Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)


Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1dari 4 29 Agustus 2021

BAHAN AJAR
MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK
KODE MATAKULIAH: 20P01535
JUMLAH SKS: 2

Oleh:
Dr. Muhammad Khumaedi

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021

1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 4 29 Agustus 2021

Proyeksi Eropa
Proyeksi Eropa biasa disebut juga dengan First Angle Projection
(Proyeksi Sudut Pertama). Dinamakan demikian karena pandangan depan terletak
di kwadran pertama pada koordinat kartesius.
Untuk menjelaskan cara memproyeksikan benda dalam berbagai
pandangan dilakukan dengan menganggap benda terletak di dalam kubus. Pada
sistem ini seakan-akan benda terletak di diantara bidang proyeksi dan penglihat.
Untuk memproyeksikan benda seolah-olah benda tersebut di dorong menuju
bidang proyeksi. Dengan demikian apabila akan melihat benda (lihat pada
Gambar 27), jika bidang proyeksi di buka, maka pandangan depan di belakang,
pandangan kanan terletak di sebelah kiri, pandangan kiri terletak di sebelah kanan,
pandangan atas terletak di sebelah bawah, pandangan bawah terletak di atas, dan
pandangan belakang terletak di sebelah kanan pandangan samping kiri (lihat
Gambar 29). Jadi untuk membuat dan membaca gambar proyeksi Eropa,
pandangan gambar terletak terbalik dari kenyataan yang sebenarnya.

Gambar 29. Proyeksi eropa

2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 3dari 4 29 Agustus 2021

Untuk mengetahui perbedaan cara membuat dan membaca gambar dari


kedua proyeksi tersebut, maka berikut ini akan disajikan tiga pandangan utama
dari benda yang ada pada Gambar 27. Tiga pandangan utama pada gambar
proyeksi Amerika adalah seperti terlihat pada Gambar 30, pada gambar tersebut
nampak bahwa pandangan depan tetap terletak di depan (kwadran ketiga),
pandangan atas terletak di atas (kwadran kedua), dan pandangan kanan terletak
disamping kanan (kwadran keempat), sedangkan tiga pandangan utama pada
gambar proyeksi Eropa adalah seperti terlihat pada Gambar 31, pada gambar
tersebut nampak pandangan depan terletak di belakang (kwadran pertama),
pandangan atas terletak di bawah (kwadran keempat), dan pandangan kanan
terletak di samping kir (kwadran kedua). Jadi pada proyeksi eropa pandangan atas
dan kanan terletak terbalik dari kenyataan yang sebenarnya.

Gambar 31. Tiga pandangan utama proyeksi eropa

3
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 4dari 4 29 Agustus 2021

Dari kedua proyeksi yang telah dijelaskan di atas, nampak bahwa


proyeksi sistem Amerika (Third Angle Projection = Proyeksi Sudut Ketiga)
penggunaannya lebih rasional dan mudah dipahami. Atas dasar itulah proyeksi
sistem Amerika pemakaiannya lebih luas dibandingkan dengan sistem Eropah.
Negara-negara pantai laut Pacifik, seperti USA dan Canada, juga Jepang, Korea
Selatan, Australia, dan juga Indonesia menggunakan proyeksi sistem Amerika.
Untuk menunjukkan penggunaan dari kedua proyeksi tersebut dapat dilihat dari
lambang proyeksi seperti terlihat pada Gambar 32 di bawah ini.

Gambar 32. Lambang penunjukkan proyeksi

5.4. Video Gambar Proyeksi

Apabila ingin mendapatkan penjelasan yang lebih terperinci mengenai


perbedaan proyeksi Amerika dan Eropa penulis telah membuat video Gambar
Proyeksi yang dapat didown load di:
http://www.youtube.com/watch?v=Hx7YDfNpvIw

Anda mungkin juga menyukai