KETENTUAN UMUM

PAJAK DAERAH
BAGIAN PERTAMA

oleh :
Yohanes Suhardjo, SE, MSi, Ak, CA
 Berdasarkan
TERMINOLOGI PAJAK DAERAH UU Nomor 28 Tahun 2009

Daerah Otonom Pemerintahan Daerah

Daerah otonom adalah kesatuan masyarakat Pemerintah daerah adalah penyelenggaraan

hukum yg mempunyai batas wilayah,
mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat
sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat
dalam sistem NKRI
urusan pemerintahan oleh pemerintah
daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan dengan prinsip otonomi
dalam sistem dan prinsip NKRI sebagaimana
dimaksud dalam UUD RI Tahun 1945

Peraturan Daerah Pajak daerah

Peraturan Kepala Daerah
Peraturan Daerah
Pajak daerah adalah kontribusi
adalah peraturan
Peraturan Kepala wajib kepada daerah yg terutang
perundang-undangan
Daerah adalah oleh orang pribadi atau badan yg
yang dibentuk oleh
peraturan Gubernur bersifat memaksa berdasarkan UU
DPRD Provinsi dana
dan atau Peraturan dengan tidak mendapatkan
atau daerah
Bupati/Walikota imbalan secara langsung dan
Kabupaten/Kota dengan
digunakan untuk keperluan daerah
persetujuan Kepala
bagi kemakmuran rakyat
Daerah
 Objek Pajak merupakan manifestasi dari taatbestand (keadaan yg
Objek Pajak nyata). Taatbestand adalah keadaan, peristiwa, atau perbuatan yg
menurut peraturan perundangan pajak dapat dikenakan pajak

Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yg dikenakan pajak

Subjek Pajak daerah

Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yg menurut

Wajib Pajak peraturan perundangan perpajakan daerah diwajibkan membayar
pajak yg terutang, memungut, atau memotong pajak

Wajib Pajak dapat diwakili pihak tertentu, yaitu dalam hal:

a. Badan oleh pengurus atau kuasanya
b. Badan dalam pembubaran/pailit oleh orang/badan yg dibebani melakukan pemberesan
c. Warisan yg belum dibagi oleh ahli waris, pelaksana wasiat atau yg mengurus harta
peninggalannya
d. Anak yg belum dewasa atau orang dalam pengampuan oleh wali atau pengampunya
Pajak Terutang, Saat Terutang Pajak, Masa Pajak
dan Tahun Pajak

Pajak Terutang
Saat Terutang Pajak Masa Pajak Tahun Pajak
Pajak yg terutang
Pajak terutang Masa pajak adalah Tahun pajak adalah
merupakan pajak yg
timbul saat jangka waktu 1 jangka waktu 1
dibayar oleh wajib
terjadinya bulan takwim atau tahun takwim,
pajak pada suatu
peristiwa/kejadian/ jangka waktu lain yg kecuali Wajib Pajak
saat. Dalam masa
perbuatan yg ditetapkan dengan menggunakan
pajak, dalam tahun
memenuhi syarat keputusan Kepala tahun buku yg
pajak atau dalam
pajak terutang yg Daerah berbeda dgn tahun
bagian tahun pajak
ditentukan dalam takwim
menurut peraturan
Peraturan Daerah
perundangan
tentang Pajak
perpajakan daerah
Daerah
TARIF PAJAK DAERAH

Jenis Pajak Daerah Maksimal Tarif

Tarif PKB maksimal 10% dengan perincian:
a. Tarif PKB kendaraan bermotor pribadi kepemilikan pertama 2%
b. Tarif PKB kendaraan bermotor pribadi kepemilikan kedua dst tarif ditetapkan 10%
progresif 2%
c. Tarif PKB kendaraan bermotor angkutan umum, ambulans, pemadam kebakaran,
sosial keagamaan, Pemerintah/TNI/POLRI, pemerintah daerah dan kendaraan lain yg
ditetapkan dgn Peraturan Daerah 0,2%
d. Tarif PKB kendaraan bermotor alat-alat berat dan alat-alat besar

Tarif BBNKB maksimal 20% dengan perincian:

a. Tarif BBNKB penyerahan pertama 20%
b. Tarif BBNKB penyerahan kedua dst 1%
Tarif PBBKB 10%
Tarif Pajak Air Permukaan 10%
Tarif Pajak Rokok 10%
Tarif Pajak Hotel 10%
Tarif Pajak Restoran 10%
Tarif Pajak Hiburan 35%
Tarif Pajak Reklame 25%
Tarif Pajak Penerangan Jalan 10%
Tarif Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 25%
Tarif Pajak Parkir 30%
Tarif Pajak Air Tanah 20%
Tarif Pajak Sarang Burung Walet 10%
Tarif PBB Perdesaan dan Perkotaan 0,3%
DASAR PENGENAAN PAJAK

Dasar Pengenaan Pajak Provinsi

1. Pajak Kendaraan Bermotor dihitung dari perkalian dua unsur pokok nilai jual kendaraan bermotor dan
bobot yg mencerminkan tingkat kerusakan jalan dan atau pencemaran lingkungan akibat penggunaan
kendaraan bermotor
2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dikenakan atas nilai jual kendaraan bermotor
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dikenakan atas nilai jual bahan bakar kendaraan bermotor
sebelum dikenakan Pajak Pertambahan Nilai
4. Pajak Air Permukaan dikenakan atas nilai perolehan air
5. Pajak Rokok dikenakan atas cukai yg ditetapkan Pemerintah Pusat terhadap rokok

Dasar Pengenaan Pajak Kabupaten/Kota

1. Pajak Hotel dikenakan atas jumlah pembayaran atau yg seharusnya dibayar kepada hotel
2. Pajak Restoran dikenakan atas jumlah pembayaran yg diterima atau yg seharusnya diterima restoran
3. Pajak Hiburan dikenakan atas jumlah uang yg diterima atau yg saharusnya diterima penyelanggara hiburan
4. Pajak Reklame dikenakan atas nilai sewa reklame
5. Pajak Penerangan Jalan dikenakan atas nilai jual tenaga listrik
6. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan dikenakan atas nilai jual hasil pengambilan mineral bukan logam
dan batuan
7. Pajak Parkir dikenakan atas jumlah pembayaran atau yg seharusnya dibayar penyelenggara tempat parkir
8. Pajak Air Tanah dikenakan atas nilai perolehan air tanah
9. Pajak Sarang Burung Walet dikenakan atas nilai jual sarang burung walet
10. PBB Perdesaan dan Perkotaan dikenakan atas nila jual objek pajak (NJOP)
11. BPHTB dikenakan atas nilai perolehan objek pajak (NPOP)
 CARA PERHITUNGAN PAJAK

Pajak Terutang = Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak

DASAR PERHITUNGAN SEMUA

JENIS PAJAK PUSAT &
DAERAH
 Isi Perda
Jenis Pajak Daerah
ditetapkan dengan
a. Nama, objek dan subjek pajak
Perda
b. Dasar pengenaan, tarif dan cara penghitungan pajak
c. Wilayah pemungutan
d. Masa pajak
Perda tentang pajak e. Penetapan pajak
daerah tidak berlaku surut f. Tata cara pembayaran dan penagihan pajak
& tidak bertentangan dgn g. Kedaluwarsa penagihan pajak
perundangan yg lebih
h. Sanksi administratif
tinggi
i. Tanggal mulai berlakunya pajak

Perda mengatur ketentuan lain:

a. Pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak dan sanksinya

b. Tata cara penghapusan piutang pajak yang kedaluwarsa
c. Atas timbal balik, berupa pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan
pajak daerah diberikan ke korps diplomatik

Perda yg menetapkan jenis pajak

Pengawasan Perda tentang Pajak
daerah harus disosialisasikan kepada
Daerah dilakukan oleh Menteri Dalam
masyarakat sebelum ditetapkan.
Negeri dan Menteri Keuangan
SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH

Dokumennya:
a. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD);
Dibayar sendiri oleh b. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD);
wajib pajak (Self c. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar
Assessment System) (SKPDKB) dan atau
d. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar
Tambahan (SKPDKBT)

Ditetapkan oleh
Kepala Daerah
(Official Assessment Melalui Surat Ketetapan Pajak Daerah
System) (SKPD) atau karcis & nota perhitungan

Dipungut oleh
pemungut pajak Misal: PLN sebagai pemungut Pajak
(With Holding Penerangan Jalan atas penggunaan tenaga
System) listrik
 PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH

Pemungutan pajak daerah tidak dapat diborongkan

Kegiatan yg dapat dikerjasamakan dgn

Kegiatan yg tidak dapat dikerjasamakan
pihak ketiga
dgn pihak ketiga
a. pencetakan formulir perpajakan
a. penghitungan besarnya pajak terutang
b. pengiriman surat kepada WP atau
b. pengawasan penyetoran pajak
penghimpunan data objek & subjek
c. penagihan pajak
pajak

Dasar Pemungutan dan Dapat diterbitkan:

Penyetoran Pajak bagi a. Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD)
WP yg dibayar sendiri b. Surat Keputusan Pembetulan (SKP)
atau ditetapkan oleh c. Surat Keputusan Keberatan (SKK) dan
Kepala Daerah d. Putusan Banding
 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH