PENATALAKSANAAN PENGOBATAN

BENDA ASING DI HIDUNG

No.Dokumen : SOP/
S
O No.Revisi : 00
P Tanggal terbit : 9 Januari 2023
Halaman : 1 dari 4
PUSKESMAS
dr. Sulung Mulia Putra,MPH
KECAMATAN
NIP.198312062011011012
CENGKARENG
1. Pengertian Kasus benda asing di hidung paling sering dialami oleh anak dan balita.
Terdapat dua jenis benda asing, yaitu benda hidup (organik) dan benda
mati (anorganik).

Hasil anamnesis : hidung tersumbat, hiposmia atau anosmia, umumnya

unilateral, setelah 2-3 hari, keluar sekret mukoid/ mukopurulen dan berbau
di satu sisi hidung, dapat timbul rasa nyeri, bila benda asing organik terasa
ada yang bergerak-gerak didalam rongga hidung, adanya laporan dari
pasien atau orang tua mengenai adanya benda yang masuk atau
dimasukkan ke rongga hidung.

Pemeriksaan fisik :

Pada rinoskopi anterior, nampak :

1. Benda asing
2. Sekret purulen (bila sudah berlangsung 2-3 hari)

Pemeriksaan penunjang : foto rontgen kranium (schedel) posisi AP dan

lateral, bila diperlukan dan fasilitas tersedia.

Komplikasi :

1. Obstruksi jalan napas akut akibat masuknya benda asing ke

saluran napas yang lebih distal (laring, trakea).
2. Pada benda asing organik berupa larva/ ulat/ lintah, dapat terjadi
destruksi mukosa dan kartilago hidung.
3. Benda asing baterai cepat merusak mukosa sehingga dapat masuk
kedalam septum atau konka inferior dalam beberapa jam dan
menyebabkan perforasi septum
4. Pada benda asing berupa lalat (miasis hidung), dapat terjadi invasi
ke intrakranium dan dapat menyebabkan meningitis yang fatal.

Penatalaksanaan :

1. Non-medikamentosa
a. Tindakan ekstraksi benda asing secara manual dengan
Dilarang memperbanyak naskah tanpa seizin WMM Puskesmas Kecamatan Cengkareng Hal 1/4
 menggunakan pengait tumpul atau pinset
b. Untuk lintah, sebelum esktraksi teteskan air tembakau ke dalam
rongga hidung dan biarkan 5 menit hingga lintah terlebih dahulu
terlepas dari mukosa hidung.
2. Medikamentosa
Pemberian antibiotik per oral selama 5 hari bila telah terjadi infeksi
sekunder.

Kriteria rujukan :

1. Pengeluaran benda asing tidak berhasil, karena perlekatan atau

posisi benda asing sulit dilihat.
2. Pasien tidak kooperatif.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menegakkan diagnosis

dan memberikan terapi yang sesuai dengan standar operasional prosedur.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan

Cengkareng Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

4. Referensi Panduan Praktik Klinis (PPK) Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tahun 2022

5. Prosedur / 1. Petugas mempersiapan Alat & Bahan :

Langkah - a. Alat Timbang badan.
langkah b. Alat Ukur Badan.
c. Sphygmanometer.
d. Stetoscope.
e. Termometer.
f. Alat Tulis Kantor (ATK).
g. Rekam medis.
h. Formulir Laboratorium.
i. Resep.
j. Formulir Rujukan.
k. Buku Register Rujukan.
l. Buku Register harian.
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter Umum
3. Langkah – langkah :
a. Petugas melakukan kebersihan tangan.
b. Petugas melakukan identifikasi pasien berdasarkan dokumen legal
(KTP, SIM dan lainnya) atau rekam medis.
c. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, dan keluhan
tambahan bila ada.
d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik secara komprehensif (head

Dilarang memperbanyak naskah tanpa seizin WMM Puskesmas Kecamatan Cengkareng Hal 2/4
 to toe).
e. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang jika diperlukan.
f. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik yang telah dilakukan dan menjelaskan hasil
pemeriksaan ke pasien.
g. Petugas merujuk sesuai dengan kebutuhan pasien / kriteria rujukan.
h. Petugas mengetik resep dan meminta pasien untuk ke apotik
dengan membawa kertas resep/ kertas nomor urutan/ dengan
menyebutkan nama pasien yang bersangkutan.
i. Petugas melakukan kebersihan tangan.

6. Bagan Alir

Dilarang memperbanyak naskah tanpa seizin WMM Puskesmas Kecamatan Cengkareng Hal 3/4
7. Hal – hal yang 1. Tanda vital.
perlu diperhatikan 2. Tanda kegawatdaruratan.
3. Kriteria rujukan.

8. Unit terkait 1. Pelayanan Umum.

2. Pelayanan MTBS.
3. Pelayanan PKPR.
4. Pelayanan PTM.
5. Pelayanan Lansia.
6. Pelayanan UGD / 24 jam.
7. Pelayanan Mandiri.

9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis.

2. Inform consent.
3. Form laboratorium.
4. Surat Rujukan.

10. Rekam historis

perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Dilarang memperbanyak naskah tanpa seizin WMM Puskesmas Kecamatan Cengkareng Hal 4/4