1 Matriks Ranperda PDRD Kab 50 Kota For Kemenkeu Versi 1 Final

HASIL EVALUASI RAPERDA KABUPATEN/KOTA …
Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Kode Daerah:
Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan
(DIMOHON TIDAK MENGUBAH
No. (DIISI OLEH PEMDA) (DIISI OLEH DJPK) (DIISI OLEH DJPK)
URUTAN MATERI RAPERDA PADA
KOLOM INI) (SALIN MUATAN RAPERDA PADA KOLOM INI)
PAJAK DAERAH
Pasal 4 Pasal …
1. Jenis Pajak Daerah Jika telah sesuai:
(1) Jenis Pajak terdiri atas: 1. Jenis Pajak terdiri atas:
a. PBB-P2; 1. PBB-P2; Telah sesuai dengan
b. BPHTB; 2. BPHTB; ketentuan Pasal 4 ayat (2)
c. PBJT atas: 3. PBJT atas: UU Nomor 1 Tahun 2022.
1. makanan dan/atau minuman; 1. makanan dan/atau minuman;
2. tenaga listrik; 2. tenaga listrik;
3. jasa perhotelan; 3. jasa perhotelan; Jika belum sesuai:
4. jasa parkir; dan 4. jasa parkir; dan (1) Disesuaikan
5. jasa kesenian dan hiburan; 5. jasa kesenian dan hiburan; dengan ketentuan Pasal
d. Pajak Reklame; 4. Pajak Reklame; 4 ayat (2) UU Nomor 1
e. PAT; 5. PAT; Tahun 2022.
f. Pajak MBLB; 6. Pajak MBLB;
g. Pajak Sarang Burung Walet; 7. Pajak Sarang Burung Walet;
h. Opsen PKB; dan 8. Opsen PKB; dan
i. Opsen BBNKB. 9. Opsen BBNKB.
Pasal 5 2. Jenis Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf …, …, …, dan … tidak
(1) Jenis Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a, dipungut.
huruf d, huruf e, huruf h, dan huruf i merupakan jenis Pajak
yang dipungut berdasarkan penetapan Bupati
(2) Jenis Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b,
huruf c, huruf f, dan huruf g merupakan jenis Pajak yang
dipungut berdasarkan perhitungan sendiri oleh Wajib Pajak
Pasal 5 Pasal …
2. Jenis Pajak Official Jika telah sesuai:
1
Jenis Pajak yang dipungut berdasarkan penetapan Bupati terdiri atas: Jenis Pajak yang dipungut berdasarkan penetapan Bupati atau Wali Kota terdiri atas:
Assessment Telah sesuai dengan
a. PBB-P2; 1. PBB-P2;
ketentuan Pasal 3 ayat (3)
b. Pajak Reklame; 2. Pajak Reklame;
PP Nomor 35 Tahun
c. PAT; 3. PAT;
2023.
d. Opsen PKB; dan 4. Opsen PKB; dan
Opsen BBNKB. 5. Opsen BBNKB.
Jika belum sesuai:
(2) Disesuaikan
dengan ketentuan Pasal
3 ayat (3) PP Nomor 35
Tahun 2023.
(3)
Pasal 5 Pasal …
3. Jenis Pajak Self Assessment Jika telah sesuai:
Jenis Pajak yang dipungut berdasarkan penghitungan sendiri oleh Jenis Pajak yang dipungut berdasarkan penghitungan sendiri oleh Wajib Pajak terdiri
Wajib Pajak terdiri atas: atas: Telah sesuai dengan
a. BPHTB; 1. BPHTB; ketentuan Pasal 3 ayat (4)
b. PBJT atas; 2. PBJT atas; PP Nomor 35 Tahun
1. makanan dan/atau minuman; 1. makanan dan/atau minuman; 2023.
2. tenaga listrik; 2. tenaga listrik;
3. jasa perhotelan; 3. jasa perhotelan;
4. jasa parkir; dan 4. jasa parkir; dan Jika belum sesuai:
5. jasa kesenian dan hiburan; 5. jasa kesenian dan hiburan; (4) Disesuaikan
c. Pajak MBLB; dan 3. Pajak MBLB; dan dengan ketentuan Pasal
Pajak Sarang Burung Walet. 4. Pajak Sarang Burung Walet. 3 ayat (4) PP Nomor 35
Tahun 2023.
(5) .
1. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)
1. Subjek Pajak dan Wajib Pajak Pasal 7 Pasal …
Jika telah sesuai:
(1) Subjek Pajak PBB-P2 adalah orang pribadi
1. Subjek PBB-P2 adalah orang pribadi atau Badan yang secara nyata mempunyai
2
atau Badan yang secara nyata mempunyai suatu hak atas Bumi dan/atau memperoleh manfaat atas Bumi, dan/atau
Telah sesuai dengan
suatu hak atas Bumi dan/atau memiliki, menguasai, dan/atau memperoleh manfaat atas Bangunan.
ketentuan Pasal 39 UU
memperoleh manfaat atas Bumi, dan/atau2. Wajib PBB-P2 adalah orang pribadi atau Badan yang secara nyata mempunyai suatu
Nomor 1 Tahun 2022.
memiliki, menguasai, dan/atau hak atas Bumi dan/atau memperoleh manfaat atas Bumi, dan/atau memiliki,
memperoleh manfaat atas Bangunan. menguasai, dan/atau memperoleh manfaat atas Bangunan.
(2) Wajib Pajak PBB-P2 adalah orang pribadi Jika belum sesuai:
atau Badan yang secara nyata mempunyai
suatu hak atas Bumi dan/atau (6) Disesuaikan
memperoleh manfaat atas Bumi, dan/atau dengan ketentuan Pasal
memiliki, menguasai, dan/atau 39 UU Nomor 1 Tahun
memperoleh manfaat atas Bangunan. 2022.
2. Objek Pajak Pasal 6 Pasal …

Jika telah sesuai:
1. Objek PBB-P2 adalah Bumi dan/atau Bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau
(1) Objek PBB-P2 adalah Bumi dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau Badan, kecuali kawasan yang digunakan Telah sesuai dengan
Bangunan yang dimiliki, dikuasai, untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan. ketentuan Pasal 38 UU
dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi 2. Bumi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk permukaan Bumi hasil kegiatan Nomor 1 Tahun 2022.
atau Badan, kecuali kawasan yang reklamasi atau pengurukan.
digunakan untuk kegiatan usaha
3. Yang dikecualikan dari objek PBB-P2 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
perkebunan, perhutanan, dan kepemilikan, penguasaan, dan/atau pemanfaatan atas: Jika belum sesuai:
pertambangan. 1. Bumi dan/atau Bangunan kantor pemerintah pusat, kantor Pemerintahan (7) Disesuaikan
(2) Bumi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Daerah, dan kantor penyelenggara negara lainnya yang dicatat sebagai dengan ketentuan Pasal
termasuk permukaan Bumi hasil kegiatan barang milik negara atau barang milik Daerah; 38 UU Nomor 1 Tahun
reklamasi atau pengurukan. 2. Bumi dan/atau Bangunan yang digunakan semata-mata untuk melayani 2022.
(3) Yang dikecualikan dari objek PBB-P2 kepentingan umum di bidang keagamaan, panti sosial, kesehatan, .
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pendidikan, dan kebudayaan nasional, yang tidak dimaksudkan untuk
adalah kepemilikan, penguasaan, memperoleh keuntungan;
dan/atau pemanfaatan atas:
3. Bumi dan/atau Bangunan yang semata-mata digunakan untuk tempat
a. Bumi dan/atau Bangunan kantor
makam (kuburan), peninggalan purbakala, atau yang sejenis;
Pemerintah, kantor Pemerintahan
4. Bumi yang merupakan hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata,
Daerah, kantor Pemerintah Nagari dan
taman nasional, tanah penggembalaan yang dikuasai oleh desa, dan tanah
3
kantor penyelenggara negara lainnya negara yang belum dibebani suatu hak;
yang dicatat sebagai barang milik 5. Bumi dan/atau Bangunan yang digunakan oleh perwakilan diplomatik dan
negara atau barang milik Daerah; konsulat berdasarkan asas perlakuan timbal balik;
b. Bumi dan/atau Bangunan yang 6. Bumi dan/atau Bangunan yang digunakan oleh badan atau perwakilan
digunakan semata-mata untuk lembaga internasional yang ditetapkan dengan peraturan menteri yang
melayani kepentingan umum dibidang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan;
keagamaan, panti sosial, kesehatan, 7. Bumi dan/atau Bangunan untuk jalur kereta api, moda raya terpadu (Mass
pendidikan, dan kebudayaan Rapid Transit), lintas raya terpadu (Light Rail Transit), atau yang sejenis;
nasional, yang tidak dimaksudkan 8. Bumi dan/atau Bangunan tempat tinggal lainnya berdasarkan NJOP tertentu
untuk memperoleh keuntungan; yang ditetapkan oleh Bupati atau Wali Kota; dan
c. Bumi dan/atau Bangunan yang 9. Bumi dan/atau Bangunan yang dipungut pajak bumi dan bangunan oleh
semata-mata digunakan untuk tempat pemerintah pusat.
makam (kuburan), peninggalan
purbakala, atau yang sejenis;
d. Bumi yang merupakan hutan
lindung, hutan suaka alam, hutan
wisata, taman nasional, tanah
penggembalaan yang dikuasai oleh
nagari, dan tanah negara yang belum
dibebani suatu hak;
e. Bumi dan/atau Bangunan yang
digunakan oleh perwakilan diplomatik
dan konsulat berdasarkan asas
perlakuan timbal balik;
f. Bumi dan/atau Bangunan yang
digunakan oleh badan atau
perwakilan lembaga internasional
yang ditetapkan dengan Peraturan
Menteri;
g. Bumi dan/atau Bangunan untuk
jalur kereta api, moda raya terpadu
4
(Mass Rapid Transit), lintas raya

terpadu (Light Rail Transit), atau yang
sejenis;
h. Bumi dan/atau Bangunan tempat
tinggal lainnya berdasarkan NJOP
tertentu yang ditetapkan dengan
Keputusan Bupati; dan
i. Bumi dan/atau Bangunan yang
dipungut pajak bumi dan bangunan
oleh Pemerintah Pusat.
3. Dasar Pengenaan Pajak Pasal 8 Pasal …
Jika telah sesuai:
(1) Dasar pengenaan PBB-P2 adalah NJOP. 1. Dasar pengenaan PBB-P2 merupakan NJOP.
(2) NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat 2. NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan proses penilaian Telah sesuai dengan
(1) ditetapkan berdasarkan proses PBB-P2. ketentuan Pasal 40 UU
penilaian PBB-P2. 3. NJOP tidak kena pajak ditetapkan sebesar Rp… untuk setiap Wajib Pajak. Nomor 1 Tahun 2022 dan
(3) NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat 4. Dalam hal Wajib Pajak memiliki atau menguasai lebih dari satu objek PBB-P2, NJOP Pasal 12 Ayat (1) dan
(1) ditetapkan setiap 3 (tiga) tahun, kecuali tidak kena pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (3) hanya diberikan atas Ayat (2) PP Nomor 35
untuk objek Pajak tertentu dapat salah satu objek PBB-P2 untuk setiap Tahun Pajak. Tahun 2023.
ditetapkan setiap tahun sesuai dengan 5. NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap 3 (tiga) tahun, kecuali
perkembangan wilayahnya. untuk objek pajak tertentu dapat ditetapkan setiap tahun sesuai dengan
(4) Besaran NJOP ditetapkan dengan perkembangan wilayah Daerah Kabupaten atau Kota.
Keputusan Bupati. 6. Besaran NJOP ditetapkan oleh Bupati atau Wali Kota.
(5) NJOP tidak kena pajak ditetapkan sebesar 7. Ketentuan lebih lanjut mengenai penilaian PBB-P2 sebagaimana dimaksud pada ayat
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) (2) diatur dengan Peraturan Bupati atau Wali Kota yang berpedoman pada
untuk setiap Wajib Pajak. peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
(6) Dalam hal Wajib Pajak memiliki atau
keuangan negara mengenai penilaian PBB-P2.
menguasai lebih dari satu objek PBB-P2 di
Daerah, NJOP tidak kena pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
hanya diberikan atas salah satu objek
PBB-P2 untuk setiap Tahun Pajak.
5
(7) NJOP yang digunakan untuk perhitungan

PBB-P2 sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan paling rendah 20% (dua
puluh persen) dan paling tinggi 100%
(seratus persen) dari NJOP setelah
dikurangi NJOP tidak kena Pajak.
(8) Besaran persentase sebagaimana
dimaksud pada ayat (7) atas kelompok
objek PBB-P2 dilakukan dengan
mempertimbangkan:
a. kenaikan NJOP hasil penilaian;
b. bentuk pemanfaatan objek Pajak;
dan/atau
c. klasterisasi NJOP dalam satu wilayah
Daerah.
(9) Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran
persentase sebagaimana dimaksud pada
ayat (7) dan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (8) diatur dalam
Peraturan Bupati.
(10) Ketentuan mengenai penilaian PBB-P2
diatur dengan Peraturan Bupati.
Pasal …
Jika telah sesuai:
1. Dasar pengenaan PBB-P2 ditetapkan paling rendah 20% (dua puluh persen) dan
paling tinggi 100% (seratus persen) dari NJOP setelah dikurangi NJOP tidak Telah sesuai dengan
kena pajak. ketentuan Pasal 40 Ayat
2. Besaran persentase NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atas kelompok (5) UU Nomor 1 Tahun
objek PBB-P2 ditentukan dengan mempertimbangkan, meliputi: 2022 dan Pasal 13 PP
6
1. kenaikan NJOP hasil penilaian;
Nomor 35 Tahun 2023..
2. bentuk pemanfaatan objek Pajak; dan/atau
3. klasterisasi NJOP dalam satu wilayah Kabupaten atau Kota.
3. Ketentuan mengenai besaran persentase sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan Jika belum sesuai:
pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peraturan
Bupati atau Wali Kota. Disesuaikan dengan
ketentuan Pasal 40 Ayat
(5) UU Nomor 1 Tahun
2022 dan Pasal 13 PP
Nomor 35 Tahun 20233.
4. Tarif Pajak Pasal 9 Pasal …

Jika telah sesuai:
(1) Tarif PBB-P21. Tarif PBB-P2 ditetapkan sebesar …%.
ditetapkan: 2. Tarif PBB-P2 atas objek berupa lahan produksi pangan dan ternak ditetapkan Telah sesuai dengan
a. untuk NJOP dibawah Rp. 1.000.000.000,- sebesar …%. ketentuan Pasal 41 UU
(satu milyar rupiah) sebesar 0,1% (nol koma Nomor 1 Tahun 2022.
satu persen); dan
b. untuk NJOP Rp 1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah) ke atas sebesar 0,2% (nol Jika belum sesuai:
koma dua persen). Disesuaikan dengan
(2) Tarif PBB-P2 sebagaimana dimaksud pada ketentuan Pasal 41 UU
ayat (1) yang berupa lahan produksi pangan Nomor 1 Tahun 2022.
dan ternak ditetapkan sebesar 0,1 % (nol
koma satu persen).
(3) Lahan produksi pangan dan ternak
ditetapkan dengan Keputusan Bupati
setelah dilakukan pendataan oleh Perangkat
Daerah yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pertanian
berkoordinasi dengan:
7
a. Perangkat Daerah yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang tata ruang; dan
b. Perangkat Daerah yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang pendapatan daerah.
(4) Dalam hal pendataan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) belum dilakukan,
lahan produksi pangan dan ternak
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat
ditetapkan oleh Bupati dengan Keputusan
Bupati, dengan mempertimbangkan usulan
Wajib Pajak.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara
penetapan lahan produksi pangan dan
ternak sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dan ayat (4) diatur dengan Peraturan
Bupati.
5. Cara Perhitungan Pajak Pasal 10 Pasal …

Jika telah sesuai:
Besaran pokok PBB-P2 yang terutang dihitung Besaran pokok PBB-P2 yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar
dengan cara mengalikan dasar pengenaan PBB- pengenaan PBB-P2 dengan tarif PBB-P2. Telah sesuai dengan
P2 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat ketentuan Pasal 42 UU
(5) dengan tarif PBB-P2 sebagaimana dimaksud Nomor 1 Tahun 2022.
dalam Pasal 9.
Jika belum sesuai:

(8) Disesuaikan
42 UU Nomor 1 Tahun
8
2022.
6. Saat Terutang Pajak Pasal 11 Pasal …

Jika telah sesuai:
(1) Tahun Pajak PBB-P2 adalah jangka waktu 1. Saat terutang PBB-P2 ditetapkan pada saat terjadinya kepemilikan, penguasaan,
1 (satu) tahun kalender. dan/atau pemanfaatan Bumi dan/atau Bangunan. Telah sesuai dengan
(2) Saat terutang PBB-P2 ditetapkan pada 2. Saat yang menentukan untuk menghitung PBB-P2 terutang sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 43 Ayat
saat terjadinya kepemilikan, penguasaan, pada ayat (1) berdasarkan keadaan objek PBB-P2 pada tanggal 1 Januari. (2) UU Nomor 1 Tahun
dan/atau pemanfaatan Bumi dan/atau 2022 dan Pasal 12 Ayat
Bangunan. (3) dan Ayat (4) PP Nomor
(3) Saat yang menentukan untuk menghitung 35 Tahun 2023.
PBB-P2 terutang sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) merupakan menurut
keadaan objek PBB-P2 pada tanggal 1 Jika belum sesuai:
Januari. Disesuaikan dengan
2022 dan Pasal 12 Ayat
(3) dan Ayat (4) PP Nomor
35 Tahun 2023.
7. Wilayah Pemungutan Pajak (4) Wilayah Pemungutan PBB-P2 yang terutang Pasal …
Jika telah sesuai:
merupakan wilayah Daerah yang meliputi 1. PBB-P2 terutang dipungut di wilayah Daerah yang meliputi letak objek PBB-P2.
letak objek PBB-P2. 2. Termasuk dalam wilayah pemungutan PBB-P2 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Telah sesuai dengan
(5) Termasuk dalam wilayah Pemungutan PBB- merupakan wilayah daerah kabupaten atau kota tempat Bumi dan/atau ketentuan Pasal 43 Ayat
P2 sebagaimana dimaksud pada ayat (4) Bangunan berikut berada: (3) UU Nomor 1 Tahun
merupakan wilayah Daerah tempat Bumi 1. laut pedalaman dan perairan darat serta Bangunan di atasnya, dan 2022 dan Pasal 12 Ayat
dan/atau Bangunan berikut berada: 2. Bangunan yang berada di luar laut pedalaman dan perairan darat yang (5) dan Ayat (6) PP Nomor
a. perairan darat serta Bangunan di konstruksi tekniknya terhubung dengan Bangunan yang berada di daratan, 35 Tahun 2023.
atasnya; dan kecuali pipa dan kabel bawah laut.
b. Bangunan yang berada di luar perairan
darat yang konstruksi tekniknya Jika belum sesuai:
9
terhubung dengan Bangunan yang berada Disesuaikan dengan

di daratan, kecuali pipa dan kabel bawah ketentuan Pasal 43 Ayat
laut. (3) UU Nomor 1 Tahun
(5) dan Ayat (6) PP
2. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Jika telah sesuai:
(1) 1. Subjek Pajak BPHTB adalah orang pribadi atau Badan yang memperoleh Hak atas
Subjek Pajak BPHTB
adalah orang pribadi atau Badan yang Tanah dan/atau Bangunan. Telah sesuai dengan
memperoleh Hak atas Tanah dan/atau 2. Wajib Pajak BPHTB adalah orang pribadi atau Badan yang memperoleh Hak atas ketentuan Pasal 45 UU
Bangunan. Tanah dan/atau Bangunan. Nomor 1 Tahun 2022.
(2) Wajib Pajak BPHTB
adalah orang pribadi atau Badan yang
memperoleh Hak atas Tanah dan/atau Jika belum sesuai:
Bangunan Disesuaikan dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika telah sesuai:
1. Objek BPHTB adalah perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan.
(1) Objek BPHTB adalah Perolehan Hak atas
Tanah dan/atau Bangunan. 2. Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (1) meliputi: Telah sesuai dengan
(2) Perolehan Hak atas Tanah dan/atau 1. pemindahan hak karena: ketentuan Pasal 44 UU
Bangunan sebagaimana dimaksud pada 1. jual beli; Nomor 1 Tahun 2022.
ayat (1) meliputi: 2. tukar-menukar;
a. pemindahan hak karena: 3. hibah;
1. jual beli; 4. hibah wasiat; Jika belum sesuai:
2. tukar-menukar; 5. waris; (9) Disesuaikan
3. hibah; 6. pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lain; dengan ketentuan Pasal
4. hibah wasiat; 7. pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan; 44 UU Nomor 1 Tahun
5. waris; 8. penunjukan pembeli dalam lelang; 2022.
10
6. pemasukan dalam perseroan atau 9. pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap;
badan hukum lain; 10. penggabungan usaha;
7. pemisahan hak yang mengakibatkan 11. peleburan usaha;
peralihan; 12. pemekaran usaha; atau
8. penunjukan pembeli dalam lelang; 13. hadiah; dan
9. pelaksanaan putusan hakim yang 2. pemberian hak baru karena:
mempunyai kekuatan hukum tetap; 1. kelanjutan pelepasan hak; atau
10. penggabungan usaha; 2. di luar pelepasan hak.
11. peleburan usaha; 3. Hak atas Tanah dan/atau Bangunan meliputi:
12. pemekaran usaha; atau (1) hak milik;
13. hadiah; (2) hak guna usaha;
b. pemberian hak baru karena: (3) hak guna bangunan
1. kelanjutan pelepasan hak; atau (4) hak pakai;
2. di luar pelepasan hak. (5) hak milik atas satuan rumah susun; dan
(3) Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (6) hak pengelolaan.
sebagaimana dimaksud pada ayat (l) 4. Yang dikecualikan dari objek BPHTB adalah perolehan Hak atas Tanah dan/atau
meliputi: Bangunan:
a. hak milik; a. untuk kantor pemerintah pusat, Pemerintahan Daerah, penyelenggara
b. hak guna usaha;
negara dan lembaga negara lainnya yang dicatat sebagai barang milik
c. hak guna bangunan;
negara atau barang milik daerah;
d. hak pakai;
b. oleh negara untuk penyelenggaraan pemerintahan dan/atau untuk
e. hak milik atas satuan rumah susun;
pelaksanaan pembangunan guna kepentingan umum;
dan
c. untuk badan atau perwakilan lembaga internasional dengan syarat tidak
f. hak pengelolaan.
menjalankan usaha atau melakukan kegiatan lain di luar fungsi dan tugas
(4) Yang dikecualikan dari objek BPHTB
Badan atau perwakilan lembaga tersebut yang diatur dengan peraturan
adalah Perolehan Hak atas Tanah
dan/atau Bangunan: menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan;
a. untuk kantor Pemerintah, Pemerintahan d. untuk perwakilan diplomatik dan konsulat berdasarkan asas perlakuan
Daerah, penyelenggara negara dan timbal balik;
lembaga negara lainnya yang dicatat e. oleh orang pribadi atau Badan karena konversi hak atau karena perbuatan
sebagai barang milik negara atau barang hukum lain dengan tidak adanya perubahan nama;
11
milik Daerah; f. oleh orang pribadi atau Badan karena wakaf;

b. oleh negara untuk penyelenggaraan g. oleh orang pribadi atau Badan yang digunakan untuk kepentingan ibadah;
pemerintahan dan/ atau untuk dan
pelaksanaan pembangunan guna h. untuk masyarakat berpenghasilan rendah sesuai dengan ketentuan
kepentingan umum; peraturan perundang-undangan.
c. untuk badan atau perwakilan lembaga 5. Kriteria pengecualian objek BPHTB bagi masyarakat berpenghasilan rendah
internasional dengan syarat tidak sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf h yaitu untuk kepemilikan rumah
menjalankan usaha atau melakukan pertama dengan kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Bupati atau Wali Kota.
kegiatan lain di luar fungsi dan tugas 6. Kriteria tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diselaraskan dengan kebijakan
badan atau perwakilan lembaga tersebut pemberian kemudahan pembangunan dan perolehan rumah bagi masyarakat
yang diatur sesuai dengan ketentuan berpenghasilan rendah yang diatur oleh menteri yang menyelenggarakan urusan
peraturan perundang-undangan; pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat.
d. untuk perwakilan diplomatik dan
konsulat berdasarkan asas perlakuan
timbal balik;
e. oleh orang pribadi atau Badan karena
konversi hak atau karena perbuatan
hukum lain dengan tidak adanya
perubahan nama;
f. oleh orang pribadi atau Badan karena
wakaf;
g. oleh orang pribadi atau Badan yang
digunakan untuk kepentingan ibadah;
dan
h. untuk masyarakat berpenghasilan
rendah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Jika telah sesuai:
(1) Dasar pengenaan BPHTB adalah nilai a. Dasar pengenaan BPHTB merupakan nilai perolehan objek pajak sebagaimana
12
perolehan objek Pajak. diatur dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Pajak
Telah sesuai dengan
(2) Nilai perolehan objek Pajak sebagaimana dan Retribusi.
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai b. Nilai perolehan objek pajak ditetapkan sebagai berikut:
Nomor 1 Tahun 2022 dan
berikut: harga transaksi untuk jual beli;
Pasal 18 Ayat (1) PP
a. harga transaksi untuk jual beli; nilai pasar untuk tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, pemasukan
b. nilai pasar untuk tukar menukar, hibah, dalam perseroan atau badan hukum lainnya, pemisahan hak yang
hibah wasiat, waris, pemasukan dalam mengakibatkan peralihan, peralihan hak karena pelaksanaan putusan hakim
perseroan atau badan hukum lainnya, yang mempunyai kekuatan hukum tetap, pemberian hak baru atas tanah Jika belum sesuai:
pemisahan hak yang mengakibatkan sebagai kelanjutan dari pelepasan hak, pemberian hak baru atas tanah di
peralihan, peralihan hak karena luar pelepasan hak, penggabungan usaha, peleburan usaha, pemekaran (10) Disesuaikan
pelaksanaan putusan hakim yang usaha, dan hadiah; dan dengan ketentuan Pasal
mempunyai kekuatan hukum tetap, harga transaksi yang tercantum dalam risalah lelang untuk penunjukan 46 UU Nomor 1 Tahun
pemberian hak baru atas tanah sebagai pembeli dalam lelang. 2022 dan Pasal 18 Ayat
kelanjutan dari pelepasan hak, pemberian c. Dalam hal nilai perolehan objek pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak (1) PP Nomor 35 Tahun
hak baru atas tanah di luar pelepasan diketahui atau lebih rendah daripada NJOP yang digunakan dalam pengenaan 2023.
hak, penggabungan usaha, peleburan pajak bumi dan bangunan pada tahun terjadinya perolehan, dasar pengenaan (11)
usaha, pemekaran usaha, dan hadiah; BPHTB yang digunakan adalah NJOP yang digunakan dalam pengenaan pajak
dan bumi dan bangunan pada tahun terjadinya perolehan.
c. harga transaksi yang tercantum dalam
d. Besarnya nilai perolehan objek pajak tidak kena pajak ditetapkan sebesar Rp …
risalah lelang untuk penunjukan pembeli
(… rupiah) untuk perolehan hak pertama Wajib Pajak di wilayah Daerah.
dalam lelang.
e. Dalam hal perolehan hak karena hibah wasiat atau waris sebagaimana dimaksud
(3) Dalam hal nilai perolehan objek Pajak
dalam Pasal ... ayat (2) huruf a angka 4 dan angka 5 yang diterima orang pribadi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
yang masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu
diketahui atau lebih rendah daripada NJOP
derajat ke atas atau satu derajat ke bawah dengan pemberi hibah wasiat atau
yang digunakan dalam pengenaan pajak
waris, termasuk suami atau istri, nilai perolehan objek pajak tidak kena pajak
bumi dan bangunan pada tahun terjadinya
perolehan, dasar pengenaan BPHTB yang ditetapkan sebesar Rp… (… rupiah).
digunakan adalah NJOP yang digunakan
dalam pengenaan pajak bumi dan bangunan
pada tahun terjadinya perolehan.
(4) Dalam hal NJOP sebagaimana dimaksud
13
pada ayat (3) lebih rendah dari harga pasar

maka dasar pengenaan BPHTB yang
digunakan adalah zona nilai tanah yang
ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(5) Dalam menentukan besaran BPHTB
terutang, Pemerintah Daerah menetapkan
nilai perolehan objek Pajak tidak kena Pajak
sebagai pengurang dasar pengenaan BPHTB
sebesar Rp80.000.000,00 (delapan puluh
juta rupiah) untuk perolehan hak pertama
Wajib Pajak.
(6) Dalam hal perolehan hak karena hibah
wasiat atau waris sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 12 ayat (2) huruf a angka 4 dan
angka 5 yang diterima orang pribadi yang
masih dalam hubungan keluarga sedarah
dalam garis keturunan lurus satu derajat ke
atas atau satu derajat ke bawah dengan
pemberi hibah wasiat atau waris,
termasuk suami/istri, nilai perolehan objek
pajak tidak kena pajak ditetapkan sebesar
Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
(7) Selain perolehan hibah wasiat atau waris
sebagaimana dimaksud pada ayat (5), untuk
hibah wasiat atau waris tertentu berupa
tanah ulayat yang diperoleh tidak dapat
dijual atau harus diwariskan kembali, nilai
perolehan objek pajak tidak kena pajak
14
ditetapkan sebesar Rp. 400.000.000, 00

(empat ratus juta rupiah).

Jika telah sesuai:
Tarif BPHTB ditetapkan sebesar 5% (lima Tarif BPHTB ditetapkan sebesar …% (… persen).
persen). Telah sesuai dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika belum sesuai:

(12) Disesuaikan
47 UU Nomor 1 Tahun
2022.

Jika telah sesuai:
(1) Besaran pokok BPHTB yang terutang Besaran pokok BPHTB yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar
dihitung dengan cara mengalikan dasar pengenaan BPHTB setelah dikurangi nilai perolehan objek pajak tidak kena pajak, Telah sesuai dengan
pengenaan BPHTB sebagaimana dimaksud dengan tarif BPHTB. ketentuan Pasal 48 Ayat
dalam Pasal 14 ayat (1) setelah dikurangi (1) UU Nomor 1 Tahun
nilai perolehan objek Pajak tidak kena Pajak 2022.
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat
(4), ayat (5), dan ayat (6), dengan tarif
BPHTB sebagaimana dimaksud dalam Pasal Jika belum sesuai:
15. (13) Disesuaikan
48 Ayat (1) UU Nomor 1
Tahun 2022.
15

Jika telah sesuai:
(1) Saat terutangnya BPHTB ditetapkan: (1) Saat terutangnya BPHTB ditetapkan pada saat terjadinya perolehan tanah
a. pada tanggal dibuat dan dan/atau Bangunan dengan ketentuan: Telah sesuai dengan
ditandatanganinya perjanjian pengikatan (1) pada tanggal dibuat dan ditandatanganinya perjanjian pengikatan ketentuan Pasal 49 UU
jual beli untuk jual beli; jual beli untuk jual beli; Nomor 1 Tahun 2022 dan
b. pada tanggal dibuat dan (2) pada tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta untuk tukar- Pasal 18 Ayat (2) dan
ditandatanganinya akta untuk tukar- menukar, hibah, hibah wasiat, pemasukan dalam perseroan atau badan Ayat (3) PP Nomor 35
menukar, hibah, hibah wasiat, hibah hukum lainnya, pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan, Tahun 2023.
wasiat tertentu, pemasukan dalam penggabungan usaha, peleburan usaha, pemekaran usaha, dan/atau
perseroan atau badan hukum lainnya, hadiah;
pemisahan hak yang mengakibatkan (3) pada tanggal penerima waris atau yang diberi kuasa oleh penerima Jika belum sesuai:
peralihan, penggabungan usaha, waris mendaftarkan peralihan haknya ke kantor bidang pertanahan waris; Disesuaikan dengan
peleburan usaha, pemekaran usaha, (4) pada tanggal putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan ketentuan Pasal 49 UU
dan/atau hadiah; hukum yang tetap untuk putusan hakim; Nomor 1 Tahun 2022 dan
c. pada tanggal penerima waris, penerima (5) pada tanggal diterbitkannya surat keputusan pemberian hak untuk Pasal 18 Ayat (2) dan
waris tertentu atau yang diberi kuasa pemberian hak baru atas tanah sebagai kelanjutan dari pelepasan hak; Ayat (3) PP Nomor 35
oleh penerima waris atau penerima waris (6) pada tanggal diterbitkannya surat keputusan pemberian hak untuk Tahun 2023.
tertentu mendaftarkan peralihan haknya pemberian hak baru di luar pelepasan hak; atau
ke kantor bidang pertanahan untuk
(7) pada tanggal penunjukan pemenang lelang untuk lelang.
waris atau waris tertentu;
(2) Dalam hal jual beli tanah dan/atau Bangunan tidak menggunakan perjanjian
d. pada tanggal putusan pengadilan yang
pengikatan jual beli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, maka saat
mempunyai kekuatan hukum yang tetap
terutang BPHTB untuk jual beli adalah pada saat ditandatanganinya akta jual
untuk putusan hakim;
beli.
e. pada tanggal diterbitkannya surat
keputusan pemberian hak untuk
pemberian hak baru atas tanah sebagai
kelanjutan dari pelepasan hak;
f. pada tanggal diterbitkannya surat
keputusan pemberian hak untuk
pemberian hak baru di luar pelepasan
16
hak; atau
g. pada tanggal penunjukan pemenang
lelang untuk lelang.
(2) Dalam hal jual beli tanah dan/atau
Bangunan tidak menggunakan perjanjian
pengikatan jual beli sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a, saat terutang BPHTB
untuk jual beli adalah pada saat
ditandatanganinya akta jual beli.
7. Wilayah Pemungutan Pajak Pasal 16 Pasal …

Jika telah sesuai:
(2) Wilayah Pemungutan BPHTB yang terutang BPHTB yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat tanah dan/atau Bangunan
merupakan wilayah Daerah tempat tanah berada. Telah sesuai dengan
dan/atau bangunan berada. ketentuan Pasal 48 Ayat
(4) PP Nomor 35 Tahun
2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
3. Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT)
Jika telah sesuai:
17
(1) Subjek Pajak PBJT adalah konsumen (1) Subjek PBJT adalah konsumen barang dan jasa tertentu. Telah sesuai dengan
barang dan jasa tertentu. (2) Wajib PBJT adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan penjualan,
penyerahan, dan/atau konsumsi barang dan jasa tertentu.
Nomor 1 Tahun 2022.
(2) Wajib Pajak PBJT adalah orang pribadi atau
Badan yang melakukan penjualan,
penyerahan, dan/atau konsumsi barang dan Jika belum sesuai:
jasa tertentu.
Disesuaikan dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika telah sesuai:
Objek PBJT merupakan penjualan, Objek PBJT merupakan penjualan, penyerahan, dan/atau konsumsi barang dan jasa
penyerahan, dan/atau konsumsi barang dan tertentu yang meliputi: Telah sesuai dengan
jasa tertentu yang meliputi: (1) Makanan dan/atau Minuman; ketentuan Pasal 50 UU
a. Makanan dan/atau Minuman; (2) Tenaga Listrik; Nomor 1 Tahun 2022.
b. Tenaga Listrik; (3) Jasa Perhotelan;
c. Jasa Perhotelan; (4) Jasa Parkir; dan
d. Jasa Parkir; dan (5) Jasa Kesenian dan Hiburan. Jika belum sesuai:
e. Jasa Kesenian dan Hiburan. Disesuaikan dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
3. Rincian Objek Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT)incian Objek Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT)
PBJT atas Makanan dan/atau Pasal 19 Pasal …
Jika telah sesuai:
Minuman (1) Penjualan dan/atau penyerahan Makanan (1) Penjualan dan/atau penyerahan Makanan dan/atau Minuman sebagaimana
dan/atau Minuman sebagaimana dimaksud dimaksud dalam Pasal … huruf … meliputi Makanan dan/atau Minuman yang Telah sesuai dengan
dalam Pasal 18 huruf a meliputi Makanan disediakan oleh: ketentuan Pasal 51 UU
dan/atau Minuman yang disediakan oleh: (1) Restoran yang paling sedikit menyediakan pelayanan penyajian Makanan Nomor 1 Tahun 2022.
a. Restoran yang paling sedikit menyediakan dan/atau Minuman berupa meja, kursi, dan/atau peralatan makan dan minum;
layanan penyajian Makanan dan/atau (2) penyedia jasa boga atau katering yang melakukan:
Minuman berupa meja, kursi, dan/atau i. proses penyediaan bahan baku dan bahan setengah jadi, pembuatan, Jika belum sesuai:
peralatan makan dan minum; penyimpanan, serta penyajian berdasarkan pesanan; (14) Disesuaikan
18
b. penyedia jasa boga atau katering yang ii. penyajian di lokasi yang diinginkan oleh pemesan dan berbeda dengan
melakukan: lokasi dimana proses pembuatan dan penyimpanan dilakukan; dan
51 UU Nomor 1 Tahun
1. proses penyediaan bahan baku dan iii. penyajian dilakukan dengan atau tanpa peralatan dan petugasnya.
2022.
bahan setengah jadi, pembuatan, (2) Yang dikecualikan dari objek PBJT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
penyimpanan, serta penyajian penyerahan Makanan dan/atau Minuman:
berdasarkan pesanan; 1. dengan peredaran usaha tidak melebihi Rp... (… rupiah) per ... (satuan
2. penyajian di lokasi yang diinginkan waktu tertentu);
oleh pemesan dan berbeda dengan 2. dilakukan oleh toko swalayan dan sejenisnya yang tidak semata-mata
lokasi dimana proses pembuatan dan menjual Makanan dan/atau Minuman;
penyimpanan dilakukan; dan 3. dilakukan oleh pabrik Makanan dan/atau Minuman; atau
3. penyajian dilakukan dengan atau 4. disediakan oleh penyedia fasilitas yang kegiatan usaha utamanya
tanpa peralatan dan petugasnya. menyediakan pelayanan jasa menunggu pesawat (lounge) pada bandar
(2) Yang dikecualikan dari objek PBJT udara.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
penyerahan Makanan dan/atau Minuman:
a. dengan peredaran usaha tidak melebihi
batas Rp….. (….. rupiah) per hari;
b. dilakukan oleh toko swalayan dan
sejenisnya yang tidak hanya menjual
Makanan dan/atau Minuman; atau
c. dilakukan oleh pabrik Makanan
dan/atau Minuman
PBJT atas Tenaga Listrik Pasal 20 Pasal …
Jika telah sesuai:
(1) Konsumsi Tenaga Listrik sebagaimana 1. Konsumsi Tenaga Listrik yang menjadi Objek PBJT Tenaga Listrik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 18 huruf b adalah dimaksud dalam Pasal …. huruf …. adalah penggunaan Tenaga Listrik oleh Telah sesuai dengan
penggunaan Tenaga Listrik oleh pengguna pengguna akhir. ketentuan Pasal 52 UU
akhir. 2. Yang dikecualikan dari konsumsi Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat Nomor 1 Tahun 2022.
(2) Yang dikecualikan dari konsumsi Tenaga (1), meliputi:
Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat 1. konsumsi Tenaga Listrik oleh instansi pemerintah pusat, Pemerintah Daerah,
(1), meliputi: dan penyelenggara negara lainnya; Jika belum sesuai:
a. konsumsi Tenaga Listrik oleh instansi 2. konsumsi Tenaga Listrik pada tempat yang digunakan oleh kedutaan, Disesuaikan dengan
19
Pemerintah, Pemerintah Daerah dan konsulat, dan perwakilan negara asing berdasarkan asas timbal balik;
penyelenggara negara lainnya; 3. konsumsi Tenaga Listrik pada rumah ibadah, panti jompo, panti asuhan, dan
Nomor 1 Tahun 2022.
b. konsumsi Tenaga Listrik pada tempat panti sosial lainnya yang sejenis;
yang digunakan oleh kedutaan, konsulat, 4. konsumsi Tenaga Listrik yang dihasilkan sendiri dengan kapasitas tertentu
dan perwakilan asing berdasarkan asas yang tidak memerlukan izin dari instansi teknis terkait; dan
timbal balik; 5. …. (konsumsi Tenaga Listrik lainnya jika ada, diskresi Pemda).
c. konsumsi Tenaga Listrik pada rumah
ibadah, panti jompo, panti asuhan,
rumah singgah, dan panti rehabilitasi
narkotika;
d. konsumsi Tenaga Listrik yang dihasilkan
sendiri dengan kapasitas tertentu yang
tidak memerlukan izin dari instansi
teknis terkait; dan
e. konsumsi Tenaga Listrik rumah tangga
dengan kapasitas 450 kwh.
PBJT atas Jasa Perhotelan Pasal 21 Pasal …

Jika telah sesuai:
(1) Jasa Perhotelan sebagaimana dimaksud 1. Jasa Perhotelan sebagaimana dimaksud dalam Pasal … huruf … meliputi jasa
dalam Pasal 18 huruf c meliputi jasa penyediaan akomodasi dan fasilitas penunjangnya, serta penyewaan ruang Telah sesuai dengan
penyediaan akomodasi dan fasilitas rapat/pertemuan pada penyedia jasa perhotelan seperti: ketentuan Pasal 53 UU
penunjangnya, serta penyewaan ruang 1. hotel; Nomor 1 Tahun 2022.
rapat/pertemuan pada penyedia jasa 2. hostel;
perhotelan, meliputi : 3. vila;
a. hotel; 4. pondok wisata; Jika belum sesuai:
b. hostel; 5. motel; Disesuaikan dengan
c. vila; 6. losmen; ketentuan Pasal 53 UU
d. pondok wisata; 7. wisma pariwisata; Nomor 1 Tahun 2022.
e. motel; 8. pesanggrahan;
f. losmen; 9. rumah penginapan/guesthouse/bungalo/resort/ cottage;
g. wisma pariwisata; 10. tempat tinggal pribadi yang difungsikan sebagai hotel; dan
20
h. pesanggrahan (guesthouse); 11. glamping.

i. rumah penginapan/homestay, bungalo 2. Yang dikecualikan dari Jasa Perhotelan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
(cottage), meliputi:
j. sanggraloka (resort); 1. jasa tempat tinggal asrama yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat
k. tempat tinggal pribadi yang difungsikan atau Pemerintah Daerah;
sebagai hotel; dan 2. jasa tempat tinggal di rumah sakit, asrama perawat, panti jompo, panti
l. kamping mewah (glamour asuhan, dan panti sosial lainnya yang sejenis;
camping/glamping). 3. jasa tempat tinggal di pusat pendidikan atau kegiatan keagamaan;
(2) Yang dikecualikan dari Jasa Perhotelan 4. jasa biro perjalanan atau perjalanan wisata; dan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 5. jasa persewaan ruangan untuk diusahakan di hotel.
meliputi:
a. jasa tempat tinggal asrama yang
diselenggarakan oleh Pemerintah atau
Pemerintah Daerah;
b. jasa tempat tinggal di rumah sakit,
asrama perawat, panti jompo, panti
asuhan, dan panti sosial lainnya yang
sejenis;
c. jasa tempat tinggal di pusat pendidikan
atau kegiatan keagamaan;
d. jasa biro perjalanan atau perjalanan
wisata; dan
e. jasa persewaan ruangan untuk
diusahakan di hotel.
PBJT atas Jasa Parkir Pasal 22 Pasal …

Jika telah sesuai:
(1) Jasa Parkir sebagaimana dimaksud dalam 1. Jasa Parkir sebagaimana dimaksud dalam Pasal … huruf … meliputi:
Pasal 18 huruf d meliputi: 1. penyediaan atau penyelenggaraan tempat parkir; dan/atau Telah sesuai dengan
a. penyediaan atau penyelenggaraan tempat 2. pelayanan memarkirkan kendaraan (parkir valet). ketentuan Pasal 54 UU
parkir; dan/atau 2. Yang dikecualikan dari jasa penyediaan tempat parkir sebagaimana dimaksud pada Nomor 1 Tahun 2022.
21
b. pelayanan memarkirkan kendaraan ayat (1) meliputi:

(parkir valet). 1. jasa tempat parkir yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan
(2) Dikecualikan dari jasa penyediaan tempat Pemerintah Daerah; Jika belum sesuai:
parkir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 2. jasa tempat parkir yang diselenggarakan oleh perkantoran yang hanya Disesuaikan dengan
meliputi: digunakan untuk karyawannya sendiri; ketentuan Pasal 54 UU
a. jasa tempat parkir yang diselenggarakan 3. jasa tempat parkir yang diselenggarakan oleh kedutaan, konsulat, dan Nomor 1 Tahun 2022.
oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah; perwakilan negara asing dengan asas timbal balik; dan
b. jasa tempat parkir yang diselenggarakan 4. …. (jasa tempat parkir lainnya jika ada, diskresi Pemda.)
oleh perkantoran yang hanya digunakan
untuk karyawannya sendiri;
c. jasa tempat parkir yang diselenggarakan
oleh kedutaan, konsulat, dan perwakilan
negara asing dengan asas timbal balik;
dan
d. jasa tempat parkir yang diselenggarakan
oleh rumah ibadah, sarana sosial
dan/atau satuan pendidikan.
PBJT atas Jasa Kesenian Dan Pasal 23 Pasal …
Jika telah sesuai:
Hiburan (1) Jasa Kesenian dan Hiburan sebagaimana 1. Jasa Kesenian dan Hiburan sebagaimana dimaksud dalam Pasal … huruf … meliputi:
dimaksud dalam Pasal 18 huruf e meliputi: 1. tontonan film atau bentuk tontonan audio visual lainnya yang dipertontonkan Telah sesuai dengan
a. tontonan film atau bentuk tontonan audio secara langsung di suatu lokasi tertentu; ketentuan Pasal 55 UU
visual lainnya yang dipertontonkan secara 2. pergelaran kesenian, musik, tari, dan/atau busana; Nomor 1 Tahun 2022.
langsung di suatu lokasi tertentu; 3. kontes kecantikan;
b. pergelaran kesenian, musik, tari, 4. kontes binaraga;
dan/atau busana; 5. pameran; Jika belum sesuai:
c. kontes kecantikan; 6. pertunjukan sirkus, akrobat, dan sulap; Disesuaikan dengan
d. kontes binaraga; 7. pacuan kuda dan perlombaan kendaraan bermotor; ketentuan Pasal 55 UU
e. pameran; 8. permainan ketangkasan; Nomor 1 Tahun 2022.
f. pertunjukan sirkus, akrobat, dan sulap; 9. olahraga permainan dengan menggunakan tempat/ruang dan/atau peralatan
g. pacuan kuda dan perlombaan kendaraan dan perlengkapan untuk olahraga dan kebugaran;
bermotor;
22
h. permainan ketangkasan; 10. rekreasi wahana air, wahana ekologi, wahana pendidikan, wahana budaya,
i. olahraga permainan dengan wahana salju, wahana permainan, pemancingan, agrowisata, dan kebun
menggunakan tempat/ruang dan/atau binatang;
peralatan dan perlengkapan untuk 11. panti pijat dan pijat refleksi; dan
olahraga dan kebugaran; 12. diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap/spa.
j. rekreasi wahana air, wahana ekologi, 2. Yang dikecualikan dari Jasa Kesenian dan Hiburan sebagaimana dimaksud pada
wahana pendidikan, wahana budaya, ayat (1) adalah Jasa Kesenian dan Hiburan yang semata-mata untuk:
wahana salju, wahana permainan, 1. promosi budaya tradisional dengan tidak dipungut bayaran;
pemancingan, agrowisata, dan kebun 2. kegiatan pelayanan masyarakat dengan tidak dipungut bayaran; dan/atau
binatang; 3. … (bentuk kesenian dan hiburan lainnya jika ada, diskresi Pemda).
k. panti pijat dan pijat refleksi; dan
l. karaoke dan mandi uap/spa.
(2) Yang dikecualikan dari Jasa Kesenian dan
Hiburan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah Jasa Kesenian dan Hiburan yang
semata-mata untuk:
a. promosi budaya tradisional dengan tidak
dipungut bayaran;
b. kegiatan layanan masyarakat dengan
tidak dipungut bayaran; dan/atau
c. pergelaran kesenian, musik dan atau tari
untuk kegiatan sosial dan/atau
keagamaan dengan tidak dipungut
bayaran.

Jika telah sesuai:
(1) Dasar pengenaan PBJT adalah jumlah yang 1. Dasar pengenaan PBJT merupakan jumlah yang dibayarkan oleh konsumen barang
dibayarkan oleh konsumen barang atau jasa atau jasa tertentu, meliputi: Telah sesuai dengan
tertentu yang meliputi: 1. jumlah pembayaran yang diterima oleh penyedia Makanan dan/atau ketentuan Pasal 57 UU
a. jumlah pembayaran yang diterima oleh Minuman untuk PBJT atas Makanan dan/atau Minuman; Nomor 1 Tahun 2022 dan
penyedia Makanan dan/atau Minuman 2. nilai jual Tenaga Listrik untuk PBJT atas Tenaga Listrik; Pasal 19 Ayat (1), (2), (3),
23
untuk PBJT atas Makanan dan/atau 3. jumlah pembayaran kepada penyedia Jasa Perhotelan untuk PBJT atas
dan Ayat (4) PP Nomor 35
Minuman; Jasa Perhotelan;
Tahun 2023.
b. nilai jual Tenaga Listrik untuk PBJT atas 4. jumlah pembayaran kepada penyedia atau penyelenggara tempat parkir
Tenaga Listrik; dan/atau penyedia pelayanan memarkirkan kendaraan untuk PBJT atas
c. jumlah pembayaran kepada penyedia Jasa Parkir; dan Jika belum sesuai:
Jasa Perhotelan untuk PBJT atas Jasa 5. jumlah pembayaran yang diterima oleh penyelenggara Jasa Kesenian dan
Perhotelan; Hiburan untuk PBJT atas Kesenian dan Hiburan. (15) Disesuaikan
d. jumlah pembayaran kepada
2. Dalam hal pembayaran menggunakan voucer atau bentuk lain yang sejenis yang dengan ketentuan Pasal
penyelenggara tempat parkir untuk PBJT memuat nilai rupiah atau mata uang lain, dasar pengenaan PBJT ditetapkan 57 UU Nomor 1 Tahun
atas Jasa Parkir; dan sebesar nilai rupiah atau mata uang lainnya tersebut. 2022 dan Pasal 19 Ayat
e. jumlah pembayaran yang diterima oleh 3. Dalam hal tidak terdapat pembayaran, dasar pengenaan PBJT dihitung berdasarkan (1), (2), (3), dan Ayat (4)
penyelenggara Jasa Kesenian dan harga jual barang dan jasa sejenis yang berlaku di wilayah Daerah. PP Nomor 35 Tahun
Hiburan untuk PBJT atas kesenian dan 4. Dalam hal Pemerintah Daerah menetapkan kebijakan pengendalian penggunaan 2023.
hiburan. kendaraan pribadi dan tingkat kemacetan, khusus untuk PBJT atas Jasa Parkir,
(2) Dalam hal pembayaran sebagaimana Pemerintah Daerah dapat menetapkan dasar pengenaan sebesar tarif parkir
dimaksud pada ayat (1) menggunakan sebelum dikenakan potongan.
voucer atau bentuk lain yang sejenis yang
memuat nilai rupiah atau mata uang lain,
dasar pengenaan PBJT ditetapkan sebesar
nilai rupiah atau mata uang lainnya
tersebut.
(3) Dalam hal tidak terdapat pembayaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dasar
pengenaan PBJT dihitung berdasarkan
harga jual barang dan jasa sejenis yang
berlaku di wilayah Daerah.
(4) Dalam hal Pemerintah Daerah menetapkan
kebijakan pengendalian penggunaan
kendaraan pribadi dan tingkat kemacetan,
khusus untuk PBJT atas Jasa Parkir,
Pemerintah Daerah dapat menetapkan
24
dasar pengenaan sebesar tarif parkir

sebelum dikenakan potongan.
Pasal 26
(1) Nilai jual Tenaga Listrik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1) huruf b
ditetapkan untuk:
a. tenaga listrik yang berasal dari sumber
lain dengan pembayaran; dan
b. tenaga listrik yang dihasilkan sendiri.
(2) Nilai jual Tenaga Listrik yang ditetapkan
untuk Tenaga Listrik yang berasal dari
sumber lain dengan pembayaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a, dihitung berdasarkan:
a. jumlah tagihan biaya/beban tetap
ditambah dengan biaya pemakaian
kWh/variabel yang ditagihkan dalam
rekening listrik, untuk pascabayar; dan
b. jumlah pembelian Tenaga Listrik untuk
prabayar.
untuk Tenaga Listrik yang dihasilkan
sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b, dihitung berdasarkan:
a. kapasitas tersedia;
b. tingkat penggunaan listrik;
c. jangka waktu pemakaian listrik; dan
d. harga satuan listrik yang berlaku di
wilayah Daerah yang bersangkutan.
25
untuk Tenaga Listrik yang berasal dari

sumber lain dengan pembayaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a dan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 25 ayat (3), penyedia Tenaga
Listrik sebagai Wajib Pajak melakukan
penghitungan dan pemungutan PBJT atas
Tenaga Listrik untuk penggunaan Tenaga
Listrik yang dijual atau diserahkan.
Pasal …
Jika telah sesuai:
1. Nilai jual Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal … ayat (…) huruf …
ditetapkan untuk: Telah sesuai dengan
1. Tenaga Listrik yang berasal dari sumber lain dengan pembayaran; dan ketentuan Pasal 20 PP
2. Tenaga Listrik yang dihasilkan sendiri. Nomor 35 Tahun 2023.
2. Nilai jual Tenaga Listrik yang ditetapkan untuk Tenaga Listrik yang berasal dari
sumber lain dengan pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,
dihitung berdasarkan: Jika belum sesuai:
1. jumlah tagihan biaya/beban tetap ditambah dengan biaya pemakaian (16) Disesuaikan
kWh/variabel yang ditagihkan dalam rekening listrik, untuk pascabayar; dan dengan ketentuan Pasal
2. jumlah pembelian Tenaga Listrik untuk prabayar. 20 PP Nomor 35 Tahun
3. Nilai jual Tenaga Listrik yang ditetapkan untuk Tenaga Listrik yang dihasilkan sendiri 2023.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dihitung berdasarkan: (17)
1. kapasitas tersedia;
2. tingkat penggunaan listrik;
3. jangka waktu pemakaian listrik; dan
4. harga satuan listrik yang berlaku di wilayah Daerah.
4. Nilai jual Tenaga Listrik yang ditetapkan untuk Tenaga Listrik yang berasal dari
sumber lain dengan pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a
dan ketentuan tidak terdapat pembayaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal
… ayat (…), penyedia Tenaga Listrik sebagai Wajib Pajak melakukan
26
penghitungan dan Pemungutan PBJT atas Tenaga Listrik untuk penggunaan
Tenaga Listrik yang dijual atau diserahkan.
Jika telah sesuai:
(1) Tarif PBJT ditetapkan sebesar 10% (sepuluh1. Tarif PBJT ditetapkan sebesar ...% (... persen)
persen). 2. Khusus tarif PBJT atas jasa hiburan pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan Telah sesuai dengan
(2) Khusus tariff jasa perhotelan atas homestay mandi uap/spa ditetapkan sebesar …% (… persen). ketentuan Pasal 58 UU
ditetapkan sebesar 8% (delapan persen). 3. Khusus tarif PBJT atas Tenaga Listrik untuk: Nomor 1 Tahun 2022.
(3) Khusus tarif PBJT atas jasa hiburan pada 1. konsumsi Tenaga Listrik dari sumber lain oleh industri, pertambangan
karaoke, dan mandi uap/spa ditetapkan minyak bumi dan gas alam, ditetapkan sebesar …% (…persen); dan
sebesar 50% (lima puluh lima persen). 2. konsumsi Tenaga Listrik yang dihasilkan sendiri, ditetapkan sebesar …% (… Jika belum sesuai:
(4) Khusus tarif PBJT atas Tenaga Listrik persen). (18) Disesuaikan
untuk: dengan ketentuan Pasal
a. konsumsi Tenaga Listrik dari sumber 58 UU Nomor 1 Tahun
lain oleh industri, pertambangan minyak 2022.
bumi dan gas alam, ditetapkan sebesar (19)
3% (tiga persen); dan
b. konsumsi Tenaga Listrik yang dihasilkan
sendiri, ditetapkan sebesar 1,5% (satu
koma lima persen).

Jika telah sesuai:
(1) Besaran pokok PBJT yang terutang Besaran pokok PBJT yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar
dihitung dengan cara mengalikan dasar pengenaan PBJT dengan tarif PBJT. Telah sesuai dengan
pengenaan PBJT sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 59 Ayat
dalam Pasal 25 dengan tarif PBJT (1) UU Nomor 1 Tahun
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27. 2022.
(2) Wilayah Pemungutan PBJT yang terutang
merupakan wilayah Daerah tempat
penjualan, penyerahan, dan/atau konsumsi Jika belum sesuai:
barang dan jasa tertentu dilakukan Disesuaikan dengan
27

2022.
Jika telah sesuai:
(1) Besaran pokok PBJT yang terutang dihitung Saat terutang PBJT ditetapkan pada saat:
dengan cara mengalikan dasar pengenaan 1. pembayaran atau penyerahan atas Makanan dan/atau Minuman untuk PBJT atas Telah sesuai dengan
PBJT sebagaimana dimaksud dalam Pasal Makanan dan/atau Minuman; ketentuan Pasal 59 Ayat
2. konsumsi atau pembayaran atas Tenaga Listrik untuk PBJT atas Tenaga Listrik; (3) UU Nomor 1 Tahun
25 dengan tarif PBJT sebagaimana
3. pembayaran atau penyerahan atas jasa perhotelan untuk PBJT atas Jasa Perhotelan; 2022 dan Pasal 19 Ayat
dimaksud dalam Pasal 27. (5) PP Nomor 35 Tahun
4. pembayaran atau penyerahan atas jasa penyediaan tempat parkir untuk PBJT atas
(3) Saat terutangnya PBJT dihitung sejak saat 2023.
Jasa Parkir; dan
pembayaran/penyerahan/konsumsi barang
5. pembayaran atau penyerahan atas jasa kesenian dan hiburan untuk PBJT atas Jasa
dan jasa tertentu dilakukan, meliputi:
Kesenian dan Hiburan.
a. pembayaran/penyerahan atas Makanan Jika belum sesuai:
dan/atau Minuman untuk PBJT atas
Makanan dan/atau Minuman; Disesuaikan dengan
b. konsumsi/pembayaran atas Tenaga ketentuan Pasal 59 Ayat
Listrik untuk PBJT atas Tenaga Listrik; (3) UU Nomor 1 Tahun
c. pembayaran/penyerahan atas jasa 2022 dan Pasal 19 Ayat
perhotelan untuk PBJT atas Jasa (5) PP Nomor 35 Tahun
Perhotelan; 2023.
d. pembayaran/penyerahan atas jasa
penyediaan tempat parkir untuk PBJT
atas Jasa Parkir; dan
e. pembayaran/penyerahan atas jasa
kesenian dan hiburan untuk PBJT atas
Kesenian dan Hiburan.

Jika telah sesuai:
(2) Wilayah Pemungutan PBJT yang terutang PBJT yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat penjualan, penyerahan,
merupakan wilayah Daerah tempat dan/atau konsumsi barang dan jasa tertentu dilakukan. Telah sesuai dengan
penjualan, penyerahan, dan/atau konsumsi ketentuan Pasal 59 Ayat
28
barang dan jasa tertentu dilakukan. (2) UU Nomor 1 Tahun

2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
4. Pajak Reklame
Jika telah sesuai:
(1) Subjek Pajak Reklame adalah orang pribadi
1. Subjek Pajak Reklame adalah orang pribadi atau Badan yang menggunakan
atau Badan yang menggunakan Reklame. Reklame. Telah sesuai dengan
(2) Wajib Pajak Reklame adalah orang pribadi2. Wajib Pajak Reklame adalah orang pribadi atau Badan yang menyelenggarakan ketentuan Pasal 61 UU
atau Badan yang menyelenggarakan Reklame. Nomor 1 Tahun 2022.
Reklame.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika telah sesuai:
(1) 1.
Objek Pajak Reklame adalah semua Objek Pajak Reklame adalah semua penyelenggaraan Reklame.
penyelenggaraan Reklame. 2. Objek Pajak Reklame meliputi: Telah sesuai dengan
(2) Objek Pajak Reklame sebagaimana 1. Reklame papan/billboard/videotron/megatron; ketentuan Pasal 60 UU
dimaksud pada ayat (1) meliputi: 2. Reklame kain; Nomor 1 Tahun 2022.
29
a. Reklame papan 3. Reklame melekat/stiker;

(billboard/videotron/megatron); 4. Reklame selebaran;
b.Reklame kain; 5. Reklame berjalan, termasuk pada kendaraan; Jika belum sesuai:
c. Reklame melekat/stiker; 6. Reklame udara; Disesuaikan dengan
d.Reklame selebaran; 7. Reklame apung; ketentuan Pasal 60 UU
e. Reklame berjalan, termasuk pada 8. Reklame film/slide; dan Nomor 1 Tahun 2022.
kendaraan; 9. Reklame peragaan.
f. Reklame udara; 3. Yang dikecualikan dari objek Pajak Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
g. Reklame apung; adalah:
h.Reklame film/slide-, dan 1. penyelenggaraan Reklame melalui internet, televisi, radio, warta harian,
i. Reklame peragaan. warta mingguan, warta bulanan, dan sejenisnya;
(3) Dikecualikan dari objek Pajak Reklame 2. label/merek produk yang melekat pada barang yang diperdagangkan, yang
adalah: berfungsi untuk membedakan dari produk sejenis lainnya;
a. penyelenggaraan Reklame melalui 3. nama pengenal usaha atau profesi yang dipasang melekat pada bangunan
internet, televisi, radio, warta harian, dan/atau di dalam area tempat usaha atau profesi yang jenis, ukuran,
warta mingguan, warta bulanan, dan bentuk, dan bahan Reklamenya diatur dalam Peraturan Bupati atau Wali
sejenisnya; Kota dengan berpedoman pada ketentuan yang mengatur tentang nama
b. label/merek produk yang melekat pada pengenal usaha atau profesi tersebut;
barang yang diperdagangkan, yang
4. Reklame yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat atau Pemerintah
berfungsi untuk membedakan dari
Daerah;
produk sejenis lainnya;
5. Reklame yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan politik, sosial, dan
c. nama pengenal usaha atau profesi yang
keagamaan yang tidak disertai dengan iklan komersial; dan
dipasang melekat pada bangunan
6. ... (Reklame lainnya jika ada, diskresi Pemda).
dan/atau di dalam area tempat usaha
atau profesi yang jenis, ukuran, bentuk,
dan bahan Reklamenya diatur dalam
Peraturan Bupati dengan berpedoman
pada ketentuan yang mengatur tentang
nama pengenal usaha atau profesi
tersebut;
d. Reklame yang diselenggarakan oleh
30
Pemerintah atau Pemerintah Daerah;dan

e. Reklame yang diselenggarakan dalam
rangka kegiatan politik, sosial, dan
keagamaan yang tidak disertai dengan
iklan komersial.
(4) Pengecualian terhadap Reklame yang
diselenggarakan dalam rangka kegiatan
politik sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
huruf e merupakan kegiatan politik pada
masa kampanye pemilihan umum yang
diatur berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai pemilihan
umum.

Jika telah sesuai:
(1) Dasar Pengenaan Pajak 1. Dasar Pengenaan Pajak Reklame merupakan nilai sewa Reklame.
Reklame adalah nilai sewa2. Dalam hal Reklame diselenggarakan oleh pihak ketiga, nilai sewa Reklame Telah sesuai dengan
Reklame. sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan nilai kontrak ketentuan Pasal 62 UU
(2) Dalam hal Reklame diselenggarakan oleh Reklame. Nomor 1 Tahun 2022 dan
pihak ketiga, nilai sewa Reklame
3. Dalam hal Reklame diselenggarakan sendiri, nilai sewa Reklame sebagaimana Pasal 14 Ayat (1) PP
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1) dihitung dengan memperhatikan faktor jenis, bahan yang Nomor 35 Tahun 2023.
ditetapkan berdasarkan nilai kontrak digunakan, lokasi penempatan, waktu penayangan, jangka waktu
Reklame. penyelenggaraan, jumlah, dan ukuran media Reklame.
(3) Dalam hal Reklame diselenggarakan 4. Dalam hal nilai sewa Reklame tidak diketahui dan/atau dianggap tidak wajar, nilai Jika belum sesuai:
sendiri, nilai sewa Reklame sebagaimana sewa Reklame ditetapkan dengan menggunakan faktor-faktor sebagaimana Disesuaikan dengan
dimaksud pada ayat (1) dihitung dengan dimaksud pada ayat (3). ketentuan Pasal 62 UU
memperhatikan faktor jenis, bahan yang 5. Perhitungan nilai sewa Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan Nomor 1 Tahun 2022 dan
digunakan, lokasi penempatan, waktu dengan Peraturan Bupati atau Wali Kota. Pasal 14 Ayat (1) PP
penayangan, jangka waktu
penyelenggaraan, jumlah, dan ukuran
media Reklame.
31
(4) Dalam hal nilai sewa Reklame

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
diketahui dan/atau dianggap tidak wajar,
nilai sewa Reklame ditetapkan dengan
menggunakan faktor sebagaimana
dimaksud pada ayat (3).

Jika telah sesuai:
Tarif Pajak Reklame ditetapkan sebesar 25% Tarif Pajak Reklame ditetapkan sebesar ...% (…persen).
(dua puluh lima persen). Telah sesuai dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika belum sesuai:

(20) Disesuaikan
63 UU Nomor 1 Tahun
2022.

Jika telah sesuai:
(1) Besaran pokok Pajak Reklame yang Besaran pokok Pajak Reklame yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar
terutang dihitung dengan cara mengalikan pengenaan Pajak Reklame dengan tarif Pajak Reklame. Telah sesuai dengan
dasar pengenaan Pajak Reklame ketentuan Pasal 64 Ayat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun
(1) dengan tarif Pajak Reklame sebagaimana 2022.
dimaksud dalam Pasal 32.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
32

2022.
Jika telah sesuai:
(2) Saat terutang Pajak Reklame ditetapkan pada Saat terutang Pajak Reklame ditetapkan pada saat terjadinya penyelenggaraan
saat terjadinya penyelenggaraan Reklame. reklame. Telah sesuai dengan
(4) Khusus untuk Reklame berjalan ketentuan Pasal 14 Ayat
sebagaimana dalam Pasal 29 ayat (2) huruf e, (2) PP Nomor 35 Tahun
Pajak Reklame yang terutang dipungut 2023.
terhadap tempat usaha penyelenggara
Reklame yang terdaftar di wilayah Daerah.
Jika belum sesuai:
Disesuaikan dengan
2023.
Jika telah sesuai:
(3) Wilayah Pemungutan Pajak Reklame yang 1. Pajak Reklame yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat Reklame tersebut
terutang merupakan wilayah Daerah tempat diselenggarakan. Telah sesuai dengan
penyelenggaraan Reklame. 2. Khusus untuk Reklame berjalan, wilayah pemungutan Pajak Reklame yang terutang ketentuan Pasal 64 Ayat
Pasal 34 adalah wilayah Daerah tempat usaha penyelenggara Reklame terdaftar. (2) dan Ayat (3) UU
Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis dan Nomor 1 Tahun 2022 dan
bentuk Reklame, pengecualiaan objek Reklame Pasal 14 Ayat (3) dan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (3) Ayat (4) PP Nomor 35
huruf c, kegiatan politik sebagaimana dimaksud Tahun 2023.
dalam Pasal 29 ayat (3) huruf e, tata cara
perhitungan nilai sewa Reklame sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) dan ayat (4) Jika belum sesuai:
dan tata cara penyelenggaraan Reklame diatur Disesuaikan dengan
dengan Peraturan Bupati. ketentuan Pasal 64 Ayat
33
(2) dan Ayat (3) UU

Pasal 14 Ayat (3) dan
Ayat (4) PP Nomor 35
Tahun 2023.
5. Pajak Air Tanah (PAT)
Jika telah sesuai:
(1) Subjek PAT adalah orang pribadi atau 1. Subjek PAT adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan pengambilan dan/atau
Badan yang melakukan pengambilan pemanfaatan Air Tanah. Telah sesuai dengan
dan/atau pemanfaatan Air Tanah yang 2. Wajib PAT adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan pengambilan dan/atau ketentuan Pasal 66 UU
mempunyai izin pengambilan atau pemanfaatan Air Tanah. Nomor 1 Tahun 2022.
pemanfaatan Air Tanah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Wajib PAT adalah orang pribadi atau Badan Jika belum sesuai:
yang melakukan pengambilan dan/atau Disesuaikan dengan
pemanfaatan Air Tanah yang mempunyai ketentuan Pasal 66 UU
izin pengambilan atau pemanfaatan Air Nomor 1 Tahun 2022.
Tanah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(3) Wajib PAT sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) wajib menggunakan alat ukur
volume air dalam pengambilan atau
pemanfaatan Air Tanah.

Jika telah sesuai:
(1) Objek PAT adalah pengambilan dan/atau Objek PAT adalah pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah.
pemanfaatan Air Tanah. II. Yang dikecualikan dari objek PAT adalah pengambilan untuk: Telah sesuai dengan
(2) Dikecualikan dari objek PAT adalah 1. keperluan dasar rumah tangga; ketentuan Pasal 65 UU
pengambilan untuk: 2. pengairan pertanian rakyat; Nomor 1 Tahun 2022.
34
a. keperluan dasar rumah tangga; 3. perikanan rakyat;

b. pengairan pertanian rakyat; 4. peternakan rakyat;
c. perikanan rakyat; 5. keperluan keagamaan; dan Jika belum sesuai:
d. peternakan rakyat; 6. … (kegiatan lainnya jika ada, diskresi Pemda). Disesuaikan dengan
e. keperluan keagamaan; ketentuan Pasal 65 UU
f. keperluan panti asuhan; Nomor 1 Tahun 2022.
g. panti jompo; dan
h. keperluan sosial.
Jika telah sesuai:
(1) Dasar pengenaan PAT adalah nilai 1. Dasar pengenaan PAT merupakan nilai perolehan Air Tanah.
perolehan Air Tanah. 2. Nilai perolehan Air Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan hasil Telah sesuai dengan
(2) Nilai perolehan Air Tanah sebagaimana perkalian antara harga air baku dengan bobot Air Tanah. ketentuan Pasal 67 UU
dimaksud pada ayat (1) adalah hasil 3. Harga air baku ditetapkan berdasarkan biaya pemeliharaan dan pengendalian Nomor 1 Tahun 2022 dan
perkalian antara harga air baku dengan sumber daya Air Tanah. Pasal 15 Ayat (1), (2), (3),
bobot Air Tanah. 4. Bobot Air Tanah dinyatakan dalam koefisien yang didasarkan atas faktor-faktor dan Ayat (4) PP Nomor
(3) Harga air baku sebagaimana dimaksud berikut: 35 Tahun 2023.
pada ayat (2) ditetapkan berdasarkan biaya 1. jenis sumber air;
pemeliharaan dan pengendalian sumber 2. lokasi sumber air;
daya Air Tanah. 3. tujuan pengambilan dan/atau pemanfaatan air; Jika belum sesuai:
(4) Bobot Air Tanah sebagaimana dimaksud 4. volume air yang diambil dan/atau dimanfaatkan; (21) Disesuaikan
pada ayat (2) dinyatakan dalam koefisien 5. kualitas air; dan dengan ketentuan Pasal
yang didasarkan atas faktor berikut: 6. tingkat kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh pengambilan dan/atau 67 UU Nomor 1 Tahun
a. jenis sumber air; pemanfaatan air. 2022 dan Pasal 15 Ayat
b. lokasi sumber air; 5. Besarnya nilai perolehan Air Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam (1), (2), (3), dan Ayat (4)
c. tujuan pengambilan dan/atau Daerah Kabupaten atau Kota ditetapkan dengan Peraturan Bupati atau Wali Kota PP Nomor 35 Tahun
pemanfaatan air; dengan berpedoman pada nilai perolehan Air Tanah yang ditetapkan oleh 2023.
d. volume air yang diambil dan/atau
Gubernur.
dimanfaatkan;
e. kualitas air; dan
f. tingkat kerusakan lingkungan yang
diakibatkan oleh pengambilan dan/atau
35
pemanfaatan air.
Jika telah sesuai:
Tarif PAT ditetapkan sebesar 15% (lima belas Tarif PAT ditetapkan sebesar …% (...persen).
persen). Telah sesuai dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika belum sesuai:
(22) Disesuaikan
69 UU Nomor 1 Tahun
2022.

Jika telah sesuai:
(1) Nilai perolehan Air Tanah sebagaimana Besaran pokok PAT yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar
dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) pengenaan PAT dengan tarif PAT. Telah sesuai dengan
didasarkan pada Peraturan Gubernur. ketentuan Pasal 70 Ayat
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai besarnya (1) UU Nomor 1 Tahun
nilai perolehan Air Tanah dalam Daerah 2022.
diatur dengan Peraturan Bupati oleh
Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat
(1). Jika belum sesuai:
Disesuaikan dengan
2022.
Jika telah sesuai:
(1) Besaran pokok PAT yang terutang dihitung Saat terutang PAT ditetapkan pada saat terjadinya pengambilan dan/atau
dengan cara mengalikan dasar pengenaan pemanfaatan air tanah. Telah sesuai dengan
PAT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ketentuan Pasal 70 Ayat
ayat (1) dengan tarif PAT sebagaimana (3) UU Nomor 1 Tahun
36
dimaksud dalam Pasal 39. 2022 dan Pasal 15 Ayat

(3) Saat terutangnya PAT ditetapkan pada (5) PP Nomor 35 Tahun
saat terjadinya pengambilan dan/atau 2023.
pemanfaatan Air Tanah
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
Jika telah sesuai:
(1) Wilayah Pemungutan PAT yang terutang PAT yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat pengambilan dan/atau
merupakan wilayah Daerah tempat pemanfaatan Air Tanah. Telah sesuai dengan
pengambilan dan/atau pemanfaatan Air ketentuan Pasal 70 Ayat
Tanah (2) UU Nomor 1 Tahun
2023
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
6. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB)
37
Jika telah sesuai:
(1) Subjek Pajak MBLB adalah orang pribadi
1. Subjek Pajak MBLB adalah orang pribadi atau Badan yang mengambil MBLB.
atau Badan yang mengambil MBLB yang 2. Wajib Pajak MBLB adalah orang pribadi atau Badan yang mengambil MBLB. Telah sesuai dengan
memiliki izin pengambilan MBLB sesuai ketentuan Pasal 72 UU
dengan ketentuan peraturan perundang- Nomor 1 Tahun 2022.
undangan.
(2) Wajib Pajak MBLB adalah orang pribadi
atau Badan yang mengambil MBLB yang Jika belum sesuai:
memiliki izin pengambilan MBLB sesuai Disesuaikan dengan
dengan ketentuan peraturan perundang- ketentuan Pasal 72 UU
undangan. Nomor 1 Tahun 2022.

Jika telah sesuai:
(1) Objek Pajak MBLB adalah kegiatan
1. Objek Pajak MBLB adalah kegiatan pengambilan MBLB yang meliputi:
pengambilan MBLB yang meliputi: 1. asbes; Telah sesuai dengan
a. asbes; 2. batu tulis; ketentuan Pasal 71 UU
b. batu tulis; 3. batu setengah permata; Nomor 1 Tahun 2022.
c. batu setengah permata; 4. batu kapur;
d. batu kapur; 5. batu apung;
e. batu apung; 6. batu permata; Jika belum sesuai:
f. batu permata; 7. bentonit; Disesuaikan dengan
g. bentonit; 8. dolomit; ketentuan Pasal 71 UU
h. dolomit; 9. feldspar; Nomor 1 Tahun 2022 dan
i. feldspar; 10. garam batu (halite); PP No. 96 Tahun 2021
j. garam batu (halite); 11. grafit; tentang Pelaksanaan
k. grafit; 12. granit/andesit; Kegiatan Usaha
l. granit/andesit; 13. gips; Pertambangan Mineral
m. gips;
14. kalsit; dan Batubara.
n. kalsit;
15. kaolin;
o. kaolin;
16. leusit;
38
p. leusit; 17. magnesit;

q. magnesit; 18. mika;
r. mika; 19. marmer;
s. marmer; 20. nitrat;
t. nitrat; 21. obsidian;
u. obsidian; 22. oker;
v. oker; 23. pasir dan kerikil;
w. pasir dan kerikil; 24. pasir kuarsa;
x. pasir kuarsa; 25. perlit;
y. perlit; 26. fosfat;
z. fosfat; 27. talk;
aa. talk; 28. tanah serap (fullers earth);
bb. tanah serap (Fullers earth); 29. tanah diatom;
cc. tanah diatom; 30. tanah liat;
dd. tanah liat; 31. tawas (alum);
ee. tawas (alum); 32. tras;
ff. tras; 33. yarosit;
gg. yarosit; 34. zeolit;
hh. zeolit;
35. basal;
ii. basal;
36. trakhit;
jj. trakhit;
37. belerang;
kk. belerang;
38. MBLB ikutan dalam suatu pertambangan mineral; dan
ll. MBLB ikutan dalam suatu
39. MBLB lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
pertambangan mineral; dan
2. Yang dikecualikan dari objek Pajak MBLB, meliputi pengambilan MBLB:
mm. MBLB lainnya sesuai dengan
1. untuk keperluan rumah tangga dan tidak diperjualbelikan/dipindahtangankan;
ketentuan peraturan perundang-
undangan. 2. untuk keperluan pemancangan tiang listrik/telepon, penanaman kabel,
(2) Dikecualikan dari objek penanaman pipa, dan sejenisnya yang tidak mengubah fungsi permukaan
Pajak MBLB sebagaimana tanah; dan
dimaksud pada ayat (1), 3. ... (untuk keperluan lainnya jika ada, diskresi Pemda).
meliputi pengambilan
39
MBLB:
a. untuk keperluan rumah tangga dan tidak
diperjualbelikan/dipindahtangankan;
b. untuk keperluan pemancangan tiang
listrik/telepon, penanaman kabel,
penanaman pipa, dan sejenisnya yang
tidak mengubah fungsi permukaan tanah;
dan
c. untuk keperluan pembangunan rumah
ibadah yang berasal dari swakelola
masyarakat.

Jika telah sesuai:
(1) Dasar pengenaan Pajak MBLB adalah nilai
1. Dasar pengenaan Pajak MBLB merupakan nilai jual hasil pengambilan MBLB.
jual hasil pengambilan MBLB. 2. Nilai jual hasil pengambilan MBLB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung Telah sesuai dengan
berdasarkan perkalian volume/tonase pengambilan MBLB dengan harga patokan ketentuan Pasal 73 UU
tiap-tiap jenis MBLB. Nomor 1 Tahun 2022 dan
3. Harga patokan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dihitung berdasarkan harga jual Pasal 21 Ayat (1), (2), (3),
rata-rata tiap-tiap jenis MBLB pada mulut tambang yang berlaku di wilayah dan Ayat (4) PP Nomor
Daerah. 35 Tahun 2023.
4. Harga patokan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pertambangan mineral dan
batu bara. Jika belum sesuai:
Disesuaikan dengan
Pasal 21 Ayat (1), (2), (3),
dan Ayat (4) PP Nomor
35 Tahun 2023.
Jika telah sesuai:
Tarif Pajak MBLB ditetapkan sebesar 20%
40
(dua puluh persen). Tarif Pajak MBLB ditetapkan sebesar …% (…).

Telah sesuai dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika belum sesuai:
(23) Disesuaikan
74 UU Nomor 1 Tahun
2022.

Jika telah sesuai:
(2) Nilai jual sebagaimana dimaksud pada Besaran pokok Pajak MBLB yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar
ayat (1) dihitung berdasarkan perkalian pengenaan Pajak MBLB dengan tarif Pajak MBLB. Telah sesuai dengan
volume/tonase pengambilan MBLB dengan ketentuan Pasal 75 Ayat
harga patokan setiap jenis MBLB. (1) UU Nomor 1 Tahun
(3) Harga patokan sebagaimana dimaksud 2022.
pada ayat (2) dihitung berdasarkan harga
jual rata-rata setiap jenis MBLB pada mulut
tambang yang berlaku di wilayah Daerah. Jika belum sesuai:
(4) Harga patokan sebagaimana dimaksud Disesuaikan dengan
pada ayat (3) berdasarkan ketentuan ketentuan Pasal 75 Ayat
peraturan perundang-undangan di bidang (1) UU Nomor 1 Tahun
pertambangan mineral dan batu bara. 2022.

Jika telah sesuai:
(1) Besaran pokok Pajak MBLB yang terutang Saat terutang Pajak MBLB ditetapkan pada saat terjadinya pengambilan MBLB di
dihitung dengan cara mengalikan dasar mulut tambang. Telah sesuai dengan
pengenaan Pajak MBLB sebagaimana ketentuan Pasal 21 Ayat
dimaksud dalam Pasal 43 ayat (1) dengan (5) PP Nomor 35 Tahun
tarif Pajak MBLB sebagaimana dimaksud 2023.
dalam Pasal 44.
41
(3) Saat terutang Opsen Pajak MBLB

ditetapkan pada saat terutangnya Pajak
Jika belum sesuai:
MBLB
Disesuaikan dengan
2023.
Jika telah sesuai:
(2) Pajak MBLB yang terutang dipungut di Pajak MBLB yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat pengambilan MBLB.
wilayah Daerah tempat pengambilan MBLB Telah sesuai dengan
(4) Wilayah Pemungutan Opsen Pajak MBLB ketentuan Pasal 75 Ayat
yang terutang merupakan wilayah Daerah (2) UU Nomor 1 Tahun
tempat pengambilan MBLB. 2022 dan Pasal 21 Ayat
2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
7. Pajak Sarang Burung Walet
Jika telah sesuai:
(1) Subjek Pajak Sarang Burung Walet adalah1. Subjek Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan
orang pribadi atau Badan yang melakukan pengambilan dan/atau mengusahakan sarang Burung Walet. Telah sesuai dengan
pengambilan dan/atau mengusahakan
2. Wajib Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan ketentuan Pasal 77 UU
sarang Burung Walet. Nomor 1 Tahun 2022.
42
(2) Wajib Pajak Sarang Burung Walet adalah pengambilan dan/atau mengusahakan sarang Burung Walet.
orang pribadi atau Badan yang melakukan
pengambilan dan/atau mengusahakan Jika belum sesuai:
sarang Burung Walet. Disesuaikan dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika telah sesuai:
(1) Objek Pajak Sarang Burung Walet adalah 1. Objek Pajak Sarang Burung Walet adalah pengambilan dan/atau pengusahaan
pengambilan dan/atau pengusahaan sarang sarang Burung Walet. Telah sesuai dengan
Burung Walet. 2. Yang dikecualikan dari objek Pajak Sarang Burung Walet adalah: ketentuan Pasal 76 UU
(2) Yang dikecualikan dari objek Pajak Sarang 1. pengambilan sarang Burung Walet yang telah dikenakan penerimaan Nomor 1 Tahun 2022.
Burung Walet sebagaimana dimaksud pada negara bukan pajak; dan
ayat (1) adalah pengambilan sarang Burung 2. … (kegiatan pengambilan dan/atau pengusahaan Sarang Burung Walet
Walet yang telah dikenakan penerimaan lainnya jika ada, diskresi Pemda). Jika belum sesuai:
negara bukan pajak. Disesuaikan dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika telah sesuai:
(1) Dasar pengenaan Pajak Sarang Burung 1. Dasar pengenaan Pajak Sarang Burung Walet merupakan nilai jual sarang Burung
Walet adalah nilai jual sarang Burung Walet. Telah sesuai dengan
Walet. 2. Nilai jual Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung ketentuan Pasal 78 UU
berdasarkan perkalian antara harga pasaran umum Sarang Burung Walet yang Nomor 1 Tahun 2022 dan
berlaku di Daerah dengan volume Sarang Burung Walet. Pasal 22 Ayat (1) dan
Tahun 2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
43
Pasal 22 Ayat (1) dan
Tahun 2023.
Jika telah sesuai:
Tarif Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan Tarif Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan sebesar …% (… persen).
sebesar 10% (sepuluh persen). Telah sesuai dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika belum sesuai:
(24) Disesuaikan
79 UU Nomor 1 Tahun
2022.

Jika telah sesuai:
(2) Nilai jual sarang Burung Walet Besaran pokok Pajak Sarang Burung Walet yang terutang dihitung dengan cara
sebagaimana dimaksud pada ayat (l) mengalikan dasar pengenaan Pajak Sarang Burung Walet dengan tarif Pajak Sarang Telah sesuai dengan
dihitung berdasarkan perkalian antara Burung Walet. ketentuan Pasal 80 UU
harga pasaran umum sarang Burung Walet Nomor 1 Tahun 2022.
yang berlaku di Daerah dengan volume
sarang Burung Walet.
Jika belum sesuai:
Disesuaikan dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika telah sesuai:
(3) Saat terutangnya Pajak Sarang Burung Walet Saat terutang Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan pada saat terjadinya
ditetapkan pada saat terjadinya pengambilan pengambilan dan/atau pengusahaan sarang Burung Walet. Telah sesuai dengan
dan/atau pengusahaan sarang burung walet. ketentuan Pasal 22 Ayat
44
Pasal 50 2023.
Besaran pokok Pajak Sarang Burung Walet
yang terutang dihitung dengan cara
mengalikan dasar pengenaan Pajak Sarang Jika belum sesuai:
Burung Walet sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 48 ayat (l) dengan tarif Pajak Sarang Disesuaikan dengan
Burung Walet sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 22 Ayat
Pasal 49. (3) PP Nomor 35 Tahun
2023.
Jika telah sesuai:
(4) Wilayah Pemungutan Pajak Sarang Burung Pajak Sarang Burung Walet yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat
Walet yang terutang merupakan wilayah pengambilan dan/atau pengusahaan sarang Burung Walet. Telah sesuai dengan
Daerah tempat pengambilan dan/atau ketentuan Pasal 22 Ayat
pengusahaan sarang burung walet (4) PP Nomor 35 Tahun
2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
8. OPSEN PKB
1. Wajib Pajak Pasal …
Jika telah sesuai:
Pasal 52 1. Wajib Pajak Opsen PKB merupakan Wajib PKB.
(1) Wajib Pajak untuk Opsen PKB2. Pemungutan Opsen PKB dilakukan bersamaan dengan pemungutan Pajak terutang Telah sesuai dengan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 dari PKB. ketentuan Pasal 82 UU
huruf a merupakan Wajib Pajak atas jenis Nomor 1 Tahun 2022.
Pajak PKB.
45
Jika belum sesuai:

(25) Disesuaikan
82 UU Nomor 1 Tahun
2022.
Pasal …
Jika telah sesuai:
Opsen PKB dikenakan atas Pajak terutang dari PKB.
Telah sesuai dengan
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Jika telah sesuai:
(3) Dasar pengenaan Opsen PKB merupakan Dasar pengenaan untuk Opsen PKB merupakan PKB terutang.
PKB terutang Telah sesuai dengan
2023.
Jika belum sesuai:

46
Disesuaikan dengan
2023.
Jika telah sesuai:
(2) Tarif Opsen PKB ditetapkan sebesar 66% Tarif Opsen PKB ditetapkan sebesar 66% (enam puluh enam persen).
(enam puluh enam persen). Telah sesuai dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika belum sesuai:
Disesuaikan dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika telah sesuai:
(1) Opsen dipungut secara bersamaan dengan Besaran pokok Opsen PKB yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar
Pajak yang dikenakan Opsen. pengenaan Opsen PKB dengan tarif Opsen PKB. Telah sesuai dengan
(2) Tata cara pemungutan Opsen sebagaimana ketentuan Pasal 107 Ayat
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai (3) PP Nomor 35 Tahun
dengan ketentuan peraturan perundang- 2023.
undangan.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
Jika telah sesuai:
(4) Saat terutang Opsen PKB ditetapkan pada Saat terutang Opsen PKB ditetapkan pada saat terutangnya PKB.
saat terutangnya PKB. Telah sesuai dengan
47

2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
Jika telah sesuai:
(5) Wilayah Pemungutan Opsen PKB yang Opsen PKB yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat kendaraan bermotor
terdaftar. Telah sesuai dengan
terutang merupakan wilayah Daerah
ketentuan 1.
tempat Kendaraan Bermotor terdaftar
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
9. Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
1. Wajib Pajak Pasal 53 Pasal …
Jika telah sesuai:
(1) Pajak untuk Opsen BBNKB sebagaimana 1. Wajib Pajak Opsen BBNKB merupakan Wajib Pajak BBNKB.
dimaksud dalam Pasal 51 huruf b 2. Pemungutan Opsen BBNKB dilakukan bersamaan dengan pemungutan Pajak Telah sesuai dengan
merupakan Wajib Pajak atas jenis Pajak terutang dari BBNKB. ketentuan Pasal 82 UU
BBNKB. Nomor 1 Tahun 2022.
48
Jika belum sesuai:

(26) Disesuaikan
82 UU Nomor 1 Tahun
2022.
Pasal …
Jika telah sesuai:
Opsen BBKNB dikenakan atas Pajak terutang dari BBNKB.
Telah sesuai dengan
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Jika telah sesuai:
(7) Dasar pengenaan Opsen BBNKB merupakan Dasar pengenaan untuk Opsen BBNKB merupakan BBNKB terutang.
BBNKB terutang Telah sesuai dengan
2023.
49
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
Jika telah sesuai:
(6) Tarif Opsen BBNKB ditetapkan sebesar 66% Tarif Opsen BBNKB ditetapkan sebesar 66% (enam puluh enam persen).
(enam puluh enam persen). Telah sesuai dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika belum sesuai:
Disesuaikan dengan
Nomor 1 Tahun 2022.
Jika telah sesuai:
(1) Opsen dipungut secara bersamaan dengan Besaran pokok Opsen BBNKB yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar
Pajak yang dikenakan Opsen. pengenaan Opsen BBNKB dengan tarif Opsen BBNKB. Telah sesuai dengan
(2) Tata cara pemungutan Opsen sebagaimana ketentuan Pasal 107 Ayat
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai (3) PP Nomor 35 Tahun
dengan ketentuan peraturan perundang- 2023.
undangan.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
Jika telah sesuai:
(8) Saat terutang Opsen BBNKB ditetapkan Saat terutang Opsen BBNKB ditetapkan pada saat terutangnya BBNKB.
pada saat terutangnya BBNKB. Telah sesuai dengan
50

2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
Jika telah sesuai:
(9) Wilayah Pemungutan Opsen BBNKB yang Opsen BBNKB yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat kendaraan bermotor
terutang merupakan wilayah Daerah tempat terdaftar. Telah sesuai dengan
Kendaraan Bermotor terdaftar. ketentuan Pasal 17 Ayat
2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
RETRIBUSI DAERAH
51
Pasal …
1. Jenis Retribusi Jika telah sesuai:
BAB III Jenis Retribusi terdiri atas:
RETRIBUSI JASA UMUM 1. Retribusi Jasa Umum; Telah sesuai dengan
BAB IV 2. Retribusi Jasa Usaha; dan ketentuan Pasal 87 Ayat
RETRIBUSI JASA USAHA 3. Retribusi Perizinan Tertentu. (1) UU Nomor 1 Tahun
BAB V 2022 dan Pasal 26 Ayat
RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU (1) PP Nomor 35 Tahun
2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
2023.
A. Retribusi Jasa Umum
Pasal 62 Pasal …
1. Subjek Retribusi dan Wajib Jika telah sesuai:
(1) Retribusi Jasa Umum 1. Subjek Retribusi Jasa Umum merupakan orang pribadi atau Badan yang
Retribusi
sebagaimana dimaksud dalam menggunakan atau menikmati pelayanan Jasa Umum. Telah sesuai dengan
Pasal 61 meliputi: 2. Wajib Retribusi Jasa Umum merupakan orang pribadi atau Badan yang menurut ketentuan Pasal 1 Angka
a. Retribusi pelayanan peraturan perundang-undangan diwajibkan untuk melakukan pembayaran 25 UU Nomor 1 Tahun
kesehatan; Retribusi atas pelayanan Jasa Umum. 2022 dan Pasal 27 Ayat
b. Retribusi pelayanan (7) dan Ayat (8) PP Nomor
kebersihan; dan 35 Tahun 2023.
c. Retribusi pelayanan parkir di
tepi jalan umum.
(2) Retribusi Jasa Umum yang tidak Jika belum sesuai:
dipungut oleh Pemerintah Daerah Disesuaikan dengan
52
adalah Retribusi pelayanan pasar ketentuan Pasal 1 Angka

dan Retribusi pengendalian lalu 25 UU Nomor 1 Tahun
lintas. 2022 dan Pasal 27 Ayat
(3) Pelayanan sebagaimana
(7) dan Ayat (8) PP
dimaksud pada ayat (1)
disediakan atau diberikan oleh
Pemerintah Daerah.
(4) Pelayanan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) termasuk
pelayanan yang diberikan oleh
BLUD.
(5) Detail rincian objek atas
pelayanan yang diberikan oleh
BLUD sebagaimana dimaksud
pada ayat (4), diatur dalam
Peraturan Bupati sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(6) Detail rincian objek Retribusi
yang diatur dalam Peraturan
Bupati sebagaimana dimaksud
pada ayat (5) dilaksanakan
dengan ketentuan:
a. tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi;
b. tidak menghambat iklim
investasi di Daerah; dan
b. tidak menimbulkan ekonomi
biaya tinggi
53
Pasal 63 Pasal …
2. Objek Retribusi Jika telah sesuai:
(7) Objek Retribusi pelayanan1. Jenis pelayanan yang merupakan objek Retribusi Jasa Umum meliputi:
kesehatan sebagaimana 1. pelayanan kesehatan; Telah sesuai dengan
dimaksud dalam Pasal 62 ayat (1) 2. pelayanan kebersihan; ketentuan Pasal 88 Ayat
huruf a adalah penyediaan 3. pelayanan parkir di tepi jalan umum; (1) UU Nomor 1 Tahun
pelayanan kesehatan di 4. pelayanan pasar; dan 2022 dan Pasal 27 Ayat
puskesmas, puskesmas keliling, 5. pengendalian lalu lintas. (1) s.d. Ayat (6) PP Nomor
puskesmas pembantu, balai
2. Pelayanan yang merupakan objek Retribusi Jasa Umum sebagaimana dimaksud 35 Tahun 2023.
pengobatan, rumah sakit umum pada ayat (1) merupakan pelayanan yang disediakan atau diberikan oleh
daerah, dan tempat pelayanan Pemerintah Daerah berdasarkan kewenangan Daerah sebagaimana diatur dalam
kesehatan lainnya yang sejenis ketentuan peraturan perundang-undangan. Jika belum sesuai:
yang dimiliki dan/atau dikelola 3. Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) termasuk pelayanan yang diberikan (29) Disesuaikan
oleh Pemerintah Daerah, kecuali oleh BLUD. dengan ketentuan Pasal
pelayanan administrasi. 4. Dalam hal terdapat penyesuaian detail rincian objek atas pelayanan yang diberikan 88 Ayat (1) UU Nomor 1
oleh BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (3), penyesuaian detail rincian Tahun 2022 dan Pasal
(8) Dikecualikan dari objek Retribusi objek diatur dalam Peraturan Bupati atau Wali Kota sesuai ketentuan peraturan 27 Ayat (1) s.d. Ayat (6)
pelayanan kesehatan adalah perundang-undangan. PP Nomor 35 Tahun
pelayanan kesehatan yang
5. Detail rincian objek Retribusi yang diatur dalam Peraturan Bupati atau Wali Kota 2023.
dilakukan oleh Pemerintah,
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan dengan ketentuan:
BUMN, BUMD, dan pihak swasta.
1. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih
Pasal 67
tinggi;
(27) Objek Retribusi pelayanan
2. tidak menghambat iklim investasi di Daerah; dan
kebersihan sebagaimana
3. tidak menimbulkan ekonomi biaya tinggi.
dimaksud dalam Pasal 62 ayat
6. Peraturan Bupati atau Wali Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disampaikan
(1) huruf b adalah:
kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
i. pengambilan atau
pengumpulan sampah dari keuangan, menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri,
sumbernya ke TPS; dan DPRD paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak Peraturan Bupati atau Wali
j. pengangkutan sampah dari Kota ditetapkan.
sumbernya dan/atau TPS ke 7. Dikecualikan dari objek Retribusi Jasa Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
TPA; yaitu pelayanan jasa umum yang dilakukan oleh pemerintah pusat, badan usaha
54
k. penyediaan TPA; milik negara, badan usaha milik daerah, dan pihak swasta.
l. penyediaan dan/ atau
penyedotan kakus; dan
m. pengolahan limbah cair
rumah tangga, perkantoran,
dan industri
(28) Dikecualikan dari
objek Retribusi pelayanan
dimaksud pada ayat (1) adalah:
f. pelayanan kebersihan jalan
umum;
g. pelayanan kebersihan
taman;
h. pelayanan kebersihan
tempat ibadah;
i. pelayanan kebersihan panti
asuhan;
j. pelayanan kebersihan panti
jompo; dan
k. pelayanan kebersihan panti
sosial lainnya
Pasal 73
Objek Retribusi pelayanan parkir di
tepi jalan umum sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 62 ayat (1)
huruf c adalah penyediaan
pelayanan parkir di tepi jalan umum
yang ditentukan oleh Pemerintah
Daerah sesuai dengan ketentuan
55
3. Rincian Pelayanan
Pasal 64 Pasal …
Pelayanan Kesehatan Jika telah sesuai:
(2) Subjek Retribusi pelayanan
Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal … merupakan pelayanan
kesehatan meliputi orang pribadi Telah sesuai dengan
atau Badan yang menggunakan kesehatan di puskesmas, puskesmas keliling, puskesmas pembantu, balai
ketentuan Pasal 28 PP
atau menikmati pelayanan pengobatan, rumah sakit umum daerah, dan tempat pelayanan kesehatan lainnya
kesehatan yang diselenggarakan yang sejenis yang dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah, kecuali
oleh Pemerintah Daerah. pelayanan administrasi.
(3) Wajib Retribusi pelayanan Jika belum sesuai:
kesehatan meliputi orang pribadi
atau Badan yang menggunakan (30) Disesuaikan
atau menikmati pelayanan dengan ketentuan Pasal
kesehatan yang diselenggarakan 28 PP Nomor 35 Tahun
oleh Pemerintah Daerah yang 2023.
diwajibkan untuk melakukan
(31) Mempertimbangk
pembayaran Retribusi pelayanan
kesehatan. an efektivitas dan
efisiensi rumusan Perda,
Pasal 65 jenis tindakan atas
Tingkat penggunaan jasa Retribusi pelayanan tidak perlu
pelayanan kesehatan diukur dicantumkan
berdasarkan jenis pelayanan, dalam Raperda PDRD.
frekuensi pelayanan dan/atau (32)
jangka waktu pelayanan.
Pasal 66
(3) Prinsip dan sasaran penetapan
besaran tarif Retribusi pelayanan
kesehatan ditetapkan dengan
memperhatikan biaya penyediaan
jasa, kemampuan masyarakat,
56
keadilan, dan efektivitas

pengendalian atas pelayanan
kesehatan.
(4) Biaya sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi biaya
operasinal dan pemeliharaan,
biaya bunga, dan biaya modal.
(5) Dalam hal penetapan tarif
sepenuhnya memperhatikan
biaya penyediaan jasa
sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), penetapan tarif Retribusi
hanya untuk menutup sebagian
biaya sebagaimana dimaksud
pada ayat (2).
(6) Besaran Retribusi pelayanan
kesehatan yang terutang dihitung
dengan cara mengalikan tingkat
penggunaan jasa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 65 dengan
tarif retribusi.
(7) Tarif retribusi pelayanan
kesehatan sebagaimana
merupakan nilai rupiah yang
ditetapkan untuk menghitung
besarnya Retribusi pelayanan
kesehatan terutang.
(8) Struktur dan tarif Retribusi
pelayanan kesehatan
57
(5) tercantum dalam Lampiran I

yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan
Daerah ini.
Pasal 68 Pasal …
Pelayanan Kebersihan Jika telah sesuai:
(8) Subjek Retribusi Pelayanan
1. Pelayanan kebersihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal … merupakan pelayanan
Kebersihan meliputi orang pribadi kebersihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah, meliputi: Telah sesuai dengan
atau Badan yang 1. Pengambilan atau pengumpulan sampah dari sumbernya ke lokasi ketentuan Pasal 29 PP
menggunakan/menikmati Nomor 35 Tahun 2023.
pembuangan sementara;
Pelayanan Kebersihan.
(9) Wajib Retribusi Pelayanan 2. pengangkutan sampah dari sumbernya dan/atau lokasi pembuangan
Kebersihan meliputi orang pribadi sementara ke lokasi pembuangan akhir sampah atau pengolahan atau
pemusnahan akhir sampah; Jika belum sesuai:
atau Badan yang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- 3. penyediaan lokasi pembuangan atau pengolahan atau pemusnahan akhir (33) Disesuaikan
undangan di wajibkan untuk sampah. dengan ketentuan Pasal
melakukan pembayaran Retribusi, 4. penyediaan dan/atau penyedotan kakus; dan 29 PP Nomor 35 Tahun
termasuk pemungut atau pemotong 5. pengolahan limbah cair rumah tangga, perkantoran, dan industri. 2023.
Retribusi Pelayanan Kebersihan.
2. Dikecualikan dari pelayanan kebersihan yaitu pelayanan kebersihan jalan umum, (34)
taman, tempat ibadah, sosial, dan tempat umum lainnya.
Pasal 69
Tingkat penggunaan jasa Retribusi
pelayanan kebersihan diukur
berdasarkan jenis pelayanan,
frekuensi pelayanan, volume
dan/atau jenis sampah atau limbah
kakus atau limbah cair
Pasal 70
(3) Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif
Retribusi ditetapkan dengan memperhatikan biaya
58
penyediaan jasa, kemampuan masyarakat, aspek
keadilan, dan efektivitas pengendalian atas
pelayanan.
(4) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan biaya dalam rangka penanganan
sampah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang meliputi biaya operasi
dan pemeliharaan, dan biaya modal.
(5) Dalam hal penetapan tarif sepenuhnya
memperhatikan biaya penyediaan jasa, penetapan
tarif Retribusi hanya untuk menutup sebagian
biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
Pasal 74 Pasal …
Jika telah sesuai:
Pelayanan Parkir di Tepi Jalan (6) Subjek Retribusi Pelayanan parkir di Pelayanan parkir di tepi jalan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal …
Umum tepi jalan umum meliputi orang merupakan penyediaan pelayanan parkir di tepi jalan umum yang ditentukan oleh Telah sesuai dengan
pribadi atau Badan yang memperoleh Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. ketentuan Pasal 30 PP
Pelayanan parkir di tepi jalan umum. Nomor 35 Tahun 2023.
(7) Wajib Retribusi Pelayanan parkir di
tepi jalan umum meliputi orang
pribadi atau Badan yang memperoleh
Jika belum sesuai:
pelayanan parkir di tepi jalan umum.
(35) Disesuaikan
Pasal 75 dengan ketentuan Pasal
Tingkat penggunaan jasa Retribusi 30 PP Nomor 35 Tahun
pelayanan parkir di tepi jalan umum 2023.
diukur berdasarkan jenis (36)
kendaraan, jenis/kawasan lokasi
parkir, frekuensi pelayanan
dan/atau jangka waktu pemakaian
tempat parkir.
Pelayanan Pasar Jika telah sesuai:

59
Pasal …
Telah sesuai dengan
Pelayanan pasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal … merupakan penyediaan ketentuan Pasal 31 PP
fasilitas pasar tradisional atau sederhana berupa pelataran, los, dan kios yang Nomor 35 Tahun 2023.
dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Pasal …
Pengendalian Lalu Lintas Jika telah sesuai:
1. Pengendalian lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal … merupakan
pengendalian atas penggunaan ruas jalan …, koridor …, atau kawasan … pada Telah sesuai dengan
waktu … oleh pengguna kendaraan bermotor. ketentuan Pasal 32 PP
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengendalian lalu lintas diatur dalam Peraturan Nomor 35 Tahun 2023.
Bupati atau Wali Kota berdasarkan peraturan menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang perhubungan.
Jika belum sesuai:
(37) Disesuaikan
32 PP Nomor 35 Tahun
2023.
(38)
Pasal 65 Pasal …
4. Tingkat Penggunaan Jasa Jika telah sesuai:
Tingkat penggunaan jasa Retribusi
Retribusi Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan Jasa Umum merupakan jumlah penggunaan
pelayanan kesehatan diukur Telah sesuai dengan
jasa yang dijadikan dasar alokasi beban biaya yang dipikul Pemerintah Daerah
berdasarkan jenis pelayanan, ketentuan Pasal 91 UU
untuk menyelenggarakan jasa yang bersangkutan.
frekuensi pelayanan dan/atau Nomor 1 Tahun 2022 dan
jangka waktu pelayanan. Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan Jasa Umum ditetapkan dengan ketentuan: Pasal 58 Ayat (2) PP
60
Pasal 69 1. pelayanan kesehatan diukur berdasarkan jenis pelayanan, frekuensi

Tingkat penggunaan jasa Retribusi pelayanan, dan/atau jangka waktu pelayanan;
pelayanan kebersihan diukur 2. pelayanan kebersihan diukur berdasarkan jenis pelayanan, frekuensi
berdasarkan jenis pelayanan, pelayanan, volume dan/atau jenis sampah atau limbah kakus atau limbah Jika belum sesuai:
frekuensi pelayanan, volume cair;
dan/atau jenis sampah atau limbah 3. pelayanan parkir di tepi jalan umum diukur berdasarkan jenis kendaraan, (39) Disesuaikan
kakus atau limbah cair jenis atau kawasan lokasi parkir, frekuensi pelayanan dan/atau jangka dengan ketentuan Pasal
Pasal 75 waktu pemakaian tempat parkir; 91 UU Nomor 1 Tahun
Tingkat penggunaan jasa Retribusi 4. pelayanan pasar diukur berdasarkan frekuensi pelayanan, jangka waktu 2022 dan Pasal 58 Ayat
pelayanan parkir di tepi jalan umum pemakaian fasilitas pasar dan/atau jenis pemakaian fasilitas pasar; dan (2) PP Nomor 35 Tahun
diukur berdasarkan jenis 5. pengendalian lalu lintas diukur berdasarkan lokasi ruas jalan tempat 2023.
kendaraan, jenis/kawasan lokasi pemberian pelayanan, waktu penggunaan pelayanan, dan/atau jenis
parkir, frekuensi pelayanan Kendaraan Bermotor.
dan/atau jangka waktu pemakaian
tempat parkir. Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan kesehatan bagi penjamin BPJS
Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan dihitung berdasarkan nilai kapitasi
dan atau klaim paket pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan.
(Ayat ini bersifat opsional)
Pasal 66 Pasal …
5. Tarif Retribusi Jika telah sesuai:
(3) Prinsip dan sasaran penetapan besaran 1. Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi Jasa Umum ditetapkan dengan
tarif Retribusi pelayanan kesehatan memperhatikan biaya penyediaan jasa yang bersangkutan, kemampuan Telah sesuai dengan
ditetapkan dengan memperhatikan biaya masyarakat, aspek keadilan, dan efektivitas pengendalian atas pelayanan ketentuan Pasal 33 PP
penyediaan jasa, kemampuan tersebut. Nomor 35 Tahun 2023.
masyarakat, keadilan, dan efektivitas 2. Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya operasional dan
pengendalian atas pelayanan kesehatan. pemeliharaan, biaya bunga, dan biaya modal.
(4) Biaya sebagaimana dimaksud 3. Dalam hal penetapan tarif sepenuhnya memperhatikan biaya penyediaan jasa Jika belum sesuai:
pada ayat (1) meliputi biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penetapan tarif hanya untuk menutup Disesuaikan dengan
operasinal dan pemeliharaan, sebagian biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2). ketentuan Pasal 33 PP
biaya bunga, dan biaya modal. 4. Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi Jasa Umum yang diberikan oleh Nomor 35 Tahun 2023.
(5) Dalam hal penetapan tarif BLUD ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
sepenuhnya memperhatikan mengenai BLUD.
61
biaya penyediaan jasa

(1), penetapan tarif Retribusi
hanya untuk menutup sebagian
biaya sebagaimana dimaksud
pada ayat (2).
(6) Besaran Retribusi pelayanan
kesehatan yang terutang dihitung
dengan cara mengalikan tingkat
penggunaan jasa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 65 dengan
tarif retribusi.
(7) Tarif retribusi pelayanan
kesehatan sebagaimana
kesehatan terutang.
(6). Struktur dan tarif Retribusi
pelayanan kesehatan
(5) tercantum dalam Lampiran I
yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan
Daerah ini
Pasal 70 Pasal …
Jika telah sesuai:
(6) Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Besaran Retribusi Jasa Umum yang terutang dihitung dengan cara mengalikan
Retribusi ditetapkan dengan memperhatikan biaya tingkat penggunaan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal … dengan tarif Telah sesuai dengan
62
penyediaan jasa, kemampuan masyarakat, aspek Retribusi.
keadilan, dan efektivitas pengendalian atas ketentuan Pasal 90 UU
pelayanan. Nomor 1 Tahun 2022 dan
(7) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal 58 Ayat (1) PP
merupakan biaya dalam rangka penanganan Nomor 35 Tahun 2023.
sampah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang meliputi biaya operasi
dan pemeliharaan, dan biaya modal.
(8) Dalam hal penetapan tarif sepenuhnya
Jika belum sesuai:
memperhatikan biaya penyediaan jasa, penetapan Disesuaikan dengan
tarif Retribusi hanya untuk menutup sebagian
biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
Pasal 71 Pasal 58 Ayat (1) PP
(3) Tarif Retribusi pelayanan Nomor 35 Tahun 2023.
dimaksud dalam Pasal 70
besarnya Retribusi yang
terutang.
(4) Struktur dan
Tarif Retribusi pelayanan kebersihan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Pasal 76 Pasal …
Jika telah sesuai:
(2) Prinsip dan sasaran penetapan 1. Struktur dan besaran tarif Retribusi Jasa Umum tercantum dalam Lampiran I yang
besaran tarif Retribusi pelayanan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Telah sesuai dengan
parkir di tepi jalan umum adalah 2. Tarif Retribusi ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun sekali. ketentuan Pasal 92 dan
untuk menutup sebahagian biaya 3. Peninjauan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan Pasal 93 UU Nomor 1
penyediaan jasa dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian, tanpa Tahun 2022.
mempertimbangkan efektivitas
63
pengendalian atas pelayanan melakukan penambahan objek Retribusi Jasa Umum.

parkir di tepi jalan umum. 4. Tarif Retribusi hasil peninjauan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
(3) Tarif Retribusi Parkir Di Tepi dengan Peraturan Bupati atau Wali Kota. Jika belum sesuai:
Jalan Umum sebagaimana Disesuaikan dengan
dimaksud pada ayat (1) ketentuan Pasal 92 dan
merupakan nilai rupiah yang Pasal 93 UU Nomor 1
ditetapkan untuk menghitung Tahun 2022.
parkir di tepi jalan umum
terutang.
(4) Struktur dan tarif Retribusi
pelayanan parkir di tepi jalan
umum sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) tercantum dalam
Lampiran III yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Daerah ini.
Tarif Retribusi Jasa Umum Jika telah sesuai:

(DIISI DENGAN RUMUSAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF YANG
Atas Pelayanan Kesehatan
TERTERA PADA LAMPIRAN) Telah sesuai dengan
Diharapkan Pemda dapat memasukkan tarif layanan dalam beberapa ketentuan Pasal 92 dan
baris berdasarkan jenis layanan Pasal 94 UU Nomor 1
Tahun 2022 dan Pasal 58
Ayat (3), (4), dan Ayat (5)
PP Nomor 35 Tahun
2023.
Jika belum sesuai:

(40) Disesuaikan
64

92 dan Pasal 94 UU
Nomor 1 Tahun 2022
dan Pasal 58 Ayat (3),
(4), dan Ayat (5) PP
(41)
III. TARIF PELAYANAN RUANG RAWAT
JALAN DAN IGD
1I Pemeriksaan Poliklinik
a. Pemeriksaan dr. Umum /drg. Rp 30.000 Per
Pemeriksaan
b. Pemeriksaan dr. Spesialis Rp 50.000 Per Pemeriksaan
c. Konsultasi dr. Umum ke dr. Spesialis Rp 60.000
Per Konsultasi
d. Konsultasi antar dr. Spesialis Rp 50.000 Per
Konsultasi
e. Konsultasi ahli gizi Rp 30.000 Per Konsultasi
f. Konsultasi dokter gizi klinikRp 35.000 Per Konsultasi
g. Konsultasi apoteker Rp 30.000 Per Konsultasi
h. Konsultasi VCT ( Voluntering Conseling Test ) Rp
40.000 Per Konsultasi
II Poliklinik Eksekutif
a. Pemeriksaan Dokter Spesialis Rp 90.000 Per
Pemeriksaan
b. Pemeriksaan Dokter Gigi Spesialis Rp 70.000
Per Pemeriksaan
III Pemeriksaan IGD
65
a. Pemeriksaan dr. Umum /drg Rp 30.000 Per
Pemeriksaan
b. Pemeriksaan dr. Spesialis ke IGD Rp 50.000
Per Pemeriksaan
c. Konsultasi antar spesialis ke IGD Rp 50.000 Per
Konsultasi
d. Konsultasi via telp ke dr. spesialis Rp 40.000 Per
Konsultasi
IV. TARIF PELAYANAN TINDAKAN MEDIK
DAN KEPERAWATAN
TARIF PELAYANAN TINDAKAN MEDIK
DAN KEPERAWATAN DI IGD, ICU, NICU,
PICU, HCU, RAWAT INAP, ISOLASI DAN
RAWAT JALAN
A Pelayanan Tindakan Medik dan Keperawatan Umum

1 Perawatan Luka tanpa jahitan
* Perawatan luka bersih tanpa jahitan Rp 25.000
Rp 30.000 Per Tindakan
* Perawatan luka kotor tanpa jahitan Rp 30.000
2 Perawatan Luka dengan jahitan
* < dari 5 jahitan Rp 28.000 Rp 35.000 Per
Tindakan
* 6 - 10 jahitan Rp 40.000 Rp 50.000 Per
Tindakan
* 10-15 jahitan Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Tindakan
* Heating tambahan perjahitan ( 15 Jahitan) Rp 2.500
66
3 Insisi
* Kecil Rp 45.000 Rp 50.000 Per Tindakan
* Sedang Rp 60.000 Rp 65.000 Per
Tindakan
4 Eksplorasi Luka/ benda asing yang tinggal di jaringan Rp
35.000 Rp 45.000 Per Tindakan
5 Exterpasi
* Tanpa Penyulit Rp 30.000 Rp 40.000 Per
Tindakan
* Dengan Penyulit Rp 50.000 Rp 65.000
Per Tindakan
6 Exterpasi Tumor dan Penyakit Lainnya
* Tanpa Penyulit Rp 40.000 - Per Tindakan
* Dengan Penyulit Rp 75.000 - Per
Tindakan
7 Tindik Rp 30.000. Rp 45.000 Per Tindakan
8 Pemasangan Spalk Pada patahan tulang
* Patah tulang sederhana/kecil Rp 35.000 Rp
45.000 Per Tindakan
* Patah tulang dengan komplikasi/besar Rp 50.000
9 Pemasangan / buka gips
Pemasangan
Tindakan
* Besar/Sirkuler Rp 50.000 Rp 70.000 Per
Tindakan
Buka Gips
67
Tindakan
* Besar/Sirkuler Rp 50.000 Rp 65.000 Per
Tindakan
10 Perawatan Luka Bakar
* < 10 % Rp 40.000 Rp 50.000 Per Tindakan
* 11-40 % Rp 80.000 Rp 90.000 Per
Tindakan
* > 40 % Rp 120.000 Rp 130.000 Per
Tindakan
11 Tukar Verban
Tindakan
* Besar Rp 25.000 Rp 30.000 Per Tindakan
12 Redresing gangren/ luka kotor (pembersihan jaringan mati)

13 Redresing luka bersih
14 Pemasangan IVFD makro (dewasa)Rp 30.000 Rp
40.000 Per Pemasangan
15 Pemasangan IVFD mikro (anak) Rp 35.000 Rp
16 Pemasangan NGT / OGT Rp 30.000 Rp 42.000
Per Pemasangan
17 Pemasangan Folley Chateter Rp 25.000 Rp
68
18 Kumbah Lambung Rp 50.000 Rp 60.000
Per Tindakan
19 Klisma Rp 30.000 Rp 35.000 Per Tindakan
20 Tindakan suction/ hari Rp 30.000 Rp 35.000
Per Tindakan
21 EKG beserta pembacaan hasil Rp 40.000 Rp
45.000 Per Tindakan
22 Skin Test (test alergi) Rp 10.000 Rp 15.000
Per Tindakan
23 Tindakan Nebulisasi /kali Rp 20.000 Rp 30.000
Per Tindakan
24 Montoux Test Rp 40.000 Rp 45.000 Per
Tindakan
25 Resusitasi Jantung Paru
* Manual Rp 60.000 Rp 70.000 Per
Tindakan
* DC Syok Rp 150.000 Rp 160.000 Per
Tindakan
26 Injeksi Rp 7.000 Rp 8.000 Per Tindakan
27 Pemasangan IV Line Rp 40.000 Rp 45.000
Per Pemasangan
28 Perawatan Infus / 3 hari Rp 40.000 Rp 45.000
Perawatan/3 hari
29 Pemantauan Transfusi Darah/Kantong Rp 30.000
Rp 35.000 Per Tranfusi
30 Observasi IGD/ 2 jam Rp 20.000 Rp 30.000
Observasi/2 jam
31 Sirkumsisi dengan Dokter Umum Rp 300.000 Rp
69
325.000 Per Tindakan
32 Sirkumsisi dengan Dokter Spesialis Rp 700.000 Rp
33 Heacting aff Rp 10.000 Rp 20.000 Per
Tindakan
34 Pemakaian Bed Decubitus / hari Rp 60.000 Rp
65.000 Per Pemakaian/hari
35 Tindakan Intubasi/ekstubasi Rp 200.000 Rp
36 Pelayanan Keperawatan (Asuhan Keperawatan)/ hari
* Minimal Care Rp 20.000 Rp 25.000 Per
Pelayanan
* Partial Care Rp 30.000 Rp 40.000 Per
Pelayanan
* Total Care Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Pelayanan
37 Pemasangan Monitor / hari Rp 50.000 Rp
55.000 Pemasangan/hari
38 Pemasangan SyringePump / hari Rp 50.000 Rp
39 Pemasangan InfusPump / hari Rp 50.000 Rp
40 Pemasangan Injeksi Pump / kali Rp 35,000 Rp
41 Visum Rp 200.000 Rp 250.000 Per Tindakan
42 Pasang Tampon Rp 25.000 Rp 30.000 Per
Pemasangan
B Pelayanan Tindakan Medik Khusus
1 Pelayanan medik pada anak dan bayi
* Resusitasi jantung paru pada bayi baru Rp 60.000
70
* Photo Therapi /hari Rp 100.000 Rp 110.000
Tindakan/hari
* Lumbal /punctia Rp 150.000 Rp 165.000 Per
Tindakan
* Pasang infus intra umbilical Rp 50.000 Rp
* Injeksi adrenalin sub cutan Rp 15.000 Rp
16.500 Per Tindakan
* Head box Rp 25.000 Rp 27.500
Tindakan/ Hari
* CPAP Rp 140.000 Rp 154.000 Tindakan/ Hari
* Monitor Rp 40.000 Rp 44.000
Tindakan/ Hari
* Penyedotan sum sum tulang Rp 150.000 Rp
* Konsultasi Tumbang Rp 40.000 Rp 44.000
Per Konsultasi
* Perawatan pada Incubator Rp 35.000 Rp
38.500 Per Tindakan
* Injeksi Intratekal Rp 60.000 Rp 66.000 Per
Tindakan
* Injeksi Intraumbilical Rp 40.000 Rp 44.000
Per Tindakan
* Head box termasuk Oksigen Rp 100.000 Rp
110.000 Per Hari
*PulsaeOxymetri Rp 45.000 Rp 49.500 Per
Tindakan
* Infus Pump Rp 25.000 Rp 27.500 Per
Tindakan
71
* Monitor lengkap Rp 80.000 Rp 88.000
Per Hari
* Injeksi Pump Rp 30.000 Rp 33.000 Per
Tindakan
* Perawatan bayi baru lahir Rp 20.000 Rp
22.000 Per Perawatan
*Terapi infarm warmer Rp 35.000 Rp 38.500
Per Terapi
*Memandikan bayi Rp 15.000 Rp 16.500
Per Tindakan
* Perawatan TP Rp 10.000 Rp 15.000 Per
Perawatan
2 Pelayanan Medik Paru
* Pungsi Pleura (Pengeluaran cairan paru) Rp 250.000
* Biopsi Pleura Rp 100.000 Rp 120.000 Per
Tindakan
* Spirometri Rp 330.000 Rp 380.000 Per
Tindakan
* Pemasangan mini WSD di ruangan/ poliklinik Rp
400.000 Rp 460.000 Per Tindakan
* APE Rp 25.000 Rp 30.000 Per Tindakan
* Pleurodesis Rp 350.000 Rp 450.000 Per
Tindakan
* Bronchoscopy Rp 600.000 Rp 700.000 Per
Tindakan
3 Pelayanan Medik Telinga Hidung dan Tenggorokan
* Spooling hidung/telinga Rp 30.000 Rp 35.000

Per Tindakan
72
* Corpus Alienum Per Tindakan
a. Telinga Rp 40.000 Rp 45.000 Per
Tindakan
b. Hidung Rp 40.000 Rp 45.000 Per
Tindakan
c. Tenggorokan Rp 40.000 Rp 45.000 Per
Tindakan
* Ekstrasi Per Tindakan
a. Cerumen 1 liang telinga Rp 25.000 Rp 30.000
Per Tindakan
b. Granulasi 1 liang telinga Rp 45.000 Rp 45.000
Per Tindakan
* Parasentese Rp 40.000 Rp 40.000 Per
Tindakan
* Pasang Tamponade hidung Rp 70.000 Rp
* Buka Tamponade hidung Rp 50.000 Rp 50.000
Per Tindakan
* Ear Toilet Rp 25.000 Rp 25.000 Per
Tindakan
* Pasang Gips Telinga/Hidung Rp 65.000 Rp
* Buka Gips Telinga/Hidung Rp 35.000 Rp
55.000 Per Tindakan
* Swab nasal/pharink/tonsil Rp 25.000 Rp
25.000 Per Tindakan
* Heathing bekas tindik telinga Rp 70.000 Rp
75.000 Per Tindakan
* Nasoendoscopy Rp 150.000 Rp 250.000 Per
Tindakan
73
* Audiogram Rp 30.000 Rp 35.000 Per
Tindakan
* Test vestibular Rp 25.000 Rp 35.000 Per
Tindakan
* Test Propokasi Rp 20.000 Rp 25.000 Per
Tindakan
* Biopsi Kecil (dengan anestesi lokal) Rp 75.000
4 Pelayanan Medik dan Terapi Mata
* Corpus alerium pada mata
a. tanpa Penyulit Rp 30.000 Rp 35.000
Per Tindakan
b. dengan Penyulit Rp 45.000 Rp 50.000
Per Tindakan
* Test Buta Warna untuk penerbitan surat keterangan
Rp 20.000 Rp 22.000 Per Pemeriksaan
* Irigasi Mata / Spuling Mata Rp 20.000 Rp
22.000 Per Tindakan
* Fundoscopy
a. Direct Rp 25.000 Rp 30.000 Per
Tindakan
b. Indirect Rp 25.000 Rp 30.000 Per
Tindakan
* Auto refraktometri Rp 25.000 Rp 30.000
Per Tindakan
* Tonometri
a. Aplomasi Rp 25.000 Rp 30.000 Per
Tindakan
b. Non Kontak Rp 25.000 Rp 30.000 Per
Tindakan
74
* Epilasi Rp 25.000 Rp 30.000 Per Tindakan
* Heating aff Mata Rp 25.000 Rp 30.000
Per Tindakan
* Anel Test Rp 25.000 Rp 30.000 Per
Tindakan
* Biometri Rp 30.000 Rp 35.000 Per
Tindakan
* Gonioscopy Rp 30.000 Rp 50.000 Per
Tindakan
* Incici Ordeolum / Calasion Rp 400.000 Rp
* Petrigium
a. tanpa jahitan Rp 500.000 Rp 600.000 Per
Tindakan
b. dengan jahitan Rp 750.000 Rp 900.000
Per Tindakan
* Heathing palpebra Rp 750.000 Rp 900.000
Per Tindakan
* Eksisi pingekula tanpa jahitan Rp 500.000 Rp
* Incici Granuloma Rp 500.000 Rp 600.000
Per Tindakan
* Exsisi xantelasma Rp 900.000 Rp 1.080.000
Per Tindakan
* Tindakan injeksi pada mata utk terapi Rp 40.000
* Ekstraksi Calcium Oksalat Rp 40.000 Rp
50.000 Per Tindakan
5 Pelayanan Medik Jiwa
* Psikoterapi Rp 50.000 Rp 50.000 Per
75
Konsultasi
* IQ test khusus gangguan mental Rp 100.000 Rp
100.000 Per Konsultasi
* Pemeriksaan kesehatan untuk penerbitan Surat keterangan
sehat rohani Rp 50.000 Rp 50.000 Per Konsultasi
* MPPI Rp 300.000 Rp 300.000 Per Test dan
Konsultasi
6 Pelayanan Medik dan Terapi Gigi
* Pencabutan gigi permanent / tetap
a. Gigi seri Rp 30.000 Rp 35.000 Per
Tindakan
b. Gigi taring Rp 30.000 Rp 35.000 Per
Tindakan
c. Gigi premolar Rp 30.000 Rp 35.000 Per
Tindakan
d. Gigi geraham Rp 80.000 Rp 85.000 Per
Tindakan
e. Gigi M3 bukoveral Rp 150.000 Rp 150.000
Per Tindakan
f. Radix depan Rp 30.000 Rp 35.000 Per
Tindakan
g. Radix belakang Rp 40.000 Rp 40.000
Per Tindakan
h. Radix terpendam Rp 75.000 - Per
Tindakan
* Pencabutan gigi susu / sementara
a. Tanpa penyulit Rp 25.000 Rp 27,000
Per Tindakan
b. Dengan penyulit Rp 40.000 Rp 42,000
Per Tindakan
76
* Pencabutan gigi dengan penyulit Rp 80.000 Rp
85,000 Per Tindakan
* Alveolectomy (pemotongan gusi pada gigi) Rp 150.000
* Muccocelle Rp 110.000 Rp 120.000 Per
Tindakan
* Epulis Rp 110.000 Rp 120.000 Per Tindakan
* Operculektomy Rp 150.000 Rp 180.000 Per
Tindakan
* Incici Abses Rp 75.000 Rp 80.000 Per
Tindakan
* Curretage Rp 75.000 Rp 80.000 Per
Tindakan
* Fixasi rahang Rp 120.000 Rp 125.000 Per
Tindakan
* Odontectomy ( operasi kecil gigi miring ) Rp 200.000
* Konservasi Gigi / Perawatan Syaraf Gigi Rp 70.000
* Tambalan amalgan / ART Rp 40.000 Rp
45.000 Per Tindakan
* Tambalan sementara Rp 25.000 Rp 30.000
Per Tindakan
* Scalling R. atas + bawah (pembersihan rahang)
a. Ringan Rp 100.000 Rp 110.000 Per
Tindakan
b. Sedang Rp 120.000 Rp 130.000 Per
Tindakan
c. Berat Rp 150.000 Rp 170.000 Per
Tindakan
77
* Tambalan Laser
a. Kecil / flasure scalant Rp 25.000 Rp 40.000
Per Tindakan
b. Sedang Rp 45.000 Rp 70.000 Per
Tindakan
c. Besar Rp 70.000 Rp 90.000 Per
Tindakan
* Splinting Wire Rp 60.000 Rp 70.000 Per
Tindakan
7 Pelayanan medik dan terapi kebidanan dan penyakit
* Pasang IUD (spiral) Rp 80.000 Rp 100.000
Per Tindakan
* Pengangkatan IUD
a. Tanpa penyulit Rp 150.000 Rp 160.000
Per Tindakan
b. Dengan penyulit Rp 250.000 Rp 275.000
Per Tindakan
c. Dengan Anastesi Rp 1.250.000 Rp 1.350.000
Per Tindakan
* Pemasangan implant Rp 125.000 Rp 150.000
Per Tindakan
* Pengangkatan implant Rp 150.000 Rp 175.000
Per Tindakan
* Pengangkatan implant dengan anastesi Rp 750.000
* KB suntik Rp 25.000 Rp 30.000 Per
Tindakan
* Pasang / buka pesarium ( cincin vagina ) Rp 200.000
* Colposcopy Rp 220.000 Rp 250.000 Per
78
Tindakan
* USG 2 dimensi abdominal Rp 80.000 Rp
* USG 4 dimensi abdominal Rp 100.000 Rp
* USG transvaginal Rp 100.000 Rp 110.000
Per Tindakan
* USG full colour Rp 250.000 Rp 270.000 Per
Tindakan
* Inspekulo Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Tindakan
* Papsmear Rp 100.000 Rp 120.000 Per
Tindakan
* Biopsi Rp 100.000 Rp 120.000 Per Tindakan
* Heacting perinium grade I Rp 50.000 Rp
60.000 Per Tindakan
* Heacting perinium grade II Rp 100.000 Rp
* Heacting perinium grade III Rp 150.000 Rp
* Heacting perinium grade IV Rp 250.000 Rp
* Imunisasi TT Rp 25.000 Rp 30.000 Per
Tindakan
* Amnioscopy Rp 250.000 Rp 280.000 Per
Tindakan
* Amniostomy Rp 25.000 Rp 30.000 Per
Tindakan
* Episiotomi Rp 75.000 Rp 85.000 Per
Tindakan
79
* Pembersihan dan perawatan vulva/ hari Rp 25.000
* Periksa dalam/ VT Rp 25.000 Rp 30.000
Per Tindakan
* Periksa dalam/ VT dengan Spesialis Rp 40.000
* Laparatomy Tarif sesuai dengan Tarif Tindakan Operasi
Besar di kamar operasi Tarif sesuai dengan Tarif Tindakan Operasi
Besar di kamar operasi Per Tindakan
8 Pelayanan Medik Penyakit Dalam
* Puncti Cairan Sendi Rp 200.000 Rp 280.000
Per Tindakan
* Puncti Cairan Asites Rp 600.000 Rp 680.000
Per Tindakan
* Injeksi Intraarticuler Rp 125.000 Rp 170.000
Per Tindakan
* BAJAH Rp 50.000 Rp 60.000 Per Tindakan
* Aspirasi Kista Tiroid Rp 150.000 Rp 180.000
Per Tindakan
* Aspirasi Abses Hepar Rp 280.000 Rp 330.000
Per Tindakan
* Esofagogastroduodenoskopi Rp 800.000 Rp
* Anoscopi Rp 400.000 Rp 500.000 Per
Tindakan
* Colonoscopi Rp 900.000 Rp 1.050.000 Per
Tindakan
* Sklerotherapy Hemeroid Rp 900.000 Rp 1.050.000
Per Tindakan
* Sklerotherapy Varisea Esofagus Rp 1.100.000 Rp
80
1.150.000 Per Tindakan
* Hemodialisa Per Kali Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Per Tindakan
* Tindakan Reuse Dyalizer Rp 30.000 Rp 35.000
Per Tindakan
* Membuka Catheter Doble Lumen Rp 25.000 Rp
30.000 Per Tindakan
* Ganti verban Catheter Bouble Lumen Rp 25.000
* USG Rp 125.000 Rp 150.000 Per Tindakan
* Endoscopy Rp 700.000 Rp 750.000 Per
Tindakan
9 Pelayanan Medik Jantung
* Treadmill Rp 250.000 Rp 500.000 Per
Tindakan
* Tapping Perkardial Rp 5.000.000 Rp 6.000.000
Per Tindakan
* Echo Cardiogram Rp 365.000 Rp 375.000
Per Tindakan
* Doppler Vaskuler
a. Satu Tungkai Rp 320.000 Rp 380.000 Per
Tindakan
b. Dua Tungkai Rp 520.000 Rp 620.000 Per
Tindakan
* Doppler Carotis Rp 520.000 Rp 620.000 Per
Tindakan
* Injeksi Sub Umbilical Rp 30.000 Rp 40.000
Per Tindakan
* Pemakaian Alat Holter - Rp 300.000 Per
Tindakan
81
* CVP - Rp 600.000 Per Tindakan
* DC Syock Rp 150.000 Rp 240.000 Per
Tindakan
* Resusitasi Rp 60.000 Rp 200.000 Per
Tindakan
10 Pelayanan Medik Bedah
Vena sectie Rp 450.000 Rp 800.000 Per
Tindakan
Pemasangan WSD Rp 500.000 Rp 1.000.000
Per Tindakan
Reposisi Mandibula Rp 500.000 Rp 500.000
Per Tindakan
Skin Traksi Rp 300.000 Rp 400.000 Per
Tindakan
Kemotherapy Rp 300.000 Rp 400.000 Per
Tindakan
Aspirasi hemarthrosis Rp 100.000 Rp 150.000
Per Tindakan
Cimino Rp 4.000.000 Rp 5.000.000 Per Tindakan
Cistostomy Rp 500.000 Rp 700.000 Per
Tindakan
Circumsisi Rp 600.000 Rp 800.000 Per
Tindakan
Businasi Rp 150.000 Rp 250.000 Per Tindakan
Bedslip Rp 500.000 Rp 600.000 Per Tindakan
Pasang traksi Vertebra Rp 500.000 Rp 600.000
Per Tindakan
Pasang traksi Tungkai Skeletal Rp 1.500.000 Rp
Pasang Sling Rp 15.000 Rp 18.000 Per
82
Tindakan
Blass Spuling Pada BPH/ Hari Rp 50.000 Rp
Angkat k-wire Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Tindakan
Dilatasi phimosis Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Tindakan
Anoscopy Rp 50.000 Rp 100.000 Per
Tindakan
Injeksi Kenacort pada keloid Rp 50.000 Rp
50.000 Per Tindakan
Endoscopy dengan biopsi Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
Per Tindakan
11 Pelayanan Kulit Kelamin
Exterparsi /EC ( Eletronik Cauter )
* Sedang Rp 85.000 Rp 100.000 Per
Tindakan
EC ( Eletronik Cauter)
* Veruka Rp 70.000 Rp 80.000 Per Tindakan
* Lesi '1 - 5 Rp 85.000 Rp 100.000 Per
Tindakan
* Lesi '5 - 10 Rp 120.000 Rp 140.000 Per
Tindakan
* Lesi >10
Kandiloma
* Lesi '1 - 5 Rp 100.000 Rp 120.000 Per
Tindakan
* Lesi '5 - 10 Rp 150.000 Rp 170.000 Per
83
Tindakan
* Lesi >10 Rp 200.000 Rp 220.000 Per
Tindakan
Keratusis Seboroika Rp 250.000 Rp 270.000
Per Tindakan
Kil / koloid/acne Nodosa
* < 0.1 mil Rp 30.000 Rp 40.000 Per
Tindakan
* 0,1 0,3 mil Rp 60.000 Rp 70.000 Per
Tindakan
Chemical Feeling Rp 150.000 Rp 170.000 Per
Tindakan
Excohleasi milium /MK Moloskum
* Lesi '1 - 5 Rp 75.000 Rp 85.000 Per
Tindakan
* Lesi '5 - 10 Rp 100.000 Rp 120.000 Per
Tindakan
* Lesi >10 Rp 120.000 Rp 140.000 Per
Tindakan
Facial Rp 60.000 Rp 70.000 Per Tindakan
Tintur Podofilin Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Tindakan
Prick Tess/Zat Rp 150.000 Rp 170.000 Per
Tindakan
Bedah Skapel Ringan Rp 300.000 Rp 320.000
Per Tindakan
Bedah Skapel Besar Rp 500.000 Rp 530.000
Per Tindakan
Bedah Skapel Khusus Rp 800.000 Rp 830.000
Per Tindakan
84
Bedah Listrik I Rp 300.000 Rp 320.000 Per
Tindakan
Bedah Listrik II Rp 500.000 Rp 530.000 Per
Tindakan
Steroid Intralesi I Rp 150.000 Rp 170.000 Per
Tindakan
Steroid Intralesi II Rp 300.000 Rp 320.000 Per
Tindakan
Ekstraksi komedo I Rp 100.000 Rp 120.000
Per Tindakan
Ekstraksi komedo II Rp 200.000 Rp 220.000
Per Tindakan
Subcision 1 (1-2 lesi) Rp 150.000 Rp 170.000
Per Tindakan
Subcision 2 (3-5 lesi) Rp 300.000 Rp 320.000
Per Tindakan
Enukleasi moluskum 1 (1-5 lesi) Rp 150.000 Rp
Enukleasi moluskum 2 (> 5 lesi) Rp 300. 000 Rp
Peeling I (wajah) Rp 200.000 Rp 220.000 Per
Tindakan
Peeling II (wajah/ leher & badan)) Rp 300.000 Rp
Pengambilan spesimen kerokan kulit untuk KOH/ kultur
Rp 50.000 Rp 60.000 Per Tindakan
Insisi abses Rp 200.000 Rp 220.000 Per
Tindakan
Laser NDYag Rp 900.000 Rp 920.000 Per
Tindakan
85
Laser NDYag (paket 3x) Rp 2.250.000 Rp 2.500.000
Per Tindakan
Podopilin 25% 1 (1-5 lesi) Rp 250.000 Rp 270.000
Per Tindakan
Podopilin 25% II (1-5 lesi) Rp 300.000 Rp 320.000
Per Tindakan
Biopsi I Rp 300.000 Rp 320.000 Per Tindakan
Biopsi II Rp 400.000 Rp 420.000 Per Tindakan
Perawatan ulkus IRp 150.000 Rp 170.000 Per
Tindakan
Perawatan ulkus II Rp 300.000 Rp 320.000
Per Tindakan
Debridement Rp 200.000 Rp 220.000 Per
Tindakan
Injeksi/ infus obat Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Tindakan
Facial Rp 150.000 Rp 170.000 Per Tindakan
Microdermabrasi (MOB) Rp 350.000 Rp 370.000
Per Tindakan
PRP Rp 550.000 Rp 580.000 Per Tindakan
Microneedling Rp 350.000 Rp 370.000 Per
Tindakan
Phototherapy Rp 100.000 Rp 120.000 Per
Tindakan
12 Pelayanan Medik Syaraf
injeksi ekstra artikula (<2cc) Rp 150.000 Rp
pemeriksaan NOT Rp 250.000 Rp 250.000
Per Pemeriksaan
pemeriksaan NO Rp 250.000 Rp 250.000 Per
86
Pemeriksaan
Terapi fungsi luhur Rp 150.000 Rp 150.000
Per Tindakan
fungsi luhur rutin Rp 250.000 Rp 250.000 Per
Tindakan
skrining mobile TCD Rp 200.000 Rp 200.000
Per Tindakan
skining dupplex karotis Rp 200.000 Rp 200.000
Per Tindakan
Paket TCD + Dupplex Carotis Rp 200.000 Rp
EEG Rutin Rp 225.000 Rp 225.000 Per
Tindakan
Visual Evoked Potential Rp 350.000 Rp 350.000
Per Tindakan
Kecepatan Hantar Saraf Rp 400.000 Rp 400.000
Per Tindakan
EMG Elemeter Single Fiber Dengan Jarum Rp 450.000
EMG Elemeter Single Fiber Tanpa Jarum Rp 300.000
Blink reflek Rp 400.000 Rp 400.000 Per
Tindakan
Aspirasi Cairan Sendi Rp 350.000 Rp 350.000
Per Tindakan
III. TARIF PELAYANAN DI RUANG PERAWATAN INTENSIF

(ICU/ NICU/ PICU/ HCU)
1 Ventilator Rp 100.000 Per Hari
2 Setting Ventilator Rp 200.000 Per Tindakan
87
3 DC. Shock Rp 100.000 Tindakan/kali
4 Intubasi endotraciteal Rp 250.000 Tindakan/kali
5 Ekstubasi endotraceal Rp 150.000 Tindakan/kali
6 Pemasangan CVP Rp 625.000 Tindakan/kali
7 Pencabutan CVP Rp 150.000 Tindakan/kali
8 Pemasangan cateter Mahokar Rp 625.000 Per
Tindakan
9 RJP Rp 100.000 Per Tindakan
10 ECG monitor Rp 50.000 Tindakan/hari
11 Syringe pump Rp 50.000 Tindakan/hari
12 Infusion pump Rp 50.000 Tindakan/hari
13 Arteri line Rp 100.000 Per Tindakan
14 Pasang IVFD Rp 40.000 Per Tindakan
15 Pasang DC Rp 40.000 Per Tindakan
16 Pasang NGT Rp 40.000 Per Tindakan
17 Suction Rp 40.000 Per Tindakan
18 Nebulizer Rp 30.000 Per Tindakan
19 Kumbah Lambung Rp 60.000 Per Tindakan
20 Vena Sectie Rp 400.000 Per Tindakan
21 Begging Rp 50.000 Tindakan/jam
22 Tracheostomy Rp 3.000.000 Per Tindakan
23 Pelayanan Keperawatan (Asuhan Keperawatan)/ hari
* Total Care Ruang Intensif/ HCU Rp 70.000
Tindakan/hari
24 Intraoceous IV Line Rp 300.000 Per Tindakan
25 Pemasangan PDT (Percutaneus Dilatasi Traceostomi)
Rp 3.500.000 Per Tindakan
26 Pelepasan PDT / Decanulasi Rp 500.000 Per
Tindakan
27 Trombolitik Rp 2.280.000 Per Tindakan
88
IV. TARIF PELAYANAN PERSALINAN DAN TINDAKAN DI
KAMAR BERSALIN
1 Persalinan Normal Rp 1.100.000 Per Tindakan
2 Persalinan Pervagina dengan penyulit tampa alat Rp
3 Persalinan Pervagina dengan penyulit pakai alat Rp
4 Persalinan dengan penyulit: Distosia bahu Rp 1.400.000
Per Tindakan
5 Persalinan dengan penyulit: partus lama Rp 1.400.000
Per Tindakan
6 Persalinan BRACH Rp 1.400.000 Per Tindakan
7 Persalinan dengan alat FORCEP Rp 1.500.000 Per
Tindakan
8 Persalinan dengan Vaccum Extraction (VE) Rp 1.500.000
Per Tindakan
9 Manual Placenta I/ eksplorasi uterus partus luar Rp
10 Manual Placenta dgn Anestesi Rp 1.100.000 Per
Tindakan
11 Heacting Porsio Rp 1.000.000 Per Tindakan
12 Heacting Porsio dgn Anestesi Rp 1.300.000 Per
Tindakan
13 Pasang laminaria Rp 200.000 Per Tindakan
14 Pasang Balon foley Rp 200.000 Per Tindakan
15 Pertolongan BBl
a. Normal Rp 90.000 Per Tindakan
b. Dgn Kelainan / RJP Rp 100.000 Per Tindakan
16 Kuret
a. Kuret/ aspirasi vakum dgn lokal anestesi Rp
89
b. Kuret/ aspirasi vakum dgn anestesi Rp 1.400.000
Per Tindakan
17 Perawatan tali pusat / hari Rp 50.000 Per
Perawatan/hari
18 Pemeriksaan CTG Rp 100.000 Per Pemeriksaan
19 Febriding/cukur Rp 22.500 Per Tindakan
V. TARIF TINDAKAN OPERASI DI KAMAR OPERASI
A. TINDAKAN OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM DAN
REGIONAL (SPINAL/ EPIDURAL/ BLOK
1 KELOMPOK I/ KECIL
a. KELAS III Rp 1.000.000 Per Tindakan
b. KELAS II Rp 1.200.000 Per Tindakan
c. KELAS I Rp 1.400.000 Per Tindakan
d. KELAS UTAMA Rp 2.300.000 Per Tindakan
e. VIP Rp 2.500.000 Per Tindakan
2 KELOMPOK II/ SEDANG I
3 KELOMPOK III/ SEDANG II
4 KELOMPOK IV/ BESAR
90
5 KELOMPOK V/ KHUSUS
B. TINDAKAN OPERASI DENGAN LOKAL ANESTESI
I. KELOMPOK I/ KECIL
a. KELAS III Rp 450.000 Per Tindakan
b. KELAS II Rp 700.000 Per Tindakan
c. KELAS I Rp 850.000 Per Tindakan
II. KELOMPOK II/ SEDANG 1
a. KELAS III Rp 700.000 Per Tindakan
b. KELAS II Rp 950.000 Per Tindakan
III. KELOMPOK III/ SEDANG II
IV KELOMPOK IV/ BESAR
91
ECCE
V KELOMPOK V/ KHUSUS
VI KELOMPOK KHUSUS
MATA
1. Phacoemulsifikasi
a. KELAS III & KELAS II/ Rawat Jalan Rp 6.000.000
Per Tindakan
b. KELAS I & UTAMA Rp 6.500.000 Per Tindakan
c. VIP Rp 7.000.000 Per Tindakan
2. Trabekulectomy + ECCE + Phacoemulsi
Per Tindakan
3. ECCE
Per Tindakan
92
PELAYANAN OPERASI PASIEN PRIVAT
1 Layanan kamar operasi untuk kegiatan amal atau kegiatan
sosial di bidang kesehatan/ perpasien Rp 700.000 Pasien
2 Layanan alat operasi untuk kegiatan amal atau kegiatan sosial
di bidang kesehatan/ perpasien Alat
a. Instrumen Dasar Rp 150.000 Tindakan
b. Alat Canggih
1. Laparascopy Rp 500.000 Tindakan
2. Phaeco Rp 500.000 Tindakan
3. Alat Bedah Orthopedi Rp 150.000 Tindakan
4. Alat bedah THT Rp 150.000 Tindakan
5. Bronkoscopi Paru Rp 150.000 Tindakan
C. TANPA ANASTESI (MINOR)

NO OBJEK RETRIBUSI TARIF SATUAN
1 Alat Instrumen dasar Rp 60.000 Tindakan
VI. TARIF AKOMODASI DAN VISITE DOKTER

1. AKOMODASI
A RAWAT INAP BIASA

a. KELAS III Rp 50.000 Per Hari
b. KELAS II Rp 90.000 Per Hari
c. KELAS I Rp 150.000 Per Hari
d. KELAS UTAMA Rp 300.000 Per Hari
e. VIP Rp 350.000 Per Hari
f. VVIP Rp 500.000 Per Hari
B RAWAT INAP KHUSUS
a. ICU/ NICU/ PICU Rp 400.000 Per Hari
93
b. PERINATOLOGI Rp 110.000 Per Hari
c. SEMI INTENSIF/ HCU Rp 150.000 Per Hari
d. ISOLASI Rp 120.000 Per Hari
e. ISOLASI TEKANAN NEGATIF Rp 160.000
Per Hari
f. ISOLASI ICU TEKANAN NEGATIF Rp 440.000
Per Hari
g. ONE DAY CARE Rp 125.000 Per Hari
2. VISITE DOKTER
A DOKTER SPESIALIS
a. KELAS III Rp 20.000 Per visite
b. KELAS II Rp 40.000 Per visite
c. KELAS I Rp 50.000 Per visite
d. KELAS UTAMA Rp 65.000 Per visite
e. VIP Rp 80.000 Per visite
f. VVIP Rp 100.000 Per visite
g. ICU/NICU/PICU Rp 100.000 Per visite
h. PERINATOLOGI Rp 50.000 Per visite
i. ISOLASI Rp 60.000 Per visite
j. SEMI INTENSIF/ HCU Rp 75.000 Per
visite
B. DOKTER UMUM/ DOKTER GIGI TARIF VISITE DR.
UMUM / DR GIGI 50% x DOKTER SPESIALIS SESUAI KELAS
RAWATAN
3. KONSULTASI DOKTER UMUM KE DOKTER SPESIALIS VIA
94
TELEPON RAWAT INAP
A DOKTER SPESIALIS
a. KELAS III Rp 10.000 Per Konsultasi
b. KELAS II Rp 20.000 Per Konsultasi
c. KELAS I Rp 25.000 Per Konsultasi
d. KELAS UTAMA Rp 37.500 Per Konsultasi
e. VIP Rp 40.000 Per Konsultasi
f. VVIP Rp 50.000 Per Konsultasi
g. ICU Rp 50.000 Per Konsultasi
h. PERINATOLOGI Rp 25.000 Per Konsultasi
i. ISOLASI Rp 30.000 Per Konsultasi
j. SEMI INTENSIF/ HCU Rp 37.500 Per
Konsultasi
VII. TARIF PELAYANAN RADIOLOGI

NO OBJEK RETRIBUSI KELAS II & III/ RAWAT JALAN
IGD/ ICU/ NICU/ PICU/ HCU/KELAS I/KELAS UTAMA/ VIP/
ISOLASI/ RAWAT INAP SATUAN
1 SEDERHANA
a. Thorak AP Rp 80.000 Rp 100.000 Per
Pemeriksaan
b. Thorak AP / LAT Rp 130.000 Rp 150.000
Per Pemeriksaan
c. Abdomen 1 posisi Rp 80.000 Rp 100.000
Per Pemeriksaan
d. Abdomen 2 posisi Rp 130.000 Rp 150.000
Per Pemeriksaan
95
e. Abdomen 3 posisi Rp 170.000 Rp 200.000
Per Pemeriksaan
f.Pelvis Rp 80.000 Rp 100.000 Per Pemeriksaan
g. Thoraco lumbal AP / LAT Rp 130.000 Rp
150.000 Per Pemeriksaan
h. Lumbo sacral AP / LAT Rp 130.000 Rp 150.000
Per Pemeriksaan
i. Cervical AP / LAT Rp 120.000 Rp 150.000
Per Pemeriksaan
j. Cervical AP / LAT / Oblig Rp 170.000 Rp
k. Cranium AP / LAT Rp 120.000 Rp 150.000
Per Pemeriksaan
m.SPN/ WATER'S Position Rp 150.000 Rp
n. Manus AP / OBLIQ Rp 100,000 Rp 120.000
Per Pemeriksaan
o.Wrist Joint AP/LAT Rp 100.000 Rp 120.000
Per Pemeriksaan
p.Antebrahi AP / LAT Rp 120.000 Rp 140.000
Per Pemeriksaan
q.Elbow Joint AP / LAT Rp 100.000 Rp 120.000
Per Pemeriksaan
r.Humerus AP/ LAT Rp 120.000 Rp 140.000
Per Pemeriksaan
s.Shoulder Joint Rp 100.000 Rp 120.000 Per
Pemeriksaan
t.Clavicula Rp 100.000 Rp 120.000 Per
Pemeriksaan
u.Pedis AP /OBLIQ Rp 100.000 Rp 120.000
96
Per Pemeriksaan
t.Ankle Joint AP /LAT Rp 100.000 Rp 120.000
Per Pemeriksaan
v.Cruris AP /LAT Rp 120.000 Rp 140.000 Per
Pemeriksaan
w.Genu AP / LAT Rp 100.000 Rp 120.000 Per
Pemeriksaan
x.Femur AP /LAT Rp 120.000 Rp 140.000 Per
Pemeriksaan
y.Hip Joint Rp 100.000 Rp 120.000 Per
Pemeriksaan
z. Babygram Rp 200.000 Rp 250.000 Per
Pemeriksaan
0. Foto gigi Rp 50.000 Rp 70.000 Per
Pemeriksaan
2 SEDANG
a. USG whole abdomen Rp 400.000 Rp 450.000
Per Pemeriksaan
b.USG Abdomen Atas Rp 225.000 Rp 250.000
Per Pemeriksaan
c.USG Abdomen Bawah Rp 225.000 Rp 250.000
Per Pemeriksaan
d. USG small part Rp 225.000 Rp 250.000 Per
Pemeriksaan
e. USG payudara / Mamae Rp 225.000 Rp 250.000
Per Pemeriksaan
f. USG testis Rp 225.000 Rp 250.000 Per
Pemeriksaan
g.USG Prostat Rp 225.000 Rp 250.000 Per
Pemeriksaan
97
h. USG tiroid / Leher Rp 225.000 Rp 250.000
Per Pemeriksaan
i. USG tumor / Massa Rp 225.000 Rp 250.000
Per Pemeriksaan
j. USG thorak Rp 250.000 Rp 270.000 Per
Pemeriksaan
k. USG muskuloskletal Rp 225.000 Rp 250.000
Per Pemeriksaan
l. USG Kepala Rp 225.000 Rp 250.000 Per
Pemeriksaan
m.USG Inguinal Rp 225.000 Rp 250.000 Per
Pemeriksaan
n. USG guiding pungsi pleura Rp 225.000 Rp
o. USG guiding biopsi massa/ tumor Rp 225.000
Rp 250.000 Per Pemeriksaan
p. USG dopler vascular extremitas Rp 800.000 Rp
q. Cephalometri Rp 200.000 Rp 225.000 Per
Pemeriksaan
r. Phanoramic Rp 200.000 Rp 225.000 Per
Pemeriksaan
3 BESAR
a. Appendikogram Rp 325.000 Rp 350.000
Per Pemeriksaan
b. Uretrografi Rp 350.000 Rp 370.000 Per
Pemeriksaan
c. Cystografi Rp 350.000 Rp 370.000 Per
Pemeriksaan
e. Esofagografi Rp 350.000 Rp 370.000 Per
98
Pemeriksaan
f. Fistulografi R 350.000 Rp 370.000 Per
Pemeriksaan
g. Cor Analisa Rp 350.000 Rp 370.000 Per
Pemeriksaan
h. Pemeriksaan Laparoscopy Rp 350.000 Rp
4 CANGGIH / DILUAR BIAYA OBAT DAN BHP
a. BNO - IVP Rp 425.000 Rp 450.000 Per

Pemeriksaan
b. Barium Enema Rp 450.000 Rp 470.000
Per Pemeriksaan
c. Barium Meal / OMD Rp 450.000 Rp 470.000
Per Pemeriksaan
d. Histerosalpingografi (HSG) Rp 425.000 Rp
5 CT SCAN TANPA KONTRAS
KELOMPOK I
Kepala Rp 750.000 Rp 900.000 Per
Pemeriksaan
Sinus Paranasal Rp 750.000 Rp 900.000
Per Pemeriksaan
Thorax Rp 750.000 Rp 900.000 Per
Pemeriksaan
Ekstremitas atas bawah Rp 750.000 Rp
Nasoparing Rp 750.000 Rp 900.000 Per
Pemeriksaan
Tyroid Rp 750.000 Rp 900.000 Per
99
Pemeriksaan
Orbita Rp 750.000 Rp 900.000 Per
Pemeriksaan
Srvical Rp 750.000 Rp 900.000 Per
Pemeriksaan
Laring Rp 750.000 Rp 900.000 Per
Pemeriksaan
Mandibula Rp 750.000 Rp 900.000 Per
Pemeriksaan
Mastoid Rp 750.000 Rp 900.000 Per
Pemeriksaan
Maxilaris Rp 750.000 Rp 900.000 Per
Pemeriksaan
Vetebrae Rp 750.000 Rp 900.000 Per
Pemeriksaan
KELOMPOK II
Abdomen atas / bawah Rp 1.000.000 Rp 1.200.000
Per Pemeriksaan
Lumbal Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 Per
Pemeriksaan
Pelvis Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 Per
Pemeriksaan
Muskulus skeletal Rp 1.500.000 Rp 1.700.000
Per Pemeriksaan
KELOMPOK III
Whole abdomen Rp 1.000.000 Rp 1.200.000
Per Pemeriksaan
Wholebody Rp 2.000.000 Rp 2.500.000 Per
Pemeriksaan
6 CT SCAN DENGAN KONTAS ( ORAL & INTERVAL )
100
KELOMPOK I
Kepala Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 Per
Pemeriksaan
Sinus Paranasal Rp 1.000.000 Rp 1.200.000
Per Pemeriksaan
Ekstremitas atas bawah Rp 1.000.000 Rp
1.200.000 Per Pemeriksaan
Nasoparing Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 Per
Pemeriksaan
Tyroid Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 Per
Pemeriksaan
Orbita Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 Per
Pemeriksaan
Servical Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 Per
Pemeriksaan
Laring Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 Per
Pemeriksaan
Mandibula Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 Per
Pemeriksaan
Mastoid Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 Per
Pemeriksaan
Maxilaris Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 Per
Pemeriksaan
Vertebrae Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Per
Pemeriksaan
KELOMPOK II
Abdomen atas / bawah Rp 1.500.000 Rp 1.800.000
Per Pemeriksaan
Lumbal Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Per
101
Pemeriksaan
Pelvis Rp 1.500.000 Rp 1.800.000 Per
Pemeriksaan
Thorax Rp 1.500.000 Rp 1.800.000 Per
Pemeriksaan
Muskuloskeletal Rp 1.800.000 Rp 2.000.000
Per Pemeriksaan
KELOMPOK III
Whole abdomen Rp 2.500.000 Rp 3.000.000
Per Pemeriksaan
7 C. Arm dengan kontras Rp 450.000 Rp 450.000
Per Pemeriksaan
8 Mammografi Rp 250.000 Rp 250.000 Per
Pemeriksaan
9 Foto Scoliosis Rp 250.000 Rp 250.000 Per
Pemeriksaan
10 V. Lumbal 4 posisi Rp 250.000 Rp 250.000
Per Pemeriksaan
11 Konsultasi dokter Sp. Rad sebelum pemeriksaan radiologi (CT
Scan)Rp 25.000 Rp 25.000 Per Konsultasi
VIII. TARIF PELAYANAN LABORATORIUM

TARIF TARIF
A HEMATOLOGI
1 Darah Lengkap Rp 75.000 Rp 90.000 Per
Pemeriksaan
102
2 Hitung jenis Rp 30.000 Rp 36.000 Per
Pemeriksaan
3 LED Rp 20.000 Rp 24.000 Per Pemeriksaan
4 Waktu pendarahan Rp 50.000 Rp 60.000
Per Pemeriksaan
5 Waktu Pembekuan Rp 50.000 Rp 60.000
Per Pemeriksaan
6 Retikulosit Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Pemeriksaan
7 Gambaran darah tepi Rp 100.000 Rp 120.000
Per Pemeriksaan
8 Golongan darah Rp 25.000 Rp 30,000 Per
Pemeriksaan
9 Rhesus Rp 15.000 Rp 18.000 Per Pemeriksaan
10 Malaria Rp 50.000 Rp 60.000 Per Pemeriksaan
11 Mikroflaria Rp 70.000 Rp 84.000 Per
Pemeriksaan
12 Pemeriksaan pembendungan Rp 20.000 Rp
13 Retraksi bekuan Rp 20.000 Rp 24.000 Per
Pemeriksaan
14 BMP ( sumsum tulang ) Rp 250.000 Rp 300.000
Per Pemeriksaan
15 Sel LE Rp 50.000 Rp 60.000 Per Pemeriksaan
16 PT Rp 75.000 Rp 90.000 Per Pemeriksaan
17 APTT Rp 75.000 Rp 90.000 Per Pemeriksaan
18 D-Dimer Rp 220.000 Rp 240.000 Per Pemeriksaan
19 LED Automatik Rp 120.000 Rp 144.000 Per
Pemeriksaan
20 Pewarnaan Besi Rp 70.000 Rp 84.000 Per
103
Pemeriksaan
21 Pewarna Sitokimia Pass Rp 50.000 Rp 60.000
Per Pemeriksaan
22 TIBC Rp 75.000 Rp 90.000 Per Pemeriksaan
23 Si ( Fe serum ) Rp 70.000 Rp 84.000 Per
Pemeriksaan
24 Tranferin Rp 120.000 Rp 144.000 Per
Pemeriksaan
25 Feritin Rp 75.000 Rp 90.000 Per Pemeriksaan
26 G6PD Rp 75.000 Rp 90.000 Per Pemeriksaan
27 IT Ratio Rp 50.000 Rp 60.000 Per Pemeriksaan
28 Eosinofil Count Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Pemeriksaan
29 Fraglitas osmotok Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Pemeriksaan
30 Su Rp 75.000 Rp 90.000 Per Pemeriksaan
31 Sitokimia Peroksidase Rp 75.000 Rp 90.000
Per Pemeriksaan
B URINE
1 Urine rutin Rp 50.000 Rp 60,000 Per
Pemeriksaan
2 Reduksi Urine Rp 25.000 Rp 30.000 Per
Pemeriksaan
3 Benda Keton Rp 25.000 Rp 30.000 Per
Pemeriksaan
4 Protein Esbach Rp 25.000 Rp 30.000 Per
Pemeriksaan
5 Bence Jones Protein UrineRp 25.000 Rp 30.000
Per Pemeriksaan
6 Sedimen Urin Rp 25.000 Rp 30.000 Per
104
Pemeriksaan
7 Rivalta Rp 25.000 Rp 30.000 Per Pemeriksaan
NARKOBA
8 TETRA HYDRO CANABINOL (THC) Rp 60.000
9 OPIUM Rp 60.000 Rp 72.000 Per Pemeriksaan
10 AMFETAMIN Rp 60.000 Rp 72.000 Per
Pemeriksaan
11 BENZODIAZEPIN Rp 60.000 Rp 72.000
Per Pemeriksaan
12 MORPHIN Rp 60.000 Rp 72.000 Per
Pemeriksaan
13 KOKAIN Rp 60.000 Rp 72.000 Per Pemeriksaan
14 CANNABINOIDES Rp 60.000 Rp 72.000
Per Pemeriksaan
C FECES
1 Feces Lengkap Rp 30.000 Rp 36.000 Per
Pemeriksaan
2 Amoeba Rp 30.000 Rp 36.000 Per Pemeriksaan
3 Sisa Pencernaan Feces Rp 30.000 Rp 36.000
Per Pemeriksaan
4 Darah Samar Feces Rp 150.000 Rp 180.000
Per Pemeriksaan
D KIMIA KLINIK
1 Gula darah sewaktu Rp 30.000 Rp 36.000
Per Pemeriksaan
2 Gula darah 2 jam PP Rp 30.000 Rp 36.000
Per Pemeriksaan
3 Gula darah Puasa Rp 30.000 Rp 36.000
Per Pemeriksaan
105
4 HDL Choleterol Rp 40.000 Rp 48.000 Per
Pemeriksaan
5 LDLCholesterol Rp 30.000 Rp 36.000 Per
Pemeriksaan
6 Trigliserida Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Pemeriksaan
7 Total Kolestrol Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Pemeriksaan
8 Total Protein Rp 30.000 Rp 36.000 Per
Pemeriksaan
9 Albumin Rp 30.000 Rp 36.000 Per Pemeriksaan
10 Globulin Rp 30.000 Rp 36.000 Per Pemeriksaan
11 Total Bilirubin Rp 40.000 Rp 48.000 Per
Pemeriksaan
12 Direk Bilirubin Rp 40.000 Rp 48.000 Per
Pemeriksaan
13 Indirec Bilirubin Rp 40.000 Rp 48.000 Per
Pemeriksaan
14 Ureum Rp 30.000 Rp 36.000 Per Pemeriksaan
15 Kreatin Rp 30.000 Rp 36.000 Per Pemeriksaan
16 SGOT Rp 40.000 Rp 48.000 Per Pemeriksaan
17 SGPT Rp 40.000 Rp 48.000 Per Pemeriksaan
18 Elektrolit (Kalium, Natrium, Chlorida) Rp 180.000
19 Kalsium Darah Rp 75.000 Rp 90.000 Per
Pemeriksaan
20 Alkali phosfatase Rp 30.000 Rp 36.000 Per
Pemeriksaan
21 Creatinin Klirena Rp 30.000 Rp 36.000 Per
Pemeriksaan
106
22 Gama GT Rp 30.000 Rp 36.000 Per
Pemeriksaan
23 LDH Rp 30.000 Rp 36.000 Per Pemeriksaan
24 Glucosa Toleranal Tes (GTT) Rp 50.000 Rp
25 HbA1C Rp 180.000 Rp 200.000 Per Pemeriksaan
26 CK-MB Rp 100.000 Rp 120.000 Per Pemeriksaan
27 Troponin T/1 Rp 230.000 Rp 250.000 Per
Pemeriksaan
28 Analisa gas darah Rp 250.000 Rp 280.000
Per Pemeriksaan
29 Glukosa rapid Rp 20.000 Rp 24.000 Per
Pemeriksaan
30 CK/ CK-NAC/CPK Rp 50.000 Rp 60.000
Per Pemeriksaan
31 Magnesium Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Pemeriksaan
32 Pleura/ Acites/ LCS Rp 200.000 Rp 240.000
Per Pemeriksaan
33 Uric Acid Rp 30.000 Rp 36.000 Per
Pemeriksaan
34 mikro albumin uria Rp 180.000 Rp 200.000
Per Pemeriksaan
Patologi Anatomi
Sitologi
1 Cairan tubuh Rp 425.000 Rp 475.000 Per
Pemeriksaan
2 Sitolgi Sputum Rp 230.000 Rp 245.000 Per
Pemeriksaan
107
Bajah (Sp.PA)
1 1. 1 lokasi Rp 450.000 Rp 495.000 Per
Pemeriksaan
2 2. 2 lokasi Rp 650.000 Rp 715.000 Per
Pemeriksaan
3 3. > 3 lokasi Rp 1.100.000 Rp 1.210.000 Per
Pemeriksaan
Bajah (kiriman Sp.PA)
1 1. Pembuatan slide per satu slide Rp 100.000 Rp
2 Kiriman Papsmear Rp 200.000 Rp 250.000
Per Pemeriksaan
3 Papsmear Rp 300.000 Rp 330.000 Per
Pemeriksaan

TARIF TARIF
E MIKROBIOLOGI
1 Bakteriologi air Rp 30.000 Rp 36.000 Per
Pemeriksaan
2 Pemeriksaan mikroskopik BTA Rp 25.000 Rp
3 Biakan Mikro Organisme Medium Padat dengan resisten
4 Sedian langsung pewarnaan gram utk diagnosa Gonorhoe
5 Identifikasi kuman Rp 225000 Rp 250.000
108
Per Pemeriksaan
6 Biakan mikroorganisme dgn resistensi Rp 300.000
7 Resistensi Kuman Rp 80.000 Rp 96.000
Per Pemeriksaan
8 Koh Test Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Pemeriksaan
9 Pemeriksaan mikros organisme dgn pewarnaan Rp
80.000 Rp 100.000 Per Pemeriksaan
10 Pemeriksaan Mikroskopis Langsung Rp 50.000
11 Kultur M. Tuberculosis Rp 150.000 Rp 180.000
Per Pemeriksaan
12 Kultur empedu Rp 100.000 Rp 120.000 Per
Pemeriksaan
13 BTA Rp 30.000 Rp 36.000 Per Pemeriksaan
14 Pemeriksaan PCR Swab Covid 19 Mandiri Rp 300.000
15 Kultur jamur Rp 150.000 Rp 180.000 Per
Pemeriksaan
16 TCM Rp 75.000 Rp 82.500 Per Pemeriksaan
17 Analisa sperma Rp 200.000 Rp 225.000 Per
Pemeriksaan
18 None Rp 20.000 Rp 22.000 Per Pemeriksaan
19 Pandy Rp 18.000 Rp 20.000 Per Pemeriksaan
F IMUNOLOGI
1 Widal Rp 50.000 Rp 60.000 Per Pemeriksaan
2 Rapid HBsAg Rp 85.000 Rp 102.000 Per
Pemeriksaan
3 Rapid Anti HBs Rp 85.000 Rp 102.000 Per
109
Pemeriksaan
4 TPHA Rp 100.000 Rp 120.000 Per Pemeriksaan
5 Pemeriksaan Rapid Anti bodi Covid 19 Rp 100.000
6 Pemeriksaan Rapid Antigen Covid 19 Rp 109.000
7 ASTO Rp 100.000 Rp 120.000 Per Pemeriksaan
8 CRP Kualitatif Rp 100.000 Rp 120.000 Per
Pemeriksaan
9 CRP Kuantitatif Rp 150.000 Rp 180.000 Per
Pemeriksaan
10 Hs CRP Rp 150.000 Rp 180.000 Per Pemeriksaan
11 RF Rp 100.000 Rp 120.0000 Per Pemeriksaan
12 T3 Rp 100.000 Rp 120.000 Per Pemeriksaan
13 T4 Rp 100.000 Rp 120.000 Per Pemeriksaan
14 TSH Rp 150.000 Rp 180.000 Per Pemeriksaan
15 FT3 Rp 150.000 Rp 180.000 Per Pemeriksaan
16 FT4 Rp 150.000 Rp 180.000 Per Pemeriksaan
17 VDRL Rp 75.000 Rp 90.000 Per Pemeriksaan
18 Tes kehamilan Rp 30.000 Rp 36.000 Per
Pemeriksaan
19 Titrasi HCG Rp 50.000 Rp 60.000 Per
Pemeriksaan
20 Coomb tes Rp 75.000 Rp 90.000 Per
Pemeriksaan
21 AFP Rp 150.000 Rp 180.000 Per Pemeriksaan
22 CEA Rp 150.000 Rp 180.000 Per Pemeriksaan
23 PSA Rp 200.000 Rp 240.000 Per Pemeriksaan
24 ANTI HIV/ Rapid Rp 150.000 Rp 180.000 Per
Pemeriksaan
110
25 Toxo IgG Rp 200.000 Rp 240.000 Per
Pemeriksaan
26 Toxo IgM Rp 200.000 Rp 240.000 Per
Pemeriksaan
27 Anti Dengue IgG-IgM Rp 200.000 Rp 240.000
Per Pemeriksaan
28 Dengue NS 1 AG Rp 250.000 Rp 300.000
Per Pemeriksaan
29 Anti CMV IgG Rp 150.000 Rp 180.000 Per
Pemeriksaan
30 Anti CMV IgM Rp 220.000 Rp 264.000 Per
Pemeriksaan
31 Anti HAV Total Rp 300.000 Rp 360.000 Per
Pemeriksaan
32 HBc IgM Rp 250.000 Rp 300.000 Per Pemeriksaan
33 Anti Hbc Total Rp 275.000 Rp 330.000 Per
Pemeriksaan
34 Anti Hbe Rp 150.000 Rp 180.000 Per Pemeriksaan
35 Anti Helicobacter Pylori IqG Rp 200.000 Rp
36 Anti Helicobacter Pylori IqM Rp 200.000 Rp
37 Anti Tb / IgG Rp 150.000 Rp 180.000 Per
Pemeriksaan
38 HBsAg ELISA Rp 150.000 Rp 180.000 Per
Pemeriksaan
39 Anti HCV ELISA Rp 200.000 Rp 240.000 Per
Pemeriksaan
40 Salmonela IgM Rp 200.000 Rp 240.000 Per
Pemeriksaan
111
41 CA 125 Rp 200.000 Rp 240.000 Per Pemeriksaan
42 CA 19-9 Rp 300.000 Rp 360.000 Per Pemeriksaan
43 CA 15-3 Rp 300.000 Rp 360.000 Per Pemeriksaan
44 Anti HIV ELISA Rp 200.000 Rp 240.000 Per
Pemeriksaan
45 Rapid Malaria Ig Rp 170.000 Rp 204.000 Per
Pemeriksaan
46 Beta HCG Rp 170.000 Rp 204.000 Per
Pemeriksaan
47 Anti Hsv I IgM Rp 250.000 Rp 300.000 Per
Pemeriksaan
48 Anti Hsv II lgM Rp 250.000 Rp 300.000 Per
Pemeriksaan
49 Anti HCV Rp 85.000 Rp 102.000 Per
Pemeriksaan
51 Siphilis Rp 100.000 Rp 120.000 Per Pemeriksaan
52 Anti Hsv I lgG Rp 250.000 Rp 300.000 Per
Pemeriksaan
53 Anti Hsv II lgG Rp 250.000 Rp 300.000 Per
Pemeriksaan
53 Vitamin D Rp 250.000 Rp 280.000 Per
Pemeriksaan
IX. TARIF PELAYANAN DARAH

NO OBJEK RETRIBUSI SEMUA KELAS SATUAN
TARIF
1 Biaya Pengolahan Darah Per Kantong
*PRC (Pack Red Cell) Rp 450.000Per kantong
*WB (Whole Blood) Rp 450.000 Per kantong
112
*Trombosit Rp 450.000 Per kantong
2 Biaya Crossmatch Rp 180.000 Per Tindakan
3 Phlebotomy Rp 150.000 Per Tindakan
4 Biaya pengambilan darah afareses Rp 150.000 Per
Tindakan
5 Golongan darah Rp 20.000 Per Tindakan
6 HB (Hemoglobin) Rp 25.000 Per Tindakan
X. TARIF PELAYANAN REHABILITASI MEDIK

NO OBJEK RETRIBUSI SEMUA KELAS SATUAN
TARIF
A FISIOTERAPI
1 Pemeriksaan
dr. Spesialis Rehab Medik Rp 20.000 Per Konsultasi
2 Tindakan Sederhana
Infra red (2 lamp) Rp 15.000 Per Tindakan
Breathing Exercise Rp 15.000 Per Tindakan
Fibrator Rp 15.000 Per Tindakan
Massase Rp 15.000 Per Tindakan
Chest therapy Rp 20.000 Per Tindakan
3 Tindakan Sedang
TENS Rp 25.000 Per Tindakan
Ultra Sound Rp 20.000 Per Tindakan
Infra red super ( 6 lampu ) Rp 45.000 Per Tindakan
Exercise sedang / berat Rp 20.000 Per Tindakan
Terapi latihan Rp 20.000 Per Tindakan
Latihan tumbuh kembang Rp 15.000 Per Tindakan
4 Tindakan Canggih
SWD Rp 25.000 Per Tindakan
MWD Rp 25.000 Per Tindakan
113
Traksi cervical Rp 20.000 Per Tindakan
Traksi lumbal Rp 20.000 Per Tindakan
Manual terapi Rp 20.000 Per Tindakan
XI. INSTALASI FARMASI

No. OBJEK RETRIBUSI TARIF SATUAN
1 Visite apoteker/ 1x Rp 10.000 Per Visite
2 Konsultasi/ konseling / 1x Rp 10.000 Per Konsultasi
3 Pelayanan resep perlembar resep di Rawat Inap Rp
4.000
4 Pelayanan resep di Rawat Jalan:
a. Pelayanan resep perlembar resep obat jadi Rp
2.000 Per Lembar
b. Pelayanan resep perlembar resep obat racik Rp
3.000 Per Lembar
Obat / BHP / Alkes
Harga dasar satuan Total kenaikan
1 ≤ 5.000.000,00 20%
XII. TARIF LAUNDRY, SAMPAH MEDIS, CSSD

No OBJEK RETRIBUSI TARIF SATUAN
1 Laundry
a. Non Infeksius Rp 10.000 Per Kg
b. Infeksius Rp 20.000 Per Kg
2 Sampah medis/ Limbah padat B3 per kg Rp 25.000
Per Kg
3 CSSD
a. Steril alkes + cuci/ packing Rp 300.000 Per pax
b. Steril linen/ packing Rp 300.000 Per pax
c. Anti karat/ paket cuci Rp 100.000 Per paket cuci
114
d. Cuci alat/ paket cuci Rp 100.000 Per paket cuci
XIII. GIZI
1 Konsultasi gizi Rp 15.000 Per Konsultasi
XIV. LAYANAN POLIKLINIk VCT

1 Pelayanan Poliklinik VCT
Konseling HIV Rp 50,000 Per konsultasi
Pemeriksaan kesehatan untuk penerbitan Surat Keterangan
Bebas HIV Rp 25,000 Per pemeriksaan
XV. BIAYA PAKET PEMERIKSAAN KESEHATAN UNTUK

PENERBITAN SURAT KETERANGAN
1 Pemeriksaan kesehatan untuk penerbitan Surat keterangan

umum dan pemeriksaan
- Pemeriksaan kesehatan untuk penerbitan Surat
keterangan kesehatan untuk sekolah Rp 25.000 Per
pemeriksaan
keterangan kesehatan untuk umum Rp 25.000 Per
pemeriksaan
Keterangan kesehatan untuk Asuransi Rp 25.000 Per
pemeriksaan
2 Pemeriksaan kesehaan untuk penerbitan Surat keterangan
kelahiran Rp 25.000 Per pemeriksaan
115
XVI. BIAYA TINDAKAN KHUSUS JENAZAH

1 Jasa Pemularasan Jenazah Biasa Rp 250.000 Per
jenazah
2 Jasa Pemularasan Jenazah KhususRp 500.000 Per
jenazah
3 Pengawetan jenazah dengan formalin Rp 2.000.000
Per jenazah
4 Penyimpanan jenazah perhari Rp 75.000 Per
jenazah/hari
XVII. KONSERIS
1 Visite konselor rohani Rp 20.000 Per Visite
2 Konsul konselor rohani Rp 20.000 Per Konsultasi
XVIII. BIAYA PAKET KIR DAN MEDICAL CHECK UP

1 KIR CPNS / PNS (Gol. II & III) Rp 400.000 Per
Paket
a. Pemeriksaan fisik
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam
- Dokter Spesialis Mata
- Dokter Spesialis THT
- Dokter Gigi
b. EKG
c. Rontgen Thorak
d. Laboratorium
- Darah Rutin
116
- Urine Rutin
- Kimia darah ( Gula darah puasa, kolesterol,
total, HDL,LDL,Trigliserida, Ureum,
keatinin, Asam Urat)
2 KIR CALON JEMAAH HAJI Rp 350.000 Per
Paket
a. Pemeriksaan Fisik
b. EKG
c. Rontgen Thorak
d. Laboratorium
- Darah Rutin
- Urine Rutin
total, HDL, LDL, Trigliserida, Ureum
Kreatinin, Asam Urat)
3 General Check Up Umum I Rp 500.000 Per
Paket
- Dokter Gigi
b. EKG
c. Rontgen Thorak
d. Laboratorium
- Darah Rutin
- Urine Rutin
total, HDL, LDL, Trigliserida, Ureum,
117
Kreatinin, Asam Urat, SGOT, SGPT, HBsAG)
4 General Check Up Umum II Rp 650.000 Per
Paket
- Dokter Spesialis Penyakit dalam
- Dokter Gigi
b. EKG
c. Rontgen Thorak, USG Abdomen
d. Laboratorium
- Darah Rutin
- Urine Rutin
total, HDL, LDL, Trigliserida, Ureum
Kreatinin, Asam Urat, SGOT, SGPT, HBsAG )
5 General Check Up Eksekutif Rp 1.250.000 Per
Paket
- Dokter Spesialis Penyakit dalam
- Dokter Spesialis Jantung
- Dokter Gigi
b. EKG, Eccocardiografi, Treadmil, Audiogram
c. Rontgen Thorak, USG Abdomen
d. Laboratorium
- Darah Rutin
- Urine Rutin
118
total, HDL, LDL, Trigliserida, Ureum,
Kreatinin, Asam Urat, SGOT, SGPT, HBsAG )
XIX. AMBULANCE
1. Untuk kebutuhan pasien
1 Paket Merujuk
a. Paket Merujuk Ke Payakumbuh Rp.175.000 Paket/
rujukan
b. Paket Merujuk Ke Bukittinggi Rp.420.000 Paket/
rujukan
c. Paket Merujuk Ke Padang Panjang Rp.450.000
Paket/ rujukan
c. Paket Merujuk Ke Pariaman Rp.900.000 Paket/
rujukan
d. Paket Merujuk Ke Padang Rp.950.000 Paket/
rujukan
e. Paket Merujuk Ke luar propinsi jarak 200 km pertama
Rp.1350.000 Paket/ jarak 200 km pertama rujukan
2
TARIF PEMAKAIAN Mobil Ambulance/mobil Jenazah/ Max 15 KM
dari RSUD Achmad Darwis Rp.90.000 Per Pemakaian
max 15 km
3 Tambahan Per KM Rp. 9.000 Per KM
tambahan
4 Penjemputan pasien dalam daerah per km Rp. 9.000
Per KM tambahan
2. Untuk Kebutuhan Pasien Khusus yang harus didampingi oleh

dr. Umum atau Perawat, Tarif ditambah sebagai berikut :
NO OBJEK RETRIBUSI DOKTER UMUM PERAWAT
119
SATUAN
TARIF TARIF
1 Ke Bukittinggi Rp 200.000 Rp 150.000 Per
Pasien
2 Ke Pariaman Rp 300.000 Rp 200000 Per
Pasien
3 Ke Padang Rp 350.000 Rp 250.000 Per
Pasien
4 Luar Propinsi Rp 1.000.000 Rp 800.000 Per
Pasien
3. Untuk kebutuhan lain-lain

NO OBJE RETRIBUSI TARIF SATUAN
1 Penggunaan ambulance event Olah raga, seni Dan lain-lain,
diluar BBM, jasa sopir dan petugas perhari
Rp 300.000 Per Hari
XX. TARIF PENGGUNAAN OKSIGEN DALAM LITER

1 PEMASANGAN OKSIGEN
a. < 3 liter/ jam Rp 4,000 Per jam
b. 3-5 liter/ jam Rp 6.000 Per jam
c. 5-10 liter/jam Rp 10.000 Per jam
d. >10 liter/jam Rp 15.000 Per jam
B. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA UNIT

PELAKSANA TEKNIS DAERAH BADAN LAYANAN UMUM
DAERAH PUSKESMAS
120
NO OBJEK RETRIBUSI TARIF
SATUAN
I 1 Biaya Pelayanan Dan Pemeriksaan Oleh Dokter
Umum/Dokter Gigi/Petugas Kesehatan Lainnya Rp 15.000
pasien
2 Puskesmas Pembantu/Poskesri Rp 7.500
pasien
3 Puskesmas Keliling Rp 10.000 pasien
4 Pelayanan UGD Rp 20.000 pasien
II TARIF TINDAKAN MEDIK DAN TERAPI UMUM
1 Tindakan bedah ringan (mis : ganglion, Fibroma,dll
Rp 100.000 pasien
2 Sirkumsisi / Khitanan Laki laki Rp 250.000
pasien
3 Sirkumsisi / Khitanan Perempuan Rp 50.00
pasien
4 Pemasangan /Perawatan /Pencabutan Kateter
Rp 25.000 pasien
5 Pemasangan dan Perawatan Infus Rp 37.000
pasien
6 Pemasangan Spalk pada patah tulang Rp
25.000 pasien
7 Insisi Abses Kecil Rp 20.000 pasien
8 Insisi Abses Sedang Rp 25.000 pasien
9 Perawatan Luka Bersih Tanpa Jahitan / Skinloss
Rp 10.000 pasien
10 Perawatan Luka Kotor Tanpa Jahitan / Skinloss
Rp 15.000 pasien
11 Perawatan Luka Robek kurang 5 Jahitan Rp
20.000 kasus
121
12 Perawatan Luka Robek 6-10 Jahitan (lebih dari 10
jahitan ditambah 20.000,- / jahitan Rp 50.000 pasien
13 Tindik Telinga Rp 35.000 pasien
14 Buka Jahitan Luka / Tukar Verban
- Luka Kecil Rp 10.000 kasus
- Luka Sedang Rp 15.000 kasus
- Luka Besar Rp 20.000 kasus
15 Nebulisasi (Komplit dengan obat dan BMHP)Rp
40.000 pasien
16 Ekstraksi Kuku Rp 50.000 kuku
17 Jasa Penyuntikan ATS/ABU/VAR Rp 10.000
pasien
18 Pemberian injeksi ATS Rp 225.000 pasien
III TARIF TINDAKAN MEDIK KHUSUS (POLI GIGI)
1 Cabut Gigi Susu dengan Anastesi Topikal Rp
15.000 gigi
2 Cabut Gigi Susu dengan Anastesi Injeksi Rp
20.000 gigi
3 Cabut Gigi Susu dengan Ulcus Decubitus dengan
anastesi Topikal Rp 25.000 gigi
4 Cabut Gigi Susu dengan Ulcus Decubitus dengan
anastesi injeksi Rp 30.000 gigi
5 Cabut Gigi tetap tanpa penyulit (Posterior) Rp
50.000 gigi
6 Cabut Gigi tetap tanpa penyulit (Anterior) Rp
30.000 gigi
7 Cabut Gigi dengan Penyulit / komplikasi Rp
60.000 gigi
8 Tambal Gigi Sementara Rp 20.000 gigi
9 Tambal Gigi dengan Pulpcaping Rp 35.000
122
gigi
10 Tambal Gigi tetap dengan GIC Rp 30.000
gigi
11 Tambal Gigi tetap dengan Resin Komposit Rp
50.000 gigi
12 Insisi Abses Mulut dan Rahang Rp 45.000
rahang
13 Terapi Periodontal
- Ringan Rp 60.000 gigi
- Sedang Rp 70.000 gigi
- Berat Rp 80.000 gigi
14 Perawatan Syaraf Gigi Per Gigi/Kunjungan (hanya
untuk kasus devitalisasi Rp 30.000 gigi
15 Jahitan di rongga mulut (1-5 jahitan ) jika lebih
tambah 10.000,- /jahitan Rp 50.000 jahitan
16 Penanggulangan Dry Socket Rp 25.000
pasien
IV TARIF TINDAKAN THT DAN MATA
1 Ekstraksi Sementara Spuling telinga / Ear Toilet
Rp 25.000 pasien
2 Ekstraksi Benda Asing Telinga / Serumen Rp
30.000 pasien
3 Ekstraksi Benda Asing Hidung Rp 30.000
pasien
4 Benda Asing Mata Rp 40.000 pasien
5 Irigasi Mata Rp 15.000 pasien
V PERTOLONGAN PERSALINAN /KEBIDANAN
1 Persalinan Per Vaginam Normal Rp 1.000.000
pasien
2 Persalinan dengan Perdarahan Pasca Keguguran,
123
Persalinan per Vaginam dengan tindakan emergensi dasar Rp
1.500.000 pasien
3 Pelayanan Tindakan Pasca Persalinan (mis; Placenta
manual Rp 175.000 pasien
4 Pelayanan Pra Rujukan pada komplikasi kebidanan
neonatal Rp 125.000 pasien
5 Pelayanan KB
- Pemasangan IUD/Implant Rp 125.000
pasien
- Suntik Rp 15.000 pasien
6 Pencabutan IUD (tanpa penyulit) Rp 10.000
pasien
7 Pencabutan Implant Rp 125.000 pasien
8 Pencabutan Implast dengan Penyulit Rp
130.000 pasien
9 Penanganan Komplikasi KB pasca Persalinan
Rp 125.000 pasien
10 Pemeriksaan IVA Rp 50.000 pasien
11 Terapi Krio untuk IVA positif Rp 200.000
pasien
12 Pemeriksaan USG Rp 50.000 pasien
VI PELAYANAN LABORATORIUM
A URINALISA
1 URINE LENGKAP Rp 25.000
- PH Rp 5.000 reagen/strip
- Protein Rp 5.000 reagen/strip
- Reduksi Rp 5.000 reagen/strip
- Urobilin Rp 5.000 reagen/strip
- Bilirubin Rp 5.000 reagen/strip
124
- Keton Rp 5.000 reagen/strip
- Nitrit Rp 5.000 reagen/strip
- Lekosit Rp 5.000 reagen/strip
2 SEDIMEN Rp 8.000 reagen/strip
3 Tes Kehamilan Rp 10.000 strip
B HEMATOLOGI
- Hematologi Lengkap (Analyzer) Rp
200.000 reagen
- Hemoglobin (HB Sahli) Rp 10.000
reagen
- Hemoglobin ( Analyzer) Rp 10.000
reagen
- Hitung Lekosit (sel darah putih) Rp
10.000 reagen
- Trombosit Rp 10.000 reagen
- Retiklosit Rp 10.000 reagen
- Hematokrit Rp 10.000 reagen
- Golongan Darah Rp 15.000 reagen
- Waktu Pendarahan Rp 10.000
reagen
- Waktu Pembekuan Rp 10.000
reagen
C KIMIA KLINIK
- Cholesterol total/HDL/LDL/Trigliserida
Rp 100.000 reagen
- SGOT / SGPT Rp 40.000 reagen
- Bilirubin total Rp 20.000 reagen
- Bilirubin direk Rp 20.000 reagen
- Gula darah random Rp 20.000
reagen
125
- Gula darah 2 jam PP Rp 20.000
reagen
- Gula Darah Puasa Rp 20.000
reagen
- Asam Urat Rp 20.000 reagen
- Ureum / Kreatinin Rp 60.000 reagen
- Protein total Rp 20.000 reagen
- Alkali phosphatase Rp 20.000
reagen
- Albumin Rp 20.000 reagen
- Globulin Rp 20.000 reagen
D SEROLOGI
- HbsAg Rp 35.000 strip
- Anti Hbs Rp 35.000 strip
- Widal Rp 35.000 strip
- TPHA Rp 35.000 strip
- ASTO Rp 35.000 strip
E PARASITOLOGI
- Pemeriksaan cacing dan Amuba pada Feses
Rp 15.000 reagen
- Pemeriksaan darah Malaria Rp
15.000 reagen
- Pemeriksaal Mikrofiaria Rp 15.000
reagen
- Pemeriksaan parasitology lainnya Rp
15.000 reagen
- Malaria Rapid Rp 70.000 reagen
F REHABILITASI NARKOBA
- Assesment Rp 100.000 pasien
- Konseling Individu Rp 50.000
126
pasien
- Therapi Kelompok Rp 50.000
pasien
- Pemeriksaan Urine Rp 100.000
strip
- Obat obatan Rp 100.000 paket
G Pemeriksaan Haji Rp 40.000 pasien
H Mantoux Tes Rp 25.000 pasien
I Pemeriksaan EKG Rp 25.000 pasien
J PEMERIKSAAN COVID-19
- Pemeriksaan Rapid Test Antibodi Rp
900.00 pasien
- Pemeriksaan Rapid Test Antigen Rp
200.000 pasien
- Pemeriksaan RT-PCR Rp 90.000
pasien
K TEST NARKOBA
- 3 parameter Rp 1.250.000 strip
- 6 parameter Rp 165.000 Strip
L Pemeriksaan Gula Darah Rp 10.000 Strip
M Pemeriksaan Kolesterol Rp 35.000 Strip
N Pemeriksaan Asam Urat Rp 10.000 Strip
O Pemeriksaan Sampel Air
- Bakteriologis Rp 35.000 Reagen
- Kimia Rp 469.000 Reagen
VII PELAYANAN UPAYA BERHENTI MEROKOK
1 Konsultasi Upaya Berhenti MerokokRp 50.000
Pasien
2 Pemeriksaan kadar CO dengan Smoke Analyzer
Rp 20.000 Pasien
127
VIII BIAYA SURAT KETERANGAN
1 Pemeriksaan kesehatan untuk penerbitan Surat
Keterangan Kesehatan untuk pelajar Rp 10.000
pemeriksaan
Keterangan Kesehatan untuk Umum Rp 15.000
pemeriksaan
Keterangan Kelahiran Rp 15.000 orang
Keterangan untuk pengantin /catin Rp 15.000
5 Visum hidup Rp 15.000 orang
keterangan Keperluan Asuransi Rp 15.000 orang
7 Buku KIA (jika Ganti) Rp 5.000 orang
8 Visum Luar Mati (tanpa bedah mayat) Rp
50.000 buku
9 Visum Hidup kejahatan seksual Rp 30,000
orang
Keterangan Kesehatan jiwa Rp 15.000 orang
Keterangan Buta Warna Rp 15.000 pemeriksaan
Keterangan Bebas Narkoba Rp 15.000 pemeriksaan
IX TARIF RAWAT INAP / HARI
1 Perawatan dan Akomodasi :
Perawatan dan akomodasi Kelas Utama Rp
300.000 hari
Perawatan dan akomodasi Kelas I Rp 250.000
128
hari
Perawatan dan akomodasi Kelas II Rp 200.000
hari
Perawatan dan akomodasi Kelas III Rp 150.000
hari
2 Visite Dokter Umum Rp 20.000
kunjungan
3 Pemakaian Oksigen 1-2 liter / jam, (Pemakaian
oksigen > 2 liter / jam ditambahkan Rp. 10.000,- /jam) Rp
5.000 jam
X PEMAKAIAN AMBULANCE
1 Pemakaian ambulance rujukan max 10 km, dari
Puskesmas min 5 KM Rp 100.000 kali
2 Tambahan per KM Rp 8.000 kilometer
3 Pemakaian Ambulance untuk Jenazah / Max 5 KM
dari Puskesmas Rp 150.000 kali
4 Tambahan > 5 KM tambah 12.000 / km Rp
12.000 kilometer

TERTERA PADA LAMPIRAN)
Atas Pelayanan Kebersihan
STRUKTUR DAN TARIF Telah sesuai dengan
RETRIBUSI PELAYANAN KEBERSIHAN ketentuan Pasal 92 dan
Pasal 94 UU Nomor 1
PP Nomor 35 Tahun
129
2023.
Jika belum sesuai:

(42) Disesuaikan
92 dan Pasal 94 UU
Nomor 1 Tahun 2022
a. Retribusi Sampah
1 Permukiman Rp 7.000 Per bulan

2 Gedung Gedung Perkantoran dan Non Non pemerintah,
Swasta (Laba maupun non Laba) Rp 15000 Per
bulan
Sekolah/ Lembaga Pendidikan Rp 10.000 Per
bulan
3 Toko dan Rumah Makan Skala Menengah Rp 30.000
Per bulan
Hotel/PenginapanRp 50.000 Per bulan
4 SPBU Rp 100.000 Per bulan
Pertashop Rp 50.000 Per bulan
5 Pengangkutan Kontainer sampah Rp 100.000 Per kali
angkut
b. Penyediaan dan penyedotan Kakus
130
1 Kecamatan Dekat (Harau, Payakumbuh, Guguak,Mungka,
Situjuah Limo Nagari, dan Luak) Rp 400.000 Per sekali pakai
2 Kecamatan Jauh (Lareh Sago Halaban, Akabiluru, Suliki, dan
Pangkalan) Rp 450.000 Per sekali pakai
3 Kecamatan Sangat Jauh (Kapur IX, Bukit Barisan, dan
Gunung Omeh) Rp 500.000 Per sekali pakai
PENYEDIAAN KAKUS
1 Kamar mandi atau toilet di terminal Rp 2.000 Per
sekali pakai
2 Peturasan di terminal Rp 2.000 Per sekali pakai
3 Toilet/kamar mandi/WC di Lembah Harau Rp 30.000
Per bulan

Atas Pelayanan Parkir di Tepi
Telah sesuai dengan
Jalan Umum
STRUKTUR DAN TARIF ketentuan Pasal 92 dan
Pasal 94 UU Nomor 1
RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN Tahun 2022 dan Pasal 58
UMUM Ayat (3), (4), dan Ayat (5)
PP Nomor 35 Tahun
131
2023.
Jika belum sesuai:

(43) Disesuaikan
92 dan Pasal 94 UU
Nomor 1 Tahun 2022

Atas Pelayanan Pasar
Telah sesuai dengan
132
ketentuan Pasal 92 dan

STRUKTUR DAN TARIF
Pasal 94 UU Nomor 1
RETRIBUSI PENYEDIAAN TEMPAT KEGIATAN
USAHA BERUPA PASAR GROSIR, PERTOKOAN,
PP Nomor 35 Tahun
DAN TEMPAT KEGIATAN USAHA LAINNYA 2023.
Jika belum sesuai:

(44) Disesuaikan
92 dan Pasal 94 UU
Nomor 1 Tahun 2022
133

TERTERA PADA LAMPIRAN)(1) Penyediaan dan/atau
Atas Pengendalian Lalu Lintas
pelayanan barang dan/atau jasa sebagaimana Telah sesuai dengan
dimaksud pada ayat (1) termasuk pelayanan yang ketentuan Pasal 92 dan
diberikan oleh BLUD. Pasal 94 UU Nomor 1
Ketentuan lebih lanjut mengenai Detail rincian objek Tahun 2022 dan Pasal 58
atas pelayanan yang diberikan oleh BLUD Ayat (3), (4), dan Ayat (5)
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diatur dalam PP Nomor 35 Tahun
Peraturan Bupati sesuai dengan ketentuan peraturan 2023.
perundang-undangan
Jika belum sesuai:
(45) Disesuaikan
92 dan Pasal 94 UU
Nomor 1 Tahun 2022
B. Retribusi Jasa Usaha

Pasal 80 Pasal …
1. Subjek Retribusi dan Wajib Jika telah sesuai:
Retribusi 1. Subjek Retribusi Jasa Usaha merupakan orang pribadi atau badan yang
(1) Retribusi Jasa Usaha merupakan Retribusi menggunakan atau menikmati pelayanan Jasa Usaha. Telah sesuai dengan
yang dipungut atas jasa yang disediakan atau2. Wajib Retribusi Jasa Usaha merupakan orang pribadi atau Badan yang menurut ketentuan Pasal 1 Angka
diberikan oleh Pemerintah Daerah yang dapat ketentuan peraturan perundang-undangan diwajibkan untuk melakukan 25 UU Nomor 1 Tahun
bersifat mencari keuntungan karena pada 2022 dan Pasal 34 Ayat
pembayaran Retribusi atas jenis pelayanan Jasa Usaha.
dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor (7) dan Ayat (8) PP Nomor
swasta.
134
35 Tahun 2023.
(2) Penyediaan dan/atau pelayanan barang
dan/atau jasa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) termasuk pelayanan yang diberikan
oleh BLUD. Jika belum sesuai:
Disesuaikan dengan
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Detail rincian ketentuan Pasal 1 Angka
objek atas pelayanan yang diberikan oleh 25 UU Nomor 1 Tahun
BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (2), 2022 dan Pasal 34 Ayat
diatur dalam Peraturan Bupati sesuai dengan (7) dan Ayat (8) PP
ketentuan peraturan perundang-undangan. Nomor 35 Tahun 2023.
Pasal …
Pasal 82 1. Jenis penyediaan atau pelayanan barang dan/atau jasa yang merupakan objek
(1) Objek Retribusi penyediaan tempat Retribusi Jasa Usaha meliputi: Telah sesuai dengan
kegiatan usaha berupa pasar grosir, 1. penyediaan tempat kegiatan usaha berupa pasar grosir, pertokoan, dan ketentuan Pasal 88 Ayat
tempat kegiatan usaha lainnya; (3) UU Nomor 1 Tahun
pertokoan, dan tempat kegiatan usaha
2. penyediaan tempat pelelangan ikan, ternak, hasil bumi, dan hasil hutan 2022 dan Pasal 34 Ayat
lainnya sebagaimana dimaksud dalam
termasuk fasilitas lainnya dalam lingkungan tempat pelelangan; (1) s.d. Ayat (6) PP Nomor
Pasal 81 ayat (1) huruf a adalah 35 Tahun 2023.
3. penyediaan tempat khusus parkir di luar badan jalan;
penyediaan fasilitas tempat kegiatan 4. penyediaan tempat penginapan atau pesanggrahan atau vila;
usaha berupa pertokoan, dan tempat 5. pelayanan rumah pemotongan hewan ternak;
kegiatan usaha lainnya yang disediakan 6. pelayanan jasa kepelabuhanan; Jika belum sesuai:
atau diselenggarakan oleh Pemerintah 7. pelayanan tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga; (46) Disesuaikan
Daerah. 8. pelayanan penyeberangan orang atau barang dengan menggunakan dengan ketentuan Pasal
(2) Dikecualikan dari objek Retribusi kendaraan di air; 88 Ayat (3) UU Nomor 1
penyediaan tempat kegiatan usaha berupa 9. penjualan hasil produksi usaha Pemerintah Daerah; dan Tahun 2022 dan Pasal
10. pemanfaatan aset Daerah yang tidak mengganggu penyelenggaraan tugas 34 Ayat (1) s.d. Ayat (6)
pasar grosir, pertokoan, dan tempat
dan fungsi organisasi perangkat Daerah dan/atau optimalisasi aset Daerah PP Nomor 35 Tahun
kegiatan usaha lainnya sebagaimana
dengan tidak mengubah status kepemilikan sesuai dengan ketentuan 2023.
dimaksud pada ayat (1) adalah peraturan perundang-undangan.
135
penyediaan, pertokoan, dan 2. Penyediaan atau pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disediakan atau
tempat
kegiatan usaha lainnya yang disediakan diberikan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan jasa atau pelayanan yang
oleh Pemerintah, Pemerintah Nagari, diberikan dan kewenangan Daerah sebagaimana diatur dalam ketentuan
BUMN, BUMD, dan pihak swasta.
3. Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) termasuk pelayanan yang diberikan
oleh BLUD.
4. Dalam hal terdapat penyesuaian detail rincian objek atas pelayanan yang diberikan
oleh BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (3), penyesuaian detail rincian
objek diatur dalam Peraturan Bupati atau Wali Kota sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
5. Detail rincian objek Retribusi yang diatur dalam Peraturan Bupati atau Wali Kota
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan dengan ketentuan:
1. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih
tinggi;
2. tidak menghambat iklim investasi di Daerah; dan
6. Peraturan Bupati atau Wali Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disampaikan
kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
keuangan, menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri,
dan DPRD paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak Peraturan Bupati atau Wali
Kota ditetapkan.
7. Dikecualikan dari objek Retribusi Jasa Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
yaitu pelayanan jasa yang dilakukan oleh pemerintah pusat, badan usaha milik
negara, badan usaha milik daerah, dan pihak swasta.
Penyediaan Tempat Kegiatan Pasal … Jika telah sesuai:
Usaha
Pasal 83
(1) Subjek Retribusi penyediaan tempat kegiatan Penyediaan tempat kegiatan usaha berupa pasar grosir, pertokoan, dan tempat Telah sesuai dengan
usaha berupa pasar grosir, pertokoan, dan kegiatan usaha lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal … merupakan ketentuan Pasal 35 PP
penyediaan tempat kegiatan usaha berupa fasilitas pasar grosir, dan fasilitas pasar Nomor 35 Tahun 2023.
tempat kegiatan usaha lainnya adalah orang
136
pribadi atau Badan yang menggunakan atau pertokoan yang dikontrakkan, serta tempat kegiatan usaha lainnya yang
pertokoan dan tempat kegiatan usaha disediakan atau diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.
Jika belum sesuai:
lainnya.
(2) Wajib Retribusi penyediaan tempat kegiatan Disesuaikan dengan
usaha berupa pasar grosir, pertokoan, dan
tempat kegiatan usaha lainnya adalah orang
pribadi atau Badan yang menggunakan,
pertokoan dan tempat kegiatan usaha
lainnya.
Pasal …
Penyediaan Tempat Jika telah sesuai:
Pelelangan
Pasal 86 1. Penyediaan tempat pelelangan ikan, ternak, hasil bumi, dan hasil hutan termasuk
(1) Objek Retribusi penyediaan tempat fasilitas lainnya dalam lingkungan tempat pelelangan sebagaimana dimaksud Telah sesuai dengan
pelelangan ternak, hasil bumi, dan hasil dalam Pasal … merupakan penyediaan tempat pelelangan yang secara khusus ketentuan Pasal 36 PP
disediakan oleh Pemerintah Daerah untuk melakukan pelelangan ikan, ternak, Nomor 35 Tahun 2023.
hutan termasuk fasilitas lainnya dalam
lingkungan tempat pelelangan hasil bumi, dan hasil hutan termasuk jasa pelelangan serta fasilitas lainnya yang
disediakan di tempat pelelangan.
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 Jika belum sesuai:
2. Termasuk penyediaan tempat pelelangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ayat (1) huruf a adalah penyediaan tempat merupakan tempat yang disewa oleh Pemerintah Daerah dari pihak lain untuk Disesuaikan dengan
pelelangan yang secara khusus disediakan dijadikan sebagai tempat pelelangan. ketentuan Pasal 36 PP
oleh Pemerintah Daerah untuk melakukan Nomor 35 Tahun 2023.
pelelangan ternak, hasil bumi, dan hasil
hutan termasuk jasa pelelangan serta
fasilitas lainnya yang disediakan di tempat
pelelangan.
(2) Dikecualikan dari objek Retribusi
adalah tempat pelelangan ternak, hasil
137
bumi, dan hasil hutan termasuk fasilitas

lainnya dalam lingkungan tempat
pelelangan yang disediakan oleh
Pemerintah, BUMN, BUMD, dan pihak
swasta.
Pasal 87
(1) Subjek Retribusi penyediaan tempat
lingkungan tempat pelelangan adalah
orang pribadi atau Badan yang
menggunakan tempat pelelangan yang
secara khusus disediakan oleh Pemerintah
Daerah untuk melakukan pelelangan
ternak, hasil bumi, dan hasil hutan
termasuk fasilitas lainnya dalam
lingkungan tempat pelelangan.
(2) Wajib Retribusi penyediaan tempat
lingkungan tempat pelelangan adalah
orang pribadi atau Badan yang
menggunakan tempat pelelangan yang
secara khusus disediakan oleh Pemerintah
Daerah untuk melakukan pelelangan
138

lingkungan tempat pelelangan.
Pasal 88
Tingkat penggunaan jasa penyediaan tempat

pelelangan ternak, hasil bumi, dan hasil hutan
termasuk fasilitas lainnya dalam lingkungan
tempat pelelangan diukur berdasarkan luas
tempat pelelangan, frekuensi pelayanan,
dan/atau jangka waktu pemakaian fasilitas
tempat pelelangan.
Pasal 89
(1) Prinsip dan sasaran penetapan besaran Tarif
Retribusi penyediaan tempat pelelangan
lingkungan tempat pelelangan didasarkan
pada tujuan memperoleh keuntungan yang
layak.
(2) Tarif Retribusi penyediaan tempat
lingkungan tempat pelelangan
139
merupakan nilai rupiah yang ditetapkan

untuk menghitung besarnya Retribusi
yang terutang.
(3) Struktur dan Tarif Retribusi penyediaan
tempat pelelangan ternak, hasil bumi, dan
hasil hutan termasuk fasilitas lainnya
dalam lingkungan tempat pelelangan
tercantum dalam Lampiran V yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Penyediaan Tempat Khusus Pasal 90 Pasal … Jika telah sesuai:

Parkir di Luar Badan Jalan (1) Objek Retribusi penyediaan tempat khusus
Penyediaan tempat khusus parkir di luar badan jalan sebagaimana dimaksud dalam Telah sesuai dengan
parkir di luar badan jalan sebagaimana
Pasal … merupakan penyediaan tempat khusus parkir di luar badan jalan yang ketentuan Pasal 37 PP
dimaksud dalam Pasal 81 ayat (1) huruf b disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. Nomor 35 Tahun 2023.
adalah pelayanan tempat khusus parkir di
luar badan jalan yang disediakan, dimiliki,
dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. Jika belum sesuai:
(2) Dikecualikan dari objek Retribusi (47) Disesuaikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah dengan ketentuan Pasal
pelayanan tempat khusus parkir di luar 37 PP Nomor 35 Tahun
badan jalan yang disediakan oleh 2023.
Pemerintah, BUMN, BUMD, dan pihak (48)
swasta.
140
Pasal 91
(1) Subjek Retribusi penyediaan tempat khusus
parkir di luar badan jalan adalah orang
pribadi atau Badan yang menggunakan
tempat khusus parkir di luar badan jalan
yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola
oleh Pemerintah Daerah.
(2) Wajib retribusi penyediaan tempat khusus
parkir di luar badan jalan adalah orang
penyediaan tempat khusus parkir di luar
badan jalan.
Pasal 93
(1) Prinsip dan sasaran penetapan besaran tarif
Retribusi penyediaan tempat khusus parkir
di luar badan jalan didasarkan pada tujuan
memperoleh keuntungan yang layak.
(2) Tarif Retribusi penyediaan tempat khusus
dimaksud pada ayat (1) merupakan nilai
rupiah yang ditetapkan untuk menghitung
besarnya Retribusi yang terutang.
(3) Struktur dan Tarif Retribusi penyediaan
tempat khusus parkir di luar badan jalan
tercantum dalam Lampiran VI yang
141
merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Penyediaan Tempat Pasal 21 Pasal … Jika telah sesuai:

Penginapan atau (1) Jasa Perhotelan sebagaimana dimaksud
Pesanggrahan atau Vila Penyediaan tempat penginapan atau pesanggrahan atau vila sebagaimana dimaksud Telah sesuai dengan
dalam Pasal 18 huruf c meliputi jasa
dalam Pasal … merupakan penyediaan tempat penginapan atau pesanggrahan atau ketentuan Pasal 38 PP
penyediaan akomodasi dan fasilitas vila yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. Nomor 35 Tahun 2023.
penunjangnya, serta penyewaan ruang
rapat/pertemuan pada penyedia jasa
perhotelan, meliputi : Jika belum sesuai:
a. hotel; (49) Disesuaikan
b. hostel; dengan ketentuan Pasal
c. vila; 38 PP Nomor 35 Tahun
d. pondok wisata; 2023.
e. motel;
f. losmen;
g. wisma pariwisata;
h. pesanggrahan (guesthouse);
i. rumah penginapan/homestay, bungalo
(cottage),
j. sanggraloka (resort);
k. tempat tinggal pribadi yang difungsikan
sebagai hotel; dan
l. kamping mewah (glamour
camping/glamping).
(2) Yang dikecualikan dari Jasa Perhotelan
142
meliputi:
a. jasa tempat tinggal asrama yang
diselenggarakan oleh Pemerintah atau
Pemerintah Daerah;
b. jasa tempat tinggal di rumah sakit,
asrama perawat, panti jompo, panti
asuhan, dan panti sosial lainnya yang
sejenis;
c. jasa tempat tinggal di pusat pendidikan
atau kegiatan keagamaan;
d. jasa biro perjalanan atau perjalanan
wisata; dan
e. jasa persewaan ruangan untuk
diusahakan di hotel.
Pelayanan rumah Pasal 94 Pasal … Jika telah sesuai:

pemotongan hewan ternak (1) Objek Retribusi pelayanan rumah
Pelayanan rumah pemotongan hewan ternak sebagaimana dimaksud dalam Pasal … Telah sesuai dengan
pemotongan hewan ternak sebagaimana
merupakan pelayanan penyediaan fasilitas pemotongan hewan ternak, termasuk ketentuan Pasal 39 PP
dimaksud dalam Pasal Pasal 81 ayat (1) huruf pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah dipotong, yang Nomor 35 Tahun 2023.
c adalah pelayanan penyediaan fasilitas disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah.
rumah pemotongan hewan ternak termasuk
pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan Jika belum sesuai:
sebelum dan sesudah dipotong, yang Disesuaikan dengan
disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh ketentuan Pasal 39 PP
Pemerintah Daerah. Nomor 35 Tahun 2023.
143
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah

penyediaan fasilitas rumah pemotongan
hewan ternak yang disediakan, dimiliki,
dan/atau dikelola oleh Pemerintah, BUMN,
BUMD, Badan Usaha Milik Nagari, dan pihak
swasta.
Pasal 95
(1) Subjek Retribusi pelayanan rumah
pemotongan hewan ternak adalah orang
fasilitas rumah pemotongan hewan ternak
termasuk pelayanan pemeriksaan kesehatan
hewan sebelum dan sesudah dipotong, yang
disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh
Pemerintah Daerah.
(2) Wajib Retribusi pelayanan rumah
pemotongan hewan ternak adalah orang
fasilitas rumah pemotongan hewan ternak
termasuk pelayanan pemeriksaan kesehatan
hewan sebelum dan sesudah dipotong, yang
disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh
Pemerintah Daerah.
144
-
Pelayanan jasa Pasal … Jika telah sesuai:
kepelabuhanan
Pelayanan jasa kepelabuhanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal … merupakan Telah sesuai dengan
pelayanan kepelabuhanan pada pelabuhan yang disediakan, dimiliki dan/atau dikelola ketentuan Pasal 40 PP
oleh Pemerintah Daerah. Nomor 35 Tahun 2023.
Jika belum sesuai:

(50) Disesuaikan
40 PP Nomor 35 Tahun
2023.
Pasal …
Pelayanan tempat rekreasi, Jika telah sesuai:
pariwisata, dan olahraga
Pasal 99 Pelayanan tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga sebagaimana dimaksud dalam
(1) Subjek Retribusi pelayanan tempat rekreasi, Pasal … merupakan pelayanan tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga yang Telah sesuai dengan
pariwisata, dan olahraga adalah orang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. ketentuan Pasal 41 PP
pribadi atau Badan yang
menggunakan/menikmati pelayanan tempat
rekreasi, pariwisata, dan olahraga. Jika belum sesuai:
(2) Wajib Retribusi pelayanan tempat rekreasi,
Disesuaikan dengan
pariwisata, dan olahraga adalah orang ketentuan Pasal 41 PP
pribadi atau Badan yang Nomor 35 Tahun 2023.
menggunakan/menikmati pelayanan tempat
rekreasi, pariwisata, dan olahraga.
145
Pasal …
Pelayanan penyeberangan Jika telah sesuai:
orang atau barang dengan Pelayanan penyeberangan orang atau barang dengan menggunakan kendaraan di air
menggunakan kendaraan di sebagaimana dimaksud dalam Pasal … merupakan pelayanan penyeberangan orang Telah sesuai dengan
air atau barang dengan menggunakan kendaraan di air yang disediakan, dimiliki ketentuan Pasal 42 PP
dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. Nomor 35 Tahun 2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Pasal 104 Pasal …
Penjualan hasil produksi Jika telah sesuai:
usaha Pemerintah Daerah Tingkat penggunaan jasa penjualan hasil Penjualan hasil produksi usaha Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam
Telah sesuai dengan
produksi usaha Pemerintah Daerah diukur Pasal … merupakan penjualan hasil produksi usaha daerah oleh Pemerintah Daerah.
berdasarkan jenis, ukuran, dan/atau volume Nomor 35 Tahun 2023.
produksi usaha Pemerintah Daerah.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Pemanfaatan aset Daerah Pasal 106
(1) Objek Retribusi Pemanfaatan dan/atau
Optimalisasi Aset Daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 81 ayat (1) huruf
g adalah pemanfaatan dan/atau
146
optimalisasi aset Pemerintah Daerah

yang tidak mengganggu penyelenggaraan
tugas dan fungsi organisasi perangkat
Daerah dan/ atau optimalisasi aset
Daerah dengan tidak mengubah status
kepemilikan sesuai dengan ketentuan
Pemanfaatan dan/atau Optimalisasi Aset
Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah:
a.pemanfaatan aset Daerah yang
mengganggu penyelenggaraan tugas
dan fungsi organisasi perangkat
Daerah;
b.optimalisasi aset Daerah yang
mengubah status kepemilikan aset
Daerah; dan/atau
c.pemanfaataan aset Daerah yang berada
di perangkat Daerah yang
menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang perikanan,
yang digunakan khusus untuk
pencetakan kolam ikan baru dan
perbaikan kolam ikan yang diusulkan
oleh kelompok pembudidaya ikan,
organisasi sosial, dan organisasi
147
keagamaan.
4. Tingkat Penggunaan Jasa Pasal … Jika telah sesuai:

Retribusi
Pasal 84
Tingkat penggunaan jasa penyediaan tempat Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan Jasa Usaha merupakan jumlah Telah sesuai dengan
kegiatan usaha berupa pasar grosir, pertokoan, penggunaan jasa yang dijadikan dasar alokasi beban biaya yang dipikul ketentuan Pasal 91 UU
Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan jasa yang bersangkutan. Nomor 1 Tahun 2022 dan
dan tempat kegiatan usaha lainnya diukur
Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan Jasa Usaha sebagaimana dimaksud pada Pasal 58 Ayat (2) PP
berdasarkan luas tempat usaha, frekuensi
ayat (1) ditetapkan dengan ketentuan: Nomor 35 Tahun 2023.
pelayanan, dan/atau jangka waktu pemakaian 1. penyediaan tempat kegiatan usaha diukur berdasarkan luas tempat usaha,
fasilitas pertokoan dan/atau tempat usaha frekuensi pelayanan, dan/atau jangka waktu pemakaian fasilitas pasar grosir,
lainnya. pertokoan, dan/atau tempat usaha lainnya; Jika belum sesuai:
2. penyediaan tempat pelelangan diukur berdasarkan luas tempat pelelangan, (51) Disesuaikan
Pasal 88 frekuensi pelayanan, dan/atau jangka waktu pemakaian fasilitas tempat dengan ketentuan Pasal
Tingkat penggunaan jasa penyediaan tempat pelelangan; 91 UU Nomor 1 Tahun
pelelangan ternak, hasil bumi, dan hasil hutan 3. penyediaan tempat khusus parkir di luar badan jalan diukur berdasarkan 2022 dan Pasal 58 Ayat
jenis kendaraan, frekuensi pelayanan, dan/atau jangka waktu pemakaian (2) PP Nomor 35 Tahun
fasilitas tempat khusus parkir di luar badan jalan; 2023.
tempat pelelangan diukur berdasarkan luas 4. penyediaan tempat penginapan atau pesanggrahan atau vila diukur
tempat pelelangan, frekuensi pelayanan, berdasarkan jenis fasilitas, frekuensi pelayanan, dan/atau jangka waktu
dan/atau jangka waktu pemakaian fasilitas pemakaian fasilitas tempat penginapan atau pesanggrahan atau vila;
tempat pelelangan. 5. pelayanan rumah pemotongan hewan ternak diukur berdasarkan jenis
Pasal 92 hewan ternak, jenis pelayanan, frekuensi pelayanan, dan/atau jangka waktu
Tingkat penggunaan jasa penyediaan tempat pemakaian fasilitas rumah potong hewan;
khusus parkir di luar badan jalan diukur 6. pelayanan jasa kepelabuhan diukur berdasarkan frekuensi pelayanan,
jangka waktu pemakaian fasilitas kepelabuhan, jenis pelayanan, dan/atau
berdasarkan jenis kendaraan, frekuensi
volume penggunaan pelayanan;
pelayanan, dan/atau jangka waktu pemakaian
7. pelayanan tempat rekreasi, pariwisata, dan olah raga diukur berdasarkan
failitas tempat khusus parker diluar badan jenis fasilitas, frekuensi pelayanan, dan/atau jangka waktu pemakaian
jalan.
148
fasilitas tempat rekreasi, pariwisata, dan olah raga;
8. pelayanan penyeberangan di air diukur berdasarkan frekuensi pelayanan
Pasal 96 dan/atau jangka waktu pemakaian fasilitas penyeberangan di air;
9. penjualan produksi usaha Daerah diukur berdasarkan jenis dan/atau volume
Tingkat penggunaan jasa pelayanan rumah produksi usaha Daerah; dan
pemotongan hewan ternak diukur berdasarkan 10. pemanfaatan aset Daerah diukur berdasarkan jenis pemanfaatan aset, jenis
jenis pelayanan, frekuensi pelayanan, dan/atau pelayanan, frekuensi pelayanan, dan/atau jangka waktu pemanfaatan aset
jangka waktu pemakaian fasilitas rumah potong Daerah.
hewan.
Pasal 100
Tingkat penggunaan jasa pelayanan tempat
rekreasi, pariwisata, dan olahraga diukur
berdasarkan jenis fasilitas, frekuensi
pelayanan, dan/atau jangka waktu pemakaian
tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga.
Pasal 89 Pasal …
(2) Tarif Retribusi penyediaan tempat pelelangan1. Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya tarif Retribusi Jasa Usaha ditujukan
untuk memperoleh keuntungan yang layak. Telah sesuai dengan
2. Keuntungan yang layak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan ketentuan Pasal 44 PP
keuntungan yang diperoleh apabila pelayanan Jasa Usaha tersebut dilakukan Nomor 35 Tahun 2023.
tempat pelelangan sebagaimana dimaksud
secara efisien dan berorientasi pada harga pasar.
pada ayat (1) merupakan nilai rupiah yang 3. Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi Jasa Usaha yang diberikan oleh
ditetapkan untuk menghitung besarnya BLUD ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang Jika belum sesuai:
Retribusi yang terutang. mengatur mengenai BLUD. Disesuaikan dengan
Pasal 93 Nomor 35 Tahun 2023.
(2) Tarif Retribusi penyediaan tempat khusus
149

Pasal 97
(1) Prinsip dan sasaran besaran Tarif Retribusi
pelayanan rumah pemotongan hewan ternak
didasarkan pada tujuan memperoleh
keuntungan yang layak.
(2) Tarif Retribusi pelayanan rumah pemotongan
hewan ternak sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) merupakan nilai rupiah yang
ditetapkan untuk menghitung besarnya
Retribusi yang terutang.
Pasal 101
(2) Tarif Retribusi pelayanan tempat rekreasi,
pariwisata, dan olahraga sebagaimana
dimaksud pada yata (1) merupakan nilai
Pasal 105
(1) Prinsip dan sasaran penetapan besaran tarif
Retribusi hasil produksi usaha pemerintah
daerah didasarkan pada tujuan memperoleh
150
keuntungan yang layak.

(2) Tarif Retribusi hasil produksi usaha
Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) merupakan nilai rupiah yang
ditetapkan untuk menghitung besarnya
Retribusi yang terutang.
Pasal 109
((2) Tarif Retribusi Pemanfaatan dan/atau
Optimalisasi Aset Daerah sebagaimana
Pasal …
Jika telah sesuai:
Besaran Retribusi Jasa Usaha yang terutang dihitung dengan cara mengalikan
tingkat penggunaan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal … dengan tarif Telah sesuai dengan
Retribusi. ketentuan Pasal 90 UU
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
151
Pasal …
Jika telah sesuai:
1. Struktur dan besarnya tarif Retribusi Jasa Usaha tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perda ini. Telah sesuai dengan
2. Khusus untuk pemanfaatan barang milik Daerah berupa: ketentuan Pasal 92 dan
1. sewa yang masa sewanya lebih dari 1 (satu) tahun; Pasal 93 UU Nomor 1
2. kerja sama pemanfaatan; Tahun 2022 dan Pasal 58
3. bangun guna serah atau bangun serah guna; atau Ayat (9), (10), (11), dan
4. kerja sama penyediaan infrastruktur, Ayat (12) PP Nomor 35
tata cara penghitungan tarifnya diatur sebagaimana tercantum dalam Lampiran Tahun 2023.
… yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perda ini.
2. Pengaturan lebih lanjut mengenai bentuk pemanfaatan barang milik daerah dan
penghitungan besaran tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan Jika belum sesuai:
dengan Peraturan Bupati atau Wali Kota. (52) Disesuaikan
3. Penetapan Peraturan Bupati atau Wali Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dengan ketentuan Pasal
dapat dilakukan untuk setiap pelaksanaan pemanfaatan barang milik Daerah. 92 dan Pasal 93 UU
4. Bentuk pemanfaatan barang milik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Nomor 1 Tahun 2022
dilaksanakan dengan ketentuan: dan Pasal 58 Ayat (9),
1. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih (10), (11), dan Ayat (12)
tinggi; PP Nomor 35 Tahun
2. tidak menghambat iklim investasi di Daerah; dan 2023.
2. Pemanfaatan barang milik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai pengelolaan barang milik Daerah.
3. Tarif Retribusi ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun sekali.
4. Peninjauan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dilakukan dengan
memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian, tanpa
melakukan penambahan objek Retribusi Jasa Usaha.
152
5. Tarif Retribusi hasil peninjauan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) ditetapkan
dengan Peraturan Bupati atau Wali Kota.
Tarif Retribusi Jasa Usaha Jika telah sesuai:
Atas Penyediaan tempat (DIISI DENGAN RUMUSAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF YANG
kegiatan usaha TERTERA PADA LAMPIRAN) Telah sesuai dengan
STRUKTUR DAN TARIF Pasal 94 UU Nomor 1
RETRIBUSI PENYEDIAAN TEMPAT KEGIATAN Ayat (3), (4), dan Ayat (5)
USAHA BERUPA PASAR GROSIR, PERTOKOAN, PP Nomor 35 Tahun
DAN TEMPAT KEGIATAN USAHA LAINNYA 2023.
NO OBJEK RETRIBUSI TARIF SATUAN Jika belum sesuai:
1 Kendaraan Roda 2 Rp 2.000 Per sekali parkir (53) Disesuaikan

2 Kendaraan Roda 4 Rp 3.000 Per sekali parkir 92 dan Pasal 94 UU
Nomor 1 Tahun 2022
3 Kendaraan Roda 6 atau lebih Rp 6.000 Per sekali parkir
153

Atas Penyediaan tempat
pelelangan (DIISI DENGAN RUMUSAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF YANG Telah sesuai dengan
TERTERA PADA LAMPIRAN) ketentuan Pasal 92 dan
Pasal 94 UU Nomor 1
STRUKTUR DAN TARIF Tahun 2022 dan Pasal 58
RETRIBUSI PENYEDIAAN TEMPAT PP Nomor 35 Tahun
PELELANGAN TERNAK, HASIL BUMI, DAN 2023.
HASIL HUTAN TERMASUK FASILITAS LAINNYA
DALAM LINGKUNGAN TEMPAT PELELANGAN
Jika belum sesuai:
Disesuaikan dengan
Pasal 94 UU Nomor 1
PP Nomor 35 Tahun
2023.
154

Atas Penyediaan tempat
khusus parkir di luar badan (DIISI DENGAN RUMUSAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF YANG Telah sesuai dengan
jalan TERTERA PADA LAMPIRAN) ketentuan Pasal 92 dan
Pasal 94 UU Nomor 1
RETRIBUSI PENYEDIAAN TEMPAT KHUSUS PP Nomor 35 Tahun
PARKIR 2023.
DI LUAR BADAN JALAN

Jika belum sesuai:
Disesuaikan dengan
Pasal 94 UU Nomor 1
PP Nomor 35 Tahun
2023.
155
156
157
Atas Penyediaan tempat Telah sesuai dengan

penginapan atau (DIISI DENGAN RUMUSAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF YANG ketentuan Pasal 92 dan
pesanggrahan atau vila TERTERA PADA LAMPIRAN)
Pasal 94 UU Nomor 1
PP Nomor 35 Tahun
2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Pasal 94 UU Nomor 1
PP Nomor 35 Tahun
2023.
158

Atas Pelayanan rumah
pemotongan hewan ternak (DIISI DENGAN RUMUSAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF YANG Telah sesuai dengan
Pasal 94 UU Nomor 1
RETRIBUSI PELAYANAN RUMAH PEMOTONGAN PP Nomor 35 Tahun
HEWAN TERNAK 2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Pasal 94 UU Nomor 1
PP Nomor 35 Tahun
2023.
159

Atas Pelayanan jasa
kepelabuhanan (DIISI DENGAN RUMUSAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF YANG Telah sesuai dengan
Pasal 94 UU Nomor 1
PP Nomor 35 Tahun
2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Pasal 94 UU Nomor 1
PP Nomor 35 Tahun
2023.
160

Atas Pelayanan tempat
rekreasi, pariwisata, dan (DIISI DENGAN RUMUSAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF YANG Telah sesuai dengan
olahraga TERTERA PADA LAMPIRAN) ketentuan Pasal 92 dan
Pasal 94 UU Nomor 1
RETRIBUSI PELAYANAN TEMPAT REKREASI, PP Nomor 35 Tahun
PARIWISATA, DAN OLAHRAGA 2023.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Pasal 94 UU Nomor 1
PP Nomor 35 Tahun
2023.
161
162
163
164
165
166

Atas Pelayanan
penyeberangan orang atau (DIISI DENGAN RUMUSAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF YANG Telah sesuai dengan
barang dengan menggunakan TERTERA PADA LAMPIRAN) ketentuan Pasal 92 dan
kendaraan di air Pasal 94 UU Nomor 1
PP Nomor 35 Tahun
2023.
167
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Pasal 94 UU Nomor 1
PP Nomor 35 Tahun
2023.

Atas Penjualan hasil produksi
usaha Pemerintah Daerah (DIISI DENGAN RUMUSAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF YANG Telah sesuai dengan
Pasal 94 UU Nomor 1
RETRIBUSI HASIL PRODUKSI USAHA PP Nomor 35 Tahun
168
2023.
PEMERINTAH DAERAH
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Pasal 94 UU Nomor 1
PP Nomor 35 Tahun
Keterangan: 2023.
* Tarif BD dan BP untuk penangkar di Kabupaten Lima Puluh Kota, BR
khusus untuk pengadaan bantuan benih padi di Kabupaten Lima Puluh
Kota.
**Tarif BD dan BP untuk penangkar di luar Kabupaten Lima Puluh Kota,
BR untuk free market.
169
170

Atas Pemanfaatan aset TERTERA PADA LAMPIRAN)
Daerah Telah sesuai dengan
STRUKTUR DAN BESARAN TARIF ketentuan Pasal 92 dan
Pasal 94 UU Nomor 1
RETRIBUSI PEMANFAATAN ASET YANG TIDAK Tahun 2022 dan Pasal 58
MENGGANGGU PENYELENGGARAAN TUGAS Ayat (3), (4), (5), dan Ayat
DAN FUNGSI ORGANISASI PERANGKAT (8) PP Nomor 35 Tahun
DAERAH DAN/ATAU OPTIMALISASI ASET 2023.
DAERAH DENGAN TIDAK MENGUBAH STATUS
KEPEMILIKAN SESUAI DENGAN KETENTUAN Jika belum sesuai:
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
(54) Disesuaikan
171
92 dan Pasal 94 UU
Nomor 1 Tahun 2022
(4), (5), dan Ayat (8) PP
172
173
174
175
Keterangan :
• Untuk Poin 1,2,3 dan 4, Jasa alsintan menyediakan operator dan
BBM, sedangkan yang lainnya murni penyewaan alat saja, biaya
operasional untuk berupa BBM dan operator dibebankan kepada
penyewa.
• Pekerjaan khusus yang dimaksud adalah pekerjaan yang
176
berhubungan dengan dukungan kegiatan pembangunan pertanian yang
bersifat sosial kemasyarakatan dan kegiatan pembangunan pertanian
yang dilakukan oleh instansi lainnya dalam rangka mendukung
pemerintah pusat dan daerah.
177
178
C. Retribusi Perizinan Tertentu
179
Pasal …
1. Subjek Retribusi dan Wajib Pasal 116 Jika telah sesuai:
1. Subjek Retribusi Perizinan Tertentu merupakan Orang Pribadi atau Badan yang
Retribusi
(1) Subjek Retribusi PBG adalah orang pribadi atau Badan yang menggunakan atau menikmati pemberian Perizinan Tertentu. Telah sesuai dengan
memperoleh persetujuan Bangunan Gedung dan SLF Bangunan 2. Wajib Retribusi Perizinan Tertentu merupakan Orang pribadi atau badan yang ketentuan Pasal 1 Angka
Gedung. menurut peraturan perundang-undangan diwajibkan untuk melakukan 25 UU Nomor 1 Tahun
(2) Wajib Retribusi PBG adalah orang pribadi atau Badan yang pembayaran Retribusi atas pemberian Perizinan Tertentu 2022 dan Pasal 45 Ayat
diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi Persetujuan (3) dan Ayat (4) PP Nomor
Bangunan Gedung. 35 Tahun 2023.
Pasal 120
(1) Subjek Retribusi penggunaan Tenaga Kerja Asing adalah pemberi Jika belum sesuai:
kerja Tenaga Kerja Asing.
Disesuaikan dengan
(2) Wajib Retribusi penggunaan Tenaga Kerja Asing adalah pemberi ketentuan Pasal 1 Angka
kerja Tenaga Kerja Asing.
25 UU Nomor 1 Tahun
35 Tahun 2023.
Pasal 115 Pasal …
(1) Objek Retribusi PBG sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1141. Jenis pelayanan pemberian izin yang merupakan objek Retribusi Perizinan Tertentu
huruf a adalah pungutan atas penerbitan: sebagaimana dimaksud dalam Pasal … meliputi: Telah sesuai dengan
a. PBG; dan 1. persetujuan bangunan gedung; dan ketentuan Pasal 88 Ayat
b. SLF Bangunan Gedung 2. penggunaan tenaga kerja asing. (4) UU Nomor 1 Tahun
2. Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disediakan atau diberikan oleh 2022 dan Pasal 45 Ayat
Pasal 119 Pemerintah Daerah berdasarkan kewenangan Daerah sebagaimana diatur dalam (1) dan Ayat (2) PP Nomor
(1) Objek Retribusi Penggunaan Tenaga Kerja Asing sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan. 35 Tahun 2023.
dimaksud dalam Pasal 114 huruf b merupakan pengesahan 3. Dikecualikan dari objek jenis Retribusi Perizinan Tertentu sebagaimana dimaksud
rencana penggunaan tenaga kerja asing perpanjangan bagi pada ayat (1) yaitu pelayanan perizinan yang dilakukan oleh pemerintah pusat,
tenaga kerja asing yang bekerja di lokasi dalam Daerah. badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan pihak swasta. Jika belum sesuai:
Disesuaikan dengan
180

35 Tahun 2023.
Pasal 115 Pasal …
Pelayanan Persetujuan Jika telah sesuai:
(2) Penerbitan PBG dan SLF Bangunan Gedung sebagaimana 1. Pelayanan PBG sebagaimana dimaksud dalam Pasal … meliputi penerbitan PBG dan
Bangunan Gedung
dimaksud pada ayat (1) meliputi: SLF oleh Pemda sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Telah sesuai dengan
a. kegiatan layanan konsultasi pemenuhan standar teknis; 2. Penerbitan PBG dan SLF sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kegiatan ketentuan Pasal 46 PP
b. penerbitan persetujuan Bangunan Gedung; pelayanan konsultasi pemenuhan standar teknis, penerbitan PBG, inspeksi Nomor 35 Tahun 2023
c. inspeksi bangunan gedung; Bangunan Gedung, penerbitan SLF dan SBKBG, serta pencetakan plakat SLF. dan PP Nomor 16 Tahun
d. penerbitan SLF Bangunan Gedung dan SBKBG; dan 3. Penerbitan PBG dan SLF tersebut diberikan untuk permohonan persetujuan: 2021 tentang Peraturan
e. pencetakan plakat SLF Bangunan Gedung. 1. Pembangunan baru; Pelaksanaan Undang-
(3) Penerbitan PBG dan SLF Bangunan Gedung sebagaimana 2. Bangunan Gedung yang sudah terbangun dan belum memiliki PBG Undang Nomor 28 Tahun
dimaksud pada ayat (2) diberikan untuk permohonan dan/atau SLF; 2002 tentang Bangunan
persetujuan: 3. PBG perubahan untuk: Gedung.
a. pembangunan baru; 1. perubahan fungsi Bangunan Gedung;
b. Bangunan Gedung yang sudah terbangun dan belum memiliki 2. perubahan lapis Bangunan Gedung;
PBG dan/atau SLF Bangunan Gedung; 3. perubahan luas Bangunan Gedung; Jika belum sesuai:
c. PBG perubahan untuk: 4. perubahan tampak Bangunan Gedung; Disesuaikan dengan
1. perubahan fungsi Bangunan Gedung; 5. perubahan spesifikasi dan dimensi komponen pada Bangunan Gedung ketentuan Pasal 46 PP
2. perubahan lapis Bangunan Gedung; yang mempengaruhi aspek keselamatan dan/atau kesehatan; Nomor 35 Tahun 2023
3. perubahan luas Bangunan Gedung; 6. perkuatan Bangunan Gedung terhadap tingkat kerusakan sedang atau dan PP Nomor 16 Tahun
4. perubahan tampak Bangunan Gedung; berat; 2021 tentang Peraturan
5.perubahan spesifikasi dan dimensi komponen pada 7. perlindungan dan/atau pengembangan Bangunan Gedung cagar Pelaksanaan Undang-
Bangunan Gedung yang mempengaruhi aspek budaya; atau Undang Nomor 28 Tahun
keselamatan dan/atau kesehatan; 8. perbaikan Bangunan Gedung yang terletak di kawasan cagar budaya. 2002 tentang Bangunan
6. perkuatan Bangunan Gedung terhadap tingkat 4. PBG perubahan tidak diperlukan untuk pekerjaan pemeliharaan dan Gedung.
kerusakan sedang atau berat; pekerjaan perawatan.
7. perlindungan dan/atau pengembangan Bangunan 4. Dikecualikan dari pengenaan Retribusi atas pelayanan sebagaimana dimaksud pada
181
Gedung cagar budaya; atau ayat (1) yaitu pemberian izin persetujuan Bangunan milik Pemerintah,
8. perbaikan Bangunan Gedung yang terletak di kawasan Pemerintah Daerah, dan Bangunan yang memiliki fungsi keagamaan atau
cagar budaya. peribadatan.
Pelayanan Pelayanan Pasal 122 Pasal …

Jika telah sesuai:
Penggunaan Tenaga Kerja (1) Prinsip dan Sasaran dalam penetapan tarif Retribusi penggunaan1. Pelayanan penggunaan tenaga kerja asing sebagaimana dimaksud dalam Pasal …
Asing Tenaga Kerja Asing didasarkan pada tujuan untuk menutup merupakan pelayanan pengesahan rencana penggunaan tenaga kerja asing Telah sesuai dengan
sebagian biaya penyelenggaraan pengesahan rencana perpanjangan di daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- ketentuan Pasal 47 PP
penggunaan Tenaga Kerja Asing perpanjangan yang diterbitkan. undangan mengenai penggunaan tenaga kerja asing. Nomor 35 Tahun 2023
(2) Biaya penyelenggaraan tarif Retribusi penggunaan Tenaga Kerja2. Dikecualikan dari pengenaan Retribusi atas pelayanan sebagaimana dimaksud pada dan PP Nomor 34 Tahun
Asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: ayat (1) yaitu penggunaan tenaga kerja asing oleh instansi pemerintah pusat, 2021 tentang Penggunaan
a. validasi pembayaran dana kompensasi penggunaan tenaga instansi pemerintah daerah, perwakilan negara asing, badan internasional, Tenaga Kerja Asing.
kerja asing; lembaga sosial, lembaga keagamaan, dan jabatan tertentu di lembaga
b. pembinaan; pendidikan.
c. pengawasan dilapangan; Jika belum sesuai:
d. penegakan hukum; (55) Disesuaikan
e. penatausahaan; dengan ketentuan Pasal
f. biaya dampak negatif dari pemberian pengesahan rencana 47 PP Nomor 35 Tahun
penggunaan Tenaga Kerja Asing perpanjangan; dan 2023 dan PP Nomor 34
g. kegiatan pengembangan keahlian dan keterampilan tenaga Tahun 2021 tentang
kerja lokal. Penggunaan Tenaga
Kerja Asing.
Pasal 117 Pasal …

4. Tingkat Penggunaan Jasa Jika telah sesuai:
(1) Besarnya Retribusi PBG yang terutang dihitung berdasarkan Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan Perizinan Tertentu merupakan jumlah
Retribusi
perkalian antara tingkat penggunaan jasa atas penyediaan layanan dan penggunaan jasa yang dijadikan dasar alokasi beban biaya yang dipikul Telah sesuai dengan
harga satuan retribusi PBG. Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan jasa yang bersangkutan. ketentuan Pasal 91 UU
(2) Tingkat penggunaan jasa atas penyediaan layanan sebagaimana Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan Perizinan Tertentu sebagaimana dimaksud Nomor 1 Tahun 2022 dan
dimaksud pada ayat (1) diukur berdasarkan formula yang pada ayat (1) ditetapkan dengan ketentuan: Pasal 58 Ayat (2) PP
mencerminkan biaya penyelenggaraan penyediaan layanan. 1. pelayanan PBG diukur berdasarkan formula yang mencerminkan biaya Nomor 35 Tahun 2023.
182
penyelenggaraan penyediaan pelayanan; dan
Pasal 121 2. pelayanan penggunaan tenaga kerja asing diukur berdasarkan frekuensi
Tingkat penggunaan jasa Retribusi penggunaan Tenaga Kerja Asing, penyediaan pelayanan dan/atau jangka waktu pelayanan. Jika belum sesuai:
diukur berdasarkan frekuensi penyediaan pelayanan dan/atau jangka Formula yang mencerminkan biaya penyelenggaraan penyediaan pelayanan (56) Disesuaikan
waktu pelayanan. sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a terdiri atas: dengan ketentuan Pasal
1. formula untuk Bangunan Gedung, meliputi: 91 UU Nomor 1 Tahun
1. Luas Total Lantai; 2022 dan Pasal 58 Ayat
2. Indeks Lokalitas; (2) PP Nomor 35 Tahun
3. Indeks Terintegrasi; 2023.
4. Indeks Bangunan Gedung Terbangun, dan
2. formula untuk Prasarana Bangunan Gedung, meliputi:
1. Volume;
2. Indeks Prasarana Bangunan Gedung; dan
3. Indeks Bangunan Gedung Terbangun.
Pasal 117 Pasal …
(3) Harga satuan retribusi PBG sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 1. Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya tarif Retribusi Perizinan Tertentu
terdiri atas: didasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya Telah sesuai dengan
a. indeks lokalitas dan Standar Harga Satuan Tertinggi untuk penyelenggaraan pemberian izin yang bersangkutan. ketentuan Pasal 49 PP
Bangunan Gedung; atau 2. Biaya penyelenggaraan pemberian izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Nomor 35 Tahun 2023.
b. Harga satuan retribusi Prasarana Bangunan Gedung untuk biaya penerbitan dokumen izin, pengawasan, penegakan hukum,
Prasarana Bangunan Gedung. penatausahaan, dan/atau biaya dampak negatif dari pemberian izin tersebut.
(4) Formula sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas formula 3. Pelayanan PBG sebagaimana dimaksud dalam Pasal ... , biaya penyelenggaraan Jika belum sesuai:
untuk: layanan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai (57) Disesuaikan
a. Bangunan Gedung; dan Bangunan Gedung. dengan ketentuan Pasal
b. prasarana Bangunan Gedung. 4. Pelayanan pengesahan rencana penggunaan tenaga kerja asing perpanjangan 49 PP Nomor 35 Tahun
(5) Formula sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a terdiri atas: sebagaimana dimaksud dalam Pasal …, biaya penyelenggaraan pemberian izin 2023.
a. luas total lantai; mengacu pada ketentuan perundang-undangan mengenai penggunaan tenaga (58) Pemda memilih
b. indeks terintegrasi; dan kerja asing. salah satu, antara
c. indeks Bangunan Gedung terbangun. “sebagian” atau
(6) Formula sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b terdiri atas: “seluruh” dalam prinsip
183
a. volume; dan sasaran penetapan
b. indeks prasarana Bangunan Gedung; dan tarif Retribusi Perizinan
c. indeks bangunan Gedung Terbangun Tertentu.
Pasal 123
(1) Retribusi penggunaan Tenaga Kerja Asing dibayarkan sesuai
dengan jangka waktu persetujuan pengesahan rencana
penggunaan Tenaga Kerja Asing dan dibayarkan dimuka.
(2) Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan
dengan rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
pembayaran Retribusi oleh Wajib Retribusi.
(3) Struktur dan Tarif penggunaan Tenaga Kerja Asing sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran XII yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Pasal 124
(1) Tarif Retribusi perizinan tertentu ditinjau kembali paling lama 3
(tiga) tahun sekali.
(2) Peninjauan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan memperhatikan indeks harga dan
perkembangan perekonomian, tanpa melakukan penambahan
objek Retribusi.
(3) Penetapan peninjauan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Bupati
Pasal …
Jika telah sesuai:
1. Besaran Retribusi Perizinan Tertentu yang terutang dihitung dengan cara mengalikan
tingkat penggunaan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal … dengan tarif Telah sesuai dengan
Retribusi. ketentuan Pasal 90 UU
2. Khusus untuk Retribusi Perizinan Tertentu atas pelayanan PBG, besaran Retribusi Nomor 1 Tahun 2022,
184
yang terutang dihitung berdasarkan perkalian antara tingkat penggunaan jasa
Nomor 35 Tahun 2023,
atas penyediaan pelayanan PBG dengan harga satuan Retribusi PBG.
dan PP Nomor 16 Tahun
3. Harga satuan Retribusi PBG sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas:
2021 tentang Peraturan
1. SHST untuk Bangunan Gedung; atau
Pelaksanaan Undang-
2. HSPBG untuk Prasarana Bangunan Gedung
Undang Nomor 28 Tahun
2002 tentang Bangunan
Gedung.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Nomor 1 Tahun 2022,
Nomor 35 Tahun 2023,
dan PP Nomor 16 Tahun
2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 28 Tahun
2002 tentang Bangunan
Gedung.
Pasal …
Jika telah sesuai:
1. Tarif Retribusi merupakan nilai rupiah yang ditetapkan untuk menghitung besaran
Retribusi yang terutang. Telah sesuai dengan
2. Dalam hal tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan dalam ketentuan Pasal 92 dan
satuan mata uang selain rupiah, pembayaran Retribusi dimaksud tetap harus Pasal 93 UU Nomor 1
dilakukan dalam satuan mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang Tahun 2022.
ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di bidang
keuangan untuk kepentingan perpajakan.
3. Struktur dan besaran tarif Retribusi Perizinan Tertentu tercantum dalam Lampiran III Jika belum sesuai:
185
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Disesuaikan dengan
4. Tarif Retribusi ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun sekali. ketentuan Pasal 92 dan
5. Peninjauan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan dengan Pasal 93 UU Nomor 1
memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian, tanpa Tahun 2022.
melakukan penambahan objek Retribusi Perizinan Tertentu.
6. Peninjauan besaran tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) khusus
pelayanan PBG hanya dilakukan terhadap besaran harga atau indeks dalam
tabel HSBGN atau SHST dan Indeks Lokalitas.
7. Peninjauan besaran tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) khusus
pelayanan PTKA berdasarkan tarif yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah
mengenai jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
berlaku pada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang ketenagakerjaan.
8. Tarif Retribusi hasil peninjauan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dan ayat (7)
ditetapkan dengan Peraturan Bupati atau Wali Kota.
Tarif Retribusi Perizinan (DIISI DENGAN RUMUSAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF
Jika telah sesuai:
Tertentu Atas Persetujuan YANG TERTERA PADA LAMPIRAN)
Bangunan Gedung STRUKTUR DAN TARIF Telah sesuai dengan
RETRIBUSI PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG ketentuan Pasal 92 dan
1. Perhitungan Retribusi Bangunan Gedung
Pasal 94 UU Nomor 1
Tahun 2022, Pasal 58
Rumus Perhitungan Retribusi Ayat (3), (4), dan Ayat (5)
Nilai retribusi (Nr) : LLt x (Ilo x SHST) x It x Ibg
LLt : ∑ (LLi+LBi) PP Nomor 35 Tahun
It : If x ∑(bp x lp) x Fm 2023, serta PP Nomor 16
Tahun 2021 tentang
Keterangan
LLt : Luas Total Lantai Peraturan Pelaksanaan
SHST : Standar Harga Satuan Undang-Undang Nomor
Tertinggi, atau Harga
Satuan Bangunan
28 Tahun 2002 tentang
Gedung Negara (HSBGN). Bangunan Gedung.
Ilo : Indeks Lokalitas, yang
merupakan persentase
186
pengali terhadap SHST
yang ditetapkan oleh Jika belum sesuai:
pemerintah daerah,
dengan nilai paling tinggi (59) Disesuaikan
0,5 %. dengan ketentuan Pasal
It : Indeks Terintegrasi
92 dan Pasal 94 UU
Ibg : Indeks BG Terbangun
Lli : Luas Lantai ke-i Nomor 1 Tahun 2022,
Lbi : Luas Basemen ke-i Pasal 58 Ayat (3), (4),
If : Indeks Fungsi
Bp : bobot parameter
dan Ayat (5) PP Nomor
Ip : Indeks parameter 35 Tahun 2023, serta PP
Fm : Faktor kepemilikan Nomor 16 Tahun 2021
tentang Peraturan
Keterangan : Pelaksanaan Undang-
1. SHST yang dipakai dalam perhitungan retribusi Undang Nomor 28
merupakan SHST untuk Bangunan Gedung negara
sederhana. SHST ini digunakan untuk perhitungan Tahun 2002 tentang
retribusi seluruh Bangunan Gedung (milik pemerintah Bangunan Gedung.
dan bukan milik pemerintah).
2. Bagi Pemerintah Daerah yang telah menetapkan
HSBGN, dapat langsung menggunakan nilai tersebut
sebagai SHST.
3. Indeks Lokalitas (Ilo).
Ilo ditetapkan sebesar 0,5 % ( nol koma lima persen).
187
188
Keterangan :
- Untuk basemen disebut Koefisien jumlah lapis;
- Untuk lantai disebut Koefisien jumlah lantai;
- Koefisien jumlah lantai/lapis digunakan sesuai dengan
jumlah lantai atau lapis basemen pada bangunan Gedung
- Diatas 3 lapis basemen, koefisien ditambahkan 0,1 setiap
lapisnya
- Diatas 60 lantai, koefisien ditambahkan 0,003 setiap
lantainya.
Koefisien Ketinggian BG :
189
2. Perhitungan Retribusi Prasarana BG
Rumus perhitungan retribusi prasarana BG =

V x I x Ibg x HSpbg
Keterangan :
V = Volume
I = Indeks prasarana Bangunan Gedung
Ibg = Indeks BG Terbangun
HSpbg = Harga satuan retribusi prasarana Bangunan
Gedung
190
191
192
Tarif Retribusi Perizinan (DIISI DENGAN RUMUSAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF
Jika telah sesuai:
Tertentu Atas Pelayanan YANG TERTERA PADA LAMPIRAN)
Penggunaan Tenaga Kerja Telah sesuai dengan
Asing STRUKTUR DAN TARIF ketentuan Pasal 92 dan
RETRIBUSI PENGGUNAAN TENAGA KERJA Pasal 94 UU Nomor 1
ASING Tahun 2022, Pasal 58
1. Penggunaan Tenaga Kerja Asing USD 100 Ayat (3), (4), dan Ayat (5)
Orang/Bulan PP Nomor 35 Tahun
2023, serta PP Nomor 34
Tahun 2021 tentang
Penggunaan Tenaga
193
Kerja Asing.
Jika belum sesuai:

Disesuaikan dengan
Pasal 94 UU Nomor 1
Tahun 2022, Pasal 58
PP Nomor 35 Tahun
2023, serta PP Nomor 34
Tahun 2021 tentang
Penggunaan Tenaga
Kerja Asing.
194

1 Matriks Ranperda PDRD Kab 50 Kota For Kemenkeu Versi 1 Final

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 Matriks Ranperda PDRD Kab 50 Kota For Kemenkeu Versi 1 Final

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HASIL EVALUASI RAPERDA KABUPATEN/KOTA …

Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

2. Objek Pajak Pasal 6 Pasal …

(Mass Rapid Transit), lintas raya

(7) NJOP yang digunakan untuk perhitungan

4. Tarif Pajak Pasal 9 Pasal …

a. Perangkat Daerah yang

5. Cara Perhitungan Pajak Pasal 10 Pasal …

Jika belum sesuai:

6. Saat Terutang Pajak Pasal 11 Pasal …

terhubung dengan Bangunan yang berada Disesuaikan dengan

milik Daerah; f. oleh orang pribadi atau Badan karena wakaf;

3. Dasar Pengenaan Pajak Pasal 14 Pasal …

pada ayat (3) lebih rendah dari harga pasar

ditetapkan sebesar Rp. 400.000.000, 00

4. Tarif Pajak Pasal 15 Pasal …

Jika belum sesuai:

5. Cara Perhitungan Pajak Pasal 16 Pasal …

6. Saat Terutang Pajak Pasal 17 Pasal …

7. Wilayah Pemungutan Pajak Pasal 16 Pasal …

Jika belum sesuai:

PBJT atas Jasa Perhotelan Pasal 21 Pasal …

h. pesanggrahan (guesthouse); 11. glamping.

PBJT atas Jasa Parkir Pasal 22 Pasal …

b. pelayanan memarkirkan kendaraan ayat (1) meliputi:

4. Dasar Pengenaan Pajak Pasal 25 Pasal …

dasar pengenaan sebesar tarif parkir

untuk Tenaga Listrik yang berasal dari

6. Cara Perhitungan Pajak Pasal 28 Pasal …

(1) UU Nomor 1 Tahun

8. Wilayah Pemungutan Pajak Pasal 28 Pasal …

barang dan jasa tertentu dilakukan. (2) UU Nomor 1 Tahun

Jika belum sesuai:

Jika belum sesuai:

a. Reklame papan 3. Reklame melekat/stiker;

Pemerintah atau Pemerintah Daerah;dan

3. Dasar Pengenaan Pajak Pasal 31 Pasal …

(4) Dalam hal nilai sewa Reklame

4. Tarif Pajak Pasal 32 Pasal …

Jika belum sesuai:

5. Cara Perhitungan Pajak Pasal 33 Pasal …

Jika belum sesuai:

ketentuan Pasal 64 Ayat

(2) dan Ayat (3) UU

2. Objek Pajak Pasal 35 Pasal …

a. keperluan dasar rumah tangga; 3. perikanan rakyat;

5. Cara Perhitungan Pajak Pasal 38 Pasal …

dimaksud dalam Pasal 39. 2022 dan Pasal 15 Ayat

Jika belum sesuai:

Jika belum sesuai:

2. Objek Pajak Pasal 41 Pasal …

p. leusit; 17. magnesit;

3. Dasar Pengenaan Pajak Pasal 43 Pasal …

(dua puluh persen). Tarif Pajak MBLB ditetapkan sebesar …% (…).

5. Cara Perhitungan Pajak Pasal 43 Pasal …

6. Saat Terutang Pajak Pasal 45 Pasal …

(3) Saat terutang Opsen Pajak MBLB

Jika belum sesuai:

Jika belum sesuai:

5. Cara Perhitungan Pajak Pasal 48 Pasal …

Jika belum sesuai:

Jika belum sesuai:

Jika belum sesuai: