com
Halaman 2
(1) IKATAN ATOM DAN INTERATOM
- Model gelombang-mekanis
Halaman 3
(1) IKATAN ATOM DAN INTERATOM
(1.B) Ikatan Atom pada Padatan
menjijikkan(FR)
Halaman 4
(1) IKATAN ATOM DAN INTERATOM
(1.B) Ikatan Atom pada Padatan
Halaman 5
(1) IKATAN ATOM DAN INTERATOM
(1.C) Ikatan Interatomik
- IKATAN IONIK
• Ditemukan dalam senyawa yang tersusun
dari unsur logam dan non logam.
• Atom unsur logam dengan mudah
menyerahkan elektron valensinya kepada
atom nonlogam.
• Besarnya ikatannya sama dengan
segala arah di sekitar ion.
• Dominan dalam bahan Keramik.
Properti Karakteristik
Ikatan 600-1500kJ/mol - relatif besar
energi
Titik lebur Tinggi
Halaman 6
(1) IKATAN ATOM DAN INTERATOM
(1.C) Ikatan Interatomik
- IKATAN KOVALEN
• Konfigurasi elektron yang stabil diasumsikan
dengan pembagian elektron antar
atom yang berdekatan.
• Terarah
• Unsur non-logam (misalnya H2,kl2,F2dll)
• Atom yang berbeda (misalnya CH4, H2OH TIDAK3dll)
Jumlah ikatan kovalen yang mungkin terjadi pada suatu atom ditentukan
oleh jumlah elektron valensi.
Untuk N. elektron valensi, suatu atom dapat berikatan kovalen dengan paling banyak 8 – N. atom lainnya
Properti Karakteristik
Ikatan Sangat kuat (berlian), Sangat lemah (Bismut)
energi
Titik lebur Sangat Tinggi> 35500C, Rendah 2700C
Halaman 7
(1) IKATAN ATOM DAN INTERATOM
(1.C) Ikatan Interatomik
- IKATAN LOGAM
• Ditemukan dalam logam dan paduannya (Grup IA
dan IIA).
• Bahan logam memiliki hingga 4 valensi
elektron.
• Elektron ini berasal dari “lautan elektron”
atau “awan elektron”.
• Ikatan non-arah
Properti Karakteristik
Ikatan Berkisar antara 68 – 849 kJ/mol
energi
Titik lebur Berkisar dari -39 – 34100C
Listrik Listrik dan panas yang baik
Mekanis Elastis
Halaman 8
(1) IKATAN ATOM DAN INTERATOM
(1.C) Ikatan Interatomik
Properti Karakteristik
Energi Ikatan Terlemah
Halaman 9
RINGKASAN OBLIGASI
Jenis Energi Obligasi Perkataan Jenis Bahan
Variabel Semikonduktor,
Kovalen Besar - berlian Terarah keramik,
Kecil - bismut rantai polimer
Variabel
Metalik Besar - tungsten Tidak terarah Logam
Kecil - Merkurius
Polimer
Sekunder Terkecil Terarah ( antar rantai,
antarmolekul)
Halaman 10