Oleh:
MARYZKA ANDINI
118170102
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2023
GAMBARAN KARAKTERISTIK PENYAKIT
HIRSCHSPHRUNG’S DI RSUD GUNUNG JATI CIREBON
PERIODE 2020–2022
Oleh:
MARYZKA ANDINI
118170102
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2023
i
LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH
Disusun oleh
Telah disetujui
Cirebon, 21 September 2023
Pembimbing 1 Pembimbing 2
dr. Iwan Hermawan, Sp.BA dr. Dimas Aryo Kusumo, Sp.BKBD, M.si.Med
apt. Rama Samara Brajawikalpa,. S.Farm., M.Sc. dr. Imam Syakhrudin S.PA
Mengesahkan,
Dekan
ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
NIM : 118170102
Alamat : Jl. Perumnas Raya No. 5 RT/RW 068/018 Subang, Jawa Barat
1. Karya tulis ilmiah saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik (Sarjana), baik di Universitas Swadaya Gunung
Jati maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ilmiah ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya
sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing.
3. Dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
berlaku di Universitas Swadaya Gunung Jati.
(Maryzka Andini)
NPM.118170102
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat
untuk kelulusan blok Academic Writing pada Program Studi Akademik
Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati
Cirebon. Saya menyadari sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Bersama ini
saya menyampaikan terima kasih yang sebesar–besarnya serta penghargaan yang
setinggi–tingginya kepada :
1. Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si. selaku rektor Universitas Swadaya
Gunung Jati Cirebon yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk
menimba ilmu di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.
2. dr. H. Catur Setiya Sulistiyana, M.Med.Ed. selaku dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, yang telah memberikan sarana dan
prasarana kepada kami sehingga dapat menyelesaikan KTI ini dengan baik dan
benar.
3. dr.Iwan Hermawan,Sp.BA selaku dosen pembimbing 1 yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing saya dalam
penyusunan KTI ini.
4. dr. Dimas Aryo Kusomo,Sp.BKBD,Msi.Med selaku dosen pembimbing 2 yang
telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing saya dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Orang tua tercinta Syamsul Udaya dan Ferial Fadillah beserta keluarga saya
yang senantiasa memberikan dukungan material dan moral berupa doa yang
tulus, nasehat, dan motivasi kepada saya.
iv
Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Maryzka Andini
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH......................................ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN.....................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
DAFTAR TABEL..................................................................................................x
DAFTAR SINGKATAN.......................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xii
ABSTRAK...........................................................................................................xiii
ABSTRACT..........................................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
vi
2.1.1. Anatomi...................................................................................6
2.1.2. Patogenesis............................................................................10
vii
4.1. Hasil Penelitian...............................................................................39
4.2. Pembahasan....................................................................................47
4.3. Keterbatasan...................................................................................53
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.....................................................................54
5.1. Kesimpulan.....................................................................................54
5.2. Saran...............................................................................................54
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Letak anatomis usus besar di rongga abdomen......................................6
Gambar 2. Struktur makroskopis usus besar; Perdarahan usus besar......................8
Gambar 3. Persarafan sistem pencernaan................................................................9
Gambar 4. Struktur anatomis rektum.....................................................................10
Gambar 5. Gambaran segmen aganglion pada morbus Hirschsprung’S...............11
Gambar 6. Tipe Hirschsprung’s disease................................................................13
Gambar 7. Anatomi Hirschsprung’s......................................................................16
Gambar 8. Teknik pembedahan pada Hirschsprung’s disease..............................25
Gambar 9. Teknik pembedahan dengan prosedur Duhamel..................................28
Gambar 10. Kerangka teori....................................................................................31
Gambar 11. Kerangka konsep................................................................................32
Gambar 12. Alur penelitian....................................................................................37
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Orisinalitas Penelitian................................................................................4
Tabel 2. Definisi Operasional................................................................................35
Tabel 3. Distribusi frekuensi berdasarkan jumlah kasus per tahun........................39
Tabel 4. Distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin.......................................40
Tabel 5. Distribusi frekuensi berdasarkan usia......................................................41
Tabel 6. Distribusi frekuensi berdasarkan usia gestasi..........................................42
Tabel 7. Distribusi frekuensi berdasarkan usia saat operasi..................................43
Tabel 8. Distribusi frekuensi gambaran klinis pasien Hirschsprung’s..................44
Tabel 9. Distribusi frekuensi berdasarkan tindakan operasi..................................45
Tabel 10. Distribusi frekuensi pasien Hirschsprung’s berdasarkan komplikasi....46
x
DAFTAR SINGKATAN
EDN3 : Endothelin-3
EDNRB : Endothelin Receptor B
HAEC : Hirschsprung’s Associated Entero Colitis
HD : Hirschsprung’s Disease
HSCR : Hirschsprung’s’s Disease
RET : Reseptor Tyrosin Kinase
SDH : Succinyldehydrogenase
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xii
GAMBARAN KARAKTERISTIK PENYAKIT
HIRSCHSPRUNG’S DI RSUD GUNUNG JATI
CIREBON PERIODE 2020–2022
ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit Hirschsprung’s adalah terjadinya pembesaran usus yang tipikal
sepanjang bagian proksimal yang mengalami aganglionosis coli. Insiden penyakit Hirschsprung’s
di dunia adalah 1:5000 kelahiran hidup dengan angka kematian berkisar antara 1–10%. Tujuan:
Mengetahui gambaran jenis kelamin, usia, usia gestasi, usia saat dilakukan Tindakan, gambaran
gejala klinis, Tindakan operasi dan komplikasi pasien penderita Hirschsprung’s di RSUD Gunung
Jati Kota Cirebon Metode: Desain penelitian ini deskriptif retrospektif. Data yang digunakan
adalah data sekunder berupa rekam medis pasien Hirschsprung’s di RSUD Gunung Jati periode
2020-2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil:
Berdasarkan uji univariat didapatkan kejadian penyakit Hirschsprung’s terbanyak pada kategori
usia 0-6 bulan (37,1%) dengan jenis kelamin laki-laki (60,0%), pasien berdasarkan usia gestasi
preterm (8,6%), usia saat operasi 0-6 bulan (37,1%), gambaran klinis yang terbanyak konstipasi
(55,7%), Tindakan operasi yang paling sering dilakukan yaitu operasi Swenson (77,1%) dan
pasien dengan komplikasi infeksi luka operasi (7,1%). Simpulan: Gambaran penyakit
Hirschsprung’s yang didominasi paling banyak berdasarkan karakteristik penyakit yaitu pada
kategori usi 0-6 bulan (37,1%) dengan jenis kelamin laki-laki (60,0%)
xiii
DESCRIPTION OF THE CHARACTERISTICS OF
HIRSCHSPRUNG’S DISEASE AT GUNUNG JATI
CIREBON HOSPITAL PERIOD 2020–2022
Maryzka Andini1, Dimas Aryo Kusumo2, Iwan Hermawan3
1
Graduate Study, Faculty of Medicine, Swadaya Gunung Jati University, Cirebon, Indonesia
2
Department of Surgery, Faculty of Medicine, Swadaya Gunung Jati University, Cirebon,
Indonesia
3
Department of Surgery, Faculty of Medicine, Swadaya Gunung Jati University, Cirebon,
Indonesia
ABSTRACT
Background: Hirschsprung's disease is the typical occurrence of intestinal enlargement along the
proximal part which has aganglionosis coli. The incidence of Hirschsprung's disease in the world
is 1:5000 live births with a mortality rate ranging from 1–10%. Aim: Knowing the description of
gender, age, gestational age, age at the time of action, description of clinical symptoms, surgical
procedures and complications of patients with Hirschsprung's at Gunung Jati Hospital, Cirebon
City. Methods: This research design is descriptive retrospective. The data used is secondary data
in the form of medical records of Hirschsprung's patients at Gunung Jati Regional Hospital for
the 2020-2022 period. The sampling technique used is total sampling. Results: Based on the
univariate test, the highest incidence of Hirschsprung's disease was found in the age category 0-6
months (37.1%) with male sex (60.0%), patients based on preterm gestational age (8.6%), age at
surgery 0-6 months (37.1%), the most clinical picture is constipation (55.7%), the most frequently
performed surgery is Swenson surgery (77.1%) and patients with surgical wound infection
complications (7.1%) %). Conclusion: The most dominant description of Hirschsprung's disease
is based on disease characteristics, namely in the 0-6 month age category (37.1%) with male sex
(60.0%)
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
sistematik, dari total 4.147 bayi, tercatat 257 kasus bayi prematur yang
didiagnosa penyakit Hirschsprung’s, memberikan tingkat prevalensi 6%
dari bayi prematur yang terdiagnosis dengan aganglionosis.(3,4)
Diketahui morbiditas pasien Hirschsprung’s mengalami penurunan
dari tahun ke tahun yang hasil akhirnya juga berdampak pada kualitas
hidup pasien menjadi lebih baik yang selaras dengan semakin membaik
juga kualitas psikologis orang tua pasien. Pemetaan karakteristik pasien
Hirschsprung’s di Indonesia masih belum banyak di himpun. Beberapa
jurnal yang membahas mengenai penyakit Hirschsprung’s yang berbasis
penelitian dibeberapa rumah sakit, hasil dari penelitian yang telah
dilakukan tersebut, masih jarang ditemukan secara detail yang
menyertakan mengenai gambaran karakteristik secara lengkap seperti
jenis kelamin pasien, usia pasien saat datang ke rumah sakit diserta
dengan gejala klinis, usia gestasi pasien, usia pasien saat dilakukan
tindakan operasi, jenis tindakan operasi yang dilakukan pada pasien
hingga komplikasi pasca operasi yang terjadi pada pasien Hirschsprung’s
tersebut. (3,4)
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan meninjau data pasien Hirschsprung’s di RSD Gunung
Jati Cirebon periode 2020–2022 , beserta gambaran karakteristik
berdasarkan jenis kelamin, usia saat datang ke rumah sakit, usia gestasi,
usia saat dilakukan tindakan, gejala klinis, tindakan operasi yang
dilakukan dan komplikasi pasca operasi penderita Hirschsprung’s.
1.6.1. Anatomi
6
7
1.6.2. Patogenesis
1.6.2.1. Hipoganglionosis
1.6.3.1. Definisi
2) Jenis Kelamin
3) Usia
1.6.3.4. Klasifikasi
1) Umur Bayi
3) Jenis Kelamin
1) Usia
2) Ras/Etnis
1) Biopsi
1.6.3.8. Penatalaksanaan
b) Prosedur Duhamel
27
c) Prosedur Soave
Hirschsprung
Disease
Usia Ibu
Usia saat operasi
Ras/Etnis
1) 0-6 bulan
2) 6-12 bulan
Usia Gestasi 3) 12 bulan - 5 tahun
4) >5 tahun
1. Jenis Kelamin
Lahir gagal mengeluarkan
mekonium >24 jam
2. Usia terdiagnosis
Distensi abdomen
Hirscsprung’s 4. Usia saat operasi
disease
Komplikasi
5. Gejala Klinis
Diare berulang
6. Komplikasi
Adanya masa di fecal
7. Tindakan operatif
33
34
Teknik operasi
1) Operasi Swenson
yang paling sering
2) Operasi Duhamel
Tindakan dilakukan pada Rekam
3) Operasi Soave
Operasi pasien Medis
4) Transnasal
Hirschsprung’s
endorectal
didapat dari data
pull- through
rekam medis
1) Obstuksi
Komplikasi pasca
usus/strikur
operasi yang
2) Leakage
paling sering Rekam
Komplikasi anastomosis
terjadi pada paisen Medis
3) Kematian
Hirschsprung’s
4) Soiling
dilihat dari data
5) Infeksi luka operasi
rekam medis
39
40
33%
41%
26%
Laki-laki Perempuan
40%
60%
19%
37%
36%
9%
Preterm 6 60,0%
Aterm 4 40,0%
Total 10 14,3%
9%
6%
86%
19%
37%
36%
9%
Total 70 100%
45
Gagal mengeluarkan meconium > 24 jam pertama Muntah berwarna hijau Distensi abdomen
1%4%
4%
34%
56%
Swenson Duhamel
Soave Transnasal Endorectal Pull-through
6%
3%
14%
77%
4%
4%
3%
7%
81%
1.20. Pembahasan
pasien.
1.21. Keterbatasan
54
55
56
57
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
usia gestasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Preterm 6 8.6 60.0 60.0
Aterm 4 5.7 40.0 100.0
Total 10 14.3 100.0
Tidak ada data 60 85.7
Total 70 100.0
Gejala Klinis
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid gagal 3 4.3 4.3 4.3
mengeluarkan
mekonium
muntah warna hijau 3 4.3 4.3 8.6
distensi abdomen 24 34.3 34.3 42.9
konstipasi 39 55.7 55.7 98.6
massa fecal 1 1.4 1.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
tindakan operasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Operasi Swenson 54 77.1 77.1 77.1
Operasi Duhamel 10 14.3 14.3 91.4
Operasi Soave 2 2.9 2.9 94.3
Transnasal 4 5.7 5.7 100.0
Endorectal
pullthrough
Total 70 100.0 100.0
komplikasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Lampiran 6. Poster
65
BIODATA PENELITI
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Tempat Tanggal Lahir : Subang, 26 Maret 2001
Alamat : Jl. Perumnasa raya No.5 , Kec.