BAHAN AJAR
HALAMAN PENGESAHAN
Pada hari ini Senin tanggal 25 bulan Agustus tahun 2020 Bahan Ajar Mata Kuliah
Pendidikan Konservasi telah diverifikasi oleh Ketua Pusat Pengembangan
Kurikulum, Inovasi Pembelajaran, MKU dan MKDK.
PRAKATA
Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam Konservasi!
Tim Dosen
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
DESKRIPSI MATAKULIAH
Kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat
dalam pikiran manusia. Perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh
manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat
nyata, seperti pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan
sebagainya, yang bertujuan untuk membantu manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan merupakan perwujudan tanggapan manusia terhadap tantangan-tantangan yang
dihadapi dalam proses penyesuaian diri dengan lingkungan.
1. Konservasi Budaya
▪ Budaya Religius
Budaya religius merupakan suatu sikap, perilaku, dan kebiasaan suatu masyarakat yang
berdasarkan nilai-nilai religius yang dijalankan secara menyeluruh. Nilai-nilai religius dapat
diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Ada berbagai macam sisi atau dimensi
dalam keberagaman seseorang untuk melaksanakan nilai-nilai religius, yaitu (1) dimensi
keyakinan (ideologis), (2) dimensi ibadah/praktik agama (ritualistik), (3) dimensi
penghayatan/pengalaman (eksperensial), (4) dimensi pengetahuan (intelektual), (5) dimensi
pengalaman (konsekuensional).
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
▪ Budaya Tradisional
Kebudayaan nasional Indonesia merupakan akumulasi dari kebudayaan tradisional di
Indonesia. Dalam praktik kehidupan sehari-hari warga UNNES, ada beberapa kebudayaan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
nasional yang dilestarikan oleh warga UNNES. Kebudayaan tersebut antara lain (1) gotong
royong, (2) musyawarah, dan (3) kesetiakawanan. Ketiga kebudayaan ini menjadi kebudayaan
penting yang dikenal sebagai identitas nasional bangsa Indonesia.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
▪ Bahasa Daerah
Meskipun keragaman bahasa daerah di UNNES terus bertambah, bahasa Jawa menjadi
bahasa yang mendapat perhatian dalam program konservasi bahasa daerah. Berikut adalah
beberapa program konservasi bahasa Jawa di lingkungan kampus UNNES.
Hanya contoh, silakan anda bisa membuka untuk aplikasi bahasa daerah lain di Indonesia.
Dapatkah Anda menemukannya?
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
▪ Olahraga Tradisional
Egrang merupakan alat permainan tradisional yang terbuat dari 2 batang bambu dengan
ukuran selengan orang dewasa, sedangkan untuk tumpuan bawah bambunya agak besar.
Permainan egrang sendiri sudah ada sejak dahulu kala dan merupakan permainan yang
membutuhkan ketrampilan dan keseimbangan tubuh.
Kegiatan dibuka oleh Dekan FIK Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd. Ia menyampaikan bahwa
kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat diikuti empat jurusan yakni
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Kepelatihan olahraga (PKO),
Ilmu Keolahragaan (IKOR), dan Ilmu Kesehatan Masyarakat(IKM).
Selain olahraga tradisional Egrang, FIK Goes to Public juga diramaikan dengan kegiatan
olahraga lain seperti; tenis, massage, pemeriksaan kesehatan, sosialisasi pedoman gizi
seimbang, senam ritmik, seni bela diri, dan lainnya.
Untuk berikutnya setiap minggu akan ada giliran setiap jurusan dengan pelayanan yg
berbeda sesuai jurusan masing masing, katanya.
Kegiatan yang diselenggarakan di depan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah ini dapat
menyedot perhatian masyarakat yang sedang menikmati Car Free Day di seputaran
Simpang Lima Semarang. (Sumber: unnes.ac.id)
https://www.youtube.com/watch?v=kIiQW3Xs1wc
https://www.youtube.com/watch?v=Hc0xenMZZ9M
▪ Jajanan Tradisional
https://www.youtube.com/watch?v=8nM-sA1Z1tM
https://www.youtube.com/watch?v=FxtH1ky3GDQ
https://www.youtube.com/watch?v=TNS3dLZJMhA
https://www.youtube.com/watch?v=xTDoA0kOANE
1. Seni itu harus memiliki nilai kreatif manusia yang eksepsional dan luar biasa
2. Seni yang unik dan eksepsional dan memiliki kontribusi terhadap sejarah dan tradisi
kultural
3. Memiliki potensi menghilang karena: jumlah praktisinya mulai berkurang, keaslian
sejarah mulai menghilang, signifikansi budaya yang mulai hilang dan seni yang hilang
karena ancaman aturan dan perundangan modern.
Menurut UNESCO, konservasi seni merupakan suatu usaha untuk memperlambat atau
mencegah kematian seni tertentu. Seni tradisional yang diturunkan dari satu generasi ke
generasi yang lain dapat terputus dan mati. Kewajiban UNNES adalah untuk mencegah
kematian suatu seni tradisional dengan melakukan usaha sadar pendokumentasian dan
pengajaran seni tradisional kepada generasi selanjutnya.
Mekanisme yang dilakukan UNNES untuk mengkonservasi seni-seni tersebut adalah dengan
cara: