Anda di halaman 1dari 20

Blog Bermanfaat | Meyga Chandra

Free Download, Sharing and Education

Beranda ▼

Senin, 16 Maret 2015

Materi PMR : Perawatan Keluarga Lengkap

Perawatan Keluarga

Pengertian
Perawatan keluarga adalah perawatan yang dilakukan oleh anggota
keluarga itu sendiri dengan menggunakan alat-alat yang ada di lingkungan
keluarga itu dan sederhana tetapi hasilnya memuaskan.
Dasar-dasar Perawatan Keluarga
Maksud Perawatan Keluargaa. Karena RS penuh / jumlah RS
kurang, serta tenaga Dokter dan perawat kurang.
b. Karena pengaruh keadaan ekonomi, tidak semua orang
mampu membayar ongkos
Rumah Sakit.
c. Karena faktor kepercayaan / keinginan si penderita yang
tidak menginginkan
untuk dirawat diluar.
Tujuan Perawatan Keluarga. Meringankan keadaan si korban.
b. Mempercepat upaya penyembuhan.
c. Memperkecil penularan.
d. Mendidik anggota keluarga untuk menghemat.
e. Membiasakan hidup sehat.
Fungsi Perawatan Keluarga. Pengamatan terhadap penderita.
b. Tindakan perawatan
c. Tindakan pengobatan
d. Pencatatan.
e. Penyuluhan kesehatan.
Sasaran Perawatan Keluarga. Penderita yang layak dirawat
dirumah.
b. Bayi dan anak yang tidak terawat.
Alasan Perawatan Keluarga. Secara psikologis orang yang
sakit lebih senang dirawat di rumah sendiri.
b. Dapat menghemat waktu dan biaya.
c. Dirawat oleh anggota keluarga sendiri dapat mempercepat
penyembuhan.
Pelaku Perawatan Keluarga. Siapa saja asal mendapat
pendidikan sebelumnya.
b. Mereka yang mampu menyelenggarakan.
Sifat pelaku Perawatan Keluarga. Mempunyai rasa kasih
sayang.
b. Adanya suatu keinginan untuk melakukan perawatan
keluarga.
c. Mengutamakan kepentingan si penderita.
d. Sehat jasmani dan rohani.
e. Bertanggungjawab
f. Terbuka
Langkah-langkah Persiapan Perawatan Keluarga.

1. Persiapan
a. Mencuci tangan. Tujuannya :
Setiap pelaku PK sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, pelaku
PK harus mencuci
tangan.
Tujuannya yaitu :
Membersihkan tangan dari segala kotoran
Menjaga kesehatan pelaku
Mencegah penularan penyakit
Melatih suatu kebiasaan yang baik
Cara Pelaksanaan :
Lepaskan seluruh perhiasan di tangan seperti arloji, cincin, dan
gelang
Buka kran/siram air dari ketel
Gosok putaran kran dengan sabun kemudian dibilas
Basahi tangan sampai siku dan beri sabun hingga berbusa. Bila
perlu dengan sikat tangan mulai dari telapak tangan, sela-sela
jari, kuku, punggung tangan, dan lengan sampai siku
Sabun disiram air sebelum diletakkan kembali pada tempatnya
Bilas tangan sampai bersih
Tutup kran dan keringkan tangan dengan handuk
Selesai
b. Memakai celemek, fungsinya :
Celemek adalah bentuk pakaian untuk menutup pakaian pelaku PK
pada waktu merawat
orang sakit.
Tujuan : Melindungi pakaian pelaku dari kotoran dan mencegah
penularan penyakit.
Cara menggunakan celemek:
Setelah mencuci tangan pegang tali penggantung celemek
Masukkan melalui kepala
Kedua tali diikat pada bagian belakang dengan ikatan yang
mudah dilepaskan
Cara menggantung celemek setelah dipakai:
Apabila di dalam ruangan orang sakit : bagian luar celemek
terlihat dari luar
Apabila di luar ruangan orang sakit : bagian dalam celemek
terlihat dari luar
- Untuk menghindari penularan.
- Melindungi pakaian.
c. Urutan tindakan Perawatan Keluarga
a. Persiapan pelaku.
b. Mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan.
c. Persiapan penderita.
d. Pelaksanaan.
e. Selesai.
Hal-hal yang dilakukan dalam Perawatan Keluarga :
a. Membersihkan tempat tidur si penderita.
b. Penggantian dan pemasangan sprai.
c. Pemeriksaan denyut nadi, suhu tubuh dengan thermometer.
d. Pemberian makan dan minum.
e. Pemberian obat.
Alat-alat yang diperlukan :
a. Alat-alat untuk tidur
b. Celemek
c. Thermometer
d. Obat-obatan
e. Alat mandi
f. Pispot
g. Pasu najis
h. Alat kompres

Materi Perawatan Keluarga Untuk Lomba :

Dasar Perawatan Keluarga


a. Mengapa Diperlukan PK?

1. Pada umumnya mereka yang sakit senang bila ia berada di rumah di


tangah keluarga daripada berbaring di RS dan dirawat oleh orang
yang belum dikenal.
2. Demi untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya transportasi.
3. Dirawat oleh orang lain di sebuah kamar dapat mempengaruhi
keadaan si sakit sehingga mempengaruhi penyembuhannya.
4. Untuk meningkatkan kemandirian orang sakit dan keluargnya secara
optimal.

b. Siapa Yang Melakukan PK?

1. Pada dasarnya siapa saja dapat melakukan tugas PK asal


sebelumnya diberi pengetahuan (berupa pendidikan PK) dan dilatih
secukupnya.
2. Sejak tahun 1950 PMI telah menyelenggarakan pendidikan latihan
PK.

c. Sifat pribadi yang tepat untuk menerima pendidikan PK adalah:

1. Mempunyai sifat kasih sayang yang tulus.


2. Menaruh minat dan memiliki rasa kemanusiaan yang dalam.
3. Ingin belajar dan berbakat dalam bidang perawatan.

d. Sikap dan Perilaku yang perlu dimiliki oleh pelaku PK

1. Berperikemanusiaan yang jelas tampak dan sikap kesediaan untuk


menolong yang akan memberi kesan tetang kepribadiannya.
2. Bertanggungjawab, sifat ini harus tampak dari segala tindakan pelaku
pk yang senantiasa berpedoman pada apa yang ia telah pelajari
antara lain tidak akan melakukan tindakan yang merugikan si sakit
maupun angggota keluraga yang lain.
3. Selalu mengutamakan kebutuhan si sakit.
4. Selalu bersikap terbuka terhadap tindakan yang akan dilakukan
terhadap si sakit sera menerangkan/mendidik kelurga lain misalnya
bagaimana hidup sehat

d. Prinsip kerja seorang pelaku PK

1. Sikap yang baik seorang pelaku PK penting untuk memberi kesan


baik tentang kepribadian.
2. Menunjukkan memampuan kerja denga tenang, cepat dan tanpa
ragu-ragu.
3. Mempunyai sikap yang ramah, selalu tersenyum, bersedia untuk
mendengar dan mampu untuk menenangkan si sakit.
4. Berpirlah sebelum bertindak/bekerja.
5. Jagalah kebersihan lingkungan dan ruangan si sakit, tetapi perlu juga
memperhatikan diri sendiri.
. Catat selalu hasil pengamatan dan perawatan yang telah diberi
secara pendek, lengkap dan jelas.
7. Usahakan agar tidak menambah penderitaan si sakit.
. Jangan bertindak menyimpang dari peraturan dan perintah
dokter/petugas kesehatan dan jangan keliru memberi obat.
9. Jika dianggap perlu untuk merujuk si sakit ke puskesmas/RS
diperlukan persiapan antara lain pakaian bersih dan alat toilet si sakit
dan kemungkinan harus dihubungi petugas yang mengurus
angkutan/ambulans.
10. Bila ada sesuatu yang perlu dirahasiakan janganlah disampaikan
langsung si sakit.

e. Peralatan yang diperlukan

1. Perawatan yang dilakukan di rumah membutuhkan peralatan. Kita


tidak boleh memaksakan untuk membeli peralatan seperti yang ada
di RS. Dengan peralatan yang ada dan sederhana dapatlah kita
menolong si sakit dengan cukup memuaskan.
2. Perlengkapan kamar tidur.
3. Tempat penyimpanan obat-obatan.

f. Penerapan

1. Sebagai individu : Perlu mempersiapkan diri agar mampu dan mau


melakukan PK untuk siapa saja yang membutuhkan.
2. Sebagai anggota masyarakat : Menjelaskan kepada anggota
masyarakat pentingnya PK. Dapat juga mengordinir disediakannya
peralatan PK agar masyarakat sekitar dapat menggunakan secara
bersama.
3. Di lingkungan organisasi PMI : Turut berpartisipasi pada Tim PK PMI
dalam kegiatan pelayanan sosialnya PMI misalnya untuk panti jompo.
4. Pada saat bencana : Turut berpartisipasi pada Tim PK PMI dalam
kegiatan di tempat penampungan sementara/pengungsian.

Kesehatan Dasar Keluarga


a. Kebersihan Diri

1. Kebersihan diri merupakan factor penting dalam usaha pemeliharaan


kesehatan, agar kita selalu dapat hidup sehat.
2. Menjaga kebersihan diri berarti juga menjaga kesehatan umum.
3. Cara menjaga kebersihan diri :

Mandi setiap hari secara teratur

Tangan harus dicuci sebelum menyiapkan makanan dan


minuman, sebelum makan, sesudah buang air besar atau
buang air kecil.

Kuku digunting pendek dan bersih.

Kaki perlu dirawat dengan baik dan teratur.

Sikat gigi setiap habis makan.

Pakaian perlu diganti setiap habis mandi dengan pakaian yang


sudah dicuci bersih dengan sabun, dijemur dan disetrika.
b. Kebersihan lingkungan

1. Kebersihan lingkungan adalah suatu usaha menjaga lingkungan


bersih, dan sehat sehingga dapat mencegah penularan penyakit
2. Penularan penyakit terjadi bila ada hubungan anatara 3 mata rantai,
yaitu: sumber penyakit, perantara penyakit dan orang yang
lemah/peka terhadap serangan penyakit.
3. Usaha meningkatkan kebersihan lingkungan dapat dilakukan
bersama masyarakat dengan mengusahakan untuk memutuskan
hubungan mata rantai tersebut agar tidak akan terjadi penularan.
4. Kebersihan lingkungan dapat dicapai dengan:

Rumah harus sehat dan terpelihara.

Hewan peliharaan tidak berkeliaran di dalam rumah atau


ditempat anak bermain terutama hewan yang berkutu

Sediakan tempat sampah yang tertutup dan buang sampah


ditempatnya

Jaga kebersihan sumber air, MCK dan lingkungannya

Hindari genangan air/air hujan di sekitar rumah


Air limbah usahakan lancer alirannya.
Pelaksanaan Perawatan
Merawat orang sakit di rumah
a. Mencuci Tangan
1. Suatu keharusan bagi setiap perawat termasuk pelaku PK yang
dilakukan:
Sebelum dan sesudah merawat orang sakit

Sebelum menyiapkan makanan dan minuman

Sesudah memegang barang-barang kotor dan memegang


binatang

Sesudah buang air besar (b.a.b) atau buang air kecil (b.a.k)
2. Tujuan
Membersihkan tangan dari segala kotoran

Menjaga kesehatan pelaku

Mencegah penularan penyakit

Melatih suatu kebiasaan yang baik


b. Memakai Celemek

1. Celemek adalah bentuk pakaian untuk menutup pakaian pelaku PK


waktu menolong merawat si sakit, tanpa mengganggu gerak si
pelaku.
2. Tujuan:

Melindungi pakaian pelaku dari kotoran

Mencegah penularan penyakit


Mengukur Auhu
a. Mengukur suhu
Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Menurut skalanya ada 2
macam, yaitu: termometer celcius (lazim dipakai di Indonesia) dan
termometer Fahrenheit (lazim dipakai di Amerika)
1. Bagian dari termometer
Tabung gas panjang, berbentuk persegi gepeng bundar atau
persegi

Pipa gelas tempat turun naik air raksa

Skala yang menunjukkan derajat suhu

Reservoir tempat air raksa


2. Tujuan
Mengetahui suhu badan si sakit

Mengetahui adanya kelainan pada tubuh

Mengetahui perkembangan penyakit

Sebagai salah satu penyokong dalam membantu dokter dalam


menentukan diagnosa
3. Tempat dan cara pengukuran suhu

3.1. Ketiak

Cuci tangan

Siapkan termometer

Beritahu si sakit

Keringkan ketiak dengan handuk/waslap

Tempatkan pangkal termometer di tengah ketiak di minta si


sakit menjepitnya 10-15 menit, tangan yang lain membantu
menekan bagian lengan yang menjepit termometer

Setelah 10-15 menit termometer dikeluarkan, dibaca sampai di


mana naiknya air raksa dan dicatat.

Termometer dibersihkan, lalu disimpan

Cuci tangan
3.2. Dubur
Pengukuran suhu di dubur dilakukan:
- Pada bayi, anak, orang sakit parah
- Pada keadaan tertentu, misalnya:patah lengan,bagian ketiak di balut
- Atas petunjuk dokter
Pengukuran suhu di dibibir tidak boleh dilakukan pada:
- Orang sakit yang luka pada daerah dubur
- Orang sakit yang berpenyakit kelamin
Pelaksanaan :

1. Cuci tangan
2. Siapkan termometer dan minyak kelapa/vaselin
3. Beritahu si sakit
4. Miringkan si sakit,bebaskan pakaian yang menutupi bokong
5. Kaki yang sebelah atas ditekuk kearah perut
. Oleskan pangkal termometer dengan minyak kela[a/vaselin untuk
memudahkan memasukkan ke dalam anus. Hati-hati bila ada wasir
7. Pisahkan bokong si sakit agar dubur terlihat, lalu pangkal termometer
di masukkan
. Pegang termometer selama berada dalam anus selama 3 menit
9. Keluarka termometer, baca dan catat di buku catatan harian
10. Termometer dibersihkan lalu disimpan
11. Cuci tangan

3.3. Mulut
Dilakukan pada orang sakit bila pada kedua tempat di atas
tidak memungkinkan pemasangan thermometer.

Pengukuran suhu di mulut tidak boleh dilakukan pada:


- Orang sakit yang tidak sadar atau gelisah
- Orang yang berpenyakit milit,batuk pilek atau sesak nafas
- Bayi/anak yang masih kecil
Pelaksanaan :

1. Cuci tangan
2. Siapkan termometer
3. Beritahu si sakit
4. Si sakit diminta untuk membuka mulut
5. Letakkan pangkal termometer di bawah lidah agak ke samping, di
minta si sakit untuk menutup mulut dan bernafas melalui hidung
. Setelah 3 menit keluarkan termometer, baca dan catat di buku
catatan harian
7. Termometer dibersihkan lalu disimpan
. Cuci tangan

Menghitung Denyut Nadi


Menghitung denyut nadi adalah sama penting dengan mengukur suhu.
Denyut nadi menjadi lebih cepat bila berada dalam ketakutan, gelisah,
demam dan sesudah gerak badan.
a. Denyut nadi dapat diraba pada :

1. Leher
2. Bagian muka telinga
3. Dekat ujung tulang selangkang
4. Sisi dalam dari lengan atas
5. Lipatan paha
. Pergelangan tangan
7. Denyut bayi sampai umur 1 tahun dapat diraba di ubun-ubun

b. Tujuan mengukur denyut nadi

1. Mengetahui keadaan umum si sakit


2. Mengetahui keadaan jantung
3. Mengikuti perkembangan jalannya penyakit
4. Membantu menentukan diagnosa
c. Jumlah denyut nadi rata-rata permenit

1. Bayi baru lahir : + 130 - 160


2. Bayi : + 110 - 130
3. Anak umur 4-7 tahun : + 80 - 120
4. Anak umur lebih 7 tahun : + 80 - 90
5. Pria dewasa : + 60 - 80
. Wanita lebih banyak antara 10-15 denyutan.

Umumnya kecepatan denyut nadi meningkat bila suhu badan meningkat.


Tiap kenaikan suhu 1 derajat C, denyut nadi akan bertambah 10-15
denyutan.
d. Pelaksanaan

1. Cuci tangan
2. Beritahu si sakit
3. Si sakit duduk atau berbaring, lengan dikendurkan dengan ibu jari di
sebelah atas. Cari nadinya dengan 3 jari si pelaku dipergelangan
tangan si sakit kea rah ibu jari si sakit diantara urat-urat
4. Hitung denyut nadi selama ½ menit, hasilnya dikalikan 2 dan dicatat
dalam buku catatan harian

Menghitung Pernafasan
Satu kali pernafasan adalah 1 kali menarik nafas dan 1 kali mengeluarkan
nafas
a. Tujuan menghitung pernafasan :

1. Membantu menentukan diagnosa


2. Mengetahui keadaan umum si sakit

b. Pelaksanaan

1. Dihitung segera setelah menghitung denyut nadi. Jangan diberitahu si


sakit akan dihitung pernafasannya dengan pergelangan si sakit tetap
dipegang seolah-olah masih menghitung denyut nadi
2. Diperhatikan apakah kedua sisi dada bergerak seirama, apakah
terlihat adanya kesukaran dalam bernafas
3. Hitung pernafasan selama ½ menit dan hasilnya dikali 2, catat dalam
buku catatan harian

c. Jumlah pernafasan permenit

1. Bayi baru lahir : 30-60


2. Anak umur 1 tahun : 25-30
3. Anak umur 2 tahun : 20-25
4. Anak umur 15 tahun : 18 -20
5. Pria dewasa : 16-18
. Wanita dewasa : 18-20

d . Perbandingan jumlah pernafasan dengan denyut nadi adalah 1: 4


7. Penataan Tempat Tidur Orang Sakit
a. Maksud dan tujuan

1. Mempercepat penyembuhan
2. Mencegah penyakit bertambah parah
3. Memperkecil bahaya penularan

b. Syarat tempat tidur si sakit

1. Panjang tempat tidur harus sepadan dengan panjang badan si sakit


2. Ditempatkan pada bagian kamar yang tak banyak kena hembusan
angin
3. Terhindar dari cahaya yang menyilaukan, bau yang merangsang dan
keributan
4. Barang tenun (seprei,sarung bantal dsab) hendaknya diganti paling
sedikit 2 kali seminggu, kecuali bila basah atau kotor maka harus
segera diganti.

c. Peralatan

1. Tempat tidur + kasur + bantal


2. Kain seprei + sarung bantal
3. Kain perlak + kain alas perlak
4. Selimut

Perawatan Sehari-hari di Rumah


1. Menolong si sakit B.A.B / B.A.K di atas tempat tidur
Di Indonesia biasanya orang sakit selama masih dapat berjalan akan
berusaha untuk pergi ke kamar kecil untuk B.A.B / B.A.K. sebenarnya hal
ini tidak dibenarkan karena si sakit membuang tenaga yang ia perlukan
untuk melawan penyakitnya. Perlu diketahui, bahwa antara orang sakit pria
dan wanita cara menolongnya berbeda.
Wanita : alat kelamin bagian luar dan dalam dihubungkan oleh
sebuah saluran yang sangat pendek jaraknya, sehingga sangat
mudah terkena infeksi. Untuk b.a.b dan b.a.k menggunakan
sebuah tempat yang disebut pasu najis.

Pria : untuk b.a.b dan b.a.k dapat hanya menggunakan sebuah


labuh kemih, semacam botol.
a. Peralatan

1. Pasu najis beserta tutupnya


2. Labu kemih untuk pria
3. Bamboo/botol berisi air
4. Kertas toilet
5. Alas bokong (perlak beserta alasnya)
. Bel
7. Bangku kecil untuk pasu najis
. Handuk, sabun, bedak
9. Air untuk mencuci bokong

2. Menyeka / memandikan si sakit di tempat tidur


a. Tujuan

1. Memberikan perasaan enak dan segar kepada si sakit


2. Membersihkan kotoran yang melekat pada tubuhnya
3. Membantu memperlancar peredaran darah
4. Melatih otot-otot secara aktif dan pasif
5. Mencegah terjadinya lecet

b. Peralatan

1. 2 baskom (untuk menyabun + membilas)


2. Air hangat dalam cerek dan air dingin dalam ember + gayung
3. 2 waslap + 2 handuk besar
4. 1 ember yang agak besar untuk menampung air
5. Sabun mandi dalam tempatnya, talk dan kamfer spiritus,alat bersolek,
alat cukur dan sisir
. Pakaian si sakit yang bersih
7. Tempat/keranjang untuk pakaian kotor
. Bila perlu disediakan lbu kemih dan pasu najis, botol berisi air untuk
cebok

3. Mencuci rambut si sakit di tempat tidur


a. Tujuan

1. Memberikan perasaan segar dan senang kepada si sakit


2. Menghilangkan kotoran yang melekat pada kepala si sakit
3. Agar rambut tetap bersih, rapi dan terpelihara

b. Peralatan :

1. Baki yang berisi sisir, 1 handuk, 1 waslap, shampo, alas(handuk +


perlak
2. Talak plastik yang dapat diganti dengan pelepah pisang/sebuah
perlak yang digulung
3. Ember berisi air hangat kuku, gayung bermulut lancip/kobokan
4. Ember kosong
5. Kain pel
. Cadangan air panas dalam cerek dan air dingin dalam ember
7. Alat pengering rambut atau kipas

Merubah Posisi Tidur Orang Sakit


Seorang pelaku PK harus pandai menolong si sakit duduk , berbalik,
merubah posisi tidurnya, mengangkatnya, menolong turun / naik tempat
tidur dengan cara teratur.
Merubah sikap tidur si sakit adalah hal yang sangat penting, karena dapat
menghindari :

1. Bahaya lecet pada tubuh


2. Ketegangan pada sendi-sendi
3. Bahaya timbulnya cacat
4. Memperbaiki peredaran darah

a. Meminggirkan atau menengahkan si sakit


Meminggirkan adalah menggeser si sakit dari tengah ke pinggir tempat
tidur, sedangkan menengahkan adalah menggeser si sakit dari pinggir ke
tengah tempat tidur.
b. Memiringkan si sakit
Memiringkan adalah membentuk posisi si sakit menjadiposisi miring.
Untuk memiringkan si sakit ke kanan, maka dilakukan dari arah
saebaliknya/berlawanan. Begitu juga jika memiringkan posisi si sakit dari
arah kiri.
c. Memindahkan si sakit
Bila sakit seorang dewasa yang gemuk, maka untuk mengangkatnya
sebaiknya dilakukan berdua atau bertiga. Jangan coba melakukan sendiri,
karena akibatnya mungkin si sakit merasa lebih sakit atau mungkn
terjatuh.
d. Menolong si sakit turun dari tempat tidur, berjalan ke kursi dan kembali
ke tempat tidur. Bila si sakit yang telah berbaring lama di atas tempat tidur
mulai sembuh, maka dokter akan memerintahkan agar ia didudukkan.
Mula-mula duduk dipinggir tempat tidur dengan kaki yang diayun-ayunkan,
kemudia di atas kursi dalam ruangan si sakit. Peristiwa ini merupakan hal
yang menggembirakan bagi si sakit, sehingga ia akan memberikan
bantuaanya. Tetapi si sakit kecewa bila mulai duduk atau berjalan, merasa
psing, kaki berat dan lemas. Oleh sebab itu, hal ini perlu dilakukan secara
bertahap.
Peralatan

1. Kursi yang memakai sandaran untuk lengan


2. Bantal untuk menopang punggungnya
3. Selimut
4. Sandal yang ringan
5. Bila perlu dingklik/kursi pendek dan bel

Penyajian Makanan dan Pemberian Obat


a. Penyajian makanan kepada pasien
Makanan berguna untuk memberikan zat-zat makanan yang cukup utnuk
memelihara kesehatan, memulihkannya bila sakit, menghasilkan tenaga
untuk melaksanakan berbagai kegiatan pertumbuhan dan perkembangan
jiwa serta raga.
b. Cara menyajikan makanan

1. Makanan disajikan di atas sebuah baki yang berisi alas supaya rapi.
Di atas baki ada piring, sendok dan garpu, gelas yang berisi air minm
dengan tatakan dan tutupnya dan serbet/lap.
2. Cocokkan makanan sesuai dengan pantangan, rasa disesuaikan
denga selera sejauh tidak bertentangan dengan pantangan.
3. Makanan dijaga agar tidak dihinggapi lalat
4. Piring jangan di isi penuh, karena dapat mengurangi selera makan si
sakit.
5. Sayuran dan lauk pauk diletakkan terpisah dalam piring kecil diatur
secara baik dengan sedikit variasi.
. Sedapat mungkin makanan disajikan dalam keadaan hangat.
7. Waktu makan ditentukan
. Agar menarik diberi jambangan kecil dan diberi bunga, kepada anak-
anak diberi mainan.
9. Bila dapat makan sendiri, digunakan meja kecil yang diberi alas
10. Selesai makan, baki dan isinya diangkat dan dibawah keluar kamar.

c Beberapa jenis makanan khusus

1. Makanan lunak untuk orang panas atau sakit mulut/tenggorokan


2. Makanan untuk orang diare
3. Makanan rendah lemak untuk orang sakit kuning
4. Makanan rendah garam untuk orang sakit busung/uderma
5. Makanan tanpa gula untuk orang sakit kencing manis

Pemberian Obat Kepada Orang sakit


a. Tujuan

1. Mempercepat penyembuhan
2. Mengurangi penderitaan

b. Bentuk obat

1. Pil
2. Tablet
3. Kapsul
4. Salep
5. Obat cair
. Puyer/serbuk

c. Etiket/label
Biasanya diletakkan pada botol, dus, kantong plastik, dsb yang
memberi petunjuk tentang pemakain obat

Warna etiket :
1) Etiket putih : merupakan obat dalam (untuk diminum)
2) Etiket biru : merupakan obat luar (tidak boleh ditelan)
3) Etiket hitam dan biasanya bergambar tengkorak: merupakan obat
berbahaya (obat keras atau racun)
Perawatan Bayi
a. Kondisi bayi

1. Nadi : Kurang lebih 140 denyutan permenit pada waktu lahir


2. Pernafasan : Kurang lebih 33 – 40 gerakan permenit
3. B.a.b : 3 – 4 kali dalam waktu 24 jam pada bulan pertama.
Warnanya hitam dan agak lengket, akan berubah menjadi lembek
kekuning-kuningan bila si bayi mulai menetek
4. Berat badan : Seorang bayi rata-rata mempunyai berat badan sekitar 3
kg waktu lahir. Dalam waktu beberapa hari ia akan kehilangan berat
sampai 300 gram, tapi dalam waktu 2 minggu diharapkan berat
badannya akan kembali seperti pada waktu dilahirkan.
5. Kulit : Pada waktu lahir, biasanya kulit bayi diliputi lemak putih
kekuning-kuningan, warna kulitnya merah muda
. Penglihatan : Baru mampu pada awal bulan ke 2
7. Pendengaran : Baru mampu pada awal bulan ke 4
. Tidur : Pada bulan pertama bayi tidur 18 – 22 jam sehari, kalau
basah atau haus/lapar ia akan bangun dan menangis

b. Makanan
Makanan yang terbaik adalah ASI yang akan membuat bayi tumbuh baik
dan sehat. Bila ASI kurang, maka dokter akan menambah dengan susu
buatan yang cocok
c. Pemeriksaan
Pada usia 2 minggu bayi sebaiknya dibawa ke dokter atau bidan untuk
diperiksa berat badannya dan apakah keadaan pusarnya baik. Juga untuk
menerima nasihat mengenai pertumbuhan bayi, kekebalan dan makanan
tambahan.
d. Memandikan Bayi
Di daerah panas bayi dimandikan pagi dan sore, di daerah
pegunungan cukup sekali sehari misalnya sore saja. Sebaiknya
waktu mandi ditentukan, agar tidak seorangpun dapat
mengganggu pelaksanaan tugas ini.

Peralatan

1. Satu buah handuk


2. Dua buah waslap
3. Ember / baskom berisi air hangat kuku
4. Pakaian untuk ganti
5. Sabun
. Bedak
7. Alkohol, iodinepovidon dan kasa untuk komprse (untuk bayi yang
belum lepas tali pusarnya)

Materi tentang PMR lainnya :

Materi PMR : Perawatan Keluarga Lengkap


Materi PMR : Pertolongan Pertama Lengkap
Artikel Terkait :
Materi Bahasa Indonesia : Pronomina

Materi Bahasa Indonesia : Kata Penghubung (Konjungsi)

Materi Bahasa Indonesia : Verba Aktif dan Verba Pasif

Materi Komunikasi Data


Materi Komputer Terapan

TUTORIAL MEMBUAT DATA KARYAWAN MENGGUNAKAN DREAMWEAVER

Sejarah Kewirausahaan

Materi Pelajaran Administrasi Perkantoran : Administrasi Keuangan


Materi Pelajaran : Pengantar Akuntansi

Unknown di 15.45

Berbagi
17 komentar:

Unknown 21 Maret 2015 pukul 04.08


Bermanfaat..
Balas

Unknown 21 Maret 2015 pukul 04.32


Materi memang bermanfaat.. siip
Balas

Nurul fauziyyah 18 Oktober 2016 pukul 07.51


Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Balas

InTips 9 April 2017 pukul 23.44


postingan yang informatif dan bermanfaat bagi pembaca.
cara menghilangkan bekas jerawat cara memutihkan wajah pria
Balas

Nia 23 Maret 2018 pukul 08.10


bagus
Balas

Bang Ed 8 April 2018 pukul 21.07


materinya lengkap banget, bisa untuk bahan belajar. terima kasih sudah berbagi.
cara menggunakan lidah buaya untuk rambut rontok
Balas

Unknown 16 September 2018 pukul 10.24


Manfaat nya terasa
Balas

Puspita88 27 November 2018 pukul 14.34


Terima kasih ya Ka sudah berbagi. 👍👍
Balas

Balasan
Puspita88 27 November 2018 pukul 23.23
Adakah link file PDF yang bisa diunduh Ka? Terima kasih,

Balas

jewels 1 Februari 2019 pukul 16.54


Bermanfaat, terimakasih kaa
Balas

Unknown 30 Juni 2019 pukul 08.53


BERMANFAAT!
Balas

Unknown 29 Juli 2019 pukul 07.46


Terimakasih banyak bermanfaat sekali
Balas

Unknown 29 Juli 2019 pukul 07.46


Terimakasih banyak bermanfaat sekali
Balas

Peeach 11 Oktober 2019 pukul 21.18


Good
Balas

zahra 14 Januari 2020 pukul 05.19


CROWNQQ I AGEN BANDARQ I BANDARQ ONLINE I ADUQ ONLINE I DOMINOQQ TERBAIK

Yuk Buruan ikutan bermain di website Agen BandarQ

Sekarang CROWNQQ Memiliki Game terbaru Dan Ternama loh...

9 permainan :
=> Poker
=> Bandar Poker
=> Domino99
=> BandarQ
=> AduQ
=> Sakong
=> Capsa Susun
=> Bandar 66
=> Perang Baccarat (NEW GAME)

=> Bonus Refferal 20%


=> Bonus Turn Over 0,5%
=> Minimal Depo 20.000
=> Minimal WD 20.000
=> 100% Member Asli
=> Pelayanan DP & WD 24 jam
=> Livechat Kami 24 Jam Online
=> Bisa Dimainkan Di Hp Android
=> Di Layani Dengan 5 Bank Terbaik
=> 1 User ID 9 Permainan Menarik

Ayo gabung sekarang juga hanya dengan


mengklick daftar crownqq

Link Resmi CrownQQ:


RATUAJAIB.COM
RATUAJAIB.NET
RATUAJAIB.INFO

BACA JUGA BLOGSPORT KAMI:


BLOG ARTIKEL
CROWNWIN
CERITA DEWASA

Info Lebih lanjut Kunjungi :


WHATSAPP : +855882357563
LINE : CS CROWNQQ
TELEGRAM : +855882357563
Balas

Seputarwawasan 9 April 2020 pukul 21.55


AGEN BOLA TERPERCAYA
KAMUBET – SITUS JUDI BOLA, TOGEL ONLINE, DAN AGEN CASINO

======SPORTBOOK======
- SBOBET | AFB88 | IBCBET -
Minimal Bet Parlay : Rp 3.000
Minimal Single Bet : Rp 10.000

======DISKON TOGEL======
2D – 29.75% X 70
3D – 59.50% X 400
4D – 66.00% X 3000

======PROMO=====
BONUS WELCOME DEPOSIT 50% SLOT GAMES
BONUS WELCOME DEPOSIT 100% SPORTBOOK
BONUS WELCOME DEPOSIT 100% SABUNG AYAM
BONUS CASHBACK MIXPARLAY 100%
BONUS ROLLINGAN CASINO 1%
BONUS CASHBACK SLOT GAMES UP TO 20%
BONUS CASHBACK SPORTBOOK 10%

=========================
Minimal Deposit : Rp 10.000
Minimal Withdraw : Rp 50.000
Minimal Deposit Pulsa : Rp. 15.000
Proses Deposit dan Withdraw hanya 2 Menit

======HUBUNGI KAMI======
Link : 178.128.120.230
Whatsapp - +855882285275
Instagram : @kamubet77
Facebook : @kamubet888
Twitter : @kamubet
Line – Kamubet
Wechat – Kamubet
Balas

Seputarwawasan 9 April 2020 pukul 21.56


Slot Genting - Agen Slot Online Uang Asli

======PROMO=====
BONUS WELCOME DEPOSIT 50%
BONUS NEXT DEPOSIT 20%
BONUS CASHBACK 5%

=========================
Minimal Deposit : Rp 10.000,-
Minimal Withdraw : Rp 50.000,-
Minimal Deposit Pulsa : Rp 15.000,-
Proses Deposit dan Withdraw hanya 2 Menit

======HUBUNGI KAMI======
Link Resmi – slotgenting
Whatsapp +6285740170865
LIVECHAT ONLINE 24/7
FB : SlotGenting888
Balas

Agar dapat memberikan komentar, klik tombol di bawah untuk login dengan Google.

LOGIN DENGAN GOOGLE


‹ Beranda ›
Lihat versi web

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai