Anda di halaman 1dari 14

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)


Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017

BAHAN AJAR

MATAKULIAH PENDIDIKAN KONSERVASI


KODE MATAKULIAH 20U00009
2 SKS

PUSAT PENGEMBANGAN KURIKULUM, INOVASI PEMBELAJARAN, MKU DAN MKDK


LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PROFESI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017

HALAMAN PENGESAHAN

Pada hari ini Senin tanggal 25 bulan Agustus tahun 2020 Bahan Ajar Mata Kuliah
Pendidikan Konservasi telah diverifikasi oleh Ketua Pusat Pengembangan
Kurikulum, Inovasi Pembelajaran, MKU dan MKDK.

Semarang, 25 Agustus 2020


Ketua Pusat Pengembangan Kurikulum, Tim Penulis
Inivasi Pembelajaran, MKU dan MKDK

Dr. Saiful Ridlo, M.Si. Tim Dosen


NIP. 196604191991021002
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017

PRAKATA

Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam Konservasi!

Seiring dengan ditetapkannya Universitas Negeri Semarang sebagai


perguruan tinggi terakreditasi A, maka prosedur mutu harus dijalankan dengan
baik. Termasuk dalam hal ini adalah layanan akademik. Guna mewujudkan hal
tersebut UNNES, melalui Badan Penjaminan Mutu menetapkan suatu standar
penyusunan bahan ajar. Bahan ajar inilah yang nantinya menjadi salah satu acuan
bagi dosen dalam menjalankan perkuliahannya selama satu semester ke depan.
Menanggapi dinamika tersebut, kami mengembangkan bahan ajar Mata
kuliah Pendidikan Konservasi. Secara garis besar, bahan ajar ini mengkaji tentang
konsep dasar dan ruang lingkup pendidikan koservasi, permasalahan-isu
lingkungan, nilai-nilai konservasi, konservasi sumber daya alam (sumberdaya,
arsitektur hijau, energi bersih dan transportasi internal, pengelolaan limbah dan
nirkertas), konservasi seni dan budaya. Sehingga nantinya mahasiswa dapat
melaksanakan pilar konservasi, pelestarian lingkungan hidup, seni, dan nilai-nilai
konservasi yang berkembang di masyarakat untuk mewujudkan perilaku
berwawasan konservasi.
Adanya bahan ajar ini hendaknya menjadi bahan acuan dalam perkuliahan
baik untuk dosen maupun mahasiswa dalam berdiskusi dan menambah referensi.
Selain itu, melalui buku ini bisa menjadi penopang rumah ilmu di Universitas Negeri
Semarang menuju 2020 Tahun Mandiri.
Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas
hasil karya kepada para penulis. Semoga buku ini dapat memperkaya referensi
dan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembaca.

Bagiku, kamu sangatlah berkesan


Hingga berpisah denganmu, sangat kutangisi
Ayo rapatkan barisan
Menuju UNNES Tahun Reputasi

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Semarang, 25 Agustus 2020


Tim Penulis,

Tim Dosen
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017

DESKRIPSI MATAKULIAH

Mata kuliah Pendidikan Konservasi merupakan mata kuliah yang mengkaji


mengenai konsep dasar dan ruang lingkup pendidikan koservasi, permasalahan-
isu lingkungan, nilai-nilai konservasi, konservasi sumber daya alam (sumberdaya,
arsitektur hijau, energi bersih dan transportasi internal, pengelolaan limbah dan
nirkertas), konservasi seni dan budaya.
Capaian pembelajaran lulusan dalam mata kuliah ini adalah mampu
Mahasiswa memiliki kemampuan, sikap, dan perilaku berwawasan konservasi.
Pengetahuan: Mahasiswa mampu menganalisis fenomena alam, budaya, dan
sosial dan mengaitkan dengan pengetahuan konservasi Sikap: Mahasiswa
memiliki sikap dan berperilaku bijak di dalam menghadapi terjadinya perubahan
lingkungan Ketrampilan: Mahasiswa memiliki kemampuan mengaplikasikan nilai
konservasi berbasis lingkungan, budaya, dan karakter.
Capaian pembelajaran mata kuliah ini adalah bahwa mahasiswa dapat
Melaksanakan pilar konservasi, pelestarian lingkungan hidup, seni, dan nilai-nilai
konservasi yang berkembang di masyarakat untuk mewujudkan perilaku
berwawasan konservasi.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017

Konservasi Seni dan Budaya

Kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat
dalam pikiran manusia. Perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh
manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat
nyata, seperti pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan
sebagainya, yang bertujuan untuk membantu manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan merupakan perwujudan tanggapan manusia terhadap tantangan-tantangan yang
dihadapi dalam proses penyesuaian diri dengan lingkungan.

1. Konservasi Budaya

▪ Budaya Religius
Budaya religius merupakan suatu sikap, perilaku, dan kebiasaan suatu masyarakat yang
berdasarkan nilai-nilai religius yang dijalankan secara menyeluruh. Nilai-nilai religius dapat
diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Ada berbagai macam sisi atau dimensi
dalam keberagaman seseorang untuk melaksanakan nilai-nilai religius, yaitu (1) dimensi
keyakinan (ideologis), (2) dimensi ibadah/praktik agama (ritualistik), (3) dimensi
penghayatan/pengalaman (eksperensial), (4) dimensi pengetahuan (intelektual), (5) dimensi
pengalaman (konsekuensional).
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017

▪ Budaya Tradisional
Kebudayaan nasional Indonesia merupakan akumulasi dari kebudayaan tradisional di
Indonesia. Dalam praktik kehidupan sehari-hari warga UNNES, ada beberapa kebudayaan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
nasional yang dilestarikan oleh warga UNNES. Kebudayaan tersebut antara lain (1) gotong
royong, (2) musyawarah, dan (3) kesetiakawanan. Ketiga kebudayaan ini menjadi kebudayaan
penting yang dikenal sebagai identitas nasional bangsa Indonesia.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
▪ Bahasa Daerah
Meskipun keragaman bahasa daerah di UNNES terus bertambah, bahasa Jawa menjadi
bahasa yang mendapat perhatian dalam program konservasi bahasa daerah. Berikut adalah
beberapa program konservasi bahasa Jawa di lingkungan kampus UNNES.

1. Kamis Berbahasa Jawa


2. Selasa Legen
3. Pengembangan Aplikasi Bahasa Jawa
4. Upacara dengan Bahasa Jawa
5. Festival Drama Bahasa Jawa
6. Festival Film Bahasa Jawa

Hanya contoh, silakan anda bisa membuka untuk aplikasi bahasa daerah lain di Indonesia.
Dapatkah Anda menemukannya?
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
▪ Olahraga Tradisional

Egrang merupakan alat permainan tradisional yang terbuat dari 2 batang bambu dengan
ukuran selengan orang dewasa, sedangkan untuk tumpuan bawah bambunya agak besar.

Permainan egrang sendiri sudah ada sejak dahulu kala dan merupakan permainan yang
membutuhkan ketrampilan dan keseimbangan tubuh.

Kegiatan dibuka oleh Dekan FIK Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd. Ia menyampaikan bahwa
kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat diikuti empat jurusan yakni
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Kepelatihan olahraga (PKO),
Ilmu Keolahragaan (IKOR), dan Ilmu Kesehatan Masyarakat(IKM).

Selain olahraga tradisional Egrang, FIK Goes to Public juga diramaikan dengan kegiatan
olahraga lain seperti; tenis, massage, pemeriksaan kesehatan, sosialisasi pedoman gizi
seimbang, senam ritmik, seni bela diri, dan lainnya.

Untuk berikutnya setiap minggu akan ada giliran setiap jurusan dengan pelayanan yg
berbeda sesuai jurusan masing masing, katanya.

Kegiatan yang diselenggarakan di depan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah ini dapat
menyedot perhatian masyarakat yang sedang menikmati Car Free Day di seputaran
Simpang Lima Semarang. (Sumber: unnes.ac.id)

Apa permainan tradisional di daerah Anda?


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
▪ Karawitan
UNNES memiliki UKM Karawitan yang mempunyai banyak kegiatan baik intern kampus
maupun luar kampus. Demi nguri-nguri budaya Jawa yang kian terhapus oleh zaman, UKM
Karawitan lewat tembang-tembangnya mencoba menghidupkan kembali.

Kunjungi link berikut ini.

https://www.youtube.com/watch?v=kIiQW3Xs1wc

https://www.youtube.com/watch?v=Hc0xenMZZ9M

▪ Jajanan Tradisional

Perkenalkan teman Anda dengan jajanan tradional di daerah anda!


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
▪ Parikan Konservasi
UNNES menyelenggarakan kuliah umum yang berfokus pada pembuatan dan pembacaan
parikan. Hal tersebut bertujuan mengenalkan dan melestarikan parikan sebagai salah satu
bentuk kebudayaan.

Coba buat parikan atau puisi tentang konservasi!

▪ Tari dan Senam Konservasi


Tari konservasi merupakan sebuah tarian tentang gagasan universitas konservasi, UNNES.
Tarian ini mengandung tujuh pilar konservasi dan delapan nilai konservasi. Hal yang sama juga
terkait senam konservasi, yaitu sebuah senam yang mengandung tujuh pilar konservasi dan
delapan nilai konservasi.

Buka link video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=8nM-sA1Z1tM

https://www.youtube.com/watch?v=FxtH1ky3GDQ

https://www.youtube.com/watch?v=TNS3dLZJMhA

https://www.youtube.com/watch?v=xTDoA0kOANE

▪ Busana Tradisional dan Peragaan Busana


Penggunaan busana tradisional merupakan salah satu wujud konservasi budaya. Hal tersebut
sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan di UNNES, seperti penggunaan batik pada hari
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
tertentu. Hal tersebut menjadi kebiasaan sekaligus konservasi terhadap budaya dan karya anak
bangsa.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
2. Konservasi Seni
▪ Konservasi Seni dan Urgensi Konservasi Seni
Menurut laporan Asia-Pacific Cultural Center for UNESCO (ACCU), ada beberapa jenis kondisi
seni yang harus dikonservasi:

1. Seni itu harus memiliki nilai kreatif manusia yang eksepsional dan luar biasa
2. Seni yang unik dan eksepsional dan memiliki kontribusi terhadap sejarah dan tradisi
kultural
3. Memiliki potensi menghilang karena: jumlah praktisinya mulai berkurang, keaslian
sejarah mulai menghilang, signifikansi budaya yang mulai hilang dan seni yang hilang
karena ancaman aturan dan perundangan modern.

Menurut UNESCO, konservasi seni merupakan suatu usaha untuk memperlambat atau
mencegah kematian seni tertentu. Seni tradisional yang diturunkan dari satu generasi ke
generasi yang lain dapat terputus dan mati. Kewajiban UNNES adalah untuk mencegah
kematian suatu seni tradisional dengan melakukan usaha sadar pendokumentasian dan
pengajaran seni tradisional kepada generasi selanjutnya.

▪ Mekanisme dan Limitasi Konservasi Seni yang dilakukan UNNES


Untuk membatasi jenis seni yang dikonservasi, UNNES memfokuskan diri untuk melakukan
konservasi pada empat jenis karya seni:

1. Seni tari tradisional


2. Seni pertunjukkan tradisional
3. Seni musik tradisional
4. Seni kriya tradisional

Mekanisme yang dilakukan UNNES untuk mengkonservasi seni-seni tersebut adalah dengan
cara:

1. Melakukan penelitian yang berhubungan dengan seni tradisional


2. Melakukan pengabdian yang berhubungan dengan seni tradisional
3. Melakukan dokumentasi seni tradisional berupa buku dan media audio visual
4. Melakukan pelatihan seni tradisional untuk para guru dan generasi muda
5. Membuka dan mempertahankan program studi dan mata kuliah yang berhubungan erat
dengan pemertahanan seni tradisional
6. Turut memberikan masukan pada pembuat perundangan tentang seni tradisional
7. Membangun infrastruktur dan pengadaan alat yang memiliki kontribusi untuk
mempertahankan seni tradisional
8. Memastikan keberadaan mahasiswa yang menulis skripsi, tesis, disertasi dan karya
ilmiah lainnya tentang seni tradisional
9. Menambah volume publikasi internasional yang berhubungan dengan seni tradisional
10. Rutin mengadakan gelar budaya atau gelar pertunjukan yang menampilkan seni
tradisional
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 35 27 Februari 2017
Batasan atau limitasi seni yang dikonservasi oleh UNNES adalah sebagai berikut.

1. Seni tradisional pesisiran, baik pesisir utara maupun selatan


2. Seni tradisional berbasis daerah lingkar kampus
3. Seni kriya batik pesisiran, baik pesisir utara maupun selatan
4. Seni tradisional masyarakat Tionghoa di Jawa
5. Pendidikan dan pelatihan seni tradisional untuk anak usia dini dan remaja
6. Pendidikan dan pelatihan seni tradisional untuk guru seni dan guru umum

Anda mungkin juga menyukai