Nama : WULANDARI

Nim : 70200120017
Tugas Individu 1 Matkul Perilaku Organisasi
Analisis Artikel
ANALISIS JURNAL 1 JURNal 2
Judul Determinan Perilaku Keselamatan Determinan Perilaku
dan Kesehatan Tenaga Medis Perawat dalam Pemberian
Menggunakan Pemoderasi Risk- Edukasi Pasien pada Rumah
Taking Personality Sakit di Jakarta Selatan.

Penulis Naimah, Tatan Sukwika, Bernard Krisna Yetti, Laras Adythia Pratiwi,
Hasibuan Dr. Dewi
Tanggal Publikasi 10 Januari 2023 November 2021
Variabel Pengawasan (PE), Beban Kerja (BK),
faktor- faktor yang berkontribusi
Pengetahuan (PEN), Risk Taking
dalam edukasi pasien oleh
Personality (RT), dan Keselamatan
perawat pelaksana di ruang
Kerja (KK).
rawat inap pada RS di Jakarta
Selatan.
Metode Penelitian ini merupakan peneIitian Desain yang digunakan dalam
kuantitatif, dengan menggunakan penelitian ini yaitu desain cross
strategi asosiatif. sectional, yang merupakan jenis
desain penelitian observasional
atau non eksperimental.
Instrumen Kuesioner Kuesioner
Sampel 86 responden yang merupakan semua staf pelaksana
tenaga kesehatan di Rumah Sakit keperawatan, bekerja di instalasi
Umum Pekerja di PT KBN Graha rawat inap dan intensif pada RS di
Medika Jakarta. Jakarta yang berjumlah 210
perawat.
Hasil Penelitian Pengawasan dan pengetahuan
Hasil penelitian pada RS di
memiliki peran positif terhadap
Jakarta Selatan ini didapatkan
perubahan periIaku keseIamatan
bahwa umur, pencapaian,
dan kesehatan kerja. Di lain sisi,
kebijakan, kondisi kerja,
Beban kerja yang berlebihan
supervisi, dukungan sosial, dan
menurunkan kualitas periIaku
fungsi perencanaan kepala
petugas kesehatan peduli terhadap
ruangan merupakan determinan
keseIamatan dan kesehatan kerja.
perilaku perawat dalam
Risk taking personality didapati
pemberian edukasi pasien.
mampu memperlemah pengaruh
Manajer yang kompeten
pengawasan dan pengetahuan
diharapkan mampu
terhadap periIaku keseIamatan dan
mengembangkan strategi yang
kesehatan kerja. Namun demikian,
efektif dalam mengatasi
risk taking personality tidak mampu
permasalahan pemberian
memoderasi pengaruh beban kerja
edukasi pasien agar dapat
terhadap periIaku keseIamatan dan
mewujudkan layanan kesehatan
kesehatan kerja.
yang berkualitas.