Nama : Rahmadi Nur Wicaksono

NIM : 21010644085

Kelas : PGSD 2021 C

Judul : GOING BEYOND MAPS DAN GLOBES : Eksploring Children’s Literature Using the Five

Geographic Themes

( MELAMPAUI PETA DAN BOLA DUNIA : Menjelajahi Sastra Anak Menggunakan Lima Tema

Geografis )

Penulis : Ellen Ballock and Ashley Lucas

Isi :

Artikel yang dibuat oleh Ellen Ballock dan Ashley Lucas berfokus kepada konsep dan hubungan yang
diartikulasikan kedalam lima fundamental tema geografis yaitu lokasi, tempat, interaksi lingkungan
manusia, pergerakan, dan keyakinan atau agama untuk menambah kedalaman pengalaman anak anak
dalam membaca dan menulis.

Geografi dan sastra memiliki benang merah yang bisa dimanfaatkan. Karena sastra dapat menyediakan
sarana perjalanan ke tempat tempat yang secara geografis jauh. Didalam artikel Ellen Ballock dan Ashley
Lucas menyatakan bahwa didalam kegiatan kelas, mereka mengembangkan cara bekerja dan
mengeksplorasi cara cara perpaduan geografi dan sastra sehingga dapat meningkatkan tingkat
pemahaman pemikiran dan makna yang mendalam. Dengan begitu siswa sekolah dasar dapat
merasakan pengalaman belajar di kedua disiplin ilmu tersebut.

Strategi Pertama : Menggunakan Geografi untuk mendukung peserta didik dalam Berpikir dan
Menganalisis Sastra Anak.

Seiring tumbuhnya kesadaran antara guru dan peserta didik akan kehadiran geografi dalam sastra.
mereka juga akan menemukan banyak hubungan alami untuk mewujudkan konsep konsep dalam
mencapai tujuan penting seni bahasa. Contohnya, mempertimbangkan lokasi atau pergerakandapat
membantu siswa mengembangkan peta mental tempat tempat yang terdapat dalam cerita dengan baik
atau mendukung mereka dalam memvisualisasikan latar cerita. Diskusi tentang tempat dan wilayah
dapat mengembangkan kosa kata yang kaya yang berguna dalam pemahaman membaca dan menulis,
serta memungkinkan peserta didik untuk melatih keterampilan berpikir yang terkait klasifikasi dan
membandingkan serta membedakan.

Strategi Kedua : Mencari Koneksi Geografi

Strategi ini bermaksud untuk meningkatkan kesadaran relevansi geografi dengan membantu siswa
untuk secara sengaja mencari hubungan geografi. Misalnya, di buku pertama menyatakan bahwa
tempat yang dinamakan “Jakarta” merupakan Ibu Kota dari Indonesia yang dapat ditemukan di Peta. Di
buku kedua berisi tentang bagaimana cara orang orang menentukan kehidupannya, bentuk rumahnya,
pekerjaannya, dan lain lain. Ini dapat memungkinkan peserta didik untuk berpikir dan bertanya tanya
tentang hubungan geografi yang dapat berpengaruh terhadap kehidupan manusia.

Strategi Ketiga : Mengembangkan Cerita yang Mengintegrasikan Geografi dan Sastra

Sepenuhnya

Bagan Lima Tema mendukung siswa saat mereka mulai memikirkan aspek wilayah sendiri dan dampak
bentuk atau fitur geografis terhadap cerita. Setelah peserta didik membuat cerita mereka sendiri
berdasarkan wilayah mereka dapat membuat model kotak sepatu yang menunjukan “Roxaboxen”
mereka sendiri.

Beri tahu siswa bahwa harus mencakup lima tema geografis dengan cara tertentu. Ajak siswa untuk
berpikir kreatif bagaimana setiap tema dapat ditampilkan, disarankan, atau disinggung dalam
perancangan model kotak sepatu.

Kesimpulan

Strategi – strategi yang disajikan dalam artikel ini dan Accompanying Pullout dapat me,perkuat
pemahaman siswa dengan berbagai tingkat pengalaman mengenai konsep konsep geografis dan
mengingat dominasi seni bahasa di tingkat dasar, pemahaman ini dapat digabungkan melalui sarana
sastra. Sehingga dapat memperkaya pembelajaran di kedua mata pelajaran tersebut bagi seluruh siswa.