Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MENYUSUN MAKALAH MANAJEMEN


MODUL 5-8

DISUSN OLEH ARDIANSYAH

JURUSAN PARIWASATA FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS EKONOMI UNIVERSITAS
TERBUKA
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas


kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
karunianya sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini.

Dengan tersusunya makalah ini di harapkan


dapat membantu teman-teman dalam rangka
pemahaman yang lebih seksama dari materi di
sajikan.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan


semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
BAB V

PERORGANISASIAN
Desain organisasi adalah proses memilih struktur
organisasi yang sesuai dengan strategi dan lingkungan
tertentu.

A. PANDANGAN KLASIK
Pandangan klasik yang berusaha mencari cara
terbaik untuk desain organisasi percaya pada
organisasi dengan struktur hirarkis dan wewenang
formal yang resmi.

A. PANDANGAN NEO-KLASIK
Pandangan neo-klasik berusaha menonjolkan sisi
manusiawi organisasi. Menurut mereka organisasi
mempunyai dua tujuan,ekonomi dan kepuasan
karyawan.
B. PENDEKATAN SITUASIONAL
Pendekatan situasional percaya bahwa desain
organisasi yang optimal tergantung pada faktor-faktor
situasional yang relafan.

C. TIPE ORGANISASI
Tipe organisasi dapat disusun kedalam tiga cara
yang umum berdasarkan fungsi,produk atau pasar,
dan matriks.

D.KOORDINASI
Koordinasi merupakan proses menghubungkan
atau mengintegrasikan bagian-bagian dalam
organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai
dengan lebih efektif.

E. DESENTRALISASI DAN SENTRALISASI


Desentralisasi merupakan proses pendelegasian
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis ke
tingkatan organisasi yang lebih rendah.
Perkembangan teknologi saat ini mendorong fleksibiltas
yang lebih tinggi keharusan untuk berkolaborasi.
Flextime adalah skedul kerja yang fleksibel,
karyawan tidak harus bekerja di kantor dengan waktu
yang tetap (misal jam 08.00-16.00).
BAB VI

PENYUSUNAN STAF
Perkembangan sumber daya menjadi fungsi yang
semakin penting dalam suatu organisasi.

A. PROSES SUMBER DAYA MANUSIA


Proses manajemen sumber daya manusia dapat dilihat,
proses tersebut bermula dari
perencanaan,penarikan,seleksi,pelatihan dan
pengembangan.

B. PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA


Perencanaan sumber daya manusia baik akan
menurunkan biaya organisasi, mendatangkan mesin
baru, dan perencanaan tenaga kerja.

C. PENARIKAN TENAGA KERJA


Penarikan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses
menarik tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi untuk
melamar kerja di organisasi.

D. SELEKSI
Seleksi ditujukan untuk memilih tenaga kerja yang
diinginkan seleksi merupakan proses dua arah:
Organisasi menawarkan posisi kerja dengan
imbalannya, sedangkan tenaga kerja mengavaluasi
organisasi dan daya tarik posisi serta imbalan yang
ditawarkan.

E. SOSIALISASI
Sosialisasi sebuah proses penanaman atau transfer
kebiasaan, atau nilai dan aturan dari satu generasi ke
generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau
masyarakat.

F. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN


Pelatihan ditujukan untuk menjaga dan
meningkatkan prestasi kerja saat ini, sementara
pengembangan ditujukan untuk meningkatkan
prestasi saat ini dan masa mendatang.
G.EVALUASI PRESTASI
Evaluasi merupakan evaluasi formal terhadap
prestasi anggota organisasi.
Proses manajemen sumber daya manusia dimulai dari
perencanaan SDM, penarikan, seleksi, sosialisasi,
pelatihan, pengembangan, evaluasi perencanaan,
evaluasi prestasi, promosi, transfer, demosi, serta
pemberhentian kerja. Perencanaan tenaga kerja saat ini,
yaitu menentukan kebutuhan dan penawaran saat ini.
Pemberhentian kerja merupakan alternatif terakhir
apabila demosi atau transfer bukan alternatif yang layak.

BAB VII

MOTIVASI KOMUNIKASI DAN MENGELOLAH KONFLIK

MOTIVASI
Motivasi merupakan faktor penting yang mendukung
prestasi kerja motivasi merupakan juga sesuatu yang
mendorong seseorang bertindak atau berperilaku
tertentu.
KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan proses pengiriman informasi
dari satu pihak ke pihak yang lain. Komunikasi juga
melibatkan orang mencoba berkomunikasi dengan orang
lain.
MENGELOLAH KONFLIK
Konflik adalah ketidaksepakatan antara dua orang atau
lebih anggota organisasi atau kelompok.
A. TIPE-TIPE KONFLIK
- Konflik interpersonal
- Konflik intragroup
- Konflik intergroup
- Konflik interorganizational

PENYEBAB KONFLIK
Penyebab konflik dalam organisasi dapat disebabkan
oleh struktur atau desai organsiasai, penyebab lainnya
berkaitan dengan individu atau kelompok.
BAB VIII

KEPEMIMPINAN
Pemimpin atau kepemimpinan merupakan variabel
yang erat kaitannya dengan tugas manajer.

A. MENDEFINISIKAN KEPEMIMPINAN
Definisi kepemimpinan pengertian yang dapat
diajukan orang yang mencoba mendefinisikannya,
secara umum, kepemimpinan ini dapat diartikan
sebagai proses dan memengaruhi aktivitas-aktivitas
tugas dari orang-orang dalam kelompok.
Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain, yaitu
bawahan atau karyawan yang akan dipimpin.
1. Kekuasaan balasan
Kekuasaan ini datang dari kemampuan seseorang
memberikan balasan kepada orang lain yang
melakukan pekerjaan tertentu

2. Kekuasaan paksaan
Kekuasaan ini datang dari kemampuan seseorang
menghukum orang lain, jika orang tersebut tidak dapat
mengerjakan sesuatu.
3. Kekuasaan legitimasi

Kekuasaan ini datang jika seseorang mempunyai ‘’


Hak’’ atau secara hukum ‘’ Di Perbolehkan’’
memengaruhi orang lain dalam wilayah tertentu.

4. Kekuasaan referensi
Kekuasaan ini datang karena seseorang atau suatu
kelempok ingin meniru atau mengidentifikasikan
dirinya sebagai orang tertentu.

5.Kekuasaan kepakaran
Kekuasaan ini datang dari kepakaran atau keahlian
seseorang.

Anda mungkin juga menyukai