Anda di halaman 1dari 2

Selamat Malam tutor, izin menjawab

Pertanyaan pertama yaitu perbedaan dari Pajak langsung dan tidak langsung, serta perbedaan pajak
pusat dan daerah, serta masing-masing contoh dari pajak sebagaimana dimaksud diatas.

a. secara umum pajak langsung dapat diartikan sebagai pajak yang pembebanannya tidak dapat
dibebankan kepada orang lain, sedangkan pajak tidak langsung adalah pajak yang pembebanannya
dapat dilimpahkan atau dibebankan kepada orang lain. Selain itu perbedaan dari pajak langsung dan
tidak langsung dapat ditinjau dari segi-segi sebagai berikut :

- dari segi administrasi (yuridis)

Dari segi pemungutan pajak langsung adalah pajak yang dipungut secara berkala, sedangkan pajak tidak
langsung dipungut secara incidental, atau ketika ada kegiatan yang menyebabkan pajak menjadi
terutang.

- dari segi pembebanan (ekonomis)

Dari segi pembiayaan juga, pajak langsung adalah pajak yang dari segi pembiayaan tidak dapat
dilimpahkan kepada orang lain, sedangkan pajak tidak langsung adalah pajak yang pembayarannya
dapat dilimpahkan kepada pihak lain

-dari segi lembaga yang menyelesaikan perselisihan

Apabila terdapat perselisihan, maka penyelesaian pajak tidak langsung dapat diselesaikan melalui
peradilan administrasi tidak murni, sedangkan pajak tidak langsung menyelesaikan perselisihan
perpajakannya di depan muka pengadilan Negara yang sekarang merupakan pengadilan administrasi
murni.

b. sedangkan pajak pusat adalah pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk
membiayai pengeluaran umumm Negara. Sedangkan pajak daerah adalah pajak yang dikelola oleh
daerah dan pembiayaannya digunakan untuk membiayai pengeluaran daerah.

Pertanyaan kedua mengenai contoh-contoh dari pajak-pajak sebagaimana tersebut diatas antara lain :

No Jenis Pajak Contoh


1. Pajak Pusat 1. PPH
2. PPN, PPnBM, PBB
3. Bea Perolehan Hak atas tanah dan bangunan
4. bea materai
5. Bea Masuk
6. Cukai Tembakau
7. PPN Ekspor
2. Pajak Daerah (Provinsi) 1. PKB dan kendaraan diatas air
2. Bea balik nama kendaraan bermotor
3. pajak bahan bakar kendaraan bermotor
4. pajak pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah
dan air permukaan
3. Pajak Daerah (Kabupaten) 1. Pajak Hotel
2. Pajak Restoran
3. Pajak Hiburan
4. Pajak Reklame
5. Pajak Penerangan Jalan
6. Pajak pengambilan bahan galian golongan C
7. Pajak Parkir
4. Pajak Langsung 1. Pajak penghasilan
2. Pajak Perseroan
3. Pajak Kekayaan
5. Pajak Tidak Langsung 1. PPN
2. PPnBM
3. Cukai
4. Pita Rokok

Sumber : Modul Administrasi Perpajakan, Edisi 1 Karangan Tiesnawati Wahyuningsih DKK.

Anda mungkin juga menyukai