan silikon dan oksigen,
seperti dalam alumininosilikat, yang terdapat dalam karang sebagai granit
dan tanah liat. Logam aluminium berwarna putih, mengkilat, mempunyai
titik leleh tinggi yaitu sekitar 660C,
Densitasnya sangat ringan sebesar 2,73g/cm3. aluminium
merupakan konduktor panas dan konduktor listrik yang baik, namun
ifat ini lebih rendah dibandingkan dengan sifat konduktor tembaga. Atas
dasar sifat-sifat tersebut, logam aluminium sangat banyak manfaatnya.
Dalam industri rumah tangga, misalnya untuk peralatan masak/dapur,
dalam induustri makanan misalnya untuk pembungkus makanan, kaleng
minuman, pembugkus pasta gigi dan lain sebagainya. Reaksi alumunium
dengan basa menghasilkan gas hidrogen. Alumunium dapat
menunjukkan sifat asamnya jika direaksikan dengan basa seperti larutan
NaOH.
2 Al (s) + OH- (aq) + 6 H2O (l) → 2 [Al(OH)4]- (aq) +3 H2 (g)
IV. ALAT DAN BAHAN
Alat : Bahan :
1. Kaleng Biskuit 1. NaOH 1 M
2. Botol Bekas Sirup 2. Alumunium foil
3. Balon ( 4 buah ) 3. Air
4. Karet gelang / Benang
5. Gelas Ukur ( 50 mL )

V. CARA KERJA
1. Isi Kaleng Biskuit dengan air kran / biasa sampai setengahnya.
2. Masukkan sebanyak 50 mL NaOH 1 M kedalam botol bekas sirup
3. Masukkan botol bekas sirup yang terisi NaOH ke dalam wadah kaleng
Biskuit yang telah terisi air kran / air biasa
4. Masukkan potongan kecil Alumunium foil ke dalam botol bekas sirup
5. Tutup botol bekas sirup dengan balon.
6. Amati dengan seksama jika balon sudah mengembang besar , segera
lepaskan dari botol bekas sirup, dan di tali dengan gelang karet / benang.
7. Hitung keliling balon.

VI. DATA PENGAMATAN


Percobaan / Massa M NaOH Keliling Balon
Balon Alumunium
1 0,1 g 1M
2 0,2 g 1M
3 0,4 g 1M

VII. PERHITUNGAN
a. Volume H2 secara percobaan
π = 3,14
Keliling = π . d d = Diameter

Volume = 4/3 . π. r 3

b. Secara Teoritis
2Al + 6H2O  2Al(OH)3 + 3H2
Mula-2 ........... .........
Reaksi ........... ......... ........... .........
================================================
.......... .......... ...........

Volume gas H2 = mol H2 x 22,4 L

c. TINGKAT KESALAHAN

Volume teoritis - volume hasil percobaan


%= ------------------------------------------------------ x 100 %
Volume teoritis

Anda mungkin juga menyukai