Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)


Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 1dari 21

BAHAN AJAR

PENGANTAR EKONOMI
2 SKS

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2023
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 2dari 21

VERIFIKASI BAHAN AJAR

Pada hari ini Jumat bulan Agustus tahun 2018 Bahan Ajar Mata Kuliah
Pengantar Ekonomi Program Studi Ekonomi Koperasi Fakultas Ekonomi telah
diverifikasi oleh Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi

Tim Penulis

Indri Murniawaty, M.Pd


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 3dari 21

PRAKATA
Hand out ini merupakan bahan ajar mata kuliah Pengantar Ekonomi.
Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi jurusan Kependidikan di
Pendidikan Ekonomi. Dalam mata kuliah ini dikaji mengenai Ilmu Ekonomi.

Hand out ini berisi paparan materi mata kuliah selama satu semester. Diawali
dari dasar ekonomi, masalah pokok perekonomian seperti definisi ilmu
ekonomi, jenis analisis ilmu ekonomi serta membedakan pernyataan positif dan
normative; permintaan dan jumlah barang yang diminta, perubahan dan
pergeseran kurva permintaan, hukum permintaan, penawaran dan jumlah
barang yang ditawarkan, hukum penawaran, perubahan dan pergeseran kurva
penawaran, ekuilibrium dan jenis-jenis ekuilibrium; struktur pasar persaingan
sempurna, pasar monopoli, persaingan monopolistis, oligopoly, factor produksi;
masalah pokok ekonomi makro, alat pengamat prestasi kegiatan ekonomi, tujuan
dan kebijakan makroekonomi.

Akhir kata, semoga hand out ini bermanfaat dalam perkuliahan. Masukan
dan saran kami harapkan untuk perbaikan hand out selanjutnya.

Tim Penulis
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 4dari 21

PENGANTAR EKONOMI

Materi pokok :
1. Konsep dasar ilmu ekonomi

2. Memahami ruang lingkup teori ekonomi mikro

3. Memahami ruang lingkup teori ekonomi makro

Tujuan mempelajari ekonomi


1. Untuk memperbaiki cara berpikir yang membantu dalam pengambilan
keputusan.

2. Memahami keadaan di sekitar kita/masyarakat.

3. Memahami masalah-masalah ekonomi nasional maupun internasional

4. Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi

Tugas utama ilmu ekonomi


1. Mengkorelasikan

2. Menguraikan

3. Menganalisa

4. Menerangkan

→ Fluktuasi-fluktuasi yang terjadi pada pendapatan nasional

Tugas lain :
1. Mempelajari prinsip-prinsip ekonomi agar produktivitas dan standar hidup
manusia dapat ditingkatkan

2. Mengeliminasi pandangan-pandangan kuno dalam ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi = economics = Economic science :


Ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mengelola/
mengkombinasikan sumber-sumber ekonomi dalam rangka mememenuhi
kebutuhan melalui tukar menukar
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 5dari 21

Kelangkaan -- keterbatasan :
- Sumber-sumber ekonomi : terbatas → memaksa pemilih/penggunanya harus
membuat pilihan yang tepat

- Suatu pilihan/keputusan dengan mengorbankan sesuatu untuk memperoleh


sesuatu yang lain  opportunity cost

Tiga persoalan pokok ekonomi


1. What? → apa dan berapa?

2. How? → bagaimana dan siapa yang akan menghasilkan?

3. For whom ?→ untuk siapa – bagaimana barang tsb. Didistribusikan

Persoalan yang lain :


1. Employment

2. Stability

3. Growth

Pemecahan 3 persoalan pokok :


1. Pada masyarakat sederhana (tertutup) :

→ketiga persoalan tersebut diatas dipecahkan secara tradisi


2. Pada masy. Dengan sistem perek. Bebas :

→what? : diputuskan oleh mekanisme pasar


how? : sumber-sumber ekonomi digunakan secara efisien karena tujuan
melakukan produksi untuk mendapatkan keuntungan yang besar
for whom? : untuk mereka yang mampu membeli sesuai dengan harga
pasar
3. Masyarakat dengan sistem komando
Didalamnya terdapat badan perencana pusat

➢ Ketiga persoalan tsb. Diputuskan oleh badan perencana pusat

➢ Masyarakat dengan sistem perekonomian

campuran:
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 6dari 21

➢ Untuk barang-barang kebutuhan hajat hidup orang banyak → diputuskan


oleh negara / badan perencana pusat

Barang-barang yang lain : diserahkan pada mekanisme pasar

Kurve kemungkinan produksi = production possibility curve =


transformasi curve
Kombinasi 2 jenis barang yang dihasilkan→
Misalnya : barang modal & barang konsumsi
→asumsinya:
1. Memiliki sumber-sumber ekonomi dalam jumlah tertentu dan digunakan
sepenuhnya

2. Teknologi yang digunakan pada tingkat tertentu tidak berubah

3. Perekonomian tertutup

4. Sumber-sumber ekonomi dapat digunakan untuk memproduksi 2 jenis


barang tsb.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 7dari 21

NILAI DAN GUNA BARANG

Nilai barang :
➢ Kemampuan barang jika ditukar dengan barang lain → nilai tukar

➢ Kemampuan pakai dari barang tsb.→nilai pakai

Harga barang : kemampuan suatu barang jika ditukar dengan uang


Guna barang : kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseoarang dari
mengkonsumsi barang tsb.
Guna barang dibedakan :
➢ Guna total

jumlah keseluruhan kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah


barang
➢ Guna marginal

pertambahan/pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan


/pengurangan satu unit barang tertentu

Hukum tambahan kepuasan yang semakin berkurang/menurun (the law of


diminishing marginal utility)
Tambahan kepuasan yang akan diperoleh seseorang dari mengkonsumsi suatu
barang, akan menjadi semakin sedikit bila orang tersebut terus menerus
menambah konsumsinya atas barang tersebut
→disutility = disatisfaction = kepuasan negatif

Kurve indiferensi (indifference curve)


Kurve indiferensi : kurve yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi dua
macam barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi seorang
konsumen

Asumsinya :
➢ Semakin jauh kurve indiferensi dari titik origin, semakin tinggi tingkat
kepuasannya

➢ Kurve indiferensi menurun dari kiri atas ke kanan bawah dan cembung ke
titik origin

➢ Kurve indiferensi tidak saling berpotongan


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 8dari 21

Kurve garis anggaran (budget line curve)


Kurve garis anggaran (budget line curve) : kurve yang menunjukkan kombinasi
konsumsi dua macam barang yang membutuhkan biaya (anggaran) yang sama
besar.
Keseimbangan konsumen : kondisi pada saat konsumen telah mengalokasikan
seluruh pendapatannya untuk konsumsi
→ hal ini tercapai pada saat kurve garis anggaran (tingkat kemampuan)
bersinggungan dengan kurve indiferensi (tingkat kepuasan)

Tiga kelompok pengambil keputusan ekonomi


Pelaku- pelaku ekonomi = subyek-subyek ekonomi
1. Rumah tangga keluarga (house hold)

Kegiatan ekonominya :
a) Menjual/menyewakan sumber-sumber ekonomi yang
dimiliki→memperoleh : gaji/upah, sewa, bunga/deviden, laba

b) Membayar pajak

c) Membeli barang-barang dari rumah tangga Persh. Dan rumah tangga


Pemerintah

d) Memanfaatkan barang-barang dari rumah tangga Pemerintah.

2. Rumah tangga perusahaan (produsen)

Kegiatan ekonominya:
a) Membeli sumber-sumber ekonomi dari rumah tangga Keluarga dan rumah
tangga Pemerintah utk. Produksi
b) Membayar pajak
c) Memanfaatkan barang-barang dari rPemerintah
d) Menjual barang-barang yang dihasilkan kepada rumah tangga Keluarga
dan rumah tangga Pemerintah

3. Rumah tangga pemerintah --pemerintah

Kegiatan ekonominya :
1) Membeli sumber-sumber ekonomi dari rumah tangga keluarga dan rumah
tangga Perusahaan
2) Menghasilkan barang-barang yang dimanfaatkan oleh rumah tangga
Keluarga dan rumah tangga Perusahaan
3) Memungut pajak
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 9dari 21

4) Pengatur perekonomian →mengusahakan :


a) Tingkat pendapatan nasional yang tinggi dan adil
b) Tingkat harga yang relatif stabil
c) Pertumbuhan ekonomi yang memadai
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 10dari 21

PERMINTAAN

Permintaan
Jumlah-jumlah suatu barang yang oleh pembeli bersedia membelinya pada
berbagai tingkat harga yang berlaku pada suatu pasar tertentu dan dalam waktu
tertentu pula
Permintaan dapat diungkapkan dengan :
▪ Tabel = skedul = demand schedule
▪ Grafik = kurve = garis permintaan
▪ Persamaan matematis = fungsi permintaan
d = f (p) = d0 + ap

Hukum permintaan
▪ Jika harga turun maka jumlah barang yang diminta bertambah
▪ Jika harga naik maka jumlah barang yang diminta berkurang
→dengan asumsi ceteris paribus

Persamaan matematikanya :
d = f (p) = d0 + ap

• D = jumlah barang yang diminta untuk setiap satuan waktu (d = variabel


tergantung = varivbel terikat = dependent variable)
• D0 = jumlah barang yang diminta pada harga satuan setinggi nol (0)
• P = harga satuan barang (p= variabel yang menentukan atau
mempengaruhi = independent variable)
• A = angka konstan yang menunjukkan besar kecilnya sudut kurve
permintaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan permintaan :


▪ Pendapatan konsumen
▪ Harga barang pengganti
▪ Harga barang komplementer
▪ Cita rasa/selera konsumen

Perubahan permintaan tidak sama dengan perubahan jumlah barang yang


diminta
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 11dari 21

PENAWARAN
Penawaran:
Jumlah-jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh produsen untuk dijual pada
berbagai tingkat harga yang berlaku pada suatu pasar tertentu dan dalam waktu
tertentu.

Penawaran dapat diungkapkan dengan :


▪ Tabel = skedul = supply schedule
▪ Grafik = kurve = garis penawaran
▪ Persamaan matematis = fungsi penawaran
s = f (p) = s0 + ap

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penawaran :


• Harga faktor-faktor produksi
• Ekspektasi produsen terhadap harga-harga barang di masa depan
• Perubahan teknologi
Perubahan penawaran tidak sama dengan perubahan jumlah barang yang
ditawarkan

Perubahan jumlah yag ditawarkan disebabkan adanya perubahan harga


barang
yang bersangkutan → kurvenya tetap(tidak bergeser)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 12dari 21

HARGA KESEIMBANGAN
• Harga keseimbangan :
Satu-satunya harga yang dapat bertahan lama →harga yang menunjukkan
jumlah
yang ditawarkan dan jumlah yang diminta sama besarnya

Elastisitas permintaan dan penawaran


▪ Suatu alat untuk menganalisa/mengukur intensitas reaksi
konsumen/produsen terhadap perubahan harga.
▪ Suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukan seberapa besar pengaruh
perubahan harga terhadap perubahan jumlah yang diminta/ditawarkan.

Elastisitas permintaan
Pada umumnya dalam bentuk perubahan jumlah yang diminta sebagai
akibat adanya perubahan
Harga barang yang bersangkutan → biasanya disebut elastisitas harga
permintaan =price elasticity of demand atau disingkat :
➢ Elastisitas harga =price elasticity atau demand elasticity = elastisitas
permintaan =ed
persentasi perub. Jumlah barang yang diminta
Ed = ---------------------------------------------------------
persentasi perubahan harga barang ybs.

Macam-macam elastisitas :
1. Inelastis sempurna = tidak elastis sempurna (e=0)→perubahan harga tidak
akan merubah jumlah yang diminta
2. Elastis sempurna : pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli
semua barang yang ada di pasar = berapapun banyaknya barang dapat
dijual pada harga tersebut.
Macam-macam elastisitas :
1. Inelastis sempurna = tidak elastis sempurna (e=0)→perubahan harga tidak
akan merubah jumlah yang diminta
2. Elastis sempurna: pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli
semua barang yang ada di pasar = berapapun banyaknya barang dapat
dijual pada harga tersebut.
3. Elastisitas unitery (e = 1) : persentasi perubahan harga sama dengan
persentasi
perubahan jumlah barang yang diminta.
4. Inelastis = tidak elastis (e < 1) : persentasi perubahan harga lebih besar
dari persentasi perubahan jumlah yang diminta.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 13dari 21

5. Elastis (e > 1) : persentasi perubahan harga lebih kecil dari persentasi


perubahan jumlah yang diminta

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan :


1. Banyaknya barang pengganti yang tersedia :
barang pengganti banyak → elastis
barang pengganti sedikit → inelastis
2. Besarnya % pendapatan yang digunakan : makin besar pendapatan yang
digunakan untuk membeli suatu barang makin elastis dan sebaliknya.
3. Jangka waktu analisa : makin lama makin elastis dan sebaliknya

Elastisitas penawaran
Masalah yang ada dalam elastisitas penawaran tidak berbeda dengan yang
ada pada elastisitas permintaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran :
1. Sifat perubahan biaya produksi :
▪ Penawaran inelastis bila kenaikkan jumlah barang yang ditawarkan 
dengan biaya sangat tinggi
▪ Penawaran elastis bila kenaikkan jumlah barang yang ditawarkan 
dengan biaya tidak terlalu tinggi
2. Jangka waktu penganalisaan :
▪ Masa yang sangat singkat : produksi tidak dapat ditambah →
penawaran inelastis sempurna.
▪ Jangka pendek : faktor-faktor produksi tidak dapat ditambah →
produksi dapat ditambah → penawaran inelastis
▪ Jangka panjang : faktor-faktor produksi dapat ditambah →
produksi mudah ditambah → penawaran elastis

Elastisitas silang = cross elasticity : Koefisien yang menunjukkan


besarnya perubahan jumlah suatu barang bila terjadi perubahan harga
barang yang lain.
% perub. Jumlah barang x
Elast. Silang = -------------------------------------
% perub. Harga barang y
Makna nilai elastisitas silang :
E = 0 →tidak ada hubungan antara barang x dengan barang y
E < 0 →barang x dan barang y mempunyai hubungan komplementer
E > 0 →barang x dan barang y mempunyai hubungan substitusi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 14dari 21

TEORI PRODUKSI DAN PERUSAHAAN

Produksi
Adalah suatu kegiatan unt menghasilkan barang atau jasa baru yg memberi guna /
manfaat / faedah / utility kpd pihak lain.
Jadi :
1. Produksi adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa baru
yang sebelumnya belum ada.

2. Barang atau jasa yg dihasilkan memberi manfaat.

3. Manfaat itu untuk pihak lain.

Bentuk-bentuk organisasi bisnis


1. Perusahaan perseorangan (single propiertorship).

2. Perusahaan perkongsian (firm/ partnership).

3. Perseroan terbatas (corporation)

Perusahaan perseorangan (single propiertorship)


▪ Pemilik tunggal → mengambil semua keputusan atas kegiatan perusahaan
dan memiliki tanggungjawab tidak terbatas terhadap kegiatan perusahaan
(hingga harta pribadinya).

▪ Kelebihan :

1. Pemilik memegang kendali penuh atas sel.perush.

2. Pemilik sekaligus pimpinan perush.

▪ Kelemahan : Ukuran perush dibatasi oleh relatif kecilnya modal yang


dapat ditambahkan pemilik. Pemilik bertanggungjawab secara pribadi
(menurut hukum) atas semua hutang –hutang perushaan.

Perusahaan perkongsian (firm / partnership).


▪ Perkongsian biasa adalah persekutuan 2 org/lebih yang melakukan usaha
bersama & semua bertanggung jawab secara pribadi (tanggung jawab
hingga ke harta pribadinya → active partner / sekutu aktif) terhadap
kegiatan perusahaan.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 15dari 21

▪ Perkongsian terbatas : persekutuan 2 org/ lebih yang melakukan usaha


bersama, tp tanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan hanya dipikul
oleh beberapa orang saja (sekutu aktif), sedangkan sekutu pasif (sleeping
partner) hanya bertanggung jawab sebesar modal yg disetorkan dalam
persekutuan itu.

Perseroan terbatas (corporation)


▪ Badan hukum yang terpisah dari pemiliknya.

▪ Pemilik adalah pemegang saham.

▪ Pemilik tidak bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan.

▪ Tanggung jawab materiil para pemegang saham s/d besarnya modal dalam
bentuk saham yang disetor saja.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 16dari 21

PRODUKSI

Produksi
Adalah suatu kegiatan yg mengubah input menjadi output

Fungsi produksi
Yaitu suatu persamaan, tabel atau grafik yang menunjukkan jumlah maksimum
komoditi yang dapat diproduksi per unit waktu unit setiap kombinasi input
alternatif, bila menggunakan teknik produksi terbaik yg tersedia.
Q = f (k, l, r, t)

Q = jumlah produk yang dihasilkan


f = fungsi
k = modal
l = tenaga kerja
r = sumberdaya alam
t = teknologi/kewirausahaan

Dimensi jangka pendek dan jangka panjang


1. Faktor produksi tetap [jumlah penggunaannya tidak tergantung output]

2. Faktor produksi variabel [penggunaan tergantung pada output].

Model produksi [1 variabel input]


Q = f [k,l]

Dimana : q = tingkat output;


k = barang modal;
l = tenaga kerja

Model produksi [1 variabel input]


a) Produk total, produk marjinal dan produk rata-rata

▪ Produksi total adalah banyaknya produk yang dihasilkan dengan


penggunaan total faktor produksi.

▪ Produksi marjinal adalah tambahan produksi karena tambahan penggunaan


1 unit faktor produksi.

▪ Produksi rata-rata adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor
produksi produksi.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 17dari 21

tp = f [k,l], → q = f [k, l, ….]


mp = dtp/dl → mp = dq/dl
pr = tp/l → ap = tp / fp var = q/l

B. Tahap-tahap produksi

Model produksi 2 variabel input


Isokuan (isoquant)
adalah kurva yang menggambarkan kombinasi penggunaan 2 macam faktor
produksi variabel yang menghasilkan tingkat produksi yang sama.

Perkembangan teknologi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 18dari 21

Isokuan (isoquant)
▪ Isoquant adalah milik produsen

▪ Titik-titik di sepanjang garis isoquant menunjukkan titik-titik kombinasi


penggunaan input yg akan menghasilkan jumlah produk yang sama.

Asumsi isokuan :
a. Convexity [downward sloping]

b. Diminishing of marginal rate of technical substitustion → tingkat batas


penggantian antara input 1 dg yg lain.

[mrtskl] = unit input “l” yang dikorbankan untuk menambah 1 unit input
“k” pada output yang sama.
▪ Bila faktor produksi yang satu dipertukarkan dengan faktor produksi
lainnya sepanjang kurva isoquan maka nilai mrts akan semakin menurun
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 19dari 21

mrts = - dk/dl
▪ Perubahan kombinasi input terjadi karena adanya perbedaan harga input

Isoquant-isoquant itu tidak boleh saling berpotongan, sebab jika


berpotongan akan memberikan gambaran yang salah.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 20dari 21
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal
FM-01-AKD-07 02 21dari 21

Anda mungkin juga menyukai